Sop Mankep 19-20

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP): ROLLPLAY MANAJEMEN ASUHAN
SEBAGAI KEPALA RUANGAN (KARU)
INSTRUKSI KERJA: ROLLPLAY AGENTMANAJEMEN ASUHAN SEBAGAI

KEPALA RUANGAN (KARU)
No Dokumen Nomor Revisi: 0 Halaman 1 dan 3

Skep No: .../.../...
Ditetapkan oleh: Dekan
FIKES UPN “Veteran” Jakarta
INSTRUKSI
Tanggal terbit
KERJA
DR. drg. Wahyu Sulistyadi, MARS
PENGERTIAN Roll play agent manajemen asuhan sebagai kepala ruangan adalah suatu suatu
simulasi dengan cara bermain peransebagai kepala ruangan sesuai dengan teori
manajemen keperawatan yang dilakukan mahasiswa keperawatan
TUJUAN 1. Mengenalakan kepada mahasiswa peran kepala ruangan
2. Mempersiapakan dirinya berperilaku profesional
3. Melatih pperilaku profesional mahasiswa melalui kepala ruangan
4. Mengaplikasikan ilmu manajemen dalam peran kepela ruangan
KEBIJAKAN 1. Skep Dekan No.... tentang.....

2. Dilaksanakan ketika mahasiswa mempersiapakan proses pembelajaran praktik
keperawatan yang dipersiapakn minimal 2 hari sebelum praktik dilaksanakan.
PROSEDUR A. Fase Orientasi
1. Latih dan pahami peran yang akan dilakukan, kaji situasi & kesiapan
rekan mahasiswa & undangan, (Penguji : klasifikasi: latihanapa telah
dilakaukan)
2. Cek Persiapan: Buku laporan karu yang berisi: hasil pengkajian 5 M
(man, money, material, mechine, metode) man terdapat perhitungan &
analisis kebutuhan tenaga keperawataan di ruangan saat ini pada
laporan.
B. Fase Kerja
1. Lakukan BHSP: Salam pembuka: yang terhormat : rekan perawat, teman
mahasiswa, dsb perkenalan, kaji situasi, topik, tujuan, tempat dan waktu
pelaksanaan kegiatapelaksanaan konfrens, buka dengan doa (kreativitas
mahasiswa)
2. Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat 5 M untuk MAN: Tanyakan
kehadiran PP yang belum hadir, jelaskan hasil perhitungan ketenagaan
dan analilis kebutuhan tenaga saat ini dengan metode perhitungan.......
Masalah dan solusi... Bagi tim untuk asuhan perawatan menjadi ........
tim (asumsi hasil analisis perhitungan ketenagaan). Tujuk nama perawat
yang dipilih menjadi katim. Persilahkan katim memilih anggota timnya
3. MATERIAL: jelaskan masalah yang ditemukan pada material dan telah
melakukan apa saja atas penyelesaian masalah tersebut, apa yang perlu
dilakukan dan delegasikan bila perlu
4. Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat 5 M untuk MECHINE: jelaskan
masalah yang ditemukan pada mechine dan telah melakukan apa saja
atas penyelesaian masalah tersebut, apa yang perlu dilakukan dan
delegasikan bila perlu
5. Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat 5 M untuk MONEY: jelaskan
keuangan yang ada saat ini dan telah dikelola termasuk saldo akhir dan
debet – kredit uang dan angota yang belum bayar
6. Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat 5 M untuk Jelaskan hasil
pengkajian di ruang rawat 5 M untuk METODE: jelaskan metose
asuhan yang akan dilakukan pada asuhan keperawatan hari ini.
7. Persilahkan katim untuk melaporkan laoran dinas pagi. Lakukan keliling
ruangan untuk mengkaji kondisi tiap pasien dan klarifikasi pemeriksaan
penunjang yang telah belum ada hasil dan sudah/ belum dilaporkan ke
dokter yang merawat pasien. Kembali ke meja konfrens.
8. Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat POSDAK: jelaskan masalah
manajemen yang di temukan dan akan dikelola, dan peran dirinya pada
projek manajemen, yang telah dilakukan, dan RTL projek tersebut.
Delegasi, supervisi (kalau perlu)
C. Fase Terminasi
1. Tutup acara dengan Kesimpulan kegiatan, Evaluasi kegiatan yang baru
dilaksanakan, Sebutkan rencana tindak lanjut (RTL) yang akan dilakukan
selanjutnya, Motivasi seluruh audien yang hadir dengan untuk bekerja
sama selama kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya.
2. Salam penutup: Terimakasih, harapan dan doa penutup dan bersalaman.
UNIT TERKAIT 1. Laboratorium keperawatan

