Anda di halaman 1dari 4

Analisa Data

NO Data Etiologi Masalah


1 DS: Gangguann Hambatan mobilitas fisik
- pasien mengatakan , lumpuh Neuromuskuler
keempat anggota gerak sejak
dua hari yang lalu
- pasien mengatakan lumpuh
dimulai dari kedua kakai serta
sejak tadi pagi kedua
tangannya lumpuh
- pasien mengeluh ujung kaki
dan tangan kesemutan

DO:
- GCS : 4, 5, 6
- N. Krainal : PBI diameter
3mm/3mm, RC +/+
- N. Kranial : parase N. periver
VII dextra sinistra (bilateral)
- Motorick
244 442
133 331
- Sensorik : Glove Stocking
prestesi
- Reflek Fisiologi
BPR +2 +2
TPR +1 +81

KPR +2 +2
APR +1 +1

Ds: imunosupresi Risiko infeksi


- Pasien mengatakan lumpuh
dimulai dari kedua kaki serta
sejak tadi pagi kedua
tangannya lumpuh
- Pasien mengeluh ujung kaki
dan tangan kesemutan
- Pasien mengatakan flu 1
minggu sebelum lumpuh
Do:
- N. Krainal : PBI diameter
3mm/3mm, RC +/+
- N. Kranial : parase N. periver
VII dextra sinistra (bilateral)
- Motorick
244 442
133 331
- Sensorik : Glove Stocking
prestesi
- Reflek Fisiologi
BPR +2 +2
TPR +1 +81

KPR +2 +2
APR +1 +1

No Diagnosa NOC Nic


1 Domain 4: Setelah dilakukan tindakan 2x24 jam,  Bed rest care
Aktifitas/Istirahat Status Neurologis: Pusat Kontrol 1. Jelaskan alasan untuk
Kelas 2: Motorik, dengan kriteria hasil : bedrest
Aktifitas/Latihan NO Kriteria Sekor
1 Keseimbangan 3 2. Pastikan seprai kasur
bersih, kering, dan
Hambatan mobilitas
3 Cara berjalan 3 tidak debu
fisik b/d Gangguan
Neuromuskuler 3. Gunakan peralatan di
(00085) 4 Gerakan otot 4
tempat tidur untuk
melindungi pasien
Axis : 5 Gerakan sendi 4
1. Mobilitas 4. Tinggikan siderail
2. Individu 9 Berjalan 3
tempat tidur
3. Hambatan
4. Tubuh 10 Bergerak dengan 3 5. Amati perubahan,
5. Dewasa mudah kondisi kulit
6. Akut
Aktual 6. Rubah posisi pasien
paling tidak 2 jam,
sesuai dengan jadwal

7. Monitor kondisi kulit

8. Lakukan ROM pasif


dan aktif

9. Monitor komplikasi
dari bedrest
(kehilangan kekuatan
otot, nyeri punggung,
konstipasi, stress
meningkat, depresi,
kebingungan,
perubahan siklus tidur,
infeksi saluran
kencing, sulit BAK, dan
pneumonia)

 Bantuan perawatan diri

1. Pertimbangkan usia
pasien ketika
meningkatkan
aktivitas perawatan
diri

2. Monitor kemampuan
perawatan diri secara
mandiri

3. Monitor kebutuhan
pasien terkait dengan
alat-alat kebersihan
diri, alat bantu untuk
berpakaian,
berdandan, eliminasi
dan makan

4. Berikan bantuan
sampai pasien mampu
melakukan perawatan
diri secara mandiri

5. Dorong kemandirian
pasien, tetapi bantu
ketika pasien tidak
mampu
melakukannya

2. Risiko infeksi b/d  Kontrol Infeksi


imunosupresi NO Kriteria Sekor 1. Tingkatkan intake
1 Mengidentifikasi 5 nutrisi yang tepat
factor resiko
2. Dorong intake cairan
infeksi
yang sesuai
2 Mengidentifikasi 4 3. Dorong untuk
tanda dan gejala beristirahat
infeksi 4. Anjurkan pasien untuk
meminum antibiotic
3 Menggunakan 5 seperti yang
strategi efektif diresepkan
untuk
mengontrol 5. Ajarkan pasien dan
keluarga mengenai
infeksi
tanda dan gejala
infeksi dan kapan
4 Memonitor 4
harus melaporkannya
perubahan
kepada penyedia
kesehatan perawatan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai