Akuntansi Syariah
Akuntansi Syariah
36117055
2D/D3 AKUNTANSI
AKUNTANSI SYARIAH
DALIL TENTANG RIBA
Di dalam Islam Riba dalam bentuk apa pun dan dengan alasan apa pun juga adalah
dilarang oleh Allah SWT.
Sehingga, hukum riba itu adalah haram sebagaimana dalil rentang riba dalam firman
Allah SWT dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan riba sebagai berikut.
Ayat al-qur’an yang melarang orang Mukmin agar tidak memakan riba dalam Surat
Al-Baqarah ayat 278:
َالر َبوا ا ِْن ُك ْنت ُ ْم ُمؤْ ِمنِيْن َ يَايُّ َها الَّ ِذىْنَ أَ َمنُ ْوا التَّقُ ْوا هللاَ َوذَ ُر ْوا َمابَ ِق
ِ َي مٍ ن
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut), jika kamu orang yang beriman.” (Q.S. Al-
Baqarah: 278)
Firman Allah yang akan emberikan siksa atau Azab bagi orang-orang yang memakan
riba yaitu :
Firman Allah tentang harta Riba yang tidak akan membawa keberkahan:
ِ ََّو َما َءاتَ ْيتُم ِم ْن ِربًا ِليَ ْرب َُوا فِى أ َ ْم َوا ِل الن
َاس فَ ََل َي ْرب َُوا ِع ْند هللاِ َو َما اَت َ ْيت ُ ْم ِم ْن زَ َكوةٍ ت ُ ِر ْيدُوءن
ْ هللا فَأُول ِئ َك ُه ُم ْال ُم
َض ِعفُ ْون ِ َو ْج َه
“Dan sesuatu Riba (tambahan) yang kamu berikan agar Dia bertambah pada harta
manusia, Maka Riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan berupa
zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, Maka (yang berbuat
demikian) Itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).”
Pernyataan Allah yang lain tentang riba yaitu:
Adapaun firman Allah yang menyatakan bahwa Jual beli itu tidak sama dengan riba
adalah
Beberapa firman Allah SWT tersebut di atas cukup menggetarkan hati kita sebagai
seorang Mukmin, betapa berbahaya akibat yang akan didapat orang-orang yang tidak
menghentikan riba atau bentuk-bentuk kegiatan usaha yang berbau riba.
Macam-macam riba tersebut di atas berdampak buruk terhadap kehidupan pribadi dan
sosial.
Hadits-Hadits Sahih
Merusak Kehormatan Seorang Muslim Tanpa Hak Juga Termasuk Riba
ِّ سلَّ َم أَنَّه قَا َل ِّم ْن أ َ ْربَى
الر َبا َ علَ ْي ِّه َو َّ صلَّى
َ ّللا َ ِّ س ِّعي ِّد ْب ِّن َز ْي ٍدع َْن النَّ ِّبيَ ع َْن
الرحْ َم ِّن فَ َم ْن
َّ الر ِّح َم شِّجْ نَة ِّم ْن
َّ ق َوإِّ َّن َه ِّذ ِّهٍ س ِّل ٍم بِّغَ ْي ِّر َح
ْ ضمِّ س ِّت َطالَة ِّفي ِّع ْر ْ قَ َطعَ َها ِّاِل
علَ ْي ِّه ا ْل َجنَّ َة
َ ّللا
َّ َح َّر َم
Dari Sa’id bin Zaid dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau
bersabda: “Sesungguhnya riba yang paling buruk adalah merusak kehormatan
seorang muslim tanpa hak, dan sesungguhnya rahim dijalinkan oleh Ar Rahman,
barangsiapa yang memutuskannya niscaya Allah mengharamkan baginya syurga.”
(Ahmad, bab Musnad Said bin Zaid, no 1564)
Al-Bani mengatakan hadits tersebut sahih[1]
Selain diriwayatkan oleh Ahmad, hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Abu
Ya’la. Al-Haitsami mengatakan bahwa riwayat Abu Ya’la tersebut sanadnya
sangat baik.[3]
Dalam sunan Abu Dawud yang ditahqiq (diteliti) oleh Syu’aib Arnaut, dkk. bahwa
hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Ahmad, Ibn Majah, al-Tirmidzi, dan Ibn
Hiban. Pentahqiq kitab tersebut mengatakan sanadnya hasan.[4]