Anda di halaman 1dari 14

Praktek Profesi Keperawatan Keluarga

Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

LAPORAN PENDAHULUAN
Kunjungan Ke : 3
Hari/Tanggal: jumat/ 09 Agustus 2019

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Keluarga Ny.Y merupakan keluarga dengan tipe keluarga adalah tipe Kaluraga
inti. Keluarga Tn.S terdiri dari Ny.Y sebagai istri dan 1 anak laki-laki dan 1 orang
anak perempuan. Berdasarkan kunjungan pertama telah dilakukan pengkajian pada
keluarga Ny. Y dan telah didapatkan data mengenai data umum keluarga, tahap
perkembangan dan riwayat keluarga.
Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati sebelumnya dengan Ny. Y bahwa
akan dilaksanakan pengkajian lanjutan kepada keluarga Ny. Y
2. Data Yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
a. Fungsi keluarga
b. Stress dan koping keluarga
c. Harapan tentang keluarga

B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Manajemen kesehatan diri tidak efektif
2. Rencana tindakan
Pengkajian Keluarga
a. Melakukan pengkajian tentang fungsi keluarga
b. Melakukan pengkajian tentang stress dan koping keluarga
c. Melakukan pengkajian tentang harapan terhadap petugas

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Metode : observasi, wawancara, dan diskusi
2. Media dan Alat : Format pengkajian
3. Waktu dan Tempat : jumat, 09 Agustus 2019 di rumah Ny. Y
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
Kegiatan wawancara berlangsung di rumah Ny. Y
2. Kriteria Proses
Waktu yang direncanakan sesuai rencana dan selama keluarga kooperatif.
3. Kriteria Hasil
a. Didapatkan hasil pengkajian tentang fungsi keluarga
b. Didaptakan hasil pengkajian tentang stress dan koping keluarga
c. Didapatkan hasil pengkajian tentang harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
d. Keluarga bersedia untuk dilakukan pertemuan selanjutnya
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan Ke-4
Tanggal: Senin/ 12 Agustus 2019

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Dari kunjungan sebelumnya keluarga Ny.Y berharap atas kunjungan mahasiswa
keperawatan dirumah dapat membantu keluarga dalam memberikan informasi
mengenai penyakit dan perawatan nya saat dirumah.

Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati sebelumnya dengan Ny. Y bahwa


akan dilaksanakan pertemuan keempat dengan topik melakukan intervensi memberikan
pendidikan kesehatan tentang apa itu Diabetes mellitus , tanda-gejala dan penyebabnya.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


a. Data mengenai pengetahuan klien terhadap penyakit
b. Data mengenai pengetahuan klien tentang faktor resiko, tanda dan gejala penyakit
DM

A. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
2. Rencana tindakan
NIC 2 : Pengajaran : Proses Penyakit
Aktivitas :Kaji tingkat pengetahuan klien terkait dengan proses penyakit yang spesifik
a) Kaji ulang riwayat kesehatan masa lalu

b) Kaji tingkat pengetahuan klien terkait dengan proses penyakit yang spesifik
B. Implementasi Tindakan Keperawatan
1. Metode : Wawancara, observasi dan ceramah
2. Media dan Alat : Format pengkajian, buku dan pulpen, lembar balik
3. Waktu dan Tempat : Senin/ 12 Agustus 2019 di rumah Ny. Y
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

B. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana
2. Kriteria Proses
waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan dan selama waancara keluarga
kooperatif
3. Kriteria Hasil
a. Keluarga dan klien mampu menyebutkan mengenai pengertian, tanda-gejala dan
penyebab DM
b. Keluarga bersedia untuk pertemuan selanjutnya

C. Materi
Terlampir
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Defenisi Diabeter Mellitus


DM (diabetes mellitus) atau penyakit gula merupakan suatu penyakit yang timbul
karena peningkatan gula darah akibat kekurangan insulin (zat pemecah gula menjadi
energi). (Contreras, 2017).
Diabetes adalah masalah kesehatan masyarakat yang penting, menjadi salah satu dari
empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target tindak lanjut oleh para
pemimpin dunia. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes terus meningkat selama beberapa
dekade terakhir. (WHO Global Report, 2016).

Faktor resiko DM
 Jenis kelamin
 Usia
 Keturunan
 Kurang aktifitas fisik
 Hipertensi
 Diet tidak seimbang

Tanda dan Gejala


 POLI URIN
Peningkatan Glukosa menyebabkan terjadinya diuresis Osmotik, Glukosa yang tinggi
pada sistem filtrasi sehingga mengurangi reabsobsi cairan tubulus. Efek keseluruhannya
adalah kehilangan cairan yang sangat besar dalam urin
 POLI FAGIA
Penggunaan glukosa yag tidak efektif didalam sel, sehingga sel kekurangan makanan,
sinyal lapar dikirimkan ke pusat lapar dan meningkatkan intake asupan makanan.
 POLI DIPSI
Akibat diuresis osmotik dalam sistem perkemihan, sel mengalami dehidarasi dan
memberikan sinyal haus, ini menyebabkan asupan cairan meningkat.
Gejala Lain yang Sering Timbul
 Berat Badan
 Kesemutan
 Gatal didaerah kemaluan wanita
 Keputihan pada wanita
 Luka sulit sembuh
 Bisul yang hilang timbul
 Penglihatan kabur
 Cepat lelah
 Mudah mengantuk
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Efek Jangka Panjang


 stroke
 penyakit jantung koroner
 impotensi
 kebutaan
 kerusakan saraf seperti kesemutan
 gagal ginjal
 glukosa yang sangat tinggi dapat menyebabkan gangguan penurunan kesadaran

Efek Jangka Pendek


 Hiperglikemia
Pemicu kadar gula darah
rendah/hipoglikemia:
 mengabaikan makan
 aktivitas yang meningkat
 olahraga berat
 minum obat terlampau banyak
 suntikan insulin dosis tinggi
 perubahan kebutuhan tubuh akan obat
 konsumsi alkohol
• Keadaan Hiperglikemia dapat menyebabkan gangguan penurunan kesadaran
(ketoasidosis), mengalami infeksi yang berulag dan penurunan berat badan
 Hipoglikemi
1. Rasa gemetar dan oyong
2. rasa lemas dan lapar
3. berkeringat dingin
4. sakit kepala
5. Pandangan kabur/gelap
6. perasaan gugup
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan Ke -5
Tanggal: Kamis, 15 Agustus 2019

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Berdasarkan kunjungan ke empat yang telah dilakukan pada keluarga Ny. Y telah
didapatkan data pengetahuan klien dan keluarga tentang pengertian, tanda-gejala dan
penyebab DM.
Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati sebelumnya dengan Ny.Y bahwa
akan dilaksanakan pertemuan ke-lima, yaitu intervensi mengenai pemberian pendidikan
kesehatan mengenai diit pada penderita DM.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
 Data mengenai kebiasaan makan atau pola makan klien
 Data mengenai pengetahuan terkait dengan makanan atau diit bagi penderita DM.
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

B. Proses Keperawatan
3. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Manajemen kesehatan Diri tidak efektif
4. Rencana tindakan
NIC 2 : Pengajaran : Diit
Aktivitas :Kaji tingkat pengetahuan klien terkait dengan kebiasaan makan dan
pengetahuan tentang diit pada penderita DM
a) Kaji tentang kebiasaan makan atau pola makan klien
b) Kaji tingkat pengetahuan klien terkait dengan makanan atau diit bagi penderita DM.
C. Implementasi Tindakan Keperawatan
1. Metode : Ceramah dan tanya jawab
2. Media dan Alat : Alat tulis dan lembar balik
3. Waktu dan Tempat : Kamis, 15 Agustus 2019 di rumah Ny. Y
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana
2. Kriteria Proses
Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan dan selama waancara keluarga
kooperatif
3. Kriteria Hasil
a. Keluarga dan klien mampu menyebutkan bagaimana pola makan dan pola hidupnya
b. Klien dan keluarga mengetahui tentang diit atau makan yang dianjurkan untuk
dikonsumsi oleh penderita DM
c. Klien memiliki keinginan untuk melakukan perubahan perilaku
d. Keluarga bersedia untuk pertemuan selanjutnya

E. Materi
terlampir
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Tujuan Diet
• Memberikan makanan sesuai kebutuhan
• Mempertahankan kadar gula darah sampai normal/mendekati normal
• Mempertahankan berat badan menjadi normal
• Mencegah terjadinya kadar gula darah terlalu rendah
• Yang dapat menyebabkan pingsan
• Mengurangi/ mencegah komplikasi

