Anda di halaman 1dari 4

DISUSUN OLEH:

ZELLY DESTYANA KUSRIADI, S.Pd


KELOMPOK DARING:
GURU KELAS MI 6

Muatan : Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Membandingkan teks petunjuk 3.4.1 Mengetahui teks petunjuk
penggunaan dua alat yang sama penggunaan dua alat yang sama dan
dan berbeda. berbeda.
3.4.2 Menganalisis teks petunjuk
penggunaan dua alat yang sama dan
berbeda.
4.4 Menyajikan petunjuk penggunaan 4.4.1 Memberitahukan petunjuk
alat dalam bentuk teks tulis dan penggunaan alat dalam bentuk teks
visual menggunakan kosakata tulis
baku dan kalimat efektif. 4.4.2 Mengomunikasikan visual
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif.

Muatan : IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber 3.5.1 Memahami berbagai sumber energi,
energi, perubahan bentuk energi, perubahan bentuk energi,
dan sumber energi alternatif 3.5.2 Menjelaskan sumber energi alternatif
(angin, air, matahari, panas bumi, (angin, air, matahari, panas bumi,
bahan bakar organik, dan nuklir) bahan bakar organik, dan nuklir)
dalam kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari.

4.5 Menyajikan laporan hasil 4.5.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan


pengamatan dan penelusuran dan penelusuran informasi tentang
informasi tentang berbagai berbagai perubahan bentuk energi.
perubahan bentuk energi. 4.5.2 Mengimplementasikan laporan hasil
pengamatan dan penelusuran informasi
tentang berbagai perubahan bentuk
energi.
BAHASA INDONESIA
 Teks petunjuk disebut juga dengan teks prosedur, adalah teks yang memberikan arahan
dalam melakukan sesuatu agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
 Contoh teks petunjuk atau arahan adalah teks cara membersihkan tangan dengan baik dan
benar, teks membuat pesawat terbang dari kertas, cara aman menggunakan listrik, dll.
 Saat ini peralatan rumah tangga di setiap rumah sudah bergantung pada penggunaan listrik.
Listrik sangat penting untuk melakukan aktifitas di rumah. Namun, dalam penggunaannya
harus tetap berhati-hati jika tidak ingin celaka.
 Perhatikan hal-hal penting di bawah ini dalam penggunaan listrik yang benar di rumah:
1. Ikuti buku petunjuk penggunaan
Pahami dan pelajari penggunaan peralatan listrik pada buku panduannya agar terhindar
dari hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Perhatikan daya listrik
Dalam penggunaan peralatan listrik kita harus memperhatikan daya yang sesuai dengan
daya listrik rumah kita. Karena penggunaan listrik yang melebihi kapasitas daya yang
terpasang berpotensi dapat menyebabkan kebakaran. Untuk melihat daya yang dipakai
untuk setiap peralatan, dapat kita lihat di body alat atau kardus tempat
penyimpannannya.
3. Hati-hati saat menyalakan atau mematikan peralatan listrik
Perhatikan kondisi stopkontak saat akan mencabut atau mematikan peralatan listrik dan
jangan mendahului mematikan peralatan listrik dari stopkontak langsung sebelum alat
listrik itu dimatikan sebelumnya. Hal ini untuk mencegah munculnya bunga api yang
mungkin berpotensi dapat menyebabkan kebakaran.
4. Beri sedikit ruang di sekitar peralatan listrik
Setiap peralatan listrik yang kita pakai dapat menimbulkan energi panas di sekitarnya,
oleh karena itu jangan letakan peralatan listrik di tempat yang tertutup karena
komponen di dalamnya mengeluarkan energi panas yang dapat menyebabkan peralatan
listrik terbakar bahkan tidak dapat digunakan lagi.
5. Jangan sentuh peralatan listrik jika tangan basah, pastikan tangan benar-benar
kering
Jika tangan Anda basah jangan sekali-kali mencoba untuk memegang peralatan listrik
yang sedang menyala karena tangan yang basah mengandung air. Air merupakan
penghantar listrik baik yang dapat menghantarkan arus listrik.
6. Jangan meletakan peralatan listrik dekat bahan kimia dan air
Hindari meletakan bahan kimia didekat peralatan listrik karena bahan kimia dapat
memicu terjadinya kebakaran. Bahaya kimia tersebut seperti obat nyamuk / cairan
pembasmi serangga dan minyak tanah.
7. Matikan peralatan listrik jika sedang mati lampu
Jika rumah Anda mengalami mati listrik, cepat matikan peralatan listrik yang
sebelumnya menyala. Mungkin beberapa peralatan listrik membutuhkan daya yang
besar saat pertama kali dinyalakan sehingga dikhawatirkan listrik akan kembali mati
jika menyalakan peralatan listrik tersebut. Penggunaan peralatan listrik yang berputar
dan berpemanas juga bisa mencederai penghuni jika menyala tiba-tiba.
IPA
 Energi memiliki peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Tanpa
adanya energi semua aktivitas manusia pasti akan terhambat.
 Energi yang selama ini kita gunakan sebagian besar berasal dari fosil makhluk hidup yang
telah mengalami pembusukan dan tertimbun di dalam perut bumi selama jutaan tahun. Jika
kita hanya mengandalkan sumber energi fosil seperti minyak bumi sebagai sumber energi
utama, tentunya sumber energi yang ada akan habis sebelum sumber energi baru terbentuk.
 Sebelum sumber energi fosil benar-benar habis maka kita harus mencari sumber energi
lainnya. Sumber energi ini lebih dikenal dengan nama energi alternatif. Pada saat ini telah
ditemukan beberapa sumber energi alternatif seperti panas bumi, angin, air, biogas, dan
lain sebagainya.
a. Pengertian Energi Alternatif
Energi alternatif merupakan sebuah istilah untuk semua energi yang dapat digunakan
sebagai pengganti bahan bakar yang berasal dari fosil (hidrokarbon). Penggunaan
energi jenis ini dapat mengurangi kerusakan lingkungan akibat emisi karbondioksida
yang tinggi (pemanasan global) dalam penggunaan bahan bakar hidrokarbon.
b. Pentingnya Energi Alternatif
Minyak bumi sebagai sumber energi utama memang kini semakin menipis
jumlahnya dan mulai mengalami kelangkaan. Selain itu, kelangkaan sumber daya
terjadi karena adanya sikap ketidakpedulian dan pemborosan sumber daya itu sendiri,
termasuk energi.
Oleh karena itu perlu dibangun sikap kepedulian terhadap sumber daya
khususnya minyak bumi yang mulai mengalami kelangkaan. Sumber energi alternatif
diperlukan untuk membantu negara agar tidak perlu menaikkan harga bahan bakar,
mengurangi ketergantungan pada negara-negara lain untuk pasokan minyak, membatasi
penggunaan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak, batu bara, dll.
Selain itu penggunaan sumber energi alternatif juga membantu mengurangi
polusi lingkungan serta tidak memberikan efek negatif pada alam seperti air, udara,
hutan, dll. Tentunya penggunaan sumber energi alternatif juga membuka lapangan
pekerjaan baru, sehingga juga bisa membantu perkembangan ekonomi.
c. Contoh sumber-sumber energi alternatif:
1. Tenaga Nuklir
2. Energi Biomassa
3. Gas Alam Terkompresi (Compressed Natural Gas)
4. Tenaga Panas Bumi
5. Tenaga Air
6. Tenaga Angin
7. Tenaga Surya atau Matahari
8. Tenaga Gelombang Laut
9. Energi/Tenaga Pasang Surut Air Laut
 Perubahan Bentuk Energi
 Perubahan energi panas menjadi energi gerak.
Contohnya kertas yang dibentuk spiral bergerak saat dipanaskan di atas lilin.
 Perubahan energi gerak menjadi energi panas.
Contoh : tangan kanan dan kiri kita ketika digosok-gosokkan terasa hangat, ban
sepeda/sepeda motor setelah perjalanan cukup jauh maka menjadi panas.
 Perubahan energi kimia menjadi energi gerak.
Contoh: kereta uap(menggunakan bahan bakar dari batu bara), kendaraan bermotor
(menggunakan bahan bakar bensin, solar, atau avtur), gergaji mesin.
 Perubahan energi listrik menjadi energi gerak.
Contoh: mixer, AC, pompa air, mobil mainan, kipas angin listrik.
 Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi.
Contoh : ketika kita bertepuk tangan maka akan terdengar bunyi.
 Perubahan energi listrik menjadi energi panas.
Contoh: penggunaan setrika listrik, solder, kompor listrik, oven, microwave.
 Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.
Contoh : bola lampu, tabung lampu, layar televisi, layar monitor komputer.
 Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi.
Contoh: radio, bel listrik, sirine, dan alarm;

Anda mungkin juga menyukai