Prakarya Dan Kewirausahaan

9.
SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN)
Satuan Pendidikan : SMA/SMK
Kelas : X Kerajinan
Kompetensi Inti (KI) :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Alokasi
Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
1.1 Menghayati keberhasilan Keterangan:
dan kegagalan
wirausahawan dan Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti
keberagaman produk bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4
kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
Alokasi
Waktu
2.1 Menunjukkan motivasi
internal dan peduli
lingkungan dalam
menggali informasi tentang
keberagaman produk
kerajinan dan
kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya.
2.2 Menghayati perilaku jujur,
percaya diri, dan mandiri
dalam memperkenalkan
karya kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya dan
menerapkan wirausaha.
2.3 Menghayati sikap
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan inovatif
dalam memahami
kewirausahaan dan
membuat karya kerajinan
di wilayah setempat dan
lainnya dengan
memperhatikan estetika
produk akhir untuk
membangun semangat
usaha.
Alokasi
Waktu
3.1 Mengidentifikasi desain Produk kerajinan Mengamati: 4 jam Contoh karya
Penilaian Tugas
produk dan tekstil dan  Melakukan pengamatan dengan cara kerajinan tekstil
Kelompok/Diskusi, pelajaran
pengemasasan karya pengemasannya, membaca dan menyimak dari kajian
tentang: dengan berbagai
kerajinan tekstil literatur/media tentang pengetahuan
meliputi : 1. Aneka jenis bahan teknik konstruksi
berdasarkan konsep kerajinan tekstil, jenis bahan dasar,
tekstil yang dapat (jahit, jahit
berkarya dengan alat, teknik, prosedur pembuatan
1. Pengertian digunakan sebagai
pendekatan budaya karya, dan penyajian/pengemasan aplikasi, ,
desain produk karya kerajinan tekstil
setempat dan lainnya. produk kerajinan tekstil agar makrame, tenun,
dalam kerajinan 2. Pengetahuan, bahan,
terbangun rasa ingin tahu dan tapestry, dll).
tekstil dengan alat, teknik, dan proses
menunjukkan motivasi internal.
4.1 Mendesain produk dan yang digunakan pada
berbagai teknik
pengemasan karya pembuatan karya
konstruksi (jahit, Menanya: kerajinan tekstil
kerajinan berdasarkan
jahit aplikasi, ,  Melakukan diskusi tentang aneka Aneka bahan
konsep berkarya dengan 3. Aspek yang dinilai:
karya yang berkaitan dengan fungsi untuk kerajinan
pendekatan budaya makrame, tenun, a. Apresiasi
karya, bahan dasar, alat, teknik, dan tekstil.
setempat dan lainnya. tapestry, dll) kemampuan
prosedur pembuatan kerajinan tekstil
2. Aneka karya mengidentifikasi jenis
agar terbangun rasa ingin tahu
kerajinan tekstil di
kerajinan tekstil sehingga dapat mensyukuri anugerah
wilayah setempat dan
3. Fungsi karya Tuhan. Buku pelajaran,
langkah-langkah
kerajinan tekstil  Menggali informasi yang berkaitan buku referensi
pembuatannya,
4. Unsur estetika dengan kerajinan tekstil dan usaha yang relevan,
menunjukkan standar
kerajinan tekstil yang berkembang di
dan ergonomis produk kerajinan majalah, koran,
wilayah setempat.
karya kerajinan tekstil. hasil penelitian,
tekstil b. Keruntutan berpikir audio-visual,
Mengumpulkan Data
kemampuan
5. Motif ragam hias  Melakukan kegiatan observasi media maya
melaksanakan kerja
pada kerajinan dengan teknik wawancara tentang (internet) dan
berdasarkan standar
tekstil pengetahuan motif ragam hias desain produksi
kerja untuk
daerah, bahan, alat , teknik dan dan pengemasan
6. Teknik memperoleh produk
prosedur pembuatan karya kerajinan
pembuatan unggul karya kerajinan
tekstil serta tentang keberhasilan dan
benda kerajinan c. Pilihan kata tekstil dengan
kegagalan wirausaha kerajinan tekstil
Alokasi
Waktu
tekstil : jahit, yang ada di wilayah setempat agar dalam mengutarakan pendekatan budaya
jahit aplikasi, terbangun rasa ingin tahu, bersikap pendapat dan kualitas setempat.
sulam, ikat santun, bangga/cinta tanah air dan gagasan yang akan
bersyukur sebagai warga bangsa. diimplementasikan
celup, batik,
dalam pembuatan
makrame, tenun, Mengasosiasi desain produk dan
tapestry, dll) pengemasan kerajinan
7. Pengemasan  Menyimpulkan dan membuat laporan tekstil.
karya kerajinan hasil pengamatan/kajian literatur d. Penyusunan laporan
tekstil tentang pengetahuan, bahan, alat , hasil kerja yang sesuai
teknik, dan proses yang digunakan dengan prinsip yang
8. Desain dan
pada pembuatan karya kerajinan telah disepakati
pengemasan tekstil yang ada dilingkungan sebelumnya.
produk tekstil wilayah setempat atau nusantara. e. Perilaku
 Merekonstruksi model karya mempunyai sikap
kerajinan tekstil dan mengidentifikasi jujur yang ditunjukkan
bahan yang digunakannya untuk oleh kelugasan
melatih rasa ingin tahu, ketelitian, mengutarakan
dan rasa syukur terhadap anugerah pendapat, sikap
kepandaian dari Tuhan yang terbuka dalam
diberikan oleh pengrajin menerima masukan
 Melakukan ekprerimen terhadap dan koreksi
berbagai bahan dan teknik yang akan
digunakan sebagai karya dan
menampilkan semua hasil temuan Penilaian Pengamatan,
dalam buku rancangan (ditempel dan tentang:
diberi komentar, peserta didik, 1. Ketekunan menyimak
kawan, dan guru). masalah dari kajian
 Membuat rancangan gagasan dalam literatur/media tentang:
bentuk gambar skets/tertulis untuk Pengetahuan, pengertian,
kegiatan pembuatan karya kerajinan bahan, alat, teknik, dan
tekstil dan pengemasannya proses pembuatan karya
Alokasi
Waktu
berdasarkan orisinalitas ide yang kerajinan tekstil yang
jujur, sikap percaya diri dan mandiri. ada di lingkungan
 Membuat karya kerajinan tekstil dan wilayah setempat
pengemasannya dengan cara/teknik 2. Mengevaluasi/menguji
dan prosedur yang tepat dengan hasil karya kerajinan
menunjukkan bekerjasama, gotong tekstil
royong, bertoleransi, disiplin, 3. Aspek yang dinilai:
bertanggung jawab, kreatif, dan 1. Kerincian
inovatif serta memperhatikan menyusun laporan
kerapihan dan kebersihan dan hasil rekonstruksi
lingkungannya. kerja kerajinan tekstil
berdasarkan prinsip
Mengkomunikasikan kerja.
 Melakukan konsultasi dalam berkarya 2. Ketepatan
dengan guru san sumber belajar pengetahuan kerja
lainnya terhadap rencana karya yang terhadap teori dan
akan dibuat. keselamatan kerja
 Mengevaluasi/menguji hasil 3. Pilihan kata
pembuatan karya kerajinan tekstil Mengutarakan
untuk memperlihatkan kejujuran pendapat dan kualitas
dalam berkarya. gagasan yang akan
 Membuat laporan portofolio dalam diimplementasikan
berbagai bentuk seperti tulisan, foto dalam pembuatan
desain produk
dan gambar yang mendeskripsikan
kerajinan tekstil
pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan 4. Keativitas bentuk
proses pembuatan karya dan laporan
pengemasannya dengan tampilan Kemampuan membuat
menarik terhadap karya kerajinan bentuk laporan yang
tekstil yang dibuatnya sebagai menarik
pemahaman akan pengetahuan/ 5. Perilaku
Alokasi
Waktu
konseptual dan prosedural, serta mempunyai sikap
mempresentasikan di kelas. jujur yang ditunjukkan
oleh kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya kerajinan tekstil
2. Pembuatan karya dan
pengemasan karya
kerajinan tekstil dengan
cara/teknik dan prosedur
yang tepat
3. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan, alat,
teknik, dan proses
pembuatan dengan
Alokasi
Waktu
tampilan menarik
terhadap karya kerajinan
tekstil yang dibuatnya
4. Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.3 Memahami proses produksi Mendesain proses Mengamati: 4 jam Gambar atau film
Penilaian Tugas
kerajinan tekstil di wilayah produksi kerajinan  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran sumber daya
setempat melalui tekstil meliputi : membaca dan menyimak dari kajian tentang: kerajinan tekstil
pengamatan dari berbagai literatur/media tentang pengertian 1. Aneka jenis sumber dan proses
sumber. 1. Pengertian produksi dan proses produksi, daya kerajinan tekstil
pengetahuan sumber daya yang produksi karya
produksi dan yang dapat digunakan kerajinan tekstil
dibutuhkan dalam mendukung proses
4.2 Mendesain proses produksi proses produksi sebagai karya dengan berbagai
produksi pembuatan karya kerajinan
karya kerajinan tekstil 2. Proses produksi tekstil agar terbangun rasa ingin tahu kerajinan tekstil teknik berkarya.
berdasarkan identifikasi dan sumber yang dan menunjukkan motivasi internal.
Alokasi
Waktu
kebutuhan sumber daya dan dibutuhkan 2. Pengetahuan proses
prosedur berkarya dengan dalam Menanya: produksi kerajinan
pendekatan budaya setempat mendukung  Melakukan diskusi tentang aneka tekstil Aneka bahan
dan lainnya. karya yang berkaitan dengan proses untuk kerajinan
proses produksi
produksi pembuatan kerajinan tekstil 3. Aspek yang dinilai: tekstil.
kerajinan tekstil. agar terbangun rasa ingin tahu a. Apresiasi
3. Proses produksi sehingga dapat mensyukuri anugerah kemampuan
pembuatan Tuhan. mengidentifikasi
kerajinan tekstil  Menggali informasi yang berkaitan proses produksi Buku pelajaran,
dengan berbagai dengan proses produksi kerajinan kerajinan tekstil di buku refensi yang
teknik tekstil yang berkembang di wilayah wilayah setempat dan relevan, majalah,
setempat. langkah-langkah koran, hasil
pembuatan
pembuatannya, penelitian, audio-
benda kerajinan Mengumpulkan Data menunjukkan standar
tekstil : jahit,  Melakukan kegiatan observasi visual, media
produk kerajinan
jahit aplikasi, dengan teknik wawancara tentang tekstil. maya (internet)
sulam, ikat pengetahuan sumber daya dan b. Keruntutan berpikir dan proses
celup, batik, proses produksi pembuatan kerajinan kemampuan produksi
makrame, tenun, tekstil yang ada di wilayah setempat melaksanakan kerja pembuatan karya
agar terbangun rasa ingin tahu, berdasarkan standar
tapestry, dll) kerajinan tekstil
bersikap santun, bangga/cinta tanah kerja untuk
4. Langkah air dan bersyukur sebagai warga dengan pendekatan
memperoleh produk
keselamatan bangsa. budaya setempat.
unggul
kerja Membuat laporan portofolio dalam c. Pilihan kata
berbagai bentuk seperti tulisan, foto dalam mengutarakan
dan gambar yang mendeskripsikan pendapat dan kualitas
pengetahuan sumber daya dan proses gagasan yang akan
produksi pembuatan karya dan diimplementasikan
pengemasannya dengan tampilan dalam pembuatan
menarik terhadap karya kerajinan desain produk dan
tesktil yang dibuatnya sebagai pengemasan kerajinan
tekstil.
Alokasi
Waktu
pemahaman akan pengetahuan/ d. Penyusunan laporan
konseptual dan prosedural. hasil kerja yang sesuai
dengan prinsip yang
Mengasosiasi telah disepakati
sebelumnya.
 Menyimpulkan dan membuat laporan e. Perilaku
hasil pengamatan/kajian literatur mempunyai sikap
tentang pengetahuan sumber daya jujur yang ditunjukkan
dan proses produksi yang digunakan oleh kelugasan
pada pembuatan karya kerajinan mengutarakan
tekstil yang ada dilingkungan pendapat, sikap
wilayah setempat atau nusantara. terbuka dalam
 Membuat rancangan gagasan proses menerima masukan
produksi berkarya dalam bentuk dan koreksi
gambar skets/tertulis untuk kegiatan
pembuatan karya kerajinan tekstil
dan pengemasannya berdasarkan Penilaian Pengamatan,
identifikasi kebutuhan sumber daya tentang:
dan prosedur berkarya (cara/teknik) 1. Pengetahuansumber
dengan pendekatan budaya setepat daya kerajinan tekstil
dan lainnya dengan.orisinalitas ide dan proses produksi
yang jujur, sikap percaya diri dan kerajinan tekstil yang
mandiri. ada di lingkungan
wilayah setempat
2. Aspek yang dinilai:
Mengkomunikasikan a. Kerincian
 Melakukan konsultasi dalam berkarya b. Ketepatan
dengan guru san sumber belajar pengetahuan
lainnya terhadap rencana karya yang c. Pilihan kata
akan dibuat. d. Keativitas bentuk
 Mempresentasikan dengan tujuan laporan
untuk mengevaluasi/menguji hasil e. Perilaku
Alokasi
Waktu
rancangan gagasan proses produksi
berkarya untuk kegiatan pembuatan
karya kerajinan tekstil dan Penilaian Kinerja/
pengemasannya berdasarkan Pembuatan Karya,
identifikasi kebutuhan sumber daya tentang:
dan prosedur berkarya (cara/teknik) 1. Rancangan gagasan
untuk memperlihatkan kejujuran dalam bentuk gambar
dalam berkarya. skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya kerajinan tesktil

pengemasan karya
kerajinan tekstil dengan
cara/teknik dan prosedur
yang tepat
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
tesktil yang dibuatnya
Alokasi
Waktu
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
- Uji karya
- Kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Sumber daya usaha Penilaian Tugas 4 jam Contoh karya

3.2 Mengidentifikasi sumber Mengamati:
kerajinan tekstil, Kelompok/Diskusi, pelajaran kerajinan tekstil
daya yang dibutuhkan  Melakukan pengamatan dengan cara
dalam mendukung proses meliputi : tentang: dengan berbagai
membaca dan menyimak dari kajian
produksi 1. Pengelolaan literatur/media tentang pengetahuan 1. Aneka jenis bahan teknik (ikat celup,
sumber daya kerajinan tesktil, jenis bahan dasar, tekstil yang dapat batik, sulam, dll).
usaha dikenal alat, teknik, dan prosedur digunakan sebagai
dengan istilah pembuatan karya kerajinan tekstil karya kerajinan tekstil
6M, yakni Man agar terbangun rasa ingin tahu dan
4.3 Membuat karya kerajinan (manusia), menunjukkan motivasi internal. 2. Pengetahuan, bahan, Aneka bahan
tekstil yang berkembang Money (uang), alat, teknik, dan untuk kerajinan
di wilayah setempat dan Material Menanya: tekstil.
proses yang
(bahan),
Alokasi
Waktu
lainnya sesuai teknik dan Machine  Melakukan diskusi tentang aneka digunakan pada
prosedur. (peralatan), karya yang berkaitan dengan fungsi pembuatan karya
Method (cara karya, bahan dasar, alat, teknik, dan kerajinan tekstil Buku pelajaran,
kerja) dan prosedur pembuatan kerajinan tekstil buku refensi yang
Market (pasar). agar terbangun rasa ingin tahu 3. Aspek yang dinilai: relevan, majalah,
2. Identifikasi sehingga dapat mensyukuri anugerah koran, hasil
kebutuhan Tuhan. a. Apresiasi penelitian, audio-
sumberdaya  Menggali informasi yang berkaitan b. Keruntutan berpikir
pada usaha dengan kerajinan tekstil dan usaha c. Laporan Kegiatan visual, media
kerajinan tesktil kerajinan tekstil yang berkembang di d. Perilaku maya (internet)
3. Praktek wilayah setempat. dan sumber daya
pembuatan produksi karya
kerjainan tekstil Mengumpulkan Data Penilaian Pengamatan, kerajinan tekstil
dengan berbagai  Melakukan kegiatan observasi tentang:
dengan pendekatan
teknik menghias dengan teknik wawancara tentang 1. Pengetahuan, bahan, alat,
teknik, dan proses budaya setempat.
permukaan kain pengetahuan motif ragam hias
daerah, bahan, alat , teknik dan pembuatan karya
(ikat celup,
prosedur pembuatan karya kerajinan kerajinan tekstil yang
batik, sulam, dll) tekstil, keberhasilan dan kegagalan ada di lingkungan
4. Unsur estetika wirausaha, dan langkah keselamatan wilayah setempat
dan ergonomis kerja pada pembuatan kerajinan 2. Mengevaluasi/menguji
karya kerajinan tekstil yang ada di wilayah setempat hasil karya kerajinan
tekstil agar terbangun rasa ingin tahu, tekstil
bersikap santun, bangga/cinta tanah 3. Aspek yang dinilai:
5. Standar produk
air dan bersyukur sebagai warga a. Kerincian
dan proses kerja b. Ketepatan
bangsa.
kerajinan tekstil  Mencatat dan menyusun standar pengetahuan
6. Penerapan produk dan standar proses kerja c. Pilihan kata
keselamatan kerajinan tekstil d. Keativitas bentuk
kerja laporan
Mengasosiasi e. Perilaku
Alokasi
Waktu
 Menyimpulkan dan membuat laporan
hasil pengamatan/kajian literatur
tentang pengetahuan, bahan, alat , Penilaian Kinerja/
teknik, dan proses yang digunakan Pembuatan Karya,
pada pembuatan karya kerajinan tentang:
tekstil yang ada dilingkungan 1. Rancangan gagasan
wilayah setempat atau nusantara. dalam bentuk gambar
 Mengamati dan merekonstruksi skets/tertulis untuk
model karya kerajinan tekstil dan kegiatan pembuatan
mengidentifikasi bahan yang karya kerajinan tekstil
digunakannya untuk melatih rasa 2. Pembuatan karya dan
ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur pengemasan karya
terhadap anugerah kepandaian dari kerajinan tesktil dengan
Tuhan yang diberikan oleh pengrajin cara/teknik dan prosedur
 Melakukan ekperimen terhadap yang tepat
berbagai bahan dan teknik yang akan 3. Laporan portofolio
digunakan sebagai karya dan dalam berbagai bentuk
menampilkan semua hasil temuan seperti tulisan, foto dan
dalam buku rancangan (ditempel dan gambar yang
diberi komentar, peserta didik, mendeskripsikan
kawan, dan guru). pengetahuan, bahan, alat,
 Membuat karya kerajinan tekstil dan teknik, dan proses
pengemasannya dengan cara/teknik pembuatan dengan
dan prosedur yang tepat dengan tampilan menarik
menunjukkan bekerjasama, gotong terhadap karya kerajinan
royong, bertoleransi, disiplin, tekstil yang dibuatnya
bertanggung jawab, kreatif, dan 4. Aspek yang dinilai
inovatif serta memperhatikan a. Proses pembuatan
keselamatan kerja, kerapihan dan 50%
kebersihan lingkungannya. - Ide gagasan
- Kreativitas
Alokasi
Waktu
 Merekonstruksi kinerja kerajinan - Kesesuaian materi,
tekstil berdasarkan standar kerja dan teknik dan prosedur
standar hasil. b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
Mengkomunikasikan - Kemasan
 Melakukan konsultasi dalam berkarya - Kreativitas bentuk
dengan guru san sumber belajar laporan
lainnya terhadap rencana karya yang - Presentasi
akan dibuat. c. Sikap 15%
 Mengevaluasi/menguji hasil - Mandiri
pembuatan karya kerajinan tekstil - Disiplin
untuk memperlihatkan kejujuran - Tanggung jawab
dalam berkarya.
 Membuat laporan portofolio dalam
berbagai bentuk seperti tulisan, foto
pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan
proses pembuatan karya dan
pengemasannya dengan tampilan
menarik terhadap karya kerajinan
tekstil yang dibuatnya sebagai
pemahaman akan pengetahuan/
konseptual dan prosedural, serta
mempresentasikan di kelas.
 Menyusun bahan presentasi hasil
kerajinan dan langkah kerja sesuai
dengan standar proses dan fasilitas
penunjang budidaya tanaman hias.
Alokasi
Waktu
3.4 Memahami konsep Konsep 8 jam Gambar/film/cerita

kewirausahaan dalam kewirausahaan, Mengamati: Penilaian Tugas
pelajaran tokoh
menjalankan sebuah meliputi :  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi,
membaca dan menyimak dari kajian tentang: wirausahawan
wirausaha kerajinan tekstil.
1. Dasar-dasar literatur/media tentang pengetahuan 1. Pemahaman konsep yang bergerak di
kewirausahaan wirausaha dan kewirausahaan, wirausaha dalam bidang kerajinan
4.4 Menyajikan konsep tujuan, dan manfaat wirausaha agar menjalankan sebuah khususnya
bidang kerajinan
kewirausahaan berdasarkan terbangun rasa ingin tahu. wirausaha kerajinan kerajinan tekstil
tekstil  Mengamati karakteristik tekstil
pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha 2. Stimulasi dan wirausahawan berdasarkan buku teks 2. Pengetahuan, bahan,
kerajinan tekstil. motivasi dan sumber bacaan/media dengan alat, teknik, dan proses
wirausaha cermat dan teliti serta penuh rasa yang digunakan pada
berdasarkan sifat ingin tahu. pembuatan karya
dan karakter isi, kerajinan tekstil Buku pelajaran,
bentuk dan kerja Menanya: 3. Aspek yang dinilai: buku refensi yang
produksi.  Melakukan diskusi tentang aneka a. Apresiasi relevan, majalah,
3. Karakteristik karya yang berkaitan dengan b. Keruntutan berpikir koran, hasil
wirausahawan pengalaman menjalankan usaha c. Laporan Kegiatan
penelitian, audio-
yang meliputi : kerajinan tekstil dan mengidentifikasi d. Perilaku
keberhasilan dan kegagalan visual, media
displin,
wirausaha kerajinan tekstil agar maya (internet)
komitmen tinggi,
terbangun rasa ingin tahu sehingga Penilaian Pengamatan, dan konsep
jujur, kreatif dan dapat mensyukuri anugerah Tuhan. tentang: wirausaha
inovatif, mandiri 1. Pengetahuan produksi
dan realitis Mengumpulkan Data wirausaha kerajinan
pembuatan karya
4. Faktor-faktor  Melakukan kegiatan observasi tekstil yang ada di
dengan teknik wawancara tentang lingkungan wilayah kerajinan tekstil di
penyebab
pengetahuan wirausaha, keberhasilan setempat lingkungan
kegagalan dan
dan kegagalan wirausaha kerajinan 2. Aspek yang dinilai: setempat
keberhasilan a. Kerincian
tekstil di lingkungan wilayah
seseorang setempat agar terbangun rasa ingin b. Ketepatan
berdasarkan tahu, bersikap santun, bangga/cinta pengetahuan
Alokasi
Waktu
karakteristik tanah air dan bersyukur sebagai c. Pilihan kata
wirausahawan warga bangsa. d. Keativitas bentuk
5. Pengertian, laporan
Mengasosiasi e. Perilaku
tujuan, manfaat
Penilaian Kinerja/
perilaku kerja  Menyimpulkan dan membuat laporan Pembuatan Karya,
prestatif hasil pengamatan/kajian literatur tentang:
6. Perilaku kerja tentang pengetahuan wirausaha, 1. Rancangan gagasan
prestatif (selalu keberhasilan dan kegagalan dalam bentuk gambar
ingin maju) wirausaha kerajinan tekstil yang ada skets/tertulis untuk
di lingkungan wilayah setempat atau usaha kerajinan dari
7. Prinsip cara
nusantara. bahan buatan
kerja prestatif  Membuat rancangan gagasan dalam 2. Pembuatan usaha
bentuk tertulis/gambar skets untuk kerajinan tekstil dengan
kegiatan pembuatan usaha kerajinan cara/teknik dan
tekstil berdasarkan orisinalitas ide prosedur yang tepat
yang jujur, sikap percaya diri dan 3. Laporan portofolio
mandiri. dalam berbagai bentuk
 Membuat usaha kerajinan tekstil seperti tulisan, foto dan
dengan cara/teknik dan prosedur gambar yang
yang tepat dengan menunjukkan mendeskripsikan
sikap bekerjasama, toleransi, pengetahuan, bahan,
disiplin, tanggung jawab dan peduli alat, teknik, dan proses
akan kerapihan dan kebersihan pembuatan dengan
lingkungannya. tampilan menarik
terhadap karya
Mengkomunikasikan kerajinan dari bahan
 Mengevaluasi/menguji hasil analisa buatan yang dibuatnya
usaha kerajinan tekstil untuk 4. Aspek yang dinilai
memperlihatkan kejujuran dalam a. Proses pembuatan
berkarya. 50%
- Ide gagasan
Alokasi
Waktu
 Membuat laporan portofolio dalam - Kreativitas
berbagai bentuk seperti tulisan, foto - Kesesuaian materi,
dan gambar yang mendeskripsikan teknik dan prosedur
pengetahuan wirausaha, keberhasilan
- Uji karya
dan kegagalan wirausaha kerajinan - Kemasan
tesktil dengan tampilan menarik - Kreativitas bentuk
terhadap sebagai pemahaman akan laporan
pengetahuan/ konseptual dan - Presentasi
prosedural, serta mempresentasikan c. Sikap 15%
di kelas. - Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.5 Mengidentifikasi desain Penilaian Tugas
produk dan pengemasan Mengamati: 4 jam Contoh karya
Mengenal produk Kelompok/Diskusi,
karya kerajinan limbah  Melakukan pengamatan dengan cara pelajaran kerajinan limbah
kerajinan limbah tentang:
tekstil berdasarkan membaca dan menyimak dari kajian tekstil dengan
tekstil dan desain 1. Aneka jenis bahan
konsep berkarya dengan literatur/media tentang pengetahuan
limbah tekstil yang berbagai teknik
pendekatan budaya pengemasannya, kerajinan limbah tekstil, jenis bahan
dapat digunakan konstruksi (jahit,
setempat dan lainnya. meliputi : dasar, alat, teknik, dan prosedur
sebagai karya kerajinan jahit aplikasi,
pembuatan karya kerajinan limbah
limbah tekstil
1. Pengertian tekstil agar terbangun rasa ingin tahu makrame, tenun,
2. Pengetahuan, bahan,
4.5 Mendesain produk dan kerajinan limbah dan menunjukkan motivasi internal. tapestry, dll).
pengemasan karya tekstil dan yang digunakan pada
kerajinan limbah tekstil Menanya:
desain dengan pembuatan karya
berdasarkan konsep  Melakukan diskusi tentang aneka
berbagai teknik kerajinan limbah tekstil Aneka bahan
berkarya dengan karya yang berkaitan dengan fungsi
konstruksi (jahit, 3. Aspek yang dinilai:
pendekatan budaya karya, bahan dasar, alat, teknik, dan untuk kerajinan
a. Apresiasi
setempat dan lainnya. jahit aplikasi, prosedur pembuatan kerajinan limbah tekstil.
kemampuan
makrame, tenun, limbah tekstil agar terbangun rasa
mengidentifikasi jenis
tapestry, dll) ingin tahu sehingga dapat
kerajinan limbah
mensyukuri anugerah Tuhan.
tekstil di wilayah
Alokasi
Waktu
2. Aneka karya  Menggali informasi yang berkaitan setempat dan langkah- Buku pelajaran,
kerajinan limbah dengan kerajinan limbah tekstil dan langkah buku refensi yang
tekstil usaha kerajinan limbah tekstil yang pembuatannya, relevan, majalah,
berkembang di wilayah setempat. menunjukkan standar
3. Fungsi karya koran, hasil
produk kerajinan
kerajinan limbah Mengumpulkan Data tekstil. penelitian, audio-
tekstil  Melakukan kegiatan observasi b. Keruntutan berpikir visual, media
4. Unsur estetika dengan teknik wawancara tentang kemampuan maya (internet)
dan ergonomis pengetahuan motif ragam hias melaksanakan kerja dan desain produk
karya kerajinan daerah, bahan, alat , teknik dan berdasarkan standar dan pengemasan
limbah tekstil prosedur pembuatan karya kerajinan kerja untuk karya kerajinan
limbah tekstil serta tentang memperoleh produk
5. Motif ragam hias limbah tekstil
keberhasilan dan kegagalan unggul
pada kerajinan wirausaha kerajinan limbah tekstil c. Pilihan kata dengan
limbah tekstil yang ada di wilayah setempat agar dalam mengutarakan pendekatan
6. Teknik terbangun rasa ingin tahu, bersikap pendapat dan kualitas budaya setempat.
pembuatan santun, bangga/cinta tanah air dan gagasan yang akan
benda kerajinan bersyukur sebagai warga bangsa. diimplementasikan
limbah tekstil : dalam pembuatan
Mengasosiasi desain produk dan
jahit, jahit
pengemasan kerajinan
aplikasi, sulam,  Menyimpulkan dan membuat laporan limbah tekstil.
ikat celup, batik, hasil pengamatan/kajian literatur d. Penyusunan laporan
makrame, tenun, tentang pengetahuan, bahan, alat , hasil kerja yang sesuai
tapestry, dll) teknik, dan proses yang digunakan dengan prinsip yang
pada pembuatan karya kerajinan telah disepakati
7. Pengemasan
limbah tekstil yang ada dilingkungan sebelumnya.
karya kerajinan wilayah setempat atau nusantara. e. Perilaku
limbah tekstil  Mengamati dan merekonstruksi mempunyai sikap
model karya kerajinan limbah tekstil jujur yang ditunjukkan
dan mengidentifikasi bahan yang oleh kelugasan
digunakannya untuk melatih rasa mengutarakan
Alokasi
Waktu
ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur pendapat, sikap
terhadap anugerah kepandaian dari terbuka dalam
Tuhan yang diberikan oleh pengrajin menerima masukan
 Melakukan ekprerimen terhadap dan koreksi
berbagai bahan dan teknik yang akan
digunakan sebagai karya dan
menampilkan semua hasil temuan Penilaian Pengamatan,
dalam buku rancangan (ditempel dan tentang:
diberi komentar, peserta didik, 1. Ketekunan menyimak
kawan, dan guru). masalah dari kajian
 Membuat rancangan gagasan dalam literatur/media tentang:
bentuk gambar skets/tertulis untuk Pengetahuan,
kegiatan pembuatan karya kerajinan pengertian, bahan, alat,
limbah tekstil dan pengemasannya teknik, dan proses
berdasarkan orisinalitas ide yang pembuatan karya
jujur, sikap percaya diri dan mandiri. kerajinanlimbah tekstil
 Membuat karya kerajinan limbah yang ada di lingkungan
tekstil dan pengemasannya dengan wilayah setempat
cara/teknik dan prosedur yang tepat 2. Mengevaluasi/menguji
dengan menunjukkan bekerjasama, hasil karya kerajinan
gotong royong, bertoleransi, disiplin, tekstil
bertanggung jawab, kreatif, dan 3. Aspek yang dinilai:
inovatif serta memperhatikan a. Kerincian
kerapihan dan kebersihan menyusun laporan
lingkungannya. dan hasil rekonstruksi
kerja kerajinan limbah
Mengkomunikasikan tekstil berdasarkan
 Melakukan konsultasi dalam berkarya prinsip kerja.
dengan guru san sumber belajar b. Ketepatan
lainnya terhadap rencana karya yang pengetahuan kerja
akan dibuat. terhadap teori dan
keselamatan kerja
Alokasi
Waktu
 Mengevaluasi/menguji hasil c. Pilihan kata
pembuatan karya kerajinan limbah Mengutarakan
tekstil untuk memperlihatkan pendapat dan kualitas
kejujuran dalam berkarya. gagasan yang akan
 Membuat laporan portofolio dalam diimplementasikan
berbagai bentuk seperti tulisan, foto dalam pembuatan
dan gambar yang mendeskripsikan desain produk
kerajinanlimbah
pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan
tekstil
proses pembuatan karya dan d. Keativitas bentuk
pengemasannya dengan tampilan laporan
menarik terhadap karya kerajinan Kemampuan membuat
limbah tekstil yang dibuatnya bentuk laporan yang
sebagai pemahaman akan menarik
pengetahuan/ konseptual dan e. Perilaku
mempunyai sikap jujur
prosedural, serta mempresentasikan
yang ditunjukkan oleh
di kelas.
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dalam bentuk gambar
kegiatan pembuatan
Alokasi
Waktu
karya kerajinan limbah
tekstil
pengemasan karya
kerajinan limbah tesktil
dengan cara/teknik dan
prosedur yang tepat
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan, alat,
teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
limbah tekstil yang
dibuatnya
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
- Uji karya
- Kemasan
laporan
- Presentasi
Alokasi
Waktu
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.7 Menganalisis proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Gambar atau film
produksi kerajinan limbah Proses produksi  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran proses produksi
tekstil di wilayah setempat kerajinan tekstil membaca dan menyimak dari kajian tentang: karya kerajinan
melalui pengamatan dari literatur/media tentang pengetahuan 1. Aneka jenis bahan
berdasarkan standar limbah tekstil
berbagai sumber. sumber daya yang dibutuhkan dalam limbah yang dapat
isi dan standar mendukung proses produksi dengan berbagai
digunakan sebagai
kerja, meliputi : pembuatan karya kerajinan limbah karya kerajinan limbah teknik berkarya.
4.6 Mendesain proses produksi tekstil agar terbangun rasa ingin tahu tekstil
karya kerajinan limbah 1. Proses produksi dan menunjukkan motivasi internal. 2. Pengetahuan
tekstil berdasarkan dan sumber daya modifikasi, bahan, alat,
identifikasi kebutuhan yang dibutuhkan Aneka bahan
Menanya: teknik, dan proses yang
sumber daya dan prosedur dalam  Melakukan diskusi tentang aneka digunakan pada untuk kerajinan
berkarya dengan pendekatan mendukung karya yang berkaitan dengan proses pembuatan karya limbah tekstil.
budaya setempat dan produksi pembuatan kerajinan kerajinan limbah tekstil
proses produksi.
lainnya. limbah tekstil agar terbangun rasa 3. Aspek yang dinilai:
2. Menetapkan
ingin tahu sehingga dapat a. Apresiasi
desain roses mensyukuri anugerah Tuhan. Buku pelajaran,
b. Keruntutan berpikir
produksi  Menggali informasi yang berkaitan c. Laporan Kegiatan buku refensi yang
pembuatan dengan proses produksi kerajinan d. Perilaku relevan, majalah,
kerajinan limbah limbah tekstil yang berkembang di koran, hasil
tekstil wilayah setempat. penelitian, audio-
Penilaian Pengamatan, visual, media
berdasarkan
Mengumpulkan Data tentang:
prosedur maya (internet)
 Melakukan kegiatan observasi 1. Pengetahuan
berkarya. dengan teknik wawancara tentang modifikasi, bahan, alat, dan proses
pengetahuan sumber daya dan teknik, dan proses produksi
Alokasi
Waktu
3. Langkah proses produksi pembuatan kerajinan pembuatan karya pembuatan karya
keselamatan limbah tekstil yang ada di wilayah kerajinan dari bahan kerajinan limbah
kerja setempat agar terbangun rasa ingin alam yang ada di tekstil dengan
tahu, bersikap santun, bangga/cinta lingkungan wilayah
pendekatan
tanah air dan bersyukur sebagai setempat
warga bangsa. 2. Mengevaluasi/menguji budaya setempat.
hasil karya kerajinan
Mengasosiasi limbah tekstil
 Menyimpulkan dan membuat laporan a. Kerincian
hasil pengamatan/kajian literatur b. Ketepatan
tentang pengetahuan, bahan, alat , pengetahuan
teknik, dan proses yang digunakan c. Pilihan kata
pada pembuatan karya kerajinan d. Keativitas bentuk
limbah tekstil yang ada dilingkungan laporan Perilaku
wilayah setempat atau nusantara.
 Membuat rancangan gagasan proses
produksi berkarya dalam bentuk Penilaian Kinerja/
gambar skets/tertulis untuk kegiatan Pembuatan Karya,
pembuatan karya kerajinan limbah tentang:
tekstil dan pengemasannya 1. Rancangan gagasan
berdasarkan identifikasi kebutuhan dalam bentuk gambar
sumber daya dan prosedur berkarya skets/tertulis untuk
dengan pendekatan budaya setepat kegiatan pembuatan
dan lainnya dengan.orisinalitas ide karya kerajinan limbah
yang jujur, sikap percaya diri dan tekstil
mandiri. 2. Pembuatan karya dan
 Membuat laporan portofolio dalam pengemasan karya
berbagai bentuk seperti tulisan, foto kerajinan limbah tekstil
dan gambar yang mendeskripsikan dengan cara/teknik dan
pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan prosedur yang tepat
proses pembuatan karya dan
Alokasi
Waktu
pengemasannya dengan tampilan 3. Laporan portofolio
menarik terhadap karya kerajinan dalam berbagai bentuk
limbah tekstil yang dibuatnya seperti tulisan, foto dan
sebagai pemahaman akan gambar yang
pengetahuan/ konseptual dan mendeskripsikan
prosedural, serta mempresentasikan pengetahuan bahan,
di kelas. alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
Mengkomunikasikan tampilan menarik
 Melakukan konsultasi dalam berkarya terhadap karya
dengan guru san sumber belajar kerajinan limbah tekstil
lainnya terhadap rencana karya yang yang dibuatnya
akan dibuat. 4. Aspek yang dinilai
 Mempresentasikan dengan tujuan a. Proses pembuatan
untuk mengevaluasi/menguji hasil 50%
rancangan gagasan proses produksi - Ide gagasan
pada pembuatan karya kerajinan - Kreativitas
limbah tekstil untuk memperlihatkan - Kesesuaian materi,
kejujuran dalam berkarya. teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
3.6 Memahami sumber daya Mengamati: Penilaian Tugas
yang dibutuhkan dalam 4 jam Contoh sumber
Sumber daya usaha  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi,
mendukung proses produksi kerajinan limbah pelajaran daya kerajinan
membaca dan menyimak dari kajian tentang:
kerajinan limbah tekstil. tekstil, meliputi : literatur/media tentang pengetahuan 1. Aneka bahan limbah limbah tekstil
1. Identifikasi kerajinan limbah tekstil, jenis bahan yang dapat digunakan dengan berbagai
kebutuhan dasar, alat, teknik, dan prosedur sebagai karya kerajinan teknik (ikat celup,
4.7 Membuat karya kerajinan
sumberdaya pembuatan karya kerajinan limbah limbah tekstil batik, sulam, dll).
limbah tekstil yang tekstil agar terbangun rasa ingin tahu 2. Pengetahuan, bahan,
pada
berkembang di wilayah sentra/usaha dan menunjukkan motivasi internal. alat, teknik, dan proses
setempat dan lainnya (dikenal dengan yang digunakan pada
sesuai teknik dan istilah 6M) Menanya: pembuatan karya Aneka bahan
prosedur. kerajinan limbah  Melakukan diskusi tentang aneka kerajinan limbah tekstil untuk kerajinan
tekstil karya yang berkaitan dengan fungsi 3. Aspek yang dinilai: limbah tekstil.
2. Praktek karya, bahan dasar, alat, teknik, dan a. Apresiasi
kerajinan limbah prosedur pembuatan kerajinan b. Keruntutan berpikir
tekstil limbah tekstil agar terbangun rasa c. Laporan Kegiatan
berdasarkan ingin tahu sehingga dapat d. Perilaku Buku pelajaran,
kebutuhan mensyukuri anugerah Tuhan. buku refensi yang
sumberdaya  Menggali informasi yang berkaitan relevan, majalah,
(bahan, dengan kerajinan limbah tekstil dan Penilaian Pengamatan, koran, hasil
peralatan, usaha kerajinan limbah tekstil yang tentang:
1. Pengetahuan, bahan, penelitian, audio-
keterampilan berkembang di wilayah setempat.
alat, teknik, dan proses visual, media
bekerja & pasar)
dan prosedur Mengumpulkan Data pembuatan karya maya (internet)
yang  Melakukan kegiatan observasi kerajinan limbah tekstil dan sumber daya
ditetapkannya dengan teknik wawancara tentang yang ada di lingkungan pembuatan karya
(jenis, manfaat, pengetahuan motif ragam hias wilayah setempat kerajinan limbah
teknik daerah, bahan, alat , teknik dan 2. Mengevaluasi/menguji
tekstil dengan
pengolahan, dan prosedur pembuatan karya kerajinan hasil karya kerajinan
limbah tekstil serta tentang limbah tekstil pendekatan
penyajian/penge-
keberhasilan dan kegagalan 3. Aspek yang dinilai: budaya setempat.
masan)
wirausaha kerajinan limbah tekstil a. Kerincian
Alokasi
Waktu
3. Penerapan yang ada di wilayah setempat agar b. Ketepatan
keselamatan terbangun rasa ingin tahu, bersikap pengetahuan
kerja santun, bangga/cinta tanah air dan c. Pilihan kata
bersyukur sebagai warga bangsa. d. Keativitas bentuk
 Mencatat dan menyusun standar laporan
produk dan standar proses kerja e. Perilaku
kerajinan limbah tekstil.
Mengasosiasi Penilaian Kinerja/

Pembuatan Karya,
 Menyimpulkan dan membuat laporan tentang:
hasil pengamatan/kajian literatur 1. Rancangan gagasan
tentang pengetahuan, bahan, alat , dalam bentuk gambar
teknik, dan proses yang digunakan skets/tertulis untuk
pada pembuatan karya kerajinan kegiatan pembuatan
limbah tekstil yang ada dilingkungan karya kerajinan dari
wilayah setempat atau nusantara. bahan buatan
 Mengamati dan merekonstruksi 2. Pembuatan karya dan
model karya kerajinan tekstil dan pengemasan karya
mengidentifikasi bahan yang kerajinan dari bahan
digunakannya untuk melatih rasa buatan dengan
ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur cara/teknik dan prosedur
terhadap anugerah kepandaian dari yang tepat
Tuhan yang diberikan oleh pengrajin 3. Laporan portofolio
 Melakukan ekprerimen terhadap dalam berbagai bentuk
berbagai bahan dan teknik yang akan seperti tulisan, foto dan
digunakan sebagai karya dan gambar yang
menampilkan semua hasil temuan mendeskripsikan
dalam buku rancangan (ditempel dan pengetahuan, bahan, alat,
diberi komentar, peserta didik, teknik, dan proses
kawan, dan guru). pembuatan dengan
tampilan menarik
Alokasi
Waktu
 Membuat karya kerajinan limbah terhadap karya kerajinan
tekstil dan pengemasannya dengan limbah tekstil yang
cara/teknik dan prosedur yang tepat dibuatnya
dengan menunjukkan bekerjasama, 4. Aspek yang dinilai
gotong royong, bertoleransi, disiplin, a. Proses pembuatan
bertanggung jawab, kreatif, dan 50%
inovatif serta memperhatikan - Ide gagasan
kerapihan dan kebersihan - Kreativitas
lingkungannya. - Kesesuaian materi,
 Membuat laporan portofolio dalam teknik dan prosedur
berbagai bentuk seperti tulisan, foto b. Produk jadinya 35%
dan gambar yang mendeskripsikan - Uji karya
pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan - Kemasan
proses pembuatan karya dan - Kreativitas bentuk
pengemasannya dengan tampilan laporan
menarik terhadap karya kerajinan - Presentasi
limbah tekstil yang dibuatnya c. Sikap 15%
sebagai pemahaman akan - Mandiri
pengetahuan/ konseptual dan - Disiplin
prosedural. - Tanggung jawab
Mengkomunikasikan
 Melakukan konsultasi dalam berkarya
dengan guru san sumber belajar
lainnya terhadap rencana karya yang
akan dibuat.
 Mempresentasikan dengan tujuan
untuk mengevaluasi/menguji hasil
pembuatan karya kerajinan limbah
tekstil untuk memperlihatkan
kejujuran dalam berkarya.
Alokasi
Waktu
3.8 Menganalisis sikap dan Sikap dan Perilaku Penilaian Tugas
Mengamati: 4 jam Gambar/film/cerita
perilaku wirausaha Wirausaha, meliputi Kelompok/Diskusi,
kerajinan limbah tekstil  Menugaskan untuk pelajaran tokoh
: tentang: wirausahawan
yang dapat mendukung mengunjungi/melihat dari media
1. Analisa sikap dan
keberhasilan dalam 1. Berbagai sikap rekam/buku tentang tokoh usahawan yang bergerak di
perilaku wirausaha
menjalankan sebuah usaha. membangun di wilayah setempat dan mengamati bidang kerajinan
kerajinan limbah tekstil
semangat usaha bagaimana pelaku usaha menerapkan
2. Pengetahuan perilaku khususnya
(Inovatif, waktu, janji, dan kepedulian terhadap
wirausaha kerajinan kerajinan limbah
4.8 Menyajikan hasil analisa Kreatifitas, mutu hasil kerja, serta komitmen
limbah tekstil tekstil
sikap dan perilaku Motivasi, Sikap tinggi terhadap pengendalian diri
wirausaha kerajinan limbah bekerja efektif agar terbangun rasa ingin tahu,
a. Apresiasi
tekstil. dan efisien) bangga akan produk tradisi setempat
2. Faktor-faktor dan mensyukuri anugerah Tuhan
c. Laporan Kegiatan
yang agar terbangun rasa ingin tahu.
d. Perilaku
menunjukkan  Mengamati dan mewawancarai
Buku pelajaran,
komitmen tinggi wirausahawan/narasumber atau
buku refensi yang
3. Bagaimana mencari informasi/referensi pada
Penilaian Pengamatan, relevan, majalah,
menerapkan sumber bacaan atau media sosial
tentang: koran, hasil
perilaku tepat tentang hal-hal yang mendukung 1. Pengetahuan perilaku
waktu, tepat janji keberhasilan usaha di daerah penelitian, audio-
wirausaha dari tokoh
4. Penerapan setempat dengan sikap santun dan visual, media
wirausaha yang ada di
kepedulian melatih tanggung jawab, maya (internet)
lingkungan wilayah
terhadap mutu kemandirian dan bekerjasama. dan sikap, perilaku
setempat
hasil kerja 2. Menganalisa perilaku wirausaha
5. Penerapan Menanya: wirausaha
komitmen tinggi  Menyebutkan berbagai sikap dalam produksi
3. Aspek yang dinilai: pembuatan karya
terhadap membangun semangat wirausaha a. Kerincian
pengendalian diri  Mengamati dan mengidentifikasi kerajinan limbah
b. Ketepatan
faktor-faktor yang menunjukkan tekstil di
pengetahuan
komitmen tinggi dalam berwirausaha c. Pilihan kata lingkungan
berdasarkan buku teks dan sumber d. Keativitas bentuk setempat
bacaan/media/contoh melalui diskusi
laporan
Alokasi
Waktu
agar terbangun rasa ingin tahu e. Perilaku
sehingga dapat mensyukuri anugerah Penilaian Kinerja/
Tuhan. Pembuatan Karya,
Mewawancarai wirausahawan/nara tentang:
sumber atau mencari 1. Rancangan gagasan
informasi/referensi pada sumber dalam bentuk gambar
bacaan atau media sosial tentang hal- skets/tertulis untuk
hal yang mendukung keberhasilan kegiatan pembuatan
usaha di daerah setempat dengan pentas/drama aplikasi
sikap santun dan melatih tanggung perilaku wirausaha
jawab, kemandirian dan bekerjasama. 2. Pembuatan skenario
kegiatan pentas/drama
Mengumpulkan Data 3. Laporan portofolio
 Melakukan kegiatan observasi dalam berbagai bentuk
dengan teknik wawancara tentang seperti tulisan, foto dan
pengetahuan wirausaha, keberhasilan gambar yang
dan kegagalan wirausaha kerajinan mendeskripsikan
tekstil di lingkungan wilayah pengetahuan perilaku
setempat agar terbangun rasa ingin wirausaha dari tokoh
tahu, bersikap santun, bangga/cinta wirausaha kerajinan
tanah air dan bersyukur sebagai limbah tekstil dengan
warga bangsa. tampilan menarik
terhadap karya
Mengasosiasi kerajinan yang
dibuatnya
 Menyimpulkan dan membuat laporan 4. Aspek yang dinilai
hasil pengamatan/kajian literatur a. Proses rancangan 50%
tentang pengetahuan sikap wirausaha - Ide gagasan
dari tokoh wirausahawan kerajinan - Kreativitas
limbah tekstil yang ada di lingkungan - Kesesuaian materi,
wilayah setempat atau nusantara. teknik dan prosedur
Alokasi
Waktu
 Mengumpulkan dan menyiapkan b. Presentasi/pementasan
sumber bahan dari surat kabar/ 35%
majalah yang ada di wilayah - Uji karya
setempat yang diperlukan untuk - Kemasan
membuat skenario pentas/drama - Kreativitas bentuk
tentang aktualisasi sikap dan perilaku laporan
wirausahawan - Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
Mengkomunikasikan - Disiplin
 Mengevaluasi/menguji hasil analisa - Tanggung jawab
usaha kerajinan limbah tekstildan
sikap wirausahawan untuk
memperlihatkan kejujuran dalam
berkarya.
sikap wirausaha kerajinan limbah
tekstil dengan tampilan menarik
terhadap sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual dan
prosedural.
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (REKAYASA)
Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA
Kelas : X Rekayasa

Alokasi
Waktu
1.2 Menghayati keberhasilan

dan kegagalan
wirausahawan dan Keterangan:
keberagaman produk
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti
rekayasa di wilayah
setempat dan lainnya bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4

internal dan peduli
lingkungan dalam
Alokasi
Waktu
keberagaman produk
rekayasa dan
produk rekayasa di
lainnya dan menerapkan
wirausaha
bekerjasama, gotong
jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami
kewirausahaan dan
melaksanakan rekayasa di
lainnya dengan
produk akhir untuk
membangun semangat
usaha
3.1 Mengidentifikasi desain Produk dan Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
produk dan pengemasan pengemasannya,  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
karya rekayasa sebagai meliputi: membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
alat komunikasi sederhana 1. Pengertian alat literatur/media tentang pengetahuan, 1. Penggalian informasi koran, hasil
dengan sumber arus listrik komunikasi jenis produk, manfaat dan dan diskusi pada penelitian, audio-
Alokasi
Waktu
DC berdasarkan konsep sederhana dengan pengemasan produk agar terbangun sentra usaha rekayasa visual, media maya
berkarya dengan sumber arus rasa ingin tahu dan menunjukkan sebagai alat (internet) tentang
pendekatan budaya listrik DC. motivasi internal. komunikasi desain produk dan
setempat dan lainnya. 2. Aneka jenis sederhana dengan pengawasan
produk rekayasa Menanya: sumber arus listrik rekayasa sebagai
sebagai alat  Menggali informasi dan diskusi yang DC di daerah alat komunikasi
4.1 Mendesain produk dan komunikasi berkaitan dengan aneka jenis setempat tentang sederhana dengan
pengemasan karya karya sederhana dengan rekayasa sebagai alat komunikasi aneka jenis produk, sumber arus listrik
rekayasa sebagai alat sumber arus sederhana dengan sumber arus listrik manfaat dan DC , meliputi:
komunikasi sederhana listrik DC DC, manfaat dan pengemasannya pengemasan produk 1. Pengertian alat
dengan sumber arus listrik 3. Manfaat alat yang berkembang di sentra usaha rekayasa sebagai alat komunikasi
DC berdasarkan konsep komunikasi rekayasa daerah setempat sehingga komunikasi sederhana dengan
dengan pendekatan budaya sederhana dengan dapat mensyukuri anugerah Tuhan sederhana dengan sumber arus
setempat dan lainnya. sumber arus dan terbangun rasa ingin tahu, sumber arus listrik listrik DC.
listrik DC bangga/cinta pada tanah air. DC 2. Aneka jenis
4. Standar produk  Melakukan konsultasi dengan guru 2. Aspek yang dinilai: produk rekayasa
dan langkah dan sumber belajar lainnya dalam a. Apresiasi sebagai alat
keselamatan membuat rancangan gagasan kemampuan komunikasi
kerja (desain) produk untuk menemukan mengidentifikasi sederhana dengan
5. Teknik konsep. jenis alat sumber arus
pengemasan hasil komunikasi listrik DC
rekayasa sebagai Mengumpulkan Data sederhana dengan 3. Manfaat alat
alat komunikasi  Melakukan kegiatan observasi sumber arus listrik komunikasi
sederhana dengan dengan teknik wawancara tentang DC di wilayah sederhana dengan
sumber arus jenis dan pengemasan produk di setempat dan sumber arus
listrik DC sentra usaha rekayasa atau penjualan langkah-langkah listrik DC
6. Menetapkan daerah setempat agar terbangun rasa rekayasanya, 4. Standar produk
desain dan ingin tahu, motivasi internal, menunjukkan dan langkah
pengemasan bersikap santun, bangga/cinta tanah standar produk keselamatan kerja
produk rekayasa air dan bersyukur sebagai warga rekayasa sebagai 5. Teknik
sebagai alat bangsa. alat komunikasi pengemasan hasil
komunikasi sederhana dengan rekayasa sebagai
Alokasi
Waktu
sederhana dengan Mengasosiasi sumber arus listrik alat komunikasi

sumber arus DC . sederhana dengan
listrik DC  Menyimpulkan hasil b. Keruntutan berpikir sumber arus
pengamatan/kajian literatur tentang kemampuan listrik DC
jenis, bahan, dan pengemasan melaksanakan kerja 6. Menetapkan
produk rekayasa sebagai alat berdasarkan standar desain dan
komunikasi sederhana dengan kerja untuk pengemasan
sumber arus listrik DC, serta tentang memperoleh produk produk rekayasa
keberhasilan dan kegagalan unggul sebagai alat
wirausaha rekayasa sebagai alat c. Pilihan kata dalam komunikasi
komunikasi sederhana dengan mengutarakan sederhana dengan
sumber arus listrik DC di pendapat dan sumber arus
lingkungan wilayah setempat atau kualitas gagasan listrik DC
nusantara. yang akan
 Membuat rancangan gagasan diimplementasikan
(desain) dalam bentuk gambar dalam pembuatan
skets/tertulis untuk desain produk desain produk dan
rekayasa sebagai alat komunikasi pengemasan
sederhana dengan sumber arus listrik rekayasa sebagai
DC dan pengemasannya berdasarkan alat komunikasi
kesimpulan pengamatan/kajian sederhana dengan
literatur, orisinalitas ide yang jujur, sumber arus listrik
sikap percaya diri dan mandiri. DC .
 Membuat laporan portofolio dalam d. Penyusunan laporan
berbagai bentuk seperti tulisan, foto hasil kerja yang
dan gambar yang mendeskripsikan sesuai dengan
pengetahuan, jenis, bahan, dan prinsip yang telah
pengemasan produk rekayasa disepakati
sebagai alat komunikasi sederhana sebelumnya.
dengan sumber arus listrik DC yang e. Perilaku
diperolehnya dengan tampilan mempunyai sikap
jujur yang
Alokasi
Waktu
menarik sebagai pemahaman akan ditunjukkan oleh

pengetahuan/konseptual. kelugasan
mengutarakan
Mengkomunikasikan pendapat, sikap
 Memaparkan hasil terbuka dalam
pengamatan/kajian literatur tentang menerima masukan
jenis, bahan, dan pengemasan dan koreksi
produk rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana dengan
sumber arus listrik DC, serta tentang Penilaian Pengamatan,
keberhasilan dan kegagalan tentang:
wirausaha rekayasa di lingkungan 1. Ketekunan menyimak
wilayah setempat atau nusantara. masalah dari kajian
 Mempresentasikan dengan tujuan literatur/media tentang
untuk mengevaluasi/menguji hasil pengertian, jenis
rancangan gagasan (desain) rekayasa produk, manfaat dan
sebagai alat komunikasi sederhana pengemasan hasil
dengan sumber arus listrik DC untuk rekayasa sebagai alat
memperlihatkan kejujuran dalam komunikasi sederhana
berkarya. dengan sumber arus
listrik DC
2. Melakukan observasi
dan menyimpulkan
tentang jenis, bahan
dan pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat
komunikasi sederhana
dengan sumber arus
listrik DC
Alokasi
Waktu
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
Alokasi
Waktu
dan dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat
dengan sumber arus
listrik DC yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
pembuatan desain
produk dan kemasan
rekayasa sebagai alat
dengan sumber arus
listrik DC dan
pengemasannya
Alokasi
Waktu
a. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan rekayasa
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mendesain proses Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

Mengamati:
produksi rekayasa Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
3.3 Memahami proses produksi  Melakukan pengamatan dengan cara pelajaran
sebagai alat tentang: relevan, majalah,
rekayasa sebagai alat membaca dan menyimak dari kajian
komunikasi 1. Penggalian informasi koran, hasil
komunikasi sederhana literatur/media tentang pengertian
dan diskusi pada
dengan sumber arus listrik sederhana dengan produksi dan proses produksi penelitian, audio-
sentra usaha rekayasa
DC di wilayah setempat sumber arus listrik (teknik, bahan, alat) rekayasa visual, media maya
sebagai alat
melalui pengamatan dari DC , meliputi: sebagai alat komunikasi sederhana (internet) tentang
komunikasi
berbagai sumber. dengan sumber arus listrik DC agar
sederhana dengan desain proses
Alokasi
Waktu
4.2 Mendesain prosesproduksi 1. Pengertian terbangun rasa ingin tahu dan sumber arus listrik produksi rekayasa
karya rekayasa sebagai produksi dan menunjukkan motivasi internal. DC di daerah sebagai alat
alat komunikasi sederhana proses produksi setempat tentang komunikasi
dengan sumber arus listrik 2. Proses produksi Menanya: pengertian produksi
sederhana dengan
DCberdasarkan pada  Menggali informasi yang berkaitan dan proses produksi
identifikasi kebutuhan sentra/perusahaan dengan pengertian produksi dan rekayasa sebagai alat sumber arus listrik
sumber daya, teknologi, produk rekayasa proses produksi (teknik, bahan, alat) komunikasi DC , meliputi:
dan prosedur berkarya sebagai alat rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan
dengan pendekatan budaya komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik sumber arus listrik 1. Pengertian
setempat dan lainnya. sederhana dengan DC yang berkembang di tempat DC produksi
sumber arus produksi rekayasa setempat 2. Aspek yang dinilai: 2. Proses produksi
listrik DC (teknik sehingga dapat mensyukuri anugerah a. Apresiasi pada
pemilihan bahan, Tuhan, terbangun rasa ingin tahu dan kemampuan sentra/perusahaan
penyiapan bahan, bangga/cinta pada tanah air. mengidentifikasi rekayasa sebagai
alat komunikasi
teknik  Melakukan konsultasi dengan guru proses
pemrosesan) produksi(teknik, sederhana dengan
dan sumber belajar lainnya dalam
3. Menetapkan bahan, alat)rekayasa sumber arus
membuat rancangan gagasan
desain proses sebagai alat listrik DC (teknik
(desain) proses produksi (teknik,
produksi komunikasi pemilihan bahan,
bahan, alat) rekayasa sebagai alat
rekayasa sebagai sederhana dengan penyiapan bahan,
komunikasi sederhana dengan
alat komunikasi sumber arus listrik teknik
sumber arus listrik DC untuk
sederhana dengan DC di wilayah pemrosesan)
menemukan konsep proses produksi.
sumber arus setempat dan 3. Menetapkan
listrik DC langkah-langkah desain proses
Mengumpulkan Data
produksi
berdasarkan  Melakukan kegiatan observasi rekayasanya,
prosedur menunjukkan standar rekayasa sebagai
dengan teknik wawancara tentang
berkarya (jenis, produk rekayasa alat komunikasi
pengertian produksi dan proses
manfaat, teknik sebagai alat sederhana dengan
produksi (teknik, bahan, alat)
rekayasa, dan komunikasi sumber arus
rekayasa sebagai alat komunikasi
pengemasan) sederhana dengan listrik DC
sederhana dengan sumber arus listrik
sumber arus listrik berdasarkan
DC , serta tentang keberhasilan dan
DC . prosedur
kegagalan proses produksi di daerah
berkarya (jenis,
Alokasi
Waktu
4. Langkah setempat agar terbangun rasa ingin b. Keruntutan berpikir manfaat, teknik
keselamatan tahu, motivasi internal, bersikap kemampuan rekayasa, dan
kerja santun, bangga/cinta tanah air dan melaksanakan kerja pengemasan)
bersyukur sebagai warga bangsa. berdasarkan standar
kerja untuk
Mengasosiasi memperoleh produk
unggul
 Menyimpulkan hasil c. Pilihan kata dalam
pengamatan/kajian literatur tentang mengutarakan
pengertian produksi dan proses pendapat dan kualitas
produksi (teknik, bahan, alat) gagasan yang akan
rekayasa sebagai alat komunikasi diimplementasikan
sederhana dengan sumber arus listrik dalam pembuatan
DC yang ada di daerah setempat desain proses
atau nusantara. produksi rekayasa
 Membuat laporan portofolio dalam sebagai alat
berbagai bentuk seperti tulisan, foto komunikasi
dan gambar yang mendeskripsikan, sederhana dengan
pengertian produksi dan proses sumber arus listrik
produksi (teknik, bahan, alat) DC .
rekayasa sebagai alat komunikasi d. Penyusunan laporan
sederhana dengan sumber arus listrik hasil kerja yang
DC yang ada di daerah setempat, sesuai dengan prinsip
serta pengemasan-nya dengan yang telah disepakati
tampilan menarik sebagai sebelumnya.
pemahaman akan pengetahuan/ e. Perilaku mempunyai
konseptual. sikap jujur yang
 Membuat rancangan gagasan ditunjukkan oleh
(desain) dalam bentuk gambar kelugasan
skets/tertulis untuk kegiatan proses mengutarakan
produksi (teknik, bahan, alat) pendapat, sikap
rekayasa sebagai alat komunikasi terbuka dalam
Alokasi
Waktu
sederhana dengan sumber arus listrik menerima masukan

DC berdasarkan kesimpulan dan koreksi
pengamatan/ kajian literatur,
orisinalitas ide yang jujur, sikap
percaya diri dan mandiri. Penilaian Pengamatan,
tentang:
Mengkomunikasikan 1. Ketekunan
 Memaparkan hasil menyimak masalah
pengamatan/kajian literatur tentang, dari kajian
pengertian produksi dan proses literatur/media
produksi (teknik, bahan, alat) tentang proses
rekayasa sebagai alat komunikasi produksi rekayasa
sederhana dengan sumber arus listrik sebagai alat
DC , serta tentang keberhasilan dan komunikasi
kegagalan proses produksi tersebut sederhana dengan
dilingkungan wilayah setempat atau sumber arus listrik
nusantara. DC
 Mempresentasikan dengan tujuan 2. Melakukan observasi
untuk mengevaluasi/menguji hasil dan menyimpulkan
rancangan gagasan (desain) proses proses produksi
produksi rekayasa sebagai alat rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana dengan komunikasi
sumber arus listrik DC untuk sederhana dengan
memperlihatkan kejujuran dalam sumber arus listrik
berkarya. DC
a. Kerincian menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
komunikasi
sederhana dengan
Alokasi
Waktu
sumber arus listrik

DC berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan kualitas
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
Alokasi
Waktu
produk rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
proses produksi
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
a. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
Alokasi
Waktu

- Uji hasil desain
proses produksi
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.2 Mengidentifikasi sumber Mengamati: Buku pelajaran,

