Anda di halaman 1dari 17

1

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah kesehatan adalah masalah yang masih kompleks yang terjadi di
dalam masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan juga
beragam. Diantaranya faktor lingkungan, finansial, dan faktor pelayanan
kesehatan.
Salah satu penyebab penyakit terjadi karena bakteri. Bakteri yang sering
meracuni manusia yaitu Strepcoccus mutans merupakan salah satu bakteri
penyebab karies gigi, dimana dikarenakan konsumsi makanan atau minuman yang
mengandung gula, terutama sukrosa, dan bahkan setelah beberapa penyikatan gigi
dilakukan, glikoprotein yang lengket bertahan pada gigi untuk mulai pembentukan
plak pada gigi. Pada waktu yang bersamaan berjuta-juta bakteri yang dikenal
sebagai sebagai Strepcoccus mutans juga bertahan pada glikoprotein tersebut.
Dewasa ini langkah penanganan berbagai penyakit telah diteliti. Hasil penelitian
tersebut membahas mengenai obat untuk mengurangi dampak bakteri dalam tubuh
yang selanjutnya dikenal sebagai obat antibakteri. Antibakteri merupakan obat
yang dapat menghambat aktivitas bakteri dalam tubuh. Dalam pemanfaatannya
sebagai obat antibakteri. Senyawa yang dapat dimanfaatkan antara lain tanin,
polifenol, alkaloid, steroid, dan flavonoid (Pasiga, 2007).
Namun sedikit demi sedikit dengan mulai berkembangnya obat-obat kimia
sintetis dan semakin berkembangnya perusahaan obat tradisional di Indonesia
menunjukkan bahwa penduduk Indonesia semakin menyadari pentingnya gerakan
”back to nature” dan mengetahui efek samping dari penggunaan bahan kimia
pada obat-obatan. Apalagi mengetahui bahwa kekayaan hayati di negeri Indonesia
ini banyak memiliki khasiat dan fungsi sebagai pencegah dan mengobati suatu
penyakit. Salah satu tanaman di Indonesia berpotensi sebagai antibakteri antara
lain tanaman Kakao (Theobroma cacao L.), terutama dalam limbah kuli kakao
(Theobroma cacao L.).
Kami sebagai peneliti muda tertarik meneliti hasil ekstrak terhadap
keberadaan efek antibakteri dengan objek penelitian yaitu bakteri yang sering
menjangkit masyarakat. Dengan pemaparan diatas penulis hendak melaksanakan
penelitian dengan mengangkat judul “Uji Antibakteri terhadap Bakteri
Streptococcus mutans”.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1 Bagaimanakah preparasi ekstrak konsentrat kulit kakao (Theobroma cacao
L.)?
2 Senyawa kimia apa saja yang terdapat dalam ekstrak kulit kakao
(Theobroma cacao L.)?
2

3 Bagaimanakah aktivitas anti bakteri yang terdapat dalam ekstrak kulit


kakao (Theobroma cacao L.)?
4 Bagaimanakah penentuan konsentrasi hambat minimum pada bakteri?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:
1 Mengetahui preparasi ekstrak konsentrat kulit kakao (Theobroma cacao
L.).
2 Mengetahui senyawa alkaloid dan flavanoid yang terdapat pada ekstrak
limbah kulit kakao (Theobroma cacao L.).
3 Mengetahui aktivitas anti bakteri dari kulit kakao (Theobroma cacao L.).
4 Menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM).

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu:

1 Bagi Pemerintah
Membantu pemerintah dalam proses pemanfaatan dan pengolahan sumber
daya alam yang berpotensi sebagai antibakteri alami.

2 Bagi Masyarakat
Dapat memperoleh wawasan mengenai pengobatan alternatif antibakteri alami
denga menggunakan sumber daya alam yang ada di Indonesia.

3 Bagi Penulis
Dapat menambah Ilmu Pengetahuan tentang pemanfaatan dan pengolahan
limbah kulit Kakao sebagai antibakteri alami serta menambah pengalaman
dalam bida ng penulisan.

1.5 Hipotesis Penelitian


Hipotesis yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu:

Hipotesis 0 : Sirup ekstrak limbah kulit kakao (Theobroma cacao L.) tidak

dapat berperan sebagai antibakteri.


Hipotesis 1 : Sirup ekstrak limbah kulit kakao (Theobroma cacao L.) dapat
berperan sebagai antibakteri
3

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Kakao ( Theobroma cacao L.)


