Anda di halaman 1dari 6

Nama : Achmad Najib Aridly

NIM : 175020207111038
Kelas : BE
Matkul : Pengantar Manajemen
Dosen : Prof. Dr. Ubud Salim, SE, MA

LEMBAR KERJA UJIAN TENGAH SEMESTER 1

CHAPTER 1 : MANAGEMENT

A. Definisi Manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang


artinya seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker
Follet, manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Adapun istilah lain manajemen yaitu
making decision yang artinya membuat keputusan. Hal tersebut menjelaskan
bahwa manajemen merupakan suatu proses dalam menentukan keputusan terbaik
dengan mempertimbangkan resikonya. Adapun pendapat dari para ahli, Menurut
G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan
organisasional atau maksud-maksud yang nyata.

Dalam manajemen, terdapat seorang yang mengatur semuanya yang


disebut manajer. Seorang manajer menentukan baik buruknya suatu organisasi
atau perusahaan. Jika manajer tersebut memiliki strategi yang bagus dalam
manajemennya, maka dapat di prediksi organisasi atau perusahaan tersebut
berjalan baik, begitupun sebaliknya.
B. Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer
dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Dalam manajemen,
terdapat beberapa fungsi yaitu diantaranya :

1. Perencanaan (planning & Strategizing)

Memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.


Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan
dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai
rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah
rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan
perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Jika suatu perusahaan memiliki perencanaan yang bagus, maka bisa dikatakan
perkerjaan perusahaan tersebut telah selesai 50%.

2. Pengorganisasian (organizing)

dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-


kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam
melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat
dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang
harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa
yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan
harus diambil.
3. Kepemimpinan (Leading & Developing)

Merupakan fungsi manajemen dalam pengambilan keputusan. Fungsi ini juga


bertujuan untuk mengadakan komunikasi antara manajer dengan bawahannya
supaya muncul rasa pengertian antara keduanya. Dan juga untuk memudahkan
perusahaan berjalan sesuai rencana seorang manajer, karena telah muncul sifat
saling mengerti antara manajer dengan bawahannya. Fungsi ini juga menunjukkan
seorang manajer harus bisa memberi motivasi dan figure yang baik bagi
bawahannya.

4. Pengawasan (Controlling)

Salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu
mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke
jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.

C. Tipe Tipe Manajer


1. Manajer fungsional (functional Manager)

Yang bertanggung jawab atas salah satu kegiatan organisasi.

2. Manajer umum (general Manager)

Yang memimpin organisasi atau satuan yang terlibat dalam berbagai kegiatan.

3. Manajer madya (middle manager)


bekerja pada tingkat menengah organisasi dan bertanggung jawab atas unit bisnis dan
departemen-departemen utama. Contoh manajer madya adalah kepala departemen,
kepala divisi, manajer pengendalian kualitas, dan direktur lab riset. Para manajer
madya biasanya mempunyai dua tingkat manajemen atau lebih di bawah mereka.
Mereka bertanggung jawab mengimplementasikan strategi dan kebijakan
keseluruhanyang didefinisikan manajer puncak. Manajer menengah ini umumnya
berkutat dengan masalah jangka pendek dan diharapkan membangun hubungan baik
dengan rekan-rekan di sekeliling organisasi, mendorong kerja tim, dan memecahkan
konflik.
4. Manajer Lini Depan (Frontline Manager)

Bertanggung jawab langsung atas produksi barang dan jasa. Mereka berada di level
manajemen pertama atau kedua dan mempunyai jabatan seperti supervisor, manajer
lini, kepala seksi, dan manajer kantor. Mereka bertanggung jawab atas kelompok-
kelompok karyawan nonmanajerial. Perhatian utama mereka adalah aplikasi
peraturan dan prosedur untuk mencapai produksi yang efisien, memberikan bantuan
teknis, dan memotivasi bawahan.

5. Manajer puncak
bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi. Mereka mempunyai jabatan seperti
presiden, ketua, direktur eksekutif, chief executive officer (CEO) , dan executive vice
president .Manajer puncak bertanggung jawab untuk menyusun tujuan organisasi,
mendefinisikan strategi untuk mencapai tujuan, memonitor dan menginterpretasikan
lingkungan eksternal, dan membuat keputusan yang mempengaruhi keseluruhan
organisasi. Mereka memandang masa depan dalam jangka panjang dan
memperhatikan tren-tren lingkungan umum serta kesuksesan menyeluruh dari suatu
organisasi. Diantara tanggung jawab yang terpenting bagi para manajer puncak adalah
mengkomunikasikan visi bersama bagi organisasi, membentuk budaya perusahaan,
dan memelihara semangat usaha yang dapat membuat perusahaan sejalan dengan
perubahan yang cepat.
6. Board of manager
bergerak dalam memimpin organisasi atau perusahaan keseluruhan
D. Peran Manajemen

Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para Manajer :

1. Peran Interpersonal

Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi :

 Figurehead / Pemimpin Simbol

Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.


 Leader / Pemimpin

Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta


mengatasi permasalahan yang muncul.

 Liaison / Penghubung

Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.

2. Peran Informasi

Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam
maupun luar organisasi, meliputi :

 Monitor / Pemantau

Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau


peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.

 Disseminator / Penyebar

Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.

 Spokeperson / Juru Bicara

Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.

3. Peran Pengambil Keputusan

Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang
dihasilkan bersama pihak lain, meliputi :

 Entrepreneur / Kewirausahaan

Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit
kerja.
 Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan

Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.

 Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya

Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.

 Negotiator / Negosiator

Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja
atau perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai