Gloves
Gloves
Fesyen
BU347
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
1601282
MARET
2017
BAB I
Pendahuluan
Aksesoris kini tak dapat dipisahkan dari dunia mode. Aksesoris pada fashion pria
maupun wanita merupakan sebuah pelengkap yang membuat penampilan terlihat
lebih indah dengan pakaian yang dipilih. Aksesoris fashion sendiri tidak dapat
dipandang sebelah mata dan sudah menjadi bagian dari fashion. Seperti sarung
tangan yaitu salah satu aksesoris yang menambah keindahan penampilan seseorang.
Pada era ini sarung tangan sebagai aksesoris banyak digunakan sebagai pelengkap
busana pesta atau pengantin. Di abad ke-19, sarung tangan telah dipakai baik untuk
siang hari maupun malam hari dan merupakan bagian penting dari busana atau
gaun. Pada abad ke-20, sarung tangan panjang menjadi bagian untuk keperluan
berguna lainnya.Perkembangan sarung tangan klasik dari tahun mencapai
puncanknya sejak tahun 1900-1970.
BAB II
Isi
Sebelum abad ke-20, sarung tangan digunakan untuk melambangkan kelas wanita
atau sarung tangan menyembunyikan status kelas wanita. Pada abad tersebut tangan
seorang wanita kaya itu pucat, halus, tipis dan anggun sedangkan tangan seorang
wanita yang bekerja atau ibu rumah tangga cenderung tebal, kasar, terdapat bekas
luka bekas luka dan berwarna coklat atau gelap. Untuk beberapa wanita memakai
sarung tangan dijadikan solusi untuk menyembunyikan status kelasnya.
Dahulu sarung tangan juga digunakan untuk melindungi diri dari penyakit menular.
Di zaman ini penyakit menular dianggap terjadi pada kalangan keluarga kelas
bawah dan menengah sementara keluarga kelas atas atau bangsawan melindungi
dirinya dengan sarung tangan karena takut terkena penyakit menular ketika ia
keluar ruangan atau rumah, bahkan untuk menyambut seseorang atau tamu di
rumah mereka mengenakan sarung tangan yang berfungsi sebagai perlindungan
dari dunia luar. Sarung tangan tidak pernah mereka lepas kecuali ketika sedang
makan atau melakukan aktivitas di alam. Dengan meningkatnya rasa takut akan
kuman, sarung tangan dianggap lebih dari sekedar aksesoris. Sarung tangan
menjadi suatu kebutuhan untuk hidup sehat.
Tahun 1900-1910
Tahun 1920
Pada tahun 1920, sarung tangan gauntlet bagian ujungnya dilipat dilipat sehingga
terlihat seperti manset. Dan pada bagian mansetnya banyak dihiasi dengan bordir,
kontras kain, rajutan desain, renda dan berbagai macam bentuk hiasan ditepi atau
pinggiran. Lalu tren seni dan desain kerajian musim dingin di wilayah Nordic
menginspirasi munculnya sarung tangan musim dingin.
bisa membuat sarung tangan kotor seperti makan atau saat berdandan.
Tahun 1930
Tahun 1930 sarung tangan mulai ditinggalkan untuk berpakaian yang sangat
formal. Lengan lebih banyak dibiarkan terbuka pada malam hari. Kecuali
Schiaparelli seorang desainer terkenal yang kembali mengenakan sarung tangan
opera dengan 20 kancing untuk penampilan formal.
Tahun 1950
Tahun 1960
Ketika tampilan sederhana menjadi populer model sarung tangan sederhana juga
ikut populer. Aksen berupa kancing dan potongan-potongan yang kontras
digunakan untuk memperbarui old ladies style. Trend yang paling baru adalah
sarung tangan dengan bahan sintetis yang elastis seperti nilon.
Pada tahun 1967 perempuan tidak memakai sarung tangan tetapi mereka hanya
memegangnya di tangan, sehingga menjadi aksesoris yang tidak jelas. Pada 1970-
an sarung tangan klasik mulai hilang dari mode kecuali di musim dingin untuk
menghangatkan lengan. Sama seperti saat ini sarung tangan sebagai aksesoris hanya
digunakan pada kesempatan atau acara tertentu seperti untuk pelengkap gaun pesta.
BAB III
Kesimpulan
Laver, James (2002). Costume and fashion. A concise history. 4th Edition. New
York: Thames & Hudson, Inc.
Roojen, Pepin van (2000). Fashion Design 1800-1940. Amsterdam: The Pepin
Press.
Poespo, Goet (2009). A to Z Istilah Fashion.. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.
Rubin, Leonard G. (1976). The World of Fashion: An Introduction. New York:
Harper & Row, Publisher, Inc
Debbie dan Oscar. 2016. Vintage Gloves – Styles from 1900 to 1960s[Online].
Tersedia di : http://vintagedancer.com/vintage/vintage-gloves-styles-1900-to-
1960s/ Diakses 8 Februari 2017
Mahe, Yvette. 2013. HISTORY OF GLOVES AND THEIR SIGNIFICANCE[Online]. Tersedia
di: http://www.fashionintime.org/history-gloves-significance/ Diakses 10 Februari
2017