2.1.1 Taksonomi Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.)
Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) termasuk familia Sterculiceae,
merupakan suatu tanaman tropis. Maenurut Tjitrosoepomo (2000), sistematika
tanaman kakao (Theobroma cacao L.) diklafikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angioospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Subkelas : Dialypetalae
Ordo : Malvales
Familia : Stericuliceae
Genus : Theobroma
Spesies : Theobroma cacao L

2.1.2 Morfologi Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.)


Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) dapat mencapai ketinggian antara
8 meter sampai 10 meter. Sifat pertumbuhan tanaman kakao (Theobroma cacao
L.) bersifat dimorfisme, artinya mempunyai 2 bentuk tunas vegetatif. Tanaman
kakao terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah. Akar kakao (Theobroma
cacao L.) adalah akar tunggal (Sunanto, 2005). Menurut Heddy (2007), warna
daun pada tanaman kakao dewasa berwarna hijau dengan panjang yang bervariasi
antara 25 cm sampai 30 cm dan lebar antara 7,5 cm sampai 10 cm. Bunga kakao
(Theobroma cacao L.) berwarna putih kemerahan dan tidak berbau serta memiliki
5 daun kelopak, 5 daun mahkota, 10 tangkai sari yang tersusun dalam 2 lingkaran
(Sunanto, 2005).

2.1.3 Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.)


a. Sifat Fisik Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.)

Menurut Pasiga (2007) setiap jenis tanaman kakao (Theobroma cacao L.)
memiliki warna kulit buah yang beragam. Kulit buah kakao (Theobroma cacao
L.) merupakan kulit bagian luar yang menyelubungi biji kakao (Theobroma cacao
L.) dengan tekstur yang kasar, tebal, dan keras, memiliki 10 alur dan tebalnya
antara 1-2cm (Siregar, 2010).

b. Kandungan Kimia Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.)


4

Menurut Pasiga (2007), hasil penelitian telah mengidentifikasi bahwa


kakao (Theobroma cacao L.) mengandung substansi flavonoid. Kulit buah kakao
(Theobroma cacao L.) mengandung campuran flavonoid yang telah
berpolimerisasi yaitu poliflavon glukosida yang terdiri dari anthocyanidin,
catechin, leukoanthocyianidin. Dilaporkan bahwa 61% dari total nutrien buah
kakao (Theobroma cacao L.) disimpan di dalam kulit buah. Berdasrkan hasil uji
secara kualitatif, komponen dalam ekstrak metanol yang terdapat dalam kulit buah
kakao (Theobroma cacao L.) semuanya positif mengandung komponen tanin,
polifenol, flavonoid, alkaloid, dan steroid.

2.2 Bakteri Streptococcus mutans


Streptococcus mutans adalah bakteri kokus anaerob fakultatif gram positif
yang biasa ditemukan dalam rongga mulut manusia dan merupakan penyebab
kerusakan gigi.

2.1.2 Taksonomi Streptococcus mutans


Kingdom : Monera
Filum : Firmicutes
Kelas : Coccus
Ordo : Lactobacillales
Famili : Streptococcaceae
Genus : Streptococcus
Spesies : Streptococcus mutans

2.2.2 Morfologi dan Sifat Biakan Streptococcus mutans


Streptococcus mutans merupakan bakteri gram positif, bersifat non motil
(tidak bergerak), berdiameter 1-2 𝜇𝑚, bakteri anaerob fakultatif. Memiliki bentuk
bulat atau bulat telur, tersusun seperti rantai dan tidak membentuk spora. Bakteri
ini tumbuh secara optimal pada suhu sekitar 180 -400 C

2.2.3 Epidemiologi Streptococcus mutans


Streptococcus mutans merupakan penyebab penyakit karies gigi. Ada
beberapa hal yang menyebabkan karies gigi bertambah parah adalah gula, air liur,
dan bakteri pembusuk. Setelah mengkonsumsi sesuatu yang mengandung gula,
terutama adalah sukrosa, dan bahkan setelah beberapa menit penyikatan gigi
dilakukan, glikoprotein yang lengket bertahan pada gigi untuk mulai pembentukan
plak pada gigi. Pada waktu bersamaan berjuta-juta bakteri yang dikenal sebagai
Streptococcus mutans juga bertahan pada glikoprotein. Walaupun banyak bakteri
lain yang juga melekat, hanya Streptococcus mutans yang dapat menyebabkan
rongga atau lubang pada gigi. Pada langkah selanjutnya, bakteri menggunakan
fruktosa dalam metabolisme glikolisis untuk memperoleh energi. Hasil akhir dari
glikolisis dibawah kondisi anaerob adalah asam laktat. Asam laktat ini
5

menciptakan kadar keasaman yang ekstra untuk menurunkan pH sampai batas


tertentu sehingga dapat menghancurkan zat kapur fosfat di dalam email gigi
mendorong ke arah pembentukan suatu rongga atau lubang.