Sumberdaya usaha Penilaian Tugas 6 jam
rekayasa sebagai alat  Melakukan pengamatan dengan cara
daya yang dibutuhkan buku refensi yang
dalam mendukung proses membaca dan menyimak dari kajian relevan, majalah,
komunikasi tentang:
produksi karya rekayasa literatur/media tentang pengertian koran, hasil
sederhana dengan 1.Penggalian informasi
sebagai alat komunikasi dan kebutuhan sumberdaya usaha penelitian, audio-
sumber arus listrik dan diskusi pada
sederhana dengan sumber rekayasa sebagai alat komunikasi
sentra usaha rekayasa visual, media maya
arus listrik DC. DC , meliputi: sederhana dengan sumber arus listrik
sebagai alat (internet),sentra
4.3 Membuat karya rekayasa DC agar terbangun rasa ingin tahu
1. Pengelelolaan komunikasi sederhana usaha rekayasa
sebagai alat komunikasi dan menunjukkan motivasi internal.
sumberdaya dengan sumber arus
sederhana dengan sumber sebagai alat
usaha dikenal listrik DC di daerah
arus listrik DC yang Menanya: komunikasi
setempat tentang
berkembang di wilayah dengan istilah  Menggali informasi yang berkaitan sederhana dengan
6M, yakni Man pengelolaan
setempat dan lainnya dengan pengertian dan kebutuhan sumber arus listrik
(manusia), sumberdaya,
sesuai teknik dan prosedur sumberdaya usaha rekayasa sebagai
Money (uang), identifikasi kebutuhan DC tentang
alat komunikasi sederhana dengan
Material (bahan), sumberdaya dan sumberdaya usaha
sumber arus listrik DC yang
Machine kegiatan rekayasa rekayasa sebagai
berkembang di daerah setempat
(peralatan), sebagai alat
sehingga dapat mensyukuri anugerah alat komunikasi
Method (cara komunikasi sederhana
Tuhan. sederhana dengan
Alokasi
Waktu
kerja) dan Market  Melakukan diskusi tentang dengan sumber arus sumber arus listrik
(pasar). pengertian dan kebutuhan listrik DC DC , meliputi:
2. Identifikasi sumberdaya usaha rekayasa sebagai 2.Aspek yang dinilai:
kebutuhan alat komunikasi sederhana dengan a. Apresiasi kemampuan 1. Pengertian
sumberdaya pada sumber arus listrik DC agar pengelolaan sumberdaya
usaha rekayasa terbangun rasa ingin tahu sehingga sumberdaya, usaha dikenal
sebagai alat bangga/cinta pada tanah air. identifikasi kebutuhan dengan istilah
komunikasi  Melakukan konsultasi dengan guru sumberdaya dan 6M, yakni Man
sederhana dengan dan sumber belajar lainnya dalam kegiatan pembenihan (manusia),
sumber arus mempraktekan rekayasa sebagai alat ikan konsumsi di Money (uang),
listrik DC komunikasi sederhana dengan wilayah setempat dan Material (bahan),
3. Praktek rekayasa sumber arus listrik DC sesuai langkah-langkah Machine
sebagai alat dengan sumberdaya dan proses rekayasanya, (peralatan),
komunikasi produksi menunjukkan standar Method (cara
sederhana dengan produk rekayasa kerja) dan Market
sumber arus Mengumpulkan Data sebagai alat (pasar).
listrik DC  Melakukan kegiatan observasi komunikasi sederhana 2. Identifikasi
berdasarkan dengan teknik wawancara tentang dengan sumber arus kebutuhan
kebutuhan pengertian dan kebutuhan listrik DC . sumberdaya pada
sumberdaya sumberdaya usaha rekayasa sebagai b.Keruntutan berpikir sentra/usaha
(bahan, peralatan, alat komunikasi sederhana dengan kemampuan rekayasa sebagai
keterampilan sumber arus listrik DC yang ada di melaksanakan kerja alat komunikasi
bekerja & pasar) daerah setempat agar terbangun rasa berdasarkan standar sederhana dengan
dan prosedur ingin tahu, motivasi internal, kerja untuk sumber arus
yang bersikap santun, bangga/cinta tanah memperoleh produk listrik DC
ditetapkannya air dan bersyukur sebagai warga unggul 3. Praktek rekayasa
(jenis, manfaat, bangsa. c. Pilihan kata dalam sebagai alat
teknik rekayasa,  Mencatat dan menyusun standar mengutarakan komunikasi
dan pengemasan) produk dan standar proses kerja pendapat dan kualitas sederhana dengan
4. Standar produk rekayasa sebagai alat komunikasi gagasan yang akan sumber arus
dan proses kerja sederhana dengan sumber arus listrik diimplementasikan listrik DC
DC dalam pelaksanaan berdasarkan
Alokasi
Waktu
5. Penerapan kegiatan rekayasa kebutuhan

keselamatan Mengasosiasi sebagai alat sumberdaya
kerja komunikasi sederhana (bahan, peralatan,
 Menyimpulkan hasil dengan sumber arus keterampilan
pengamatan/kajian literatur tentang listrik DC . bekerja & pasar)
pengertian dan kebutuhan d.Penyusunan laporan dan prosedur
sumberdaya usaha rekayasa sebagai hasil kerja yang sesuai yang
alat komunikasi sederhana dengan dengan prinsip yang ditetapkannya
sumber arus listrik DC yang ada di telah disepakati (jenis, manfaat,
lingkungan wilayah setempat atau sebelumnya. teknik rekayasa
nusantara. e. Perilaku mempunyai dan pengemasan)
 Membuat laporan portofolio dalam sikap jujur yang
berbagai bentuk seperti tulisan, foto ditunjukkan oleh
dan gambar yang mendeskripsikan kelugasan
pengertian dan kebutuhan mengutarakan
sumberdaya usaha rekayasa sebagai pendapat, sikap
alat komunikasi sederhana dengan terbuka dalam
sumber arus listrik DC , yang ada di menerima masukan
daerah setempat, dan dan koreksi
menarik sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual. Penilaian Pengamatan,
 Membuat rancangan gagasan tentang:
(desain) dalam bentuk gambar skets 1. Ketekunan
tertulis untuk kegiatan rekayasa menyimak masalah
sebagai alat komunikasi sederhana dari kajian
dengan sumber arus listrik DC literatur/media
berdasarkan kesimpulan tentang pengelolaan
pengamatan/ kajian literatur, sumberdaya,
orisinalitas ide yang jujur, sikap identifikasi
percaya diri dan mandiri. kebutuhan
sumberdaya dan
Alokasi
Waktu
 Merekonstruksi kinerja rekayasa kegiatan rekayasa

sebagai alat komunikasi sederhana sebagai alat
dengan sumber arus listrik DC komunikasi
berdasarkan standar kerja dan sederhana dengan
standar hasil sumber arus listrik
DC
Mengkomunikasikan 2. Melakukan observasi
 Menyusun bahan presentasi hasil dan menyimpulkan
rekayasa dan langkah kerja sesuai pengelolaan
dengan standar proses dan fasilitas sumberdaya,
penunjang rekayasa sebagai alat identifikasi
komunikasi sederhana dengan kebutuhan
sumber arus listrik DC . sumberdaya dan
 Memaparkan hasil kegiatan rekayasa
pengamatan/kajian literatur tentang sebagai alat
pengertian dan kebutuhan komunikasi
sumberdaya usaha rekayasa sebagai sederhana dengan
alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik
sumber arus listrik DC di DC dikaitkan dengan
lingkungan wilayah setempat atau peluang usaha
nusantara. 3. Aspek yang dinilai:
 Mempresentasikan dengan tujuan a. Kerincian menyusun
untuk mengevaluasi/menguji hasil laporan dan hasil
praktek rekayasa sebagai alat rekonstruksi kerja
komunikasi sederhana dengan rekayasa sebagai alat
sumber arus listrik DC untuk komunikasi
memperlihatkan kejujuran dalam sederhana dengan
berkarya. sumber arus listrik
 Memasarkan hasil praktek rekayasa DC berdasarkan
sebagai alat komunikasi sederhana prinsip proses
dengan sumber arus listrik DC produksi.
dengan cara mempromosikan
Alokasi
Waktu
produknya atau menjualnya di b. Ketepatan

lingkungan/kegiatan sekolah untuk pengetahuan kerja
menumbuhkan jiwa kewirausahaan terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai alat
Alokasi
Waktu
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
rekayasa dalam
bentuk gambar
hasil kegiatan
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
a. Proses kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
Alokasi
Waktu
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.4 Memahami konsep Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

kewirausahaan dalam Konsep
 Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
menjalankan sebuah kewirausahaan,
membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
wirausaha rekayasa sebagai meliputi:
literatur/media tentang pengertian, 1. Penggalian informasi koran, hasil
alat komunikasi sederhana 1. Dasar-dasar
manfaat, karakter dan karakteristik dan diskusi pada penelitian, audio-
dengan sumber arus listrik kewirausahaan
kewirausahaan, serta perilaku kerja sentra rekayasa dan visual, media maya
DC. bidang rekayasa
prestatif agar terbangun rasa ingin penjualan alat (internet) tentang
2. Sytimulasi dan
tahu dan menunjukkan motivasi komunikasi sederhana konsep
Motivasi
internal. daerah setempat kewirausahaan,
4.4 Menyajikan konsep wirausaha
tentang pengertian, meliputi:
kewirausahaan berdasarkan berdasarkan sifat
Menanya: manfaat, karakter dan 1. Pengertian
pengalaman keberhasilan dan karakter isi,
 Menggali informasi yang berkaitan karakteristik kewirausahaan
tokoh-tokoh wirausaha bentuk dan kerja
dengan pengertian, manfaat, karakter kewirausahaan, serta 2. Manfaat
produk rekayasa sebagai produiksi.
dan karakteristik kewirausahaan, perilaku kerja berwirausaha
alat komunikasi dengan 3. Karakter dan
serta perilaku kerja prestatif di sentra prestatif sebagai motivasi
sumber arus listrik DC. karakteristik
penjualan alat komunikasi sederhana 2. Aspek yang dinilai: 3. Karakter dan
(watak, nilai dan
daerah setempat sehingga dapat a. Apresiasi karakteristik
ciri)
mensyukuri anugerah Tuhan. b. Keruntutan (watak, nilai dan
kewirausahaan
 Melakukan diskusi tentang berpikir ciri)
4. Faktor-faktor
pengertian, manfaat, karakter dan c. Pilihan kata kewirausahaan
penyebab
karakteristik kewirausahaan, serta d. Kreativitas bentuk 4. Faktor-faktor
keberhasilan dan
perilaku kerja prestatif agar laporan penyebab
Alokasi
Waktu
kegagalan terbangun rasa ingin tahu sehingga e. Perilaku keberhasilan dan

wirausaha bangga/cinta pada tanah air. kegagalan
5. Pengertian,  Melakukan diskusi tentang faktor wirausaha
tujuan, manfaat penyebab keberhasilan dan Penilaian Pengamatan, 5. Pengertian,
perilaku kerja kegagalan kewirausahaan dan tentang: tujuan, manfaat
prestatif penerapan sikap dan perilaku kerja 1. Menyimak dari kajian perilaku kerja
6. Penerapan sikap prestatif untuk memahami konsep. literatur/media prestatif
dan perilaku kerja tentang pengertian, 6. Penerapan sikap
prestatif (selalu Mengumpulkan Data manfaat, karakter dan dan perilaku
ingin maju)  Melakukan wawancara tentang karakteristik kerja prestatif
7. Prinsip cara kerja keberhasilan dan kegagalan kewirausahaan, serta (selalu ingin
prestatif wirausaha dan penerapan sikap dan perilaku kerja maju) meliputi:
perilaku kerja prestatif yang ada di prestatif - kerja ikhlas
tempat produksi rekayasa daerah 2. Melakukan - kerja mawas
setempat agar terbangun rasa ingin wawancara dan >< emosional
tahu, motivasi internal, bersikap menyimpulkan - kerja cerdas
santun, bangga/cinta tanah air dan tentang keberhasilan - kerja keras
bersyukur sebagai warga bangsa. dan kegagalan - kerja tuntas
wirausaha dan 7. Prinsip cara kerja
Mengasosiasi penerapan sikap dan prestatif
perilaku kerja
 Menganalisis dan menyimpulkan prestatif dikaitkan
hasil pengamatan/kajian literatur dengan keberhasilan
dan diskusi tentang pengertian, dan kegagalan
manfaat, karakter dan karakteristik wirausaha
kewirausahaan untuk melatih sikap 3. Aspek yang dinilai:
jujur, kerja keras, dan tanggung a. Kerincian
jawab b. Ketepatan
 Mengaitkan penerapan sikap dan pengetahuan
perilaku kerja prestatif dengan c. Pilihan kata
keberhasilan dan kegagalan d. Kreativitas bentuk
laporan
Alokasi
Waktu
berwirausaha melalui penggalian e. Perilaku

informasi
berbagai bentuk seperti tulisan yang Penilaian Kinerja/
mendeskripsikan pengertian, Pembuatan Karya,
manfaat, karakter dan karakteristik tentang:
kewirausahaan yang diperolehnya 1. Laporan portofolio
dengan tampilan menarik sebagai dan dalam berbagai
pemahaman akan pengetahuan/ bentuk seperti tulisan,
konseptual. foto dan gambar yang
 Merumuskan laporan dari mendeskripsikan
penggalian informasi tentang kaitan pengertian, manfaat,
penerapan sikap dan perilaku kerja karakter dan
prestatif dengan keberhasilan dan karakteristik
kegagalan berwirausaha kewirausahaan yang
diperolehnya dengan
Mengkomunikasikan tampilan menarik
 Mempresentasikan hasil sebagai pemahaman
pengamatan/kajian literatur dan akan pengetahuan/
diskusi tentang pengertian, manfaat, konseptual, serta
karakter dan karakteristik dipresentasikan
kewirausahaan yang diperolehnya 2. Laporan tentang
 Mempresentasikan laporan kaitan penerapan
penggalian informasi tentang kaitan sikap dan perilaku
penerapan sikap dan perilaku kerja kerja prestatif dengan
prestatif dengan keberhasilan dan keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha kegagalan
berwirausaha
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
Alokasi
Waktu
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.5 Mengidentifikasi desain Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam

Mengenal produk Buku pelajaran,
produk dan pengemasan  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi,
hasil rekayasa pelajaran buku refensi yang
karya rekayasa sebagai membaca dan menyimak dari kajian tentang:
sebagai alat pengatur relevan, majalah,
alat pengatur gerak literatur/media tentang pengetahuan, 1. Penggalian informasi
gerak sederhana koran, hasil
sederhana dengan jenis produk, manfaat dan dan diskusi pada
dengan sumber arus penelitian, audio-
sumber arus listrik pengemasan produk rekayasa sentra usaha rekayasa
listrik dan Desain visual, media maya
berdasarkan konsep sebagai alat pengatur gerak sebagai alat pengatur
kemasan produk, (internet) tentang
berkarya dengan sederhana dengan sumber arus listrik gerak sederhana
meliputi: desain produk dan
pendekatan budaya agar terbangun rasa ingin tahu dan dengan sumber arus
1. Dasar-dasar pengawasan
setempat dan lainnya. menunjukkan motivasi internal. listrik di daerah
merangkai alat rekayasa sebagai
setempat tentang
dengan sumber alat pengatur gerak
Menanya: aneka jenis produk,
arus listrik sederhana dengan
4.5 Mendesain produk dan  Menggali informasi dan diskusi yang manfaat dan
2. Aneka jenis hasil sumber arus listrik,
pengemasan karya berkaitan dengan aneka jenis alat pengemasannya
rekayasa sebagai alat rekayasa sebagai meliputi:
pengatur gerak sederhana dengan 2. Aspek yang dinilai:
alat pengatur 1. Dasar-dasar
pengatur gerak sumber arus listrik, manfaat dan a. Apresiasi
gerak sederhana merangkai alat
sederhana dengan pengemasannya yang berkembang di kemampuan
Alokasi
Waktu
sumber arus listrik dengan sumber sentra usaha rekayasa sebagai alat mengidentifikasi dengan sumber
berdasarkan konsep arus listrik pengatur gerak sederhana dengan jenis rekayasa arus listrik
berkarya dengan 3. Manfaat alat sumber arus listrik daerah setempat sebagai alat pengatur 2. Aneka jenis hasil
pendekatan budaya pengatur gerak sehingga dapat mensyukuri anugerah gerak sederhana rekayasa sebagai
setempat dan lainnya. sederhana dengan Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, dengan sumber arus alat pengatur
sumber arus bangga/cinta pada tanah air. listrik di wilayah gerak sederhana
listrik  Melakukan konsultasi dengan guru setempat dan dengan sumber
4. Standar produk dan sumber belajar lainnya dalam langkah-langkah arus listrik
hasil alat membuat rancangan gagasan rekayasa nya, 3. Manfaat alat
pengatur gerak (desain) produk rekayasa sebagai menunjukkan standar pengatur gerak
sederhana dengan alat pengatur gerak sederhana produk rekayasa sederhana
sumber arus dengan sumber arus listrik untuk sebagai alat pengatur dengan sumber
listrik menemukan konsep. gerak sederhana arus listrik
5. Teknik ngemasan dengan sumber arus 4. Standar produk
hasil rekayasa Mengumpulkan Data listrik. hasil alat
sebagai alat  Melakukan kegiatan observasi b. Keruntutan berpikir pengatur gerak
pengatur gerak dengan teknik wawancara tentang kemampuan sederhana
sederhana dengan jenis dan pengemasan produk melaksanakan kerja dengan sumber
sumber arus rekayasa sebagai alat pengatur gerak berdasarkan standar arus listrik
listrik sederhana dengan sumber arus listrik kerja untuk 5. Teknik
6. Menetapkan di sentra usaha alat pengatur gerak memperoleh produk pengemasan hasil
desain dan sederhana dengan sumber arus listrik unggul rekayasa sebagai
pengemasan atau penjualan di daerah setempat c. Pilihan kata dalam alat pengatur
produk rekayasa agar terbangun rasa ingin tahu, mengutarakan gerak sederhana
sebagai alat motivasi internal, bersikap santun, pendapat dan kualitas dengan sumber
pengatur gerak bangga/cinta tanah air dan gagasan yang akan arus listrik
sederhana dengan bersyukur sebagai warga bangsa. diimplementasikan 6. Menetapkan
sumber arus dalam pembuatan desain dan
listrik Mengasosiasi desain produk dan pengemasan
pengemasan rekayasa produk rekayasa
 Menyimpulkan hasil sebagai alat pengatur sebagai alat
pengamatan/kajian literatur tentang gerak sederhana pengatur gerak
Alokasi
Waktu
jenis, bahan, dan pengemasan dengan sumber arus sederhana

produk rekayasa sebagai alat listrik. dengan sumber
pengatur gerak sederhana dengan d. Penyusunan laporan arus listrik
sumber arus listrik, di lingkungan hasil kerja yang
wilayah setempat atau nusantara. sesuai dengan prinsip
 Membuat rancangan gagasan yang telah disepakati
(desain) dalam bentuk gambar sebelumnya.
skets/tertulis untuk kegiatan e. Perilaku mempunyai
pelaksananaan rekayasa sebagai alat sikap jujur yang
pengatur gerak sederhana dengan ditunjukkan oleh
sumber arus listrik dan kelugasan
pengemasannya berdasarkan mengutarakan
kesimpulan pengamatan/kajian pendapat, sikap
literatur, orisinalitas ide yang jujur, terbuka dalam
sikap percaya diri dan mandiri. menerima masukan
 Membuat laporan portofolio dalam dan koreksi
pengetahuan, jenis, bahan, dan Penilaian Pengamatan,
pengemasan produk rekayasa tentang:
sebagai alat pengatur gerak 1. Ketekunan
sederhana dengan sumber arus listrik menyimak masalah
yang diperolehnya dengan tampilan dari kajian
menarik sebagai pemahaman akan literatur/media
pengetahuan/konseptual. tentang pengertian,
jenis produk, manfaat
Mengkomunikasikan dan pengemasan hasil
 Memaparkan hasil rekayasa sebagai alat
pengamatan/kajian literatur tentang pengatur gerak
jenis, bahan, dan pengemasan sederhana dengan
produk rekayasa sebagai alat sumber arus listrik
pengatur gerak sederhana dengan
Alokasi
Waktu
sumber arus listrik, di lingkungan 2. Melakukan observasi

wilayah setempat atau nusantara. dan menyimpulkan
 Mempresentasikan dengan tujuan tentang jenis, bahan
untuk mengevaluasi/menguji hasil dan pengemasan
rancangan gagasan (desain) rekayasa produk rekayasa
sebagai alat pengatur gerak sebagai alat pengatur
sederhana dengan sumber arus listrik gerak sederhana
untuk memperlihatkan kejujuran dengan sumber arus
dalam berkarya. listrik
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
berdasarkan prinsip
kemasan hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
pengatur gerak
Alokasi
Waktu
sederhana dengan
sumber arus listrik
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber arus
listrik yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
pembuatan desain
Alokasi
Waktu
produk dan kemasan

pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
dan pengemasannya
a. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan rekayasa
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
3.7 Memahami proses produksi Proses produksi Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
karya rekayasa sebagai alat rekayasa sebagai alat  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
pengatur gerak sederhana pengatur gerak membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
dengan sumber arus listrik literatur/media tentang pengertian 1. Penggalian informasi
sederhana dengan koran, hasil
di wilayah setempat melalui produksi dan proses produksi dan diskusi pada
pengamatan dari berbagai sumber arus listrik (teknik, bahan, alat) rekayasa sentra usaha rekayasa penelitian, audio-
sumber. berdasarkan standar sebagai alat pengatur gerak sebagai alat pengatur visual, media maya
4.6 Mendesain prosesproduksi isi dan proses kerja, sederhana dengan sumber arus listrik gerak sederhana (internet) tentang
karya rekayasa sebagai alat meliputi: agar terbangun rasa ingin tahu dan dengan sumber arus Mendesain proses
pengatur gerak sederhana menunjukkan motivasi internal. listrik di daerah produksi rekayasa
dengan sumber arus listrik 1. Proses produksi setempat tentang
sebagai alat
berdasarkan identifikasi pada sentra/usaha Menanya: pengertian produksi
kebutuhan sumber daya, rekayasa sebagai  Menggali informasi yang berkaitan dan proses produksi pengatur gerak
teknologi, dan prosedur alat pengatur dengan pengertian produksi dan rekayasa sebagai alat sederhana dengan
berkaryadengan pendekatan gerak sederhana proses produksi (teknik, bahan, alat) pengatur gerak sumber arus listrik,
budaya setempat dan dengan sumber rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan meliputi:
lainnya arus listrik sederhana dengan sumber arus listrik sumber arus listrik
(teknik pemilihan yang berkembang di tempat produksi 2. Aspek yang dinilai: 1. Proses produksi
bahan, penyiapan rekayasa setempat sehingga dapat a. Apresiasi pada sentra/
bahan, teknik mensyukuri anugerah Tuhan, kemampuan usaha rekayasa
pemrosesan) terbangun rasa ingin tahu dan mengidentifikasi sebagai alat
2. Menetapkan bangga/cinta pada tanah air. proses pengatur gerak
desain proses  Melakukan konsultasi dengan guru produksi(teknik, sederhana dengan
produksi dan sumber belajar lainnya dalam bahan, alat) rekayasa sumber arus
rekayasa sebagai membuat rancangan gagasan sebagai alat pengatur listrik (teknik
alat pengatur (desain) proses produksi (teknik, gerak sederhana pemilihan bahan,
gerak sederhana bahan, alat) rekayasa sebagai alat dengan sumber arus penyiapan bahan,
dengan sumber pengatur gerak sederhana dengan listrik di wilayah teknik
arus listrik sumber arus listrik untuk setempat dan pemrosesan)
berdasarkan menemukan konsep proses produksi. langkah-langkah 2. Menetapkan
prosedur rekayasa nya, desain proses
berkarya (jenis, Mengumpulkan Data menunjukkan standar produksi alat
Alokasi
Waktu
manfaat, teknik  Melakukan kegiatan observasi produk rekayasa pengatur gerak

rekayasa, dan dengan teknik wawancara tentang sebagai alat pengatur sederhana dengan
pengemasan) pengertian produksi dan proses gerak sederhana sumber arus
3. Langkah produksi (teknik, bahan, alat) dengan sumber arus listrik
keselamatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak listrik. berdasarkan
kerja sederhana dengan sumber arus b. Keruntutan berpikir prosedur
listrik, serta tentang keberhasilan dan kemampuan berkarya (jenis,
kegagalan proses produksi di daerah melaksanakan kerja manfaat, teknik
setempat agar terbangun rasa ingin berdasarkan standar pengolahan, dan
tahu, motivasi internal, bersikap kerja untuk pengemasan)
santun, bangga/cinta tanah air dan memperoleh produk
bersyukur sebagai warga bangsa. unggul
c. Pilihan kata dalam
Mengasosiasi mengutarakan
 Menyimpulkan hasil gagasan yang akan
pengamatan/kajian literatur tentang diimplementasikan
pengertian produksi dan proses dalam pembuatan
produksi (teknik, bahan, alat) desain proses
rekayasa sebagai alat pengatur gerak produksi rekayasa
sederhana dengan sumber arus listrik sebagai alat pengatur
yang ada di daerah setempat atau gerak sederhana
nusantara. dengan sumber arus
 Membuat laporan portofolio dalam listrik.
berbagai bentuk seperti tulisan, foto d. Penyusunan laporan
dan gambar yang mendeskripsikan, hasil kerja yang
pengertian produksi dan proses sesuai dengan prinsip
produksi (teknik, bahan, alat) yang telah disepakati
rekayasa sebagai alat pengatur gerak sebelumnya.
sederhana dengan sumber arus listrik e. Perilaku mempunyai
yang ada di daerah setempat, serta sikap jujur yang
pengemasan-nya dengan tampilan ditunjukkan oleh
Alokasi
Waktu
menarik sebagai pemahaman akan kelugasan

pengetahuan/ konseptual. mengutarakan
 Membuat rancangan gagasan pendapat, sikap
(desain) dalam bentuk gambar terbuka dalam
skets/tertulis untuk kegiatan proses menerima masukan
produksi (teknik, bahan, alat) dan koreksi
rekayasa sebagai alat pengatur gerak
berdasarkan kesimpulan Penilaian Pengamatan,
pengamatan/ kajian literatur, tentang:
orisinalitas ide yang jujur, sikap 1. Ketekunan
percaya diri dan mandiri. menyimak masalah
dari kajian
Mengkomunikasikan literatur/media
 Memaparkan hasil tentang proses
pengamatan/kajian literatur tentang, produksi rekayasa
pengertian produksi dan proses sebagai alat pengatur
produksi (teknik, bahan, alat) gerak sederhana
rekayasa sebagai alat pengatur gerak dengan sumber arus
listrik, serta tentang keberhasilan dan 2. Melakukan observasi
kegagalan proses produksi tersebut dan menyimpulkan
dilingkungan wilayah setempat atau proses produksi
nusantara. rekayasa sebagai alat
 Mempresentasikan dengan tujuan pengatur gerak
untuk mengevaluasi/menguji hasil sederhana dengan
rancangan gagasan (desain) proses sumber arus listrik
produksi rekayasa sebagai alat dikaitkan dengan
pengatur gerak sederhana dengan peluang usaha
sumber arus listrik untuk 3. Aspek yang dinilai:
memperlihatkan kejujuran dalam a. Kerincian menyusun
berkarya. laporan dan hasil
Alokasi
Waktu
rekonstruksi kerja
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
berdasarkan prinsip
proses produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
Alokasi
Waktu
mendeskripsikan
proses produksi
produk rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber arus
listrik yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
proses produksi
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
a. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
Alokasi
Waktu
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.6 Memahami sumber daya Sumberdaya usaha Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran,
yang dibutuhkan dalam rekayasa sebagai alat Mengamati: Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
 Melakukan pengamatan dengan cara
mendukung proses produksi pengatur gerak tentang: relevan, majalah,
rekayasa sebagai alat sederhana dengan 1.Penggalian informasi koran, hasil
literatur/media tentang pengertian
pengatur gerak sederhana sumber arus listrik dan diskusi pada penelitian, audio-
dan kebutuhan sumberdaya usaha
dengan sumber arus listrik. sentra usaha visual, media maya
meliputi: rekayasa sebagai alat pengatur gerak
4.7 Membuat karya rekayasa rekayasa sebagai
sederhana dengan sumber arus listrik (internet) tentang
sebagai alat pengatur gerak 1. Identifikasi alat pengatur gerak
agar terbangun rasa ingin tahu dan Sumberdaya usaha
sederhana dengan sumber kebutuhan sederhana dengan
menunjukkan motivasi internal. rekayasa sebagai
arus listrik yang sumberdaya pada sumber arus listrik
berkembang di wilayah sentra/usaha di daerah setempat alat pengatur gerak
Menanya:
setempat dan lainnya sesuai tentang pengelolaan sederhana dengan
(dikenal dengan  Menggali informasi yang berkaitan
teknik dan prosedur istilah 6M) sumberdaya, sumber arus listrik,
dengan pengertian dan kebutuhan
rekayasa sebagai identifikasi
sumberdaya usaha rekayasa sebagai meliputi:
alat pengatur kebutuhan
alat pengatur gerak sederhana
gerak sederhana sumberdaya dan 1. Identifikasi
dengan sumber arus listrik yang
dengan sumber kegiatan rekayasa kebutuhan
arus listrik sebagai alat sumberdaya pada
Alokasi
Waktu
2. Praktek rekayasa sehingga dapat mensyukuri anugerah pengatur gerak sentra/usaha

sebagai alat Tuhan. sederhana dengan (dikenal dengan
pengatur gerak  Melakukan diskusi tentang sumber arus listrik istilah 6M)
sederhana dengan pengertian dan kebutuhan 2.Aspek yang dinilai: rekayasa sebagai
sumber arus sumberdaya usaha rekayasa sebagai a. Apresiasi alat pengatur
listrik alat pengatur gerak sederhana kemampuan gerak sederhana
berdasarkan dengan sumber arus listrik agar pengelolaan dengan sumber
kebutuhan terbangun rasa ingin tahu sehingga sumberdaya, arus listrik
sumberdaya bangga/cinta pada tanah air. identifikasi 2. Praktek rekayasa
(bahan, peralatan,  Melakukan konsultasi dengan guru kebutuhan sebagai alat
keterampilan dan sumber belajar lainnya dalam sumberdaya dan pengatur gerak
bekerja & pasar) mempraktekkan rekayasa sebagai kegiatan rekayasa sederhana dengan
dan prosedur alat pengatur gerak sederhana sebagai alat sumber arus
yang dengan sumber arus listrik sesuai pengatur gerak listrik
ditetapkannya dengan sumberdaya dan proses sederhana dengan berdasarkan
(jenis, manfaat, produksi sumber arus listrik kebutuhan
teknik di wilayah setempat sumberdaya
pengolahan, dan Mengumpulkan Data dan langkah-langkah (bahan, peralatan,
penyajian/penge-  Melakukan kegiatan observasi merangkainya, keterampilan
masan) dengan teknik wawancara tentang menunjukkan bekerja & pasar)
3. Pemeliharaan dan pengertian dan kebutuhan standar produk dan prosedur
peningkatan sumberdaya usaha rekayasa sebagai rekayasa sebagai yang
program alat pengatur gerak sederhana alat pengatur gerak ditetapkannya
intensifikasi dan dengan sumber arus listrik yang ada sederhana dengan (jenis, manfaat,
ekstensifikasi alat di daerah setempat agar terbangun sumber arus listrik. teknik
pengatur gerak rasa ingin tahu, motivasi internal, b.Keruntutan berpikir pengolahan, dan
sederhana dengan bersikap santun, bangga/cinta tanah kemampuan penge-masan)
sumber arus air dan bersyukur sebagai warga melaksanakan kerja
listrik sesuai bangsa. berdasarkan standar
dengan standar  Mencatat dan menyusun standar kerja untuk
produk. produk dan standar proses kerja memperoleh produk
unggul
Alokasi
Waktu
4. Penerapan rekayasa sebagai alat pengatur gerak c. Pilihan kata dalam

keselamatan sederhana dengan sumber arus listrik mengutarakan
kerja pendapat dan
Mengasosiasi kualitas gagasan
yang akan
 Menyimpulkan hasil diimplementasikan
pengamatan/kajian literatur tentang dalam pelaksanaan
pengertian dan kebutuhan kegiatan rekayasa
sumberdaya usaha rekayasa sebagai sebagai alat
alat pengatur gerak sederhana pengatur gerak
dengan sumber arus listrik yang ada sederhana dengan
di lingkungan wilayah setempat atau sumber arus listrik.
nusantara. d.Penyusunan laporan
 Membuat laporan portofolio dalam hasil kerja yang
berbagai bentuk seperti tulisan, foto sesuai dengan
dan gambar yang mendeskripsikan prinsip yang telah
pengertian dan kebutuhan disepakati
sumberdaya usaha rekayasa sebagai sebelumnya.
alat pengatur gerak sederhana e. Perilaku
dengan sumber arus listrik, yang ada mempunyai sikap
di daerah setempat, dan jujur yang
pengemasannya dengan tampilan ditunjukkan oleh
pengetahuan/ konseptual. mengutarakan
 Membuat rancangan gagasan pendapat, sikap
(desain) dalam bentuk gambar skets terbuka dalam
tertulis untuk kegiatan rekayasa menerima masukan
sebagai alat pengatur gerak dan koreksi
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/ kajian literatur, Penilaian Pengamatan,
tentang:
Alokasi
Waktu
orisinalitas ide yang jujur, sikap 1. Ketekunan

percaya diri dan mandiri. menyimak masalah
 Merekonstruksi kinerja rekayasa dari kajian
sebagai alat pengatur gerak literatur/media
sederhana dengan sumber arus listrik tentang pengelolaan
berdasarkan standar kerja dan sumberdaya,
standar hasil identifikasi
kebutuhan
Mengkomunikasikan sumberdaya dan
 Menyusun bahan presentasi hasil kegiatan rekayasa
rekayasa dan langkah kerja sesuai sebagai alat
dengan standar proses dan fasilitas pengatur gerak
penunjang rekayasa sebagai alat sederhana dengan
pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik
sumber arus listrik. 2. Melakukan
 Memaparkan hasil observasi dan
pengamatan/kajian literatur tentang menyimpulkan
pengertian dan kebutuhan pengelolaan
sumberdaya usaha rekayasa sebagai sumberdaya,
alat pengatur gerak sederhana identifikasi
dengan sumber arus listrik di kebutuhan
lingkungan wilayah setempat atau sumberdaya dan
nusantara. kegiatan rekayasa
 Mempresentasikan dengan tujuan sebagai alat
untuk mengevaluasi/menguji hasil pengatur gerak
praktek rekayasa sebagai alat sederhana dengan
pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik
sumber arus listrik untuk dikaitkan dengan
memperlihatkan kejujuran dalam peluang usaha
berkarya. 3. Aspek yang dinilai:
 Memasarkan hasil praktek rekayasa a. Kerincian menyusun
sebagai alat pengatur gerak laporan dan hasil
Alokasi
Waktu
sederhana dengan sumber arus listrik rekonstruksi kerja

dengan cara mempromosikan rekayasa sebagai
produknya atau menjualnya di alat pengatur gerak
lingkungan/kegiatan sekolah untuk sederhana dengan
menumbuhkan jiwa kewirausahaan sumber arus listrik
berdasarkan prinsip
proses produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
Alokasi
Waktu
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
rekayasa dalam
bentuk gambar
hasil kegiatan
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
a. Proses kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
Alokasi
Waktu
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
1. Berbagai sikap 4 jam Buku pelajaran,

3.8 Menganalisis sikap dan
Mengamati: Penilaian Tugas buku refensi yang
perilaku wirausaha karya membangun pelajaran
 Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi,
rekayasa sebagai alat semangat usaha relevan, majalah,
pengatur gerak sederhana (Inovatif, koran, hasil
literatur/media tentang berbagai 1. Penggalian informasi
dengan sumber arus listrik Kreatifitas, penelitian, audio-
sikap membangun semangat usaha dan diskusi pada
yang dapat mendukung Motivasi, Sikap visual, media maya
dan faktor yang menunjukkan sentra penjualan alat
keberhasilan dalam bekerja efektif
komitmen tinggi agar terbangun rasa komunikasi sederhana (internet) tentang
menjalankan sebuah usaha dan efisien)
ingin tahu dan menunjukkan daerah setempat
2. Faktor-faktor 1. Berbagai sikap
motivasi internal. tentang penerapan
yang membangun
kepedulian terhadap
4.8 Menyajikan hasil analisa menunjukkan
Menanya: mutu hasil kerja semangat usaha
sikap dan perilaku komitmen tinggi
 Menggali informasi yang berkaitan 2. Aspek yang dinilai: (Inovatif,
wirausaha produk rekayasa 3. Bagaimana
dengan penerapan kepedulian a. Apresiasi: sikap Kreatifitas,
alat pengatur gerak menerapkan
terhadap mutu hasil kerja sehingga dan perilaku Motivasi, Sikap
sederhana dengan sumber perilaku tepat
dapat mensyukuri anugerah Tuhan. wirausaha bekerja efektif
arus listrik waktu, tepat janji dan efisien)
Alokasi
Waktu
4. Penerapan  Melakukan diskusi tentang b. Keruntutan 2. Faktor-faktor

kepedulian penerapan perilaku tepat waktu, berpikir : melalui yang
terhadap mutu tepat janji agar terbangun rasa ingin rekonstruksi ide menunjukkan
hasil kerja tahu sehingga bangga/cinta pada penciptaan serta komitmen tinggi
5. Penerapan tanah air. ,menunjukkan 3. Bagaimana
komitmen tinggi  Melakukan diskusi tentang kelemahan dan menerapkan
terhadap penerapan komitmen tinggi terhadap kekurangannya perilaku tepat
pengendalian diri pengendalian diri untuk memahami c. Laporan Kegiatan; waktu, tepat janji
6. Langkah konsep. d. Perilaku; 4. Penerapan
keselamatan kerja kemampuan kepedulian
Mengumpulkan Data menjelaskan secara terhadap mutu
 Melakukan wawancara tentang sikap jujur, terbuka dan hasil kerja
yang membangun semangat usaha, bertanggungjawab 5. Penerapan
penerapan perilaku tepat waktu, hasil pembelajaran. komitmen tinggi
tepat janji, kepedulian terhadap mutu terhadap
hasil kerja dan komitmen tinggi pengendalian diri
terhadap pengendalian diri agar Penilaian Pengamatan,
terbangun rasa ingin tahu, motivasi tentang:
internal, bersikap santun, dan 1. Menyimak dari kajian
bersyukur sebagai warga bangsa. literatur/media
tentang berbagai
Mengasosiasi sikap membangun
semangat usaha dan
 Menganalisis dan menyimpulkan faktor yang
hasil pengamatan/kajian literatur menunjukkan
dan diskusi tentang sikap yang komitmen tinggi
membangun semangat usaha, 2. Melakukan
penerapan perilaku tepat waktu, wawancara dan
tepat janji, kepedulian terhadap mutu menyimpulkan
hasil kerja dan komitmen tinggi tentang sikap yang
terhadap pengendalian diri untuk membangun semangat
usaha, penerapan
Alokasi
Waktu
melatih sikap jujur, kerja keras, dan perilaku tepat waktu,

tanggung jawab tepat janji, kepedulian
 Menganalisis kaitan penerapan terhadap mutu hasil
perilaku tepat waktu, tepat janji, dan kerja dan komitmen
komitmen tinggi terhadap tinggi terhadap
pengendalian diri dengan mutu hasil pengendalian diri
kerja dan semangat membangun 3. Aspek yang dinilai:
usaha melalui penggalian informasi a. Kerincian
 Membuat laporan portofolio dalam b. Ketepatan
berbagai bentuk seperti tulisan yang pengetahuan
mendeskripsikan sikap yang c. Pilihan kata
membangun semangat usaha, d. Kreativitas bentuk
penerapan perilaku tepat waktu, laporan
tepat janji, kepedulian terhadap mutu e. Perilaku
hasil kerja dan komitmen tinggi
terhadap pengendalian diri yang
diperolehnya dengan tampilan Penilaian Kinerja/
menarik sebagai pemahaman akan Pembuatan Karya,
pengetahuan/ konseptual. tentang:
 Merumuskan laporan dari 1. Laporan portofolio
penggalian informasi tentang kaitan dan dalam berbagai
penerapan perilaku tepat waktu, bentuk seperti tulisan,
tepat janji, dan komitmen tinggi foto dan gambar yang
terhadap pengendalian diri dengan mendeskripsikan
mutu hasil kerja dan semangat sikap yang
membangun usaha membangun semangat
usaha, penerapan
Mengkomunikasikan perilaku tepat waktu,
 Mempresentasikan hasil tepat janji, kepedulian
pengamatan/kajian literatur dan terhadap mutu hasil
diskusi tentang sikap yang kerja dan komitmen
membangun semangat usaha, tinggi terhadap
Alokasi
Waktu
penerapan perilaku tepat waktu, pengendalian diri

tepat janji, kepedulian terhadap mutu yang diperolehnya
hasil kerja dan komitmen tinggi dengan tampilan
terhadap pengendalian diri yang menarik sebagai
diperolehnya pemahaman akan
 Mempresentasikan laporan pengetahuan/
penggalian informasi tentang kaitan konseptual, serta
penerapan perilaku tepat waktu, dipresentasikan
tepat janji, dan komitmen tinggi 2. Laporan tentang
terhadap pengendalian diri dengan kaitan penerapan
mutu hasil kerja dan semangat perilaku tepat waktu,
membangun usaha tepat janji, dan
 Melaporkan hasil pemasaran komitmen tinggi
berdasarkan neraca positif dan terhadap
laporan nilai jual. pengendalian diri
dengan mutu hasil
kerja dan semangat
membangun usaha
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penyajian
laporan
- Presentasi
Alokasi
Waktu
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- kerjasama
- Tanggung jawab
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (BUDIDAYA)
Kelas : X Budidaya

Alokasi
Waktu

dan kegagalan
wirausahawan dan
keberagaman produk Keterangan:
budidaya di wilayah
setempat dan lainnya Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti
sebagai anugerah Tuhan bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4

internal dan peduli
lingkungan dalam menggali
informasi tentang
Alokasi
Waktu
keberagaman produk
budidaya dan
produk budidaya di wilayah
menerapkan wirausaha
bekerjasama, gotong
dalam memahami
kewirausahaan dan
melaksanakan budidaya di
lainnya dengan
produk akhir untuk
membangun semangat
usaha
Produk budidaya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

3.1 Mengidentifikasi desain pelajaran
tananman hias dan  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
produk dan pengemasan
pengemasannya, membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
hasil budidaya tanaman
meliputi: literatur/media tentang pengetahuan, 1. Penggalian koran, hasil
hias berdasarkan konsep
1. Pengertian jenis produk, manfaat dan informasi dan penelitian, audio-
berkarya dengan
tanaman hias. pengemasan produk budidaya diskusi pada sentra visual, media maya
Alokasi
Waktu
pendekatan budaya 2. Aneka jenis tanaman hias agar terbangun rasa usaha budidaya (internet) tentang
setempat dan lainnya produk budidaya ingin tahu dan menunjukkan motivasi tanaman hias di desain produk dan
tanaman hias internal. daerah setempat pengawasan
4.1 Mendesain produk dan 3. Manfaat tanaman tentang aneka jenis budidaya tanaman
pengemasan hasil hias Menanya: produk, manfaat dan hias, meliputi:
budidaya tanaman hias 4. Eco-system  Menggali informasi dan diskusi yang pengemasan produk 1. Pengertian
berdasarkan konsep budidaya berkaitan dengan aneka jenis budidaya tanaman tanaman hias.
berkarya dengan tanaman hias tanaman hias, manfaat dan hias 2. Aneka jenis
pendekatan budaya 5. Standar produk pengemasannya yang berkembang di 2. Aspek yang dinilai: produk budidaya
setempat dan lainnya dan langkah sentra usaha budidaya daerah f. Apresiasi tanaman hias
keselamatan setempat sehingga dapat mensyukuri kemampuan 3. Manfaat tanaman
kerja anugerah Tuhan dan terbangun rasa mengidentifikasi hias
6. Teknik ingin tahu, bangga/cinta pada tanah jenis tanaman hias 4. Eco-system
pengemasan hasil air. di wilayah setempat budidaya
budidaya  Melakukan konsultasi dengan guru dan langkah- tanaman hias
tanaman hias dan sumber belajar lainnya dalam langkah 5. Standar produk
7. Menetapkan membuat rancangan gagasan (desain) budidayanya, dan langkah
desain dan produk budidaya tanaman hias untuk menunjukkan keselamatan
pengemasan menemukan konsep. standar produk kerja
produk budidaya budidaya tanaman 6. Teknik
tanaman hias Mengumpulkan Data hias. pengemasan hasil
 Melakukan kegiatan observasi a. Keruntutan budidaya
dengan teknik wawancara tentang berpikir tanaman hias
jenis dan pengemasan produk kemampuan 7. Menetapkan
budidaya tanaman hias di sentra melaksanakan kerja desain dan
usaha budidaya atau penjualan daerah berdasarkan standar pengemasan
setempat agar terbangun rasa ingin kerja untuk produk budidaya
tahu, motivasi internal, bersikap memperoleh tanaman hias
santun, bangga/cinta tanah air dan produk unggul
bersyukur sebagai warga bangsa. b. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
Alokasi
Waktu
Mengasosiasi kualitas gagasan

yang akan
 Menyimpulkan hasil diimplementasikan
pengamatan/kajian literatur tentang dalam pembuatan
jenis, bahan, dan pengemasan produk desain produk dan
budidaya tanaman hias, serta tentang pengemasan
keberhasilan dan kegagalan budidaya tanaman
wirausaha budidaya tanaman hias di hias.
lingkungan wilayah setempat atau c. Penyusunan
nusantara. laporan hasil kerja
 Membuat rancangan gagasan (desain) yang sesuai dengan
dalam bentuk gambar skets/tertulis prinsip yang telah
untuk desain produk budidaya disepakati
tanaman hias dan pengemasannya sebelumnya.
berdasarkan kesimpulan d. Perilaku
pengamatan/kajian literatur, mempunyai sikap
orisinalitas ide yang jujur, sikap jujur yang
percaya diri dan mandiri. ditunjukkan oleh
 Membuat laporan portofolio dalam kelugasan
berbagai bentuk seperti tulisan, foto mengutarakan
dan gambar yang mendeskripsikan pendapat, sikap
pengetahuan, jenis, bahan, dan terbuka dalam
pengemasan produk budidaya menerima masukan
tanaman hias yang diperolehnya dan koreksi
dengan tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual. Penilaian
Pengamatan, tentang:
Mengkomunikasikan 1. Ketekunan menyimak
 Memaparkan hasil masalah dari kajian
pengamatan/kajian literatur tentang literatur/media
jenis, bahan, dan pengemasan produk tentang pengertian,
Alokasi
Waktu
budidaya tanaman hias, serta tentang jenis produk, manfaat

keberhasilan dan kegagalan dan pengemasan hasil
wirausaha budidaya di lingkungan budidaya tanaman
wilayah setempat atau nusantara. hias
rancangan gagasan (desain) budidaya tentang jenis, bahan
tanaman hias untuk memperlihatkan dan pengemasan
kejujuran dalam berkarya. produk budidaya
tanaman hias.
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya tanaman
hias berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
budidaya tanaman
hias
Alokasi
Waktu
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk budidaya
tanaman hias yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
pembuatan desain
produk dan kemasan
budidaya tanaman
hias dan
pengemasannya
Alokasi
Waktu
a. Proses kegiatan
desain produk
dan kemasan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.3 Memahami proses produksi Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
budidaya tanaman hias di produksi budidaya  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
wilayah setempat melalui membaca dan menyimak dari kajian tentang:
tanaman hias, relevan, majalah,
pengamatan dari berbagai literatur/media tentang pengertian 1. Penggalian informasi
sumber meliputi: koran, hasil
produksi dan proses produksi (teknik, dan diskusi pada
bahan, alat) budidaya tanaman hias sentra usaha penelitian, audio-
1. Pengertian
produksi dan agar terbangun rasa ingin tahu dan budidaya tanaman visual, media maya
proses produksi menunjukkan motivasi internal. hias di daerah (internet) tentang
Alokasi
Waktu
4.2 Mendesain proses produksi 2. Proses produksi setempat tentang desain proses
usaha budidaya tanaman pada Menanya: pengertian produksi produksi budidaya
hias berdasarkan sentra/perusahaan  Menggali informasi yang berkaitan dan proses produksi tanaman hias,
identifikasi kebutuhan produk budidaya dengan pengertian produksi dan budidaya tanaman
meliputi:
sumberdaya dan prosedur tanaman proses produksi (teknik, bahan, alat) hias
berkarya dengan hias(teknik dan langkah keselamatan kerja pada 2. Aspek yang dinilai: 1. Pengertian
pendekatan budaya pemilihan bahan, kegiatan budidaya tanaman hias yang a. Apresiasi produksi
setempat dan lainnya penyiapan bahan, berkembang di tempat produksi kemampuan 2. Proses produksi
teknik budidaya setempat sehingga dapat mengidentifikasi pada
pemrosesan) mensyukuri anugerah Tuhan, proses sentra/perusahaan
3. Menetapkan terbangun rasa ingin tahu dan produksi(teknik, budidaya
desain proses bangga/cinta pada tanah air. bahan, tanaman
produksi  Melakukan konsultasi dengan guru alat)budidaya hias(teknik
budidaya dan sumber belajar lainnya dalam tanaman hias di pemilihan bahan,
tanaman hias membuat rancangan gagasan (desain) wilayah setempat penyiapan bahan,
berdasarkan proses produksi (teknik, bahan, alat) dan langkah- teknik
prosedur budidaya tanaman hias untuk langkah pemrosesan)
berkarya (jenis, menemukan konsep proses produksi. budidayanya, 3. Menetapkan
manfaat, teknik menunjukkan desain proses
budidaya, dan Mengumpulkan Data standar produk produksi
pengemasan)  Melakukan kegiatan observasi budidaya tanaman budidaya
4. Langkah dengan teknik wawancara tentang hias. tanaman hias
keselamatan pengertian produksi dan proses b. Keruntutan berpikir berdasarkan
kerja produksi (teknik, bahan, alat), dan kemampuan prosedur
langkah keselamatan kerja pada melaksanakan kerja berkarya (jenis,
kegiatan budidaya tanaman hias, berdasarkan standar manfaat, teknik
serta tentang keberhasilan dan kerja untuk budidaya, dan
kegagalan proses produksi di daerah memperoleh produk pengemasan)
setempat agar terbangun rasa ingin unggul
tahu, motivasi internal, bersikap c. Pilihan kata dalam
santun, bangga/cinta tanah air dan mengutarakan
bersyukur sebagai warga bangsa. pendapat dan
Alokasi
Waktu
kualitas gagasan
Mengasosiasi yang akan
diimplementasikan
 Menyimpulkan hasil dalam pembuatan
pengamatan/kajian literatur tentang desain proses
pengertian produksi dan proses produksi budidaya
produksi (teknik, bahan, alat) tanaman hias.
budidaya tanaman hias yang ada di d. Penyusunan laporan
daerah setempat atau nusantara. hasil kerja yang
 Membuat rancangan gagasan (desain) sesuai dengan
dalam bentuk gambar skets/tertulis prinsip yang telah
untuk kegiatan proses produksi disepakati
(teknik, bahan, alat) pada budidaya sebelumnya.
tanaman hias berdasarkan e. Perilaku
kesimpulan pengamatan/ kajian mempunyai sikap
literatur, orisinalitas ide yang jujur, jujur yang
sikap percaya diri dan mandiri. ditunjukkan oleh
 Membuat laporan portofolio dalam kelugasan
berbagai bentuk seperti tulisan, foto mengutarakan
dan gambar yang mendeskripsikan, pendapat, sikap
pengertian produksi dan proses terbuka dalam
produksi (teknik, bahan, alat) menerima masukan
budidaya tanaman hias yang ada di dan koreksi
daerah setempat, serta pengemasan-
nya dengan tampilan menarik sebagai
pemahaman akan pengetahuan/ Penilaian
konseptual Pengamatan, tentang:
1. Ketekunan menyimak
Mengkomunikasikan masalah dari kajian
 Memaparkan hasil literatur/media
pengamatan/kajian literatur tentang, tentang proses
pengertian produksi dan proses
Alokasi
Waktu
produksi (teknik, bahan, alat) produksi budidaya

budidaya tanaman hias, serta tentang tanaman hias
keberhasilan dan kegagalan proses 2. Melakukan observasi
produksi tersebut dilingkungan dan menyimpulkan
wilayah setempat atau nusantara. proses produksi
 Mempresentasikan dengan tujuan budidaya tanaman
untuk mengevaluasi/menguji hasil hias
rancangan gagasan (desain) proses 3. Aspek yang dinilai:
produksi budidaya tanaman hias a. Kerincian
untuk memperlihatkan kejujuran menyusun laporan
dalam berkarya. dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya tanaman
hias berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya tanaman
hias
Alokasi
Waktu
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
proses produksi
produk budidaya
tanaman hias yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
proses produksi
budidaya tanaman
hias
a. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
Alokasi
Waktu
teknik dan
prosedur
- Uji hasil desain
proses produksi
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.2 Mengidentifikasi sumber Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam

Sumberdaya usaha Buku pelajaran,
daya yang dibutuhkan  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran
dalam mendukung proses budidaya tanaman buku refensi yang
produksi budidaya tanaman hias, meliputi: relevan, majalah,
literatur/media tentang pengertian 1. Penggalian informasi
hias dan kebutuhan sumberdaya usaha dan diskusi pada koran, hasil
1. Pengelelolaan budidaya tanaman hias agar sentra usaha penelitian, audio-
4.3 Mempraktikan budidaya sumberdaya terbangun rasa ingin tahu dan budidaya tanaman visual, media maya
tanaman hias yang usaha dikenal menunjukkan motivasi internal. hias di daerah (internet),sentra
berkembang di wilayah dengan istilah setempat tentang
6M, yakni Man usaha budidaya
setempat dan lainnya Menanya: pengelolaan
sesuai teknik dan prosedur (manusia), tanaman hias
 Menggali informasi yang berkaitan sumberdaya,
Money (uang), tentang sumberdaya
dengan pengertian dan kebutuhan identifikasi
Material (bahan), sumberdaya usaha budidaya tanaman kebutuhan usaha budidaya
Machine hias yang berkembang di daerah sumberdaya dan tanaman hias,
(peralatan), setempat sehingga dapat mensyukuri kegiatan budidaya meliputi:
Method (cara anugerah Tuhan. tanaman hias
Alokasi
Waktu
kerja) dan Market  Melakukan diskusi tentang 2. Aspek yang dinilai: 1. Pengertian
(pasar). pengertian dan kebutuhan a. Apresiasi sumberdaya
2. Identifikasi sumberdaya usaha budidaya tanaman kemampuan usaha dikenal
kebutuhan hias agar terbangun rasa ingin tahu pengelolaan dengan istilah
sumberdaya pada sehingga bangga/cinta pada tanah air. sumberdaya, 6M, yakni Man
usaha budidaya  Melakukan konsultasi dengan guru identifikasi (manusia),
tanaman hias dan sumber belajar lainnya dalam kebutuhan Money (uang),
3. Praktek budidaya mempraktekan budidaya tanaman sumberdaya dan Material (bahan),
tanaman hias hias sesuai dengan sumberdaya dan kegiatan Machine
berdasarkan proses produksi pembenihan ikan (peralatan),
kebutuhan konsumsi di Method (cara
sumberdaya Mengumpulkan Data wilayah setempat kerja) dan Market
(bahan, peralatan,  Melakukan kegiatan observasi dan langkah- (pasar).
keterampilan dengan teknik wawancara tentang langkah 2. Identifikasi
bekerja & pasar) pengertian dan kebutuhan budidayanya, kebutuhan
dan prosedur sumberdaya usaha budidaya tanaman menunjukkan sumberdaya pada
yang hias yang ada di daerah setempat agar standar produk sentra/usaha
ditetapkannya terbangun rasa ingin tahu, motivasi budidaya tanaman budidaya
(jenis, manfaat, internal, bersikap santun, hias. tanaman hias
teknik budidaya, bangga/cinta tanah air dan bersyukur b. Keruntutan berpikir 3. Praktek budidaya
dan pengemasan) sebagai warga bangsa. kemampuan tanaman hias
4. Standar produk  Mencatat dan menyusun standar melaksanakan kerja berdasarkan
dan proses kerja produk dan standar proses kerja berdasarkan standar kebutuhan
5. Penerapan budidaya tanaman hias kerja untuk sumberdaya
keselamatan memperoleh produk (bahan, peralatan,
kerja Mengasosiasi unggul keterampilan
c. Pilihan kata dalam bekerja & pasar)
 Menyimpulkan hasil mengutarakan dan prosedur
pengamatan/kajian literatur tentang pendapat dan yang
pengertian dan kebutuhan kualitas gagasan ditetapkannya
sumberdaya usaha budidaya tanaman yang akan (jenis, manfaat,
diimplementasikan
Alokasi
Waktu
hias yang ada di lingkungan wilayah dalam pelaksanaan teknik budidaya

setempat atau nusantara. kegiatan budidaya dan pengemasan)
 Membuat rancangan gagasan (desain) tanaman hias.
dalam bentuk gambar skets tertulis d. Penyusunan laporan
untuk kegiatan budidaya tanaman hasil kerja yang
hias berdasarkan kesimpulan sesuai dengan
pengamatan/ kajian literatur, prinsip yang telah
orisinalitas ide yang jujur, sikap disepakati
percaya diri dan mandiri. sebelumnya.
 Merekonstruksi kinerja budidaya e. Perilaku
tanaman hias berdasarkan standar mempunyai sikap
kerja dan standar hasil jujur yang
 Membuat laporan portofolio dalam ditunjukkan oleh
berbagai bentuk seperti tulisan, foto kelugasan
dan gambar yang mendeskripsikan mengutarakan
pengertian dan kebutuhan pendapat, sikap
sumberdaya usaha budidaya tanaman terbuka dalam
hias, yang ada di daerah setempat, menerima masukan
dan pengemasannya dengan tampilan dan koreksi
pengetahuan/ konseptual.
Penilaian
Mengkomunikasikan Pengamatan, tentang:
 Menyusun bahan presentasi hasil 1. Ketekunan menyimak
budidaya dan langkah kerja sesuai masalah dari kajian
dengan standar proses dan fasilitas literatur/media
penunjang budidaya tanaman hias. tentang pengelolaan
 Memaparkan hasil sumberdaya,
pengamatan/kajian literatur tentang identifikasi
pengertian, dan kebutuhan kebutuhan
sumberdaya usaha budidaya tanaman sumberdaya dan
Alokasi
Waktu
hias di lingkungan wilayah setempat kegiatan budidaya

atau nusantara. tanaman hias
praktek budidaya tanaman hias untuk pengelolaan
memperlihatkan kejujuran dalam sumberdaya,
berkarya. identifikasi
 Memasarkan hasil praktek budidaya kebutuhan
tanaman hias dengan cara sumberdaya dan
mempromosikan produknya atau kegiatan budidaya
menjualnya di lingkungan/kegiatan tanaman hias
sekolah untuk menumbuhkan jiwa dikaitkan dengan
kewirausahaan peluang usaha
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya tanaman
hias berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
Alokasi
Waktu
budidaya tanaman
hias
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
tanaman hias yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
hasil kegiatan
Alokasi
Waktu
budidaya tanaman
hias
a. Proses kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan budidaya
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.4 Memahami konsep 4 jam

Konsep Penilaian Tugas Buku pelajaran,
kewirausahaan dalam Mengamati: pelajaran
kewirausahaan, Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
menjalankan sebuah  Melakukan pengamatan dengan cara
meliputi: tentang: relevan, majalah,
wirausaha budidaya membaca dan menyimak dari kajian
1. Dasar-dasar 1. Penggalian informasi koran, hasil
tanaman hias literatur/media tentang pengertian,
kewirausahaan dan diskusi pada penelitian, audio-
manfaat, karakter dan karakteristik
bidang budidaya sentra budidaya dan visual, media maya
kewirausahaan, serta perilaku kerja
2. Sytimulasi dan penjualan tanamn (internet) tentang
4.4 Menyajikan konsep prestatif agar terbangun rasa ingin
Motivasi daerah setempat konsep
kewirausahaan berdasarkan
Alokasi
Waktu
pengalaman keberhasilan wirausaha tahu dan menunjukkan motivasi tentang pengertian, kewirausahaan,
tokoh-tokoh wirausaha berdasarkan sifat internal. manfaat, karakter dan meliputi:
budidaya tanaman hias dan karakter isi, karakteristik 1. Pengertian
bentuk dan kerja Menanya: kewirausahaan, serta kewirausahaan
produiksi.  Menggali informasi yang berkaitan perilaku kerja 2. Manfaat
3. Karakter dan dengan pengertian, manfaat, karakter prestatif berwirausaha
karakteristik dan karakteristik kewirausahaan, 2. Aspek yang dinilai: sebagai motivasi
(watak, nilai dan serta perilaku kerja prestatif di sentra a. Apresiasi 3. Karakter dan
ciri) penjualan pengolahan pangan daerah b. Keruntutan karakteristik
kewirausahaan setempat sehingga dapat mensyukuri berpikir (watak, nilai dan
4. Faktor-faktor anugerah Tuhan. c. Pilihan kata ciri)
penyebab  Melakukan diskusi tentang d. Kreativitas bentuk kewirausahaan
keberhasilan dan pengertian, manfaat, karakter dan laporan 4. Faktor-faktor
kegagalan karakteristik kewirausahaan, serta e. Perilaku penyebab
wirausaha perilaku kerja prestatif agar keberhasilan dan
5. Pengertian, terbangun rasa ingin tahu sehingga kegagalan
tujuan, manfaat bangga/cinta pada tanah air. Penilaian wirausaha
perilaku kerja  Melakukan diskusi tentang faktor Pengamatan, tentang: 5. Pengertian,
prestatif penyebab keberhasilan dan kegagalan 1. Menyimak dari tujuan, manfaat
6. Penerapan sikap kewirausahaan dan penerapan sikap kajian literatur/media perilaku kerja
dan perilaku dan perilaku kerja prestatif untuk tentang pengertian, prestatif
kerja prestatif memahami konsep. manfaat, karakter dan 6. Penerapan sikap
(selalu ingin karakteristik dan perilaku
maju) Mengumpulkan Data kewirausahaan, serta kerja prestatif
7. Prinsip cara kerja  Melakukan wawancara tentang perilaku kerja (selalu ingin
prestatif keberhasilan dan kegagalan prestatif maju) meliputi:
wirausaha dan penerapan sikap dan 2. Melakukan - kerja ikhlas
perilaku kerja prestatif yang ada di wawancara dan - kerja mawas
tempat produksi pengolahan daerah menyimpulkan >< emosional
setempat agar terbangun rasa ingin tentang keberhasilan - kerja cerdas
tahu, motivasi internal, bersikap dan kegagalan - kerja keras
wirausaha dan - kerja tuntas
Alokasi
Waktu
santun, bangga/cinta tanah air dan penerapan sikap dan 8. Prinsip cara kerja
bersyukur sebagai warga bangsa. perilaku kerja prestatif
prestatif dikaitkan
Mengasosiasi dengan keberhasilan
dan kegagalan
 Menganalisis dan menyimpulkan wirausaha
hasil pengamatan/kajian literatur dan 3. Aspek yang dinilai:
diskusi tentang pengertian, manfaat, f. Kerincian
karakter dan karakteristik a. Ketepatan
kewirausahaan untuk melatih sikap pengetahuan
jujur, kerja keras, dan tanggung b. Pilihan kata
jawab c. Kreativitas bentuk
 Mengaitkan penerapan sikap dan laporan
perilaku kerja prestatif dengan d. Perilaku
keberhasilan dan kegagalan
berwirausaha melalui penggalian
informasi Penilaian Kinerja/
 Membuat laporan portofolio dalam Pembuatan Karya,
berbagai bentuk seperti tulisan yang tentang:
mendeskripsikan pengertian, 1. Laporan portofolio
manfaat, karakter dan karakteristik dan dalam berbagai
kewirausahaan yang diperolehnya bentuk seperti tulisan,
dengan tampilan menarik sebagai foto dan gambar yang
pemahaman akan pengetahuan/ mendeskripsikan
konseptual. pengertian, manfaat,
 Merumuskan laporan dari penggalian karakter dan
informasi tentang kaitan penerapan karakteristik
sikap dan perilaku kerja prestatif kewirausahaan yang
dengan keberhasilan dan kegagalan diperolehnya dengan
berwirausaha tampilan menarik
sebagai pemahaman
Mengkomunikasikan akan pengetahuan/
Alokasi
Waktu
 Mempresentasikan hasil konseptual, serta

pengamatan/kajian literatur dan dipresentasikan
diskusi tentang pengertian, manfaat, 2. Laporan tentang
karakter dan karakteristik kaitan penerapan
kewirausahaan yang diperolehnya sikap dan perilaku
 Mempresentasikan laporan kerja prestatif dengan
penggalian informasi tentang kaitan keberhasilan dan
penerapan sikap dan perilaku kerja kegagalan
prestatif dengan keberhasilan dan berwirausaha
kegagalan berwirausaha 3. Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
Mengenal produk Mengamati: 4 jam Buku pelajaran,