2. Kaprod S1 Keperawatan
3. Prodi Ners
REFERENSI Poerwadarminta. (2003). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Gillies, D. A. (1996). Nursing management: System approach (Dika Sukmana &

Rika Widya Sukmana, Penerjemah.). Philadelpia: WB. Saunders Company
Hubber, D. (2006). Leadership and care nursing management. 3rd edition. USA:
Elsevier Halth Sciences.
Keliat, A. B. (2010). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC
Marquis, B. L,. & Huston, C. J. (2012). Leadershift role and Management fuctions in
nursing: Theory & aplication. Philadelphia: Wolter Kluwer Health /
Lippincott William & Wilkins.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental of nursing, 9th edition. Singapore:
Mosby Elsivier Pte Ltd.
Sitorus & Panjaitan. (2011). Manajemen keperawatan: Manajemen keperawatan di

ruang rawat. Jakarta: Sagung Seto.
Swanburg, R. C. (2000). Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan

untuk Perawat Klinis (Suharyati Samba & Staf Pengajar AKPER dr. Otten.).
Jakarta: Perbit Buku Kedokteran EGC
Swanburg, R. C. & Swanburg, R. J.(2002). Introduction to management and

Leadership for nurses managemers. USA: Jones and Barlett Learning.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP): ROLLPLAY MANAJEMEN ASUHAN SEBAGAI
KEPALA RUANGAN (KARU) : SUPERVISI
INSTRUKSI KERJA: ROLLPLAY AGENT MANAJEMEN ASUHAN SEBAGAI

KEPALA RUANGAN (KARU): SUPERVISI

Skep No: .../.../...
INSTRUKSI
Tanggal terbit
KERJA
PENGERTIAN Roll play agent Supervisi kepala ruangan adalah suatu simulasi dengan cara
bermain peran sebagai kepala ruangan yang sedang mengevaluasi dan
membimbing serta mengajarkan perawat yang disuvervisinya sesuai dengan teori
TUJUAN 1 Mengenalakan kepada mahasiswa peran kepela ruangan yang sedang
mengarahkan, membimbing dan dan mengevaluasi perawat pelaksana.
2 Mempersiapakan dirinya berperilaku profesional
3 Melatih perilaku profesional mahasiswa melalui suvervisi yang dilakukan
kepala ruangan
4 Mengaplikasikan ilmu manajemen dalam peran pemimpin dan manager
KEBIJAKAN 1 SK Kurikulum Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Pembangunan

