Anda di halaman 1dari 2

1. Pikirkan apa saja yang baru Anda lakukan terhadap komputer.

Apakah
Anda memasang perangkat lunak, menancapkan perangkat keras, mengunduh
pengandar (driver) ubah suaian (custom), atau mengganti pengaturan? Jika iya,
perubahan yang baru Anda lakukan mungkin telah menyebabkan terjadinya
BSOD. Jadi, cara mengatasinya akan berbeda-beda tergantung perubahan yang
telah dilakukan.
2. Periksa apakah komputer terasa sangat panas tidak seperti
biasanya. BSOD bisa terjadi apabila Anda menggunakan komputer untuk
melakukan pekerjaan yang menuntut kinerja tinggi selama beberapa jam
(khususnya jika sirkulasi udara di dalam casing komputer kurang baik atau
Anda tinggal di daerah dengan cuaca yang panas). Jika ini yang terjadi, matikan
komputer secepat mungkin dan jangan menyalakannya selama beberapa jam.
3. Cabut semua perangkat keras yang tidak diperlukan. Beberapa perangkat
seperti diska lepas USB (flash drive), kabel Ethernet atau HDMI, pengontrol
gim (game controller), kartu SD, kabel pencetak (printer), dan sebagainya bisa
dicabut dari komputer tanpa memengaruhi kinerja. Selain itu, kerusakan pada
perangkat tersebut akan memicu terjadinya BSOD yang akan terus muncul jika
perangkat tersebut tidak dicabut.
Anda bisa membiarkan tetikus (mouse) dan kibor (keyboard) tetap menancap di
komputer, terutama jika kedua perangkat ini satu paket dengan komputer yang
Anda beli.
4. Tunggu ketika komputer dimulai ulang (restart). Setelah BSOD muncul,
Windows akan mendiagnosis masalah yang terjadi, mencoba memperbaikinya,
kemudian memulai ulang komputer. Jika komputer memulai ulang seperti biasa
dan tidak mengalami BSOD lagi, Anda bisa melakukan beberapa perubahan
secara langsung dari desktop.
 Apabila BSOD muncul kembali ketika komputer akan dimulai
ulang, melompatlah ke bagian berikutnya di artikel ini.
5. Lakukan pemindaian virus. Walaupun jarang terjadi, kadang-kadang
virus bisa membuat komputer menganggap bahwa terjadi kesalahan di
sistem yang membuat komputer tidak bisa berjalan. Kondisi ini bisa
memunculkan BSOD.
 Jika terdapat perangkat lunak berbahaya dari hasil pemindaian virus, segera
hapus perangkat lunak tersebut.
 Jika selama pemindaian Anda disarankan untuk melakukan pengaturan
perangkat lunak (misalnya masa pakai baterai), lakukan saja saran tersebut.
Pengaturan yang keliru bisa menyebabkan BSOD.
Sumber : https://id.wikihow.com/Memperbaiki-Blue-Screen-of-Death-di-
Windows

Anda mungkin juga menyukai