2.3 Sediaan Sirup


Ekstrak adalah sediaan sari pekat tumbuhan dengan melepaskan zat aktif
menggunakan pelarut yang cocok. Ekstrak dapat diolah menjadi sediaan sirup.
Sediaan sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa. Sediaan sirup dipilih
karena absorbsi lebih cepat dibandingkan sediaan oral lain, dosis dapat
disesuaikan, cocok untuk obat yang mengiritasi lambung, dan mudah ditelan.
6

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang


bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak kulit kakao sebagai antibakteri
streptococus mutans.

3.2 Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan di laboratorium Kimia Organik FMIPA Kimia dan
Laboratorium Mikrobiologi Universitas Udayana, Bukit Jimbaran.

3.3 Sampel Penelitian


Sampel kulit kakao di dapat di banyuangi karena di bali tidak terdapat
perkebunan kakao. Setelah sampel terkumpul di cuci terlebih dahulu agar bersih.
Kulit kakao tersebut digunakansebagai bahan untuk maserasi

3.4 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tabung reaksi, jarum ose,
cawan petri, pinset, kapas lidi steril, pipet, oven, autoklaf, inkubator, laminar
airflow, spidol, batang pengaduk, nerca analitik, bunsen, jangka sorong, kompor,
sendok plastik, sarung tangan, vacuum rotary evaporator, tabung erleymenyer,dan
masker

3.5 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:Kulit kakao, bakteri
Streptococcus mutans,kloroform, etilaseton, n-heksan Nutrient Agar(NA), Agar
Muller-Hinton (MHA),brain heart infusion broth (BHI-B), etanol 96%, antibiotik
eritromisin, kertas saring, larutan BaCI2 1%, larutan H2SO4 1%, akuades.
7

3.6 ProsedurPenelitian

Ekstraksi
sampel
Preparasi
kulit
sampel
kakao
kulit
dengan
kakao
metode
maserasi

mengguna
kan
pelarut
kloroform, uji
etil flavonoid
aseton,
dan n-
heksan

pengujian
terhadap
bakteri
streptococ
us mutans
8

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang 2.810.000
2. Bahan Habis Pakai 3.117.000
3. Perjalanan 1.800.000
4. Lain-lain 650.000
Jumlah 8.377.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2 Jadwal Kegiatan


No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan
ke-4

1. Persiapan (Penyiapan
sampel, alat dan
bahan)
2. Pelaksanaan
(Pembuatan ekstrak,
dan pengujian)

3. Analisis Data, Hasil


dan Evaluasi
9

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 2013. Riset kesehatan dasar riskesdas 2013, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.h.147-54.

Mulyatni AS. 2012. Antibacterial activity of cacao pod husk extract (Theobroma
cacao L) against Escherichia choli, Bacillus subtillis and Staphylococcus aaureus.
In-vitro and experiments. 80(2), 77-84

Mustain WA. 2012. Efektivitas Larutan etanol ekstrak kulit biji kakao 0,1%
terhadap penurunan jumlah koloni Streptococcus mutans pada saliva anak usia
12-14 tahun. [skiripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin. Makassar.

Ooshima T. 2000. Caries inhibitory activity of cacao bean husk extract in in-vitro
and animal experiments. Arch Oral Biol.:45(8).

Roeslan B. 2002. Imunologi Oral. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas


Indonesia. hal.141-5.

Setiabudy R. 2007. Antimikroba. Tanu I. Farmakologi dan t edisi 5. Jakarta:


EGC..h.585.

Zaenab, Mardiastuti H, Anny V, Logawa B. 2004. Uji antibakteri siwak


(Salvadira persica linn) terhadap Streptococcus mutans dan Bacteriodes
melaninogenetict Makalah kesehatan.. 8(2):37-40.
10

Lampiran Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Fery Oji Saputra
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Kimia
4 NIM 1508105045
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 13 Oktober 1996
6 E-mail ozifery7@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082144465985

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas
Udayana
Jurusan Kimia
Tahun Masuk-Lulus 2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM Penelitian.

Bukit Jimbaran, 25 April 2018


Pengusul/Pendamping,

Fery Oji Saputra


11

Lampiran Biodata Anggota

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Edgar Partogi Siregar
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Kimia
4 NIM 1708511041
5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 21 Januari 1999
6 E-mail dgarsiegar@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081212246294

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Udayana
Jurusan Kimia
Tahun Masuk-Lulus 2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 2 Olimpiade MIPA SMA Negeri 1 Kuta Selatan 2014
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM Penelitian.