Cara Pengaturan Makanan


1. Jumlah kalori ditentukan menurut umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan
aktifitas
2. Batasi penggunaan karbohidrat kompleks seperti : Nasi, Lontong, roti, ketan, jagung,
kentang, dll.
Dikurangi jumlahnya dari kebiasaan sehari-hari.
3. Hindari penggunaan sumber karbohidrat sederhana/ mudah diserap seperti :
gula pasir, gula jawa, sirup, selai, manisan, buah-buahan, susu kental manis, minuman
botol ringan, dodol, es krim, kue-kue manis, bolu, abon, dendeng, dan sarden

Pembagian Waktu Makan


- PAGI
JAM 06.00 – 08.00
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Nasi/ pengganti, hewani/nabati, sayuran, gula pasir


• Selingan jam 10.00

- SIANG
JAM 12.00 – 13.00
Nasi/ pengganti, hewani, nabati,sayuran, buah
Selingan jam 16.00

- Malam
JAM 18.00 – 19.00
Nasi/ pengganti, hewani, nabati,sayuran, buah
Selingan jam 21.00

LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan Ke-6
Hari/Tanggal : Senin, 19 Agustus 2019

A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan kunjungan kelima yang telah dilakukan pada keluarga Ny. Y telah
didapatkan data mengenai pola makan klien sehari-hari dan bagaiman pengetahuan
klien tentang makan yang dianjurkan atau diit pada penderita DM.
Berdasarkan kontrak waktu yang telah disepakati sebelumnya dengan Ny. Y
bahwa akan dilaksanakan pertemuan keenam, yaitu pendidikan kesehatan dan praktek
tentang latihan fisik pada penderita DM.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a) Kebiasaan latihan fisik yang dilakukan oleh klien
b) Pengetahuan keluarga tentang latihan fisik atau senam DM.
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
2. Rencana Tindakan
NIC 2 : Pengajaran : latihan fisik
Aktivitas : Jelaskan apa itu latihan fsik, manfaat dan langkah-langkah dalam
pelaksanaan latihan fisik.
 Menggunakan bahasa yang umum digunakan

 Menjelaskan apa itu latihan fisik, manfaat dan bagiamana langkah-langkah dlm
pelaksanaan latihan fisik pada penderita DM
 Mengulangi informasi yang diberikan

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


 Metode : Ceramah dan Tanya jawab
 Media dan Alat : Lembar balik dan leaflet
 Waktu dan Tempat : Senin, 19 Agustus 2019 di rumah Ny. Y
D. Kriteria Hasil
1. Kriteria struktur
Kegiatan berlangsung dirumah Ny. Y
2. Kriteria proses
 Waktu pelaksanaan sesuai dengan direncanakan
 Keluarga menerima kedatangan mahasiswa.
 Ny. Y dan keluarga memperhatikan dan mengikuti pelaksanaan kegiatan
 Ny. Y dan keluarga berpartisipasi aktif selama kegiatan
 Ny. Y tidak meninggalkan tempat selama kegiatan
3. Kriteria Hasil
a. Ny. Y keluarga mengetahui tentang apa itu latihan fisik, manfaat melakukannya
b. Ny. Y dan Keluarga mengetahui tentang langkah-langkah dalam pelaksaan latihan
fisik yaitu senam kaki pada penderita DM
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

c. Ny. Y dan keluarga mampu mempraktekkan kembali tentang langkah-langkah dalam


pelaksaan latihan fisik pada penderita DM
4. Materi
Terlampir

A. Akifitas Fisik

Aktifitas Fisik adalah setiap gerakan tubuh yang diakibatkan kerja otot rangka dan
meningkatkan pengeluaran tenaga atau energi. Dapat dilakukan dirumah, ditempat kerja,
ditempat umum, termasuk aktifitas fisik lain yang dilakukan untuk mengisi waktu
senggang sehari-hari

B. Manfaat Aktifitas Fisik

 Meningkatkan keseimbangan

 Meningkatkan kerja otot jantung paru

 Mengendalikan stres, mengurangi kecemasan dan depresi

 Meningkatkan fleksibilitas, memelihara tulang, otot, dan sendi yang sehat

 Mengurangi resiko tekanan darah tinggi

 Mengurangi resiko diabetes

 Meningkatkan kerja/ mengurangi resiko dan fungsi jantung

 Mengendalikan berat badan ideal


Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan tubuh

C. Pengertian Senam Kaki

Senam kaki diabetes melitus merupakan suatu kegiatan latihan yang dilakukan oleh pasien
diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu malancarkan peredaran
darah bagian kaki.

D. Tujuan

Tujuan senam kaki diabetes untuk membantu memperbaiki sirkulasi darah dan
memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki

E. Langkah Senam Kaki


Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Anda mungkin juga menyukai