Penilaian Tugas
3.5 Mengidentifikasi desain hasil budidaya  Melakukan pengamatan dengan cara pelajaran (2 buku refensi yang
Kelompok/Diskusi,
produk dan pengemasan tanaman pangan dan membaca dan menyimak dari kajian mgu x 2 jp) relevan, majalah,
tentang:
hasil budidaya tanaman Desain kemasan literatur/media tentang pengetahuan, koran, hasil
1. Penggalian informasi
pangan berdasarkan konsep produk, meliputi: jenis produk, manfaat dan penelitian, audio-
dan diskusi pada
berkarya dengan 1. Dasar-dasar pengemasan produk budidaya visual, media maya
sentra usaha
pendekatan budaya menanam tanaman pangan agar terbangun rasa (internet) tentang
budidaya tanaman
setempat dan lainnya tanaman pangan ingin tahu dan menunjukkan motivasi desain produk dan
pangan di daerah
2. Aneka jenis hasil internal. pengawasan
setempat tentang
budidaya budidaya tanaman
aneka jenis produk,
4.5 Mendesain produk dan tanaman pangan Menanya: pangan, meliputi:
manfaat dan
pengemasan hasil budidaya (umbi umbian,  Menggali informasi dan diskusi yang 1. Dasar-dasar
pengemasannya
tanaman pangan serealia dan berkaitan dengan aneka jenis menanam
berdasarkan konsep kacang tanaman pangan, manfaat dan tanaman pangan
a. Apresiasi
berkarya dengan kacangan) pengemasannya yang berkembang di 2. Aneka jenis hasil
kemampuan
pendekatan budaya 3. Manfaat tanaman sentra usaha budidaya tanaman budidaya
mengidentifikasi
setempat dan lainnya pangan pangan daerah setempat sehingga tanaman pangan
jenis budidaya
4. Ekosistem dapat mensyukuri anugerah Tuhan (umbi umbian,
tanaman pangan di
budidaya dan terbangun rasa ingin tahu, serealia dan
wilayah setempat
tanaman pangan bangga/cinta pada tanah air. kacang
dan langkah-
5. Standar produk  Melakukan konsultasi dengan guru kacangan)
langkah
hasil tanaman dan sumber belajar lainnya dalam 3. Manfaat tanaman
budidayanya,
pangan membuat rancangan gagasan (desain) pangan
menunjukkan
6. Teknik ngemasan produk budidaya tanaman pangan 4. Ekosistem
standar produk
hasil budidaya untuk menemukan konsep. budidaya
budidaya tanaman
tanaman pangan tanaman pangan
pangan.
7. Menetapkan Mengumpulkan Data 5. Standar produk
desain dan  Melakukan kegiatan observasi hasil tanaman
kemampuan
pengemasan dengan teknik wawancara tentang pangan
melaksanakan kerja
produk budidaya jenis dan pengemasan produk 6. Teknik ngemasan
berdasarkan standar
tanaman pangan budidaya tanaman pangan di sentra hasil budidaya
kerja untuk
usaha penanaman tanaman pangan tanaman pangan
Alokasi
Waktu
atau penjualan di daerah setempat memperoleh produk 7. Menetapkan

agar terbangun rasa ingin tahu, unggul desain dan
motivasi internal, bersikap santun, c. Pilihan kata dalam pengemasan
bangga/cinta tanah air dan bersyukur mengutarakan produk budidaya
sebagai warga bangsa. pendapat dan tanaman pangan
kualitas gagasan
Mengasosiasi yang akan
diimplementasikan
pengamatan/kajian literatur tentang desain produk dan
jenis, bahan, dan pengemasan produk pengemasan
budidaya tanaman pangan, di budidaya tanaman
lingkungan wilayah setempat atau pangan.
nusantara. d. Penyusunan laporan
 Membuat rancangan gagasan (desain) hasil kerja yang
dalam bentuk gambar skets/tertulis sesuai dengan
untuk kegiatan pelaksananaan prinsip yang telah
budidaya tanaman pangan dan disepakati
pengemasannya berdasarkan sebelumnya.
kesimpulan pengamatan/kajian e. Perilaku
literatur, orisinalitas ide yang jujur, mempunyai sikap
sikap percaya diri dan mandiri. jujur yang
pengetahuan, jenis, bahan, dan pendapat, sikap
pengemasan produk budidaya terbuka dalam
tanaman pangan yang diperolehnya menerima masukan
dengan tampilan menarik sebagai dan koreksi
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual.
Alokasi
Waktu
Mengkomunikasikan Penilaian
 Memaparkan hasil Pengamatan, tentang:
pengamatan/kajian literatur tentang 1. Ketekunan menyimak
jenis, bahan, dan pengemasan produk masalah dari kajian
budidaya tanaman pangan, di literatur/media
lingkungan wilayah setempat atau tentang pengertian,
nusantara. jenis produk, manfaat
 Mempresentasikan dengan tujuan dan pengemasan hasil
untuk mengevaluasi/menguji hasil budidaya tanaman
rancangan gagasan (desain) budidaya pangan
tanaman pangan untuk 2. Melakukan observasi
memperlihatkan kejujuran dalam dan menyimpulkan
berkarya. tentang jenis, bahan
dan pengemasan
produk budidaya
tanaman pangan
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya tanaman
pangan berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
Alokasi
Waktu
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
budidaya tanaman
pangan
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk budidaya
tanaman pangan yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
pembuatan desain
Alokasi
Waktu
produk dan kemasan

budidaya tanaman
pangan dan
pengemasannya
a. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan budidaya
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Proses produksi Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

budidaya tanaman  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
3.7 Memahami proses produksi
pangan berdasarkabn membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
budidaya tanaman pangan di
Alokasi
Waktu
wilayah setempat melalui stndar isi dan proses literatur/media tentang pengertian 1. Penggalian informasi koran, hasil
pengamatan dari berbagai kerja, meliputi: produksi dan proses produksi (teknik, dan diskusi pada penelitian, audio-
sumber bahan, alat) budidaya tanaman sentra usaha visual, media maya
4.6 Mendesain 1. Proses produksi pangan agar terbangun rasa ingin budidaya tanaman
(internet) tentang
prosesproduksibudidaya pada sentra/usaha tahu dan menunjukkan motivasi pangan di daerah
tanaman pangan berdasarkan budidaya internal. setempat tentang Mendesain proses
identifikasi kebutuhan tanaman pangan pengertian produksi produksi budidaya
sumberdaya dan prosedur (teknik pemilihan Menanya: dan proses produksi tanaman pangan,
berkarya dengan pendekatan bahan, penyiapan  Menggali informasi yang berkaitan budidaya tanamn meliputi:
budaya setempat dan lainnya bahan, teknik dengan pengertian produksi dan pangan
pemrosesan) proses produksi (teknik, bahan, alat), 2. Aspek yang dinilai: 1. Proses produksi
2. Menetapkan dan langkah keselamatan kerja pada a. Apresiasi pada sentra/
desain proses kegiatan budidaya tanaman pangan kemampuan usaha budidaya
produksi yang berkembang di tempat produksi mengidentifikasi tanaman pangan
budidaya budidaya setempat sehingga dapat proses (teknik pemilihan
tanaman pangan mensyukuri anugerah Tuhan, produksi(teknik, bahan, penyiapan
berdasarkan terbangun rasa ingin tahu dan bahan, alat) budidaya bahan, teknik
prosedur bangga/cinta pada tanah air. tanaman pangan di pemrosesan)
berkarya (jenis,  Melakukan konsultasi dengan guru wilayah setempat dan 2. Menetapkan
manfaat, teknik dan sumber belajar lainnya dalam langkah-langkah desain proses
budidaya, dan membuat rancangan gagasan (desain) budidayanya, produksi tanaman
pengemasan) proses produksi (teknik, bahan, alat) menunjukkan standar pangan
3. Langkah budidaya tanaman pangan untuk produk budidaya berdasarkan
keselamatan menemukan konsep proses produksi. tanaman pangan. prosedur
kerja b. Keruntutan berpikir berkarya (jenis,
Mengumpulkan Data kemampuan manfaat, teknik
 Melakukan kegiatan observasi melaksanakan kerja pengolahan, dan
dengan teknik wawancara tentang berdasarkan standar pengemasan)
pengertian produksi dan proses kerja untuk
produksi (teknik, bahan, alat), dan memperoleh produk
langkah keselamatan kerja pada unggul
kegiatan budidaya tanaman pangan,
Alokasi
Waktu
serta tentang keberhasilan dan c. Pilihan kata dalam

kegagalan proses produksi di daerah mengutarakan
setempat agar terbangun rasa ingin pendapat dan kualitas
tahu, motivasi internal, bersikap gagasan yang akan
santun, bangga/cinta tanah air dan diimplementasikan
bersyukur sebagai warga bangsa. dalam pembuatan
desain proses
Mengasosiasi produksi budidaya
tanaman pangan.
 Menyimpulkan hasil d. Penyusunan laporan
pengamatan/kajian literatur tentang hasil kerja yang
pengertian produksi dan proses sesuai dengan prinsip
produksi (teknik, bahan, alat), dan yang telah disepakati
langkah keselamatan kerja pada sebelumnya.
kegiatan budidaya tanaman pangan e. Perilaku mempunyai
yang ada di daerah setempat atau sikap jujur yang
nusantara. ditunjukkan oleh
 Membuat rancangan gagasan (desain) kelugasan
dalam bentuk gambar skets/tertulis mengutarakan
untuk kegiatan proses produksi pendapat, sikap
(teknik, bahan, alat) budidaya terbuka dalam
tanaman pangan berdasarkan menerima masukan
kesimpulan pengamatan/ kajian dan koreksi
literatur, orisinalitas ide yang jujur,
sikap percaya diri dan mandiri.
 Membuat laporan portofolio dalam Penilaian
berbagai bentuk seperti tulisan, foto Pengamatan, tentang:
dan gambar yang mendeskripsikan, 1. Ketekunan menyimak
pengertian produksi dan proses masalah dari kajian
produksi (teknik, bahan, alat) literatur/media
budidaya tanaman pangan yang ada tentang proses
di daerah setempat, serta
Alokasi
Waktu
pengemasan-nya dengan tampilan produksi budidaya

menarik sebagai pemahaman akan tanaman pangan
pengetahuan/ konseptual. 2. Melakukan observasi
dan menyimpulkan
Mengkomunikasikan proses produksi
 Memaparkan hasil budidaya tanaman
pengamatan/kajian literatur tentang, pangan dikaitkan
pengertian produksi dan proses dengan peluang
produksi (teknik, bahan, alat) usaha
budidaya tanaman pangan, serta 3. Aspek yang dinilai:
tentang keberhasilan dan kegagalan a. Kerincian menyusun
proses produksi tersebut laporan dan hasil
dilingkungan wilayah setempat atau rekonstruksi kerja
nusantara. budidaya tanaman
 Mempresentasikan dengan tujuan pangan berdasarkan
untuk mengevaluasi/menguji hasil prinsip proses
rancangan gagasan (desain) proses produksi.
produksi budidaya tanaman pangan b. Ketepatan
untuk memperlihatkan kejujuran pengetahuan kerja
dalam berkarya. terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya tanaman
pangan
Alokasi
Waktu
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
proses produksi
produk budidaya
tanaman pangan yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
proses produksi
budidaya tanaman
pangan
a. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
Alokasi
Waktu
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.6 Mengidentifikasi sumber Sumberdaya usaha Buku pelajaran,

daya yang dibutuhkan Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam
budidaya tanaman buku refensi yang
dalam mendukung proses  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran
pangan meliputi: membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
produksi budidaya
tanaman pangan literatur/media tentang pengertian 1. Penggalian informasi koran, hasil
1. Identifikasi dan kebutuhan sumberdaya usaha dan diskusi pada penelitian, audio-
4.7 Mempraktikan budidaya kebutuhan
tanaman pangan sesuai budidaya tanaman pangan agar sentra usaha visual, media maya
sumberdaya pada terbangun rasa ingin tahu dan budidaya tanaman
teknik dan prosedur. sentra/usaha (internet) tentang
menunjukkan motivasi internal. pangan di daerah
(dikenal dengan Sumberdaya usaha
setempat tentang
istilah 6M) Menanya: pengelolaan budidaya tanaman
budidaya  Menggali informasi yang berkaitan sumberdaya, pangan, meliputi:
tanaman pangan dengan pengertian dan kebutuhan identifikasi
2. Praktek budidaya sumberdaya usaha budidaya tanaman kebutuhan 1. Identifikasi
tanaman pangan pangan yang berkembang di daerah sumberdaya dan kebutuhan
berdasarkan sumberdaya pada
Alokasi
Waktu
kebutuhan setempat sehingga dapat mensyukuri kegiatan budidaya sentra/usaha

sumberdaya anugerah Tuhan. tanaman pangan (dikenal dengan
(bahan, peralatan,  Melakukan diskusi tentang 2. Aspek yang dinilai: istilah 6M)
keterampilan pengertian dan kebutuhan a. Apresiasi kemampuan budidaya
bekerja & pasar) sumberdaya usaha budidaya tanaman pengelolaan tanaman pangan
dan prosedur pangan agar terbangun rasa ingin sumberdaya, 2. Praktek budidaya
yang tahu sehingga bangga/cinta pada identifikasi tanaman pangan
ditetapkannya tanah air. kebutuhan berdasarkan
(jenis, manfaat,  Melakukan konsultasi dengan guru sumberdaya dan kebutuhan
teknik dan sumber belajar lainnya dalam kegiatan budidaya sumberdaya
pengolahan, dan mempraktekkan budidaya tanaman tanamn pangan di (bahan, peralatan,
penyajian/penge- pangan sesuai dengan sumberdaya wilayah setempat dan keterampilan
masan) dan proses produksi langkah-langkah bekerja & pasar)
3. Pemeliharaan dan budidayanya, dan prosedur
peningkatan Mengumpulkan Data menunjukkan standar yang
program  Melakukan kegiatan observasi produk budidaya ditetapkannya
intensifikasi dan dengan teknik wawancara tentang tanaman pangan. (jenis, manfaat,
ekstensifikasi pengertian dan kebutuhan b. Keruntutan berpikir teknik
tanaman pangan sumberdaya usaha budidaya tanaman kemampuan pengolahan, dan
sesuai dengan pangan yang ada di daerah setempat melaksanakan kerja penge-masan)
standar produk. agar terbangun rasa ingin tahu, berdasarkan standar
4. Penerapan motivasi internal, bersikap santun, kerja untuk
keselamatan bangga/cinta tanah air dan bersyukur memperoleh produk
kerja sebagai warga bangsa. unggul
 Mencatat dan menyusun standar c. Pilihan kata dalam
produk dan standar proses kerja mengutarakan
budidaya tanaman pangan pendapat dan kualitas
gagasan yang akan
Mengasosiasi diimplementasikan
dalam pelaksanaan
 Menyimpulkan hasil kegiatan budidaya
pengamatan/kajian literatur tentang tanaman pangan.
Alokasi
Waktu
pengertian dan kebutuhan d. Penyusunan laporan

sumberdaya usaha budidaya tanaman hasil kerja yang
pangan yang ada di lingkungan sesuai dengan prinsip
wilayah setempat atau nusantara. yang telah disepakati
 Membuat rancangan gagasan (desain) sebelumnya.
dalam bentuk gambar skets tertulis e. Perilaku mempunyai
untuk kegiatan budidaya tanaman sikap jujur yang
pangan berdasarkan kesimpulan ditunjukkan oleh
pengamatan/ kajian literatur, kelugasan
orisinalitas ide yang jujur, sikap mengutarakan
percaya diri dan mandiri. pendapat, sikap
 Merekonstruksi kinerja budidaya terbuka dalam
tanaman pangan berdasarkan standar menerima masukan
kerja dan standar hasil dan koreksi
dan gambar yang mendeskripsikan Penilaian
pengertian dan kebutuhan Pengamatan, tentang:
sumberdaya usaha budidaya tanaman 4. Ketekunan
pangan, yang ada di daerah setempat, menyimak masalah
dan pengemasannya dengan tampilan dari kajian
pengetahuan/ konseptual. tentang pengelolaan
sumberdaya,
Mengkomunikasikan identifikasi
 Menyusun bahan presentasi hasil kebutuhan
budidaya dan langkah kerja sesuai sumberdaya dan
dengan standar proses dan fasilitas kegiatan budidaya
penunjang budidaya tanaman pangan. tanaman pangan
 Memaparkan hasil 5. Melakukan
pengamatan/kajian literatur tentang observasi dan
pengertian dan kebutuhan menyimpulkan
Alokasi
Waktu
sumberdaya usaha budidaya tanaman pengelolaan

pangan di lingkungan wilayah sumberdaya,
setempat atau nusantara. identifikasi
 Mempresentasikan dengan tujuan kebutuhan
untuk mengevaluasi/menguji hasil sumberdaya dan
praktek budidaya tanaman pangan kegiatan budidaya
untuk memperlihatkan kejujuran tanaman pangan
dalam berkarya. dikaitkan dengan
 Memasarkan hasil praktek budidaya peluang usaha
tanaman pangan dengan cara 6. Aspek yang dinilai:
mempromosikan produknya atau d. Kerincian
menjualnya di lingkungan/kegiatan menyusun laporan
sekolah untuk menumbuhkan jiwa dan hasil
kewirausahaan rekonstruksi kerja
budidaya tanaman
pangan berdasarkan
prinsip proses
produksi.
e. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
f. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
budidaya tanaman
pangan
Alokasi
Waktu
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
tanaman pangan
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
5. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
hasil kegiatan
budidaya tanaman
pangan
Alokasi
Waktu
d. Proses kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
e. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan budidaya
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.8 Menganalisis sikap dan Penilaian Tugas Buku pelajaran,

1. Berbagai sikap Mengamati: 4 jam
perilaku wirausaha Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
membangun  Melakukan pengamatan dengan cara pelajaran
budidaya tanaman pangan tentang: relevan, majalah,
yang dapat mendukung semangat usaha membaca dan menyimak dari kajian
1. Penggalian informasi koran, hasil
keberhasilan dalam (Inovatif, literatur/media tentang berbagai sikap
dan diskusi pada penelitian, audio-
menjalankan sebuah usaha Kreatifitas, membangun semangat usaha dan
sentra penjualan visual, media maya
4.8 Menyajikan hasil analisa Motivasi, Sikap faktor yang menunjukkan komitmen
pengolahan pangan
sikap dan perilaku bekerja efektif tinggi agar terbangun rasa ingin tahu (internet) tentang
daerah setempat
wirausaha budidaya dan efisien) dan menunjukkan motivasi internal.
tentang penerapan 1. Berbagai sikap
tanaman pangan 2. Faktor-faktor
kepedulian terhadap membangun
yang Menanya:
mutu hasil kerja semangat usaha
Alokasi
Waktu
menunjukkan  Menggali informasi yang berkaitan 2. Aspek yang dinilai: (Inovatif,

komitmen tinggi dengan penerapan kepedulian a. Apresiasi: sikap dan Kreatifitas,
3. Bagaimana terhadap mutu hasil kerja sehingga perilaku wirausaha Motivasi, Sikap
menerapkan dapat mensyukuri anugerah Tuhan. b. Keruntutan berpikir : bekerja efektif
perilaku tepat  Melakukan diskusi tentang penerapan melalui rekonstruksi dan efisien)
waktu, tepat janji perilaku tepat waktu, tepat janji agar ide penciptaan serta 2. Faktor-faktor
4. Penerapan terbangun rasa ingin tahu sehingga ,menunjukkan yang
kepedulian bangga/cinta pada tanah air. kelemahan dan menunjukkan
terhadap mutu  Melakukan diskusi tentang penerapan kekurangannya komitmen tinggi
hasil kerja komitmen tinggi terhadap c. Laporan Kegiatan; 3. Bagaimana
5. Penerapan pengendalian diri untuk memahami d. Perilaku; kemampuan menerapkan
komitmen tinggi konsep. menjelaskan secara perilaku tepat
terhadap jujur, terbuka dan waktu, tepat janji
pengendalian diri Mengumpulkan Data bertanggungjawab 4. Penerapan
 Melakukan wawancara tentang sikap hasil pembelajaran. kepedulian
yang membangun semangat usaha, terhadap mutu
penerapan perilaku tepat waktu, tepat hasil kerja
janji, kepedulian terhadap mutu hasil Penilaian 5. Penerapan
kerja dan komitmen tinggi terhadap Pengamatan, tentang: komitmen tinggi
pengendalian diri agar terbangun 1. Menyimak dari terhadap
rasa ingin tahu, motivasi internal, kajian literatur/media pengendalian diri
bersikap santun, dan bersyukur tentang berbagai
sebagai warga bangsa. sikap membangun
semangat usaha dan
Mengasosiasi faktor yang
menunjukkan
 Menganalisis dan menyimpulkan komitmen tinggi
hasil pengamatan/kajian literatur dan 2. Melakukan
diskusi tentang sikap yang wawancara dan
membangun semangat usaha, menyimpulkan
penerapan perilaku tepat waktu, tepat tentang sikap yang
janji, kepedulian terhadap mutu hasil membangun
Alokasi
Waktu
kerja dan komitmen tinggi terhadap semangat usaha,

pengendalian diri untuk melatih sikap penerapan perilaku
jujur, kerja keras, dan tanggung tepat waktu, tepat
jawab janji, kepedulian
 Menganalisis kaitan penerapan terhadap mutu hasil
perilaku tepat waktu, tepat janji, dan kerja dan komitmen
komitmen tinggi terhadap tinggi terhadap
pengendalian diri dengan mutu hasil pengendalian diri
kerja dan semangat membangun 3. Aspek yang dinilai:
usaha melalui penggalian informasi a. Kerincian
 Membuat laporan portofolio dalam b. Ketepatan
berbagai bentuk seperti tulisan yang pengetahuan
mendeskripsikan sikap yang c. Pilihan kata
membangun semangat usaha, d. Kreativitas
penerapan perilaku tepat waktu, tepat bentuk laporan
janji, kepedulian terhadap mutu hasil e. Perilaku
kerja dan komitmen tinggi terhadap
pengendalian diri yang diperolehnya
dengan tampilan menarik sebagai Penilaian Kinerja/
pemahaman akan pengetahuan/ Pembuatan Karya,
konseptual. tentang:
 Merumuskan laporan dari penggalian 1. Laporan portofolio
informasi tentang kaitan penerapan dan dalam berbagai
perilaku tepat waktu, tepat janji, dan bentuk seperti tulisan,
komitmen tinggi terhadap foto dan gambar yang
pengendalian diri dengan mutu hasil mendeskripsikan
kerja dan semangat membangun sikap yang
usaha membangun
semangat usaha,
Mengkomunikasikan penerapan perilaku
 Mempresentasikan hasil tepat waktu, tepat
pengamatan/kajian literatur dan janji, kepedulian
Alokasi
Waktu
diskusi tentang sikap yang terhadap mutu hasil

membangun semangat usaha, kerja dan komitmen
penerapan perilaku tepat waktu, tepat tinggi terhadap
janji, kepedulian terhadap mutu hasil pengendalian diri
kerja dan komitmen tinggi terhadap yang diperolehnya
pengendalian diri yang diperolehnya dengan tampilan
 Mempresentasikan laporan menarik sebagai
penggalian informasi tentang kaitan pemahaman akan
penerapan perilaku tepat waktu, tepat pengetahuan/
janji, dan komitmen tinggi terhadap konseptual, serta
pengendalian diri dengan mutu hasil dipresentasikan
kerja dan semangat membangun 2. Laporan tentang
usaha kaitan penerapan
 Melaporkan hasil pemasaran perilaku tepat waktu,
berdasarkan neraca positif dan tepat janji, dan
laporan nilai jual. komitmen tinggi
terhadap
pengendalian diri
dengan mutu hasil
kerja dan semangat
membangun usaha
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya/rasa
Alokasi
Waktu
- Kemasan/penyajian
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- kerjasama
- Tanggung jawab
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (PENGOLAHAN)
Kelas : X Pengolahan

Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar

dan kegagalan
wirausahawan dan
setempat dan lainnya Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam
sebagai anugerah Tuhan arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4

internal dan peduli
informasi tentang
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
keberagaman produk
kerajinan dan
karya kerajinan di wilayah
bekerjasama, gotong
disiplin, bertanggung jawab,
kreatif dan inovatif dalam
memahami kewirausahaan
dan membuat karya
dengan memperhatikan
estetika produk akhir untuk
membangun semangat
usaha
Desain produk dan Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

3.1 Mengidentifikasi desain
pengawasan karya  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
pengawetan bahan membaca dan menyimak dari kajian tentang: yang relevan,
karya pengawetan bahan
nabati dan hewani, literatur/media tentang pengertian, 1. Penggalian informasi majalah, koran,
nabati dan hewani
meliputi: jenis produk, manfaat dan kandungan dan diskusi pada hasil penelitian,
berdasarkan konsep
1. Pengertian serta penyajian/pengemasan produk sentra penjualan audio-visual,
berkarya dengan
pengawetan pengawetan bahan nabati dan hewani pengolahan pangan media maya
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
pendekatan budaya bahan nabati agar terbangun rasa ingin tahu dan daerah setempat (internet)
setempat dan lainnya dan hewani menunjukkan motivasi internal. tentang aneka jenis tentang desain
2. Aneka jenis produk, manfaat dan produk dan
produk Menanya: kandungan pada pengawasan
4.1 Mendesain produk dan pengawet-an  Menggali informasi dan diskusi yang produk, serta karya
pengemasan pengawetan bahan nabati berkaitan dengan aneka jenis produk, penyajian ataupun pengawetan
bahan nabati dan hewani dan hewani manfaat dan kandungan pada produk, pengemasan dari bahan nabati
yang diawetkan 3. Manfaat dan serta penyajian ataupun pengemasan produk pengawetan dan hewani,
berdasarkan konsep kandungan dari produk pengawetan bahan nabati bahan nabati dan meliputi:
berkarya dengan bahan pada dan hewani yang berkembang di hewani 1. Pengertian
pendekatan budaya produk sentra penjualan pengolahan pangan 2. Aspek yang dinilai: pengawetan
setempat dan lainnya pengawetan daerah setempat sehingga dapat a. Apresiasi bahan nabati
bahan nabati mensyukuri anugerah Tuhan dam kemampuan dan hewani
dan hewani terbangun rasa ingin tahu, mengidentifikasi 2. Aneka jenis
4. Penyajian dan bangga/cinta pada tanah air. jenis kerajinan produk
pengemasan  Melakukan konsultasi dengan guru tekstil di wilayah pengawet-an
produk dan sumber belajar lainnya dalam setempat dan bahan nabati
pengawetan membuat rancangan gagasan (desain) langkah-langkah dan hewani
bahan nabati produk pengawetan bahan nabati dan pembuatannya, 3. Manfaat dan
dan hewani hewani untuk menemukan konsep. menunjukkan kandungan
5. Menetapkan standar produk bahan pada
desain dan Mengumpulkan Data kerajinan tekstil. produk
pengemasan  Melakukan kegiatan observasi dengan b. Keruntutan pengawetan
produk teknik wawancara tentang jenis, berpikir bahan nabati
pengawetan bahan, dan penyajian/pengemasan kemampuan dan hewani
bahan nabati produk pengawetan bahan nabati dan melaksanakan kerja 4. Penyajian
dan hewani hewani, serta tentang keberhasilan berdasarkan standar dan
dan kegagalan wirausaha pengolahan kerja untuk pengemasan
produk di sentra penjualan daerah memperoleh produk
setempat agar terbangun rasa ingin produk unggul pengawetan
tahu, motivasi internal, bersikap c. Pilihan kata bahan nabati
dan hewani
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
santun, bangga/cinta tanah air dan dalam 5. Menetapkan

bersyukur sebagai warga bangsa. mengutarakan desain dan
pendapat dan pengemasan
Mengasosiasi kualitas gagasan produk
yang akan pengawetan
 Menyimpulkan hasil diimplementasikan bahan nabati
pengamatan/kajian literatur tentang dalam pembuatan dan hewani
jenis, bahan, dan desain produk dan
penyajian/pengemasan produk pengemasan
pengawetan bahan nabati dan hewani, kerajinan tekstil.
serta tentang keberhasilan dan d. Penyusunan
kegagalan wirausaha pengolahan laporan hasil kerja
produk di lingkungan wilayah yang sesuai dengan
setempat atau nusantara. prinsip yang telah
 Membuat rancangan gagasan (desain) disepakati
dalam bentuk gambar skets/tertulis sebelumnya.
untuk kegiatan pembuatan produk e. Perilaku
pengawetan bahan nabati dan hewani mempunyai sikap
dan pengemasannya berdasarkan jujur yang
kesimpulan pengamatan/kajian ditunjukkan oleh
sikap percaya diri dan mandiri. kelugasan
 Membuat laporan portofolio dalam mengutarakan
berbagai bentuk seperti tulisan, foto pendapat, sikap
dan gambar yang mendeskripsikan terbuka dalam
pengetahuan, jenis, bahan, dan menerima masukan
penyajian/pengemasan produk dan koreksi
pengawetan bahan nabati dan hewani
yang diperolehnya dengan tampilan
pengetahuan/konseptual. Penilaian Pengamatan,
tentang:
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
Mengkomunikasikan 1. Menyimak dari kajian

 Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur/media tentang
literatur tentang jenis, bahan, dan pengertian, jenis
penyajian/pengemasan produk produk, manfaat dan
pengawetan bahan nabati dan hewani, kandungan serta
serta tentang keberhasilan dan penyajian/
kegagalan wirausaha pengolahan pengemasan produk
produk di lingkungan wilayah pengawetan bahan
setempat atau nusantara. nabati dan hewani
rancangan gagasan (desain) produk tentang jenis, bahan
pengawetan bahan nabati dan hewani dan
untuk memperlihatkan kejujuran penyajian/pengemasa
dalam berkarya. n produk pengawetan
bahan nabati dan
hewani dikaitkan
dengan keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
kerajinan tekstil
berdasarkan
prinsip kerja.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
c. Pilihan kata
Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
kerajinan tekstil
d. Keativitas bentuk
laporan
Kemampuan
membuat bentuk
laporan yang
menarik
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
Alokasi Sumber
Waktu Belajar

mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, dan
penyajian/pengemasa
n produk pengawetan
bahan nabati dan
hewani yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
kegiatan pembuatan
produk pengawetan
bahan nabati dan
hewani dan
pengemasannya
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
Alokasi Sumber
Waktu Belajar

- Uji karya/rasa
- Kemasan/penyajian
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mendesain proses 4 jam

produksi Mengamati: Penilaian Tugas
pelajaran Buku pelajaran,
 Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi,
3.3 Memahami proses produksi pengawetan bahan buku refensi
pengawetan bahan nabati nabati dan hewani, yang relevan,
literatur/media tentang manajemen 1. Penggalian informasi
dan hewani di wilayah meliputi: majalah, koran,
umum, pengertian produksi dan dan diskusi pada
setempat melalui proses produksi (teknik, bahan, alat)sentra penjualan hasil penelitian,
pengamatan dari berbagai 1. Manajemen pengawetan bahan nabati dan hewani pengolahan pangan audio-visual,
sumber umum (POAC) agar terbangun rasa ingin tahu dan daerah setempat dan media maya
2. Pengertian menunjukkan motivasi internal. diskusi tentang
produksi dan manajemen umum, (internet)
4.2 Mendesain proses produksi proses produksi Menanya: tentang
pengertian produksi
pengawetan bahan nabati 3. Proses produksi  Menggali informasi yang berkaitan dan proses produksi Mendesain
dan hewani berdasarkan pada dengan tentang manajemen umum, pengawetan bahan proses produksi
identifikasi kebutuhan sentra/perusahaa pengertian produksi dan proses nabati dan hewani pengawetan
sumberdaya dan prosedur n produk produksi (teknik, bahan, alat) 2. Aspek yang dinilai: bahan nabati
berkarya dengan pengawetan pengawetan bahan nabati dan hewani a. Apresiasi
pendekatan budaya bahan nabati dan hewani,
yang berkembang di tempat produksi b. Keruntutan
setempat dan lainnya dan hewani meliputi:
pengolahan pangan setempat sehingga berpikir
(teknik dapat mensyukuri anugerah Tuhan, c. Pilihan kata
pemilihan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
bahan, terbangun rasa ingin tahu dan d. Kreativitas bentuk 1. Manajemen

penyiapan bangga/cinta pada tanah air. laporan umum
bahan, teknik  Melakukan konsultasi dengan guru e. Perilaku (POAC)
pemrosesan) dan sumber belajar lainnya dalam 2. Pengertian
4. Menetapkan membuat rancangan gagasan (desain) produksi
desain proses proses produksi (teknik, bahan, Penilaian Pengamatan, 3. Proses
produksi alat)pengawetan bahan nabati dan tentang: produksi
pengawetan hewani untuk menemukan konsep 1. Menyimak dari kajian pada
bahan nabati proses produksi. literatur/media tentang sentra/perusa
dan hewani manajemen umum, haan produk
berdasarkan Mengumpulkan Data pengertian produksi pengawetan
prosedur  Melakukan kegiatan observasi dengan dan proses produksi bahan nabati
berkarya (jenis, teknik wawancara tentang manajemen pengawetan bahan dan hewani
manfaat, umum, pengertian produksi dan nabati dan hewani (teknik
kandungan, proses produksi (teknik, bahan, alat) 2. Melakukan observasi pemilihan
teknik pengawetan bahan nabati dan hewani, dan menyimpulkan bahan,
pengolahan, dan dan tentang keberhasilan dan tentang manajemen penyiapan
penyajian/penge kegagalan proses produksi di daerah umum, pengertian bahan, teknik
-masan) setempat, serta langkah keselamatan produksi dan proses pemrosesan)
5. Langkah kerja agar terbangun rasa ingin tahu, produksi (teknik, 4. Menetapkan
keselamatan motivasi internal, bersikap santun, bahan, alat) desain proses
kerja bangga/cinta tanah air dan bersyukur pengawetan bahan produksi
sebagai warga bangsa. nabati dan hewani, pengawetan
serta tentang bahan nabati
Mengasosiasi keberhasilan dan dan hewani
kegagalan proses berdasarkan
 Menyimpulkan hasil produksi di daerah prosedur
pengamatan/kajian literatur tentang setempat berkarya
manajemen umum, pengertian 3. Aspek yang dinilai: (jenis,
produksi dan proses produksi (teknik, a. Kerincian manfaat,
bahan, alat) pengawetan bahan nabati b. Ketepatan kandungan,
pengetahuan teknik
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
dan hewani yang ada di daerah c. Pilihan kata pengolahan,

setempat atau nusantara. d. Kreativitas bentuk dan
 Membuat laporan portofolio dalam laporan penyajian/pe
berbagai bentuk seperti tulisan, foto e. Perilaku nge-masan)
pengetahuan manajemen umum,
pengertian produksi dan proses Penilaian Kinerja/
produksi (teknik, bahan, alat) Pembuatan Karya,
pengawetan bahan nabati dan hewani tentang:
yang ada di daerah setempat, faktor 1. Laporan portofolio
keberhasilan/ kegagalan,dan langkah dan dalam berbagai
keselamatan kerja saat proses bentuk seperti tulisan,
produksi serta penyajian/ foto dan gambar yang
pengemasannya dengan tampilan mendeskripsikan
menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan
pengetahuan/ konseptual. manajemen umum,
 Membuat rancangan gagasan (desain) pengertian produksi
dalam bentuk gambar skets/tertulis dan proses produksi
untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat)
(teknik, bahan, alat) pengawetan pengawetan bahan
bahan nabati dan hewani dan langkah nabati dan hewani
keselamatan kerja berdasarkan yang ada di daerah
kesimpulan pengamatan/ kajian setempat, serta
literatur, orisinalitas ide yang jujur, penyajian/pengemasa
sikap percaya diri dan mandiri. n-nya dengan
tampilan menarik
Mengkomunikasikan sebagai pemahaman
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian akan pengetahuan/
literatur tentang pengetahuan konseptual, serta
manajemen umum, pengertian dipresentasikan
produksi dan proses produksi (teknik, 2. Pembuatan dan
bahan, alat) pengawetan bahan nabati pengujian rancangan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
dan hewani, dan tentang keberhasilan gagasan (desain)

dan kegagalan proses produksi, serta dalam bentuk gambar
langkah keselamatan kerja skets/tertulis untuk
dilingkungan wilayah setempat atau kegiatan proses
nusantara. produksi (teknik,
 Mempresentasikan dengan tujuan bahan, alat)
untuk mengevaluasi/menguji hasil pengawetan bahan
rancangan gagasan (desain) proses nabati dan hewani dan
produksi pengawetan bahan nabati pengemasannya
dan hewani untuk memperlihatkan 3. Aspek yang dinilai
kejujuran dalam berkarya. a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penyajian
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.2 Mengidentifikasi sumber Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran,
daya yang dibutuhkan perusahaa dan  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
dalam mendukung proses pembuatan karya membaca dan menyimak dari kajian tentang: yang relevan,
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
produksi pengawetan bahan pengolahan literatur/media tentang pengertian dan 1. Penggalian informasi majalah, koran,
nabati dan hewani pengawetan bahan kebutuhan sumberdaya perusahaan dan diskusi pada hasil penelitian,
nabati dan hewani, agar terbangun rasa ingin tahu dan sentra penjualan audio-visual,
4.3 Membuat karya pengolahan menunjukkan motivasi internal. pengolahan pangan
meliputi: media maya
pengawetan bahan nabati daerah setempat dan
dan hewani yang Menanya: diskusi tentang (internet)
1. Pengertian
berkembang di wilayah  Menggali informasi yang berkaitan pengertian dan tentang
sumberdaya
setempat dan lainnya sesuai perusahaan dengan pengertian dan kebutuhan kebutuhan Sumberdaya
teknik dan prosedur dikenal dengan sumberdaya usaha produk sumberdaya perusahaa dan
istilah 6M, pengawetan bahan nabati dan hewani perusahaan produk pembuatan
yakni Man yang berkembang di daerah setempat pengawetan bahan karya
(manusia), sehingga dapat mensyukuri anugerah nabati dan hewani
pengolahan
Money (uang), Tuhan. 2. Aspek yang dinilai:
 Melakukan diskusi tentang pengertian a. Apresiasi pengawetan
Material
dan kebutuhan sumberdaya usaha b. Keruntutan bahan nabati
(bahan),
Machine pengawetan bahan nabati dan hewani berpikir dan hewani,
(peralatan), agar terbangun rasa ingin tahu c. Pilihan kata meliputi:
Method (cara sehingga bangga/cinta pada tanah air. d. Kreativitas bentuk
kerja) dan  Melakukan konsultasi dengan guru laporan 1. Pengertian
Market (pasar). dan sumber belajar lainnya dalam e. Perilaku sumberdaya
2. Identifikasi membuat produk pengawetan bahan perusahaan
kebutuhan nabati dan hewani sesuai dengan dikenal
sumberdaya dan proses produksi Penilaian Pengamatan, dengan
sumberdaya
tentang: istilah 6M,
pada
Mengumpulkan Data 1. Menyimak dari kajian yakni Man
sentra/perusaha-
an produk  Melakukan kegiatan observasi dengan literatur/media tentang (manusia),
teknik wawancara tentang pengertian pengertian dan Money
pengawetan
dan kebutuhan sumberdaya usaha kebutuhan (uang),
bahan nabati
pengawetan bahan nabati dan hewani sumberdaya Material
dan hewani
yang ada di daerah setempat, serta perusahaan (bahan),
3. Pembuatan
penerapan keselamatan kerja agar 2. Melakukan observasi Machine
karya/produk
terbangun rasa ingin tahu, motivasi dan menyimpulkan (peralatan),
pengawetan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
bahan nabati internal, bersikap santun, tentang pengertian Method (cara

dan hewani bangga/cinta tanah air dan bersyukur dan kebutuhan kerja) dan
berdasarkan sebagai warga bangsa. sumberdaya Market
kebutuhan perusahaan (pasar).
sumberdaya Mengasosiasi pengawetan bahan 2. Identifikasi
(bahan, nabati dan hewani di kebutuhan
peralatan,  Menyimpulkan hasil daerah setempat sumberdaya
keterampilan pengamatan/kajian literatur tentang 3. Aspek yang dinilai: pada
bekerja & pasar) pengertian dan kebutuhan a. Kerincian sentra/perusa
dan prosedur sumberdaya usaha pengawetan bahan b. Ketepatan ha-an produk
yang nabati dan hewani yang ada di pengetahuan pengawetan
ditetapkannya lingkungan wilayah setempat atau c. Pilihan kata bahan nabati
(jenis, manfaat, nusantara. d. Kreativitas bentuk dan hewani
kandungan,  Membuat laporan portofolio dalam laporan 3. Pembuatan
teknik berbagai bentuk seperti tulisan, foto e. Perilaku karya/produk
pengolahan, dan dan gambar yang mendeskripsikan pengawetan
penyajian/penge pengertian dan kebutuhan bahan nabati
-masan) sumberdaya usaha pengawetan bahan Penilaian Kinerja/ dan hewani
4. Penerapan nabati dan hewani, yang ada di daerah Pembuatan Karya, berdasarkan
keselamatan setempat, dan tentang: kebutuhan
kerja penyajian/pengemasannya, serta 1. Laporan portofolio sumberdaya
keselamatan kerja dengan tampilan dan dalam berbagai (bahan,
menarik sebagai pemahaman akan bentuk seperti tulisan, peralatan,
pengetahuan/ konseptual. foto dan gambar yang keterampilan
 Membuat produk pengawetan bahan mendeskripsikan bekerja &
nabati dan hewani berdasarkan pengertian dan pasar) dan
kesimpulan pengamatan/ kajian kebutuhan prosedur
literatur, orisinalitas ide yang jujur, sumberdaya yang
sikap percaya diri dan mandiri. perusahaan ditetapkanny
pengawetan bahan a (jenis,
Mengkomunikasikan nabati dan hewani, manfaat,
yang ada di daerah kandungan,
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian setempat, serta teknik

literatur tentang pengertian dan penyajian/pengemasa pengolahan,
kebutuhan sumberdaya usaha nnya dengan tampilan dan
pengawetan bahan nabati dan hewani menarik sebagai penyajian/pe
di lingkungan wilayah setempat atau pemahaman akan nge-masan)
nusantara. pengetahuan/
 Mempresentasikan dengan tujuan konseptual, serta
untuk mengevaluasi/menguji hasil dipresentasikan
pembuatan produk pengawetan bahan 2. Pembuatan dan
nabati dan hewani untuk pengujian rancangan
memperlihatkan kejujuran dalam gagasan (desain)
berkarya. dalam bentuk gambar
 Memasarkan hasil pembuatan produk skets/tertulis untuk
pengawetan bahan nabati dan hewani kegiatan proses
dengan cara mempromosikan produksi pengawetan
produknya atau menjualnya di bahan nabati dan
lingkungan/kegiatan sekolah untuk hewani
menumbuhkan jiwa kewirausahaan 3. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penyajian
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.4 Memahami konsep Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

Konsep Mengamati:
kewirausahaan dalam Kelompok/Diskusi, buku refensi
kewirausahaan,  Melakukan pengamatan dengan cara pelajaran
menjalankan sebuah tentang: yang relevan,
meliputi: membaca dan menyimak dari kajian
wirausaha pengawetan 1. Penggalian informasi majalah, koran,
1. Pengertian literatur/media tentang pengertian,
bahan nabati dan hewani dan diskusi pada hasil penelitian,
kewirausahaan manfaat, karakter dan karakteristik
sentra penjualan audio-visual,
2. Manfaat kewirausahaan, serta perilaku kerja
pengolahan pangan media maya
berwirausaha prestatif agar terbangun rasa ingin
4.4 Menyajikan konsep daerah setempat (internet)
sebagai motivasi tahu dan menunjukkan motivasi
kewirausahaan berdasarkan tentang pengertian, tentang konsep
3. Karakter dan internal.
pengalaman keberhasilan manfaat, karakter dan kewirausahaan,
karakteristik
tokoh-tokoh wirausaha karakteristik meliputi:
(watak, nilai dan Menanya:
pengawetan bahan nabati kewirausahaan, serta 1. Pengertian
ciri)  Menggali informasi yang berkaitan
dan hewani. perilaku kerja prestatif kewirausaha
kewirausahaan dengan pengertian, manfaat, karakter
2. Aspek yang dinilai: an
4. Faktor-faktor dan karakteristik kewirausahaan, serta
a. Apresiasi 2. Manfaat
penyebab perilaku kerja prestatif di sentra
b. Keruntutan berwirausaha
keberhasilan penjualan pengolahan pangan daerah
berpikir sebagai
dan kegagalan setempat sehingga dapat mensyukuri
c. Pilihan kata motivasi
wirausaha anugerah Tuhan.
d. Kreativitas 3. Karakter dan
5. Pengertian,  Melakukan diskusi tentang
bentuk laporan karakteristik
tujuan, manfaat pengertian, manfaat, karakter dan
e. Perilaku (watak, nilai
perilaku kerja karakteristik kewirausahaan, serta
dan ciri)
prestatif perilaku kerja prestatif agar terbangun
kewirausaha
6. Penerapan sikap rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta
Penilaian Pengamatan, an
dan perilaku pada tanah air.
tentang: 4. Faktor-faktor
kerja prestatif  Melakukan diskusi tentang faktor 1. Menyimak dari kajian penyebab
(selalu ingin penyebab keberhasilan dan kegagalan literatur/media tentang keberhasilan
maju) kewirausahaan dan penerapan sikap pengertian, manfaat, dan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
7. Prinsip cara dan perilaku kerja prestatif untuk karakter dan kegagalan
kerja prestatif memahami konsep. karakteristik wirausaha
kewirausahaan, serta 5. Pengertian,
Mengumpulkan Data perilaku kerja prestatif tujuan,
 Melakukan wawancara tentang 2. Melakukan manfaat
keberhasilan dan kegagalan wirausaha wawancara dan perilaku
dan penerapan sikap dan perilaku menyimpulkan kerja
kerja prestatif yang ada di tempat tentang keberhasilan prestatif
produksi pengolahan daerah setempat dan kegagalan 6. Penerapan
agar terbangun rasa ingin tahu, wirausaha dan sikap dan
motivasi internal, bersikap santun, penerapan sikap dan perilaku
bangga/cinta tanah air dan bersyukur perilaku kerja prestatif kerja
sebagai warga bangsa. dikaitkan dengan prestatif
keberhasilan dan (selalu ingin
Mengasosiasi kegagalan wirausaha maju)
3. Aspek yang dinilai: meliputi:
 Menganalisis dan menyimpulkan g. Kerincian - kerja
hasil pengamatan/kajian literatur dan a. Ketepatan ikhlas
diskusi tentang pengertian, manfaat, pengetahuan - kerja
karakter dan karakteristik b. Pilihan kata mawas
kewirausahaan untuk melatih sikap c. Kreativitas bentuk ><
jujur, kerja keras, dan tanggung jawab laporan emosional
 Mengaitkan penerapan sikap dan d. Perilaku - kerja
perilaku kerja prestatif dengan cerdas
keberhasilan dan kegagalan - kerja
berwirausaha melalui penggalian Penilaian Kinerja/ keras
informasi Pembuatan Karya, - kerja
 Membuat laporan portofolio dalam tentang: tuntas
berbagai bentuk seperti tulisan yang 1. Laporan portofolio 4. Prinsip cara
mendeskripsikan pengertian, manfaat, dan dalam berbagai kerja
karakter dan karakteristik bentuk seperti tulisan, prestatif
kewirausahaan yang diperolehnya foto dan gambar yang
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
dengan tampilan menarik sebagai mendeskripsikan

pemahaman akan pengetahuan/ pengertian, manfaat,
konseptual. karakter dan
 Merumuskan laporan dari penggalian karakteristik
informasi tentang kaitan penerapan kewirausahaan yang
sikap dan perilaku kerja prestatif diperolehnya dengan
dengan keberhasilan dan kegagalan tampilan menarik
berwirausaha sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
Mengkomunikasikan konseptual, serta
 Mempresentasikan hasil dipresentasikan
pengamatan/kajian literatur dan 2. Laporan tentang
diskusi tentang pengertian, manfaat, kaitan penerapan
karakter dan karakteristik sikap dan perilaku
kewirausahaan yang diperolehnya kerja prestatif dengan
 Mempresentasikan laporan keberhasilan dan
penggalian informasi tentang kaitan kegagalan
penerapan sikap dan perilaku kerja berwirausaha
prestatif dengan keberhasilan dan 3. Aspek yang dinilai
kegagalan berwirausaha a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penyajian
laporan
- Presentasi
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengamati: 4 jam Buku pelajaran,

Desain produk dan Penilaian Tugas
 Melakukan pengamatan dengan cara pelajaran buku refensi
3.5 Mengidentifikasi desain pengemasan karya Kelompok/Diskusi,
membaca dan menyimak dari kajian yang relevan,
pengolahan bahan tentang:
produk dan pengemasan literatur/media tentang pengertian, majalah, koran,
pangan nabati dan 1. Penggalian informasi
karya pengolahan bahan jenis produk, manfaat dan kandungan hasil penelitian,
hewani menjadi dan diskusi pada
pangan nabati dan hewani serta penyajian/pengemasan produk audio-visual,
produk pembersih sentra penjualan
pembersih dari pengolahan bahan media maya
menjadi produk pembersih 1. Pengertian pengolahan pangan
nabati dan hewani agar terbangun rasa (internet)
berdasarkan konsep bahan pangan daerah setempat
ingin tahu dan menunjukkan motivasi tentang desain
berkarya dengan nabati dan tentang jenis, manfaat
internal. produk dan
pendekatan budaya hewani, serta dan kandungan, serta pengemasan
produk penyajian ataupun
setempat dan lainnya Menanya: karya
pembersih pengemasan produk
 Menggali informasi yang berkaitan pengolahan
2. Beberapa jenis pembersih dari
dengan jenis, manfaat dan bahan pangan
bahan pangan pengolahan bahan
kandungan, serta penyajian ataupun nabati dan
4.5 Mendesain produk dan nabati dan pangan nabati dan
pengemasan produk pembersih dari hewani menjadi
hewani yang hewani
pengemasan karya pengolahan bahan pangan nabati dan produk
dapat dibuat 2. Aspek yang dinilai:
pengolahan bahan pangan hewani yang ada di daerah setempat pembersih
produk a. Apresiasi
nabati dan hewani menjadi sehingga dapat mensyukuri anugerah 1. Pengertian
pembersih b. Keruntutan
produk pembersih Tuhan. bahan
(sabun,shampo,s berpikir
 Melakukan diskusi tentang aneka pangan
berdasarkan konsep abun lerak) c. Pilihan kata
jenis, manfaat dan kandungan, serta nabati dan
berkarya dengan 3. Manfaat dan d. Kreativitas bentuk
penyajian ataupun pengemasan hewani, serta
pendekatan budaya kandungan laporan
produk pembersih dari pengolahan produk
bahan pangan e. Perilaku
setempat dan lainnya bahan pangan nabati dan hewani agar pembersih
nabati dan
terbangun rasa ingin tahu sehingga 2. Beberapa
hewani sebagai
bangga/cinta pada tanah air. jenis bahan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
produk  Melakukan konsultasi dengan guru Penilaian Pengamatan, pangan

pembersih dan sumber belajar lainnya dalam tentang: nabati dan
4. Pengemasan membuat rancangan gagasan (desain) 1. Menyimak dari kajian hewani yang
produk produk pengolahan bahan pangan literatur/media tentang dapat dibuat
pembersih dari nabati dan hewani menjadi produk pengertian, jenis produk
bahan pangan pembersih untuk menemukan konsep. produk, manfaat dan pembersih
nabati dan kandungan serta (sabun,sham
hewani Mengumpulkan Data penyajian/pengemasa po,sabun
5. Menetapkan  Melakukan kegiatan observasi dengan n produk pembersih lerak)
desain dan teknik wawancara tentang jenis, dari pengolahan bahan 3. Manfaat dan
pengemasan bahan, dan penyajian/pengemasan nabati dan hewani kandungan
produk produk pengolahan bahan pangan 2. Melakukan observasi bahan
pembersih dari nabati dan hewani menjadi produk dan menyimpulkan pangan
bahan pangan pembersih, serta tentang keberhasilan tentang jenis, bahan, nabati dan
nabati dan dan kegagalan wirausaha pengolahan dan hewani
hewani produk tersebut yang ada di daerah penyajian/pengemasa sebagai
setempat agar terbangun rasa ingin n produk pengolahan produk
tahu, motivasi internal, bersikap bahan pangan nabati pembersih
santun, bangga/cinta tanah air dan dan hewani menjadi 4. Pengemasan
bersyukur sebagai warga bangsa. produk pembersih, produk
serta tentang pembersih
Mengasosiasi keberhasilan dan dari bahan
kegagalan wirausaha pangan
 Menyimpulkan hasil pengolahan produk nabati dan
pengamatan/kajian literatur tentang tersebut hewani
jenis, bahan, dan 3. Aspek yang dinilai: 5. Menetapkan
penyajian/pengemasan produk a. Kerincian desain dan
pengolahan bahan pangan nabati dan b. Ketepatan pengemasan
hewani menjadi produk pembersih, pengetahuan produk
serta tentang keberhasilan dan c. Pilihan kata pembersih
kegagalan wirausaha pengolahan d. Kreativitas bentuk dari bahan
produk tersebut yang ada laporan pangan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
dilingkungan wilayah setempat atau e. Perilaku nabati dan

nusantara. hewani
berbagai bentuk seperti tulisan, foto Penilaian Kinerja/
dan gambar yang mendeskripsikan Pembuatan Karya,
pengetahuan, jenis, bahan, dan tentang:
penyajian/pengemasan produk 1. Laporan portofolio
pembersih dari pengolahan bahan dan dalam berbagai
pangan nabati dan hewani yang bentuk seperti tulisan,
diperolehnya dengan tampilan foto dan gambar yang
menarik sebagai pemahaman akan mendeskripsikan
pengetahuan/ konseptual. pengetahuan, jenis,
 Membuat rancangan gagasan (desain) bahan, dan
dalam bentuk gambar skets/tertulis penyajian/pengemasa
untuk kegiatan pembuatan produk n produk pembersih
pengolahan bahan pangan nabati dan dari pengolahan bahan
hewani menjadi produk pembersih pangan nabati dan
dan pengemasannya berdasarkan hewani yang
kesimpulan pengamatan/kajian diperolehnya dengan
literatur, orisinalitas ide yang jujur, tampilan menarik
sikap percaya diri dan mandiri. sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
Mengkomunikasikan konseptual, serta
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian dipresentasikan
literatur tentang jenis, bahan, dan 2. Pembuatan dan
penyajian/pengemasan produk pengujian rancangan
pengolahan bahan pangan nabati dan gagasan (desain)
hewani menjadi produk pembersih, dalam bentuk gambar
serta tentang keberhasilan dan skets/tertulis untuk
kegagalan wirausaha pengolahan kegiatan pembuatan
produk tersebut yang ada produk pengawetan
bahan nabati dan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
dilingkungan wilayah setempat atau hewani dan

nusantara. pengemasannya
 Mengevaluasi/menguji hasil 3. Aspek yang dinilai
rancangan gagasan (desain) produk a. Proses pembuatan
pengolahan bahan pangan nabati dan 50%
hewani untuk memperlihatkan - Ide gagasan
kejujuran dalam berkarya. - Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penyajian
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas Buku pelajaran,

3.7 Memahami proses produksi
pengolahan bahan pangan
produksi produk  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, buku refensi
pembersih dari membaca dan menyimak dari kajian tentang: 4 jam yang relevan,
nabati dan hewani menjadi
pengolahan bahan literatur/media tentang proses 1. Penggalian informasi pelajaran majalah, koran,
produk pembersih di produksi (teknik, bahan, alat) dan diskusi pada
pangan nabati dan hasil penelitian,
wilayah setempat melalui pengolahan bahan pangan nabati dan sentra penjualan
hewani, meliputi: audio-visual,
pengamatan dari berbagai hewani menjadi produk pembersih pengolahan pangan
sumber agar terbangun rasa ingin tahu dan daerah setempat dan media maya
1. Proses produksi
menunjukkan motivasi internal. diskusi tentang (internet)
pada
sentra/perusahaan manajemen umum tentang
produk bahan Menanya: dan proses produksi Mendesain
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
4.6 Mendesain proses produksi pangan nabati dan  Menggali informasi yang berkaitan (teknik, bahan, alat) proses produksi
karya pengolahan bahan hewani (teknik dengan tentang manajemen umum pengolahan bahan produk
pangan nabati dan hewani pemilihan bahan, dan proses produksi (teknik, bahan, pangan nabati dan pembersih dari
penyiapan bahan, alat) pengolahan bahan pangan nabati hewani menjadi
menjadi produk pembersih pengolahan
teknik dan hewani menjadi produk produk pembersih
berdasarkan identifikasi pemrosesan) pembersih yang berkembang di 2. Aspek yang dinilai: bahan pangan
kebutuhan sumberdaya dan 2. Menetapkan daerah setempat sehingga dapat a. Apresiasi nabati dan
prosedur berkarya dengan desain proses mensyukuri anugerah Tuhan, b. Keruntutan hewani,
pendekatan budaya produksi produk terbangun rasa ingin tahu dan berpikir meliputi:
setempat dan lainnya pembersih dari bangga/cinta pada tanah air. c. Pilihan kata
bahan pangan  Melakukan konsultasi dengan guru d. Kreativitas bentuk 1. Proses
nabati dan hewani dan sumber belajar lainnya dalam laporan produksi
berdasarkan membuat rancangan gagasan (desain) e. Perilaku pada
prosedur berkarya proses produksi (teknik, bahan, alat) sentra/perusa
(jenis, manfaat, pengolahan bahan pangan nabati dan haan produk
kandungan, hewani menjadi produk pembersih Penilaian Pengamatan, bahan
teknik untuk menemukan konsep proses tentang: pangan
pengolahan, dan produksi. 1. Menyimak dari kajian nabati dan
pengemasan) literatur/media tentang hewani
3. Langkah Mengumpulkan Data proses produksi (teknik
keselamatan kerja  Melakukan kegiatan observasi dengan (teknik, bahan, alat) pemilihan
teknik wawancara tentang manajemen pengolahan bahan bahan,
umum dan proses produksi (teknik, pangan nabati dan penyiapan
bahan, alat) pengolahan bahan pangan hewani menjadi bahan, teknik
nabati dan hewani menjadi produk produk pembersih pemrosesan)
pembersih, serta tentang keberhasilan 2. Melakukan observasi 2. Menetapkan
dan kegagalan proses produksi dan menyimpulkan desain proses
didaerah setempat agar terbangun rasa tentang manajemen produksi
ingin tahu, motivasi internal, bersikap umum dan proses produk
santun, bangga/cinta tanah air dan produksi (teknik, pembersih
bersyukur sebagai warga bangsa. bahan, alat) dari bahan
pengolahan bahan pangan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
Mengasosiasi pangan nabati dan nabati dan

hewani menjadi hewani
 Menyimpulkan hasil produk pembersih, berdasarkan
pengamatan/kajian literatur tentang serta tentang prosedur
manajemen umum dan proses keberhasilan dan berkarya
produksi (teknik, bahan, alat) kegagalan proses (jenis,
pengolahan bahan pangan nabati dan produksi didaerah manfaat,
hewani menjadi produk pembersih di setempat kandungan,
lingkungan wilayah setempat atau 3. Aspek yang dinilai: teknik
nusantara. a. Kerincian pengolahan,
 Membuat laporan portofolio dalam b. Ketepatan dan
berbagai bentuk seperti tulisan, foto pengetahuan pengemasan)
dan gambar yang mendeskripsikan c. Pilihan kata
manajemen umum proses produksi d. Kreativitas bentuk
(teknik, bahan, alat) pengolahan laporan
bahan pangan nabati dan hewani e. Perilaku
menjadi produk pembersih di daerah
setempat serta
penyajian/pengemasannya dengan Penilaian Kinerja/
tampilan menarik sebagai pemahaman Pembuatan Karya,
akan pengetahuan/ konseptual. tentang:
 Membuat rancangan gagasan (desain) 1. Laporan portofolio
dalam bentuk gambar skets/tertulis dan dalam berbagai
untuk kegiatan proses produksi bentuk seperti tulisan,
(teknik, bahan, alat) termasuk foto dan gambar yang
keselamatan kerja pengolahan bahan mendeskripsikan
pangan nabati dan hewani menjadi manajemen umum
produk pembersih berdasarkan proses produksi
kesimpulan pengamatan/ kajian (teknik, bahan, alat)
literatur, orisinalitas ide yang jujur, pengolahan bahan
sikap percaya diri dan mandiri. pangan nabati dan
hewani menjadi
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
produk pembersih di
Mengkomunikasikan daerah setempat serta
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian penyajian/pengemasa
literatur tentang manajemen umum nnya dengan tampilan
dan proses produksi (teknik, bahan, menarik sebagai
alat) pengolahan bahan pangan nabati pemahaman akan
dan hewani menjadi produk pengetahuan/
pembersih, serta tentang keberhasilan konseptual, serta
dan kegagalan proses produksi di dipresentasikan
lingkungan wilayah setempat atau 2. Pembuatan dan
nusantara. pengujian rancangan
 Mempresentasikan dengan tujuan gagasan (desain)
untuk mengevaluasi/menguji hasil dalam bentuk gambar
rancangan gagasan (desain) proses skets/tertulis untuk
produksi dan langkah keselamatan kegiatan proses
kerja pengolahan bahan pangan nabati produksi (teknik,
dan hewani menjadi produk bahan, alat)
pembersih untuk memperlihatkan pengolahan bahan
kejujuran dalam berkarya. pangan nabati dan
hewani menjadi
produk pembersih dan
pengemasannya
a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya/rasa
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
- Kemasan/penyajian
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.6 Mengidentifikasi sumber Mengamati: 6 jam Buku pelajaran,