Nasional Veteran Jakarta no.... tahun...
2 Kurikulum AIPNI tahun 2015
1 Latih dan pahami peran yang akan dilakukan, kaji situasi & kesiapan rekan
mahasiswa & undangan, (Penguji : klasifikasi: latihanapa telah dilakaukan)
2 Cek Persiapan: Buku laporan karu yang berisi: hasil pengkajian 5 M (man,
money, material, mechine, metode) man terdapat perhitungan & analisis
kebutuhan tenaga keperawataan di ruangan saat ini pada laporan.
3 Cek dan siapkanFormat Cek List SOP untuk supervisi
4 Alat untuk intervensi yang disupervisi
B. Fase Kerja
1 Lakukan BHSP: Salam pembuka: yang terhormat : rekan perawat, teman
mahasiswa)
2 Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat 5 M untuk MAN: Tanyakan
3 Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat 5 M untuk MATERIAL: jelaskan
masalah yang ditemukan pada material dan telah melakukan apa saja
4 Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat 5 M untuk MECHINE: jelaskan
5 Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat 5 M untuk MONEY: jelaskan
6 Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat 5 M untuk METODE: jelaskan
metose asuhan yang akan dilakukan =pada asuhan keperawatan hari ini.
7 Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat POSDAC: jelaskan masalah
projek manajemen, yang telah dilakukan, dan RTL projek tersebut DALAM
HAL INI AKAN MELAKUKAN SUPERVISI.
8 Jelaskan nama perawat yang disupervisi, tujuan, manfaat, tempat,
lamanya , dan jam berapa berapa pelaksanaan supervisi.
9 (langkah ini, tidak dilakukan )
Persilahkan katim untuk melaporkan laporan dinas malam.
Lakukan keliling ruangan untuk mengkaji kondisi tiap pasien dan klarifikasi
pemeriksaan penunjang yang telah belum ada hasil dan sudah/ belum
dilaporkan ke dokter yang merawat pasien. Kembali ke meja konfrens.
10 Pelaksanaan supervisi , Contoh Injeksi IM.
C. Fase Terminasi
1 Evaluasi: tanya perasaan perawat pelaksana, hal yang terlupa dan perlu
diperbaiki
2 Berikan masukan dan jelaskan yng belum benar
3 Tutup acara dengan Kesimpulan kegiatan, Evaluasi kegiatan yang baru
selanjutnya, Motivasi perawat pelaksana dengan pujian yang sesuai dan
beri semangat untuk tetap melakukan yang terbaik.
4 Salam penutup: Terimakasih, harapan dan doa penutup dan bersalaman.
UNIT TERKAIT 1 Laboratorium keperawatan

2 Kaprod S1 Keperawatan
3 Prodi Ners




STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP): ROLLPLAY RONDE KEPERAWATAN

INSTRUKSI KERJA: ROLLPLAY RONDE KEPERAWATAN

Skep No: .../.../...

INSTRUKSI
Tanggal terbit
KERJA
PENGERTIAN Roll play agent Ronde keperawatan adalah suatu suatu simulasi dengan cara
bermain peran sebagai kepala ruangan yang melaksanakan ronde keperawatan
sesuai dengan teori manajemen keperawatan yang dilakukan mahasiswa
keperawatan
TUJUAN 1 Mengenalakan kepada mahasiswa peran perawat dalam melaksanakan ronde
keperawatan
2 Mempersiapakan dirinya berperilaku profesional
3 Melatih perilaku profesional mahasiswa melalui ronde keperawatan
4 Mengaplikasikan ilmu manajemen dalam peran kepela ruangan dalam
memimpin ronde keperawatan

1 Latih dan pahami pronde keperawatan yang akan dilakukan, kaji situasi &
kesiapan rekan mahasiswa
(Penguji : klasifikasi: latihanapa telah dilakaukan)
2 Cek Persiapan: Buku laporan karu yang berisi: hasil pengkajian 5 M (man,
B. Fase Kerja
mahasiswa)
11. Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat 5 M untuk MATERIAL: jelaskan
13. Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat 5 M untuk METODE: jelaskan
metose asuhan yang akan dilakukan pada asuhan keperawatan hari ini.
9. Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat POSAK: jelaskan masalah
C. Fase Terminasi
1 Tutup acara dengan Kesimpulan kegiatan, Evaluasi kegiatan yang baru
2 Salam penutup: Terimakasih, harapan dan doa penutup dan bersalaman.
UNIT TERKAIT 1 Laboratorium keperawatan

2 Kaprod S1 Keperawatan
3 Prodi Ners




STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP): ROLLPLAY MANAJEMEN ASUHAN SEBAGAI
INSTRUKSI KERJA: ROLLPLAY AGENTMANAJEMEN ASUHAN SEBAGAI


Skep No: .../.../...
INSTRUKSI
Tanggal terbit
KERJA
PENGERTIAN Roll play agent manajemen asuhan sebagai kepala ruangan adalah suatu suatu
simulasi dengan cara bermain peransebagai kepala ruangan sesuai dengan teori
TUJUAN 5. Mengenalakan kepada mahasiswa peran kepala ruangan
7. Melatih pperilaku profesional mahasiswa melalui kepala ruangan
8. Mengaplikasikan ilmu manajemen dalam peran kepela ruangan
KEBIJAKAN 3. Skep Dekan No.... tentang.....

