Anda di halaman 1dari 9

D

I
S
U
S
U
N

OLEH: Qonnita
Nama kelompok:1.Anjasmara
2.Ayu wulan Dari
3.Henny Dwi Dayanty
4.Jodi Jafna Bisri

Guru pembimbing : Ernawati Yusmaniar, S.Pd


Dayang Sari
Handayani

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 TANJUNG RAJA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

NAMA:QONNITA
KELAS:XII.IPA3
LAPORAN KIMIA:
 judul pratikum:”pengaruh larutan terhadap korosi pada besi”
 tujuan :

1) mengetahui terjadinya proses korosi

2)membandingkan kecepatan korosi dari berbagai larutan

3)menentukan cara mengatasi korosi

 dasar teori

Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks


antara suatu logam dengan berbagai zat dilingkungannya yang
menghasilkan senyawa senyawa yang tidak dikhendaki.Dalam bahasa sehari
hari ,korosi disebut dengan perkaratan .contoh korosi yaitu perkaratan besi.

Faktor terjadinya korosi


a.tingkat keasaman (pH)
b.kontak dengan zat elektrolit
c.adanya pengotor
d.kontak dengan logam lain yang kurang reaktif
e.kelembapan udara
Pencegahan korosi dapat dapat dilakukan dengan cara;
1.perlindungan mekanis
Perlindungan mekanis ialah mencegah agar permukaan logam tidak
bersentuhan langsung dengan udara.caranya yaitu
A.mengoleskan lemak pada permukaan logam
B.pengecatan dengan menggunakan meni
C.penyepuhan
2.perlindungan elektrokimia
ialah mencegah terjadinya korosi elektrolit(reaksi elektrokimia yang
mengoksidasi logam).perlindungan kimia juga disebut perlindungan
katode(proteksi katodik) atau pengorbanan anode(anodizing).cara ini
dengan menghubungkan logam pelindung,yaitu logam yang lebih tidak
mulia (E* nya lebih kecil).Contohnya menghubungkan Fe dengan Mg atau
Zn.
 Alat dan Bahan
Alat. 1. Paku
2.wadah plastik
Bahan.1. Larutan CH3COOH
2.minyak lampu
3.minyak goreng
4.bacline
5.sabun atau detergen
6.jeruk kunci
7.air hujan
8.cuka makan(CH3COOH Berkonsentrasi)
9.larutan garam
10.air sumur

 Langkah langkah Kerja


*siapkan alat dan bahan ,paku ,wadah plastik.dan larutan larutan
tersebut
*Siapkan wadah plastik kosong ,lalu masukan ke 10 laruatan itu
didalam wadah plastik masing masing larutan satu wadah
plastik.
*setelah selesai dimasukkan larutannya ,masukkan paku
kemasing masing larutan tersebut hingga seluruh permukaannya
kena.
* Jangan tutup wadah plastik tersebut dan biarkan terbuka
*pengamatan dalam satu minggu tentang larutan larutan mana
yang bereaksi korosi dan mana yang tidak korosi.
 Hasil Pengamatan
Larutan Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Keteran
Minyak
tanah
Minyak
goreng
Air cuka

Air jeruk

Air sumur

Pemutih

Air hujan
Air garam

Asam asetat

Air sabun

 pembahasan

1.Minyak tanah
Hari ke 1:

Hari ke 2:

Hari ke 3:

Hari ke 4:

Hari ke 5:

Hari ke 6:

2.Minyak goreng
Hari ke 1:

Hari ke 2:

Hari ke 3:

Hari ke 4:

Hari ke 5:
Hari ke 6:

3.Air cuka
Hari ke 1:

Hari ke 2:

Hari ke 3:

Hari ke 4:

Hari ke 5:

4.Air jeruk
Hari ke 1:

Hari ke 2:

Hari ke 3:

Hari ke 4:

Hari ke 5:

Hari ke 6:

5.Air sumur
Hari ke 1:
Hari ke 2:

Hari ke 3:

Hari ke 4:

Hari ke 5:

Hari ke 6:

6. Air rinso
Hari ke 1:

Hari ke 2:

Hari ke 3:

Hari ke 4:

Hari ke 5:

Hari ke 6:

7.Air hujan
Hari ke 1:

Hari ke 2:

Hari ke 3:
Hari ke 4:

Hari ke 5:

Hari ke 6:

8. Air garam
Hari ke 1:

Hari ke 2:

Hari ke 3:

Hari ke 4:

Hari ke 5:

Hari ke 6:

9.Asam asesat
Hari ke 1:

Hari ke 2:

Hari ke 3:

Hari ke 4:
Hari ke 5:

Hari ke 6:

10.Air sabun
Hari ke 1:

Hari ke 2:

Hari ke 3:

Hari ke 4:

Hari ke 5:

Hari ke 6:

 Proses perkaratan termasuk proses elektrokimia, di mana logam Fe yang teroksidasi


bertindak sebagai anode dan oksigen yang terlarut dalam air yang ada pada permukaan
besi bertindak sebagai katode.

Reaksi perkaratan:
Anode : Fe → Fe2+ + 2 e–
Katode : O2 + 2H2O → 4e– + 4 OH–
Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku
sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.
Fe(s) ↔ Fe2+(aq) + 2e Eº = +0.44 V
Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain besi itu yang bertindak sebagai
katode, di mana oksigen tereduksi.
O2(g) + 2H2O(l) + 4e ↔ 4OH-(aq) Eº = +0.40 V
atau
O2(g) + 4H+(aq) + 4e ↔ 2H2O(l) Eº = +1.23 V
Ion besi (II) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi(III)
yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, Fe2O3 . xH2O, yaitu karat besi. Korosi
Besi memerlukan oksigen dan air.
 KESIMPULAN

1.korosi yang paling cepat terjadi pada besi adalah terdapat ppada larutan asam
asetat,asam cuka,juga air garam.karana seperti yg telah di jelaskan pada pertanyaan
diatas.terlepas dari pernyataan kami di atas korosi juga melihat dari jenisbesi yang kita
gunakan,dan pada percobaan ini kami menggunakan besi yang pendek namun memiliki
ketebalan yang cukup tebal dari besi pada mumunya.

2.korosi yang tidak terjadi sama sekali pada besi adalah pada larutan minyak
tanah,air hujan,juga pada air sumur,alasannya sama seperti pernyataan di atas,dan korosi
juga di pengaruhi dari jenis besi yang di gunakan oleh karna itu bukan hanya factor
larutan yang harus kita perhatikan tapi juga dari jenis besi yang kita gunakan.

3.dan pada larutan minyak goring juga air sabun,besi yang telah kami rendam di
dalam larutan tersebut tidak mengalami korosi hanya saja terdapat gelembung pada
daerah sekeliling besi.

4.pada larutan air jeruk hinggahari ke 4 belum munculnya korosi pada besi yang
telah kami rendam tersebut,hanya saja besi berubah menjadi warna hitam dan larutan
tersebut basi karna pada larutan mengelurkan bau yang tidak sedap.

Anda mungkin juga menyukai