Sumberdaya Penilaian Tugas
daya yang dibutuhkan  Melakukan pengamatan dengan cara pelajaran
perusahaa dan Kelompok/Diskusi, buku refensi
dalam mendukung proses membaca dan menyimak dari kajian
pembuatan karya tentang: yang relevan,
literatur/media tentang kebutuhan
produksi pengolahan bahan 1. Penggalian informasi majalah, koran,
pengolahan sumberdaya usaha produk pembersih
pangan nabati dan hewani dan diskusi pada hasil penelitian,
pengawetan bahan agar terbangun rasa ingin tahu dan
menjadi produk pembersih sentra penjualan
nabati dan hewani, menunjukkan motivasi internal. audio-visual,
pengolahan pangan
meliputi: daerah setempat dan media maya
Menanya: (internet)
diskusi tentang
1. Identifikasi  Menggali informasi yang berkaitan
4.7 Membuat karya pengolahan kebutuhan tentang
kebutuhan dengan tentang kebutuhan
bahan pangan nabati dan sumberdaya Sumberdaya
sumberdaya sumberdaya usaha produk pembersih
hewani menjadi produk perusahaan produk perusahaa dan
pada dari pengolahan bahan pangan nabati
pembersih dari
pembersih yang dan hewani di daerah setempat pembuatan
sentra/perusaha- pengolahan bahan
berkembang di wilayah an (dikenal sehingga dapat mensyukuri anugerah karya
pangan nabati dan
setempat dan lainnya sesuai dengan istilah Tuhan. pengolahan
hewani
6M) produk  Melakukan diskusi tentang kebutuhan
teknik dan prosedur. 2. Aspek yang dinilai: pengawetan
pembersih dari sumberdaya usaha produk pembersih
a. Apresiasi bahan nabati
bahan pangan dari pengolahan bahan pangan nabati
b. Keruntutan dan hewani,
nabati dan dan hewani agar terbangun rasa ingin
berpikir meliputi:
hewani tahu sehingga bangga/cinta pada
c. Pilihan kata
tanah air.
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
2. Pembuatan  Melakukan konsultasi dengan guru d. Kreativitas 3. Identifikasi

karya/produk dan sumber belajar lainnya dalam bentuk laporan kebutuhan
pembersih dari membuat produk pembersih dari e. Perilaku sumberdaya
bahan pangan pengolahan bahan pangan nabati dan pada
nabati dan hewani sesuai dengan sumberdaya sentra/perusa
hewani dan proses produksi Penilaian Pengamatan, ha-an
berdasarkan tentang: (dikenal
kebutuhan Mengumpulkan Data 1. Menyimak dari kajian dengan
sumberdaya  Melakukan kegiatan observasi dengan literatur/media tentang istilah 6M)
(bahan, teknik wawancara tentang kebutuhan kebutuhan produk
peralatan, sumberdaya usaha produk pembersih sumberdaya pembersih
keterampilan dari pengolahan bahan pangan nabati perusahaan produk dari bahan
bekerja & pasar) dan hewani di daerah setempat agar pembersih pangan
dan prosedur terbangun rasa ingin tahu, motivasi 2. Melakukan observasi nabati dan
yang internal, bersikap santun, dan menyimpulkan hewani
ditetapkannya bangga/cinta tanah air dan bersyukur tentang kebutuhan 1. Pembuatan
(jenis, manfaat, sebagai warga bangsa. sumberdaya karya/produk
kandungan, perusahaan produk pembersih
teknik Mengasosiasi pembersih dari dari bahan
pengolahan, dan pengolahan bahan pangan
penyajian/penge  Menyimpulkan hasil pangan nabati dan nabati dan
-masan) pengamatan/kajian literatur tentang hewani di daerah hewani
3. Penerapan kebutuhan sumberdaya perusahaan setempat berdasarkan
keselamatan produk pembersih dari pengolahan 3. Aspek yang dinilai: kebutuhan
kerja bahan pangan nabati dan hewani di a. Kerincian sumberdaya
lingkungan wilayah setempat atau b. Ketepatan (bahan,
nusantara. pengetahuan peralatan,
 Membuat produk pembersih dari c. Pilihan kata keterampilan
pengolahan bahan pangan nabati dan d. Kreativitas bekerja &
hewani berdasarkan kesimpulan bentuk laporan pasar) dan
pengamatan/ kajian literatur, e. Perilaku prosedur
yang
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
orisinalitas ide yang jujur, sikap Penilaian Kinerja/ ditetapkanny

percaya diri dan mandiri. Pembuatan Karya, a (jenis,
 Membuat laporan portofolio dalam tentang: manfaat,
berbagai bentuk seperti tulisan, foto 1. Laporan portofolio kandungan,
dan gambar yang mendeskripsikan dan dalam berbagai teknik
kebutuhan sumberdaya perusahaan bentuk seperti tulisan, pengolahan,
produk pembersih bahan pangan foto dan gambar yang dan
nabati dan hewani, yang ada di tempat mendeskripsikan penyajian/pe
produksi pengolahan pangan, serta kebutuhan nge-masan)
penyajian/pengemasannya dengan sumberdaya
tampilan menarik sebagai pemahaman perusahaan produk
akan pengetahuan/ konseptual. pembersih bahan
pangan nabati dan
Mengkomunikasikan hewani, yang ada di
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian tempat produksi
literatur tentang kebutuhan pengolahan pangan,
sumberdaya perusahaan produk serta penyajian/
pembersih dari pengolahan bahan pengemasannya
pangan nabati dan hewani dengan tampilan
dilingkungan wilayah setempat atau menarik sebagai
nusantara. pemahaman akan
 Mempresentasikan dengan tujuan pengetahuan/
untuk mengevaluasi/menguji hasil konseptual, serta
pembuatan produk pembersih dari dipresentasikan
pengolahan bahan pangan nabati dan 2. Pembuatan dan
hewani untuk memperlihatkan pengujian rancangan
kejujuran dalam berkarya. gagasan (desain)
 Memasarkan hasil pembuatan produk dalam bentuk gambar
pembersih dari pengolahan bahan skets/tertulis untuk
pangan nabati dan hewani dengan kegiatan proses
cara mempromosikan produknya atau produksi produk
menjualnya di lingkungan/kegiatan pembersih dari
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
sekolah untuk menumbuhkan jiwa pengolahan bahan

kewirausahaan pangan nabati dan
hewani
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penyajian
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
3.8 Menganalisis sikap dan Mengamati:
1. Berbagai sikap Kelompok/Diskusi, buku refensi
perilaku wirausaha  Melakukan pengamatan dengan cara pelajaran (
membangun tentang: yang relevan,
pengolahan bahan pangan membaca dan menyimak dari kajian
semangat usaha 1. Penggalian informasi majalah, koran,
literatur/media tentang berbagai sikap
nabati dan hewani menjadi (Inovatif, dan diskusi pada
membangun semangat usaha dan hasil penelitian,
produk pembersih yang Kreatifitas, sentra penjualan
faktor yang menunjukkan komitmen audio-visual,
dapat mendukung Motivasi, Sikap pengolahan pangan
tinggi agar terbangun rasa ingin tahu media maya
bekerja efektif daerah setempat
keberhasilan dalam dan menunjukkan motivasi internal.
dan efisien) tentang penerapan (internet)
menjalankan sebuah usaha kepedulian terhadap
2. Faktor-faktor Menanya: tentang
yang mutu hasil kerja
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
menunjukkan  Menggali informasi yang berkaitan 2. Aspek yang dinilai: 1. Berbagai

komitmen tinggi dengan penerapan kepedulian a. Apresiasi sikap
4.8 Menyajikan hasil analisa 3. Bagaimana terhadap mutu hasil kerja sehingga b. Keruntutan membangun
sikap dan perilaku menerapkan dapat mensyukuri anugerah Tuhan. berpikir semangat
wirausaha karya perilaku tepat  Melakukan diskusi tentang penerapan c. Pilihan kata usaha
pengolahan bahan pangan waktu, tepat perilaku tepat waktu, tepat janji agar d. Kreativitas (Inovatif,
janji (disiplin, terbangun rasa ingin tahu sehingga bentuk laporan Kreatifitas,
nabati dan hewani menjadi
etos kerja) bangga/cinta pada tanah air. e. Perilaku Motivasi,
produk pembersih 4. Penerapan  Melakukan diskusi tentang penerapan Sikap
kepedulian komitmen tinggi terhadap bekerja
terhadap mutu pengendalian diri untuk memahami Penilaian Pengamatan, efektif dan
hasil kerja konsep. tentang: efisien)
5. Penerapan 1. Menyimak dari kajian 2. Faktor-faktor
komitmen tinggi Mengumpulkan Data literatur/media tentang yang
terhadap  Melakukan wawancara tentang sikap berbagai sikap menunjukka
pengendalian yang membangun semangat usaha, membangun semangat n komitmen
diri penerapan perilaku tepat waktu, tepat usaha dan faktor yang tinggi
janji, kepedulian terhadap mutu hasil menunjukkan 3. Bagaimana
kerja dan komitmen tinggi terhadap komitmen tinggi menerapkan
pengendalian diri agar terbangun rasa 2. Melakukan perilaku
ingin tahu, motivasi internal, bersikap wawancara dan tepat waktu,
santun, dan bersyukur sebagai warga menyimpulkan tepat janji
bangsa. tentang sikap yang 4. Penerapan
membangun semangat kepedulian
Mengasosiasi usaha, penerapan terhadap
perilaku tepat waktu, mutu hasil
 Menganalisis dan menyimpulkan tepat janji, kepedulian kerja
hasil pengamatan/kajian literatur dan terhadap mutu hasil 5. Penerapan
diskusi tentang sikap yang kerja dan komitmen komitmen
membangun semangat usaha, tinggi terhadap tinggi
penerapan perilaku tepat waktu, tepat pengendalian diri terhadap
janji, kepedulian terhadap mutu hasil 3. Aspek yang dinilai:
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
kerja dan komitmen tinggi terhadap a. Kerincian pengendalian

pengendalian diri untuk melatih sikap b. Ketepatan diri
jujur, kerja keras, dan tanggung jawab pengetahuan
 Menganalisis kaitan penerapan c. Pilihan kata
perilaku tepat waktu, tepat janji, dan d. Kreativitas bentuk
komitmen tinggi terhadap laporan
pengendalian diri dengan mutu hasil e. Perilaku
kerja dan semangat membangun
usaha melalui penggalian informasi
 Membuat laporan portofolio dalam Penilaian Kinerja/
berbagai bentuk seperti tulisan yang Pembuatan Karya,
mendeskripsikan sikap yang tentang:
membangun semangat usaha, 1. Laporan portofolio
penerapan perilaku tepat waktu, tepat dan dalam berbagai
janji, kepedulian terhadap mutu hasil bentuk seperti tulisan,
kerja dan komitmen tinggi terhadap foto dan gambar yang
pengendalian diri yang diperolehnya mendeskripsikan
dengan tampilan menarik sebagai sikap yang
pemahaman akan pengetahuan/ membangun semangat
konseptual. usaha, penerapan
 Merumuskan laporan dari penggalian perilaku tepat waktu,
informasi tentang kaitan penerapan tepat janji, kepedulian
perilaku tepat waktu, tepat janji, dan terhadap mutu hasil
komitmen tinggi terhadap kerja dan komitmen
pengendalian diri dengan mutu hasil tinggi terhadap
kerja dan semangat membangun pengendalian diri
usaha yang diperolehnya
dengan tampilan
Mengkomunikasikan menarik sebagai
 Mempresentasikan hasil pemahaman akan
pengamatan/kajian literatur dan pengetahuan/
diskusi tentang sikap yang
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
membangun semangat usaha, konseptual, serta

penerapan perilaku tepat waktu, tepat dipresentasikan
janji, kepedulian terhadap mutu hasil 2. Laporan tentang
kerja dan komitmen tinggi terhadap kaitan penerapan
pengendalian diri yang diperolehnya perilaku tepat waktu,
 Mempresentasikan laporan tepat janji, dan
penggalian informasi tentang kaitan komitmen tinggi
penerapan perilaku tepat waktu, tepat terhadap pengendalian
janji, dan komitmen tinggi terhadap diri dengan mutu hasil
pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat
kerja dan semangat membangun membangun usaha
usaha 3. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penyajian
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN)
Satuan Pendidikan : SMA/SMK
Kelas : XI Kerajinan

Kompetensi Dasar Alokasi

Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
(KD) Waktu
1.4 Menghayati
keberhasilan dan
Keterangan:
kegagalan
wirausahawan dan Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa
keberagaman
produk kerajinan keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4
di wilayah
setempat dan
lainnya sebagai
anugerah Tuhan
(KD) Waktu
2.6 Menunjukkan
motivasi internal
dan peduli
lingkungan dalam
menggali
informasi tentang
keberagaman
produk kerajinan
dan
kewirausahaan di
wilayah setempat
dan lainnya.
2.7 Menghayati
perilaku jujur,
percaya diri, dan
mandiri dalam
memperkenalkan
karya kerajinan di
wilayah setempat
dan lainnya dan
menerapkan
wirausaha.
bekerjasama,
gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif,
dan inovatif
dalam memahami
kewirausahaan
(KD) Waktu
dan membuat
karya kerajinan di
wilayah setempat
dan lainnya
dengan
memperhatikan
estetika produk
akhir untuk
membangun
semangat usaha.
3.2 Memahami Mengamati: 4 jam Contoh karya kerajinan

Penilaian Tugas
desain produk Produk kerajinan dari  Melakukan pengamatan pelajaran dari bahan lunak (tanah
Kelompok/Diskusi, tentang:
dan bahan lunak dan dengan cara membaca dan liat, bubur koran,
4. Aneka jenis bahan lunak yang
pengemasasan pengemasannya, menyimak dari kajian playdought, gips, dll)
dapat digunakan sebagai karya
karya kerajinan literatur/media tentang
meliputi: kerajinan dari bahan lunak
dari bahan lunak pengetahuan kerajinan dari
5. Pengetahuan, bahan, alat,
berdasarkan 1. Kerajinan dari bahan lunak, jenis bahan
teknik, dan proses yang
konsep berkarya dasar, alat, teknik, dan Aneka bahan lunak
bahan lunak (tanah digunakan pada pembuatan
dengan prosedur pembuatan karya untuk kerajinan.
liat, bubur koran, karya kerajinan dari bahan
pendekatan kerajinan dari bahan lunak
playdought, gips, lunak
budaya setempat agar terbangun rasa ingin tahu
dan lainnya. dll) dan menunjukkan motivasi
g. Apresiasi
2. Aneka karya internal.
kemampuan mengidentifikasi
Buku pelajaran, buku
kerajinan dari jenis kerajinan dari bahan refensi yang relevan,
4.2 Mendesain Menanya: majalah, koran, hasil
bahan lunak lunak di wilayah setempat
produk dan  Menggali informasi dan
pengemasan 3. Fungsi karya dan langkah-langkah penelitian, audio-
diskusi tentang aneka karya
karya kerajinan kerajinan dari pembuatannya, menunjukkan visual, media maya
yang berkaitan dengan fungsi
bahan lunak standar produk kerajinan dari (internet) dan desain
dari bahan lunak karya, bahan dasar, alat,
bahan lunak.
berdasarkan teknik dan prosedur produk dan
(KD) Waktu
konsep berkarya 4. Unsur estetika dan pembuatan kerajinan dari h. Keruntutan berpikir pengemasan karya
dengan ergonomis karya bahan lunak dan usaha kemampuan melaksanakan kerajinan dari bahan
pendekatan kerajinan kerajinan dari bahan lunak kerja berdasarkan standar lunak dengan
budaya setempat yang berkembang di wilayah kerja untuk memperoleh
5. Motif ragam hias pendekatan budaya
dan lainnya. setempat sehingga dapat produk unggul
pada kerajinan dari mensyukuri anugerah Tuhan, i. Pilihan kata setempat.
bahan lunak terbangun rasa ingin tahu dalam mengutarakan
6. Teknik pembuatan sehingga bangga/cinta pada pendapat dan kualitas gagasan
benda kerajinan tanah air. yang akan diimplementasikan
dari bahan lunak  Melakukan konsultasi dengan dalam pembuatan desain
diantaranya : cetak, guru dan sumber belajar produk dan pengemasan
lainnya dalam membuat kerajinan dari bahan lunak.
dengan tangan,
rancangan gagasan (desain) j. Penyusunan laporan hasil
putar, dll kerajinan dari bahan lunak kerja yang sesuai dengan
7. Pengemasan karya untuk menemukan konsep. prinsip yang telah disepakati
kerajinan dari sebelumnya.
bahan lunak Mengumpulkan Data k. Perilaku
 Melakukan kegiatan observasi mempunyai sikap jujur yang
dengan teknik wawancara ditunjukkan oleh kelugasan
tentang pengetahuan motif mengutarakan pendapat, sikap
ragam hias daerah, bahan, alat terbuka dalam menerima
, teknik dan prosedur masukan dan koreksi
pembuatan karya kerajinan
dari bahan lunak serta tentang
keberhasilan dan kegagalan Penilaian Pengamatan, tentang:
wirausaha kerajinan dari 4. Ketekunan menyimak masalah
bahan lunak yang ada di dari kajian literatur/media
wilayah setempat agar tentang: Pengetahuan,
terbangun rasa ingin tahu, pengertian, bahan, alat, teknik,
bersikap santun, bangga/cinta dan proses pembuatan karya
tanah air dan bersyukur kerajinan dari bahan lunak yang
sebagai warga bangsa.
(KD) Waktu
ada di lingkungan wilayah
Mengasosiasi setempat
5. Mengevaluasi/menguji hasil
 Menyimpulkan dan membuat karya kerajinan dari bahan lunak
laporan hasil 6. Aspek yang dinilai:
pengamatan/kajian literatur a. Kerincian
tentang pengetahuan, bahan, menyusun laporan dan hasil
alat, teknik, dan proses yang rekonstruksi kerja kerajinan
digunakan pada pembuatan dari bahan lunak berdasarkan
karya kerajinan dari bahan prinsip kerja.
lunak yang ada dilingkungan b. Ketepatan pengetahuan kerja
wilayah setempat atau terhadap teori dan
nusantara. keselamatan kerja
 Mengamati dan c. Pilihan kata
merekonstruksi model karya Mengutarakan pendapat dan
kerajinan dari bahan lunak dan kualitas gagasan yang akan
mengidentifikasi bahan yang diimplementasikan dalam
digunakannya untuk melatih pembuatan desain produk
rasa ingin tahu, ketelitian, dan kerajinan dari bahan lunak
rasa syukur terhadap anugerah d. Keativitas bentuk laporan
kepandaian dari Tuhan yang Kemampuan membuat bentuk
diberikan oleh pengrajin laporan yang menarik
 Melakukan eksperimen e. Perilaku
terhadap berbagai bahan dan mempunyai sikap jujur yang
teknik yang akan digunakan ditunjukkan oleh kelugasan
sebagai karya kerajinan dari mengutarakan pendapat, sikap
bahan lunak dan menampilkan
semua hasil temuan dalam terbuka dalam menerima
buku rancangan (ditempel dan masukan dan koreksi
diberi komentar, peserta didik,
kawan, dan guru). Penilaian Kinerja/ Pembuatan
Karya, tentang:
(KD) Waktu
 Membuat rancangan gagasan 5. Rancangan gagasan dalam
dalam bentuk gambar bentuk gambar skets/tertulis
skets/tertulis untuk kegiatan untuk kegiatan pembuatan karya
pembuatan karya kerajinan kerajinan dari bahan lunak
dari bahan lunak dan 6. Pembuatan karya dan
pengemasannya berdasarkan pengemasan karya kerajinan
orisinalitas ide yang jujur, dari bahan lunak dengan
sikap percaya diri dan cara/teknik dan prosedur yang
mandiri. tepat
 Membuat laporan portofolio 7. Laporan portofolio dalam
dalam berbagai bentuk seperti berbagai bentuk seperti tulisan,
tulisan, foto dan gambar yang foto dan gambar yang
mendeskripsikan mendeskripsikan pengetahuan,
pengetahuan,alat, teknik bahan, alat, teknik, dan proses
bahan, dan proses pembuatan pembuatan dengan tampilan
karya dan pengemasan menarik terhadap karya
kerajinan dari bahan lunak kerajinan dari bahan lunak yang
dengan tampilan menarik dibuatnya
sebagai pemahaman akan 8. Aspek yang dinilai
pengetahuan/ konseptual dan d. Proses pembuatan 50%
prosedural. - Ide gagasan
- Kreativitas
Mengkomunikasikan - Kesesuaian materi, teknik
 Memaparkan hasil dan prosedur
pengamatan/kajian literatur e. Produk jadinya 35%
tentang pengetahuan,alat, - Uji karya
teknik bahan, dan proses - Kemasan
pembuatan karya dan - Kreativitas bentuk laporan
pengemasan kerajinan dari - Presentasi
bahan lunak, serta tentang f. Sikap 15%
keberhasilan dan kegagalan - Mandiri
wirausaha pembuatan karya - Disiplin
(KD) Waktu
tersebut yang ada - Tanggung jawab
dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil
rancangan gagasan (desain)
karya kerajinan dari bahan
lunak untuk memperlihatkan
3.3 Memahami proses Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas Gambar atau film
4 jam
produksi kerajinan produksi kerajinan  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, tentang: sumber daya kerajinan
dari bahan lunak di dari bahan lunak, dengan cara membaca dan 4. Aneka jenis sumber daya pelajaran
dari bahan lunak dan
wilayah setempat meliputi : menyimak dari kajian kerajinan dari bahan lunak proses produksi karya
melalui literatur/media tentang proses yang dapat digunakan sebagai kerajinan dari bahan
pengamatan dari 5. Standar proses produksi (teknik, bahan, alat, karya kerajinan tekstil
jenis dan kualtas produk/jasa) lunak dengan berbagai
berbagai sumber. produksi
6. Menentukan jenis dan ketentuan keselamatan teknik berkarya.
5. Pengetahuan proses produksi
dan kualitas kerja yang dibutuhkan dalam kerajinan dari bahan lunak
4.3 Mendesain proses produk/jasa mendukung proses produksi
produksi karya (Standar Produk, pembuatan karya kerajinan 6. Aspek yang dinilai:
kerajinan dari Aneka bahan lunak
analisa teknik dari bahan lunak agar a. Apresiasi
bahan lunak terbangun rasa ingin tahu dan untuk kerajinan.
mulai dari b. Keruntutan berpikir
berdasarkan pemilihan bahan menunjukkan motivasi c. Laporan Kegiatan
identifikasi hingga penyiapan internal. d. Perilaku
kebutuhan sumber bahan, produk dan Buku pelajaran, buku
daya dan prosedur jasa Menanya:
refensi yang relevan,
berkarya dengan 7. Proses produksi  Melakukan diskusi tentang Penilaian Pengamatan, tentang:
pendekatan budaya dalam membuat rancangan 3. Pengetahuansumber daya majalah, koran, hasil
pembuatan
setepat dan lainnya. kerajinan dari gagasan (desain) proses kerajinan dari bahan lunak dan penelitian, audio-
bahan lunak produksi (teknik, bahan, alat, proses produksi kerajinan dari visual, media maya
(KD) Waktu
dengan berbagai jenis dan kualitas bahan lunak yang ada di (internet) dan produksi
teknik. produk/jasa), dan ketentuan lingkungan wilayah setempat pembuatan karya
8. Menetapkan desain keselamatan kerja yang 4. Aspek yang dinilai: kerajinan dari bahan
proses produksi berkaitan dengan pembuatan f. Kerincian
lunak dengan
kerajinan dri bahan kerajinan dari bahan lunak g. Ketepatan pengetahuan
lunak berdasarkan agar terbangun rasa ingin tahu h. Pilihan kata pendekatan budaya
prosedur berkarya sehingga dapat mensyukuri i. Keativitas bentuk laporan setempat.
9. Langkah anugerah Tuhan. j. Perilaku
keselamatan kerja  Menggali informasi yang
berkaitan dengan tentang
proses produksi (teknik, Penilaian Kinerja/ Pembuatan
bahan, alat, jenis dan kualitas Karya, tentang:
produk/jasa) dan ketentuan 5. Rancangan gagasan dalam
keselamatan kerja yang bentuk gambar skets/tertulis
dibutuhkan dalam mendukung untuk kegiatan pembuatan
proses produksi kerajinan dari karya kerajinan dari bahan
bahan lunak yang berkembang
lunak
di wilayah setempat.
Mengumpulkan Data
pengemasan karya kerajinan
 Melakukan kegiatan observasi
(survey lapangan) dengan dari bahan lunak dengan
teknik wawancara tentang cara/teknik dan prosedur yang
standar proses produksi tepat
(teknik, bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa), 7. Laporan portofolio dalam
keberhasilan dan kegagalan berbagai bentuk seperti tulisan,
proses produksi dan ketentuan foto dan gambar yang
keselamatan kerja yang mendeskripsikan pengetahuan,
berkaitan dengan pembuatan bahan, alat, teknik, dan proses
kerajinan dari bahan lunak
yang ada di wilayah setempat pembuatan dengan tampilan
(KD) Waktu
agar terbangun rasa ingin menarik terhadap karya
tahu, bersikap santun, kerajinan dari bahan lunak yang
bangga/cinta tanah air dan dibuatnya
bersyukur sebagai warga
bangsa. 8. Aspek yang dinilai
Mengasosiasi d. Proses pembuatan 50%

- Ide gagasan
 Menyimpulkan hasil - Kreativitas
pengamatan/kajian literatur - Kesesuaian materi, teknik
tentang standar proses dan prosedur
produksi (teknik, bahan, alat, e. Produk jadinya 35%
jenis dan kualitas - Uji karya
produk/jasa), dan ketentuan - Kemasan
keselamatan kerja yang - Kreativitas bentuk laporan
berkaitan dengan pembuatan - Presentasi
karya kerajinan dari bahan f. Sikap 15%
lunak yang ada dilingkungan - Mandiri
wilayah setempat atau - Disiplin
nusantara. - Tanggung jawab
 Membuat rancangan gagasan
(desain) dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk kegiatan
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan kualitas
produk/jasa), dan ketentuan
keselamatan kerja pada karya
kerajinan dari bahan lunak dan
pengemasannya berdasarkan
pengamatan/kajian literatur
dengan.orisinalitas ide yang
(KD) Waktu
jujur, sikap percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengetahuan
standar proses produksi
kualitas produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan kerja
pada pembuatan karya
pengemasannya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual dan
prosedural.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
tentang proses produksi
kerajinan dari bahan lunak,
serta tentang keberhasilan dan
kegagalan proses produksi
tersebut dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
(KD) Waktu
tujuan untuk
proses produksi pembuatan
lunak untuk memperlihatkan
3.2 Memahami sumber Sumber daya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Contoh karya kerajinan
daya yang kerajinan dari bahan  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, tentang: dari bahan lunak (tanah
pelajaran
dibutuhkan dalam lunak, meliputi : dengan cara membaca dan 4. Aneka jenis bahan lunak yang
liat, bubur koran,
mendukung proses 7. Identifikasi menyimak dari kajian dapat digunakan sebagai karya
playdought, gips, dll)
produksi kerajinan kebutuhan literatur/media tentang kerajinan dari bahan lunak
dari bahan lunak sumberdaya pada pengetahuan kerajinan dari
usaha kerajinan bahan lunak, jenis bahan 5. Pengetahuan, bahan, alat,
dari bahan lunak dasar, alat, teknik, dan teknik, dan proses yang
4.4 Membuat karya 8. Praktek kerajinan prosedur pembuatan karya digunakan pada pembuatan
kerajinan dari dari bahan lunak kerajinan dari bahan lunak karya kerajinan dari bahan Aneka bahan lunak
bahan lunak yang berdasarkan sehingga dapat memahami untuk kerajinan.
lunak Aspek yang dinilai:
berkembang di kebutuhan keterampilan sumberdaya
sumberdaya (6M yang diperlukan dan e. Apresiasi
wilayah setempat menunjukkan motivasi
yaitu f. Keruntutan berpikir
dan lainnya sesuai internal untuk mencatat Buku pelajaran, buku
Man/manusia, g. Laporan Kegiatan
teknik dan Money/uang, ketentuan keselamatan kerja refensi yang relevan,
h. Perilaku
prosedur. Material/bahan), yang harus diperhatikan. majalah, koran, hasil
Machine/ penelitian, audio-
peralatan, Penilaian Pengamatan, tentang: visual, media maya
Method/cara kerja Menanya: 4. Pengetahuan, bahan, alat,
 Menggali informasi yang (internet) dan sentra
dan Market/pasar) teknik, dan proses pembuatan
dan prosedur yang berkaitan dengan pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak usaha tentang sumber
(KD) Waktu
ditetapkannya dan kebutuhan sumberdaya yang ada di lingkungan wilayah dayadesain kerajinan
(jenis, manfaat, perusahaan kerajinan dari setempat dari bahan lunak
teknik, dan penge- bahan lunak yang berkembang 5. Mengevaluasi/menguji hasil dengan pendekatan
masan) di wilayah setempat, sehingga karya kerajinan dari bahan lunak
budaya setempat.
9. Menerapkan dapat mensyukuri anugerah 6. Aspek yang dinilai:
keselamatan kerja Tuhan. f. Kerincian
 Melakukan diskusi tentang g. Ketepatan pengetahuan
resiko keberhasilan, kegagalan h. Pilihan kata
dan keselamatan kerja i. Keativitas bentuk laporan
pembuatan kerajinan dari j. Perilaku
bahan lunak agar terbangun
rasa ingin tahu sehingga dapat
mensyukuri anugerah Tuhan. Penilaian Kinerja/ Pembuatan
 Melakukan konsultasi dengan Karya, tentang:
guru dan sumber belajar 5. Rancangan gagasan dalam
lainnya dalam membuat karya bentuk gambar skets/tertulis
kerajinan dari bahan lunak untuk kegiatan pembuatan karya
dengan mempertimbangkan kerajinan dari bahan lunak
keberhasilan, kegagalan dan 6. Pembuatan karya dan
keselamatan kerja sesuai pengemasan karya kerajinan
dengan sumberdaya dan dari bahan lunak dengan
proses produksi cara/teknik dan prosedur yang
tepat
Mengumpulkan Data 7. Laporan portofolio dalam
 Melakukan kegiatan observasi berbagai bentuk seperti tulisan,
dengan teknik wawancara foto dan gambar yang
tentang identifikasi kebutuhan mendeskripsikan pengetahuan,
sumberdaya dan pengalaman bahan, alat, teknik, dan proses
resiko keberhasilan dan pembuatan dengan tampilan
kegagalan usaha dan menarik terhadap karya
keselamatan kerja pada kerajinan dari bahan lunak yang
pembuatan karya kerajinan dibuatnya
(KD) Waktu
dari bahan lunak yang ada di 8. Aspek yang dinilai
wilayah setempat agar d. Proses pembuatan 50%
terbangun rasa ingin tahu, - Ide gagasan
bersikap santun, bangga/cinta - Kreativitas
tanah air dan bersyukur - Kesesuaian materi, teknik
sebagai warga bangsa. dan prosedur
e. Produk jadinya 35%
Mengasosiasi - Uji karya
- Kemasan
 Menyimpulkan hasil - Kreativitas bentuk laporan
pengamatan/kajian literatur - Presentasi
tentang tentang kebutuhan f. Sikap 15%
sumberdaya dan pengalaman - Mandiri
resiko keberhasilan dan - Disiplin
kegagalan usaha dan - Tanggung jawab
keselamatan kerja pada
dari bahan lunak yang ada
 Mengamati dan
merekonstruksi model karya
mengidentifikasi bahan yang
digunakannya untuk melatih
rasa ingin tahu, ketelitian, dan
rasa syukur terhadap anugerah
kepandaian dari Tuhan yang
diberikan oleh pengrajin
 Melakukan eksperimen
terhadap berbagai bahan dan
teknik yang akan digunakan
(KD) Waktu
sebagai karya dan
menampilkan semua hasil
temuan dalam buku rancangan
(ditempel dan diberi
komentar, peserta didik,
kawan, dan guru).
 Membuat karya kerajinan
pengemasannya dengan
cara/teknik dan prosedur yang
tepat dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong royong,
bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif,
dan inovatif serta
memperhatikan kerapihan dan
kebersihan lingkungannya.
mendeskripsikan kebutuhan
sumberdaya dalam pembuatan
lunak dan
penyajian/pengemasannya
dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/konseptual
standar kebutuhan
keterampilan sumberdaya dan
prosedural keselamatan kerja.
(KD) Waktu
Mengkomunikasikan
tentan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
pengemasannya.
tujuan untuk
dari bahan lunak untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
 Memasarkan hasil pembuatan
lunak dengan cara
mempromosikan karyanya
atau menjualnya di
lingkungan/kegiatan sekolah
untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
3.4 Menganalisis Peluang usaha, Mengamati: Penilaian Tugas 8 jam Gambar/film/cerita

peluang usaha meliputi:  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, tentang: pelajaran tokoh wirausahawan
kerajinan dari 1. Gambaran kondisi dengan cara membaca dan 4. Pemahaman peluang usaha dan
yang bergerak di bidang
bahan lunak ekonomi Indonesia menyimak dari kajian analisis peluang usaha
berdasarkan dan peluang usaha literatur/media tentang kerajinan dari bahan lunak kerajinan khususnya
(KD) Waktu
pengamatan pasar 2. Peluang dan gambaarn kondisi Indonesia, 5. Pengetahuan pemanfaatn kerajinan dari bahan
di lingkungan gagasan/ide usaha pengertian peluang usaha, peluang usaha kerajinan dari lunak
wilayah setempat. 3. Resiko usaha resiko usaha, pemanfaatan bahan lunak
4. Analisis peluang secara kreatif dan 6. Aspek yang dinilai:
kemungkinan inovatif, dan langkah-langkah e. Apresiasi
4.5 Menciptakan keberhasilan dan melakukan wirausaha agar f. Keruntutan berpikir
peluang usaha kegagalan usaha terbangun rasa ingin tahu dan g. Laporan Kegiatan
sesuai dengan 5. Pemetaan peluang menunjukkan motivasi h. Perilaku Buku pelajaran, buku
produk kerajinan usaha internal. refensi yang relevan,
dari bahan lunak 6. Pemanfaatan majalah, koran, hasil
yang dihasilkan peluang secara Menanya: Penilaian Pengamatan, tentang: penelitian, audio-
berdasarkan kreatif dan inovatif  Menggali informasi yang 3. Pengetahuan peluang
visual, media maya
pengamatan pasar 7. Langkah-langkah berkaitan dengan gambaran wirausaha kerajinan dari
bahan lunak yang ada di (internet) dan sentra
melakukan kondisi Indonesia, pengertian
wirausaha peluang usaha, resiko usaha, lingkungan wilayah setempat usaha tentangpeluang
pemanfaatan peluang secara 4. Aspek yang dinilai: usaha produk kerajinan
kreatif dan inovatif, dan f. Kerincian dari bahan lunak dan
langkah-langkah melakukan g. Ketepatan pengetahuan pengemasaan di daerah
wirausaha pengolahan pangan h. Pilihan kata setempat
daerah setempat sehingga i. Keativitas bentuk laporan
dapat mensyukuri anugerah j. Perilaku
Tuhan. Penilaian Kinerja/ Pembuatan
 Melakukan diskusi tentang Karya, tentang:
gambaran kondisi Indonesia, 5. Rancangan gagasan dalam
pengertian peluang usaha, bentuk gambar skets/tertulis
resiko usaha, pemanfaatan untuk usaha kerajinan dari
peluang secara kreatif dan bahan lunak
inovatif, dan langkah-langkah 6. Pembuatan usaha kerajinan
melakukan wirausaha agar dari bahan lunak dengan
terbangun rasa ingin tahu cara/teknik dan prosedur yang
sehingga bangga/cinta pada tepat
tanah air.
(KD) Waktu
 Melakukan diskusi tentang 7. Laporan portofolio dalam
peluang dan gagasan/ide berbagai bentuk seperti tulisan,
usaha, analisis kemungkinan foto dan gambar yang
keberhasilan dan kegagalan mendeskripsikan pengetahuan,
usaha, dan pemetaan peluang bahan, alat, teknik, dan proses
usaha untuk memahami pembuatan dengan tampilan
konsep. menarik terhadap karya
kerajinan dari bahan lunak
Mengumpulkan Data yang dibuatnya
 Melakukan wawancara 8. Aspek yang dinilai
tentang peluang dan d. Proses pembuatan 50%
gagasan/ide usaha, analisis - Ide gagasan
kemungkinan keberhasilan - Kreativitas
dan kegagalan usaha, dan - Kesesuaian materi, teknik
pemetaan peluang usaha yang dan prosedur
ada di tempat produksi e. Produk jadinya 35%
pengolahan daerah setempat - Uji karya
agar terbangun rasa ingin - Kemasan
tahu, motivasi internal, - Kreativitas bentuk laporan
bersikap santun, bangga/cinta - Presentasi
tanah air dan bersyukur f. Sikap 15%
sebagai warga bangsa. - Mandiri
- Disiplin
Mengasosiasi - Tanggung jawab
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
dan diskusi gambaran kondisi
Indonesia, pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
pemanfaatan peluang secara
(KD) Waktu
kreatif dan inovatif, dan
langkah-langkah melakukan
wirausaha untuk melatih sikap
jujur, kerja keras, dan
tanggung jawab
 Mengaitkan hasil analisis
peluang usaha dengan
berwirausaha melalui
penggalian informasi
tulisan yang mendeskripsikan
gambaran kondisi Indonesia,
pengertian peluang usaha,
resiko usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif dan
inovatif, dan langkah-langkah
melakukan wirausaha yang
diperolehnya dengan tampilan
menarik sebagai pemahaman
akan pengetahuan/ konseptual.
 Merumuskan laporan dari
penggalian informasi tentang
kaitan hasil analisis peluang
usaha dengan keberhasilan
dan kegagalan berwirausaha
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
dan diskusi tentang gambaran
(KD) Waktu
kondisi Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko usaha,
kreatif dan inovatif, dan
langkah-langkah melakukan
wirausaha yang diperolehnya
 Mempresentasikan laporan
kaitan hasil analisis peluang
usaha dengan keberhasilan
dan kegagalan berwirausaha
3.5 Memahami desain Produk kerajinan dari Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Contoh karya kerajinan
produk dan  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, tentang:
bahan keras dan dengan cara membaca dan pelajaran (2 dari bahan keras (kayu,
pengemasan karya 4. Aneka jenis bahan keras yang
kerajinan dari pengemasannya, menyimak dari kajian dapat digunakan sebagai karya mgu x 2 jp) bambu, rotan, logam,
bahan keras meliputi : literatur/media tentang kerajinan tekstil kaca, batu, dll)
berdasarkan pengetahuan kerajinan dari 5. Pengetahuan, bahan, alat,
konsep berkarya 1. Pengertian bahan keras, jenis bahan teknik, dan proses yang
dan peluang usaha kerajinan dari dasar, alat, teknik, dan digunakan pada pembuatan
dengan bahan keras (kayu, prosedur pembuatan karya karya kerajinan dari bahan Aneka bahan keras
pendekatan bambu, rotan, kerajinan dari bahan lunak keras untuk kerajinan.
budaya setempat logam, kaca, batu, agar terbangun rasa ingin tahu 6. Aspek yang dinilai:
dan lainnya. dan menunjukkan motivasi a. Apresiasi
dll)
internal.
2. Aneka karya kemampuan mengidentifikasi Buku pelajaran, buku
4.6 Mendesain kerajinan dari Menanya: jenis kerajinan dari bahan refensi yang relevan,
produk dan bahan keras  Menggali informasi dan keras di wilayah setempat dan majalah, koran, hasil
pengemasan karya 3. Fungsi karya diskusi tentang aneka karya langkah-langkah penelitian, audio-
dari bahan keras kerajinan bahan yang berkaitan dengan fungsi pembuatannya, menunjukkan visual, media maya
berdasarkan karya, bahan dasar, alat, standar produk kerajinan dari (internet) dan produksi
keras
konsep berkarya teknik dan prosedur bahan keras.
(KD) Waktu
dan peluang usaha 4. Unsur estetika dan pembuatan kerajinan dari b. Keruntutan berpikir pembuatan karya
dengan dengan ergonomis karya bahan keras dan usaha kemampuan melaksanakan kerajinan dari bahan
pendekatan kerajinan kerajinan dari bahan lunak kerja berdasarkan standar keras dengan
budaya setempat yang berkembang di wilayah kerja untuk memperoleh
5. Motif ragam hias pendekatan budaya
dan lainnya. setempat sehingga dapat produk unggul
pada kerajinan dari mensyukuri anugerah Tuhan, c. Pilihan kata setempat.
bahan keras terbangun rasa ingin tahu dalam mengutarakan
6. Teknik pembuatan sehingga bangga/cinta pada pendapat dan kualitas gagasan
benda kerajinan tanah air. yang akan diimplementasikan
dari bahan keras  Melakukan konsultasi dengan dalam pembuatan desain
seperti teknik patri, guru dan sumber belajar produk dan pengemasan
lainnya dalam membuat kerajinan dari bahan keras.
cor, etsa, grafir,
rancangan gagasan (desain) d. Penyusunan laporan hasil
bubut,las, ukir, kerajinan dari bahan keras kerja yang sesuai dengan
raut, untuk menemukan konsep. prinsip yang telah disepakati
7. Pengemasan karya sebelumnya.
kerajinan dari Mengumpulkan Data e. Perilaku
bahan keras  Melakukan kegiatan observasi mempunyai sikap jujur yang
dengan teknik wawancara ditunjukkan oleh kelugasan
tentang pengetahuan motif mengutarakan pendapat, sikap
ragam hias daerah, bahan, alat terbuka dalam menerima
, teknik dan prosedur masukan dan koreksi
dari bahan keras serta tentang
keberhasilan dan kegagalan Penilaian Pengamatan, tentang:
wirausaha kerajinan dari 1. Ketekunan menyimak masalah
bahan lunak yang ada di dari kajian literatur/media
wilayah setempat agar tentang: Pengetahuan,
terbangun rasa ingin tahu, pengertian, bahan, alat, teknik,
bersikap santun, bangga/cinta dan proses pembuatan karya
tanah air dan bersyukur kerajinan dari bahan lunak yang
sebagai warga bangsa.
(KD) Waktu
ada di lingkungan wilayah
Mengasosiasi setempat
2. Mengevaluasi/menguji hasil
 Menyimpulkan dan membuat karya kerajinan dari bahan lunak
laporan hasil 3. Aspek yang dinilai:
pengamatan/kajian literatur a. Kerincian
tentang pengetahuan, bahan, menyusun laporan dan hasil
alat, teknik, dan proses yang rekonstruksi kerja kerajinan
digunakan pada pembuatan dari bahankeras berdasarkan
karya kerajinan dari bahan prinsip kerja.
keras yang ada dilingkungan b. Ketepatan pengetahuan kerja
wilayah setempat atau terhadap teori dan
nusantara. keselamatan kerja
 Mengamati dan c. Pilihan kata
merekonstruksi model karya Mengutarakan pendapat dan
kerajinan dari bahan keras dan kualitas gagasan yang akan
mengidentifikasi bahan yang diimplementasikan dalam
digunakannya untuk melatih pembuatan desain produk
rasa ingin tahu, ketelitian, dan kerajinan dari bahan keras
rasa syukur terhadap anugerah d. Keativitas bentuk laporan
kepandaian dari Tuhan yang Kemampuan membuat bentuk
diberikan oleh pengrajin laporan yang menarik
 Melakukan ekprerimen e. Perilaku
terhadap berbagai bahan dan mempunyai sikap jujur yang
teknik yang akan digunakan ditunjukkan oleh kelugasan
sebagai karya kerajinan dari mengutarakan pendapat, sikap
bahan keras dan menampilkan
semua hasil temuan dalam terbuka dalam menerima
buku rancangan (ditempel dan masukan dan koreksi
diberi komentar, peserta didik,
kawan, dan guru). Penilaian Kinerja/ Pembuatan
Karya, tentang:
(KD) Waktu
 Membuat rancangan gagasan 5. Rancangan gagasan dalam
dalam bentuk gambar bentuk gambar skets/tertulis
skets/tertulis untuk kegiatan untuk kegiatan pembuatan karya
pembuatan karya kerajinan kerajinan dari bahan keras
dari bahan keras dan 6. Pembuatan karya dan
pengemasannya berdasarkan pengemasan karya kerajinan
orisinalitas ide yang jujur, dari bahan keras dengan
sikap percaya diri dan cara/teknik dan prosedur yang
mandiri. tepat
 Membuat laporan portofolio 7. Laporan portofolio dalam
dalam berbagai bentuk seperti berbagai bentuk seperti tulisan,
tulisan, foto dan gambar yang foto dan gambar yang
mendeskripsikan mendeskripsikan pengetahuan,
pengetahuan,alat, teknik bahan, alat, teknik, dan proses
bahan, dan proses pembuatan pembuatan dengan tampilan
karya dan pengemasan menarik terhadap karya
kerajinan dari bahan keras kerajinan dari bahan keras yang
dengan tampilan menarik dibuatnya
sebagai pemahaman akan 8. Aspek yang dinilai
pengetahuan/ konseptual dan d. Proses pembuatan 50%
prosedural. - Ide gagasan
- Kreativitas
Mengkomunikasikan - Kesesuaian materi, teknik
 Memaparkan hasil dan prosedur
pengamatan/kajian literatur e. Produk jadinya 35%
tentang pengetahuan,alat, - Uji karya
teknik bahan, dan proses - Kemasan
pembuatan karya dan - Kreativitas bentuk laporan
pengemasan kerajinan dari - Presentasi
bahan keras , serta tentang f. Sikap 15%
keberhasilan dan kegagalan - Mandiri
wirausaha pembuatan karya - Disiplin
(KD) Waktu
tersebut yang ada - Tanggung jawab
tujuan untuk
keras untuk memperlihatkan
3.7 Menganalisis Mengamati: 4 jam Gambar atau film

Mendesain proses  Melakukan pengamatan
Penilaian Tugas
proses produksi pelajaran (2 proses produksi karya
produksi kerajinan Kelompok/Diskusi, tentang:
usaha kerajinan dengan cara membaca dan mgu x 2 jp) kerajinan dari bahan
4. Aneka jenis bahan keras yang
dari bahan keras di dari bahan keras, menyimak dari kajian
dapat digunakan sebagai karya keras dengan berbagai
wilayah setempat meliputi : literatur/media tentang proses
kerajinan dari bahan keras teknik berkarya.
melalui produksi (teknik, bahan, alat,
5. Pengetahuan modifikasi,
pengamatan dari 1. Pengelolaan jenis dan kualitas
bahan, alat, teknik, dan proses
berbagai sumber. persediaan produk/jasa), dan ketentuan
yang digunakan pada
produksi keselamatan kerja yang Aneka bahan keras
2. Proses produksi dibutuhkan dalam mendukung
4.7 Mendesain proses dari bahan keras untuk kerajinan.
pembuatan proses produksi pembuatan
produksi usaha 6. Aspek yang dinilai:
kerajinan dari karya kerajinan dari bahan
karya kerajinan dari e. Apresiasi
keras agar terbangun rasa
bahan keras bahan keras f. Keruntutan berpikir
ingin tahu dan menunjukkan Buku pelajaran, buku
berdasarkan dengan berbagai g. Laporan Kegiatan
motivasi internal. refensi yang relevan,
identifikasi teknik pembuatan h. Perilaku
kebutuhan sumber benda kerajinan majalah, koran, hasil
Menanya:
daya dan prosedur dari bahan keras.  Melakukan diskusi dalam penelitian, audio-
Penilaian Pengamatan, tentang: visual, media maya
berkarya dengan membuat rancangan gagasan
(KD) Waktu
pendekatan budaya 3. Menetapkan desain (desain) proses produksi 4. Pengetahuan modifikasi, (internet) dan sentra
setempat dan proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan bahan, alat, teknik, dan proses usaha tentang desain
lainnya. kerajinan dari kualitas produk/jasa), dan pembuatan karya kerajinan proses produksi
ketentuan keselamatan kerja dari bahan keras yang ada di
bahan keras pembuatan karya
yang berkaitan dengan lingkungan wilayah setempat
berdasarkan pembuatan kerajinan dari 5. Mengevaluasi/menguji hasil kerajinan dari bahan
prosedur berkarya bahan keras agar terbangun karya kerajinan dari bahan keras dengan
(jenis, manfaat, rasa ingin tahu sehingga dapat keras pendekatan budaya
teknik, dan mensyukuri anugerah Tuhan 6. Aspek yang dinilai: setempat.
pengemasan) dan cinta pada tanah air. e. Kerincian
4. Langkah  Menggali informasi yang f. Ketepatan pengetahuan
keselamatan kerja berkaitan dengan proses g. Pilihan kata
produksi (teknik, bahan, alat, h. Keativitas bentuk laporan
jenis dan kualitas Perilaku
keselamatan kerja yang
dibutuhkan dalam mendukung Penilaian Kinerja/ Pembuatan
proses produksi kerajinan dari Karya, tentang:
bahan keras yang berkembang 5. Rancangan gagasan dalam
di wilayah setempat. bentuk gambar skets/tertulis
untuk kegiatan pembuatan
Mengumpulkan Data karya kerajinan dari bahan
 Melakukan kegiatan observasi keras
(survey lapangan) dengan 6. Pembuatan karya dan
teknik wawancara tentang pengemasan karya kerajinan
standar proses produksi dari bahan keras dengan
(teknik, bahan, alat, jenis dan cara/teknik dan prosedur yang
kualitas produk/jasa), dan tepat
keselamatan kerja yang 7. Laporan portofolio dalam
berkaitan dengan pembuatan berbagai bentuk seperti tulisan,
karya kerajinan dari bahan foto dan gambar yang
keras yang ada di wilayah mendeskripsikan pengetahuan
(KD) Waktu
setempat agar terbangun rasa bahan, alat, teknik, dan proses
ingin tahu, bersikap santun, pembuatan dengan tampilan
motivasi internal, menarik terhadap karya
bangga/cinta tanah air dan kerajinan dari bahan keras
bersyukur sebagai warga yang dibuatnya
bangsa. 8. Aspek yang dinilai
d. Proses pembuatan 50%
Mengasosiasi - Ide gagasan
- Kreativitas
 Menyimpulkan hasil - Kesesuaian materi, teknik
pengamatan/kajian literatur dan prosedur
tentang standar proses e. Produk jadinya 35%
produksi (teknik, bahan, alat, - Uji karya
jenis dan kualitas - Kemasan
produk/jasa), dan ketentuan - Kreativitas bentuk laporan
keselamatan kerja yang - Presentasi
berkaitan dengan pembuatan f. Sikap 15%
karya kerajinan dari bahan - Mandiri
keras yang ada dilingkungan - Disiplin
wilayah setempat atau - Tanggung jawab
nusantara.
skets/tertulis untuk kegiatan
proses produksi (teknik,
keselamatan kerja pada karya
kerajinan dari bahan keras dan
identifikasi kebutuhan sumber
daya dan prosedur berkarya
(KD) Waktu
dengan pendekatan budaya
setepat dan lainnya dengan
orisinalitas ide yang jujur,
sikap percaya diri dan
mandiri.
standar proses produksi
kerajinan dari bahan keras
dan pengemasannya dengan
pemahaman akan
pengetahuan
Mengkomunikasikan
tentang standar proses
produksi (teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
dari bahan keras, serta tentang
proses produksi tersebut
(KD) Waktu
tujuan untuk
keras untuk memperlihatkan
Sumber daya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Contoh karya kerajinan

3.6 Memahami sumber kerajinan dari bahan  Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi, tentang: pelajaran dari bahan keras (kayu,
daya yang
keras, meliputi : dengan cara membaca dan 4. Aneka bahan keras yang dapat bambu, rotan, logam,
dibutuhkan dalam
1. Pengelolaan menyimak dari kajian digunakan sebagai karya
mendukung proses kaca, batu, dll)
sumberdaya usaha literatur/media tentang kerajinan dari bahan keras
produksi kerajinan
dikenal dengan pembuatan karya kerajinan 5. Pengetahuan, bahan, alat,
dari bahan keras.
istilah 6M, yakni dari bahan keras sehingga teknik, dan proses yang
Man (manusia), dapat memahami keterampilan digunakan pada pembuatan
4.8 Menciptakan usaha Money (uang), sumberdaya yang diperlukan karya kerajinan dari bahan
Material (bahan), dan pentingnya fakor keras Aneka bahan keras
karya kerajinan
Machine (peralatan), komitmen timbul dari 6. Aspek yang dinilai: untuk kerajinan.
dari bahan keras motivasi internal, serta e. Apresiasi
Method (cara kerja)
yang berkembang dan Market (pasar). mencatat ketentuan f. Keruntutan berpikir
di wilayah 2. Identifikasi keselamatan kerja yang harus g. Laporan Kegiatan
setempat dan kebutuhan diperhatikan. h. Perilaku Buku pelajaran, buku
lainnya sesuai sumberdaya pada refensi yang relevan,
teknik dan usaha kerajinan dari Menanya: majalah, koran, hasil
bahan keras  Menggali informasi yang Penilaian Pengamatan, tentang:
prosedur. 4. Pengetahuan, bahan, alat, penelitian, audio-
3. Praktek pembuatan berkaitan dengan pembuatan
dan kebutuhan sumberdaya teknik, dan proses pembuatan visual, media maya
kerajinan dari bahan
(KD) Waktu
keras berdasarkan usaha kerajinan dari bahan karya kerajinan dari bahan (internet) dan sentra
kebutuhan keras yang berkembang di keras yang ada di lingkungan usaha tentang
sumberdaya (bahan, wilayah setempat sehingga wilayah setempat sumberdaya kerjainan
peralatan, dapat mensyukuri anugerah 5. Mengevaluasi/menguji hasil
dari bahan keras
keterampilan Tuhan. karya kerajinan dari bahan
bekerja & pasar) dan  Melakukan diskusi tentang keras
prosedur yang resiko keberhasilan dan 6. Aspek yang dinilai:
ditetapkannya (jenis, kegagalan usaha kerajinan f. Kerincian
manfaat, teknik dari bahan keras agar g. Ketepatan pengetahuan
budidaya, dan terbangun rasa ingin tahu h. Pilihan kata
penge-masan) sehingga bangga/cinta pada i. Keativitas bentuk laporan
4. Langkah tanah air. j. Perilaku
keselamatan kerja  Melakukan konsultasi dengan
5. Perancangan guru dan sumber belajar
promosi penjualan lainnya dalam pembuatan Penilaian Kinerja/ Pembuatan
produk kerajinan dari bahan keras Karya, tentang:
sesuai dengan sumberdaya 5. Rancangan gagasan dalam
dan proses produksi. bentuk gambar skets/tertulis
untuk kegiatan pembuatan karya
Mengumpulkan Data kerajinan dari bahan keras
 Melakukan kegiatan observasi 6. Pembuatan karya dan
(survey lapangan) dengan pengemasan karya kerajinan
teknik wawancara tentang dari bahan keras dengan
identifikasi kebutuhan cara/teknik dan prosedur yang
sumberdaya pada pembuatan tepat
karya kerajinan dari bahan 7. Laporan portofolio dalam
keras agar terbangun rasa berbagai bentuk seperti tulisan,
ingin tahu, bersikap santun, foto dan gambar yang
bangga/cinta tanah air dan mendeskripsikan pengetahuan,
bersyukur sebagai warga bahan, alat, teknik, dan proses
bangsa. pembuatan dengan tampilan
menarik terhadap karya
(KD) Waktu
Mengasosiasi kerajinan dari bahan keras yang
dibuatnya
 Menyimpulkan hasil 8. Aspek yang dinilai
pengamatan/kajian literatur d. Proses pembuatan 50%
tentang kebutuhan - Ide gagasan
sumberdaya usaha karya - Kreativitas
kerajinan dari bahan keras - Kesesuaian materi, teknik
yang ada dilingkungan dan prosedur
wilayah setempat atau e. Produk jadinya 35%
nusantara. - Uji karya
 Membuat karya kerajinan - Kemasan
dari bahan keras dan - Kreativitas bentuk laporan
pengemasannya dengan - Presentasi
cara/teknik dan prosedur yang f. Sikap 15%
tepat dengan menunjukkan - Mandiri
bekerjasama, gotong royong, - Disiplin
bertoleransi, disiplin, - Tanggung jawab
komitmen bertanggung
jawab, kreatif, dan inovatif
serta memperhatikan
keselamatan kerja, kerapihan
dan kebersihan
lingkungannya.
sumberdaya usaha pembuatan
karya kerajian dari bahan
keras, serta pengemasannya
dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman akan
(KD) Waktu
pengetahuan/konseptual
standar kebutuhan
keterampilan sumberdaya dan
Mengkomunikasikan
tentang identifikasi kebutuhan
sumberdaya pada pembuatan
keras didaerah setempat
tujuan untuk
dari bahan keras daerah
setempat untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
keras daerah setempat dengan
cara mempromosikan
produknya atau menjualnya di
lingkungan/kegiatan sekolah
untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
Kelas : XI Rekayasa

6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
7. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
8. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi
Waktu

dan kegagalan
wirausahawan dan
rekayasa di wilayah

internal dan peduli
lingkungan dalam
Alokasi
Waktu
keberagaman produk
rekayasa dan
produk rekayasa di wilayah
bekerjasama, gotong
dalam memahami
kewirausahaan dan
melaksanakan kegiatan
rekayasa di wilayah
membangun semangat
usaha
Produk rekayasa Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

sebagai pembangkit  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
3.3 Memahami desain produk
listrik sederhana membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
dan pengemasan karya
dan literatur/media tentang pengetahuan, 7. Penggalian koran, hasil
rekayasa sebagai
pengemasannya, jenis produk, manfaat dan pengemasan informasi dan penelitian, audio-
pembangkit listrik
meliputi: produk rekayasa sebagai pembangkit diskusi pada sentra visual, media
sederhana berdasarkan
Alokasi
Waktu
konsep berkarya dengan 9. Pembangkit listrik sederhana agar terbangun rasa usaha rekayasa maya (internet) dan
pendekatan budaya listrik sederhana ingin tahu dan menunjukkan motivasi sebagai pembangkit sentra usaha
setempat dan lainnya 10. Aneka jenis internal. listrik sederhana di tentang desain
produk rekayasa daerah setempat produk dan
4.6 Mendesain produk dan sebagai Menanya: tentang aneka jenis pengemasaan
pengemasan karya pembangkit  Menggali informasi dan diskusi yang produk, manfaat dan rekayasa sebagai
rekayasa sebagai listrik sederhana berkaitan dengan aneka jenis pengemasan produk pembangkit listrik
pembangkit listrik (Air, Angin, pembangkit listrik sederhana, manfaat pembangkit listrik sederhana,
sederhana berdasarkan Matahari, dll) dan pengemasannya yang berkembang sederhana meliputi:
konsep berkarya dengan 11. Manfaat di sentra usaha pembangkit listrik 8. Aspek yang dinilai: 1. Pembangkit
pendekatan budaya pembangkit sederhana daerah setempat sehingga l. Apresiasi listrik sederhana
setempat dan lainnya listrik sederhana dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan kemampuan 2. Aneka jenis
12. Teknik terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta mengidentifikasi produk rekayasa
pengemasan pada tanah air. jenis pembangkit sebagai
hasil rekayasa  Melakukan konsultasi dengan guru dan listrik sederhana di pembangkit
sebagai sumber belajar lainnya dalam membuat wilayah setempat listrik sederhana
pembangkit rancangan gagasan (desain) produk dan langkah- (Air, Angin,
listrik sederhana rekayasa sebagai pembangkit listrik langkah Matahari, dll)
sederhana untuk menemukan konsep. merangkainya, 3. Manfaat
menunjukkan pembangkit
Mengumpulkan Data standar produk listrik sederhana
 Melakukan kegiatan observasi dengan rekayasa sebagai 4. Standar produk
teknik wawancara tentang jenis dan pembangkit listrik dan langkah
pengemasan produk rekayasa sebagai sederhana. keselamatan
pembangkit listrik sederhana di sentra m. Keruntutan kerja
usaha pembenihan atau penjualan berpikir 5. Teknik
daerah setempat agar terbangun rasa kemampuan pengemasan
ingin tahu, motivasi internal, bersikap melaksanakan kerja hasil rekayasa
santun, bangga/cinta tanah air dan berdasarkan sebagai
bersyukur sebagai warga bangsa. standar kerja untuk pembangkit
memperoleh listrik sederhana
produk unggul
Alokasi
Waktu
Mengasosiasi n. Pilihan kata dalam

mengutarakan
 Menyimpulkan hasil pendapat dan
pengamatan/kajian literatur tentang kualitas gagasan
jenis, bahan, dan pengemasan produk yang akan
rekayasa sebagai pembangkit listrik diimplementasikan
sederhana, serta tentang keberhasilan dalam pembuatan
dan kegagalan wirausaha rekayasa desain produk dan
sebagai pembangkit listrik sederhana di pengemasan
lingkungan wilayah setempat atau rekayasa sebagai
nusantara. pembangkit listrik
 Membuat rancangan gagasan (desain) sederhana.
dalam bentuk gambar skets/tertulis o. Penyusunan
untuk desain produk rekayasa sebagai laporan hasil kerja
pembangkit listrik sederhana dan yang sesuai dengan
pengemasannya berdasarkan prinsip yang telah
kesimpulan pengamatan/kajian disepakati
literatur, orisinalitas ide yang jujur, sebelumnya.
sikap percaya diri dan mandiri. p. Perilaku
 Membuat laporan portofolio dalam mempunyai sikap
berbagai bentuk seperti tulisan, foto jujur yang
dan gambar yang mendeskripsikan ditunjukkan oleh
pengetahuan, jenis, bahan, dan kelugasan
pengemasan produk rekayasa sebagai mengutarakan
pembangkit listrik sederhana yang pendapat, sikap
diperolehnya dengan tampilan menarik terbuka dalam
sebagai pemahaman akan menerima masukan
pengetahuan/konseptual. dan koreksi
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian Penilaian
literatur tentang jenis, bahan, dan Pengamatan, tentang:
Alokasi
Waktu
pengemasan produk rekayasa sebagai 7. Ketekunan menyimak

pembangkit listrik sederhana, serta masalah dari kajian
tentang keberhasilan dan kegagalan literatur/media
wirausaha rekayasa di lingkungan tentang pengertian,
wilayah setempat atau nusantara. jenis produk, manfaat
 Mempresentasikan dengan tujuan dan pengemasan hasil
untuk mengevaluasi/menguji hasil rekayasa sebagai
rancangan gagasan (desain) rekayasa pembangkit listrik
sebagai pembangkit listrik sederhana sederhana
untuk memperlihatkan kejujuran dalam 8. Melakukan observasi
berkarya. dan menyimpulkan
dan pengemasan
produk rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana
dikaitkan
denganpeluang usaha
6. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
berdasarkan prinsip
kemasan hasil.
7. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
Alokasi
Waktu
8. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
produk rekayasa
sebagai
pembangkit listrik
sederhana
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
Alokasi
Waktu
10. Pembuatan dan

pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
pembuatan desain
produk dan kemasan
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana dan
pengemasannya
11. Aspek yang
dinilai
g. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan rekayasa
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
h. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
Alokasi
Waktu
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

3.3 Memahami proses produksi produksi rekayasa  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
rekayasa sebagai sebagai pembangkit membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
pembangkit listrik literatur/media tentang proses produksi
3. Penggalian koran, hasil
listrik sederhana,
sederhana di wilayah (teknik, bahan, alat), dan ketentuan informasi dan
meliputi: penelitian, audio-
setempat melalui keselamatan kerja pada rekayasa diskusi pada sentra
pengamatan dari berbagai visual, media
1. Pengertian pembangkit listrik sederhana agar usaha rekayasa
sumber maya (internet) dan
proses produksi terbangun rasa ingin tahu dan sebagai pembangkit
menunjukkan motivasi internal. listrik sederhana di sentra usaha
2. Standar proses
daerah setempat tentang desain
4.7 Mendesain proses produksi produksi
3. Menentukan tentang pengertian proses produksi
karya rekayasa sebagai Menanya: produksi dan proses
jenis dan rekayasa sebagai
pembangkit listrik  Menggali informasi yang berkaitan produksi
sederhana berdasarkan kualitas pembangkit listrik
produk/jasa dengan pengertian produksi, proses pembangkit listrik sederhana,
identifikasi kebutuhan produksi (teknik, bahan, alat), dan sederhana
sumber daya, teknologi, (Standar Produk, meliputi:
analisa teknik keselamatan kerja pada rekayasa 4. Aspek yang dinilai:
dan prosedur berkarya pembangkit listrik sederhana yang f. Apresiasi
dengan pendekatan budaya mulai dari 1. Pengertian
pemilihan bahan berkembang di tempat produksi kemampuan
setempat dan lainnya proses produksi
hingga rekayasa setempat sehingga dapat mengidentifikasi 2. Proses produksi
penyiapan mensyukuri anugerah Tuhan, proses pada
bahan, produk terbangun rasa ingin tahu dan produksi(teknik, sentra/usaha
dan jasa bangga/cinta pada tanah air. bahan, alat) rekayasa sebagai
4. Proses produksi  Melakukan konsultasi dengan guru dan pembangkit listrik pembangkit
pada sumber belajar lainnya dalam membuat sederhana di wilayah listrik
sentra/usaha rancangan gagasan (desain) proses setempat dan sederhana(teknik
rekayasa sebagai produksi (teknik, bahan, alat) dan langkah-langkah pemilihan dan
pembangkit ketentuan keselamatan kerja pada merangkainya, penyiapan
Alokasi
Waktu
listrik rekayasa sebagai pembangkit listrik menunjukkan sarana produksi,

sederhana(teknik sederhana untuk menemukan konsep standar produk teknik
pemilihan dan proses produksi. rekayasa sebagai pemrosesan)
penyiapan pembangkit listrik 3. Menetapkan
sarana produksi, Mengumpulkan Data sederhana. desain proses
teknik  Melakukan kegiatan observasi dengan g. Keruntutan berpikir produksi
pemrosesan) teknik wawancara tentang proses kemampuan rekayasa sebagai
5. Menetapkan produksi (teknik, bahan, alat), dan melaksanakan kerja pembangkit
desain proses ketentuan keselamatan kerja pada berdasarkan standar listrik sederhana
produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik kerja untuk berdasarkan
rekayasa sebagai sederhana, serta tentang keberhasilan memperoleh produk prosedur
pembangkit dan kegagalan proses produksi di unggul berkarya (jenis,
listrik sederhana daerah setempat agar terbangun rasa h. Pilihan kata dalam manfaat, teknik
berdasarkan ingin tahu, motivasi internal, bersikap mengutarakan rekayasa, dan
prosedur santun, bangga/cinta tanah air dan pendapat dan pengemasan)
berkarya (jenis, bersyukur sebagai warga bangsa. kualitas gagasan 4. Standar proses
manfaat, teknik yang akan kerja
rekayasa, dan Mengasosiasi diimplementasikan
pengemasan) dalam pembuatan
6. Langkah  Menyimpulkan hasil desain proses
keselamatan pengamatan/kajian literatur tentang produksi rekayasa
kerja proses produksi (teknik, bahan, alat), sebagai pembangkit
dan ketentuan keselamatan kerja pada listrik sederhana.
rekayasa sebagai pembangkit listrik i. Penyusunan laporan
sederhana yang ada di daerah setempat hasil kerja yang
atau nusantara. sesuai dengan
 Membuat laporan portofolio dalam prinsip yang telah
berbagai bentuk seperti tulisan, foto disepakati
dan gambar yang mendeskripsikan, sebelumnya.
proses produksi (teknik, bahan, alat), j. Perilaku
dan ketentuan keselamatan kerja pada mempunyai sikap
rekayasa sebagai pembangkit listrik jujur yang
Alokasi
Waktu
sederhana yang ada di daerah setempat, ditunjukkan oleh

serta pengemasannya dengan tampilan kelugasan
menarik sebagai pemahaman akan mengutarakan
pengetahuan/ konseptual. pendapat, sikap
 Membuat rancangan gagasan (desain) terbuka dalam
dalam bentuk gambar skets/tertulis menerima masukan
untuk kegiatan proses produksi (teknik, dan koreksi
bahan, alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana Penilaian
berdasarkan kesimpulan pengamatan/ Pengamatan, tentang:
kajian literatur, orisinalitas ide yang 4. Ketekunan
jujur, sikap percaya diri dan mandiri. menyimak masalah
dari kajian
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian tentang proses
literatur tentangproses produksi produksi rekayasa
(teknik, bahan, alat), dan ketentuan sebagai pembangkit
keselamatan kerja pada rekayasa listrik sederhana
sebagai pembangkit listrik sederhana, 5. Melakukan
serta tentang keberhasilan dan observasi dan
kegagalan proses produksi tersebut menyimpulkan
dilingkungan wilayah setempat atau proses produksi
nusantara. rekayasa sebagai
 Mempresentasikan dengan tujuan pembangkit listrik
untuk mengevaluasi/menguji hasil sederhana dikaitkan
rancangan gagasan (desain) proses dengan peluang
produksi rekayasa sebagai pembangkit usaha
listrik sederhana untuk memperlihatkan 6. Aspek yang dinilai:
kejujuran dalam berkarya. d. Kerincian menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
Alokasi
Waktu
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
berdasarkan prinsip
proses produksi.
e. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
f. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
Alokasi
Waktu
produk rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
5. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk proses
produksi rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana
d. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
- Uji hasil desain
proses produksi
Alokasi
Waktu
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas Buku pelajaran,