4. Dilaksanakan ketika mahasiswa mempersiapakan proses pembelajaran praktik
keperawatan yang dipersiapakn minimal 2 hari sebelum praktik dilaksanakan.
PROSEDUR D. Fase Orientasi
3. Latih dan pahami peran yang akan dilakukan, kaji situasi & kesiapan
rekan mahasiswa & undangan, (Penguji : klasifikasi: latihanapa telah
dilakaukan)
4. Cek Persiapan: Buku laporan karu yang berisi: hasil pengkajian 5 M
(man, money, material, mechine, metode) man terdapat perhitungan &
analisis kebutuhan tenaga keperawataan di ruangan saat ini pada
laporan.
E. Fase Kerja
mahasiswa)
10. Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat POSAK: jelaskan masalah
F. Fase Terminasi
3. Tutup acara dengan Kesimpulan kegiatan, Evaluasi kegiatan yang baru

6. Prodi Ners




STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP): ROLLPLAY SUPERVISI KEPERAWATAN

INSTRUKSI KERJA: ROLLPLAY SUPERVISI KEPERAWATAN

Skep No: .../.../...

INSTRUKSI
Tanggal terbit
KERJA
PENGERTIAN Roll play Supervisi keperawatan adalah suatu suatu simulasi dengan cara bermain
peran sebagai kepala ruangan yang melaksanakan supervisi keperawatan sesuai
dengan teori manajemen keperawatan yang dilakukan mahasiswa keperawatan
TUJUAN 1. Mengenalakan kepada mahasiswa peran perawat dalam melaksanakan
supervisi keperawatan
3. Melatih perilaku profesional mahasiswa melalui ronde keperawatan
4. Mengaplikasikan ilmu manajemen dalam peran kepela ruangan dalam

1. Latih dan pahami pronde keperawatan yang akan dilakukan, kaji situasi &
2. (Penguji : klasifikasi: latihanapa telah dilakaukan)
3. Cek Persiapan: Buku laporan karu yang berisi: hasil pengkajian 5 M (man,
4. Format supervisi
B. Fase Kerja
mahasiswa, dsb perkenalan, kaji situasi, topik, tujuan overan dan
supervisi ruangan yang akan dilakukan , tempat dan waktu
mahasiswa)
masalah yang ditemukan pada material dan telah melakukan apa saja atas
penyelesaian masalah tersebut, apa yang perlu dilakukan dan delegasikan
bila perlu
projek manajemen, yang telah dilakukan, dan RTL projek tersebut. supervisi
, Jelaskan Tujuan, manfaat dan waktu pelaksanaan supervisi, serta nama
yang akan di supervisi
9. TUTUP OVERAN SESUAI SOP MANJEMEN OF CARE KARU
10. Lakukan supervisi (langsung/ tak langsung) , PP mempersiapkan diri
Karu menanyakan yang akan dilakukan kemudian melakukan bimbingan,
dan arahan yang jelas.
C. Fase Terminasi Supervisi

1. Evaluasi kegiatan yang baru dilaksanakan, Tanyakan perasaan PP, dan
tanyakan apa yang lupa dan yang lupa atau yang belum benar dilakukan
tadi. Informasikan nilai yang didapat (bila perlu). Sebutkan rencana tindak
lanjut (RTL) yang akan dilakukan selanjutnya, Motivasi: puji PP telah
bekerja sama selama kegiatan yang dilaksanakan nantinya.

