Anda di halaman 1dari 1

Tanah adalah kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horison-horison,

terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik, air dan udara serta merupakan media untuk media
tumbuhnya tanaman. Dalam kehidupan sehari-hari tanah diartikan sebagai usaha misalnya pertanian,
peternakan, mendirikan bangunan, dan lain-lain. Dalam pertanian, tanah diartikan lebih khusus yaitu
sebagai media tumbuhnya tanaman darat (Hardjowigeno,2010).

Semua makhluk hidup sangat tergantung dengan tanah, sebaliknya suatu tanah pertanian yang baik
ditentukan juga oleh sejauh mana manusia itu cukup terampil mengolahnya. Tanah merupakan sumber
daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan manusia. Tanah dapat
digunakan untuk medium tumbuh tanaman yang mampu menghasilkan berbagai macam makanan dan
keperluan lainnya. Maka dari berbagai macam tanah beserta macam-macam tujuan penggunaannya itu
perlu dilakukan suatu pembelajaran lebih lanjut mengenai tanah agar kita benar-benar memahami
tanah itu sendiri (Novita Evarnas, 2014).

Suganda dkk. (2015:3) tanah mempunyai sifat sangat kompleks, terdiri atas komponen padatan yang
berinteraksi dengan cairan, dan udara. Komponen pembentuk tanah yang berupa padatan, cair, dan
udara jarang berada dalam kondisi kesetimbangan, selalu berubah mengikuti perubahan yang terjadi di
atas permukaan tanah yang dipengaruhi oleh suhu udara, angin, dan sinar matahari.

Pengambilan contoh tanah dilakukan untuk mengamati sifat – sifat tanah.Sifat-sifat fisik tanah anatara
lain kepadatan massal, tekstur dan temperaturnya tanah(Agroekoteknologi, 2015 ). Tekstur tanah
menunjukkan komposisi partikel penyusun tanah yang dinyatakan sebagai perbandingan proporsi (%)
relatif antara fraksi pasir), debu (silt), dan liat(Kemas, 2005). Tekstur tanah menunjukkan komposisi
partikel penyusun tanah. Tanah bertekstur pasir jika terasa kasar, tanpa rasa licin dan tanpa rasa lengket,
serta tidak bisa membentuk gulungan. Jika partikel tanah terasa halus, lengket, dan dapat dibuat
gulungan atau lempengan kontinyu, berarti tanah bertekstur liat. Tanah bertekstur debu akan
mempunyai partike-partikel yang terasa agak halus dan licin tetapi tidak lengket, serta gulungan atau
lempengan yang terbentuk rapuh. Sedangkan tanah bertekstur lempung akan mempunyai partikel-
partikel yang mempunyai rasa ketiganya secara proporsional(Ali, Kemas.2005).

Warna tanah yang sering dijumpai adalah kuning, .merah, coklat, putih, dan hitam. Faktor-faktor yang
mempengaruhi intensitas warna tanah adalah :

1. Kadar lengas dan tingkat hidratasi,

2 Kadar bahan organik,

3. Kadar dan mutu mineral (Mulyani, 2002).

Anda mungkin juga menyukai