6 jam
3.2 Memahami sumber daya rekayasa sebagai  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
yang dibutuhkan dalam pelajaran
pembangkit listrik membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
mendukung proses literatur/media tentang pembuatan 3.Penggalian informasi
sederhana, meliputi: koran, hasil
produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana sehingga dan diskusi pada
pembangkit listrik penelitian, audio-
1. Identifikasi dapat memahami keterampilan sentra usaha rekayasa visual, media
sederhana sumberdaya yang diperlukan dan sebagai pembangkit
kebutuhan maya (internet) dan
sumberdaya menunjukkan motivasi internal untuk listrik sederhana di
4.8 Membuat karya rekayasa mencatat ketentuan keselamatan kerja daerah setempat sentra usaha
pada usaha
sebagai pembangkit listrik yang harus diperhatikan. tentang pengelolaan tentang
rekayasa sebagai
sederhana yang sumberdaya, sumberdaya
pembangkit
berkembang di wilayah identifikasi
listrik sederhana rekayasa sebagai
setempat dan lainnya kebutuhan
2. Praktek rekayasa Menanya: pembangkit listrik
sesuai dengan teknik dan  Menggali informasi yang berkaitan sumberdaya dan
sebagai sederhana meliputi:
prosedur dengan pembuatan dan kebutuhan kegiatan rekayasa
pembangkit
listrik sederhana sumberdaya usaha rekayasa sebagai sebagai pembangkit 4. Pengertian
berdasarkan pembangkit listrik sederhana yang listrik sederhana sumberdaya
kebutuhan berkembang di daerah setempat 4.Aspek yang dinilai: usaha dikenal
sumberdaya (6M sehingga dapat mensyukuri anugerah f. Apresiasi dengan istilah
yaitu Tuhan. kemampuan 6M, yakni Man
Man/manusia,  Melakukan diskusi tentang kebutuhan pengelolaan (manusia),
Money/uang, sumberdaya usaha dan resiko sumberdaya, Money (uang),
Alokasi
Waktu
Material/bahan), keberhasilan dan kegagalan dalam identifikasi Material

Machine/ pengelolaan pembuatan rekayasa kebutuhan (bahan),
peralatan, sebagai pembangkit listrik sederhana sumberdaya dan Machine
Method/cara agar terbangun rasa ingin tahu kegiatan pembangkit (peralatan),
kerja dan sehingga bangga/cinta pada tanah air. listrik sederhana di Method (cara
Market/pasar)  Melakukan konsultasi dengan guru dan wilayah setempat dan kerja) dan
dan prosedur sumber belajar lainnya dalam langkah-langkah Market (pasar).
yang mempraktekan rekayasa sebagai membuatnya, 5. Identifikasi
ditetapkannya pembangkit listrik sederhana sesuai menunjukkan standar kebutuhan
(jenis, manfaat, dengan sumberdaya dan proses produk rekayasa sumberdaya
teknik, dan produksi sebagai pembangkit pada
penge-masan) listrik sederhana. sentra/usaha
3. Resiko Mengumpulkan Data g.Keruntutan berpikir rekayasa
keberhasilan dan  Melakukan kegiatan observasi (survey kemampuan sebagai
kegagalam lapangan) dengan teknik wawancara melaksanakan kerja pembangkit
dalam tentang identifikasi kebutuhan berdasarkan standar listrik sederhana
pengambilan sumberdaya dan pengalaman kerja untuk 6. Praktek
keputusan keberhasilan dan kegagalan usaha pada memperoleh produk rekayasa
4. Dampak dari pembuatan rekayasa sebagai unggul pembangkit
pengambilan pembangkit listrik sederhana yang ada h.Pilihan kata dalam listrik sederhana
keputusan di daerah setempat agar terbangun rasa mengutarakan berdasarkan
(Alternatif ingin tahu, motivasi internal, bersikap pendapat dan kualitas kebutuhan
perumusan santun, bangga/cinta tanah air dan gagasan yang akan sumberdaya
solusi masalah bersyukur sebagai warga bangsa. diimplementasikan (bahan,
berdasarkan dalam pelaksanaan peralatan,
hasil analisis) Mengasosiasi kegiatan rekayasa keterampilan
5. Menerapkan sebagai pembangkit bekerja & pasar)
keselamatan  Menyimpulkan hasil listrik sederhana. dan prosedur
kerja pengamatan/kajian literatur tentang i. Penyusunan laporan yang
kebutuhan sumberdaya dan hasil kerja yang ditetapkannya
pengalaman keberhasilan dan sesuai dengan prinsip (jenis, manfaat,
kegagalan usaha pada pembuatan teknik rekayasa
Alokasi
Waktu
rekayasa sebagai pembangkit listrik yang telah disepakati dan penge-

sederhana yang ada di lingkungan sebelumnya. masan)
wilayah setempat atau nusantara. j. Perilaku mempunyai
 Merekonstruksi kinerja rekayasa sikap jujur yang
sebagai pembangkit listrik sederhana ditunjukkan oleh
berdasarkan standar kerja dan standar kelugasan
hasil mengutarakan
 Membuat laporan portofolio dalam pendapat, sikap
berbagai bentuk seperti tulisan, foto terbuka dalam
dan gambar yang mendeskripsikan menerima masukan
kebutuhan sumberdaya dalam dan koreksi
pembuatan rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana, yang ada
di daerah setempat, dan Penilaian
pengemasannya dengan tampilan Pengamatan, tentang:
menarik sebagai pemahaman akan 4. Ketekunan
pengetahuan/ konseptual dan menyimak masalah
prosedural keselamatan kerja. dari kajian
literatur/media
Mengkomunikasikan tentang pengelolaan
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian sumberdaya,
literatur tentang identifikasi kebutuhan identifikasi
sumberdaya dan pengalaman resiko kebutuhan
keberhasilan dan kegagalan usaha pada sumberdaya dan
praktek rekayasa sebagai pembangkit kegiatan rekayasa
listrik sederhana di lingkungan wilayah sebagai pembangkit
setempat atau nusantara. listrik sederhana
 Mempresentasikan dengan tujuan 5. Melakukan
untuk mengevaluasi/menguji hasil observasi dan
praktek rekayasa sebagai pembangkit menyimpulkan
listrik sederhana untuk memperlihatkan pengelolaan
kejujuran dalam berkarya. sumberdaya,
Alokasi
Waktu
 Memasarkan hasil praktek rekayasa identifikasi

sebagai pembangkit listrik sederhana kebutuhan
dengan cara mempromosikan sumberdaya dan
produknya atau menjualnya di kegiatan rekayasa
lingkungan/kegiatan sekolah untuk sebagai pembangkit
menumbuhkan jiwa kewirausahaan listrik sederhana
dikaitkan dengan
peluang usaha
d. Kerincian menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
berdasarkan prinsip
proses produksi.
e. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
f. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
Alokasi
Waktu
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
5. Pembuatan dan
pengujian produk
rekayasa dalam
bentuk gambar
hasil kegiatan
rekayasa sebagai
Alokasi
Waktu
pembangkit listrik
sederhana
d. Proses kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
e. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Peluang usaha, 4 jam

Mengamati: Penilaian Tugas Buku pelajaran,
meliputi:  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
3.1 Menganalisis peluang 1. Gambaran kondisi membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
usaha rekayasa sebagai ekonomi literatur/media tentang gambaarn 3. Penggalian informasi koran, hasil
pembangkit listrik Indonesia dan kondisi Indonesia, pengertian peluang dan diskusi pada penelitian, audio-
sederhana berdasarkan peluang usaha usaha, resiko usaha, pemanfaatan sentra usaha visual, media
pengamatan pasar di 2. Peluang dan peluang secara kreatif dan inovatif, dan pembangkit listrik maya (internet) dan
lingkungan wilayah gagasan/ide usaha langkah-langkah melakukan wirausaha sederhana di daerah sentra usaha
setempat
Alokasi
Waktu
3. Resiko usaha agar terbangun rasa ingin tahu dan setempat tentang tentang peluang
4. Analisis menunjukkan motivasi internal. pengertian, asal dan usaha, meliputi:
4.9 Menciptakan peluang kemungkinan cara menemukan, 1. Pengertian
usaha sesuai dengan keberhasilan dan Menanya: mewujudkan usaha, peluang
produk rekayasa sebagai kegagalan usaha  Menggali informasi yang berkaitan faktor kegagalan dan 2. Asal peluang
pembangkit listrik 5. Pemetaan peluang dengan gambaran kondisi Indonesia, keberhasilan serta usaha dan cara
sederhana yang dihasilkan usaha pengertian peluang usaha, resiko usaha, memanfaatkan menemukannya
berdasarkan pengamatan 6. Pemanfaatan pemanfaatan peluang secara kreatif dan peluang usaha secara 3. Menganalisis
pasar peluang secara inovatif, dan langkah-langkah kreatif dan inovatif peluang untuk
kreatif dan melakukan wirausaha pengolahan 4. Aspek yang dinilai: dijadikan usaha
inovatif pangan daerah setempat sehingga dapat f. Apresiasi yang nyata
7. Langkah-langkah mensyukuri anugerah Tuhan. g. Keruntutan 4. Faktor-faktor
melakukan  Melakukan diskusi tentang gambaran berpikir yang
wirausaha kondisi Indonesia, pengertian peluang h. Pilihan kata mengakibatkan
usaha, resiko usaha, pemanfaatan i. Kreativitas bentuk kegagalan dan
peluang secara kreatif dan inovatif, dan laporan keberhasilan
langkah-langkah melakukan wirausaha j. Perilaku dalam
agar terbangun rasa ingin tahu memanfatkan
sehingga bangga/cinta pada tanah air. peluang
 Melakukan diskusi tentang peluang dan Penilaian 5. Memanfaatkan
gagasan/ide usaha, analisis Pengamatan, tentang: peluang usaha
kemungkinan keberhasilan dan 1. Menyimak dari secara kreatif
kegagalan usaha, dan pemetaan kajian dan inovatif
peluang usaha untuk memahami literatur/media
konsep. tentang pengertian,
asal dan cara
Mengumpulkan Data menemukan,
 Melakukan wawancara tentang peluang mewujudkan usaha,
dan gagasan/ide usaha, analisis faktor kegagalan dan
kemungkinan keberhasilan dan keberhasilan serta
kegagalan usaha, dan pemetaan memanfaatkan
peluang usaha yang ada di tempat
Alokasi
Waktu
produksi pengolahan daerah setempat peluang usaha secara

agar terbangun rasa ingin tahu, kreatif dan inovatif
motivasi internal, bersikap santun, 2. Melakukan
bangga/cinta tanah air dan bersyukur wawancara dan
sebagai warga bangsa. menyimpulkan
tentang pengertian,
Mengasosiasi asal dan cara
menemukan,
 Menganalisis dan menyimpulkan hasil mewujudkan usaha,
pengamatan/kajian literatur dan faktor kegagalan dan
diskusi gambaran kondisi Indonesia, keberhasilan serta
pengertian peluang usaha, resiko usaha, memanfaatkan
pemanfaatan peluang secara kreatif dan peluang usaha secara
inovatif, dan langkah-langkah kreatif dan inovatif
melakukan wirausaha untuk melatih
sikap jujur, kerja keras, dan tanggung 5. Aspek yang dinilai:
jawab h. Kerincian
 Mengaitkan hasil analisis peluang i. Ketepatan
usaha dengan keberhasilan dan pengetahuan
kegagalan berwirausaha melalui j. Pilihan kata
penggalian informasi k. Kreativitas bentuk
 Membuat laporan portofolio dalam laporan
berbagai bentuk seperti tulisan yang l. Perilaku
mendeskripsikan gambaran kondisi
Indonesia, pengertian peluang usaha,
resiko usaha, pemanfaatan peluang Penilaian Kinerja/
secara kreatif dan inovatif, dan Pembuatan Karya,
langkah-langkah melakukan wirausaha tentang:
yang diperolehnya dengan tampilan 5. Laporan portofolio
menarik sebagai pemahaman akan dan dalam berbagai
pengetahuan/ konseptual. bentuk seperti
tulisan, foto dan
Alokasi
Waktu
 Merumuskan laporan dari penggalian gambar yang

informasi tentang kaitan hasil analisis mendeskripsikan
peluang usaha dengan keberhasilan dan pengertian, asal dan
kegagalan berwirausaha cara menemukan,
mewujudkan usaha,
Mengkomunikasikan faktor kegagalan dan
 Mempresentasikan hasil keberhasilan serta
pengamatan/kajian literatur dan diskusi memanfaatkan
tentang gambaran kondisi Indonesia, peluang usaha secara
pengertian peluang usaha, resiko usaha, kreatif dan inovatif
pemanfaatan peluang secara kreatif dan dengan tampilan
inovatif, dan langkah-langkah menarik sebagai
melakukan wirausaha yang pemahaman akan
diperolehnya pengetahuan/
Mempresentasikan laporan penggalian konseptual, serta
informasi tentang kaitan hasil analisis dipresentasikan
peluang usaha dengan keberhasilan dan 4. Aspek yang dinilai
kegagalan berwirausaha d. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
e. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
Alokasi
Waktu
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab
Produk karya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

rekayasa inovatif  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
a. Memahami desain produk yang menggunakan membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
dan pengemasan karya teknologi tepat guna literatur/media tentang pengetahuan, 3. Penggalian koran, hasil
rekayasa inovatif yang dan produk sekitar jenis produk, manfaat dan pengemasan informasi dan penelitian, audio-
menggunakan teknologi dan produk karya rekayasa inovatif yang diskusi pada sentra visual, media
tepat guna dan produk pengemasannya, menggunakan teknologi tepat guna dan usaha karya rekayasa maya (internet) dan
sekitar berdasarkan konsep meliputi: produk sekitar agar terbangun rasa inovatif yang sentra usaha
berkarya dan peluang 1. Karya inovatif ingin tahu dan menunjukkan motivasi menggunakan tentang desain
usaha dengan pendekatan yang internal. teknologi tepat guna produk dan
budaya setempat dan menggunakan dan produk sekitar di pengemasaan karya
lainnya teknologi tepat Menanya: daerah setempat rekayasa inovatif
guna dan produk  Menggali informasi dan diskusi yang tentang aneka jenis yang menggunakan
sekitar berkaitan dengan aneka jenis karya produk, manfaat dan teknologi tepat
2. Aneka jenis rekayasa inovatif yang menggunakan pengemasan produk guna dan produk
produk karya teknologi tepat guna dan produk pembangkit listrik sekitar, meliputi:
4.5. Mendesain produk dan rekayasa inovatif sekitar, manfaat dan pengemasannya sederhana
pengemasan karya yang yang berkembang di sentra usaha karya 4. Aspek yang dinilai:
rekayasa inovatif yang menggunakan rekayasa inovatif yang menggunakan f. Apresiasi 1. Karya inovatif
menggunakan teknologi teknologi tepat teknologi tepat guna dan produk sekitar kemampuan yang
tepat guna dan produk guna dan produk daerah setempat sehingga dapat mengidentifikasi menggunakan
sekitar berdasarkan konsep sekitar mensyukuri anugerah Tuhan dan jenis karya rekayasa teknologi tepat
berkarya dan peluang (Penjernihan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta inovatif yang guna dan
usahadengan pendekatan minyak goreng, pada tanah air. menggunakan produk sekitar
budaya setempat dan Pembangkit  Melakukan konsultasi dengan guru dan teknologi tepat guna 2. Aneka jenis
lainnya listrik alternatif, sumber belajar lainnya dalam membuat dan produk sekitar di produk karya
dll) rancangan gagasan (desain) produk wilayah setempat rekayasa
Alokasi
Waktu
3. Manfaat karya karya rekayasa inovatif yang dan langkah-langkah inovatif yang
rekayasa inovatif menggunakan teknologi tepat guna dan membuatnya, menggunakan
yang produk sekitar untuk menemukan menunjukkan teknologi tepat
menggunakan konsep. standar produk karya guna dan
teknologi tepat rekayasa inovatif produk sekitar
guna dan produk Mengumpulkan Data yang menggunakan (Penjernihan
sekitar  Melakukan kegiatan observasi dengan teknologi tepat guna minyak goreng,
4. Standar produk teknik wawancara tentang jenis dan dan produk sekitar. Pembangkit
dan langkah pengemasan produk karya rekayasa g. Keruntutan berpikir listrik alternatif,
keselamatan inovatif yang menggunakan teknologi kemampuan dll)
kerja tepat guna dan produk sekitar di sentra melaksanakan kerja 3. Manfaat
5. Teknik usaha pembenihan atau penjualan di berdasarkan standar Manfaat karya
pengemasan daerah setempat agar terbangun rasa kerja untuk rekayasa
hasil karya ingin tahu, motivasi internal, bersikap memperoleh produk inovatif yang
rekayasa inovatif santun, bangga/cinta tanah air dan unggul menggunakan
yang bersyukur sebagai warga bangsa. h. Pilihan kata dalam teknologi tepat
menggunakan mengutarakan guna dan
teknologi tepat Mengasosiasi pendapat dan produk sekitar
guna dan produk kualitas gagasan 4. Standar produk
sekitar  Menyimpulkan hasil yang akan dan langkah
pengamatan/kajian literatur tentang diimplementasikan keselamatan
jenis, bahan, dan pengemasan produk dalam pembuatan kerja
karya rekayasa inovatif yang desain produk dan 5. Teknik
menggunakan teknologi tepat guna dan pengemasan karya pengemasan
produk sekitar, di lingkungan wilayah rekayasa inovatif hasil karya
setempat atau nusantara. yang menggunakan rekayasa
 Membuat rancangan gagasan (desain) teknologi tepat guna inovatif yang
dalam bentuk gambar skets/tertulis dan produk sekitar. menggunakan
untuk kegiatan pelaksananaan karya i. Penyusunan laporan teknologi tepat
rekayasa inovatif yang menggunakan hasil kerja yang guna dan
teknologi tepat guna dan produk sekitar sesuai dengan produk sekitar
dan pengemasannya berdasarkan prinsip yang telah
Alokasi
Waktu

sikap percaya diri dan mandiri. j. Perilaku
pengemasan produk karya rekayasa mengutarakan
inovatif yang menggunakan teknologi pendapat, sikap
tepat guna dan produk sekitar yang terbuka dalam
diperolehnya dengan tampilan menarik menerima masukan
sebagai pemahaman akan dan koreksi
Mengkomunikasikan Penilaian
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian Pengamatan, tentang:
literatur tentang jenis, bahan, dan 4. Ketekunan
pengemasan produk karya rekayasa menyimak masalah
inovatif yang menggunakan teknologi dari kajian
tepat guna dan produk sekitar, di literatur/media
lingkungan wilayah setempat atau tentang pengertian,
nusantara. jenis produk,
 Mempresentasikan dengan tujuan manfaat dan
untuk mengevaluasi/menguji hasil pengemasan hasil
rancangan gagasan (desain) rekayasa karya rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana inovatif yang
untuk memperlihatkan kejujuran dalam menggunakan
berkarya. teknologi tepat guna
dan produk sekitar
5. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
Alokasi
Waktu

dan pengemasan
produk karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
dikaitkan dengan
peluang usaha
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
dan produk sekitar
berdasarkan prinsip
kemasan hasil.
e. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
f. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk karya
rekayasa inovatif
Alokasi
Waktu
yang menggunakan
dan produk sekitar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
dan produk sekitar
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
5. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
Alokasi
Waktu
untuk pembuatan
desain produk dan
kemasan karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
dan produk sekitar
dan pengemasannya
d. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan rekayasa
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
e. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu

3.7 Menganalisis proses
produksi rekayasa  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
produksi usaha rekayasa
sebagai pembangkit membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
inovatif yang
listrik sederhana, literatur/media tentang proses produksi 3. Penggalian koran, hasil
menggunakan teknologi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan informasi dan
meliputi: penelitian, audio-
tepat guna dan produk keselamatan kerja pada karya rekayasa diskusi pada sentra visual, media
sekitar di wilayah setempat 1. Pengelolaan inovatif yang menggunakan teknologi usaha karya rekayasa
maya (internet) dan
melalui pengamatan dari persediaan tepat guna dan produk sekitar agar inovatif yang
terbangun rasa ingin tahu dan menggunakan sentra usaha
berbagai sumber produksi
menunjukkan motivasi internal. teknologi tepat guna tentang desain
2. Proses produksi
pada sentra/usaha dan produk sekitar di proses produksi
Menanya: daerah setempat 4 jam rekayasa sebagai
karya rekayasa
4.6 Mendesain proses produksi inovatif yang  Menggali informasi yang berkaitan tentang pengertian pelajaran pembangkit listrik
usaha rekayasa inovatif menggunakan dengan pengertian produksi, proses produksi dan proses sederhana,
yang menggunakan teknologi tepat produksi (teknik, bahan, alat), dan produksi karya
ketentuan keselamatan kerja pada meliputi:
guna dan produk rekayasa inovatif
teknologi tepat guna dan
sekitar(teknik karya rekayasa inovatif yang yang menggunakan
produk sekitar berdasarkan 1. Pengertian
pemilihan dan menggunakan teknologi tepat guna dan teknologi tepat guna
identifikasi kebutuhan proses produksi
penyiapan sarana produk rekayasa yang berkembang di dan produk sekitar 2. Proses produksi
sumber daya, teknologi, produksi, teknik daerah setempat sehingga dapat 4. Aspek yang dinilai: pada
dan prosedur berkarya pemrosesan) mensyukuri anugerah Tuhan, f. Apresiasi sentra/usaha
dengan pendekatan budaya 3. Menetapkan terbangun rasa ingin tahu dan kemampuan karya rekayasa
setempat dan lainnya desain proses bangga/cinta pada tanah air. mengidentifikasi inovatif yang
produksi karya  Melakukan konsultasi dengan guru dan proses menggunakan
rekayasa inovatif sumber belajar lainnya dalam membuat produksi(teknik, teknologi tepat
yang rancangan gagasan (desain) proses bahan, alat) karya guna dan
menggunakan produksi (teknik, bahan, alat), dan rekayasa inovatif produk
teknologi tepat ketentuan keselamatan kerja pada yang menggunakan sekitar(teknik
guna dan produk karya rekayasa inovatif yang teknologi tepat guna pemilihan dan
sekitar menggunakan teknologi tepat guna dan dan produk sekitar di penyiapan
Alokasi
Waktu
berdasarkan produk sekitar untuk menemukan wilayah setempat sarana produksi,

prosedur berkarya konsep proses produksi. dan langkah-langkah teknik
(jenis, manfaat, membuatnya, pemrosesan)
teknik rekayasa, Mengumpulkan Data menunjukkan 3. Menetapkan
dan pengemasan)  Melakukan kegiatan observasi dengan standar produk karya desain proses
4. Langkah teknik wawancara tentang proses rekayasa inovatif produksi karya
keselamatan kerja produksi (teknik, bahan, alat), dan yang menggunakan rekayasa
ketentuan keselamatan kerja pada teknologi tepat guna inovatif yang
karya rekayasa inovatif yang dan produk sekitar. menggunakan
menggunakan teknologi tepat guna dan g. Keruntutan berpikir teknologi tepat
produk rekayasa di daerah setempat kemampuan guna dan
agar terbangun rasa ingin tahu, melaksanakan kerja produk sekitar
motivasi internal, bersikap santun, berdasarkan standar berdasarkan
bangga/cinta tanah air dan bersyukur kerja untuk prosedur
sebagai warga bangsa. memperoleh produk berkarya (jenis,
unggul manfaat, teknik
Mengasosiasi h. Pilihan kata dalam rekayasa, dan
mengutarakan pengemasan)
 Menyimpulkan hasil pendapat dan 4. Standar proses
pengamatan/kajian literatur tentang kualitas gagasan kerja
proses produksi (teknik, bahan, alat), yang akan
dan ketentuan keselamatan kerja pada diimplementasikan
karya rekayasa inovatif yang dalam pembuatan
menggunakan teknologi tepat guna dan desain proses
produk sekitar yang ada di daerah produksi karya
setempat atau nusantara. rekayasa inovatif
 Membuat laporan portofolio dalam yang menggunakan
berbagai bentuk seperti tulisan, foto teknologi tepat guna
dan gambar yang mendeskripsikan dan produk sekitar.
proses produksi (teknik, bahan, alat), i. Penyusunan laporan
dan ketentuan keselamatan kerja pada hasil kerja yang
karya rekayasa inovatif yang sesuai dengan
Alokasi
Waktu
menggunakan teknologi tepat guna dan prinsip yang telah

produk rekayasa yang ada di daerah disepakati
setempat, serta pengemasannya dengan sebelumnya.
tampilan menarik sebagai pemahaman j. Perilaku
akan pengetahuan/ konseptual. mempunyai sikap
 Membuat rancangan gagasan (desain) jujur yang
dalam bentuk gambar skets/tertulis ditunjukkan oleh
untuk kegiatan proses produksi (teknik, kelugasan
bahan, alat), dan ketentuan mengutarakan
keselamatan kerja pada karya rekayasa pendapat, sikap
inovatif yang menggunakan teknologi terbuka dalam
tepat guna dan produk sekitar menerima masukan
berdasarkan kesimpulan pengamatan/ dan koreksi
kajian literatur, orisinalitas ide yang
jujur, sikap percaya diri dan mandiri.
Penilaian
Mengkomunikasikan Pengamatan, tentang:
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian 4. Ketekunan
literatur tentang proses produksi menyimak masalah
(teknik, bahan, alat), dan ketentuan dari kajian
keselamatan kerja pada karya rekayasa literatur/media
inovatif yang menggunakan teknologi tentang proses
tepat guna dan produk sekitar, serta produksi karya
tentang keberhasilan dan kegagalan rekayasa inovatif
proses produksi tersebut dilingkungan yang menggunakan
wilayah setempat atau nusantara. teknologi tepat guna
 Mempresentasikan dengan tujuan dan produk sekitar
untuk mengevaluasi/menguji hasil 5. Melakukan
rancangan gagasan (desain) proses observasi dan
produksi karya rekayasa inovatif yang menyimpulkan
menggunakan teknologi tepat guna dan proses produksi
karya rekayasa
Alokasi
Waktu
produk sekitar untuk memperlihatkan inovatif yang

kejujuran dalam berkarya. menggunakan
dan produk sekitar
dikaitkan dengan
peluang usaha
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
dan produk sekitar
berdasarkan prinsip
proses produksi.
e. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
f. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
Alokasi
Waktu

dan produk sekitar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
dan produk sekitar
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
5. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
untuk proses
Alokasi
Waktu
produksi karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
dan produk sekitar
d. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
e. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.6 Memahami sumber daya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran,
Sumberdaya
yang dibutuhkan dalam  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
rekayasa sebagai
mendukung proses membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
Alokasi
Waktu
produksi usaha rekayasa pembangkit listrik literatur/media tentang pembuatan 3.Penggalian koran, hasil
inovatif yang sederhana, meliputi: rekayasa inovatif yang menggunakan informasi dan penelitian, audio-
menggunakan teknologi teknologi tepat guna dan produk sekitar diskusi pada sentra visual, media
1. Pengelelolaan agar terbangun rasa ingin tahu dan usaha karya
tepat guna dan produk maya (internet) dan
sumberdaya menunjukkan motivasi internal. rekayasa inovatif
sekitar usaha dikenal yang menggunakan sentra usaha
dengan istilah Menanya: teknologi tepat tentang
6M, yakni Man  Menggali informasi yang berkaitan guna dan produk sumberdaya karya
4.7 Membuat karya rekayasa (manusia), dengan pembuatan dan kebutuhan sekitar di daerah rekayasa inovatif
inovatif yang Money (uang), sumberdaya usaha karya rekayasa setempat tentang yang menggunakan
menggunakan teknologi Material inovatif yang menggunakan teknologi pengelolaan teknologi tepat
tepat guna dan produk (bahan), tepat guna dan produk sekitar sehingga sumberdaya,
guna dan produk
sekitar yang berkembang Machine dapat mensyukuri anugerah Tuhan. identifikasi
(peralatan),  Melakukan diskusi tentang resiko kebutuhan sekitar meliputi:
lainnya sesuai dengan Method (cara keberhasilan dan kegagalan dalam sumberdaya dan
1. Pengelelolaan
teknik dan prosedur kerja) dan pengelolaan pembuatan karya rekayasa kegiatan rekayasa
sumberdaya
Market (pasar). inovatif yang menggunakan teknologi sebagai pembangkit
usaha dikenal
2. Identifikasi tepat guna dan produk sekitar agar listrik sederhana
dengan istilah
kebutuhan terbangun rasa ingin tahu sehingga 4.Aspek yang dinilai:
6M, yakni Man
sumberdaya bangga/cinta pada tanah air f. Apresiasi
(manusia),
pada usaha  Melakukan konsultasi dengan guru dan kemampuan
Money (uang),
rekayasa sumber belajar lainnya dalam pengelolaan
Material
sebagai mempraktekkan karya rekayasa sumberdaya,
(bahan),
pembangkit inovatif yang menggunakan teknologi identifikasi
Machine
listrik tepat guna dan produk sekitar sesuai kebutuhan
(peralatan),
sederhana dengan sumberdaya dan proses sumberdaya dan
Method (cara
3. Praktek produksi kegiatan karya
kerja) dan
rekayasa rekayasa inovatif
Market (pasar).
sebagai Mengumpulkan Data yang menggunakan
2. Identifikasi
pembangkit  Melakukan kegiatan observasi (survey teknologi tepat
kebutuhan
listrik lapangan) dengan teknik wawancara guna dan produk
sumberdaya
sederhana tentang identifikasi kebutuhan sekitar di wilayah
pada usaha
Alokasi
Waktu
berdasarkan sumberdaya usaha karya rekayasa setempat dan rekayasa

kebutuhan inovatif yang menggunakan teknologi langkah-langkah sebagai
sumberdaya tepat guna dan produk sekitar yang ada membuatnya, pembangkit
(bahan, di daerah setempat agar terbangun rasa menunjukkan listrik
peralatan, ingin tahu, motivasi internal, bersikap standar produk sederhana
keterampilan santun, bangga/cinta tanah air dan karya rekayasa 3. Praktek
bekerja & bersyukur sebagai warga bangsa. inovatif yang rekayasa
pasar) dan menggunakan sebagai
prosedur yang teknologi tepat pembangkit
ditetapkannya Mengasosiasi guna dan produk listrik
(jenis, manfaat, sekitar. sederhana
teknik rekayasa,  Menyimpulkan hasil g.Keruntutan berpikir berdasarkan
dan pengamatan/kajian literatur tentang kemampuan kebutuhan
pengemasan) kebutuhan sumberdaya usaha karya melaksanakan kerja sumberdaya
4. Langkah rekayasa inovatif yang menggunakan berdasarkan standar (bahan,
keselamatan teknologi tepat guna dan produk sekitar kerja untuk peralatan,
kerja yang ada di lingkungan wilayah memperoleh produk keterampilan
5. Perancangan setempat atau nusantara. unggul bekerja &
promosi  Membuat karya rekayasa inovatif yang h. Pilihan kata dalam pasar) dan
penjualan menggunakan teknologi tepat guna dan mengutarakan prosedur yang
produk produk sekitar dan pengemasannya pendapat dan ditetapkannya
dengan cara/teknik dan prosedur yang kualitas gagasan (jenis, manfaat,
tepat dengan menunjukkan yang akan teknik
bekerjasama, gotong royong, diimplementasikan rekayasa, dan
bertoleransi, disiplin, komitmen, dalam pelaksanaan penge-masan)
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif kegiatan karya
serta memperhatikan keselamatan rekayasa inovatif
kerja, kerapihan dan kebersihan yang menggunakan
lingkungannya. teknologi tepat
 Merekonstruksi kinerja karya rekayasa guna dan produk
inovatif yang menggunakan teknologi sekitar.
tepat guna dan produk sekitar
Alokasi
Waktu
berdasarkan standar kerja dan standar i. Penyusunan laporan

hasil hasil kerja yang
 Membuat laporan portofolio dalam sesuai dengan
berbagai bentuk seperti tulisan, foto prinsip yang telah
dan gambar yang mendeskripsikan disepakati
kebutuhan sumberdaya usaha sebelumnya.
pembuatan karya rekayasa inovatif j. Perilaku
yang menggunakan teknologi tepat mempunyai sikap
guna dan produk sekitar, serta jujur yang
pengemasannya dengan tampilan ditunjukkan oleh
pengetahuan/konseptual standar mengutarakan
kebutuhan keterampilan. pendapat, sikap
terbuka dalam
Mengkomunikasikan menerima masukan
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian dan koreksi
literatur tentang identifikasi kebutuhan
sumberdaya pada pembuatan karya
rekayasa inovatif yang menggunakan Penilaian
teknologi tepat guna dan produk sekitar Pengamatan, tentang:
didaerah setempat 7. Ketekunan
 Mempresentasikan dengan tujuan menyimak masalah
untuk mengevaluasi/menguji hasil dari kajian
pembuatan karya rekayasa inovatif literatur/media
yang menggunakan teknologi tepat tentang pengelolaan
guna dan produk sekitar untuk sumberdaya,
memperlihatkan kejujuran dalam identifikasi
berkarya. kebutuhan
 Memasarkan hasil pembuatan rekayasa sumberdaya dan
inovatif yang menggunakan teknologi kegiatan karya
tepat guna dan produk sekitar dengan rekayasa inovatif
cara mempromosikan produknya atau yang menggunakan
Alokasi
Waktu
menjualnya di lingkungan/kegiatan teknologi tepat

sekolah untuk menumbuhkan jiwa guna dan produk
kewirausahaan sekitar
8. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar dikaitkan
dengan peluang
usaha
g. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar berdasarkan
prinsip proses
produksi.
Alokasi
Waktu
h. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
i. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
7. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
Alokasi
Waktu
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
8. Pembuatan dan
pengujian produk
rekayasa dalam
bentuk gambar
hasil kegiatan
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
g. Proses kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
Alokasi
Waktu
teknik dan
prosedur
h. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Aspek-aspek Mengamati: 5 jam

perencanaan usaha  Melakukan pengamatan dengan cara
Penilaian Tugas pelajaran Buku pelajaran,
3.8 Menganalisis aspek-aspek rekayasa inovatif Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
perencanaan usaha tentang: relevan, majalah,
yang menggunakan literatur/media tentang langkah-
rekayasa inovatif yang 1. Penggalian koran, hasil
teknologi tepat guna langkah melakukan wirausaha, dan
menggunakan teknologi informasi dan penelitian, audio-
dan produk sekitar, definisi maupun contoh macam biaya,
tepat guna dan produk diskusi pada sentra visual, media
pendapatan, untung/rugi pasar, struktur
sekitar berdasarkan meliputi: usaha karya maya (internet) dan
dan kondisi persaingan, serta kelebihan
pengamatan peluang rekayasa inovatif sentra usaha
1. Langkah- dan kekurangan masing-masing agar
usaha yang menggunakan tentang
langkah terbangun rasa ingin tahu dan
teknologi tepat perencanaan usaha,
melakukan menunjukkan motivasi internal.
guna dan produk meliputi:
4.8 Menyusun aspek wirausaha sekitar di daerah 1. Pengertian
perencanaan usaha (tujuan dan Menanya:
setempat tentang perencanaan
rekayasa inovatif yang sasaran usaha,  Menggali informasi yang berkaitan
pengertian dan usaha
menggunakan teknologi menentukan dengan penerapan aliran usaha,
Alokasi
Waktu
tepat guna dan produk jenis produk perhitungan bunga dan melakukan kerangka 2. Kerangka
sekitar usaha/jasa dan perhitungan pulang pokok (BEP), serta perencanaan usaha perencanaan
kualitasnya, melaporkan hasil pemasaran 2. Aspek yang dinilai: usaha:
menetapkan berdasarkan neraca positif dan laporan a. Apresiasi - Nama
bentuk badan nilai jual dan menghitung jasa dan b. Keruntutan - Lokasi
usaha, produksi pembuatan produk agar dapat berpikir - Komoditi
menyusun mensyukuri anugerah Tuhan. c. Pilihan kata - Konsumen yang
struktur  Melakukan diskusi tentang langkah- d. Kreativitas dituju
organisasi, langkah melakukan wirausaha, dan bentuk laporan - Pasar yang akan
menyusun aliran definisi maupun contoh macam biaya, e. Perilaku dimasuki
proses produksi) pendapatan, untung/rugi pasar, struktur - Patner yang akan
2. Memahami dan kondisi persaingan, serta kelebihan diajak kerjasama
aliran usaha, dan kekurangan masing-masing agar Penilaian - Personil yang
melakukan terbangun rasa ingin tahu sehingga Pengamatan, tentang: akan
perhitungan bangga/cinta pada tanah air. 1. Menyimak dari menjalankan
bunga dan  Melakukan diskusi tentang penerapan kajian - Jumlah modal
melakukan aliran usaha, perhitungan bunga dan literatur/media - Peralatan yang
perhitungan melakukan perhitungan pulang pokok tentang pengertian disediakan
pulang pokok (BEP), serta melaporkan hasil dan kerangka - Penyebaran
(BEP) pemasaran berdasarkan neraca positif perencanaan usaha promosi
3. Melaporkan dan laporan nilai jual dan menghitung
hasil pemasaran jasa dan produksi pembuatan produk 2. Melakukan
berdasarkan untuk memahami konsep. wawancara dan
neraca positif menyimpulkan
dan laporan nilai Mengumpulkan Data tentang pengertian
jual dan  Melakukan wawancara tentang dan kerangka
menghitung jasa langkah-langkah melakukan wirausaha, perencanaan usaha
dan produksi dan definisi maupun contoh macam
pembuatan biaya, pendapatan, untung/rugi pasar,
produk struktur dan kondisi persaingan, serta 3. Aspek yang dinilai:
4. Definisi dan kelebihan dan kekurangan masing-
contoh macam masing agar terbangun rasa ingin tahu, a. Kerincian
Alokasi
Waktu
biaya, motivasi internal, bersikap santun, dan b. Ketepatan

pendapatan, bersyukur sebagai warga bangsa. pengetahuan
untung/rugi  Mengumpulkan data tentang penerapan c. Pilihan kata
pasar, struktur aliran usaha, perhitungan bunga dan d. Kreativitas
dan kondisi melakukan perhitungan pulang pokok bentuk laporan
persaingan, serta (BEP), serta melaporkan hasil e. Perilaku
kelebihan dan pemasaran berdasarkan neraca positif
kekurangan dan laporan nilai jual dan menghitung
masing-masing jasa dan produksi pembuatan produk Penilaian Kinerja/
5. Menghitung jasa Pembuatan Karya,
dan produksi Mengasosiasi tentang:
pembuatan 3. Laporan
6. Menghitung  Menganalisis dan menyimpulkan hasil portofolio dan
kebutuhan pengamatan/kajian literatur dan dalam berbagai
(biaya produksi) diskusi tentang langkah-langkah bentuk seperti
dan persediaan melakukan wirausaha, dan definisi tulisan, foto dan
bahan baku maupun contoh macam biaya, gambar yang
pendapatan, untung/rugi pasar, struktur mendeskripsikan
dan kondisi persaingan, serta kelebihan pengertian dan
dan kekurangan masing-masing untuk kerangka
melatih kerja keras, dan tanggung perencanaan usaha
jawab dengan tampilan
 Menganalisis kaitan penerapan aliran menarik sebagai
usaha, perhitungan bunga dan pemahaman akan
melakukan perhitungan pulang pokok pengetahuan/
(BEP), serta melaporkan hasil konseptual, serta
pemasaran berdasarkan neraca positif dipresentasikan
dan laporan nilai jual dan menghitung 5. Aspek yang dinilai
jasa dan produksi pembuatan a. Proses
produkmelalui pengumpulan data pembuatan 50%
 Membuat laporan portofolio dalam - Ide gagasan
berbagai bentuk seperti tulisan yang - Kreativitas
Alokasi
Waktu
mendeskripsikan langkah-langkah - Kesesuaian materi,

melakukan wirausaha, dan definisi teknik dan
maupun contoh macam biaya, prosedur
pendapatan, untung/rugi pasar, struktur b. Produk jadinya
dan kondisi persaingan, serta kelebihan 35%
dan kekurangan masing-masing dan - Uji karya
perhitungan pulang pokok (BEP) yang - Kemasan
diperolehnya dengan tampilan menarik - Kreativitas bentuk
sebagai pemahaman akan pengetahuan/ laporan
konseptual dan prosedural. - Presentasi
c. Sikap 15%
Mengkomunikasikan - Mandiri
 Mempresentasikan hasil - Disiplin
pengamatan/kajian literatur dan diskusi - Kerjasama
tentang langkah-langkah melakukan - Tanggung jawab
wirausaha, dan definisi maupun contoh
macam biaya, pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan kondisi persaingan,
serta kelebihan dan kekurangan
masing-masing sebagai pemahaman
akan pengetahuan/ konseptual
 Mempresentasikan laporan perhitungan
pulang pokok (BEP) maupun hasil
pemasarans berdasarkan neraca positif
dan laporan nilai jual untuk melatih
sikap jujur, disiplin, dan tanggung
jawab
Kelas : XI Budidaya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, 221rocedural dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan 221roced dan alam serta dalam
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan 221rocedu, konseptual, dan 221rocedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
kejadian, serta menerapkan pengetahuan 221rocedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Alokasi
Waktu

dan kegagalan
wirausahawan dan
budidaya di wilayah
setempat dan lainnya Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam
sebagai anugerah Tuhan arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4

internal dan peduli
informasi tentang
Alokasi
Waktu
keberagaman produk
budidaya dan
produk budidaya di wilayah
bekerjasama, gotong
dalam memahami
kewirausahaan dan
budidaya di wilayah
membangun semangat
usaha
Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

Produk budidaya pelajaran
 Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
3.1 Mengidentifikasi desain pembenihan ikan
membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
produk dan pengemasan konsumsi dan
literatur/media tentang pengetahuan, 1. Penggalian informasi koran, hasil
hasil budidaya pembenihan pengemasannya,
jenis produk, manfaat dan dan diskusi pada penelitian, audio-
ikan konsumsi berdasarkan meliputi:
pengemasan produk budidaya sentra usaha budidaya visual, media
konsep berkarya dengan
Alokasi
Waktu
pendekatan budaya 1. Pembenihan pembenihan ikan konsumsi agar pembenihan ikan maya (internet) dan
setempat dan lainnya ikan konsumsi terbangun rasa ingin tahu dan konsumsi di daerah sentra usaha
2. Aneka jenis menunjukkan motivasi internal. setempat tentang tentang desain
4.1 Mendesain produk dan produk aneka jenis produk, produk dan
pengemasan hasil budidaya budidaya Menanya: manfaat dan pengemasaan
pembenihan  Menggali informasi dan diskusi yang pengemasan produk budidaya
pembenihan ikan konsumsi
ikan konsumsi berkaitan dengan aneka jenis pembenihan ikan pembenihan ikan
berdasarkan konsep (Gurame, pembenihan ikan konsumsi, manfaat konsumsi konsumsi,
berkarya dengan Bawal, dan pengemasannya yang 2. Aspek yang dinilai: meliputi:
pendekatan budaya Bandeng, Lele, berkembang di sentra usaha a. Apresiasi 1. Pembenihan
setempat dan lainnya Belut, dll) pembenihan ikan konsumsi daerah kemampuan ikan konsumsi
3. Manfaat ikan setempat sehingga dapat mensyukuri mengidentifikasi 2. Aneka jenis
konsumsi anugerah Tuhan dan terbangun rasa jenis pembenihan produk
4. Eco-system ingin tahu, bangga/cinta pada tanah ikan konsumsi di budidaya
budidaya air. wilayah setempat pembenihan
pembenihan  Melakukan konsultasi dengan guru dan langkah- ikan konsumsi
ikan konsummsi dan sumber belajar lainnya dalam langkah (Gurame,
5. Teknik membuat rancangan gagasan (desain) budidayanya, Bawal,
pengemasan produk budidaya pembenihan ikan menunjukkan Bandeng, Lele,
hasil budidaya konsumsi untuk menemukan konsep. standar produk Belut, dll)
pembenihan budidaya 3. Manfaat ikan
ikan konsumsi Mengumpulkan Data pembenihan ikan konsumsi
 Melakukan kegiatan observasi dengan konsumsi. 4. Eco-system
teknik wawancara tentang jenis dan b. Keruntutan budidaya
pengemasan produk budidaya berpikir pembenihan
pembenihan ikan konsumsi di sentra kemampuan ikan konsummsi
usaha pembenihan atau penjualan melaksanakan 5. Standar produk
daerah setempat agar terbangun rasa kerja berdasarkan dan langkah
ingin tahu, motivasi internal, bersikap standar kerja untuk keselamatan
santun, bangga/cinta tanah air dan memperoleh kerja
bersyukur sebagai warga bangsa. produk unggul 6. Teknik
pengemasan
Alokasi
Waktu
Mengasosiasi c. Pilihan kata dalam hasil budidaya

mengutarakan pembenihan
 Menyimpulkan hasil pendapat dan ikan konsumsi
pengamatan/kajian literatur tentang kualitas gagasan
jenis, bahan, dan pengemasan produk yang akan
budidaya pembenihan ikan konsumsi, diimplementasikan
serta tentang keberhasilan dan dalam pembuatan
kegagalan wirausaha budidaya desain produk dan
pembenihan ikan konsumsi di pengemasan
lingkungan wilayah setempat atau budidaya
nusantara. pembenihan ikan
 Membuat rancangan gagasan (desain) konsumsi.
dalam bentuk gambar skets/tertulis d. Penyusunan
untuk desain produk budidaya laporan hasil kerja
pembenihan ikan konsumsi dan yang sesuai dengan
pengemasannya berdasarkan prinsip yang telah
sikap percaya diri dan mandiri. e. Perilaku
pengemasan produk budidaya mengutarakan
pembenihan ikan konsumsi yang pendapat, sikap
diperolehnya dengan tampilan terbuka dalam
menarik sebagai pemahaman akan menerima masukan
pengetahuan/konseptual. dan koreksi
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian Penilaian Pengamatan,
literatur tentang jenis, bahan, dan tentang:
Alokasi
Waktu
pengemasan produk budidaya 1. Ketekunan menyimak

pembenihan ikan konsumsi, serta masalah dari kajian
tentang keberhasilan dan kegagalan literatur/media
wirausaha budidaya ikan konsumsi di tentang pengertian,
lingkungan wilayah setempat atau jenis produk, manfaat
nusantara. dan pengemasan hasil
 Mempresentasikan dengan tujuan budidaya pembenihan
untuk mengevaluasi/menguji hasil ikan konsumsi
rancangan gagasan (desain) budidaya 2. Melakukan observasi
pembenihan ikan konsumsi untuk dan menyimpulkan
memperlihatkan kejujuran dalam tentang jenis, bahan
berkarya. dan pengemasan
produk budidaya
pembenihan ikan
konsumsi dikaitkan
denganpeluang usaha
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
berdasarkan prinsip
kemasan hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
Alokasi
Waktu
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
produk budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
Alokasi
Waktu
pembuatan desain
produk dan kemasan
budidaya pembenihan
ikan konsumsi dan
pengemasannya
a. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan budidaya
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
3.3 Menganalisis proses Mengamati: Buku pelajaran,

Mendesain proses Penilaian Tugas 4 jam
produksi budidaya  Melakukan pengamatan dengan cara buku refensi yang
produksi budidaya Kelompok/Diskusi, pelajaran
pembenihan ikan konsumsi membaca dan menyimak dari kajian relevan, majalah,
pembenihan ikan tentang:
di wilayah setempat melalui literatur/media tentang proses
konsumsi, meliputi: 1. Penggalian informasi koran, hasil
pengamatan dari berbagai produksi (teknik, bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan kerja pada
sumber 1. Standar proses sentra usaha budidaya visual, media
budidaya pembibitan ikan konsumsi
produksi pembenihan ikan
agar terbangun rasa ingin tahu dan maya (internet) dan
2. Menentukan konsumsi di daerah
menunjukkan motivasi internal. sentra usaha
jenis dan setempat tentang
kualitas pengertian produksi tentang desain
Menanya:
produk/jasa dan proses produksi proses produksi
4.2 Mendesain proses produksi  Menggali informasi yang berkaitan
(Standar pembenihan ikan budidaya
usaha budidaya pembenihan dengan proses produksi (teknik,
Produk, analisa konsumsi pembenihan ikan
bahan, alat) dan ketentuan
ikan konsumsi berdasarkan teknik mulai 2. Aspek yang dinilai:
keselamatan kerja budidaya konsumsi,
identifikasi kebutuhan dari pemilihan a. Apresiasi
pembibitan ikan konsumsi yang meliputi:
sumberdaya dan prosedur bahan hingga kemampuan
berkembang di tempat produksi
berkarya dengan penyiapan mengidentifikasi 1. Proses produksi
budidaya setempat sehingga dapat
bahan, produk proses pada
pendekatan budaya mensyukuri anugerah Tuhan,
dan jasa produksi(teknik, sentra/usaha
setempat dan lainnya terbangun rasa ingin tahu dan
3. Proses produksi bahan, alat) budidaya
bangga/cinta pada tanah air.
pada pembenihan ikan
 Melakukan konsultasi dengan guru pembenihan
sentra/usaha konsumsi di ikan
dan sumber belajar lainnya dalam
budidaya wilayah setempat konsumsi(teknik
membuat rancangan gagasan (desain)
pembenihan dan langkah- pemilihan dan
proses produksi (teknik, bahan, alat)
ikan langkah penyiapan
budidaya pembenihan ikan konsumsi
konsumsi(teknik budidayanya, sarana produksi,
untuk menemukan konsep proses
pemilihan dan menunjukkan teknik
produksi.
penyiapan standar produk pemrosesan)
sarana produksi, Mengumpulkan Data budidaya 2. Menetapkan
teknik pembenihan ikan
 Melakukan kegiatan observasi dengan desain proses
pemrosesan) konsumsi. produksi
teknik wawancara tentang pengertian
Alokasi
Waktu
4. Menetapkan produksi dan proses produksi (teknik, b. Keruntutan budidaya

desain proses bahan, alat), dan ketentuan berpikir pembenihan
produksi keselamatan kerja pada budidaya kemampuan ikan konsumsi
budidaya pembenihan ikan konsumsi, serta melaksanakan berdasarkan
pembenihan tentang keberhasilan dan kegagalan kerja berdasarkan prosedur
ikan konsumsi proses produksi di daerah setempat standar kerja untuk berkarya (jenis,
berdasarkan agar terbangun rasa ingin tahu, memperoleh manfaat, teknik
prosedur motivasi internal, bersikap santun, produk unggul budidaya, dan
berkarya (jenis, bangga/cinta tanah air dan bersyukur c. Pilihan kata dalam pengemasan)
manfaat, teknik sebagai warga bangsa. mengutarakan 3. Standar proses
budidaya, dan pendapat dan kerja
pengemasan) Mengasosiasi kualitas gagasan
5. Langkah yang akan
keselamatan  Menyimpulkan hasil diimplementasikan
kerja pengamatan/kajian literatur tentang dalam pembuatan
proses produksi (teknik, bahan, alat), desain proses
dan ketentuan keselamatan kerja pada d.
pada budidaya pembenihan ikan e.
konsumsi yang ada di daerah f.
setempat atau nusantara. g.
 Membuat laporan portofolio dalam h.
berbagai bentuk seperti tulisan, foto i.
dan gambar yang mendeskripsikan, j.
pengertian produksi, proses produksi k.
(teknik, bahan, alat), dan ketentuan l.
keselamatan kerja pada budidaya m.
pembenihan ikan konsumsi yang ada n.
di daerah setempat, serta
pengemasan-nya dengan tampilan produksi budidaya
menarik sebagai pemahaman akan pembenihan ikan
pengetahuan/ konseptual dan konsumsi.
Alokasi
Waktu
 Membuat rancangan gagasan (desain) d. Penyusunan

dalam bentuk gambar skets/tertulis laporan hasil kerja
untuk kegiatan proses produksi yang sesuai
(teknik, bahan, alat), dan ketentuan dengan prinsip
keselamatan kerja pada budidaya yang telah
pembenihan ikan konsumsi disepakati
berdasarkan kesimpulan pengamatan/ sebelumnya.
kajian literatur, orisinalitas ide yang e. Perilaku
jujur, sikap percaya diri dan mandiri. mempunyai sikap
jujur yang
Mengkomunikasikan ditunjukkan oleh
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian kelugasan
literatur tentang proses produksi mengutarakan
(teknik, bahan, alat), dan dan pendapat, sikap
ketentuan keselamatan kerja pada terbuka dalam
budidaya pembenihan ikan konsumsi, menerima
serta tentang keberhasilan dan masukan dan
kegagalan proses produksi tersebut koreksi
dilingkungan wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan dengan tujuan Penilaian Pengamatan,
untuk mengevaluasi/menguji hasil tentang:
rancangan gagasan (desain) proses 1. Ketekunan menyimak
produksi budidaya pembenihan ikan masalah dari kajian
konsumsi untuk memperlihatkan literatur/media
kejujuran dalam berkarya. tentang proses
produksi budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
dan menyimpulkan
proses produksi
Alokasi
Waktu
budidaya pembenihan
ikan konsumsi
dikaitkan dengan
peluang usaha
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
berdasarkan prinsip
proses produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
Alokasi
Waktu
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
proses produksi
produk budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
proses produksi
budidaya pembenihan
ikan konsumsi
a. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
Alokasi
Waktu
- Kreativitas
teknik dan prosedur
- Uji hasil desain
proses produksi
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.4 Memahami sumber daya Sumberdaya Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran,
yang dibutuhkan dalam budidaya  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
mendukung proses produksi pembenihan ikan membaca dan menyimak dari kajian tentang:
relevan, majalah,
budidaya pembenihan ikan konsumsi, meliputi: literatur/media tentang budidaya 1. Penggalian informasi
pembenihan ikan konsumsi sehingga dan diskusi pada koran, hasil
konsumsi
1. Identifikasi dapat memahami keterampilan sentra usaha budidaya penelitian, audio-
4.3 Mempraktikan budidaya kebutuhan sumberdaya yang diperlukan dan pembenihan ikan visual, media
pembenihan ikan konsumsi sumberdaya menunjukkan motivasi internal untuk konsumsi di daerah maya (internet) dan
pada usaha mencatat ketentuan keselamatan kerja setempat tentang sentra usaha
yang berkembang di
budidaya yang harus diperhatikan. pengelolaan tentang
wilayah setempat dan sumberdaya,
pembenihan sumberdaya
lainnya sesuai teknik dan ikan konsumsi identifikasi kebutuhan
prosedur Menanya: sumberdaya dan budidaya
2. Praktek
budidaya  Menggali informasi yang berkaitan kegiatan budidaya pembenihan ikan
pembenihan dengan dengan pembuatan dan pembenihan ikan konsumsi meliputi:
ikan konsumsi kebutuhan sumberdaya usaha konsumsi
Alokasi
Waktu
berdasarkan budidaya pembenihan ikan konsumsi 2. Aspek yang dinilai: 7. Pengertian

kebutuhan yang berkembang di daerah setempat a. Apresiasi sumberdaya
sumberdaya sehingga dapat mensyukuri anugerah kemampuan usaha dikenal
(6M yaitu Tuhan. pengelolaan dengan istilah
Man/manusia,  Melakukan diskusi tentang resiko sumberdaya, 6M, yakni Man
Money/uang, keberhasilan dan kegagalan dalam identifikasi (manusia),
Material/bahan), pengelolaan budidaya pembenihan kebutuhan Money (uang),
Machine/ ikan konsumsi agar terbangun rasa sumberdaya dan Material
peralatan, ingin tahu sehingga bangga/cinta kegiatan (bahan),
Method/cara pada tanah air. pembenihan ikan Machine
kerja dan  Melakukan konsultasi dengan guru konsumsi di wilayah (peralatan),
Market/pasar) dan sumber belajar lainnya dalam setempat dan Method (cara
dan prosedur mempraktekan budidaya pembenihan langkah-langkah kerja) dan
yang ikan konsumsi sesuai dengan budidayanya, Market (pasar).
ditetapkannya sumberdaya dan proses produksi. menunjukkan 8. Identifikasi
(jenis, manfaat, standar produk kebutuhan
teknik, dan Mengumpulkan Data budidaya sumberdaya
penge-masan)  Melakukan kegiatan observasi pembenihan ikan pada
3. Menerapkan (survey lapangan) dengan teknik konsumsi. sentra/usaha
keselamatan wawancara tentang identifikasi b. Keruntutan berpikir budidaya
kerja kebutuhan sumberdaya pada usaha kemampuan pembenihan
budidaya pembenihan ikan konsumsi melaksanakan kerja ikan konsumsi
yang ada di daerah setempat agar berdasarkan standar 9. Praktek
terbangun rasa ingin tahu, motivasi kerja untuk budidaya ikan
internal, bersikap santun, memperoleh produk konsumsi
bangga/cinta tanah air dan bersyukur unggul berdasarkan
sebagai warga bangsa. c. Pilihan kata dalam kebutuhan
mengutarakan sumberdaya
Mengasosiasi pendapat dan (bahan,
kualitas gagasan peralatan,
 Menyimpulkan hasil yang akan keterampilan
pengamatan/kajian literatur tentang diimplementasikan bekerja & pasar)
Alokasi
Waktu
kebutuhan sumberdaya pada budidaya dalam pelaksanaan dan prosedur

pembenihan ikan konsumsi yang ada kegiatan budidaya yang
di lingkungan wilayah setempat atau pembenihan ikan ditetapkannya
nusantara. konsumsi. (jenis, manfaat,
 Mempraktikkan budidaya d. Penyusunan laporan teknik budidaya
pembenihan ikan konsumsi dengan hasil kerja yang dan penge-
cara/teknik dan prosedur yang tepat sesuai dengan masan)
dengan menunjukkan bekerjasama, prinsip yang telah
gotong royong, bertoleransi, disiplin, disepakati
bertanggung jawab, kreatif, dan sebelumnya.
inovatif serta memperhatikan e. Perilaku
kerapihan dan kebersihan mempunyai sikap
lingkungannya.. jujur yang
kebutuhan sumberdaya dalam pendapat, sikap
budidaya pembenihan ikan konsumsi terbuka dalam
yang ada di daerah setempat, dan menerima masukan
pengemasannya dengan tampilan dan koreksi
pengetahuan/konseptual dan
prosedural keselamatan kerja. Penilaian Pengamatan,
tentang:
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian masalah dari kajian
literatur tentang identifikasi literatur/media
kebutuhan sumberdaya pada praktek tentang pengelolaan
budidaya pembenihan ikan konsumsi sumberdaya,
di lingkungan wilayah setempat atau identifikasi kebutuhan
nusantara. sumberdaya dan
kegiatan budidaya
Alokasi
Waktu
 Mempresentasikan dengan tujuan pembenihan ikan

untuk mengevaluasi/menguji hasil konsumsi
praktek budidaya pembenihan ikan 2. Melakukan observasi
konsumsi untuk memperlihatkan dan menyimpulkan
kejujuran dalam berkarya. pengelolaan
 Memasarkan hasil praktek budidaya sumberdaya,
pembenihan ikan konsumsi dengan identifikasi kebutuhan
cara mempromosikan produknya atau sumberdaya dan
menjualnya di lingkungan/kegiatan kegiatan budidaya
sekolah untuk menumbuhkan jiwa pembenihan ikan
kewirausahaan konsumsi dikaitkan
dengan peluang usaha
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
berdasarkan prinsip
proses produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
budidaya
Alokasi
Waktu
pembenihan ikan
konsumsi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
hasil kegiatan
Alokasi
Waktu
budidaya pembenihan
ikan konsumsi
a. Proses kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji produk hasil
kegiatan budidaya
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.4 Menganalisis peluang usaha Peluang usaha, Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
budidaya pembenihan ikan meliputi:  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
konsumsi berdasarkan 1. Gambaran membaca dan menyimak dari kajian tentang:
relevan, majalah,
pengamatan pasar di kondisi ekonomi literatur/media tentang gambaarn 1. Penggalian informasi
koran, hasil
lingkungan wilayah Indonesia dan kondisi Indonesia, pengertian peluang dan diskusi pada
penelitian, audio-
peluang usaha usaha, resiko usaha, pemanfaatan sentra usaha
setempat visual, media
2. Peluang dan peluang secara kreatif dan inovatif, pembenihan ikan
maya (internet) dan
gagasan/ide dan langkah-langkah melakukan konsumsi di daerah
sentra usaha
usaha wirausaha agar terbangun rasa ingin setempat tentang
Alokasi
Waktu
4.4 Menciptakan peluang usaha 3. Resiko usaha tahu dan menunjukkan motivasi pengertian, asal dan tentang peluang
sesuai dengan produk 4. Analisis internal. cara menemukan, usaha, meliputi:
budidaya pembenihan ikan kemungkinan mewujudkan usaha, 1. Pengertian
keberhasilan dan Menanya: faktor kegagalan dan peluang
konsumsi yang dihasilkan
kegagalan usaha  Menggali informasi yang berkaitan keberhasilan serta 2. Asal peluang
berdasarkan pengamatan 5. Pemetaan dengan gambaran kondisi Indonesia, memanfaatkan usaha dan cara
pasar peluang usaha pengertian peluang usaha, resiko peluang usaha secara menemukannya
6. Pemanfaatan usaha, pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif 3. Menganalisis
peluang secara kreatif dan inovatif, dan langkah- 2. Aspek yang dinilai: peluang untuk
kreatif dan langkah melakukan wirausaha a. Apresiasi dijadikan usaha
inovatif pengolahan pangan daerah setempat b. Keruntutan yang nyata
7. Langkah- sehingga dapat mensyukuri anugerah berpikir 4. Faktor-faktor
langkah Tuhan. c. Pilihan kata yang
melakukan  Melakukan diskusi tentang gambaran d. Kreativitas mengakibatkan
wirausaha kondisi Indonesia, pengertian peluang bentuk laporan kegagalan dan
usaha, resiko usaha, pemanfaatan e. Perilaku keberhasilan
peluang secara kreatif dan inovatif, dalam
dan langkah-langkah melakukan memanfatkan
wirausaha agar terbangun rasa ingin Penilaian Pengamatan, peluang
tahu sehingga bangga/cinta pada tentang: 5. Memanfaatkan
tanah air. 1. Menyimak dari kajian peluang usaha
 Melakukan diskusi tentang peluang literatur/media secara kreatif
dan gagasan/ide usaha, analisis tentang pengertian, dan inovatif
kemungkinan keberhasilan dan asal dan cara
kegagalan usaha, dan pemetaan menemukan,
peluang usaha untuk memahami mewujudkan usaha,
konsep. faktor kegagalan dan
keberhasilan serta
Mengumpulkan Data memanfaatkan
 Melakukan wawancara tentang peluang usaha secara
peluang dan gagasan/ide usaha, kreatif dan inovatif
analisis kemungkinan keberhasilan
Alokasi
Waktu
dan kegagalan usaha, dan pemetaan 2. Melakukan

peluang usaha yang ada di tempat wawancara dan
produksi pengolahan daerah menyimpulkan
setempat agar terbangun rasa ingin tentang pengertian,
tahu, motivasi internal, bersikap asal dan cara
santun, bangga/cinta tanah air dan menemukan,
bersyukur sebagai warga bangsa. mewujudkan usaha,
faktor kegagalan dan
Mengasosiasi keberhasilan serta
memanfaatkan
 Menganalisis dan menyimpulkan peluang usaha secara
hasil pengamatan/kajian literatur dan kreatif dan inovatif
diskusi gambaran kondisi Indonesia,
pengertian peluang usaha, resiko 3. Aspek yang dinilai:
usaha, pemanfaatan peluang secara a. Kerincian
kreatif dan inovatif, dan langkah- b. Ketepatan
langkah melakukan wirausaha untuk pengetahuan
melatih sikap jujur, kerja keras, dan c. Pilihan kata
tanggung jawab d. Kreativitas
 Mengaitkan hasil analisis peluang bentuk laporan
usaha dengan keberhasilan dan e. Perilaku
kegagalan berwirausaha melalui
penggalian informasi
 Membuat laporan portofolio dalam Penilaian Kinerja/
berbagai bentuk seperti tulisan yang Pembuatan Karya,
mendeskripsikan gambaran kondisi tentang:
Indonesia, pengertian peluang usaha, 1. Laporan portofolio
resiko usaha, pemanfaatan peluang dan dalam berbagai
secara kreatif dan inovatif, dan bentuk seperti tulisan,
langkah-langkah melakukan foto dan gambar yang
wirausaha yang diperolehnya dengan mendeskripsikan
tampilan menarik sebagai pengertian, asal dan
Alokasi
Waktu
pemahaman akan pengetahuan/ cara menemukan,

konseptual. mewujudkan usaha,
 Merumuskan laporan dari penggalian faktor kegagalan dan
informasi tentang kaitan hasil analisis keberhasilan serta
peluang usaha dengan keberhasilan memanfaatkan
dan kegagalan berwirausaha peluang usaha secara
kreatif dan inovatif
Mengkomunikasikan dengan tampilan
 Mempresentasikan hasil menarik sebagai
pengamatan/kajian literatur dan pemahaman akan
diskusi tentang gambaran kondisi pengetahuan/
Indonesia, pengertian peluang usaha, konseptual, serta
resiko usaha, pemanfaatan peluang dipresentasikan
secara kreatif dan inovatif, dan 2. Aspek yang dinilai
langkah-langkah melakukan a. Proses pembuatan
wirausaha yang diperolehnya 50%
 Mempresentasikan laporan - Ide gagasan
penggalian informasi tentang kaitan - Kreativitas
hasil analisis peluang usaha dengan - Kesesuaian materi,
keberhasilan dan kegagalan teknik dan prosedur
berwirausaha b. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
3.5 Memahami desain produk Produk budidaya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
dan pengemasan hasil pembenihan ikan  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
budidaya pembenihan ikan hias dan membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
hias berdasarkan konsep pengemasannya, literatur/media tentang pengetahuan, 1. Penggalian informasi koran, hasil
meliputi: jenis produk, manfaat dan dan diskusi pada penelitian, audio-
berkarya dengan pendekatan
1. Pembenihan pengemasan produk budidaya sentra usaha budidaya visual, media
budaya setempat dan lainnya ikan hias pembenihan ikan hias agar terbangun pembenihan ikan hias maya (internet) dan
2. Aneka jenis rasa ingin tahu dan menunjukkan di daerah setempat sentra usaha
produk motivasi internal. tentang aneka jenis tentang desain
budidaya produk, manfaat dan produk dan
4.5 Mendesain produk dan
pembenihan Menanya: pengemasan produk pengemasaan
pengemasan hasil budidaya ikan hias  Menggali informasi dan diskusi yang pembenihan ikan budidaya
pembenihan ikan hias (Cupang, Koki, berkaitan dengan aneka jenis konsumsi pembenihan ikan
berdasarkan konsep berkarya Koi,Komet dll) pembenihan ikan hias, manfaat dan 2. Aspek yang dinilai: hias, meliputi:
dengan pendekatan budaya 3. Manfaat ikan pengemasannya yang berkembang di a. Apresiasi
setempat dan lainnya hias sentra usaha pembenihan ikan hias kemampuan
4. Eco-system daerah setempat sehingga dapat mengidentifikasi 1. Pembenihan
budidaya mensyukuri anugerah Tuhan dan jenis pembenihan ikan hias
pembenihan terbangun rasa ingin tahu, ikan hias di wilayah 2. Aneka jenis
ikan hias bangga/cinta pada tanah air. setempat dan produk
5. Teknik  Melakukan konsultasi dengan guru langkah-langkah budidaya
pengemasan dan sumber belajar lainnya dalam budidayanya, pembenihan
hasil budidaya membuat rancangan gagasan (desain) menunjukkan ikan hias
pembenihan produk budidaya pembenihan ikan standar produk (Cupang, Koki,
ikan hias hias untuk menemukan konsep. budidaya Koi,Komet dll)
pembenihan ikan 3. Manfaat ikan
Mengumpulkan Data hias. hias
 Melakukan kegiatan observasi dengan b. Keruntutan berpikir 4. Eco-system
teknik wawancara tentang jenis dan kemampuan budidaya
pengemasan produk budidaya melaksanakan kerja pembenihan
pembenihan ikan hias di sentra usaha berdasarkan standar ikan hias
Alokasi
Waktu
pembenihan atau penjualan di daerah kerja untuk 5. Standar produk

setempat agar terbangun rasa ingin memperoleh produk dan langkah
tahu, motivasi internal, bersikap unggul keselamatan
santun, bangga/cinta tanah air dan c. Pilihan kata dalam kerja
bersyukur sebagai warga bangsa. mengutarakan 6. Teknik
pendapat dan pengemasan
Mengasosiasi kualitas gagasan hasil budidaya
yang akan pembenihan
 Menyimpulkan hasil diimplementasikan ikan hias
pengamatan/kajian literatur tentang dalam pembuatan
jenis, bahan, dan pengemasan produk desain produk dan
budidaya pembenihan ikan hias, serta pengemasan
tentang keberhasilan dan kegagalan budidaya
wirausaha budidaya ikan konsumsi di pembenihan ikan
lingkungan wilayah setempat atau hias.
nusantara. d. Penyusunan laporan
 Membuat rancangan gagasan (desain) hasil kerja yang
dalam bentuk gambar skets/tertulis sesuai dengan
untuk kegiatan pelaksananaan prinsip yang telah
budidaya pembenihan ikan hias dan disepakati
pengemasannya berdasarkan sebelumnya.
kesimpulan pengamatan/kajian e. Perilaku
literatur, orisinalitas ide yang jujur, mempunyai sikap
sikap percaya diri dan mandiri. jujur yang
pengetahuan, jenis, bahan, dan pendapat, sikap
pengemasan produk budidaya terbuka dalam
pembenihan ikan hias yang menerima masukan
diperolehnya dengan tampilan dan koreksi
Alokasi
Waktu