3. Prodi Ners



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP): ROLLPLAY DELEGASI KEPERAWATAN

INSTRUKSI KERJA: ROLLPLAY DELEGASI KEPERAWATAN

Skep No: .../.../...
Ditetapkan oleh:
Dekan FIKES UPN “Veteran” Jakarta
INSTRUKSI
Tanggal terbit
KERJA
PENGERTIAN Roll play Delegasi keperawatan adalah suatu suatu simulasi dengan cara bermain peran
sebagai kepala ruangan yang melaksanakan delegasi keperawatan sesuai dengan teori
TUJUAN 1. Mengenalakan kepada mahasiswa peran perawat dalam melaksanakan delegasi
keperawatan
4. Mengaplikasikan ilmu manajemen dalam peran kepela ruangan dalam memimpin ronde
keperawatan
KEBIJAKAN 1. SK Kurikulum Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Pembangunan Nasional

Veteran Jakarta no.... tahun...
2. Kurikulum AIPNI tahun 2015
PROSEDUR D. Fase Orientasi
4. Hal – hal yang akan didelegasikan: dokumen, tulisan, dll
E. Fase Kerja
mahasiswa, dsb perkenalan, kaji situasi, topik, tujuan overan dan delegasi
ruangan yang akan dilakukan , tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan konfrens, buka dengan doa (kreativitas mahasiswa)
kehadiran PP yang belum hadir, jelaskan hasil perhitungan ketenagaan dan
analilis kebutuhan tenaga saat ini dengan metode perhitungan....... Masalah dan
solusi... Bagi tim untuk asuhan perawatan menjadi ........ tim (asumsi hasil
analisis perhitungan ketenagaan). Tujuk nama perawat yang dipilih menjadi
katim. Persilahkan katim memilih anggota timnya
3. Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat 5 M untuk MONEY: jelaskan keuangan
yang ada saat ini dan telah dikelola termasuk saldo akhir dan debet – kredit uang
dan angota yang belum bayar
penyelesaian masalah tersebut, apa yang perlu dilakukan dan delegasikan bila
perlu
masalah yang ditemukan pada mechine dan telah melakukan apa saja atas
penyelesaian masalah tersebut, apa yang perlu dilakukan dan delegasikan bila
perlu
6. Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat 5 M untuk METODE: jelaskan metose
asuhan yang akan dilakukan pada asuhan keperawatan hari ini.
7. Persilahkan katim untuk melaporkan laoran dinas pagi. Lakukan keliling ruangan
untuk mengkaji kondisi tiap pasien dan klarifikasi pemeriksaan penunjang yang
telah belum ada hasil dan sudah/ belum dilaporkan ke dokter yang merawat
pasien. Kembali ke meja konfrens.
8. Jelaskan hasil pengkajian di ruang rawat POSDAK: jelaskan masalah manajemen
yang di temukan dan akan dikelola, dan peran dirinya pada projek manajemen,
yang telah dilakukan, dan RTL projek tersebut. supervisi , Jelaskan Tujuan,
manfaat dan waktu pelaksanaan delegasi, serta nama yang akan di delegasi
10. Lakukan delegasi: tunjuk delegete tanyakan kesediakan menjadi delegete,
Karu menjelaskan uraian tugas yang didelegasikan dan mengarahan yangdengan
jelas urian tugas, serta menyebutkan segala tugas yang dibebankan adalah tetap
tanggung jawab saya sebagai Karu.
F. Fase Terminasi Delegasi

tanyakan apa yang akan dilakukan nanti. Sebutkan rencana tindak lanjut (RTL)
yang akan dilakukan selanjutnya, Motivasi: puji PP telah bekerja sama selama
kegiatan yang dilaksanakan nantinya.

