Anda di halaman 1dari 18

GEOMETRIK JALAN

Dosen Pengampuh :
ACHMAD ZULTAN MANSYUR,S.T,.M.T

Nama kelompok :
• Tri Andika
(1740301019)
• Devani Fitriana Fadillah
(1740301031)
• Rahmat
(1740301013)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN

• Jalan merupakan sarana penghubung darat bagi lalu lintas kendaraan


maupun pejalan kaki. Oleh karena itu dalam perencanaan jalan raya, bentuk
geometrisnya harus ditentukan sedemikian rupa sehingga jalan yang
bersangkutan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada lalu lintas.

• Perencanaan Geometrik, dibedakan berdasarkan :


1.Sifat gerakan
2.Sifat pengemudi mengendalikan gerakan kendaraan
3.Karakteristik Lalu Lintas
• Perencanaan geometrik jalan terdiri dari :

1. Alinyemen Horisontal, merupakan


perhitungan perencanaan horizontal jalan
yang digunakan sebagai acuan untuk
menentukan bentuk tikungan.
2. Alinyemen Vertikal, merupakan perhitungan
vertikal jalan yang digunakan
untuk menentukan jenis turunan dan panjang
lintasan turunan.
3. Penampang melintang jalan4Galian dan
timbunan.
JALAN TOL

• Jalan tol (di Indonesia disebut juga sebagai jalan bebas hambatan) adalah suatu
jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih (mobil, bus,
truk) dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat
ke tempat lain.
SYARAT-SYARAT JALAN TOL

a. tidak ada persimpangan sebidang dengan ruas


jalan lain atau dengan prasarana transportasi
lainnya;
b. jumlah jalan masuk dan jalan keluar ke dan dari jalan tol dibatasi secara
efisien dan semua jalan masuk dan jalan keluar harus terkendali secara
penuh;
c. jarak antarsimpang susun, paling rendah 5 (lima) kilometer untuk jalan tol
luar perkotaan dan paling rendah 2 (dua) kilometer untuk jalan tol dalam
perkotaan;
d. jumlah lajur sekurang-kurangnya dua lajur per arah;
e. menggunakan pemisah tengah atau median; dan
f. lebar bahu jalan sebelah luar harus dapat dipergunakan sebagai jalur lalu-
lintas sementara dalam keadaan darurat.
1. JALAN UMUM

• Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum. Jalan
khusus adalah jalan yang di bangun oleh instasi, badan usaha, perseorangan, atau
kelompok masyarakat untuk kepentingan sendiri.
2. JALAN KHUSUS

• Jalan khusus adalah jalan yang di bangun oleh instasi, badan usaha,
perseorangan, atau kelompok masyarakat untuk kepentingan sendiri.
3. JALAN ARTERI

• Jalan arteri adalah jalan yang dapat melayani angkutan utama dengan tujuan
perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi dan jumlah jalan masuk yang
dibatasi secara efisien.
4. JALAN KOLEKTOR
• Jalan ini merupakan jalan yang melayani angkutan pengumpulan atau pembagian
kendaraan dengan tujuan perjalanan jarak menengah, kecepatan rata-rata sedang
dan jumlah jalan masuk dibatasi.
5. JALAN LOKAL

• Jalan lokal yaitu jalan yang melayani angkutan lokal setempat dengan tujuan
perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah dan jumlah jalan masuk
tidak dibatasi.
6. JALAN NASIONAL

• Jalan nasional adalah jalan umum yang dibangun dari APBN. Jalan ini
berfungsi menghubungkan ibu kota antar provinsi.
7. JALAN DAERAH/KABUPATEN

• Jalan daerah/kabupaten merupakan jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer
yang tidak termasuk dalam jalan nasional dan jalan provinsi, yang
menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan, antar ibukota
kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antar pusat kegiatan
lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder dalam wilayah
kabupaten, dan jalan strategis kabupaten.
8. ARTERIAL HIGHWAY

• Arterial highway atau jalan by-pass adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu
lintas yang menerus
9. EXPRESSWAY
• Expressway adalah jalan arteri dengan pembatasan secara penuh atau sebagian
terhadap jalan masuk
9. FREEWAY
• freeways atau jalan bebas hambatan adalah jalan untuk lalu lintas menerus dengan
pembatas jalan masuk secara penuh dipilih untuk lalulintas utama yang dimaksud
untuk memberikan keamanan dan efisiensi gerakan lalu lintas volume kecepatan
relative tinggi.
SARANA DAN PRASARANA JALAN TOL

• SARANA
1. Mobil
2. Motor
3. Bus
4. Sepeda
5. Kendaraan umum dan sebagainya
• PRASARANA
1. Jalan raya
2. Rambu lalu lintas
a. Rambu peringatan.
b. Rambu Petunjuk
c. Rambu larangan dan perintah
3. Jembatan
4. Terminal
5. Trowongan

Anda mungkin juga menyukai