Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Pada umumnya, pengeringan zat padat adalah berarti pemisahan sejumlah kecil air
atau zat cair lain dari bahan padat, sehingga mengurangi kandungan zat cair di dalam zat
padat itu sampai suatu nilai terendah. Pengeringan biasanya merupakan langkah terakhir
dari serangkaian operasi, dan hasil dari pengeringan biasanya merupakan suatu bahan
padatan yang siap untuk dikemas (McCabe, 1999).
Kandungan zat cair di dalam bahan yang dikeringkan berbeda dari satu bahan ke
bahan lain/ Terkadang bahan yang tidak mengandung zat cair sama sekali disebut kering-
tulang (bone dryer). Namun pada umumnya, zat padat masih mengandung sedikit zat cair
(McCabe, 1999).
Dalam industri kimia sering sekali bahan-bahan padat harus dipisahkan dari
suspensi, misalnya secara mekanis dengan penjernihan atau filtrasi. Dalam hal ini
pemisahan yang sempurna seringkali tidak dapat diperoleh, artinya bahan padat selalu
masih mengandung sedikit atau banyak cairan, yang dapat dihilangkan dengan
pengeringan. Pengeringan berarti pemisahan cairan dari suatu bahan padat yang lembab
dengan cara menguapkan cairan tersebut dan membuang uap yang terbentuk (Dr.Ir.Lienda
Handojo, 1995).
Berdasarkan ulasan diatas, maka perlu dilakukan praktikum Dryer untuk
mengurangi kandungan air yang cukup tinggi dalam suatu bahan.

I.2 Rumusan Masalah


Pada percobaan rotary dryer kita akan mempelajari tentang beberapa hal, diantaranya :
1. Bagaimana performance rotary dryer berdasarkan perubahan kandungan air dan
efisiensi rotary dryer pada kondisi operasi yang berbeda-beda ?
2. Bagaimana membuat material balance dan heat balance ?

I.3 Tujuan Percobaan


Tujuan percobaan rotary dryer adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari performance rotary dryer berdasarkan perubahan kandungan air dan
efisiensi rotary dryer pada kondisi operasi yang berbeda-beda.
2. Membuat material balance dan heat balance

I-1

Anda mungkin juga menyukai