BAB 1 PENDAHULUAN
penampung yang tersedot, ditengah jalan akan terputus dan turun kembali (
Samhoedi, 1976 ).
Bila digunakan aseton maka reaksi chloroform menjadi (Samhoedi,
1976) :
a. CH3COCH3 + 3Cl2 ------------------- CCl3COCH3 + 3 HCl
b. CCl3COCH3 + Ca(OH)2 ------------ 2CHCl3 + (CH3COO)2 Ca.
Hilangnya asam dapat diketahui dengan mengetest air pencucian
denga kertas lakmus, hilangnya alkohol dapat diketahui dengan mengetest air
pencuci dengan iodoform reaksi (Samhoedi. 1976).
Kapur khlor merupakan serbuk putih yang bisanya lembab dan berbau
khlor, bila dibiarkan diudara oleh pengaruh co2 dan uap air akan
mengeluarkan Cl2
CaOCl2 + CO2 CaCO3 + Cl2
Cl2 + H2O 2 HCl + O
Reaksi alkana dengan halogen dinamakan halogenasi. Reaksi
eksotermik antara gas klor dengan alkena hanya berlangsung pada suhu tinggi
dan bantuan sinar. Sedangkan pada suhu rendah atau tanpa sinar, maka reaksi
tidak berlangsung (Shevla, 1979).
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia edisi III. Departemen Kesehatan RI:
Jakarta.
Maycek, M. J., 1991. Farmakologi Ulasan Bergambar Edisi II. Widya Medika :
Jakarta.
Senisedil, M. 1992. Kimia dan Petunjuk Praktikum Kimia Preparatif. UGM Press:
Yogyakarta.
Shevla, G., 1979. Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimakro Edisi
Kelima. PT Kalman Media Pustaka : Jakarta.
Tan Huan Tjai. 1991. Obat-Obat Penting. Departemen Kesehatan RI: Jakarta.