3. Prodi Ners
Gillies, D. A. (1996). Nursing management: System approach (Dika Sukmana & Rika Widya
Sukmana, Penerjemah.). Philadelpia: WB. Saunders Company
Hubber, D. (2006). Leadership and care nursing management. 3rd edition. USA: Elsevier
Halth Sciences.
Marquis, B. L,. & Huston, C. J. (2012). Leadershift role and Management fuctions in nursing:
Theory & aplication. Philadelphia: Wolter Kluwer Health / Lippincott William &
Wilkins.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental of nursing, 9th edition. Singapore: Mosby
Elsivier Pte Ltd.
Sitorus & Panjaitan. (2011). Manajemen keperawatan: Manajemen keperawatan di ruang

rawat. Jakarta: Sagung Seto.
Swanburg, R. C. (2000). Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan untuk

Perawat Klinis (Suharyati Samba & Staf Pengajar AKPER dr. Otten.). Jakarta: Perbit
Buku Kedokteran EGC
Swanburg, R. C. & Swanburg, R. J.(2002). Introduction to management and Leadership for

nurses managemers. USA: Jones and Barlett Learning
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP): ROLLPLAY MANAJEMEN KONFLIK I
KEPERAWATAN
INSTRUKSI KERJA: ROLLPLAY MANAJEMEN KONFLIK

KEPERAWATAN

Skep No: .../.../...
INSTRUKSI
Tanggal terbit
KERJA
PENGERTIAN Roll play Manajemen konflik keperawatan adalah suatu suatu simulasi dengan cara
bermain peran sebagai kepala ruangan yang melaksanakan manajemen
keperawatan sesuai dengan teori manajemen keperawatan yang dilakukan
mahasiswa keperawatan
TUJUAN 1. Mengenalakan kepada mahasiswa peran perawat dalam melaksanakan
manajemen konfliki keperawatan
4. Mengaplikasikan ilmu manajemen dalam peran kepela ruangan dalam
KEBIJAKAN 1. SK Kurikulum Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Pembangunan

2. Kurikulum AIPNI tahun 2015
4. Hal – hal yang akan dilaksanakan manajemen konfliks: catatan dan
data terkait manajemen konflik, dll
B. Fase Kerja
mahasiswa, dsb perkenalan, kaji situasi, topik, tujuan overan dan
delegasi ruangan yang akan dilakukan , tempat dan waktu
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan konfrens, buka dengan doa (kreativitas
mahasiswa)
penyelesaian masalah tersebut, apa yang perlu dilakukan dan delegasikan
bila perlu
projek manajemen, yang telah dilakukan, dan RTL projek tersebut. supervisi
, Jelaskan Tujuan, manfaat dan waktu pelaksanaan delegasi, serta nama
yang akan di delegasi
10. Lakukan manajemen konfliksi: tujuan manajemen konflik tanyakan
kesediakan menjadi delegete,
Karu menjelaskan uraian tugas yang didelegasikan dan mengarahan
yangdengan jelas urian tugas, serta menyebutkan segala tugas yang
dibebankan adalah tetap tanggung jawab saya sebagai Karu.
C. Fase Terminasi Delegasi
tanyakan apa yang akan dilakukan nanti. Sebutkan rencana tindak lanjut
(RTL) yang akan dilakukan selanjutnya, Motivasi: puji PP telah bekerja
sama selama kegiatan yang dilaksanakan nantinya.

3. Prodi Ners



PROSEDUR ROLLPLAY AGENT PEMBAHARU SEBAGAI MAHASISWA: MANAJEMEN KONFLIK
Nama Mahasiswa : ...............................................................
NIM / NRP : ...............................................................
NO KEGIATAN BOBOT NILAI
A Fase Orientasi
1 BHSP salam sapa senyum dan identitas diri, 10
2. Kontrak: Topik, tempat dan waktu 10
3 Jelaskan tujuan overan 10
B Fase Kerja
4 Kaji 5 M dan penyelesaian masalah serta Kaji POSDAC à manajemen konflik