Bukit Jimbaran, 25 April 2018


Pengusul/Pendamping,

Edgar Partogi Siregar


12

Lampiran Biodata Anggota

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Aloysius Fajar Gonzaga Ati
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Kimia
4 NIM 1708511056
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kefamenanu, 21 Juni 2000
6 E-mail fajargonzaga21@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082237611901

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Udayana
Jurusan Kimia
Tahun Masuk-Lulus 2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 2 Cerdas Cermat Kimia UniversitasWidya 2015
Mandira
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM Penelitian.

Bukit Jimbaran, 25 April 2018


Pengusul/Pendamping,

Aloysius Fajar Gonzaga Ati


13

Lampiran Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Sri Rahayu Santi, S.Si,
M.Si
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kimia
4 NIP 196811171994032003
5 Tempat dan Tanggal Lahir 17 November 1968
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP 08123621645

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM Penelitian.

Bukit Jimbaran, 25 April 2018


Pendamping,

Sri Rahayu Santi, S.Si, M.Si


14

Lampiran Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Sewa Tempat 4 bulan 500.000/bulan 2.000.000
laboratorium penelitian
Paper disk Media 1 pack 200.000/pack 200.000
antibakteri
Kertas saring Menyaring 1 pack 400.000/pack 400.000
Whatman No. larutan
42
Aluminium Menutup 2 gulung 30.000/gulung 60.000
foil larutan
volatile
Sarung tangan Menghindari 1 pack 90.000/pack 90.000
Kontaminasi
Masker Menghindari 1 pack 60.000/pack 60.000
Kontaminasi
SUB TOTAL (Rp) 2.810.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Kulit kakao Sampel 1 kg 20.000/kg 50.000
Kloroform Pelarut 3L 350.000/L 350.000
Etil aseton Pelarut 3L 350.000/L 350.000
n-heksan Pelarut 3L 400.000/L 400.000
Etanol 96% Pelarut 1L 10.000/L 10.000
Aquades Pelarut 10 L 10.000/L 100.000
𝐵𝑎𝐶𝑙2 Pembuatan 10 gr 20.000/gr 200.000
Standar
Kekeruhan
Larutan
Larutan Pembuatan 1L 97.000/L 97.000
𝐻2 𝑆𝑂4 Standar
Kekeruhan
Larutan
Bakteri Bakteri uji 50 gr 350.000/50 gr 350.000
Streptococcus
mutans
Agar Muller- Media bakteri 300 gr 660.000/300 660.000
Hinton gr
(MHA)
Nutrient Agar Media bakteri 300 gr 550.000/300gr 550.000
SUB TOTAL (Rp) 3.117.000
15

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Transportasi Penunjang 3 orang 200.000/orang 600.000
pengambilan pengadaan
bahan bahan
Komunikasi Penunjang 3 orang 200.000/orang 600.000
alur penelitian
Konsumsi Penunjang 4 bulan 200.000/bulan 600.000
SDM sebagai
pelaksana
penelitian
SUB TOTAL (Rp) 1.800.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan(Rp)


Pemakaian Satuan (Rp)
Kertas A4 80 Penunjang 2 rim 50.000/rim 100.000
gram Pembuatan
Tinta Print Laporan 5 kotak 30.000/kotak 150.000
Fotocopy + 150.000 150.000
penjilidan
Dokumentasi 100.000 100.000
Kegiatan
Biaya 100 jam 1500/jam 150.000
Pengetikan
SUB TOTAL 650.000
16

Lampiran Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian


Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/minggu)
1 Fery Oji Saputra / Kimia MIPA 15 jam/minggu Persiapan alat
1508105045 dan bahan,
pembuatan
ekstrak,
analisis data.
2 Edgar Partogi Kimia MIPA 10 jam/minggu Pengujian
Siregar / terhadap
1708511041 bakteri,
analisis data
3 Aloysius Fajar Kimia MIPA 10 jam/minggu Pengujian
Gonzaga Ati / terhadap
1708511056 bakteri,
analisis data
17

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA *)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Fery Oji Saputra
NIM : 1508105045
Program Studi : Kimia
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa proposal <PKM-P> saya dengan judul “Uji
Antibakteri terhadap Bakteri Streptococcus mutans“ yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2018 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Bukit Jimbaran, 25 April 2018


Mengetahui Yang menyatakan
Wakil Dekan II

(Anak Agung Bawa Putra, S.Si, M.Si) (Fery Oji Saputra)

NIP. 196806021996011001 NIM. 1508105045

Anda mungkin juga menyukai