Penilaian Pengamatan,
tentang:
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian masalah dari kajian
literatur tentang jenis, bahan, dan literatur/media
pengemasan produk budidaya tentang pengertian,
pembenihan ikan hias, serta tentang jenis produk, manfaat
keberhasilan dan kegagalan dan pengemasan hasil
wirausaha budidaya ikan hias di budidaya pembenihan
lingkungan wilayah setempat atau ikan hias
nusantara. 2. Melakukan observasi
 Mempresentasikan dengan tujuan dan menyimpulkan
untuk mengevaluasi/menguji hasil tentang jenis, bahan
rancangan gagasan (desain) budidaya dan pengemasan
pembenihan ikan konsumsi untuk produk budidaya
memperlihatkan kejujuran dalam pembenihan ikan hias
berkarya. dikaitkan dengan
peluang usaha
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya
pembenihan ikan
hias berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
Alokasi
Waktu
terhadap teori dan

keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
budidaya
pembenihan ikan
hias
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk budidaya
pembenihan ikan hias
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
Alokasi
Waktu
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
pembuatan desain
produk dan kemasan
budidaya pembenihan
ikan hias dan
pengemasannya
a. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan budidaya
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
Alokasi
Waktu
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mendesain proses Mengamati: Buku pelajaran,

Penilaian Tugas
produksi budidaya  Melakukan pengamatan dengan cara buku refensi yang
Kelompok/Diskusi,
6.7 Menganalisis proses pembenihan ikan membaca dan menyimak dari kajian relevan, majalah,
tentang:
literatur/media tentang proses
produksi usaha budidaya hias, meliputi: 1. Penggalian informasi koran, hasil
pembenihan ikan hias di produksi (teknik, bahan, alat), dan
wilayah setempat melalui 1. Pengelolaan ketentuan keselamatan kerja pada
sentra usaha budidaya visual, media
pengamatan dari berbagai persediaan budidaya pembibitan ikan hias agar
sumber produksi terbangun rasa ingin tahu dan maya (internet) dan
di daerah setempat
2. Proses produksi menunjukkan motivasi internal. sentra usaha
tentang pengertian
pada produksi dan proses tentang desain
Menanya: 4 jam
4.6 Mendesain proses produksi sentra/usaha produksi pembenihan proses produksi
usaha budidaya pembenihan budidaya  Menggali informasi yang berkaitan pelajaran
ikan hias budidaya
pembenihan dengan proses produksi (teknik,
ikan hias berdasarkan 2. Aspek yang dinilai: pembenihan ikan
ikan hias(teknik bahan, alat), dan ketentuan
identifikasi kebutuhan a. Apresiasi konsumsi,
pemilihan dan keselamatan kerja budidaya
sumberdaya dan prosedur kemampuan
penyiapan pembibitan ikan hias yang meliputi:
berkarya dengan mengidentifikasi
sarana produksi, berkembang di tempat produksi
proses 1. Proses produksi
pendekatan budaya teknik budidaya setempat sehingga dapat
produksi(teknik, pada
setempat dan lainnya pemrosesan) mensyukuri anugerah Tuhan,
bahan, alat) sentra/usaha
3. Menetapkan terbangun rasa ingin tahu dan
pembenihan ikan budidaya
desain proses bangga/cinta pada tanah air.
hias di wilayah
produksi  Melakukan konsultasi dengan guru pembenihan
setempat dan ikan hias(teknik
budidaya dan sumber belajar lainnya dalam
langkah-langkah pemilihan dan
pembenihan membuat rancangan gagasan (desain)
budidayanya, penyiapan
ikan hias proses produksi (teknik, bahan, alat)
menunjukkan sarana produksi,
berdasarkan budidaya pembenihan ikan hias untuk
standar produk teknik
prosedur menemukan konsep proses produksi.
budidaya pemrosesan)
berkarya (jenis,
Alokasi
Waktu
manfaat, teknik Mengumpulkan Data pembenihan ikan 2. Menetapkan

budidaya, dan  Melakukan kegiatan observasi dengan hias. desain proses
pengemasan) teknik wawancara tentang proses b. Keruntutan berpikir produksi
4. Langkah produksi (teknik, bahan, alat), dan kemampuan budidaya
keselamatan ketentuan keselamatan kerja pada melaksanakan kerja pembenihan
kerja budidaya pembenihan ikan hias, serta berdasarkan standar ikan hias
tentang keberhasilan dan kegagalan kerja untuk berdasarkan
proses produksi di daerah setempat memperoleh produk prosedur
agar terbangun rasa ingin tahu, unggul berkarya (jenis,
motivasi internal, bersikap santun, c. Pilihan kata dalam manfaat, teknik
bangga/cinta tanah air dan bersyukur mengutarakan budidaya, dan
sebagai warga bangsa. pendapat dan pengemasan)
kualitas gagasan 3. Standar proses
Mengasosiasi yang akan kerja
diimplementasikan
pengamatan/kajian literatur tentang desain proses
proses produksi (teknik, bahan, alat), produksi budidaya
dan ketentuan keselamatan kerja pada pembenihan ikan
dan ketentuan keselamatan kerja pada hias.
budidaya pembenihan ikan hias yang d. Penyusunan laporan
ada di daerah setempat atau hasil kerja yang
nusantara. sesuai dengan
 Membuat laporan portofolio dalam prinsip yang telah
berbagai bentuk seperti tulisan, foto disepakati
dan gambar yang mendeskripsikan, sebelumnya.
proses produksi (teknik, bahan, alat), e. Perilaku
dan ketentuan keselamatan kerja pada mempunyai sikap
budidaya pembenihan ikan hias yang jujur yang
ada di daerah setempat, serta ditunjukkan oleh
pengemasan-nya dengan tampilan kelugasan
menarik sebagai pemahaman akan mengutarakan
Alokasi
Waktu
pengetahuan/ konseptual dan pendapat, sikap

prosedural. terbuka dalam
 Membuat rancangan gagasan (desain) menerima masukan
dalam bentuk gambar skets/tertulis dan koreksi
untuk kegiatan proses produksi
(teknik, bahan, alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada budidaya Penilaian Pengamatan,
pembenihan ikan hias berdasarkan tentang:
kesimpulan pengamatan/ kajian 1. Ketekunan menyimak
literatur, orisinalitas ide yang jujur, masalah dari kajian
sikap percaya diri dan mandiri. literatur/media
tentang proses
Mengkomunikasikan produksi budidaya
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian pembenihan ikan hias
literatur tentang, proses produksi 2. Melakukan observasi
(teknik, bahan, alat), dan ketentuan dan menyimpulkan
keselamatan kerja pada budidaya proses produksi
pembenihan ikan hias, serta tentang budidaya pembenihan
keberhasilan dan kegagalan proses ikan hias dikaitkan
produksi tersebut dilingkungan dengan peluang usaha
wilayah setempat atau nusantara. 3. Aspek yang dinilai:
 Mempresentasikan dengan tujuan a. Kerincian menyusun
untuk mengevaluasi/menguji hasil laporan dan hasil
rancangan gagasan (desain) proses rekonstruksi kerja
produksi budidaya pembenihan ikan budidaya
hias untuk memperlihatkan kejujuran pembenihan ikan
dalam berkarya. hias berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
Alokasi
Waktu
terhadap teori dan

keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya
pembenihan ikan
hias
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
proses produksi
produk budidaya
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
Alokasi
Waktu
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
proses produksi
budidaya pembenihan
ikan hias
a. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
3.6 Memahami sumber daya Sumberdaya Mengamati: Buku pelajaran,

Penilaian Tugas 6 jam
yang dibutuhkan dalam budidaya  Melakukan pengamatan dengan cara buku refensi yang
pembenihan ikan membaca dan menyimak dari kajian
mendukung proses produksi tentang: relevan, majalah,
literatur/media tentang usaha
usaha budidaya pembenihan hias, meliputi: 1. Penggalian koran, hasil
budidaya pembenihan ikan hias
ikan hias informasi dan penelitian, audio-
1. Pengelelolaan sehingga dapat memahami
diskusi pada sentra
sumberdaya keterampilan sumberdaya yang visual, media
4.7 Mempraktikan budidaya usaha budidaya
usaha dikenal diperlukan dan pentingnya fakor maya (internet) dan
pembenihan ikan hias pembenihan ikan
dengan istilah komitmen timbul dari motivasi sentra usaha
hias di daerah
sesuai teknik dan 6M, yakni Man internal, serta mencatat ketentuan tentang
setempat tentang
prosedur. (manusia), Money keselamatan kerja yang harus
pengelolaan sumberdaya
(uang), Material diperhatikan.
sumberdaya, budidaya
(bahan), Machine identifikasi
(peralatan), Menanya: pembenihan ikan
kebutuhan
Method (cara  Menggali informasi yang berkaitan hias meliputi:
sumberdaya dan
kerja) dan Market dengan kebutuhan sumberdaya usaha
kegiatan budidaya 1. Pengelelolaan
(pasar). budidaya pembenihan ikan hias yang
pembenihan ikan sumberdaya
2. Identifikasi berkembang di daerah setempat
konsumsi
kebutuhan sehingga dapat mensyukuri anugerah usaha dikenal
2. Aspek yang dinilai: dengan istilah
sumberdaya pada Tuhan.
Apresiasi kemampuan
usaha budidaya  Melakukan diskusi tentang resiko 6M, yakni Man
pengelolaan (manusia),
pembenihan ikan keberhasilan dan kegagalan dalam
sumberdaya, Money (uang),
hias usaha budidaya pembenihan ikan hias
identifikasi kebutuhan Material
3. Praktek budidaya agar terbangun rasa ingin tahu
sumberdaya dan
pembenihan ikan sehingga bangga/cinta pada tanah air. (bahan),
kegiatan pembenihan
hias berdasarkan  Melakukan konsultasi dengan guru Machine
ikan hias di wilayah (peralatan),
kebutuhan dan sumber belajar lainnya dalam
setempat dan langkah- Method (cara
sumberdaya mempraktekkan budidaya
langkah budidayanya, kerja) dan
(bahan, peralatan, pembenihan ikan hias sesuai dengan
menunjukkan standar Market (pasar).
keterampilan sumberdaya dan proses produksi
Alokasi
Waktu
bekerja & pasar) produk budidaya 2. Identifikasi

dan prosedur Mengumpulkan Data pembenihan ikan hias. kebutuhan
yang  Melakukan kegiatan observasi Keruntutan berpikir sumberdaya
ditetapkannya (survey lapangan) dengan teknik kemampuan pada usaha
(jenis, manfaat, wawancara tentang identifikasi melaksanakan kerja budidaya
teknik budidaya, kebutuhan sumberdaya usaha berdasarkan standar pembenihan
dan pengemasan) budidaya pembenihan ikan konsumsi kerja untuk ikan konsumsi
4. Penerapan yang ada di daerah setempat agar memperoleh produk 3. Praktek
keselamatan kerja terbangun rasa ingin tahu, bersikap unggul budidaya
santun, bangga/cinta tanah air dan Pilihan kata dalam pembenihan
bersyukur sebagai warga bangsa. mengutarakan pendapat ikan konsumsi
dan kualitas gagasan berdasarkan
Mengasosiasi yang akan kebutuhan
diimplementasikan sumberdaya
 Menyimpulkan hasil dalam pelaksanaan (bahan,
pengamatan/kajian literatur tentang kegiatan budidaya peralatan,
kebutuhan sumberdaya usaha usaha pembenihan ikan hias. keterampilan
budidaya pembenihan ikan hias yang Penyusunan laporan bekerja & pasar)
ada di lingkungan wilayah setempat hasil kerja yang sesuai dan prosedur
atau nusantara. dengan prinsip yang yang
 Membuat usaha budidaya telah disepakati ditetapkannya
pembenihan ikan hias dan sebelumnya. (jenis, manfaat,
pengemasannya dengan cara/teknik Perilaku mempunyai teknik budidaya,
dan prosedur yang tepat dengan sikap jujur yang dan penge-
menunjukkan bekerjasama, gotong ditunjukkan oleh masan)
royong, bertoleransi, disiplin, kelugasan
komitmen bertanggung jawab, mengutarakan
kreatif, dan inovatif serta pendapat, sikap terbuka
memperhatikan keselamatan kerja, dalam menerima
kerapihan dan kebersihan masukan dan koreksi
lingkungannya.
Alokasi
Waktu
 Membuat laporan portofolio dalam Penilaian Pengamatan,

berbagai bentuk seperti tulisan, foto tentang:
dan gambar yang mendeskripsikan 1. Ketekunan menyimak
kebutuhan sumberdaya usaha masalah dari kajian
budidaya pembenihan ikan hias, yang literatur/media
ada di daerah setempat, dan tentang pengelolaan
pengemasannya dengan tampilan sumberdaya,
menarik sebagai pemahaman akan identifikasi kebutuhan
pengetahuan/ konseptual standar sumberdaya dan
kebutuhan keterampilan sumberdaya kegiatan budidaya
dan prosedural keselamatan kerja. pembenihan ikan hias
Mengkomunikasikan dan menyimpulkan
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian pengelolaan
literatur tentang identifikasi sumberdaya,
kebutuhan sumberdaya usaha identifikasi kebutuhan
budidaya pembenihan ikan hias di sumberdaya dan
lingkungan wilayah setempat atau kegiatan budidaya
nusantara. pembenihan ikan hias
 Mempresentasikan dengan tujuan dikaitkan dengan
untuk mengevaluasi/menguji hasil peluang usaha
praktek budidaya pembenihan ikan 3. Aspek yang dinilai:
hias untuk memperlihatkan kejujuran a. Kerincian
dalam berkarya. menyusun laporan
 Memasarkan hasil praktek budidaya dan hasil
pembenihan ikan hias dengan cara rekonstruksi kerja
mempromosikan produknya atau budidaya
menjualnya di lingkungan/kegiatan pembenihan ikan
sekolah untuk menumbuhkan jiwa hias berdasarkan
kewirausahaan prinsip proses
produksi.
Alokasi
Waktu
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
budidaya
pembenihan ikan
hias
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
Alokasi
Waktu
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
hasil kegiatan
budidaya pembenihan
ikan hias
a. Proses kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan budidaya
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
3.8 Menganalisis aspek-aspek Aspek-aspek Mengamati:

Penilaian Tugas Buku pelajaran,
perencanaan usaha perencanaan usaha  Melakukan pengamatan dengan cara
Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
budidaya pembenihan ikan budidaya membaca dan menyimak dari kajian
tentang: relevan, majalah,
hias berdasarkan pembenihan ikan literatur/media tentang langkah- 4 jam
1. Penggalian informasi koran, hasil
pengamatan peluang usaha hias, meliputi: langkah melakukan wirausaha, dan pelajaran
definisi maupun contoh macam biaya,
sentra usaha visual, media
4.9 Menyusun aspek 1. Langkah- pendapatan, untung/rugi pasar,
pembenihan ikan hias maya (internet) dan
perencanaan usaha langkah struktur dan kondisi persaingan, serta
di daerah setempat sentra usaha
melakukan kelebihan dan kekurangan masing-
budidaya ikan hias tentang pengertian tentang
wirausaha masing agar terbangun rasa ingin tahu
dan kerangka perencanaan usaha,
(tujuan dan dan menunjukkan motivasi internal.
perencanaan usaha meliputi:
sasaran usaha, 2. Aspek yang dinilai: 1. Langkah-
menentukan Menanya:
a. Apresiasi langkah
jenis produk  Menggali informasi yang berkaitan
b. Keruntutan melakukan
usaha/jasa dan dengan penerapan aliran usaha,
berpikir wirausaha
kualitasnya, perhitungan bunga dan melakukan
c. Pilihan kata (tujuan dan
menetapkan perhitungan pulang pokok (BEP),
d. Kreativitas bentuk sasaran usaha,
bentuk badan serta melaporkan hasil pemasaran
laporan menentukan
usaha, berdasarkan neraca positif dan
e. Perilaku jenis produk
menyusun laporan nilai jual dan menghitung jasa
usaha/jasa dan
struktur dan produksi pembuatan produk agar
kualitasnya,
organisasi, dapat mensyukuri anugerah Tuhan.
Penilaian Pengamatan, menetapkan
menyusun aliran  Melakukan diskusi tentang langkah-
tentang: bentuk badan
langkah melakukan wirausaha, dan
proses produksi) 1. Menyimak dari kajian usaha,
2. Memahami definisi maupun contoh macam biaya,
literatur/media menyusun
aliran usaha, pendapatan, untung/rugi pasar,
tentang pengertian struktur
melakukan struktur dan kondisi persaingan, serta
dan kerangka organisasi,
perhitungan kelebihan dan kekurangan masing-
perencanaan usaha menyusun aliran
masing agar terbangun rasa ingin tahu
bunga dan 2. Melakukan proses produksi)
melakukan sehingga bangga/cinta pada tanah air.
wawancara dan
Alokasi
Waktu
perhitungan  Melakukan diskusi tentang penerapan menyimpulkan 2. Memahami

pulang pokok aliran usaha, perhitungan bunga dan tentang pengertian aliran usaha,
(BEP) melakukan perhitungan pulang pokok dan kerangka melakukan
3. Melaporkan (BEP), serta melaporkan hasil perencanaan usaha perhitungan
hasil pemasaran pemasaran berdasarkan neraca positif 3. Aspek yang dinilai: bunga dan
berdasarkan dan laporan nilai jual dan menghitung a. Kerincian melakukan
neraca positif jasa dan produksi pembuatan produk b. Ketepatan perhitungan
dan laporan nilai untuk memahami konsep. pengetahuan pulang pokok
jual dan c. Pilihan kata (BEP)
menghitung jasa Mengumpulkan Data d. Kreativitas bentuk 3. Melaporkan
dan produksi  Melakukan wawancara tentang laporan hasil pemasaran
pembuatan langkah-langkah melakukan e. Perilaku berdasarkan
produk wirausaha, dan definisi maupun neraca positif
4. Definisi dan contoh macam biaya, pendapatan, dan laporan
contoh macam untung/rugi pasar, struktur dan Penilaian Kinerja/ nilai jual dan
biaya, kondisi persaingan, serta kelebihan Pembuatan Karya, menghitung jasa
pendapatan, dan kekurangan masing-masing agar tentang: dan produksi
untung/rugi terbangun rasa ingin tahu, motivasi 1. Laporan portofolio pembuatan
pasar, struktur internal, bersikap santun, dan dan dalam berbagai produk
dan kondisi bersyukur sebagai warga bangsa. bentuk seperti tulisan, 4. Definisi dan
persaingan, serta  Mengumpulkan data tentang foto dan gambar yang contoh macam
kelebihan dan penerapan aliran usaha, perhitungan mendeskripsikan biaya,
kekurangan bunga dan melakukan perhitungan pengertian dan pendapatan,
masing-masing pulang pokok (BEP), serta kerangka perencanaan untung/rugi
5. Menghitung jasa melaporkan hasil pemasaran usaha dengan pasar, struktur
dan produksi berdasarkan neraca positif dan tampilan menarik dan kondisi
pembuatan laporan nilai jual dan menghitung jasa sebagai pemahaman persaingan,
6. Menghitung dan produksi pembuatan produk akan pengetahuan/ serta kelebihan
kebutuhan konseptual, serta dan kekurangan
(biaya produksi) Mengasosiasi dipresentasikan masing-masing
dan persediaan 2. Aspek yang dinilai
bahan baku
Alokasi
Waktu
 Menganalisis dan menyimpulkan a. Proses 5. Menghitung jasa

hasil pengamatan/kajian literatur dan pembuatan 50% dan produksi
diskusi tentang langkah-langkah - Ide gagasan pembuatan
melakukan wirausaha, dan definisi - Kreativitas 6. Menghitung
maupun contoh macam biaya, - Kesesuaian materi, kebutuhan
pendapatan, untung/rugi pasar, teknik dan prosedur (biaya produksi)
struktur dan kondisi persaingan, serta b. Produk jadinya dan persediaan
kelebihan dan kekurangan masing- 35% bahan baku
masing untuk melatih kerja keras, dan - Uji karya
tanggung jawab - Kemasan
 Menganalisis kaitan penerapan aliran - Kreativitas bentuk
usaha, perhitungan bunga dan laporan
melakukan perhitungan pulang pokok - Presentasi
(BEP), serta melaporkan hasil c. Sikap 15%
pemasaran berdasarkan neraca positif - Mandiri
dan laporan nilai jual dan menghitung - Disiplin
jasa dan produksi pembuatan - Kerjasama
produkmelalui pengumpulan data - Tanggung jawab
berbagai bentuk seperti tulisan yang
mendeskripsikan langkah-langkah
melakukan wirausaha, dan definisi
maupun contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi persaingan, serta
kelebihan dan kekurangan masing-
masing dan perhitungan pulang
pokok (BEP) yang diperolehnya
konseptual dan prosedural.
Alokasi
Waktu
Mengkomunikasikan
pengamatan/kajian literatur dan
diskusi tentang langkah-langkah
struktur dan kondisi persaingan, serta
kelebihan dan kekurangan masing-
masing sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
perhitungan pulang pokok (BEP)
maupun hasil pemasarans
berdasarkan neraca positif dan
laporan nilai jual untuk melatih sikap
jujur, disiplin, dan tanggung jawab .
Kelas : XI Pengolahan

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
Alokasi
Waktu

dan kegagalan
wirausahawan dan
pengolahan di wilayah

internal dan peduli
lingkungan dalam
menggali informasi
Alokasi
Waktu
tentang keberagaman
produk pengolahan dan
kewirausahaan di
lainnya
2.2 Menghayati perilaku
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam
memperkenalkan produk
dan menerapkan
wirausaha
bekerjasama, gotong
jawab, kreatif dan
inovatif dalam
memahami
kewirausahaan dan
membuat produk
estetika produk akhir
untuk membangun
semangat usaha
Alokasi
Waktu
3.2 Memahami desain Desain produk dan Mengamati: Penilaian Tugas Buku pelajaran, buku
4 jam
produk dan pengemasan pengemasan  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, refensi yang relevan,
pengolahan dari bahan pelajaran
pengolahan dari cara membaca dan menyimak dari tentang: majalah, koran, hasil
nabati dan hewani bahan nabati dan kajian literatur/media tentang 1. Studi dokumen, dan penelitian, audio-visual,
menjadi makanan khas hewani menjadi pengertian, jenis produk, menggali media maya (internet)
daerah berdasarkan makanan khas kandungan, manfaat,kegunaan informasi/diskusi tentang desain produk dan
konsep berkarya dengandaerah setempat, serta penyajian/pengemasan tentang pengertian, pembuatan makanan khas
pendekatan budaya meliputi: produk pengolahan makanan khas jenis produk, daerah dari bahan nabati
setempat dan lainnya 1. Pengertian bahan daerah setempat dari bahan nabati kandungan, manfaat, dan hewani, meliputi:
nabati dan bahan dan hewani agar terbangun rasa kegunaan serta 6. Pengertian bahan
hewani ingin tahu dan menunjukkan penyajian/pengemasan nabati dan hewani
4.3 Mendesain produk dan 2. Aneka jenis motivasi internal. produk pengolahan 7. Aneka jenis bahan
pengemasan pengolahan produk makanan 2. Aspek yang dinilai: nabati dan hewani
dari bahan nabati dan khas daerah Menanya: a. Apresiasi 8. Manfaat dan
hewani menjadi setempat dari  Menggali informasi dan diskusi kemampuan kandungan bahan pada
makanan khas daerah bahan nabati dan yang berkaitan dengan aneka jenis mengidentifikasi bahan nabati dan
berdasarkan konsep hewani produk, kandungan, pengetahuan hewani
berkarya dengan 3. Kandungan pada manfaat,kegunaan serta b. Keruntutan 9. Penyajian dan
pendekatan budaya produk makanan penyajian/pengemasan produk berpikir pengemasan bahan
setempat dan lainnya khas daerah pengolahan makanan khas daerah kemampuan nabati dan hewani
setempat dari setempat dari bahan nabati dan melaksanakan 10. Menetapkan desain
bahan nabati hewani yang berkembang di sentra kerja dan pengemasan
hewani penjualan pengolahan pangan c. Pilihan kata produk bahan nabati
4. Manfaat, sehingga dapat mensyukuri dalam dan hewani
kegunaan anugerah Tuhan dam terbangun mengutarakan
ataupun tradisi rasa ingin tahu, bangga/cinta pada pendapat dan
budaya yang tanah air. kualitas gagasan
terkandung pada  Melakukan konsultasi dengan guru yang
produk dan sumber belajar lainnya dalam diimplementasikan
pengolahan membuat rancangan gagasan dalam pembuatan
Alokasi
Waktu
makanan khas (desain) produk pengolahan desain

daerah setempat makanan khas daerah setempat produk/karya dan
5. Penyajian dan dari bahan nabati dan hewani pengemasan.
pengemasan untuk menemukan konsep. d. Penyusunan
produk laporan hasil kerja
pengolahan Mengumpulkan Data kelompok/individu.
makanan khas  Melakukan kegiatan observasi e. Perilaku
daerah setempat dengan teknik wawancara tentang mempunyai sikap
dari bahan nabati jenis, bahan, dan jujur yang
dan hewani penyajian/pengemasan produk ditunjukkan oleh
6. Menetapkan pengolahan makanan khas daerah kelugasan
desain dan setempat dari bahan nabati dan mengutarakan
pengemasan hewani, serta tentang keberhasilan pendapat, sikap
produk dan kegagalan wirausaha terbuka dalam
pengolahan pengolahan produk di sentra menerima masukan
makanan khas penjualan daerah setempat agar dan koreksi
daerah setempat terbangun rasa ingin tahu,
dari bahan nabati motivasi internal, bersikap santun,
dan hewani bangga/cinta tanah air dan Penilaian Pengamatan,
bersyukur sebagai warga bangsa. tentang:
Mengasosiasi masalah dari kajian
literatur/media tentang:
 Menyimpulkan hasil Pengetahuan,
pengamatan/kajian literatur pengertian, bahan, alat,
tentang jenis, bahan, dan teknik, dan proses
penyajian/pengemasan produk pembuatan karya
pengolahan makanan khas daerah 2. Mengevaluasi/menguji
setempat dari bahan nabati dan hasil karya
hewani, serta tentang keberhasilan 3. Aspek yang dinilai:
dan kegagalan wirausaha a. Kerincian
Alokasi
Waktu
pengolahan produk di lingkungan menyusun laporan dan

wilayah setempat atau nusantara. hasil rekonstruksi
 Melakukan ekperimen terhadap pembuatan karya
berbagai bahan nabati dan hewani, berdasarkan prinsip
serta teknik yang akan digunakan kerja.
pada pembuatan produk b. Ketepatan
pengolahan makanan khas daerah pengetahuan kerja
setempat dan menampilkan semua terhadap teori dan
hasil temuan dalam buku keselamatan kerja
rancangan (ditempel dan diberi c. Pilihan kata
komentar, peserta didik, kawan, Mengutarakan
dan guru pendapat dan kualitas
 Membuat rancangan gagasan gagasan yang akan
(desain) dalam bentuk gambar diimplementasikan
skets/tertulis untuk kegiatan dalam pembuatan
pembuatan produk pengolahan desain produk
makanan khas daerah setempat d. Kreativitas bentuk
dari bahan nabati dan hewani dan laporan
pengemasannya berdasarkan Kemampuan membuat
kesimpulan pengamatan/kajian bentuk laporan yang
literatur, orisinalitas ide yang menarik
jujur, sikap percaya diri dan e. Perilaku
mandiri. mempunyai sikap
 Membuat laporan portofolio dalam jujur yang ditunjukkan
berbagai bentuk seperti tulisan, oleh kelugasan
mengutarakan
mendeskripsikan pengetahuan,
jenis, bahan, dan pendapat, sikap
penyajian/pengemasan produk terbuka dalam
pengolahan makanan khas daerah menerima masukan
setempat dari bahan nabati dan dan koreksi
hewani yang diperolehnya dengan
Alokasi
Waktu

pemahaman akan Penilaian Kinerja/
pengetahuan/konseptual. Pembuatan Karya,
tentang:
Mengkomunikasikan 1. Rancangan gagasan
 Memaparkan hasil dalam bentuk gambar
pengamatan/kajian literatur skets/tertulis untuk
tentang jenis, bahan, dan kegiatan pembuatan
penyajian/pengemasan produk karya
pengolahan makanan khas daerah 2. Pembuatan karya dan
setempat dari bahan nabati dan pengemasan karya
hewani, serta tentang keberhasilan dengan cara/teknik dan
dan kegagalan wirausaha prosedur yang tepat
pengolahan produk di lingkungan 3. Laporan portofolio
wilayah setempat atau nusantara. dalam berbagai bentuk
 Mempresentasikan dengan tujuan seperti tulisan, foto dan
untuk mengevaluasi/menguji hasil gambar yang
rancangan gagasan (desain) mendeskripsikan
produk pengolahan makanan khas pengetahuan, bahan,
daerah setempat dari bahan nabati alat, teknik, dan proses
dan hewani untuk memperlihatkan pembuatan dengan
kejujuran dalam berkarya. tampilan menarik
a.Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
- Uji karya
- Kemasan
Alokasi
Waktu
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku

produksi makanan  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran refensi yang relevan,
3.3 Menganalisis proses khas daerah cara membaca dan menyimak dari tentang: majalah, koran, hasil
produksi pengolahan dari setempat dari bahan kajian literatur/media tentang 1. Aneka jenis sumber penelitian, audio-visual,
bahan nabati dan hewani nabati dan hewani, proses produksi (teknik, bahan, daya
media maya (internet)
menjadi makanan khas alat, jenis dan kualtas 2. Pengetahuan proses
meliputi: tentang Mendesain proses
daerah di wilayah produk/jasa), dan ketentuan produksi
setempat melalui keselamatan kerja yang 3. Aspek yang dinilai: produksi makanan khas
1. Standar proses
pengamatan dari berbagai produksi dibutuhkan dalam mendukung a. Apresiasi daerah setempat dari
sumber 2. Menentukan jenis pembuatan makanan khas daerah b. Keruntutan bahan nabati dan hewani,
dan kualitas setempat dari bahan nabati dan berpikir meliputi:
produk/jasa hewani agar terbangun rasa ingin c. Laporan Kegiatan
4.4 Mendesain proses tahu dan menunjukkan motivasi d. Perilaku 1. Standar proses
(Standar Produk,
produksi pengolahan internal. produksi
analisa teknik
dari bahan nabati dan 2. Menentukan jenis dan
mulai dari
hewani menjadi menjadi Penilaian Pengamatan,
pemilihan bahan Menanya: kualitas produk/jasa
hingga penyiapan  Menggali informasi yang
makanan khas daerah tentang: (Standar Produk,
berdasarkan identifikasi berkaitan dengan tentang proses 1. Pengetahuan sumber analisa teknik mulai
bahan, produk
kebutuhan sumberdaya produksi (teknik, bahan, alat, jenis daya yang ada di dari pemilihan bahan
dan jasa
dan prosedur berkarya dan kualitas produk/jasa), dan lingkungan wilayah hingga penyiapan
3. Proses produksi
dengan pendekatan ketentuan keselamatan kerja yang setempat bahan, produk dan jasa
pada sentra/
budaya setempat dan dibutuhkan dalam mendukung 2. Aspek yang dinilai: 3. Proses produksi pada
perusahaan
lainnya pengolahan makanan khas daerah a. Kerincian sentra/ perusahaan
produk makanan
Alokasi
Waktu
khas daerah setempat dari bahan nabati dan b. Ketepatan produk makanan khas
setempat dari hewani yang berkembang di pengetahuan daerah setempat dari
bahan nabati dan daerah setempat sehingga dapat c. Pilihan kata bahan nabati dan
hewani (teknik mensyukuri anugerah Tuhan, d. Keativitas bentuk hewani (teknik
pemilihan bahan, terbangun rasa ingin tahu dan laporan pemilihan bahan,
penyiapan bahan, bangga/cinta pada tanah air. e. Perilaku penyiapan bahan,
teknik  Melakukan konsultasi dengan guru teknik pemrosesan)
pemrosesan) dan sumber belajar lainnya dalam 4. Menetapkan desain
4. Menetapkan membuat rancangan gagasan Penilaian Kinerja/ proses produksi
desain proses (desain) proses produksi (teknik, Pembuatan Karya, makanan khas daerah
produksi bahan, alat, jenis dan kualitas tentang: setempat dari bahan
makanan khas produk/jasa) yang berkaitan 1. Rancangan gagasan nabati dan hewani
daerah setempat pembuatan produk makanan khas dalam bentuk gambar berdasarkan prosedur
dari bahan nabati daerah setempat dari bahan nabati skets/tertulis untuk berkarya (jenis,
dan hewani dan hewani untuk menemukan kegiatan pembuatan manfaat, kandungan,
berdasarkan konsep proses produksi. karya teknik pengolahan, dan
prosedur 2. Pembuatan karya dan penyajian/pengemasan)
berkarya (jenis, Mengumpulkan Data pengemasan karya 5. Langkah keselamatan
manfaat,  Melakukan kegiatan observasi dengan cara/teknik dan kerja
kandungan, (survey lapangan) dengan teknik prosedur yang tepat
teknik wawancara tentang standar proses 3. Laporan portofolio
pengolahan, dan produksi (teknik, bahan, alat, jenis dalam berbagai bentuk
penyajian/penge- dan kualitas produk/jasa), dan seperti tulisan, foto dan
masan) ketentuan keselamatan kerja yang gambar yang
5. Langkah dibutuhkan dalam mendukung mendeskripsikan
keselamatan pembuatan produk makanan khas pengetahuan terhadap
kerja daerah setempat dari bahan nabati karya yang dibuatnya
dan hewani, serta tentang 4. Aspek yang dinilai
keberhasilan dan kegagalan proses a. Proses pembuatan
produksi di daerah setempat agar 50%
terbangun rasa ingin tahu, - Ide gagasan
motivasi internal, bersikap santun, - Kreativitas
Alokasi
Waktu
bangga/cinta tanah air dan - Kesesuaian materi,

bersyukur sebagai warga bangsa. teknik dan prosedur
Mengasosiasi - Uji karya
- Kemasan
 Menyimpulkan hasil - Kreativitas bentuk
pengamatan/kajian literatur laporan
tentang standar proses produksi - Presentasi
(teknik, bahan, alat, jenis dan c. Sikap 15%
kualitas produk/jasa), dan - Mandiri
ketentuan keselamatan kerja yang - Disiplin
berkaitan dengan produk makanan - Tanggung jawab
khas daerah setempat dari bahan -
nabati dan hewani yang ada di
daerah setempat atau nusantara.

skets/tertulis untuk kegiatan proses
produksi (teknik, bahan, alat, jenis
dan kualitas produk/jasa) dan
produk makanan khas daerah
setempat dari bahan nabati dan
hewani berdasarkan kesimpulan
percaya diri dan mandiri.
berbagai bentuk seperti tulisan,
Alokasi
Waktu
standar proses produksi (teknik,

produk/jasa) dan ketentuan
keselamatan kerja pada produk
pengolahan makanan khas daerah
dari bahan nabati dan hewani yang
ada di daerah setempat, serta
penyajian/ pengemasannya dengan
konseptual.
Mengkomunikasikan
tentang standar proses produksi
hewani, serta tentang keberhasilan
dan kegagalan proses produksi
tersebut dilingkungan wilayah
rancangan gagasan (desain) proses
produksi pengolahan makanan
khas daerah setempat dari bahan
nabati dan hewani untuk
Alokasi
Waktu

berkarya.
3.2 Memahami sumber daya Sumberdaya Penilaian Tugas Buku pelajaran, buku
Mengamati: 6 jam
yang dibutuhkan dalam perusahaan dan  Melakukan pengamatan dengan
Kelompok/Diskusi, referensi yang relevan,
mendukung proses tentang: pelajaran
pembuatan makanan cara membaca dan menyimak dari majalah, koran, hasil
produksi usaha 1. Aneka jenis bahan yang
khas daerah kajian literatur/media tentang penelitian, audio-visual,
pengolahan dari bahan dapat digunakan
setempat dari bahan pengolahan bahan nabati dan media maya (internet)
nabati dan hewani sebagai karya
nabati dan hewani, hewani menjadi makanan khas
menjadi makanan khas 2. Pengetahuan, bahan, tentang Sumberdaya
daerah sehingga dapat memahami
daerah meliputi: alat, teknik, dan proses perusahaa dan pembuatan
keterampilan sumberdaya yang
yang digunakan pada karya pengolahan
1. Identifikasi diperlukan dan menunjukkan
4.3 Membuat karya pembuatan karya
kebutuhan motivasi internal untuk mencatat makanan khas daerah
pengolahan dari bahan 3. Aspek yang dinilai:
sumberdaya pada ketentuan keselamatan kerja yang setempat dari bahan nabati
nabati dan hewani a. Apresiasi
sentra/perusaha- harus diperhatikan. dan hewani, meliputi:
menjadi makanan khas b. Keruntutan berpikir
daerah yang berkembang an produk c. Laporan Kegiatan
makanan khas Menanya: 1. Identifikasi kebutuhan
di wilayah setempat dan d. Perilaku
daerah setempat  Menggali informasi yang sumberdaya pada
lainnya sesuai teknik dan berkaitan dengan pembuatan,
dari bahan nabati sentra/perusaha-an
prosedur kebutuhan sumberdaya usaha dan
dan hewani Penilaian Pengamatan, produk makanan khas
2. Pembuatan keselamatan kerja produk daerah setempat dari
tentang:
karya/produk makanan khas daerah setempat bahan nabati dan
makanan khas dari bahan nabati dan hewani yang hewani
daerah setempat berkembang di daerah setempat 2. Pembuatan
pembuatan karya
dari bahan nabati sehingga dapat mensyukuri karya/produk makanan
8. Mengevaluasi/menguji
dan hewani anugerah Tuhan. khas daerah setempat
hasil karya
berdasarkan  Melakukan diskusi tentang resiko dari bahan nabati dan
kebutuhan keberhasilan, kegagalan, dan hewani berdasarkan
k. Kerincian
sumberdaya (6M keselamatan kerja pembuatan kebutuhan sumberdaya
l. Ketepatan
yaitu produk makanan khas daerah (6M yaitu
pengetahuan
Man/manusia, setempat dari bahan bahan nabati Man/manusia,
m. Pilihan kata
Alokasi
Waktu
Money/uang, dan hewani agar terbangun rasa n. Keativitas bentuk Money/uang,

Material/bahan), ingin tahu sehingga bangga/cinta laporan Material/bahan),
Machine/ pada tanah air. o. Perilaku Machine/ peralatan,
peralatan,  Melakukan konsultasi dengan guru Method/cara kerja dan
Method/cara dan sumber belajar lainnya dalam Market/pasar) dan
kerja dan membuat makanan khas daerah Penilaian Kinerja/ prosedur yang
Market/pasar) setempat dari bahan nabati dan Pembuatan Karya, ditetapkannya (jenis,
dan prosedur hewani dengan tentang: manfaat, teknik, dan
yang mempertimbangkan keberhasihan, 1. Rancangan gagasan pengemasan)
ditetapkannya kegagalan dan keselamatan kerja dalam bentuk gambar 3. Menerapkan
(jenis, manfaat, pembuatan sesuai dengan skets/tertulis untuk keselamatan kerja
teknik, dan sumberdaya dan proses produksi kegiatan pembuatan
penge-masan) karya
3. Menerapkan Mengumpulkan Data 2. Pembuatan karya dan
keselamatan  Melakukan kegiatan observasi pengemasan karya
kerja (survey lapangan) dengan teknik dengan cara/teknik dan
wawancara tentang identifikasi prosedur yang tepat
kebutuhan sumberdaya dan 3. Laporan portofolio
pengalaman resiko keberhasilan dalam berbagai bentuk
dan kegagalan usaha dan seperti tulisan, foto dan
keselamatan kerja pembuatan gambar yang
produk pengolahan makanan khas mendeskripsikan
daerah dari bahan nabati dan pengetahuan, bahan,
hewani agar terbangun rasa ingin alat, teknik, dan proses
tahu, motivasi internal, bersikap pembuatan dengan
santun, bangga/cinta tanah air tampilan menarik
dan bersyukur sebagai warga 4. Aspek yang dinilai
bangsa. g. Proses pembuatan
50%
- Kreativitas
Alokasi
Waktu
 Menyimpulkan hasil - Kesesuaian materi,

pengamatan/kajian literatur teknik dan prosedur
tentang kebutuhan sumberdaya h. Produk jadinya 35%
dan pengalaman resiko - Uji karya
keberhasilan dan kegagalan usaha - Kemasan
dan keselamatan kerja pembuatan - Kreativitas bentuk
produk pengolahan makanan khas laporan
daerah dari bahan nabati dan - Presentasi
hewani menjadi makanan khas i. Sikap 15%
daerah setempat - Mandiri
 Membuat makanan khas daerah - Disiplin
setempat dari bahan nabati dan - Tanggung jawab
hewani, serta
penyajian/pengemasannya dengan
cara/teknik dan prosedur yang
tepat dengan menunjukkan
bertoleransi, disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan inovatif serta
memperhatikan keselamatan
kerja, kerapihan dan kebersihan
lingkungannya.
sumberdaya dalam pembuatan
hewani dan
Alokasi
Waktu
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual standar
kebutuhan keterampilan
sumberdaya dan prosedural
keselamatan kerja.
Mengkomunikasikan
sumberdaya dan pengalaman
resiko keberhasilan dan kegagalan
usaha dan keselamatan kerja
pembuatan produk makanan khas
daerah setempat dari bahan nabati
dan hewani
pembuatan produk pengolahan
makanan khas daerah setempat
dari bahan nabati dan hewani
untuk memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
makanan khas daerah setempat
dari bahan nabati dan hewani
lingkungan/kegiatan sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
Alokasi
Waktu
3.4 Menganalisis peluang Mengamati:

usaha pengolahan dari  Melakukan pengamatan dengan
bahan nabati dan hewani cara membaca dan menyimak dari Kelompok/Diskusi, pelajaran
tentang:
menjadi makanan khas kajian literatur/media tentang
1. Pemahaman peluang
daerah berdasarkan gambaran kondisi Indonesia,
usaha dan analisis Buku pelajaran, buku
pengamatan pasar di pengertian peluang usaha, resiko
peluang usaha refensi yang relevan,
lingkungan wilayah Peluang usaha, usaha, pemanfaatan peluang secara
2. Pengetahuan majalah, koran, hasil
setempat meliputi: kreatif dan inovatif, dan langkah-
pemanfaatn peluang penelitian, audio-visual,
1. Gambaran langkah melakukan wirausaha
usaha media maya (internet)
kondisi ekonomi pengolahan pangan khas daerah
4.4 Menciptakan peluang 3. Aspek yang dinilai: tentang konsep peluang
Indonesia dan setempat agar terbangun rasa
usaha sesuai dengan a. Apresiasi usaha, meliputi:
peluang usaha ingin tahu dan menunjukkan
produk pengolahan dari b. Keruntutan berpikir 1. Gambaran kondisi
2. Peluang dan motivasi internal.
bahan nabati dan hewani c. Laporan Kegiatan ekonomi Indonesia dan
gagasan/ide
menjadi makanan khas d. Perilaku peluang usaha
usaha Menanya:
2. Peluang dan
daerah yang dihasilkan 3. Resiko usaha  Menggali informasi yang
berdasarkan pengamatan gagasan/ide usaha
4. Analisis berkaitan dengan gambaran
pasar Penilaian Pengamatan, 3. Resiko usaha
kemungkinan kondisi Indonesia, pengertian
tentang: 4. Analisis kemungkinan
keberhasilan dan peluang usaha, resiko usaha,
1. Pengetahuan peluang keberhasilan dan
kegagalan usaha pemanfaatan peluang secara
wirausaha di kegagalan usaha
5. Pemetaan kreatif dan inovatif, dan langkah-
lingkungan wilayah 5. Pemetaan peluang
peluang usaha langkah melakukan wirausaha
setempat usaha
6. Pemanfaatan pengolahan pangan khas daerah
2. Aspek yang dinilai: 6. Pemanfaatan peluang
peluang secara setempat sehingga dapat
a. Kerincian secara kreatif dan
kreatif dan mensyukuri anugerah Tuhan.
b. Ketepatan inovatif
inovatif  Melakukan diskusi tentang
pengetahuan 7. Langkah-langkah
7. Langkah-langkah gambaran kondisi Indonesia,
c. Pilihan kata melakukan wirausaha
melakukan pengertian peluang usaha, resiko
d. Keativitas bentuk
wirausaha usaha, pemanfaatan peluang secara
laporan
kreatif dan inovatif, dan langkah-
e. Perilaku
langkah melakukan wirausaha
pengolahan pangan khas daerah
Alokasi
Waktu
setempat agar terbangun rasa Penilaian Kinerja/

ingin tahu sehingga bangga/cinta Pembuatan Karya,
pada tanah air. tentang:
 Melakukan diskusi tentang a. Rancangan gagasan
peluang dan gagasan/ide usaha, dalam bentuk gambar
analisis kemungkinan keberhasilan skets/tertulis untuk
dan kegagalan usaha, dan usaha
pemetaan peluang usaha untuk b. Pembuatan usaha
memahami konsep. dengan cara/teknik dan
prosedur yang tepat
Mengumpulkan Data c. Laporan portofolio
 Melakukan wawancara tentang dalam berbagai bentuk
peluang dan gagasan/ide usaha, seperti tulisan, foto dan
analisis kemungkinan keberhasilan gambar yang
dan kegagalan usaha, dan mendeskripsikan
pemetaan peluang usaha yang ada pengetahuan, dan
di tempat produksi pengolahan proses pembuatan
pangan khas daerah setempat agar dengan tampilan
terbangun rasa ingin tahu, menarik terhadap karya
motivasi internal, bersikap santun, d. Aspek yang dinilai
bangga/cinta tanah air dan 1. Proses pembuatan
bersyukur sebagai warga bangsa. 50%
- Ide gagasan
Mengasosiasi - Kreativitas
 Menganalisis dan menyimpulkan teknik dan prosedur
hasil pengamatan/kajian literatur 2. Produk jadinya 35%
dan diskusi gambaran kondisi - Uji karya
Indonesia, pengertian peluang - Kemasan
usaha, resiko usaha, pemanfaatan - Kreativitas bentuk
peluang secara kreatif dan laporan
inovatif, dan langkah-langkah - Presentasi
Alokasi
Waktu
melakukan wirausaha pengolahan 3. Sikap 15%

pangan khas daerah setempat - Mandiri
untuk melatih sikap jujur, kerja - Disiplin
keras, dan tanggung jawab - Tanggung jawab
 Mengaitkan hasil analisis peluang
usaha dengan keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
setempat melalui penggalian
informasi
berbagai bentuk seperti tulisan
yang mendeskripsikan gambaran
kondisi Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko usaha,
kreatif dan inovatif, dan langkah-
langkah melakukan wirausaha
setempat yang diperolehnya
konseptual.
 Merumuskan laporan dari
kaitan hasil analisis peluang usaha
dengan keberhasilan dan
setempat
Mengkomunikasikan
Alokasi
Waktu
diskusi tentang gambaran kondisi
Indonesia, pengertian peluang
usaha, resiko usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif dan
inovatif, dan langkah-langkah
melakukan wirausaha pengolahan
pangan khas daerah setempat
yang diperolehnya
kaitan hasil analisis peluang usaha
dengan keberhasilan dan
setempat
Desain produk dan Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
pengemasan  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, pelajaran referensi yang relevan,
3.5 Memahami desain pengolahan dari cara membaca dan menyimak dari tentang: majalah, koran, hasil
bahan pangan nabati kajian literatur/media tentang 1. Studi dokumen, dan penelitian, audio-visual,
dan hewani menjadi pengertian, jenis produk, manfaat menggali media maya (internet)
pengolahan dari bahan produk kosmetik dan kandungan serta informasi/diskusi tentang desain produk dan
nabati dan hewani 6. Pengertian bahan penyajian/pengemasan produk tentang pengertian, pengemasan karya
menjadi produk pangan nabati kosmetik dari pengolahan bahan jenis produk, pengolahan bahan pangan
kosmetik berdasarkan dan hewani, serta nabati dan hewani agar terbangun kandungan, manfaat, nabati dan hewani menjadi
konsep berkarya dan produk kosmetik rasa ingin tahu dan menunjukkan kegunaan serta produk kosmetik
peluang usaha dengan 7. Beberapa jenis motivasi internal. penyajian/pengemasan 6. Pengertian bahan
bahan pangan produk pengolahan pangan nabati dan
Alokasi
Waktu
pendekatan budaya nabati dan Menanya: 2. Aspek yang dinilai: hewani, serta produk
setempat dan lainnya hewani yang  Menggali informasi dan diskusi a. Apresiasi kosmetik
dapat dibuat yang berkaitan dengan jenis, kemampuan 7. Beberapa jenis bahan
produk kosmetik manfaat dan kandungan, serta mengidentifikasi pangan nabati dan
8. Manfaat dan penyajian ataupun pengemasan pengetahuan hewani yang dapat
4.5 Mendesain produk dan kandungan bahan produk kosmetik dari pengolahan b. Keruntutan dibuat produk kosmetik
pengemasan pengolahan pangan nabati bahan pangan nabati dan hewani berpikir 8. Manfaat dan
dari bahan nabati dan dan hewani yang ada di daerah setempat kemampuan kandungan bahan
hewani menjadi produk sebagai produk sehingga dapat mensyukuri melaksanakan kerja pangan nabati dan
kosmetik anugerah Tuhan, terbangun rasa c. Pilihan kata dalam hewani sebagai produk
kosmetik berdasarkan
9. Pengemasan ingin tahu sehingga bangga/cinta mengutarakan kosmetik
konsep berkarya dan produk kosmetik pada tanah air. pendapat dan 9. Pengemasan produk
peluang usaha dengan dari bahan  Melakukan konsultasi dengan guru kualitas gagasan kosmetik dari bahan
pendekatan budaya pangan nabati dan sumber belajar lainnya dalam yang pangan nabati dan
setempat dan lainnya dan hewani membuat rancangan gagasan diimplementasikan hewani
10. Menetapkan (desain) produk pengolahan bahan dalam pembuatan 10. Menetapkan desain
desain dan pangan nabati dan hewani menjadi desain produk/karya dan pengemasan
pengemasan produk kosmetik untuk dan pengemasan. produk kosmetik dari
produk kosmetik menemukan konsep. d. Penyusunan bahan pangan nabati
dari bahan laporan hasil kerja dan hewani
pangan nabati Mengumpulkan Data kelompok/individu. 11. Kemasan produk
dan hewani  Melakukan kegiatan observasi e. Perilaku kosmetik dari bahan
11. Kemasan produk dengan teknik wawancara tentang mempunyai sikap nabati dan hewani
pangan bahan jenis, bahan, dan jujur yang
nabati dan penyajian/pengemasan produk ditunjukkan oleh
hewani pengolahan bahan pangan nabati kelugasan
dan hewani menjadi produk mengutarakan
kosmetik, serta tentang pendapat, sikap
keberhasilan dan kegagalan terbuka dalam
wirausaha pengolahan produk menerima masukan
tersebut yang ada di daerah dan koreksi
setempat agar terbangun rasa
Alokasi
Waktu
ingin tahu, motivasi internal,

bersikap santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur sebagai Penilaian Pengamatan,
warga bangsa. tentang:
Mengasosiasi masalah dari kajian
literatur/media tentang:
 Menyimpulkan hasil Pengetahuan,
pengamatan/kajian literatur pengertian, bahan, alat,
tentang jenis, bahan, dan teknik, dan proses
penyajian/pengemasan produk pembuatan karya
pengolahan bahan pangan nabati 2. Mengevaluasi/menguji
dan hewani menjadi produk hasil karya
kosmetik, serta tentang 3. Aspek yang dinilai:
keberhasilan dan kegagalan a. Kerincian
wirausaha pengolahan produk menyusun laporan
tersebut yang ada dilingkungan dan hasil
wilayah setempat atau nusantara. rekonstruksi
 Membuat rancangan gagasan pembuatan karya
(desain) dalam bentuk gambar berdasarkan prinsip
skets/tertulis untuk kegiatan kerja.
pembuatan produk pengolahan b. Ketepatan
bahan pangan nabati dan hewani pengetahuan kerja
menjadi produk kosmetik dan terhadap teori dan
pengemasannya berdasarkan keselamatan kerja
kesimpulan pengamatan/kajian c. Pilihan kata
literatur, orisinalitas ide yang Mengutarakan
jujur, sikap percaya diri dan pendapat dan
mandiri. kualitas gagasan
 Membuat laporan portofolio dalam yang akan
berbagai bentuk seperti tulisan, diimplementasikan
Alokasi
Waktu
mendeskripsikan pengetahuan, dalam pembuatan

jenis, bahan, proses pengolahan desain produk
dan penyajian/pengemasan produk d. Kreativitas bentuk
kosmetik dari pengolahan bahan laporan Kemampuan
pangan nabati dan hewani yang membuat bentuk
diperolehnya dengan tampilan laporan yang
menarik sebagai pemahaman akan menarik
pengetahuan/ konseptual. e. Perilaku
mempunyai sikap
Mengkomunikasikan jujur yang
 Memaparkan hasil ditunjukkan oleh
pengamatan/kajian literatur kelugasan
tentang jenis, bahan, dan mengutarakan
penyajian/pengemasan produk pendapat, sikap
pengolahan bahan pangan nabati terbuka dalam
dan hewani menjadi produk menerima masukan
kosmetik, serta tentang dan koreksi
wirausaha pengolahan produk Penilaian Kinerja/
tersebut yang ada dilingkungan Pembuatan Karya,
wilayah setempat atau nusantara. tentang:
 Mempresentasikan dengan tujuan 1. Rancangan gagasan
untuk mengevaluasi/menguji hasil dalam bentuk gambar
rancangan gagasan (desain) skets/tertulis untuk
produk pengolahan bahan pangan kegiatan pembuatan
nabati dan hewani menjadi produk karya
kosmetik untuk memperlihatkan 2. Pembuatan karya dan
kejujuran dalam berkarya. pengemasan karya
prosedur yang tepat
Alokasi
Waktu

gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
pembuatan dengan
tampilan menarik
a.Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b.Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
laporan
- Presentasi
c.Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengamati: 4 jam
3.7 Memahami proses Penilaian Tugas Buku pelajaran, buku
Mendesain proses  Melakukan pengamatan dengan pelajaran
produksi usaha Kelompok/Diskusi, refensi yang relevan,
produksi produk cara membaca dan menyimak dari
pengolahan dari bahan tentang: majalah, koran, hasil
kosmetik dari kajian literatur/media tentang
nabati dan hewani 1. Aneka jenis sumber penelitian, audio-visual,
pengolahan bahan proses produksi (teknik, bahan,
menjadi produk daya media maya (internet)
alat) dan ketentuan keselamatan
Alokasi
Waktu
kosmetik di wilayah pangan nabati dan kerja pada pengolahan bahan 2. Pengetahuan proses tentang Mendesain proses
setempat melalui hewani, meliputi: pangan nabati dan hewani menjadi produksi produksi produk kosmetik
pengamatan dari produk kosmetik agar terbangun 3. Aspek yang dinilai: dari pengolahan bahan
1. Pengelolaan rasa ingin tahu dan menunjukkan a. Apresiasi
berbagai sumber pangan nabati dan hewani,
persediaan motivasi internal. b. Keruntutan berpikir
produksi c. Laporan Kegiatan meliputi:
2. Proses produksi Menanya: d. Perilaku
5. Pengelolaan persediaan
4.6 Mendesain proses pada  Menggali informasi yang
produksi
produksi usaha sentra/perusahaan berkaitan dengan tentang standar
Penilaian Pengamatan, 1. Proses produksi pada
produk bahan proses produksi (teknik, bahan,
pengolahan dari bahan tentang: sentra/perusahaan
pangan nabati alat, jenis dan kualitas
nabati dan hewani 1. Pengetahuan sumber produk bahan pangan
dan hewani produk/jasa), pengelolaan
menjadi produk daya yang ada di nabati dan hewani
(teknik pemilihan persediaan produksi dan ketentuan
lingkungan wilayah (teknik pemilihan
kosmetik berdasarkan bahan, penyiapan keselamatan kerja pada
setempat bahan, penyiapan
identifikasi kebutuhan bahan, teknik pengolahan bahan pangan nabati
2. Aspek yang dinilai: bahan, teknik
sumberdaya dan pemrosesan) dan hewani menjadi produk
a. Kerincian pemrosesan)
prosedur berkarya 3. Menetapkan kosmetik yang berkembang di
b. Ketepatan 2. Menetapkan desain
desain proses daerah setempat sehingga dapat
dengan pendekatan pengetahuan proses produksi produk
produksi produk mensyukuri anugerah Tuhan,
budaya setempat dan c. Pilihan kata kosmetik dari bahan
pembersih dari terbangun rasa ingin tahu dan
lainnya d. Keativitas bentuk pangan nabati dan
bahan pangan bangga/cinta pada tanah air.
hewani berdasarkan
nabati dan  Melakukan konsultasi dengan guru laporan
prosedur berkarya
hewani dan sumber belajar lainnya dalam e. Perilaku
(jenis, manfaat,
berdasarkan membuat rancangan gagasan kandungan, teknik
prosedur (desain) proses produksi (teknik,
Penilaian Kinerja/ pengolahan, dan
berkarya (jenis, bahan, alat, jenis) pengolahan
Pembuatan Karya, pengemasan)
manfaat, bahan pangan nabati dan hewani
tentang: 3. Langkah keselamatan
kandungan, menjadi produk kosmetik untuk
1. Rancangan gagasan kerja
teknik menemukan konsep proses
pengolahan, dan produksi. dalam bentuk gambar
pengemasan) skets/tertulis untuk
Mengumpulkan Data kegiatan pembuatan
karya
Alokasi
Waktu
4. Langkah  Melakukan kegiatan observasi 2. Pembuatan karya dan