10
(tujuan & manfaat)
Ronde ditutup
Diskusi di ruangan Karu

5
10
Sebelum kita selesaikan konflik yang mulai terasa menganggu ini, tujuan dan
waktu serta manfaat pertemuan dan kita dikaji dulu
6 Klarifikasi karu ke katim dan kaji kepastian konflik pada perawat, undang
10
perawat yang bermasalah dan klarifikasi
LAKUKAN Manajemen konflik ( diskusi)
7 Mendengarkan penjelasan dari berbagai pihak 10
8 Seluruh yang berkonflik telah hadir dan klarifikasi penyebab konflik Buat bersama
10
Strategi penyelesaian (buat rencana A dan rencana B, kalau perlu)
9 Buat penanda tanganan kesepakatan (bila perlu) dan berjabat tangan 10
C Fase valuasi
1 Evaluasi: tanyakan perasaan dan yang belum dilakukan serta alasannya. RTL,
10
0 kesimpuln dan penutup
Total nilai 100
Depok, ......................................20
Penilai
...........................................................
PROSEDUR ROLLPLAY AGENT PEMBAHARU SEBAGAI MAHASISWA:SUPERVISI
Nama Mahasiswa : ...............................................................
NIM / NRP : ...............................................................
A Fase Orientasi 30
Jelaskan tujuan overan 10
B Fase Kerja 45
1 Kaji 5 M dan penyelesaian masalah 15
2 Kaji POSDAC à supervisi (tujuan & manfaat, waktu) 10
Overan ditutup
3 Lakukan supervisi: Format supervisi, PP menyiapkan.

20
Lakukan bimbingan, arahan, dan masukan bersifat membangun.
C Fase valuasi 25
5 Evaluasi: tanyakan perasaan dan yang belum dilakukan serta alasannya. Puji,
sampaikan perbaikan yang perlu diperbaiki. RTL: hal- hal penting yang harus 15
diperbaiki.
6 Kesimpulan & penutup 10
Total nilai 100
Depok, ......................................20
Penilai
...........................................................
PROSEDUR ROLLPLAY AGENT PEMBAHARU SEBAGAI MAHASISWA: DELEGASI
Nama Mahasiswa : ...............................................................
NIM / NRP : ...............................................................
A Fase Orientasi 30
Jelaskan tujuan overan 10
B Fase Kerja 45
1 Kaji 5 M dan penyelesaian masalah, Kaji POSDAC à Delegasi (manfaat &

10
tujuan)
2 Lakukan Delegasi (alasan: benar orang, tugas, situasi, pengawasan, jelaskan

tugas dan tanggung jawab dalam tulisan dilaporan karu) penanda taganan 20
kesediaan sebagai delegete.
3 Persilahkan katim untuk melaporkan laporkan askep ... 15
C Fase evaluasi 30
4 Evaluasi: klarifikasi yang belum jelas tugas Delegasi, Motivasi, semangat & RTL 20
5 Kesimpulan & penutup – yel-yel 10
Total nilai 100
Depok, ......................................20
Penilai
...........................................................
PROSEDUR ROLLPLAY AGENT PEMBAHARU SEBAGAI MAHASISWA: RONDE KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : ...............................................................
NIM / NRP : ...............................................................
A Fase Orientasi
2. Kontrak: Topik, waktu dan jelaskan tujuan overan 10
10
B Fase Kerja
3. Kaji 5 M dan penyelesaian masalah 10
4 Kaji POSDAC à Ronde keperawatan (alasan dilakukan ronde, tujuan &

10
manfaat)
5 Katim menjelaskan pada karu bahwa tim telah melakukan informed concent
10
kepada pasien dan penanda tanganan informed concent
6 Format penjelasan , topik, tujuan dan waktu serta manfaat ronde sudah di tanda
10
tangani, Edarkan bukti format
7 Perawat keliling ruangan
8 Katim mengkordinasi dengan PP untuk klarifikasi kondisi pasien dan kesiapan

10
informed consent
9 Lakukan Ronde Keperawatan
Penjelasan PPT dan diskusi dengan konsultan. 10
C Fase valuasi
10 Evaluasi: tanyakan perasaan dan yang belum dilakukan serta alasannya. RTL ,
10
kesimpulan dan penutup
Total nilai 100
Depok, ......................................20
Penilai

Bahasa

Sop Mankep 19-20

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sop Mankep 19-20

Diunggah oleh

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP): ROLLPLAY MANAJEMEN ASUHAN

SEBAGAI KEPALA RUANGAN (KARU)

INSTRUKSI KERJA: ROLLPLAY AGENTMANAJEMEN ASUHAN SEBAGAI

No Dokumen Nomor Revisi: 0 Halaman 1 dan 3

DR. drg. Wahyu Sulistyadi, MARS

KEBIJAKAN 1. Skep Dekan No.... tentang.....

