Pada umumnya, pengeringan zat padat adalah berarti pemisahan sejumlah kecil air atau zat cair lain dari bahan padat, sehingga mengurangi kandungan zat cair di dalam zat padat itu sampai suatu nilai terendah. Pengeringan biasanya merupakan langkah terakhir dari serangkaian operasi, dan hasil dari pengeringan biasanya merupakan suatu bahan padatan yang siap untuk dikemas (McCabe, 1999). Kandungan zat cair di dalam bahan yang dikeringkan berbeda dari satu bahan ke bahan lain/ Terkadang bahan yang tidak mengandung zat cair sama sekali disebut kering- tulang (bone dryer). Namun pada umumnya, zat padat masih mengandung sedikit zat cair (McCabe, 1999). Dalam industri kimia sering sekali bahan-bahan padat harus dipisahkan dari suspensi, misalnya secara mekanis dengan penjernihan atau filtrasi. Dalam hal ini pemisahan yang sempurna seringkali tidak dapat diperoleh, artinya bahan padat selalu masih mengandung sedikit atau banyak cairan, yang dapat dihilangkan dengan pengeringan. Pengeringan berarti pemisahan cairan dari suatu bahan padat yang lembab dengan cara menguapkan cairan tersebut dan membuang uap yang terbentuk (Dr.Ir.Lienda Handojo, 1995). Berdasarkan ulasan diatas, maka perlu dilakukan praktikum Dryer untuk mengurangi kandungan air yang cukup tinggi dalam suatu bahan.
I.2 Rumusan Masalah
Pada percobaan rotary dryer kita akan mempelajari tentang beberapa hal, diantaranya : 1. Bagaimana performance rotary dryer berdasarkan perubahan kandungan air dan efisiensi rotary dryer pada kondisi operasi yang berbeda-beda ? 2. Bagaimana membuat material balance dan heat balance ?
I.3 Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan rotary dryer adalah sebagai berikut : 1. Mempelajari performance rotary dryer berdasarkan perubahan kandungan air dan efisiensi rotary dryer pada kondisi operasi yang berbeda-beda. 2. Membuat material balance dan heat balance