keselamatan dengan teknik wawancara tentang pengemasan karya
kerja standar proses produksi (teknik, dengan cara/teknik dan
bahan, alat, jenis dan kualitas prosedur yang tepat
produk/jasa), dan ketentuan 3. Laporan portofolio
keselamatan kerja pada dalam berbagai bentuk
pengolahan bahan pangan nabati seperti tulisan, foto dan
dan hewani menjadi produk gambar yang
kosmetik, serta tentang mendeskripsikan
keberhasilan dan kegagalan proses pengetahuan terhadap
produksi didaerah setempat agar karya yang dibuatnya
terbangun rasa ingin tahu, 4. Aspek yang dinilai
motivasi internal, bersikap santun, a. Proses pembuatan
bangga/cinta tanah air dan 50%
bersyukur sebagai warga bangsa. - Ide gagasan
- Kreativitas
Mengasosiasi - Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
 Menyimpulkan hasil b. Produk jadinya 35%
pengamatan/kajian literatur - Uji karya
tentang proses produksi (teknik, - Kemasan
bahan, alat), pengelolaan - Kreativitas bentuk
persediaan produksi dan ketentuan laporan
keselamatan kerja pada - Presentasi
pengolahan bahan pangan nabati c. Sikap 15%
dan hewani menjadi produk - Mandiri
kosmetik di lingkungan wilayah - Disiplin
setempat atau nusantara. - Tanggung jawab
skets/tertulis untuk kegiatan proses
produksi (teknik, bahan, alat), dan
Alokasi
Waktu

pengolahan bahan pangan nabati
dan hewani menjadi produk
kosmetik berdasarkan kesimpulan
mendeskripsikan manajemen
umum proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan ketentuan
kosmetik di daerah setempat serta
konseptual
Mengkomunikasikan
tentang manajemen umum dan
proses produksi (teknik, bahan,
alat), dan keselamatan kerja pada
kosmetik, serta tentang
keberhasilan dan kegagalan proses
Alokasi
Waktu
produksi di lingkungan wilayah

produksi pengolahan bahan
pangan nabati dan hewani menjadi
produk kosmetik untuk
berkarya.
Sumberdaya usaha Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran, buku
3.6 Memahami sumber daya Mengamati:
dan pembuatan Kelompok/Diskusi, pelajaran refensi yang relevan,
yang dibutuhkan dalam  Melakukan pengamatan dengan
produk kosmetik tentang: majalah, koran, hasil
mendukung proses cara membaca dan menyimak dari
dari bahan nabati 1. Aneka jenis bahan yang penelitian, audio-visual,
produksi usaha kajian literatur/media tentang
dan hewani, dapat digunakan
pengolahan dari bahan pengolahan produk kosmetik dari media maya (internet)
meliputi: sebagai karya
nabati dan hewani bahan nabati dan hewani sehingga tentang Sumberdaya usaha
dapat memahami keterampilan dan pembuatan produk
menjadi produk 4. Identifikasi alat, teknik, dan proses
sumberdaya yang diperlukan dan
kosmetik kebutuhan yang digunakan pada kosmetik dari bahan nabati
pentingnya faktor komitmen
sumberdaya pada pembuatan karya dan hewani, meliputi:
timbul dari motivasi internal, serta
sentra/perusaha- 3. Aspek yang dinilai:
mencatat ketentuan keselamatan
an (dikenal a. Apresiasi 1. Identifikasi kebutuhan
kerja yang harus diperhatikan.
4.7 Membuat pengolahan dengan istilah b. Keruntutan berpikir sumberdaya pada
dari bahan nabati dan 6M) produk c. Laporan Kegiatan sentra/perusahaan
Menanya:
hewani menjadi produk d. Perilaku (dikenal dengan istilah
kosmetik dari  Menggali informasi yang
kosmetik yang bahan pangan 6M) produk kosmetik
berkaitan dengan pembuatan,
nabati dan dari bahan pangan
berkembang di wilayah kebutuhan sumberdaya usaha,
hewani Penilaian Pengamatan, nabati dan hewani
setempat dan lainnya keselamatan kerja dan promosi
5. Pembuatan tentang: 2. Pembuatan
sesuai teknik dan pada pembuatan produk kosmetik 1. Pengetahuan, bahan,
karya/produk karya/produk kosmetik
dari bahan nabati dan hewani yang
prosedur kosmetik dari alat, teknik, dan proses dari bahan pangan
bahan pangan pembuatan karya nabati dan hewani
Alokasi
Waktu
nabati dan sehingga dapat mensyukuri 2. Mengevaluasi/menguji berdasarkan kebutuhan

hewani anugerah Tuhan. hasil karya sumberdaya (bahan,
berdasarkan  Melakukan diskusi tentang resiko 3. Aspek yang dinilai: peralatan, keterampilan
kebutuhan keberhasilan dan kegagalan dan a. Kerincian bekerja & pasar) dan
sumberdaya keselamatan kerja pada pembuatan b. Ketepatan prosedur yang
(bahan, peralatan, produk kosmetik dari bahan bahan pengetahuan ditetapkannya (jenis,
keterampilan nabati dan hewani agar terbangun c. Pilihan kata manfaat, kandungan,
bekerja & pasar) rasa ingin tahu sehingga d. Keativitas bentuk teknik pengolahan, dan
dan prosedur bangga/cinta pada tanah air. laporan penyajian/pengemasan)
yang  Melakukan konsultasi dengan guru e. Perilaku 3. Langkah keselamatan
ditetapkannya dan sumber belajar lainnya dalam kerja
(jenis, manfaat, membuat makanan khas daerah 4. Perancangan promosi
kandungan, setempat dari bahan nabati dan Penilaian Kinerja/ penjualan produk
teknik hewani sesuai dengan sumberdaya Pembuatan Karya,
pengolahan, dan dan proses produksi tentang:
penyajian/penge- 1. Rancangan gagasan
masan) Mengumpulkan Data dalam bentuk gambar
6. Langkah  Melakukan kegiatan observasi skets/tertulis untuk
keselamatan (survey lapangan) dengan teknik kegiatan pembuatan
kerja wawancara tentang identifikasi karya
7. Perancangan kebutuhan sumberdaya, 2. Pembuatan karya dan
promosi pengalaman resiko keberhasilan pengemasan karya
penjualan produk dan kegagalan usaha, keselamatan dengan cara/teknik dan
kerja, dan promosi penjualan prosedur yang tepat
produk pada pembuatan produk 3. Laporan portofolio
kosmetik dari bahan nabati dan dalam berbagai bentuk
hewani agar terbangun rasa ingin seperti tulisan, foto dan
tahu, motivasi internal, bersikap gambar yang
santun, bangga/cinta tanah air mendeskripsikan
dan bersyukur sebagai warga pengetahuan, bahan,
bangsa. alat, teknik, dan proses
Alokasi
Waktu
Mengasosiasi pembuatan dengan

tampilan menarik
 Menyimpulkan hasil 4. Aspek yang dinilai
pengamatan/kajian literatur a. Proses pembuatan
tentang kebutuhan sumberdaya 50%
usaha, pengalaman resiko - Ide gagasan
keberhasilan dan kegagalan usaha, - Kreativitas
keselamatan kerja, dan promosi - Kesesuaian materi,
penjualan produk kosmetik dari teknik dan prosedur
pengolahan bahan pangan nabati b.Produk jadinya 35%
dan hewani di lingkungan wilayah - Uji karya
setempat atau nusantara. - Kemasan
 Membuat produk kosmetik dari - Kreativitas bentuk
bahan nabati dan hewani, serta laporan
penyajian/ pengemasannya dengan - Presentasi
cara/teknik dan prosedur yang c.Sikap 15%
tepat dengan menunjukkan - Mandiri
bekerjasama, gotong royong, - Disiplin
bertoleransi, disiplin, komitmen, - Tanggung jawab
bertanggung jawab, kreatif, dan
inovatif serta memperhatikan
keselamatan kerja, kerapihan dan
sumberdaya usaha, pengalaman
usaha, keselamatan kerja dan
promosi penjualan produk
kosmetik bahan pangan nabati dan
Alokasi
Waktu
hewani, serta penyajian/

pengetahuan/ konseptual standar
kebutuhan keterampilan
sumberdaya dan prosedural
keselamatan kerja.
Mengkomunikasikan
sumberdaya usaha, pengalaman
usaha, keselamatan kerja dan
promosi penjualan pada
pembuatan produk kosmetik dari
bahan nabati dan hewani daerah
setempat
pembuatan produk kosmetik dari
setempat untuk memperlihatkan
produk kosmetik dari bahan nabati
dan hewani daerah setempat
Alokasi
Waktu
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
3.8 Menganalisis aspek- Penilaian Tugas Buku pelajaran, buku

Aspek-aspek Mengamati: 4 jam
aspek perencanaan  Melakukan pengamatan dengan
Kelompok/Diskusi,
perencanaan usaha pelajaran refensi yang relevan,
tentang:
usaha pengolahan dari cara membaca dan menyimak dari majalah, koran, hasil
pengolahan bahan 1. Pemahaman peluang
bahan nabati dan hewani kajian literatur/media tentang penelitian, audio-visual,
nabati dan hewani usaha dan analisis
menjadi produk langkah-langkah melakukan
menjadi produk peluang usaha media maya (internet)
wirausaha, dan definisi maupun
kosmetik berdasarkan kosmetik, meliputi: 2. Pengetahuan tentang
contoh macam biaya, pendapatan,
pengamatan peluang pemanfaatn peluang
untung/rugi pasar, struktur dan
usaha 1. Langkah-langkah usaha Aspek-aspek perencanaan
kondisi persaingan, serta kelebihan
melakukan 3. Aspek yang dinilai: usaha pengolahan bahan
dan kekurangan masing-masing
wirausaha (tujuan a. Apresiasi nabati dan hewani menjadi
agar terbangun rasa ingin tahu dan
dan sasaran b. Keruntutan berpikir
menunjukkan motivasi internal. produk kosmetik,
4.8 Menyusun aspek usaha, c. Laporan Kegiatan
d. Perilaku meliputi:
perencanaan usaha menentukan jenis Menanya:
pengolahan dari bahan produk  Menggali informasi yang 1. Langkah-langkah
nabati dan hewani usaha/jasa dan berkaitan dengan penerapan aliran melakukan wirausaha
kualitasnya, Penilaian Pengamatan,
menjadi produk usaha, perhitungan bunga dan (tujuan dan sasaran
menetapkan tentang:
kosmetik melakukan perhitungan pulang usaha, menentukan
bentuk badan 1. Pengetahuan peluang
pokok (BEP), serta melaporkan jenis produk usaha/jasa
usaha, menyusun wirausaha di
hasil pemasaran berdasarkan dan kualitasnya,
struktur lingkungan wilayah
neraca positif dan laporan nilai menetapkan bentuk
organisasi, setempat
jual dan menghitung jasa dan badan usaha, menyusun
Alokasi
Waktu
menyusun aliran produksi pembuatan produk agar a. Kerincian struktur organisasi,

proses produksi) dapat mensyukuri anugerah b. Ketepatan menyusun aliran proses
2. Memahami aliran Tuhan. pengetahuan produksi)
usaha, melakukan  Melakukan diskusi tentang c. Pilihan kata 2. Memahami aliran
perhitungan langkah-langkah melakukan d. Keativitas bentuk usaha, melakukan
bunga dan wirausaha, dan definisi maupun laporan perhitungan bunga dan
melakukan contoh macam biaya, pendapatan, e. Perilaku melakukan perhitungan
perhitungan untung/rugi pasar, struktur dan pulang pokok (BEP)
pulang pokok kondisi persaingan, serta kelebihan Penilaian Kinerja/ 3. Melaporkan hasil
(BEP) dan kekurangan masing-masing Pembuatan Karya, pemasaran berdasarkan
3. Melaporkan hasil agar terbangun rasa ingin tahu tentang: neraca positif dan
pemasaran sehingga bangga/cinta pada tanah 1. Rancangan gagasan laporan nilai jual dan
berdasarkan air. dalam bentuk gambar menghitung jasa dan
neraca positif dan  Melakukan diskusi tentang skets/tertulis untuk produksi pembuatan
laporan nilai jual penerapan aliran usaha, usaha produk
dan menghitung perhitungan bunga dan melakukan 2. Pembuatan usaha 4. Definisi dan contoh
jasa dan produksi perhitungan pulang pokok (BEP), dengan cara/teknik dan macam biaya,
pembuatan serta melaporkan hasil pemasaran prosedur yang tepat pendapatan,
produk berdasarkan neraca positif dan 9. Laporan portofolio untung/rugi pasar,
4. Definisi dan laporan nilai jual dan menghitung dalam berbagai bentuk struktur dan kondisi
contoh macam jasa dan produksi pembuatan seperti tulisan, foto persaingan, serta
biaya, produk untuk memahami konsep. dan gambar yang kelebihan dan
pendapatan, mendeskripsikan kekurangan masing-
untung/rugi Mengumpulkan Data pengetahuan, dan masing
pasar, struktur  Melakukan wawancara tentang proses pembuatan 5. Menghitung jasa dan
dan kondisi langkah-langkah melakukan dengan tampilan produksi pembuatan
persaingan, serta wirausaha, dan definisi maupun menarik terhadap 6. Menghitung kebutuhan
kelebihan dan contoh macam biaya, pendapatan, karya (biaya produksi) dan
kekurangan untung/rugi pasar, struktur dan 10. Aspek yang dinilai persediaan bahan baku
masing-masing kondisi persaingan, serta kelebihan a. Proses pembuatan
dan kekurangan masing-masing 50%
agar terbangun rasa ingin tahu, - Ide gagasan
Alokasi
Waktu
5. Menghitung jasa motivasi internal, bersikap santun, - Kreativitas

dan produksi dan bersyukur sebagai warga - Kesesuaian materi,
pembuatan bangsa. teknik dan prosedur
6. Menghitung  Mengumpulkan data tentang b. Produk jadinya 35%
kebutuhan (biaya penerapan aliran usaha, - Uji karya
produksi) dan perhitungan bunga dan melakukan - Kemasan
persediaan bahan perhitungan pulang pokok (BEP), - Kreativitas bentuk
baku serta melaporkan hasil pemasaran laporan
berdasarkan neraca positif dan - Presentasi
laporan nilai jual dan menghitung c. Sikap 15%
jasa dan produksi pembuatan - Mandiri
produk - Disiplin
- Tanggung jawab
Mengasosiasi
 Menganalisis dan menyimpulkan

hasil pengamatan/kajian literatur
dan diskusi tentang langkah-
definisi maupun contoh macam
biaya, pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan kondisi
persaingan, serta kelebihan dan
kekurangan masing-masing untuk
melatih kerja keras, dan tanggung
jawab
 Menganalisis kaitan penerapan
aliran usaha, perhitungan bunga
dan melakukan perhitungan
pulang pokok (BEP), serta
melaporkan hasil pemasaran
Alokasi
Waktu
laporan nilai jual dan menghitung

jasa dan produksi pembuatan
produkmelalui pengumpulan data
berbagai bentuk seperti tulisan
yang mendeskripsikan langkah-
definisi maupun contoh macam
biaya, pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan kondisi
persaingan, serta kelebihan dan
kekurangan masing-masing dan
yang diperolehnya dengan
Mengkomunikasikan
diskusi tentang langkah-langkah
struktur dan kondisi persaingan,
serta kelebihan dan kekurangan
masing-masing sebagai
konseptual
Alokasi
Waktu
maupun hasil pemasarans

laporan nilai jual untuk melatih
sikap jujur, disiplin, dan tanggung
jawab.
SILABUS MATA PELAJARAN PRAPRODUK (KERAJINAN)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : XII Kerajinan


11. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
12. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Alokasi
Waktu
dan kegagalan
2.10Menunjukkan motivasi
internal dan peduli
lingkungan dalam
Alokasi
Waktu
menggali informasi
tentang keberagaman
produk kerajinan dan
kewirausahaan di
lainnya.
2.11Menghayati perilaku
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam
memperkenalkan produk
menerapkan wirausaha.
2.12Menghayati sikap
bekerjasama, gotong
jawab, kreatif, dan
inovatif dalam
memahami
kewirausahaan dan
membuat karya kerajinan
lainnya dengan
produk akhir untuk
membangun semangat
usaha.
Alokasi
Waktu
3.3 Memahami desain Mengamati: Contoh peluang
Produk kerajinan Penilaian Tugas 4 jam
produk dan  Melakukan pengamatan dengan usaha kerajinan
pengemasan produk fungsi hias dari Kelompok/Diskusi, tentang: pelajaran
cara membaca dan menyimak dari
kerajinan fungsi hias bahn limbah dan 9. Aneka jenis peluang dari bahan limbah
kajian literatur/media tentang
dari berbagai bahan pengemasannya, usaha yang ditemukan sebagai hias
pengetahuan, pengamatan benda-
limbah berdasarkan meliputi : dari bahan limbah yang fungsional
benda produk kerajinan unggulan
konsep berkarya dan 1. Pengertian dapat digunakan sebagai
dan potensi wilayah setempat dan
peluang usaha dengan kerajinan fungsi kerajinan fungsi hias dari
kemungkinan pengembangan
pendekatan budaya hias dari bahan bahan limbah
berbasis kerajinan fungsi hias dari
setempat dan lainnya. limbah (kulit 10. Pengetahuan, peluang Aneka bahan
bahan limbah, jenis bahan dasar,
telur, batok usaha, bahan, alat, teknik, untuk kerajinan
alat, teknik, dan prosedur
kelapa, kerang, dan proses yang fungsi hias dari
pembuatan produk kerajinan
4.3 Mendesain produk dan dll) sebagai digunakan pada
kerajinan fungsi hias dari bahan bahan limbah(kulit
pengemasan produk hiasan (hiasan pembuatan produk
limbah agar terbangun rasa ingin telur, batok kelapa,
kerajinan fungsi hias dinding, hiasan kerajinan kerajinan fungsi
tahu dan menunjukkan motivasi kerang, dll).
dari bahan limbah gantung, hias dari bahan limbah.
internal.
berdasarkan konsep interior/eksterior 11. Aspek yang dinilai:
berkarya dan peluang ruang, dll) q. Apresiasi: menunjukkan
Menanya:
usaha dengan 2. Aneka produk unsur ergonomis,
 Melakukan diskusi tentang aneka Buku pelajaran,
pendekatan budaya kerajinan dari keterjualan dan potensi
produk yang berkaitan dengan buku refensi yang
setempat dan lainnya. bahan limbah pengembangan
fungsi produk, bahan dasar, alat, relevan, majalah,
sebagai fungsi r. Keruntutan berpikir :
teknik, dan prosedur pembuatan
hias melalui rekonstruksi ide koran, hasil
kerajinan fungsi hias dari bahan
3. Fungsi hias dari penciptaan serta penelitian, audio-
limbah, serta mengidentifikasi
produk kerajinan ,menunjukkan visual, media
peluang usaha dan keberhasilan dan
bahan limbah kelemahan dan
kegagalan usaha yang berkembang maya (internet)
4. Unsur estetika kekurangannya
di sentra penjualan produk dan desain
dan ergonomis s. Laporan Kegiatan;
kerajinan, agar terbangun rasa ingin produksi dan
produk kerajinan mempresentasikan secara
tahu sehingga dapat mensyukuri pengemasan
5. Motif ragam oral maupun tulisan dan
anugerah Tuhan.
hias pada gambar pengembangan produk kerajinan
 Menggali informasi yang berkaitan
kerajinan fungsi ide dasar penciptaan dari bahan limbah
dengan kerajinan fungsi hias dari
Alokasi
Waktu
hias dari bahan bahan limbah dan usaha kerajinan t. Perilaku; kemampuan dengan
limbah fungsi hias dari bahan limbah yang menjelaskan secara jujur, pendekatan
6. Teknik berkembang di wilayah setempat. terbuka dan budaya setempat.
pembuatan  Melakukan konsultasi dengan guru bertanggungjawab hasil
benda kerajinan dan sumber belajar lainnya dalam pembelajaran.
fungsi hias dari membuat rancangan gagasan
bahan limbah (desain) produk kerajinan fungsi
7. Pengemasan hias dari bahan limbah untuk Penilaian Pengamatan,
produk kerajinan menemukan konsep. tentang:
fungsi hias dari 10. Pengetahuan peluang
bahan limbah Mengumpulkan Data usaha, bahan, alat, teknik,
8. Desain produk  Melakukan kegiatan observasi dan proses pembuatan
aneka produk dengan teknik wawancara tentang produk kerajinan kerajinan
kerajinan dari pengetahuan motif ragam hias fungsi hias dari bahan
bahan limbah daerah, bahan, alat , teknik dan limbah yang ada di
sebagai fungsi prosedur pembuatan produk lingkungan wilayah
hias kerajinan fungsi hias dan nilai setempat
9. Unsur estetika kesejarahan, nilai spiritual dan nilai 11. Mengevaluasi hasil
dan ergonomis, keterjualan karya kerajinan dari penemuan peluang usaha
praktis dan bahan limbah, termasuk kerajinan kerajinan fungsi
marketable mengidentifikasi peluang usaha dan hias dari bahan limbah
desain produk keberhasilan dan kegagalan usaha 12. Aspek yang dinilai:
kerajinan kerajinan fungsi hias dari bahan a. Kerincian
10. Peluang usaha, limbah yang ada di wilayah b. Ketepatan pengetahuan
pengembangan setempat agar terbangun rasa ingin c. Pilihan kata
ide dan resiko tahu, bersikap santun, bangga/cinta d. Kreativitas bentuk
usaha produk tanah air dan bersyukur sebagai laporan
kerajinan warga bangsa. e. Perilaku
11. Menganalisis
keberhasilan dan Mengasosiasi
kegagalan
peluang usaha
Alokasi
Waktu
dan memetakan  Menyimpulkan dan membuat Penilaian Kinerja/
peluang usaha laporan hasil pengamatan/kajian Pembuatan Produk,
produk kerajinan literatur dan peninggalan kerajinan tentang:
12. Pemanfaatan potensi wilayahnya tentang 12. Rancangan gagasan
peluang secara pengetahuan, bahan, alat , teknik, dalam bentuk gambar
kreatif dan dan proses yang digunakan pada skets/tertulis untuk kegiatan
inovatif pembuatan produk kerajinan fungsi pembuatan peluang usaha
merancang hias dari bahan limbah, termasuk produk kerajinan kerajinan
kelayakan desain memetakan peluang usaha dan fungsi hias dari bahan
produk kerajinan keberhasilan dan kegagalan limbah
wirausaha produk kerajinan 13. Pembuatan usaha dan
tersebut yang ada dilingkungan produk serta pengemasan
wilayah setempat atau nusantara. produk kerajinan kerajinan
 Mengamati dan merekonstruksi fungsi hias dari bahan
model produk kerajinan fungsi hias limbah dengan cara/teknik
dari bahan limbah dan dan prosedur yang tepat
mengidentifikasi bahan yang 14. Laporan portofolio
digunakannya untuk melatih rasa dalam berbagai bentuk
ingin tahu, ketelitian, dan rasa seperti tulisan, foto dan
syukur terhadap anugerah gambar yang
kepandaian dari Tuhan yang mendeskripsikan
diberikan oleh pengrajin pengetahuan, bahan, alat,
 Melakukan eksperimen terhadap teknik, dan proses
berbagai bahan limbah yang ada pembuatan dengan
dilingkungan sekitar dan tampilan menarik terhadap
mengembangkan teknik produk kerajinan kerajinan
berdasarkan sifat dan bentuk bahan fungsi hias dari bahan
yang akan digunakan sebagai limbah yang dibuatnya
produk dan menampilkan semua 15. Aspek yang dinilai
hasil temuan dalam buku rancangan j. Proses pembuatan 50%
(ditempel dan diberi komentar, - Ide gagasan
peserta didik, kawan, dan guru). - Kreativitas
Alokasi
Waktu
 Membuat rancangan gagasan - Kesesuaian materi,
dalam bentuk gambar skets/tertulis teknik dan prosedur
untuk kegiatan pembuatan produk k. Produk jadinya 35%
kerajinan fungsi hias dari bahan - Uji produk
limbah dan pengemasannya - Kemasan
berdasarkan orisinalitas ide yang - Kreativitas bentuk
jujur, sikap percaya diri dan laporan
mandiri. - Presentasi
 Membuat laporan portofolio dalam l. Sikap 15%
berbagai bentuk seperti tulisan, - Mandiri
foto dan gambar yang - Disiplin
mendeskripsikan pengetahuan, - Tanggung jawab
bahan, alat, teknik, dan proses
pembuatan produk dan
menarik terhadap produk kerajinan
fungsi hias dari bahan limbah
yang dibuatnya sebagai
konseptual dan prosedural
Mengkomunikasikan
pengamatan/kajian literatur tentang
jenis, bahan, dan
penyajian/pengemasan produk
pengolahan makanan khas daerah
setempat yang dimodifikasi dari
bahan nabati dan hewani, termasuk
pemetaan peluang serta
wirausaha karya kerajinan tersebut
Alokasi
Waktu
di lingkungan wilayah setempat
atau nusantara.
pembuatan produk kerajinan fungsi
hias dari bahan limbah dan yang
mempunyai nilai jual untuk
berkarya.
3.3 Menganalisis proses Mendesain proses 4 jam Gambar atau film

Mengamati: Penilaian Tugas
produksi usaha kerajinan produksi kerajinan
 Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, tentang: pelajaran sumber daya
fungsi hias dari berbagai fungsi hias, meliputi
cara membaca dan menyimak dari 7. Aneka jenis sumber daya kerajinan
bahan limbah di wilayah :
kajian literatur/media dan artefak kerajinan kerajinan kerajinan fungsi
setempat melalui 10. Pengertian
kerajinan setempat tentang proses fungsi hias dari bahan hias dari bahan
pengamatan dari berbagai proses produksi
produksi (teknik, bahan, alat, jenis
sumber. kerajinan fungsi limbah yang dapat limbah dan proses
dan kualitas produk/jasa) dan
hias dari bahan digunakan sebagai produksi produk
ketentuan keselamatan kerja yang
limbah yang ada produk kerajinan kerajinan
dibutuhkan dalam mendukung
4.4 Mendesain proses di lingkungan
proses produksi pembuatan produk kerajinan fungsi
produksi usaha kerajinan sekitar 8. Pengetahuan proses
kerajinan fungsi hias dari bahan hias dari bahan
fungsi hias dari berb agai 11. Proses produksi produksi kerajinan
limbah agar terbangun rasa ingin limbah dengan
bahan limbah berdasarkan pada
Alokasi
Waktu
identifikasi kebutuhan sentra/usaha tahu dan menunjukkan motivasi kerajinan fungsi hias dari berbagai teknik
sumber daya dan prosedur kerajinan fungsi internal. bahan limbah berproduk.
berkarya dengan hias (teknik
pendekatan budaya setepat pemilihan dan Menanya: 9. Aspek yang dinilai:
dan lainnya. penyiapan  Menggali informasi yang berkaitan e. Apresiasi
sarana produksi, dengan proses produksi (teknik, f. Keruntutan berpikir Aneka bahan
teknik bahan, alat, jenis dan kualitas g. Laporan Kegiatan untuk kerajinan
pemrosesan) produk/jasa), dan ketentuan h. Perilaku kerajinan fungsi
12. Menetapkan keselamatan kerja yang dibutuhkan hias dari bahan
desain proses dalam mendukung pembuatan
Penilaian Pengamatan, limbah.
produksi kerajinan fungsi hias dari bahan
kerajinan fungsi limbah yang berkembang di tentang:
hias berdasarkan wilayah setempat sehingga dapat 5. Pengetahuansumber daya
prosedur mensyukuri anugerah Tuhan, kerajinan fungsi hias dari Buku pelajaran,
berkarya (jenis, terbangun rasa ingin tahu dan bahan limbah dan proses
buku refensi yang
manfaat, teknik bangga/cinta pada tanah air. produksi kerajinan
relevan, majalah,
budidaya, dan  Melakukan diskusi tentang aneka kerajinan fungsi hias dari
pengemasan) produk yang berkaitan dengan bahan limbah yang ada di koran, hasil
13. Merancang proses produksi pembuatan lingkungan wilayah penelitian, audio-
aliran proses kerajinan fungsi hias dari bahan setempat visual, media
produksi limbah agar terbangun rasa ingin 6. Aspek yang dinilai: maya (internet)
14. Langkah tahu sehingga dapat mensyukuri k. Kerincian dan proses
keselamatan anugerah Tuhan. l. Ketepatan
produksi
kerja  Melakukan konsultasi dengan guru pengetahuan
dan sumber belajar lainnya dalam m. Pilihan kata pembuatan produk
membuat rancangan gagasan n. Keativitas bentuk kerajinan fungsi
(desain) aliran proses produksi laporan hias dari bahan
(teknik, bahan, alat, jenis dan o. Perilaku limbah dengan
kualitas produk/jasa) yang pendekatan
berkaitan dengan pembuatan budaya setempat.
Alokasi
Waktu
limbah untuk menemukan konsep Penilaian Kinerja/
proses produksi Pembuatan Produk,
tentang:
Mengumpulkan Data 9. Rancangan gagasan dalam
 Melakukan kegiatan observasi bentuk gambar
(survey lapangan) dengan teknik skets/tertulis untuk
wawancara tentang pengetahuan
kegiatan pembuatan
sumber daya dan proses produksi
yang mempunyai nilai keterjualan produk kerajinan kerajinan
(marketable) pembuatan kerajinan fungsi hias dari bahan
fungsi hias dari bahan limbah limbah
yang ada di wilayah setempat agar
terbangun rasa ingin tahu, bersikap 10. Pembuatan produk
santun, bangga/cinta tanah air dan dan pengemasan produk
bersyukur sebagai warga bangsa. kerajinan kerajinan fungsi
hias dari bahan limbah
Mengasosiasi dengan cara/teknik dan
 Menyimpulkan dan membuat prosedur yang tepat
laporan hasil pengamatan/kajian
literatur tentang standar dan aliran
proses produksi (teknologi proses, dalam berbagai bentuk
bahan, alat, jenis dan kualitas seperti tulisan, foto dan
produk/jasa), dan ketentuan gambar yang
keselamatan kerja yang digunakan mendeskripsikan
pada pembuatan produk kerajinan pengetahuan, bahan, alat,
fungsi hias dari bahan limbah teknik, dan proses
yang ada dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara. pembuatan dengan
 Membuat rancangan gagasan tampilan menarik terhadap
proses produksi berproduk dalam produk kerajinan fungsi
bentuk gambar skets/tertulis untuk
Alokasi
Waktu
kegiatan pembuatan produk hias dari bahan limbah
kerajinan fungsi hias fungsi dari yang dibuatnya
bahan limbah dan pengemasannya
berdasarkan identifikasi kebutuhan 12. Aspek yang dinilai
sumber daya dan prosedur g. Proses pembuatan 50%
berproduk dengan pendekatan - Ide gagasan
budaya setepat dan lainnya - Kreativitas
dengan.orisinalitas ide yang jujur, - Kesesuaian materi,
sikap percaya diri dan mandiri. teknik dan prosedur
 Membuat laporan portofolio dalam - Ketepatan desain
berbagai bentuk seperti tulisan, terhadap produk jadi
foto dan gambar yang -
mendeskripsikan pengetahuan h. Produk jadi: 35%
sumber daya dan proses produksi - Uji layak produk
pembuatan produk dan produksi
pengemasannya dengan tampilan - Kemasan
menarik terhadap produk kerajinan - Kreativitas bentuk
fungsi hias dari bahan limbah yang laporan
dibuatnya sebagai pemahaman - Presentasi
akan pengetahuan/ konseptual dan
i. Sikap 15%
prosedural, serta mempresentasikan
- Mandiri daloam
di kelas.
berproduk
- Disiplin dalam
Mengkomunikasikan
mengerjekan tugas
sesuai denganm aturan
dan keselamatan kerja
standar dan aliran proses produksi
- Tanggung jawab
terhadap proses kerja,
kualitas produk/jasa) dan ketentuan
menyiapkan alat dan
keselamatan kerja pada produk
memelihara peralatan,
mampu ,mengutarakan
kelemhan ciptaan
Alokasi
Waktu
limbah di lingkungan wilayah produk serta menerima
setempat atau nusantara kritik dan saran
hias dari bahan limbah untuk
berproduk.
3.2 Memahami sumber daya Sumber daya Mengamati: 4 jam

Penilaian Tugas
yang dibutuhkan dalam kerajinan fungsi  Melakukan pengamatan dengan pelajaran (2 Contoh produk
Kelompok/Diskusi, tentang:
mendukung proses hias, meliputi : cara membaca dan menyimak dari mgu x 2 jp) kerajinan fungsi
6. Aneka jenis bahan tekstil
produksi usaha kerajinan kajian literatur/media, dan hasil
yang dapat digunakan hias dari bahan
fungsi hias dari berbagai 10. Pengelelolaan temuan pengamatan terhadap
bahan limbah sumberdaya pembuatan dan produksi kerajinan sebagai produk kerajinan limbah (kulit telur,
usaha dikenal tentang pengetahuan kerajinan fungsi hias dari bahan batok kelapa,
dengan istilah fungsi hias dari bahan limbah, jenis limbah kerang, dll)
4.5 Mencipta karya kerajinan 6M, yakni Man bahan dasar, alat, teknik, dan sebagai hias
fungsi hias dari berbagai (manusia), prosedur pembuatan produk 7. Pengetahuan, bahan, alat, fungsional (hiasan
bahan limbah yang Money (uang), kerajinan hias dari bahan limbah teknik, dan proses yang dinding, hiasan
berkembang di wilayah Material agar terbangun rasa ingin tahu dan digunakan pada gantung,
(bahan), menunjukkan motivasi internal.
setempat dan lainnya pembuatan produk interior/eksterior
Machine
sesuai teknik dan Menanya: kerajinan fungsi hias dari ruang, dll)
(peralatan),
prosedur. Method (cara  Menggali informasi yang berkaitan bahan limbah
kerja) dan dengan kerajinan hias fungsional
dari bahan limbah dan usaha 8. Aspek yang dinilai:
Market (pasar)
kerajinan fungsi hias dari bahan a. Produk jadi: 35%
pada usaha
kerajinan fungsi limbah yang berkembang di
- Uji layak produk Aneka bahan
hias wilayah setempat.
produksi untuk kerajinan
11. Identifikasi  Melakukan diskusi tentang resiko
- Kemasan
kebutuhan keberhasilan, kegagalan dan
Alokasi
Waktu
sumberdaya keselamatan kerja, aneka produk - Kreativitas bentuk fungsi hias dari
pada usaha yang berkaitan dengan fungsi laporan bahan limbah
kerajinan fungsi produk, bahan dasar, alat, teknik, - Presentasi
hias dan prosedur pembuatan kerajinan b. Sikap 15%
12. Praktek fungsi hias serta potensi jual, dari - Mandiri daloam
pembuatan bahan limbah agar terbangun rasa berproduk Buku pelajaran,
kerajinan fungsi ingin tahu sehingga dapat - Disiplin dalam buku refensi yang
hias berdasarkan mensyukuri anugerah Tuhan. mengerjekan tugas relevan, majalah,
kebutuhan  Melakukan konsultasi dalam sesuai denganm aturan koran, hasil
sumberdaya berproduk dengan guru dan sumber dan keselamatan kerja
penelitian, audio-
(bahan, belajar lainnya terhadap rencana - Tanggung jawab
peralatan, pembuatan kerajinan fungsi hias terhadap proses kerja, visual, media
keterampilan dari bahan limbah yang ada di menyiapkan alat dan maya (internet)
bekerja & pasar) wilayah setempat. memelihara peralatan, dan sumber daya
dan prosedur mampu ,mengutarakan kerajinan fungsi
yang Mengumpulkan Data kelemhan ciptaan hias dari bahan
ditetapkannya  Melakukan kegiatan observasi produk serta menerima limbah dengan
(jenis, manfaat, dengan teknik wawancara tentang kritik dan saran
pendekatan
teknik, dan pengetahuan motif ragam hias
penge-masan) daerah, bahan, alat , teknik dan budaya setempat.
13. Penerapan prosedur pembuatan produk Penilaian Pengamatan,
keselamatan kerajinan fungsi hias dari bahan tentang:
kerja limbah serta tentang keberhasilan 10. Pengetahuan, bahan,
dan kegagalan wirausaha kerajinan alat, teknik, dan proses
fungsi hias dari bahan limbah yang pembuatan produk
ada di wilayah setempat agar kerajinan fungsi hias yang
terbangun rasa ingin tahu, bersikap ada di lingkungan wilayah
santun, bangga/cinta tanah air dan setempat
bersyukur sebagai warga bangsa. 11. Mengevaluasi/menguji
 Menyusun data visual tentang hasil produk kerajinan
potensi kerajinan yang dapat tekstil
dikembankan menjadi kerajinan 12. Aspek yang dinilai:
Alokasi
Waktu
produk masal, serta data ekonomi p. Kerincian
yang dapat diimplementadsikan ke q. Ketepatan pengetahuan
dalam penciptaan produk desain r. Pilihan kata
kerajinan. s. Keativitas bentuk
laporan
Mengasosiasi t. Perilaku
 Menyimpulkan dan membuat

laporan hasil pengamatan/kajian Penilaian Kinerja/
literatur dan pengamatan terhadap Pembuatan Produk,
kerajinan produk di lingkunghan tentang:
sekitar untuk dikembangan, tentang 9. Rancangan gagasan dalam
pengetahuan, bahan, alat , teknik, bentuk gambar
dan proses yang digunakan pada skets/tertulis untuk kegiatan
pembuatan produk kerajinan fungsi pembuatan produk
hias dari bahan limbah yang ada kerajinan fungsi hias dari
dilingkungan wilayah setempat atau bahan limbah
nusantara. 10. Pembuatan produk
 Mengamati dan merekonstruksi dan pengemasan produk
model produk kerajinan fungsi hias kerajinan fungsi hias dari
dari bahan limbah dan bahan limbah dengan
mengidentifikasi bahan yang cara/teknik dan prosedur
digunakannya untuk melatih rasa yang tepat
ingin tahu, ketelitian, dan rasa 11. Laporan portofolio
syukur terhadap anugerah dalam berbagai bentuk
kepandaian dari Tuhan yang seperti tulisan, foto dan
diberikan oleh pengrajin gambar yang
 Melakukan ekprerimen terhadap mendeskripsikan
berbagai bahan dan teknik yang pengetahuan, bahan, alat,
akan digunakan sebagai produk dan teknik, dan proses
menampilkan semua hasil temuan pembuatan dengan
dalam buku rancangan (ditempel tampilan menarik terhadap
Alokasi
Waktu
dan diberi komentar, peserta didik, produk kerajinan fungsi
kawan, dan guru). hias dari bahan limbah
 Membuat produk kerajinan fungsi yang dibuatnya
hias dari bahan limbah dan 12. Aspek yang dinilai
pengemasannya dengan cara/teknik j. Proses pembuatan 50%
dan prosedur yang tepat dengan adalah kemampuan
menunjukkan bekerjasama, gotong mengolah bahan dasar
royong, bertoleransi, disiplin, menjadi produk
bertanggung jawab, kreatif, dan kertajinan berdasarkan
inovatif serta memperhatikan desain atau rancangan
kerapihan dan kebersihan yang diajukan. Proses ini
lingkungannya. meliputi:
 Membuat laporan portofolio dalam - Ide gagasan dalam
berbagai bentuk seperti tulisan, bentuk tuloisan, gambar
foto dan gambar yang maupun presesntasi oral.
mendeskripsikan pengetahuan, - Kreativitas kemampuan
bahan, alat, teknik, dan proses mngubah,
pembuatan produk dan memodifikadsi dan
pengemasannya dengan tampilan menciptakan hal yang
menarik terhadap produk kerajinan baru
fungsi hias dari bahan limbah - Kesesuaian materi,
yang dibuatnya sebagai teknik dan prosedur
pemahaman akan pengetahuan/ kemampuan
konseptual dan prosedural. melaksanakan gambar
kerja berdasarkan desain
Mengkomunikasikan yang diajukan
pengamatan/kajian literatur tentang k. Produk jadinya 35%
identifikasi kebutuhan sumberdaya - Uji produk, kelayakan
dan pengalaman resiko produk, nilainjual
keberhasilan dan kegagalan usaha produk
dan keselamatan kerja pembuatan
Alokasi
Waktu
kerajinan fungsi hias dan bahan - Kemasan, kemenarikan,
limbah. kepraktisan, proteksi dan
 Mempresentasikan dengan tujuan kekuatan.
untuk mengevaluasi/menguji hasil - Kreativitas penampilan
pembuatan produk kerajinan fungsi akhi9r (finishing touch)
hias dari bahan limbah untuk - Presentasi, ujud jadi
memperlihatkan kejujuran dalam yang mampu menarik
berproduk. minat
 Menyusun bahan presentasi hasil l. Sikap 15%
kerajinan fungsi hias dari bahan - Mandiri
limbah sesuai dengan standar - Disiplin
proses dan fasilitas penunjang - Tanggung jawab
kerajinan fungsi hias.
Proposal usaha Mengamati: Gambar/film/cerita

3.4 Memahami pembuatan Penilaian Tugas 4 jam
proposal usaha kerajinan kerajinan fungsi  Melakukan pengamatan dengan tentang prospek
Kelompok/Diskusi, tentang: pelajaran
fungsi hias dari berbagai hias dari berbagai cara membaca dan menyimak dari usaha yang
7. Pemahaman aspek (2 mgu
bahan limbah. bahan limbah kajian literatur/media tentang bergerak di bidang
pengelolaan usaha
meliputi: pengertian proposal usaha, x 2 jp
berdasarkan analisis kerajinan
1. Pengertian sistematika proposal usaha
prospek usaha khususnya
4.6 Membuat proposal dan proposal usaha (deskripsi perusahaan, pasar dan
8. Pengetahuan, bahan, alat, kerajinan
mempraktekkan usaha 2. Sitematika pemasaran, aspek produksi dan
teknik, dan proses yang kerajinan fungsi
kerajinan fungsi hias dari penyusunan aspek keuangan) pada usaha
digunakan pada
berbagai bahan limbah. proposal usaha kerajinan fungsi hias dari berbagai hias dari berbagai
pembuatan produk
3. Membuat bahan limbah agar terbangun rasa bahan limbah
kerajinan fungsi hias dari
proposal usaha ingin tahu dan menunjukkan
berbagai bahan limbah
motivasi internal.
Proposal usaha i. Apresiasi
Menanya:
j. Keruntutan berpikir
disusun berdasarkan  Menggali informasi yang berkaitan
k. Laporan Kegiatan Buku pelajaran,
: dengan pengertian proposal usaha,
l. Perilaku
sistematika proposal usaha buku refensi yang
Alokasi
Waktu
a. Deskripsi (deskripsi perusahaan, pasar dan relevan, majalah,
perusahaan pemasaran, aspek produksi dan koran, hasil
 Deskripsi umum aspek keuangan) pada usaha Penilaian Pengamatan, penelitian, audio-
 Riwayat dan kerajinan fungsi hias dari berbagai tentang:
visual, media
dokumen bahan limbah sehingga dapat 5. Pengetahuan prospek
usaha dan pengelolaan maya (internet)
 Visi, misi dan mensyukuri anugerah Tuhan.
tujuan  Melakukan diskusi tentang usaha serta aspek dan pedoman
 Jenis usaha pengertian proposal usaha, pembuatan proposal pembuatan
sistematika proposal usaha wirausaha kerajinan
 Produk yang proposal produksi
(deskripsi perusahaan, pasar dan fungsi hias dari berbagai kerajinan fungsi
dihasilkan
pemasaran, aspek produksi dan bahan limbah yang ada
hias dari berbagai
aspek keuangan) pada usaha di lingkungan wilayah
setempat bahan limbah di
b. Pasar dan kerajinan fungsi hias dari berbagai
bahan limbah agar terbangun rasa lingkungan
pemasaran 6. Aspek yang dinilai:
setempat
 Gambaran ingin tahu sehingga bangga/cinta k. Kerincian
lingkungan usaha pada tanah air. l. Ketepatan pengetahuan
 Kondisi pasar  Melakukan diskusi tentang m. Pilihan kata
(pasar sasaran, pembuatan proposal usaha untuk n. Keativitas bentuk
peluang pasar dan memahami konsep. laporan
estimasi pangsa o. Perilaku
pasar) Mengumpulkan Data Penilaian Kinerja/
 Rencana  Melakukan wawancara tentang Pembuatan Produk,
pemasaran pengertian proposal usaha, tentang:
(Penetapan sistematika proposal usaha 11. Rancangan gagasan dalam
harga,strategi (deskripsi perusahaan, pasar dan bentuk gambar
pemasaran dan pemasaran, aspek produksi dan skets/tertulis untuk usaha
estimasi aspek keuangan) pada usaha kerajinan fungsi hias dari
penjualan) kerajinan fungsi hias dari berbagai berbagai bahan limbah
bahan limbah agar terbangun rasa 12. Pembuatan usaha
ingin tahu, motivasi internal, kerajinan fungsi hias dari
c. Aspek produksi bersikap santun, bangga/cinta tanah berbagai bahan limbah
Alokasi
Waktu
 Analisa lokasi air dan bersyukur sebagai warga dengan cara/teknik dan
usaha bangsa. prosedur yang tepat
 Fasilitas dan  Melakukan penghitungan 13. Laporan portofolio
peralatan produksi permodalan dan pembiayaan usaha dalam berbagai bentuk
 Kebutuhan bahan kerajinan fungsi hias dari berbagai seperti tulisan, foto dan
baku bahan limbah gambar yang
 Kebutuhan tenaga mendeskripsikan
kerja Mengasosiasi pengetahuan, bahan, alat,
 Proses produksi teknik, dan proses
 Menganalisis dan menyimpulkan pembuatan dengan
 Kapasitas
hasil pengamatan/kajian literatur tampilan menarik
produksi
dan diskusi tentang pengertian terhadap produk kerajinan
 Struktur biaya proposal usaha, sistematika kerajinan fungsi hias dari
produksi
proposal usaha (deskripsi berbagai bahan limbah
perusahaan, pasar dan pemasaran, yang dibuatnya
aspek produksi dan aspek 14. Aspek yang dinilai
d. Aspek keuangan
keuangan) pada usaha kerajinan g. Proses pembuatan 50%
 Tahapan
fungsi hias dari berbagai bahan adalah kemampuan
pelaksanaan
limbah untuk melatih sikap jujur, mengolah bahan dasar
 Biaya pra kerja keras, dan tanggung jawab menjadi produk
investasi
 Membuat laporan portofolio dalam kertajinan berdasarkan
 Biaya investasi berbagai bentuk seperti tulisan desain atau rancangan
 Biaya pemasaran, yang mendeskripsikan pengertian yang diajukan. Proses ini
administrasi dan proposal usaha, sistematika meliputi:
umum proposal usaha (deskripsi - Ide gagasan dalam
 Sumber perusahaan, pasar dan pemasaran, bentuk tuloisan, gambar
pembiayaan dan aspek produksi dan aspek maupun presesntasi oral.
penggunaan dana keuangan) pada usaha kerajinan - Kreativitas kemampuan
 Proyeksi laba rugi fungsi hias dari berbagai bahan mngubah,
 Proyeksi aliran limbah yang diperolehnya dengan memodifikadsi dan
kas tampilan menarik sebagai menciptakan hal yang
baru
Alokasi
Waktu
 Analisis manfaat pemahaman akan pengetahuan/ - Kesesuaian materi,
financial usaha konseptual dan prosedural teknik dan prosedur
 Membuat laporan penghitungan kemampuan
permodalan dan pembiayaan usaha melaksanakan gambar
usaha kerajinan fungsi hias dari kerja berdasarkan desain
berbagai bahan limbah yang diajukan
m. Produk jadinya 35%
Mengkomunikasikan - Uji produk, kelayakan
produk, nilainjual
produk
diskusi tentang pengertian proposal
- Kemasan, kemenarikan,
usaha, sistematika proposal usaha
kepraktisan, proteksi dan
(deskripsi perusahaan, pasar dan
kekuatan.
pemasaran, aspek produksi dan
- Kreativitas penampilan
aspek keuangan) pada usaha
akhir (finishing touch)
kerajinan fungsi hias dari berbagai
- Presentasi, ujud jadi
bahan limbah yang diperolehnya
yangmampu menarik
 Memaparkan hasil penghitungan
minat
permodalan dan pembiayaan
h. Produk jadinya 35%
usaha usaha kerajinan fungsi hias
i. Sikap 15%
dari berbagai bahan limbah
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
3.5 Memahami desain Produk kerajinan Mengamati: Contoh produk

 Melakukan pengamatan dengan
produk dan fungsi pakai dari Kelompok/Diskusi, tentang: kerajinan fungsi
cara membaca dan menyimak dari pelajaran
pengemasan karya bahan limbah, 7. Aneka jenis bahan limbah pakai dari bahan
kerajinan fungsi pakai kajian literatur/media tentang
meliputi : tekstil yang dapat limbah dengan
dari berbagai bahan pengetahuan kerajinan fungsi pakai
digunakan sebagai produk berbagai teknik
limbah berdasarkan 8. Pengertian dari bahan limbah, jenis bahan
kerajinan fungsi pakai konstruksi (jahit,
konsep berkarya dan desain dalam dasar, alat, teknik, dan prosedur
dari berbagai bahan
peluang usaha dengan kerajinan fungsi pembuatan produk kerajinan fungsi jahit aplikasi,
limbah
pendekatan budaya pakai dari bahan limbah agar makrame, tenun,
pakai dari 8. Pengetahuan, bahan, alat,
setempat dan lainnya. terbangun rasa ingin tahu dan tapestry, dll).
berbagai bahan teknik, dan proses yang
menunjukkan motivasi internal.
limbah dengan digunakan pada
berbagai teknik pembuatan produk
4.7 Mendesain produk dan Menanya:
kerajinan fungsi pakai
pengemasan produk konstruksi (jahit,  Melakukan diskusi tentang aneka Aneka bahan
dari berbagai bahan
kerajinan fungsi pakai jahit aplikasi, produk yang berkaitan dengan untuk kerajinan
limbah
dari berbagai bahan makrame, tenun, fungsi produk, bahan dasar, alat, fungsi pakai dari
limbah berdasarkan teknik, dan prosedur pembuatan
tapestry, dll) a. Apresiasi berbagai bahan
konsep berkarya dan kerajinan fungsi pakai dari berbagai
9. Aneka produk b. Keruntutan berpikir limbah.
peluang usaha dengan bahan limbah agar terbangun rasa
kerajinan fungsi c. Laporan Kegiatan
pendekatan budaya ingin tahu sehingga dapat
pakai d. Perilaku
setempat dan lainnya. mensyukuri anugerah Tuhan.
10. Fungsi produk  Menggali informasi yang berkaitan
Buku pelajaran,
kerajinan fungsi dengan kerajinan fungsi pakai dari
Penilaian Pengamatan, buku refensi yang
pakai dari berbagai bahan limbah dan usaha
tentang: relevan, majalah,
kerajinan fungsi pakai dari berbagai
Alokasi
Waktu
berbagai bahan bahan limbah yang berkembang di 1. Pengetahuan, bahan, alat, koran, hasil
limbah wilayah setempat. teknik, dan proses penelitian, audio-
11. Unsur estetika  Melakukan konsultasi dalam pembuatan produk visual, media
berproduk dengan guru san sumber kerajinan fungsi pakai dari
dan ergonomis maya (internet)
belajar lainnya terhadap rencana berbagai bahan limbah
produk kerajinan yang ada di lingkungan dan desain
produk yang akan dibuat.
fungsi pakai dari wilayah setempat produksi dan
berbagai bahan Mengumpulkan Data 2. Mengevaluasi/menguji pengemasan
limbah  Melakukan kegiatan observasi hasil produk fungsi pakai produk kerajinan
12. Motif ragam hias dengan teknik wawancara tentang dari berbagai bahan limbah fungsi pakai dari
pada kerajinan pengetahuan motif ragam hias 3. Aspek yang dinilai: berbagai bahan
daerah, bahan, alat , teknik dan a. Kerincian
fungsi pakai dari limbah dengan
prosedur pembuatan produk b. Ketepatan pengetahuan
berbagai bahan kerajinan fungsi pakai dari berbagai c. Pilihan kata pendekatan
limbah bahan limbah serta tentang d. Keativitas bentuk budaya setempat.
13. Teknik keberhasilan dan kegagalan laporan
pembuatan wirausaha kerajinan fungsi pakai e. Perilaku
benda kerajinan dari berbagai bahan limbah yang
fungsi pakai dari ada di wilayah setempat agar
terbangun rasa ingin tahu, bersikap Penilaian Kinerja/
berbagai bahan
santun, bangga/cinta tanah air dan Pembuatan Produk,
limbah bersyukur sebagai warga bangsa. tentang:
14. Pengemasan 9. Rancangan gagasan dalam
produk kerajinan Mengasosiasi bentuk gambar
fungsi pakai dari skets/tertulis untuk kegiatan
berbagai bahan  Menyimpulkan dan membuat pembuatan produk
laporan hasil pengamatan/kajian kerajinan fungsi pakai dari
limbah berbagai bahan limbah
literatur tentang prospek
15. Peluang usaha pebgelolaan usaha kerajinan fungsi 10. Pembuatan produk
kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah dan pengemasan produk
pakai dari bahan berdasarkan pengetahuan, bahan, kerajinan fungsi pakai dari
limbah alat , teknik, dan proses yang berbagai bahan limbah
Alokasi
Waktu
16. Mengembangkan digunakan pada pembuatan produk dengan cara/teknik dan
ide dan peluang kerajinan fungsi hias dari berbagai prosedur yang tepat
usaha kerajinan bahan limbah yang ada 11. Laporan portofolio
dilingkungan wilayah setempat atau dalam berbagai bentuk
fungsi pakai dari
nusantara. seperti tulisan, foto dan
bahan limbah  Mengamati dan menganalisa gambar yang
17. Menganalisis prfospek usaha dan pengelolaan mendeskripsikan
keberhasilan dan usaha kerajinan fungsi pakai dari pengetahuan, bahan, alat,
kegagalan berbagai bahan limbah sesuai teknik, dan proses
peluang dengan aturan yang telah pembuatan dengan
kerajinan fungsi ditetapkan tampilan menarik terhadap
 Melakukan ekprerimen terhadap produk kerajinan fungsi
pakai dari bahan
berbagai bahan dan teknik yang pakai dari berbagai bahan
limbah akan digunakan dalam penyusunan limbah yang dibuatnya
18. Memetakan usaha dan menampilkan semua 12. Aspek yang dinilai
peluang usaha hasil temuan dalam buku rancangan a. Proses pembuatan 50%
kerajinan fungsi (ditempel dan diberi komentar, adalah kemampuan
pakai dari bahan peserta didik, kawan, dan guru). mengolah bahan dasar
 Membuat rancangan gagasan menjadi produk
limbah
dalam bentuk gambar skets/tertulis kertajinan berdasrkan
untuk kegiatan pembuatan desain atau rancangan
proposal usaha kerajinan fungsi yang diajukan. Proses
pakai dari berbagai bahan limbah ini meliputi:
dan pengemasannya berdasarkan - Ide gagasan dalam
orisinalitas ide yang jujur, sikap bentuk tuloisan, gambar
percaya diri dan mandiri. maupun presesntasi oral.
 Membuat laporan portofolio dalam - Kreativitas kemampuan
berbagai bentuk seperti tulisan, mngubah,
foto dan gambar yang memodifikadsi dan
mendeskripsikan pengetahuan, menciptakan hal yang
bahan, alat, teknik, dan proses baru
pembuatan produk dan
Alokasi
Waktu
pengemasannya dengan tampilan - Kesesuaian materi,
menarik terhadap produk kerajinan teknik dan prosedur
fungsi pakai dari berbagai bahan kemampuan
limbah yang dibuatnya sebagai melaksanakan gambar
pemahaman akan pengetahuan/ kerja berdasarkan desain
konseptual dan prosedural, serta yang diajukan
mempresentasikan di kelas.
- Uji produk, kelayakan
Mengkomunikasikan produk, nilainjual
produk
pengelolaan proses produksi
(teknologi proses, bahan, alat), dan
kekuatan.
keselamatan kerja pada pengolahan
bahan pangan nabati dan hewani
akhi9r (finishing touch)
menjadi produk kesehatan, serta
tentang keberhasilan dan kegagalan
yangmampu menarik
proses produksi di lingkungan
minat
c. Produk jadinya 35%
- Uji produk
- Kemasan
pakai dari berbagai bahan limbah
laporan
- Presentasi
dalam berproduk.
d. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
3.7 Menganalisis proses Mendesain proses Penilaian Tugas Gambar atau film
Mengamati: 4 jam
produksi usaha kerajinan produksi kerajinan
 Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, tentang: pelajaran proses produksi
fungsi pakai dari berbagai fungsi pakai dari 7. Aneka jenis bahan limbah
cara membaca dan menyimak dari produk kerajinan
bahan limbah di wilayah bahan limbah, yang dapat digunakan
kajian literatur/media tentang limbah fungsi
setempat melalui meliputi : sebagai produk kerajinan
pengetahuan sumber daya yang pakai dari berbagai
pengamatan dari berbagai 4. Pengertian fungsi pakai dari berbagai
dibutuhkan dalam mendukung
sumber. proses produksi bahan limbah bahan limbah
proses produksi pembuatan produk
dan sumber daya dengan berbagai
kerajinan fungsi pakai dari berbagai 8. Pengetahuan modifikasi,
yang dibutuhkan bahan, alat, teknik, dan teknik berproduk.
bahan limbah agar terbangun rasa
4.8 Mendesain proses dalam proses yang digunakan
ingin tahu dan menunjukkan
produksi usaha kerajinan mendukung pada pembuatan produk
motivasi internal, serta mencatat
fungsi pakai dari berbagai proses produksi. kerajinan fungsi pakai
ketentuan keselamatan keraj yang
bahan limbah berdasarkan 5. Proses produksi dari berbagai bahan Aneka bahan
harus diperhatikan.
identifikasi kebutuhan pembuatan limbah untuk kerajinan
sumber daya dan prosedur kerajinan fungsi 9. Aspek yang dinilai: fungsi pakai dari
berkarya dengan Menanya:
pakai bahan
 Melakukan diskusi tentang aneka i. Apresiasi berbagai bahan
pendekatan budaya limbah dengan j. Keruntutan berpikir
produk yang berkaitan dengan limbah.
setempat dan lainnya. berbagai teknik k. Laporan Kegiatan
pembuatan l. Perilaku
benda kerajinan
bahan limbah agar terbangun rasa
fungsi pakai dari Buku pelajaran,
ingin tahu sehingga dapat
berbagai bahan Penilaian Pengamatan,
mensyukuri anugerah Tuhan. buku refensi yang
limbah tentang:
 Menggali informasi yang berkaitan relevan, majalah,
6. Menetapkan
dengan sumber daya dukung dan 7. Pengetahuan teknik koran, hasil
desain proses
proses produksi kerajinan fungsi modifikasi, bahan, alat, penelitian, audio-
produksi
pakai dari berbagai bahan limbah teknik, dan proses
kerajinan fungsi visual, media
yang berkembang di wilayah pembuatan produk
pakai bahan maya (internet)
setempat sehingga dapat kerajinan dari bahan alam
limbah dan proses
mensyukuri anugerah Tuhan. yang ada di lingkungan
berdasarkan
 Melakukan konsultasi dalam wilayah setempat dan produksi dan
prosedur
berkarya dengan guru dan sumber pengembamngannya pengemasan
berkarya (jenis,
Alokasi
Waktu
manfaat, teknik, belajar lainnya terhadap rencana dalam penciptaan karya produk kerajinan
dan produk yang akan dibuat. sen I monumental. fungsi pakai dari
pengemasan) berbagai bahan
8. Mengevaluasi/menguji
4. Langkah Mengumpulkan Data hasil produk kerajinan limbah dengan
keselamatan  Melakukan kegiatan observasi
fungsi pakai dari berbagai pendekatan
kerja dengan teknik wawancara tentang bahan limbah budaya setempat.
5. Perancangan pengetahuan sumber daya dan
promosi proses produksi pembuatan 9. Aspek yang dinilai:
penjualan kerajinan fungsi pakai dari berbagai i. Kerincian
produk bahan limbah yang ada di wilayah j. Ketepatan pengetahuan
setempat agar terbangun rasa ingin k. Pilihan kata
tahu, bersikap santun, bangga/cinta l. Keativitas bentuk
tanah air dan bersyukur sebagai laporan Perilaku
warga bangsa.