UNIT TERKAIT 1. Laboratorium keperawatan

Gillies, D. A. (1996). Nursing management: System approach (Dika Sukmana &

Keliat, A. B. (2010). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC

Sitorus & Panjaitan. (2011). Manajemen keperawatan: Manajemen keperawatan di

Swanburg, R. C. (2000). Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan

Swanburg, R. C. & Swanburg, R. J.(2002). Introduction to management and

INSTRUKSI KERJA: ROLLPLAY AGENT MANAJEMEN ASUHAN SEBAGAI

No Dokumen Nomor Revisi: 0 Halaman 1 dan 3

DR. drg. Wahyu Sulistyadi, MARS

KEBIJAKAN 1 SK Kurikulum Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Pembangunan

UNIT TERKAIT 1 Laboratorium keperawatan

Gillies, D. A. (1996). Nursing management: System approach (Dika Sukmana &

Keliat, A. B. (2010). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC

Sitorus & Panjaitan. (2011). Manajemen keperawatan: Manajemen keperawatan di

Swanburg, R. C. (2000). Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan

Swanburg, R. C. & Swanburg, R. J.(2002). Introduction to management and

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP): ROLLPLAY RONDE KEPERAWATAN

No Dokumen Nomor Revisi: 0 Halaman 1 dan 3

Ditetapkan oleh: Dekan

DR. drg. Wahyu Sulistyadi, MARS

KEBIJAKAN 1 SK Kurikulum Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Pembangunan

UNIT TERKAIT 1 Laboratorium keperawatan

Gillies, D. A. (1996). Nursing management: System approach (Dika Sukmana &

Keliat, A. B. (2010). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC

Sitorus & Panjaitan. (2011). Manajemen keperawatan: Manajemen keperawatan di

Swanburg, R. C. (2000). Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan

Swanburg, R. C. & Swanburg, R. J.(2002). Introduction to management and

INSTRUKSI KERJA: ROLLPLAY AGENTMANAJEMEN ASUHAN SEBAGAI

No Dokumen Nomor Revisi: 0 Halaman 1 dan 3

DR. drg. Wahyu Sulistyadi, MARS

KEBIJAKAN 3. Skep Dekan No.... tentang.....

UNIT TERKAIT 4. Laboratorium keperawatan

Gillies, D. A. (1996). Nursing management: System approach (Dika Sukmana &

Keliat, A. B. (2010). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC

Sitorus & Panjaitan. (2011). Manajemen keperawatan: Manajemen keperawatan di

Swanburg, R. C. (2000). Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan

Swanburg, R. C. & Swanburg, R. J.(2002). Introduction to management and

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP): ROLLPLAY SUPERVISI KEPERAWATAN

No Dokumen Nomor Revisi: 0 Halaman 1 dan 3

Ditetapkan oleh: Dekan

DR. drg. Wahyu Sulistyadi, MARS

KEBIJAKAN 3 SK Kurikulum Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Pembangunan

C. Fase Terminasi Supervisi

UNIT TERKAIT 1. Laboratorium keperawatan

Gillies, D. A. (1996). Nursing management: System approach (Dika Sukmana &

Keliat, A. B. (2010). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC

Sitorus & Panjaitan. (2011). Manajemen keperawatan: Manajemen keperawatan di

Swanburg, R. C. (2000). Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP): ROLLPLAY DELEGASI KEPERAWATAN

No Dokumen Nomor Revisi: 0 Halaman 1 dan 3

DR. drg. Wahyu Sulistyadi, MARS

KEBIJAKAN 1. SK Kurikulum Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Pembangunan Nasional

F. Fase Terminasi Delegasi

UNIT TERKAIT 1. Laboratorium keperawatan