 Penilaian Kinerja/
Mengasosiasi Pembuatan Produk,
tentang:
 Menyimpulkan dan membuat 9. Rancangan gagasan dalam
laporan hasil pengamatan/kajian bentuk gambar
literatur tentang pengetahuan, skets/tertulis untuk
bahan, alat , teknik, dan proses kegiatan pembuatan
yang digunakan pada pembuatan produk kerajinan fungsi
produk kerajinan fungsi pakai dari pakai dari berbagai bahan
berbagai bahan limbah yang ada limbah
dilingkungan wilayah setempat atau 10. Pembuatan produk dan
nusantara. pengemasan produk
 Membuat rancangan gagasan kerajinan fungsi pakai
proses produksi berproduk dalam dari berbagai bahan
bentuk gambar skets/tertulis untuk limbah dengan cara/teknik
kegiatan pembuatan produk dan prosedur yang tepat
kerajinan fungsi pakai fungsi dari
Alokasi
Waktu
berbagai bahan limbah dan 11. Laporan portofolio
pengemasannya berdasarkan dalam berbagai bentuk
identifikasi kebutuhan sumber daya seperti tulisan, foto dan
dan prosedur berproduk dengan gambar yang
pendekatan budaya setepat dan mendeskripsikan
lainnya dengan.orisinalitas ide yang pengetahuan bahan, alat,
jujur, sikap percaya diri dan teknik, dan proses
mandiri. pembuatan dengan
 Membuat laporan portofolio dalam tampilan menarik
berbagai bentuk seperti tulisan, terhadap produk kerajinan
foto dan gambar yang fungsi pakai dari berbagai
mendeskripsikan pengetahuan, bahan limbah yang
bahan, alat, teknik, dan proses dibuatnya
pembuatan produk dan 12. Aspek yang dinilai
pengemasannya dengan tampilan g. Proses pembuatan 50%
menarik terhadap produk kerajinan adalah kemampuan
fungsi pakai dari berbagai bahan mengolah bahan dasar
limbah yang dibuatnya sebagai menjadi produk kertajinan
pemahaman akan pengetahuan/ berdasrkan desain atau
konseptual dan prosedural, serta rancangan yang diajukan.
mempresentasikan di kelas. Proses ini meliputi:
Mengkomunikasikan - Ide gagasan dalam
 Memaparkan hasil bentuk tuloisan, gambar
pengamatan/kajian literatur tentang maupun presesntasi oral.
identifikasi kebutuhan sumberdaya - Kreativitas kemampuan
usaha, pengalaman resiko mngubah,
keberhasilan dan kegagalan usaha, memodifikadsi dan
keselamatan kerja dan promosi menciptakan hal yang
penjualan pada pembuatan produk baru
kesehatan dari bahan nabati dan - Kesesuaian materi,
hewani daerah setempat teknik dan prosedur
kemampuan
Alokasi
Waktu
 Mempresentasikan dengan tujuan melaksanakan gambar
unutk mengevaluasi/menguji hasil kerja berdasarkan desain
pembuatan produk kerajinan fungsi yang diajukan
pakai dari berbagai bahan limbah n. Produk jadinya 35%
dalam berproduk.
produk, nilai jual produk
kekuatan.
yangmampu menarik
minat
- Uji produk
- Kemasan
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Sumber daya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam

3.6 Memahami sumber daya Contoh produk
kerajinan fungsi  Melakukan pengamatan dengan Kelompok/Diskusi, tentang: pelajaran
yang dibutuhkan dalam
cara membaca dan menyimak dari 7. Aneka bahan limbah yang kerajinan tekstil
mendukung proses pakai dari bahan
kajian literatur/media tentang dapat digunakan sebagai dengan berbagai
produksi usaha kerajinan limbah, meliputi : pengetahuan kerajinan fungsi pakai produk kerajinan fungsi
Alokasi
Waktu
fungsi pakai dari berbagai 6. Pengelelolaan dari berbagai bahan limbah, jenis pakai dari berbagai bahan teknik (ikat celup,
bahan limbah. sumberdaya bahan dasar, alat, teknik, dan limbah batik, sulam, dll).
usaha dikenal prosedur pembuatan produk 8. Pengetahuan, bahan, alat,
dengan istilah kerajinan fungsi pakai dari berbagai teknik, dan proses yang
4.9 Mencipta karya 6M, yakni Man bahan limbah agar terbangun rasa digunakan pada
kerajinan fungsi pakai (manusia), ingin tahu dan menunjukkan pembuatan produk Aneka bahan
dari berbagai bahan Money (uang), motivasi internal, serta mencatat kerajinan fungsi pakai untuk kerajinan
limbah yang Material ketentuan keselamatan kerja yang dari berbagai bahan tekstil.
(bahan), harus diperhatikan. limbah
berkembang di wilayah
Machine 9. Aspek yang dinilai:
setempat dan lainnya (peralatan), Menanya: i. Apresiasi
sesuai teknik dan Method (cara  Melakukan diskusi tentang aneka j. Keruntutan berpikir Buku pelajaran,
prosedur. kerja) dan produk yang berkaitan dengan k. Laporan Kegiatan buku refensi yang
Market (pasar) fungsi produk, bahan dasar, alat, l. Perilaku relevan, majalah,
pada usaha teknik, dan prosedur pembuatan koran, hasil
kerajinan fungsi kerajinan fungsi pakai dari berbagai
Penilaian Pengamatan, penelitian, audio-
pakai dari bahan bahan limbah agar terbangun rasa
limbah ingin tahu sehingga dapat tentang: visual, media
7. Identifikasi mensyukuri anugerah Tuhan. 7. Pengetahuan, bahan, alat, maya (internet)
kebutuhan  Menggali informasi yang berkaitan teknik, dan proses dan sumber daya
sumberdaya dengan kerajinan fungsi pakai dari pembuatan produk produk kerajinan
pada usaha berbagai bahan limbah dan usaha kerajinan fungsi pakai limbah tekstil
kerajinan fungsi kerajinan fungsi pakai dari berbagai dari berbagai bahan
limbah yang ada di dengan
pakai dari bahan bahan limbah yang berkembang di
limbah wilayah setempat. lingkungan wilayah pendekatan
8. Praktek  Melakukan konsultasi dalam setempat budaya setempat.
kerajinan fungsi berproduk dengan guru san sumber 8. Mengevaluasi/menguji
pakai dari bahan belajar lainnya terhadap rencana hasil produk kerajinan
limbah produk yang akan dibuat fungsi pakai dari berbagai
berdasarkan bahan limbah
kebutuhan Mengumpulkan Data 9. Aspek yang dinilai:
sumberdaya k. Kerincian
Alokasi
Waktu
(bahan,  Melakukan kegiatan observasi l. Ketepatan pengetahuan
peralatan, dengan teknik wawancara tentang m. Pilihan kata
keterampilan pengetahuan motif ragam hias n. Keativitas bentuk
bekerja & daerah, bahan, alat , teknik dan laporan
pasar) dan prosedur pembuatan produk o. Perilaku
prosedur yang kerajinan fungsi pakai dari berbagai
ditetapkannya bahan limbah serta tentang
(jenis, manfaat, keberhasilan dan kegagalan Penilaian Kinerja/
teknik, dan wirausaha kerajinan fungsi pakai Pembuatan Produk,
pengemasan) dari berbagai bahan limbah yang tentang:
ada di wilayah setempat agar 9. Rancangan gagasan dalam
terbangun rasa ingin tahu, bersikap bentuk gambar
santun, bangga/cinta tanah air dan skets/tertulis untuk kegiatan
bersyukur sebagai warga bangsa. pembuatan produk
 Mencatat dan menyusun standar kerajinan fungsi pakai dari
produk dan standar proses berbagai bahan limbah
kerajinan fungsi pakai dari bahan 10. Pembuatan produk
limbah. dan pengemasan produk
kerajinan fungsi pakai dari
Mengasosiasi berbagai bahan limbah
 Menyimpulkan dan membuat prosedur yang tepat
laporan hasil pengamatan/kajian 11. Laporan portofolio
literatur tentang pengetahuan, dalam berbagai bentuk
bahan, alat , teknik, dan proses seperti tulisan, foto dan
yang digunakan pada pembuatan gambar yang
produk kerajinan fungsi pakai dari mendeskripsikan
berbagai bahan limbah yang ada pengetahuan, bahan, alat,
dilingkungan wilayah setempat atau teknik, dan proses
nusantara. pembuatan dengan
 Mengamati dan merekonstruksi tampilan menarik terhadap
model produk kerajinan fungsi produk kerajinan fungsi
Alokasi
Waktu
pakai dari berbagai bahan limbah pakai dari berbagai bahan
dan mengidentifikasi bahan yang limbah yang dibuatnya
digunakannya untuk melatih rasa 12. Aspek yang dinilai
ingin tahu, ketelitian, dan rasa g. a. Proses pembuatan 50%
syukur terhadap anugerah adalah kemampuan
kepandaian dari Tuhan yang mengolah bahan dasar
diberikan oleh pengrajin menjadi produk kertajinan
 Melakukan ekprerimen terhadap berdasrkan desain atau
berbagai bahan dan teknik yang rancangan yang diajukan.
akan digunakan sebagai produk dan Proses ini meliputi:
menampilkan semua hasil temuan - Ide gagasan dalam
dalam buku rancangan (ditempel bentuk tuloisan, gambar
dan diberi komentar, peserta didik, maupun presesntasi oral.
kawan, dan guru). - Kreativitas kemampuan
 Membuat produk kerajinan fungsi mngubah,
pakai dari berbagai bahan limbah memodifikadsi dan
dan pengemasannya dengan menciptakan hal yang
cara/teknik dan prosedur yang baru
tepat dengan menunjukkan - Kesesuaian materi,
bekerjasama, gotong royong, teknik dan prosedur
bertoleransi, disiplin, bertanggung kemampuan
jawab, kreatif, dan inovatif serta melaksanakan gambar
memperhatikan kerapihan dan kerja berdasarkan desain
kebersihan lingkungannya. yang diajukan
 Membuat laporan portofolio dalam o. Produk jadinya 35%
berbagai bentuk seperti tulisan, - Uji produk, kelayakan
foto dan gambar yang produk, nilai jual produk
mendeskripsikan pengetahuan, - Kemasan, kemenarikan,
bahan, alat, teknik, dan proses kepraktisan, proteksi dan
pembuatan produk dan kekuatan.
pengemasannya dengan tampilan - Kreativitas penampilan
menarik terhadap produk kerajinan akhi9r (finishing touch)
Alokasi
Waktu
fungsi pakai dari berbagai bahan - Presentasi, ujud jadi
limbah yang dibuatnya sebagai yangmampu menarik
pemahaman akan pengetahuan/ minat
konseptual dan prosedural. h. Produk jadinya 35%
- Uji produk
Mengkomunikasikan - Kemasan
 Memaparkan hasil - Kreativitas bentuk
pengamatan/kajian literatur tentang laporan
identifikasi kebutuhan sumberdaya - Presentasi
usaha, pengalaman resiko i. Sikap 15%
keberhasilan dan kegagalan usaha, - Mandiri
keselamatan kerja dan promosi - Disiplin
penjualan pada pembuatan produk - Tanggung jawab
bahan limbah
pakai dari berbagai bahan limbah
dalam berproduk.
produk kerajinan fungsi pakai dari
berbagai bahan limbah dengan cara
mempromosikan produknya atau
menjualnya di lingkungan/kegiatan
sekolah untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
3.8 Menganalisis hasil usaha Mengamati: 6 jam Gambar/film/cerita

Analisa hasil usaha Penilaian Tugas
kerajinan fungsi pakai dari  Melakukan pengamatan dengan pelajaran tokoh
kerajinan fungsi Kelompok/Diskusi, tentang:
berbagai bahan limbah cara membaca dan menyimak dari wirausahawan
Alokasi
Waktu
berdasarkan kriteria pakai dari berbagai kajian literatur/media tentang 4. Analisa hasil usaha yang bergerak di
keberhasilan usaha. bahan limbah. bagaimana pelaku usaha melakukan kerajinan fungsi pakai bidang kerajinan
analisa keuangan, laporan dari berbagai bahan khususnya
administrasi dan teknik limbah
4.8 Menyajikan hasil evaluasi kerajinan fungsi
pengembangan usaha, sebagai 5. Pengetahuan resiko
usaha kerajinan fungsi Kinerja usaha dampak dari kepedulian terhadap menjalankan usaha dan pakai dari berbagai
pakai dari berbagai bahan dievaluasi mutu proses dan hasil kerja, agar kriteria pengembangan bahan limbah
limbah berdasarkan berdasarkan kriteria terbangun rasa ingin tahu dan usaha kerajinan fungsi dalam
kriteria keberhasilan menunjukkan motivasi internal. pakai dari berbagai bahan menjalankan usaha
keberhasilan usaha
usaha. limbah
1. Laporan Menanya: 6. Aspek yang dinilai:
keuangan  Menggali informasi yang berkaitan e. Apresiasi
2. Penghitungan dengan bagaimana pelaku usaha f. Keruntutan berpikir Buku pelajaran,
rasio keuangan : melakukan analisa keuangan, g. Laporan Kegiatan buku refensi yang
 Rasio laporan administrasi dan teknik h. Perilaku relevan, majalah,
Likuiditas pengembangan usaha, sebagai koran, hasil
 Rasio dampak dari kepedulian terhadap penelitian, audio-
mutu proses dan hasil kerja, agar Penilaian Pengamatan,
Rentabilitas visual, media
 Rasio dapat mensyukuri anugerah Tuhan. tentang:
 Melakukan diskusi tentang 4. Pengetahuan resiko maya (internet)
Solvabilitas
bagaimana pelaku usaha melakukan usaha dan rencana dan analisa hasil
3. Teknik dan
analisa keuangan, laporan pengembangan usaha usaha produksi
Rencana administrasi dan teknik dari tokoh wirausaha pembuatan produk
pengembangan pengembangan usaha, sebagai yang ada di lingkungan kerajinan fungsi
usaha sesuai dampak dari kepedulian terhadap wilayah setempat
5. Menganalisa hasil usaha pakai dari berbagai
hasil evaluasi mutu proses dan hasil kerja, agar
terbangun rasa ingin tahu sehingga 6. Aspek yang dinilai: bahan limbahdi
bangga/cinta pada tanah air. f. Kerincian lingkungan
 Melakukan diskusi tentang g. Ketepatan pengetahuan setempat
bagaimana pelaku usaha melakukan h. Pilihan kata
analisa keuangan, laporan i. Keativitas bentuk
administrasi dan teknik laporan
Alokasi
Waktu
pengembangan usaha, sebagai j. Perilaku
dampak dari kepedulian terhadap Penilaian Kinerja/
mutu proses dan hasil kerja, untuk Pembuatan Produk,
memahami konsep. tentang:
5. Rancangan gagasan dalam
Mengumpulkan Data bentuk gambar
 Melakukan wawancara tentang skets/tertulis untuk
bagaimana pelaku usaha melakukan kegiatan pembuatan
analisa keuangan, laporan pertunjukkan wirausaha
administrasi dan teknik 6. Pembuatan skenario
pengembangan usaha, sebagai kegiatan pertunjukkan
dampak dari kepedulian terhadap 7. Laporan portofolio
mutu proses dan hasil kerja, agar dalam berbagai bentuk
terbangun rasa ingin tahu, motivasi seperti tulisan, foto dan
internal, bersikap santun, dan gambar yang
bersyukur sebagai warga bangsa. mendeskripsikan
 Mengumpulkan data tentang pengetahuan perilaku
bagaimana pelaku usaha melakukan wirausaha dari tokoh
analisa keuangan, laporan wirausaha kerajinan
administrasi dan teknik fungsi pakai dari berbagai
pengembangan usaha, sebagai bahan limbah dengan
dampak dari kepedulian terhadap tampilan menarik
mutu proses dan hasil kerja terhadap produk kerajinan
yang dibuatnya
Mengasosiasi 8. Aspek yang dinilai
d. Proses rancangan 50%
 Menganalisis dan menyimpulkan adalah kemampuan
hasil pengamatan/kajian literatur mengolah bahan dasar
dan diskusi tentang bagaimana menjadi produk kertajinan
pelaku usaha melakukan analisa berdasrkan desain atau
keuangan, laporan administrasi dan rancangan yang diajukan.
teknik pengembangan usaha, Proses ini meliputi:
Alokasi
Waktu
sebagai dampak dari kepedulian - Ide gagasan dalam
terhadap mutu proses dan hasil bentuk tuloisan, gambar
kerja, untuk melatih kerja keras, maupun presesntasi oral.
dan tanggung jawab - Kreativitas kemampuan
 Menganalisis kaitan penerapan mngubah,
bagaimana pelaku usaha melakukan memodifikadsi dan
analisa keuangan, laporan menciptakan hal yang
administrasi dan teknik baru
pengembangan usaha, sebagai - Kesesuaian materi,
dampak dari kepedulian terhadap teknik dan prosedur
mutu proses dan hasil kerja, kemampuan
melalui pengumpulan data melaksanakan gambar
 Membuat laporan portofolio dalam kerja berdasarkan desain
berbagai bentuk seperti tulisan yang diajukan
yang mendeskripsikan bagaimana
pelaku usaha melakukan analisa
keuangan, laporan administrasi dan
produk, nilainjual
teknik pengembangan usaha,
produk
sebagai dampak dari kepedulian
terhadap mutu proses dan hasil
kerja, yang diperolehnya dengan
kekuatan.
yangmampu menarik
Mengkomunikasikan minat
- teknik dan prosedur
f. Presentasi/pementasan
diskusi tentang bagaimana pelaku
35%
usaha melakukan analisa keuangan,
- Uji produk
laporan administrasi dan teknik
- Kemasan
pengembangan usaha, sebagai
Alokasi
Waktu
dampak dari kepedulian terhadap - Kreativitas bentuk
mutu proses dan hasil kerja, laporan
sebagai pemahaman akan - Presentasi
pengetahuan/ konseptual g. Sikap 15%
 Mempresentasikan bagaimana - Mandiri
pelaku usaha melakukan analisa - Disiplin
keuangan, laporan administrasi dan - Tanggung jawab
terhadap mutu proses dan hasil
kerja untuk melatih sikap jujur,
disiplin, dan tanggung jawab.
Kelas : XII Rekayasa


10. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
11. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
12. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi
Waktu

dan kegagalan Keterangan:
wirausahawan dan
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam
keberagaman produk
rekayasa di wilayah arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4

internal dan peduli
Alokasi
Waktu

informasi tentang
keberagaman produk
rekayasa dan kewirausahaan
lainnya
karya rekayasa di wilayah
setempat dan lainnya dalam
bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif
dan inovatif dalam
memahami kewirausahaan
dan membuat karya rekayasa
lainnya dengan
produk akhir untuk
membangun semangat usaha
Produk karya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

3.5 Memahami desain produk pelajaran
rekayasa  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
dan pengemasan karya
elektronika praktis membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
rekayasa elektronika praktis
dan literatur/media tentang pengetahuan, 1. Penggalian informasi koran, hasil
berdasarkan konsep
pengemasannya, jenis produk, manfaat dan dan diskusi pada penelitian, audio-
berkarya dan peluang usaha
meliputi: pengemasan produk karya rekayasa sentra usaha karya visual, media
Alokasi
Waktu
dengan pendekatan budaya 13. Karya rekayasa elektronika praktis agar terbangun rekayasa elektronika maya (internet)
setempat dan lainnya elektronika rasa ingin tahu dan menunjukkan praktis di daerah dan sentra
praktis motivasi internal. setempat tentang usaha/pembuatan
4.10 Mendesain produk dan 14. Aneka jenis aneka jenis produk, tentang desain
pengemasan karya rekayasa produk karya Menanya: manfaat dan produk dan
elektronika praktis rekayasa  Menggali informasi dan diskusi yang pengemasan produk pengemasaan
berdasarkan konsep elektronika berkaitan dengan aneka jenis karya karya rekayasa karya rekayasa
berkarya dan peluang usaha praktis rekayasa elektronika praktis, manfaat elektronika praktis elektronika praktis
dengan pendekatan budaya (rangkaian dan pengemasannya yang berkembang 2. Aspek yang dinilai: , meliputi:
setempat dan lainnya lampu berjalan di sentra usaha karya rekayasa a. Apresiasi kemampuan 1. Karya rekayasa
otomatis, alarm, elektronika praktis di daerah setempat, mengidentifikasi jenis elektronika
dll) serta mengidentifikasi keberhasilan karya rekayasa praktis
15. Manfaat karya dan kegagalan peluang usahanya elektronika praktis di 2. Aneka jenis
rekayasa sehingga dapat mensyukuri anugerah wilayah setempat dan produk karya
elektronika Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, langkah-langkah rekayasa
praktis bangga/cinta pada tanah air. merangkainya, elektronika
16. Teknik  Melakukan konsultasi dengan guru menunjukkan standar praktis
pengemasan dan sumber belajar lainnya dalam produk karya rekayasa (rangkaian
hasil karya membuat rancangan gagasan (desain) elektronika praktis . lampu berjalan
rekayasa produk karya rekayasa elektronika b. Keruntutan berpikir otomatis,
elektronika praktis untuk menemukan konsep. kemampuan alarm, dll)
praktis melaksanakan kerja 3. Manfaat karya
17. Peluang usaha Mengumpulkan Data berdasarkan standar rekayasa
dan  Melakukan kegiatan observasi dengan kerja untuk elektronika
 pengembangan teknik wawancara tentang jenis dan memperoleh produk praktis
ide peluang pengemasan produk karya rekayasa unggul 4. Teknik
usaha alat elektronika praktis di sentra usaha c. Pilihan kata dalam pengemasan
elektronika pembuatan atau penjualan daerah mengutarakan hasil karya
praktis setempat, termasuk mengidentifikasi pendapat dan kualitas rekayasa
18. Menganalisis peluang usaha, dan keberhasilan dan gagasan yang akan elektronika
keberhasilan dan kegagalan peluang usaha agar diimplementasikan praktis
kegagalan terbangun rasa ingin tahu, motivasi dalam pembuatan
Alokasi
Waktu
peluang usaha internal, bersikap santun, desain produk dan 5. Peluang usaha
dan pemetaan bangga/cinta tanah air dan bersyukur pengemasan karya dan
peluang usaha sebagai warga bangsa. rekayasa elektronika pengembangan
karya rekayasa praktis . ide peluang
elektronika Mengasosiasi d. Penyusunan laporan usaha alat
praktis hasil kerja yang sesuai elektronika
 Menyimpulkan hasil dengan prinsip yang praktis
pengamatan/kajian literatur tentang telah disepakati 6. Menganalisis
jenis, bahan, dan pengemasan produk sebelumnya. keberhasilan
karya rekayasa elektronika praktis, e. Perilaku mempunyai dan kegagalan
termasuk memetakan peluang usaha, sikap jujur yang peluang usaha
dan keberhasilan dan kegagalan ditunjukkan oleh dan pemetaan
peluang usaha karya rekayasa kelugasan peluang usaha
elektronika praktis di lingkungan mengutarakan karya rekayasa
wilayah setempat atau nusantara. pendapat, sikap elektronika
 Membuat rancangan gagasan (desain) terbuka dalam praktis
dalam bentuk gambar skets/tertulis menerima masukan
untuk desain produk karya rekayasa dan koreksi
elektronika praktis dan
kesimpulan pengamatan/kajian Penilaian Pengamatan,
literatur, orisinalitas ide yang jujur, tentang:
sikap percaya diri dan mandiri. 1. Ketekunan menyimak
 Membuat laporan portofolio dalam masalah dari kajian
berbagai bentuk seperti tulisan, foto literatur/media tentang
dan gambar yang mendeskripsikan pengertian, jenis
pengetahuan, jenis, bahan, dan produk, manfaat dan
pengemasan produk karya rekayasa pengemasan hasil
elektronika praktis yang diperolehnya karya rekayasa
dengan tampilan menarik sebagai elektronika praktis
pemahaman akan 2. Melakukan observasi
dan menyimpulkan
Alokasi
Waktu
pengetahuan/konseptual dan tentang jenis, bahan

prosedural. dan pengemasan
produk karya rekayasa
Mengkomunikasikan elektronika praktis
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian dikaitkan dengan
literatur tentang jenis, bahan, dan peluang usaha
pengemasan produk karya rekayasa 3. Aspek yang dinilai:
elektronika praktis, termasuk a. Kerincian
pemetaan peluang, serta keberhasilan menyusun laporan
dan kegagalan wirausaha rekayasa di dan hasil
lingkungan wilayah setempat atau rekonstruksi kerja
nusantara. karya rekayasa
 Mempresentasikan dengan tujuan elektronika praktis
untuk mengevaluasi/menguji hasil berdasarkan
rancangan gagasan (desain) karya prinsip kemasan
rekayasa elektronika praktis untuk hasil.
memperlihatkan kejujuran dalam b. Ketepatan
berkarya. pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
produk karya
rekayasa
elektronika praktis
Alokasi
Waktu
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk karya rekayasa
elektronika praktis
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
pembuatan desain
produk dan kemasan
karya rekayasa
elektronika praktis
dan pengemasannya
a. Proses kegiatan
desain produk dan
Alokasi
Waktu
kemasan rekayasa
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.3 Menganalisis proses Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas Buku pelajaran,
4 jam
produksi usaha rekayasa produksi karya  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
pelajaran
elektronika praktis di rekayasa membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
wilayah setempat melalui elektronika praktis, literatur/media tentang proses 5. Penggalian informasi koran, hasil
pengamatan dari berbagai meliputi: produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan dan diskusi pada penelitian, audio-
kualitas produk/jasa), dan ketentuan sentra usaha karya
sumber visual, media
5. Standar proses keselamatan kerja yang dibutuhkan rekayasa elektronika
dalam mendukung pembuatan karya praktis/pembuatan di maya (internet)
produksi
rekayasa elektronika praktis agar daerah setempat dan sentra usaha
6. Menentukan
4.11 Mendesain proses produksi jenis dan terbangun rasa ingin tahu dan tentang pengertian tentang desain
karya rekayasa elektronika kualitas menunjukkan motivasi internal. produksi dan proses proses produksi
Alokasi
Waktu
praktis berdasarkan produk/jasa produksi karya karya rekayasa

identifikasi kebutuhan (standar produk, Menanya: rekayasa elektronika elektronika praktis
sumber daya, teknologi, dan analisa teknik  Menggali informasi yang berkaitan praktis , meliputi:
prosedur berkarya dengan mulai dari dengan aliran proses produksi 6. Aspek yang dinilai:
pendekatan budaya pemilihan bahan (teknik, bahan, alat) karya rekayasa k. Apresiasi 1. Standar proses
setempat dan lainnya hingga elektronika praktis yang berkembang kemampuan produksi
penyiapan di tempat produksi rekayasa setempat mengidentifikasi 2. Menentukan
bahan, produk sehingga dapat mensyukuri anugerah proses jenis dan
dan jasa) Tuhan, terbangun rasa ingin tahu dan produksi(teknik, kualitas
7. Proses produksi bangga/cinta pada tanah air. bahan, alat) karya produk/jasa
pada sentra/  Melakukan konsultasi dengan guru rekayasa elektronika (standar
usaha karya dan sumber belajar lainnya dalam praktis di wilayah produk, analisa
rekayasa membuat rancangan gagasan (desain) setempat dan teknik mulai
elektronika aliran proses produksi (teknik, bahan, langkah-langkah dari pemilihan
praktis (teknik alat) karya rekayasa elektronika merangkainya, bahan hingga
pemilihan dan praktis untuk menemukan konsep menunjukkan standar penyiapan
penyiapan proses produksi. produk karya bahan, produk
sarana produksi, rekayasa elektronika dan jasa)
teknik Mengumpulkan Data praktis . 3. Proses
pemrosesan)  Melakukan kegiatan observasi dengan l. Keruntutan berpikir produksi pada
8. Merancang teknik wawancara tentang standar dan kemampuan sentra/ usaha
aliran proses aliran proses produksi (teknik, bahan, melaksanakan kerja karya rekayasa
produksi alat) dan ketentuan keselamatan kerja berdasarkan standar elektronika
9. Menetapkan yang dibutuhkan dalam mendukung kerja untuk praktis (teknik
desain proses pembuatan karya rekayasa elektronika memperoleh produk pemilihan dan
produksi karya praktis, serta tentang keberhasilan dan unggul penyiapan
rekayasa kegagalan proses produksi di daerah m. Pilihan kata dalam sarana
elektronika setempat agar terbangun rasa ingin mengutarakan produksi,
praktis tahu, motivasi internal, bersikap pendapat dan kualitas teknik
berdasarkan santun, bangga/cinta tanah air dan gagasan yang akan pemrosesan)
prosedur bersyukur sebagai warga bangsa. diimplementasikan
berkarya (jenis, dalam pembuatan
Alokasi
Waktu
manfaat, teknik Mengasosiasi desain proses 4. Merancang

rekayasa, dan produksi karya aliran proses
pengemasan)  Menyimpulkan hasil rekayasa elektronika produksi
10. Langkah pengamatan/kajian literatur tentang praktis . 5. Menetapkan
keselamatan standar dan aliran proses produksi n. Penyusunan laporan desain proses
kerja (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas hasil kerja yang produksi karya
produk/jasa) dan ketentuan sesuai dengan prinsip rekayasa
keselamatan kerja yang berkaitan yang telah disepakati elektronika
dengan karya rekayasa elektronika sebelumnya. praktis
praktis yang ada di daerah setempat o. Perilaku mempunyai berdasarkan
atau nusantara. sikap jujur yang prosedur
 Membuat rancangan gagasan (desain) ditunjukkan oleh berkarya (jenis,
dalam bentuk gambar skets/tertulis kelugasan manfaat,
untuk kegiatan aliran proses produksi mengutarakan teknik
(teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas pendapat, sikap rekayasa, dan
produk/jasa) dan ketentuan terbuka dalam pengemasan)
keselamatan kerja karya rekayasa menerima masukan 6. Langkah
elektronika praktis berdasarkan dan koreksi keselamatan
kesimpulan pengamatan/ kajian kerja
sikap percaya diri dan mandiri. Penilaian Pengamatan,
 Membuat laporan portofolio dalam tentang:
berbagai bentuk seperti tulisan, foto 7. Ketekunan menyimak
dan gambar yang mendeskripsikan masalah dari kajian
standar dan aliran proses produksi literatur/media
(teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas tentang proses
produk/jasa) dan ketentuan produksi karya
keselamatan kerja pada karya rekayasa elektronika
rekayasa elektronika praktis yang ada praktis
di daerah setempat, serta 8. Melakukan observasi
pengemasannya dengan tampilan dan menyimpulkan
proses produksi karya
Alokasi
Waktu
menarik sebagai pemahaman akan rekayasa elektronika

pengetahuan/konseptual. praktis dikaitkan
dengan peluang usaha
Mengkomunikasikan 9. Aspek yang dinilai:
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian g. Kerincian menyusun
literatur tentang standar dan aliran laporan dan hasil
proses produksi (teknik, bahan, alat, rekonstruksi kerja
jenis dan kualitas produk/jasa), dan karya rekayasa
ketentuan keselamatan kerja pada elektronika praktis
karya rekayasa elektronika praktis, berdasarkan prinsip
serta tentang keberhasilan dan proses produksi.
kegagalan proses produksi tersebut h. Ketepatan
dilingkungan wilayah setempat atau pengetahuan kerja
nusantara. terhadap teori dan
 Mempresentasikan dengan tujuan keselamatan kerja
untuk mengevaluasi/menguji hasil i. Mengutarakan
rancangan gagasan (desain) proses pendapat dan kualitas
produksi karya rekayasa elektronika gagasan yang akan
praktis untuk memperlihatkan diimplementasikan
kejujuran dalam berkarya. dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
karya rekayasa
elektronika praktis
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
Alokasi
Waktu

mendeskripsikan
proses produksi
produk karya
rekayasa elektronika
praktis yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
8. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
praktis
g. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
- Uji hasil desain
proses produksi
Alokasi
Waktu
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Sumberdaya karya Penilaian Tugas Buku pelajaran,

3.2 Memahami sumber daya Mengamati: 6 jam
rekayasa Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
yang dibutuhkan dalam  Melakukan pengamatan dengan cara pelajaran
elektronika praktis , tentang: relevan, majalah,
mendukung proses produksi membaca dan menyimak dari kajian
meliputi: 5.Penggalian informasi koran, hasil
usaha rekayasa elektronika literatur/media tentang kebutuhan
praktis sumberdaya usaha karya rekayasa
1. Identifikasi sentra usaha karya visual, media
elektronika praktis agar terbangun
kebutuhan rekayasa elektronika
rasa ingin tahu dan menunjukkan maya (internet)
4.12 Membuat karya rekayasa sumberdaya praktis di daerah
motivasi internal. dan sentra usaha
elektronika praktis yang pada usaha setempat tentang
berkembang di wilayah karya rekayasa pengelolaan tentang
Menanya:
setempat dan lainnya sesuai elektronika sumberdaya, sumberdaya karya
dengan teknik dan prosedur praktis identifikasi kebutuhan rekayasa
dengan pembuatan, kebutuhan
2. Praktek karya sumberdaya dan elektronika praktis
sumberdaya usaha dan keselamatan
rekayasa kegiatan karya
kerja usaha karya rekayasa elektronika meliputi:
elektronika rekayasa elektronika
praktis yang berkembang di daerah
praktis praktis 1. Identifikasi
setempat sehingga dapat mensyukuri
berdasarkan 6.Aspek yang dinilai: kebutuhan
anugerah Tuhan.
kebutuhan k.Apresiasi kemampuan
 Melakukan diskusi tentang resiko sumberdaya
sumberdaya pengelolaan pada usaha
keberhasilan, kegagalan dan
(6M yaitu Man/ sumberdaya, karya rekayasa
keselamatan kerja pembuatan karya
manusia, identifikasi kebutuhan elektronika
rekayasa elektronika praktis agar
Money/ uang, sumberdaya dan praktis
Alokasi
Waktu
Material/ bahan, terbangun rasa ingin tahu sehingga kegiatan karya 2. Praktek karya
Machine/ bangga/cinta pada tanah air. rekayasa elektronika rekayasa
peralatan,  Melakukan konsultasi dengan guru praktis di wilayah elektronika
Method/cara dan sumber belajar lainnya dalam setempat dan langkah- praktis
kerja dan mempraktekan karya rekayasa langkah berdasarkan
Market/pasar) elektronika praktis dengan merangkainya, kebutuhan
dan prosedur mempertimbangkan keberhasilan, menunjukkan standar sumberdaya
yang kegagalan dan keselamatan kerja produk karya rekayasa (6M yaitu
ditetapkannya praktek sesuai dengan sumberdaya elektronika praktis . Man/ manusia,
(jenis, manfaat, dan proses produksi l. Keruntutan berpikir Money/ uang,
teknik rekayasa, kemampuan Material/
dan Mengumpulkan Data melaksanakan kerja bahan,
pengemasan)  Melakukan kegiatan observasi (survey berdasarkan standar Machine/
3. Menerapkan lapangan) dengan teknik wawancara kerja untuk peralatan,
keselamatan tentang identifikasi kebutuhan memperoleh produk Method/cara
kerja sumberdaya dan pengalaman resiko unggul kerja dan
keberhasilan dan kegagalan usaha, m. Pilihan kata Market/pasar)
dan keselamatan kerja pembuatan dalam mengutarakan dan prosedur
karya rekayasa elektronika praktis pendapat dan kualitas yang
yang ada di daerah setempat agar gagasan yang akan ditetapkannya
terbangun rasa ingin tahu, motivasi diimplementasikan (jenis, manfaat,
internal, bersikap santun, dalam pelaksanaan teknik
bangga/cinta tanah air dan bersyukur kegiatan karya rekayasa, dan
sebagai warga bangsa. rekayasa elektronika pengemasan)
 Mencatat dan menyusun standar praktis . 3. Menerapkan
produk dan standar proses kerja karya n.Penyusunan laporan keselamatan
rekayasa elektronika praktis hasil kerja yang sesuai kerja
dengan prinsip yang
Mengasosiasi telah disepakati
sebelumnya.
 Menyimpulkan hasil o.Perilaku mempunyai
pengamatan/kajian literatur tentang sikap jujur yang
Alokasi
Waktu
kebutuhan sumberdaya dan ditunjukkan oleh

pengalaman resiko keberhasilan dan kelugasan
kegagalan usaha, dan keselamatan mengutarakan
kerja pembuatan karya rekayasa pendapat, sikap
elektronika praktis yang ada di terbuka dalam
lingkungan wilayah setempat atau menerima masukan
nusantara. dan koreksi
 Merekonstruksi kinerja karya
rekayasa elektronika praktis
berdasarkan standar kerja dan standar Penilaian Pengamatan,
hasil tentang:
 Membuat laporan portofolio dalam 7. Ketekunan menyimak
berbagai bentuk seperti tulisan, foto masalah dari kajian
dan gambar yang mendeskripsikan literatur/media
pengertian dan kebutuhan sumberdaya tentang pengelolaan
usaha karya rekayasa elektronika sumberdaya,
praktis, yang ada di daerah setempat, identifikasi
dan pengemasannya dengan tampilan kebutuhan
menarik sebagai pemahaman akan sumberdaya dan
pengetahuan/ konseptual standar kegiatan karya
kebutuhan keterampilan sumberdaya rekayasa elektronika
dan prosedural keselamatan kerja. praktis
Mengkomunikasikan dan menyimpulkan
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian pengelolaan
literatur tentang identifikasi sumberdaya,
kebutuhan sumberdaya dan identifikasi
pengalaman resiko keberhasilan dan kebutuhan
kegagalan usaha dan keselamatan sumberdaya dan
kerja pembuatan karya rekayasa kegiatan karya
elektronika praktis di lingkungan rekayasa elektronika
Alokasi
Waktu
 Mempresentasikan dengan tujuan praktis dikaitkan

untuk mengevaluasi/menguji hasil dengan peluang usaha
praktek karya rekayasa elektronika 9. Aspek yang dinilai:
praktis untuk memperlihatkan g. Kerincian menyusun
kejujuran dalam berkarya. laporan dan hasil
 Memasarkan hasil praktek karya rekonstruksi kerja
rekayasa elektronika praktis dengan karya rekayasa
cara mempromosikan produknya atau elektronika praktis
menjualnya di lingkungan/kegiatan berdasarkan prinsip
sekolah untuk menumbuhkan jiwa proses produksi.
kewirausahaan h. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
i. Mengutarakan
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan karya
praktis
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
pengelolaan
Alokasi
Waktu
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
praktis yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
8. Pembuatan dan
pengujian produk
rekayasa dalam
bentuk gambar
hasil kegiatan karya
praktis
g. Proses kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
h. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
Alokasi
Waktu
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.1 Memahami pembuatan Proposal usaha Penilaian Tugas 4 jam

Mengamati: Buku pelajaran,
proposal usaha rekayasa karya rekayasa Kelompok/Diskusi, pelajaran
 Melakukan pengamatan dengan cara buku refensi yang
elektronika praktis elektronika praktis tentang:
meliputi: membaca dan menyimak dari kajian relevan, majalah,
1. Pengertian literatur/media tentang pengertian koran, hasil
4.13 Membuat proposal dan dan diskusi pada
proposal usaha proposal usaha, sistematika proposal
mempraktikkan usaha sentra usaha karya penelitian, audio-
2. Sitematika usaha (deskripsi perusahaan, pasar
rekayasa elektronika praktis rekayasa elektronika visual, media
penyusunan dan pemasaran, aspek produksi dan
praktis/pembuatan di maya (internet)
proposal usaha aspek keuangan) pada usaha karya
daerah setempat dan sentra
3. Membuat elektronika praktis agar terbangun
tentang isi dan
proposal usaha rasa ingin tahu dan menunjukkan usaha/pembuatan
sitematika proposal
motivasi internal. tentang
usaha
Usaha karya elektronika praktis Proposal usaha Menanya: Proposal usaha
k. Apresiasi
 Menggali informasi yang berkaitan karya rekayasa
disusun berdasarkan l. Keruntutan
dengan pengertian proposal usaha, elektronika praktis
: berpikir
sistematika proposal usaha (deskripsi meliputi:
m. Pilihan kata
perusahaan, pasar dan pemasaran, 1. Pengertian
a. Deskripsi n. Kreativitas bentuk
aspek produksi dan aspek keuangan) proposal usaha
perusahaan laporan
pada usaha karya elektronika praktis 2. Sitematika
 Deskripsi umum o. Perilaku
sehingga dapat mensyukuri anugerah penyusunan
 Riwayat dan Tuhan. proposal usaha
dokumen
Alokasi
Waktu
 Visi, misi dan  Melakukan diskusi tentang pengertian Penilaian Pengamatan, 3. Membuat
tujuan proposal usaha, sistematika proposal tentang: proposal usaha
 Jenis usaha usaha (deskripsi perusahaan, pasar 3. Menyimak dari kajian
 Produk yang dan pemasaran, aspek produksi dan literatur/media
dihasilkan aspek keuangan) pada usaha karya tentang sistematika isi Proposal usaha
elektronika praktis agar terbangun proposal usaha karya disusun
rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta rekayasa elektronika berdasarkan :
b. Pasar dan pada tanah air. praktis
pemasaran  Melakukan diskusi tentang pembuatan 4. Melakukan a. Deskripsi
 Gambaran proposal usaha untuk memahami wawancara dan perusahaan
lingkungan usaha konsep. menyimpulkan  Deskripsi
 Kondisi pasar tentang sistematika isi umum
(pasar sasaran, Mengumpulkan Data proposal  Riwayat dan
peluang pasar  Melakukan wawancara tentang 6. Aspek yang dinilai: dokumen
dan estimasi pengertian proposal usaha, sistematika m. Kerincian  Visi, misi dan
pangsa pasar) proposal usaha (deskripsi perusahaan, n. Ketepatan tujuan
 Rencana pasar dan pemasaran, aspek produksi pengetahuan  Jenis usaha
pemasaran dan aspek keuangan) pada usaha o. Pilihan kata  Produk yang
(Penetapan karya elektronika praktis agar p. Kreativitas bentuk dihasilkan
harga,strategi terbangun rasa ingin tahu, motivasi laporan
pemasaran dan internal, bersikap santun, bangga/cinta q. Perilaku
estimasi tanah air dan bersyukur sebagai b. Pasar dan
penjualan) warga bangsa. pemasaran
 Melakukan penghitungan permodalan Penilaian Kinerja/  Gambaran
dan pembiayaan usaha usaha karya Pembuatan Karya, lingkungan
c. Aspek produksi elektronika praktis tentang: usaha
 Analisa lokasi 6. Laporan portofolio
 Kondisi pasar
usaha Mengasosiasi dan dalam berbagai
(pasar sasaran,
 Fasilitas dan bentuk seperti tulisan,
peluang pasar
peralatan  Menganalisis dan menyimpulkan hasil foto dan gambar yang
dan estimasi
produksi pengamatan/kajian literatur dan mendeskripsikan
pangsa pasar)
diskusi tentang pengertian proposal pembuatan proposal
Alokasi
Waktu
 Kebutuhan bahan usaha, sistematika proposal usaha dan sistematika  Rencana

baku (deskripsi perusahaan, pasar dan proposal dengan pemasaran
 Kebutuhan pemasaran, aspek produksi dan aspek tampilan menarik (Penetapan
tenaga kerja keuangan) pada usaha karya sebagai pemahaman harga,strategi
 Proses produksi elektronika praktis untuk melatih akan pengetahuan/ pemasaran dan
 Kapasitas sikap jujur, kerja keras, dan tanggung konseptual, serta estimasi
produksi jawab dipresentasikan penjualan)
 Struktur biaya  Membuat laporan portofolio dalam 7. Aspek yang dinilai
produksi berbagai bentuk seperti tulisan yang g. Proses pembuatan
mendeskripsikan pengertian proposal 50% c. Aspek
usaha, sistematika proposal usaha - Ide gagasan produksi
d. Aspek keuangan (deskripsi perusahaan, pasar dan - Kreativitas  Analisa lokasi
 Tahapan pemasaran, aspek produksi dan aspek - Kesesuaian materi, usaha
pelaksanaan keuangan) pada usaha karya teknik dan prosedur  Fasilitas dan
 Biaya pra elektronika praktis yang diperolehnya h. Produk jadinya peralatan
investasi dengan tampilan menarik sebagai 35% produksi
 Biaya investasi pemahaman akan pengetahuan/ - Uji karya  Kebutuhan
 Biaya pemasaran,
konseptual dan prosedural - Kemasan bahan baku
 Membuat laporan penghitungan - Kreativitas bentuk  Kebutuhan
administrasi dan
permodalan dan pembiayaan usaha laporan tenaga kerja
umum
karya elektronika praktis - Presentasi  Proses produksi
 Sumber
i. Sikap 15%  Kapasitas
pembiayaan dan
Mengkomunikasikan - Mandiri produksi
penggunaan dana
 Mempresentasikan hasil - Disiplin  Struktur biaya
 Proyeksi laba pengamatan/kajian literatur dan - Kerjasama produksi
rugi diskusi tentang pengertian proposal - Tanggung jawab
 Proyeksi aliran usaha, sistematika proposal usaha
kas (deskripsi perusahaan, pasar dan d. Aspek
 Analisis manfaat pemasaran, aspek produksi dan aspek keuangan
financial usaha keuangan) pada usaha karya  Tahapan
elektronika praktis yang diperolehnya pelaksanaan
Alokasi
Waktu
 Memaparkan hasil penghitungan  Biaya pra

permodalan dan pembiayaan usaha investasi
karya elektronika praktis  Biaya investasi
 Biaya
pemasaran,
administrasi dan
umum
 Sumber
pembiayaan dan
penggunaan
dana
 Proyeksi laba
rugi
 Proyeksi aliran
kas
 Analisis
manfaat
financial usaha
3.5 Memahami desain produk Desain produk dan Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
dan pengemasan karya pengemasan karya  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran (2 buku refensi yang
rekayasa elektronika dengan rekayasa membaca dan menyimak dari kajian tentang: mgu x 2 jp) relevan, majalah,
kendali otomatis elektronika dengan literatur/media tentang pengetahuan, 5. Penggalian informasi koran, hasil
berdasarkan konsep kendali otomatis jenis produk, manfaat dan dan diskusi pada penelitian, audio-
berkarya dan peluang usaha dan pengemasan produk karya rekayasa sentra usaha karya visual, media
Alokasi
Waktu
dengan pendekatan budaya pengemasannya, elektronika dengan kendali otomatis rekayasa elektronika maya (internet)
setempat dan lainnya meliputi: agar terbangun rasa ingin tahu dan dengan kendali dan sentra usaha
1. Karya rekayasa menunjukkan motivasi internal. otomatis/pembuatan tentang Desain
elektronika di daerah setempat produk dan
4.5 Mendesain produk dan dengan kendali Menanya: tentang aneka jenis pengemasan karya
pengemasan karya rekayasa otomatis  Menggali informasi dan diskusi yang produk, manfaat dan rekayasa
elektronika dengan kendali 2. Aneka jenis berkaitan dengan aneka jenis pengemasan produk elektronika
otomatis berdasarkan produk karya pembuatan alat elektronika dengan pembuatan alat dengan kendali
rekayasa kendali otomatis, manfaat dan elektronika dengan otomatis dan
konsep berkarya dan
elektronika pengemasannya yang berkembang di kendali otomatis pengemasannya,
peluang usaha dengan dengan kendali sentra usaha karya rekayasa 6. Aspek yang dinilai: meliputi:
pendekatan budaya setempat otomatis (robot elektronika dengan kendali k. Apresiasi 1. Karya rekayasa
dan lainnya linefollower, otomatis/pembuatan di daerah kemampuan elektronika
pemadam api, setempat sehingga dapat mensyukuri mengidentifikasi jenis dengan kendali
dll) anugerah Tuhan dan terbangun rasa pembuatan alat otomatis
3. Manfaat ingin tahu, bangga/cinta pada tanah elektronika dengan 2. Aneka jenis
rekayasa air. kendali otomatis di produk karya
elektronika  Melakukan konsultasi dengan guru wilayah setempat dan rekayasa
dengan kendali dan sumber belajar lainnya dalam langkah-langkah elektronika
otomatis membuat rancangan gagasan (desain) membuatnya, dengan kendali
4. Teknik produk karya rekayasa elektronika menunjukkan standar otomatis (robot
pengemasan dengan kendali otomatis untuk produk karya linefollower,
hasil karya menemukan konsep. rekayasa elektronika pemadam api,
rekayasa dengan kendali dll)
elektronika Mengumpulkan Data otomatis. 3. Manfaat
dengan kendali  Melakukan kegiatan observasi dengan l. Keruntutan berpikir rekayasa
otomatis teknik wawancara tentang jenis dan kemampuan elektronika
5. Menetapkan pengemasan produk karya rekayasa melaksanakan kerja dengan kendali
desain dan elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan standar otomatis
pengemasan di sentra usaha pembuatan atau kerja untuk 4. Teknik
karya rekayasa penjualan di daerah setempat, serta memperoleh produk pengemasan
elektronika tentang keberhasilan dan kegagalan unggul hasil karya
Alokasi
Waktu
dengan kendali usaha rekayasa tersebut agar m. Pilihan kata dalam rekayasa
otomatis terbangun rasa ingin tahu, motivasi mengutarakan elektronika
internal, bersikap santun, pendapat dan kualitas dengan kendali
bangga/cinta tanah air dan bersyukur gagasan yang akan otomatis
sebagai warga bangsa. diimplementasikan 5. Menetapkan
dalam pembuatan desain dan
Mengasosiasi desain produk dan pengemasan
pengemasan karya karya rekayasa
 Menyimpulkan hasil rekayasa elektronika elektronika
pengamatan/kajian literatur tentang dengan kendali dengan kendali
jenis, bahan, dan pengemasan produk otomatis. otomatis
karya rekayasa elektronika dengan n. Penyusunan laporan
kendali otomatis, serta tentang hasil kerja yang
keberhasilan dan kegagalan wirausaha sesuai dengan prinsip
pengolahan karya tersebut di yang telah disepakati
lingkungan wilayah setempat atau sebelumnya.
nusantara. o. Perilaku mempunyai
 Membuat rancangan gagasan (desain) sikap jujur yang
dalam bentuk gambar skets/tertulis ditunjukkan oleh
untuk kegiatan pelaksananaan karya kelugasan
rekayasa elektronika dengan kendali mengutarakan
otomatis dan pengemasannya pendapat, sikap
berdasarkan kesimpulan terbuka dalam
pengamatan/kajian literatur, menerima masukan
orisinalitas ide yang jujur, sikap dan koreksi
berbagai bentuk seperti tulisan, foto Penilaian Pengamatan,
dan gambar yang mendeskripsikan tentang:
pengetahuan, jenis, bahan, dan 7. Ketekunan menyimak
pengemasan produk karya rekayasa masalah dari kajian
elektronika dengan kendali otomatis literatur/media
Alokasi
Waktu
yang diperolehnya dengan tampilan tentang pengertian,

menarik sebagai pemahaman akan jenis produk, manfaat
pengetahuan/konseptual. dan pengemasan hasil
karya rekayasa
Mengkomunikasikan elektronika dengan
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian kendali otomatis
literatur tentang jenis, bahan, dan 8. Melakukan observasi
pengemasan produk karya rekayasa dan menyimpulkan
elektronika dengan kendali otomatis, tentang jenis, bahan
di lingkungan wilayah setempat atau dan pengemasan
nusantara. produk karya
 Mempresentasikan dengan tujuan rekayasa elektronika
untuk mengevaluasi/menguji hasil dengan kendali
rancangan gagasan (desain) karya otomatis dikaitkan
rekayasa elektronika dengan kendali dengan peluang usaha
otomatis untuk memperlihatkan 9. Aspek yang dinilai:
kejujuran dalam berkarya. g. Kerincian menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
berdasarkan prinsip
kemasan hasil.
h. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
i. Mengutarakan
gagasan yang akan
diimplementasikan
Alokasi
Waktu
dalam pembuatan
desain produk karya
dengan kendali
otomatis
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk karya
dengan kendali
otomatis yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
8. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
Alokasi
Waktu
pembuatan desain
produk dan kemasan
karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis dan
pengemasannya
g. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan rekayasa
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
h. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
9.7 Menganalisis proses Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas Buku pelajaran,
produksi usaha rekayasa produksi karya  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
elektronika dengan kendali rekayasa membaca dan menyimak dari kajian tentang:
otomatis di wilayah relevan, majalah,
elektronika dengan literatur/media tentang pengertian 5. Penggalian informasi koran, hasil
setempat melalui produksi dan proses produksi (teknik, dan diskusi pada
pengamatan dari berbagai kendali otomatis , penelitian, audio-
bahan, alat) dan mengidentfikasi sentra usaha karya
sumber meliputi: visual, media
keselamatan kerja pada karya rekayasa elektronika
rekayasa elektronika dengan kendali dengan kendali maya (internet)
1. Pengelolaan
proses produksi otomatis agar terbangun rasa ingin otomatis/pembuatan dan sentra usaha
4.6 Mendesain prosesproduksi
(teknologi tahu dan menunjukkan motivasi di daerah setempat tentang
karya rekayasa elektronika internal. tentang pengertian
proses yang 4 jam Mendesain proses
dengan kendali otomatis produksi dan proses
akan/dapat pelajaran (2 produksi karya
berdasarkan identifikasi dipergunakan Menanya: produksi pembuatan
mgu x 2 jp) rekayasa
kebutuhan sumber daya, termasuk sarana  Menggali informasi yang berkaitan alat elektronika
dengan standar proses produksi dengan kendali elektronika
teknologi, dan prosedur daan prasarana)
2. Proses produksi (teknik, bahan, alat), pengelolaan otomatis dengan kendali
berkaryadengan pendekatan
pada proses produksi dan mengidentifkasi 6. Aspek yang dinilai: otomatis ,
budaya setempat dan keselamatan kerja pada karya k. Apresiasi
sentra/usaha meliputi:
lainnya rekayasa elektronika dengan kendali kemampuan
karya rekayasa
elektronika otomatis yang berkembang di tempat mengidentifikasi 1. Pengelolaan
dengan kendali produksi rekayasa /pembuatan proses proses
otomatis(teknik setempat sehingga dapat mensyukuri produksi(teknik, produksi
pemilihan dan anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin bahan, alat) (teknologi
penyiapan tahu dan bangga/cinta pada tanah air. pembuatan alat proses yang
sarana produksi,  Melakukan konsultasi dengan guru elektronika dengan akan/dapat
teknik dan sumber belajar lainnya dalam kendali otomatis di dipergunakan
pemrosesan) membuat rancangan gagasan (desain) wilayah setempat dan termasuk
3. Menetapkan proses produksi (teknik, bahan, alat) langkah-langkah sarana daan
desain proses karya rekayasa elektronika dengan membuatnya, prasarana)
produksi karya kendali otomatis untuk menemukan menunjukkan standar 2. Proses
rekayasa konsep proses produksi. produk karya produksi pada
elektronika rekayasa elektronika sentra/usaha
Alokasi
Waktu
dengan kendali Mengumpulkan Data dengan kendali karya rekayasa

otomatis  Melakukan kegiatan observasi dengan otomatis. elektronika
berdasarkan teknik wawancara tentang standar l. Keruntutan berpikir dengan kendali
prosedur proses produksi (teknik, bahan, alat, kemampuan otomatis(teknik
berkarya (jenis, jenis dan kualitas produk/jasa) dan melaksanakan kerja pemilihan dan
manfaat, teknik ketentuan keselamatan kerja pada berdasarkan standar penyiapan
rekayasa, dan pembuatan karya rekayasa eletronika kerja untuk sarana
pengemasan) dengan kendali otomatis serta tentang memperoleh produk produksi,
4. Langkah keberhasilan dan kegagalan proses unggul teknik
keselamatan produksi di daerah setempat agar m. Pilihan kata dalam pemrosesan)
kerja terbangun rasa ingin tahu, motivasi mengutarakan 3. Menetapkan
internal, bersikap santun, pendapat dan kualitas desain proses
bangga/cinta tanah air dan bersyukur gagasan yang akan produksi karya
sebagai warga bangsa. diimplementasikan rekayasa
dalam pembuatan elektronika
Mengasosiasi desain proses dengan kendali
produksi karya otomatis
 Menyimpulkan hasil rekayasa elektronika berdasarkan
pengamatan/kajian literatur tentang dengan kendali prosedur
pengertian produksi dan proses otomatis. berkarya (jenis,
produksi (teknologi proses, bahan, n. Penyusunan laporan manfaat,
alat), dan ketentuan keselamatan kerja hasil kerja yang teknik
pada karya rekayasa elektronika sesuai dengan prinsip rekayasa, dan
dengan kendali otomatis yang ada di yang telah disepakati pengemasan)
daerah setempat atau nusantara. sebelumnya. 4. Langkah
 Membuat rancangan gagasan (desain) o. Perilaku mempunyai keselamatan
dalam bentuk gambar skets/tertulis sikap jujur yang kerja
untuk kegiatan proses produksi ditunjukkan oleh
(teknik, bahan, alat), dan ketentuan kelugasan
keselamatan kerja pada praktek mengutarakan
rekayasa elektronika dengan kendali pendapat, sikap
otomatis berdasarkan kesimpulan terbuka dalam
Alokasi
Waktu
pengamatan/ kajian literatur, menerima masukan

orisinalitas ide yang jujur, sikap dan koreksi
berbagai bentuk seperti tulisan, foto Penilaian Pengamatan,
dan gambar yang mendeskripsikan, tentang:
pengertian produksi dan proses 7. Ketekunan menyimak
produksi (teknik, bahan, alat), dan masalah dari kajian
ketentuan keselamatan kerja pada literatur/media
karya rekayasa elektronika dengan tentang proses
kendali otomatis yang ada di daerah produksi karya
setempat, serta pengemasannya rekayasa elektronika
dengan tampilan menarik sebagai dengan kendali
pemahaman akan pengetahuan/ otomatis
konseptual. 8. Melakukan observasi
dan menyimpulkan
Mengkomunikasikan proses produksi karya
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian rekayasa elektronika
literatur tentang, pengertian produksi dengan kendali
dan proses produksi (teknik, bahan, otomatis dikaitkan
alat), dan keselamatan kerja pada dengan peluang usaha
karya rekayasa elektronika dengan 9. Aspek yang dinilai:
kendali otomatis, serta tentang g. Kerincian menyusun
keberhasilan dan kegagalan proses laporan dan hasil
produksi tersebut dilingkungan rekonstruksi kerja
wilayah setempat atau nusantara. karya rekayasa
 Mempresentasikan dengan tujuan elektronika dengan
untuk mengevaluasi/menguji hasil kendali otomatis
rancangan gagasan (desain) proses berdasarkan prinsip
produksi karya rekayasa elektronika proses produksi.
dengan kendali otomatis untuk h. Ketepatan
pengetahuan kerja
Alokasi
Waktu
memperlihatkan kejujuran dalam terhadap teori dan

berkarya. keselamatan kerja
i. Mengutarakan
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
mendeskripsikan
proses produksi
produk karya
dengan kendali
otomatis yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
Alokasi
Waktu
konseptual, serta
dipresentasikan
8. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
dengan kendali
otomatis
g. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
h. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
3.6 Memahami sumber daya Sumberdaya karya Penilaian Tugas Buku pelajaran,
Mengamati: 6 jam
yang dibutuhkan dalam rekayasa Kelompok/Diskusi, buku refensi yang
 Melakukan pengamatan dengan cara pelajaran
mendukung proses produksi elektronika dengan tentang: relevan, majalah,
usaha rekayasa elektronika kendali otomatis , 5.Penggalian informasi koran, hasil
literatur/media tentang usaha karya
dengan kendali otomatis meliputi: dan diskusi pada
rekayasa elektronika dengan kendali penelitian, audio-
sentra usaha karya
otomatis sehingga dapat memahami visual, media
1. Identifikasi rekayasa elektronika
keterampilan sumberdaya yang maya (internet)
kebutuhan dengan kendali
diperlukan dan pentingnya faktor
4.7 Membuat karya rekayasa sumberdaya otomatis/pembuatan dan sentra
komitmen yang timbul dari motivasi
elektronika dengan kendali pada usaha di daerah setempat usaha/pembuatan
internal, serta mencatat ketentuan
otomatis yang berkembang di (dikenal dengan tentang pengelolaan tentang
keselamatan keraj yang harus
istilah 6M) sumberdaya,
wilayah setempat dan lainnya diperhatikan. sumberdaya karya
karya rekayasa identifikasi
sesuai teknik dan prosedur kebutuhan rekayasa
elektronika Menanya:
sumberdaya dan elektronika
dengan kendali  Menggali informasi yang berkaitan
otomatis kegiatan karya dengan kendali
dengan pengertian dan kebutuhan
2. Praktek karya rekayasa elektronika otomatis
sumberdaya usaha, keselamatan kerja
rekayasa praktis meliputi:
dan promosi pada pembuatan karya
elektronika 6.Aspek yang dinilai:
rekayasa elektronika dengan kendali
dengan kendali k. Apresiasi 1. Identifikasi
otomatis yang berkembang di daerah
otomatis kemampuan kebutuhan
setempat sehingga dapat mensyukuri
berdasarkan pengelolaan sumberdaya
anugerah Tuhan.
kebutuhan sumberdaya, pada usaha
 Melakukan diskusi tentang resiko,
sumberdaya identifikasi (dikenal
keberhasilan dan kegagalan, dan
(bahan, kebutuhan dengan istilah
keselamatan kerja pada pembuatan
peralatan, sumberdaya dan 6M) karya
karya rekayasa elektronika dengan
keterampilan kegiatan pembuatan rekayasa
kendali otomatis agar terbangun rasa
bekerja & pasar) alat elektronika elektronika
ingin tahu sehingga bangga/cinta pada
dan prosedur dengan kendali dengan kendali
tanah air.
yang otomatis di wilayah otomatis
Alokasi
Waktu
ditetapkannya  Melakukan konsultasi dengan guru setempat dan 2. Praktek karya

(jenis, manfaat, dan sumber belajar lainnya dalam langkah-langkah rekayasa
teknik rekayasa, mempraktekkan karya rekayasa membuatnya, elektronika
dan elektronika dengan kendali otomatis menunjukkan dengan kendali
pengemasan) sesuai dengan sumberdaya dan proses standar produk karya otomatis
3. Langkah produksi rekayasa elektronika berdasarkan
keselamatan dengan kendali kebutuhan
kerja Mengumpulkan Data otomatis. sumberdaya
4. Perencanaan  Melakukan kegiatan observasi (survey l. Keruntutan berpikir (bahan,
promosi dan lapangan) dengan teknik wawancara kemampuan peralatan,
penjualan tentang identifikasi kebutuhan melaksanakan kerja keterampilan
produk sumberdaya, pengalaman resiko berdasarkan standar bekerja &
keberhasilan dan kegagalan usaha, kerja untuk pasar) dan
keselamatan kerja dan promosi memperoleh produk prosedur yang
penjualan produk pada pembuatan unggul ditetapkannya
karya rekayasa elektronika dengan m. Pilihan kata dalam (jenis, manfaat,
kendali otomatis yang ada di daerah mengutarakan teknik
setempat agar terbangun rasa ingin pendapat dan rekayasa, dan
tahu, motivasi internal, bersikap kualitas gagasan pengemasan)
santun, bangga/cinta tanah air dan yang akan 3. Langkah
bersyukur sebagai warga bangsa. diimplementasikan keselamatan
 Mencatat dan menyusun standar dalam pelaksanaan kerja
produk dan standar proses kerja karya kegiatan karya 4. Perencanaan
rekayasa elektronika dengan kendali rekayasa elektronika promosi dan
otomatis dengan kendali penjualan
otomatis. produk
Mengasosiasi n.Penyusunan laporan
hasil kerja yang
 Menyimpulkan hasil sesuai dengan
pengamatan/kajian literatur tentang prinsip yang telah
kebutuhan sumberdaya usaha, disepakati
pengalaman resiko keberhasilan dan sebelumnya.
Alokasi
Waktu
kegagalan usaha, keselamatan kerja, o. Perilaku

dan promosi penjualan karya mempunyai sikap
rekayasa elektronika dengan kendali jujur yang
otomatis yang ada di lingkungan ditunjukkan oleh
wilayah setempat atau nusantara. kelugasan
 Merekonstruksi kinerja karya mengutarakan
rekayasa elektronika dengan kendali pendapat, sikap
otomatis berdasarkan standar kerja terbuka dalam
dan standar hasil menerima masukan
pengertian dan kebutuhan sumberdaya Penilaian Pengamatan,
usaha, pengalaman resiko tentang:
keberhasilan dan kegagalan usaha, 10. Ketekunan
keselamatan kerja dan promosi menyimak masalah
penjualan karya rekayasa elektronika dari kajian
dengan kendali otomatis, yang ada di literatur/media
daerah setempat, dan pengemasannya tentang pengelolaan
dengan tampilan menarik sebagai sumberdaya,
pemahaman akan pengetahuan/ identifikasi
konseptual standar kebutuhan kebutuhan
keterampilan sumberdaya dan sumberdaya dan
prosedural keselamatan kerja. kegiatan karya
Mengkomunikasikan dengan kendali
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian otomatis
literatur tentang identifikasi 11. Melakukan observasi
kebutuhan sumberdaya usaha, dan menyimpulkan
pengalaman resiko keberhasilan dan pengelolaan
kegagalan usaha, keselamatan kerja sumberdaya,
dan promosi penjualan pada identifikasi
Alokasi
Waktu
pembuatan karya rekayasa elektronika kebutuhan

dengan kendali otomatis di sumberdaya dan
lingkungan wilayah setempat atau kegiatan karya
nusantara. rekayasa elektronika
 Mempresentasikan dengan tujuan dengan kendali
untuk mengevaluasi/menguji hasil otomatis dikaitkan
praktek karya rekayasa elektronika dengan peluang
dengan kendali otomatis untuk usaha
memperlihatkan kejujuran dalam 12. Aspek yang dinilai:
berkarya. j. Kerincian menyusun
 Memasarkan hasil praktek karya laporan dan hasil
rekayasa elektronika dengan kendali rekonstruksi kerja
otomatis dengan cara mempromosikan karya rekayasa
produknya atau menjualnya di elektronika dengan
lingkungan/kegiatan sekolah untuk kendali otomatis
menumbuhkan jiwa kewirausahaan berdasarkan prinsip
proses produksi.
k. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
l. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
Alokasi
Waktu
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
dengan kendali
otomatis yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
11. Pembuatan dan
pengujian produk
rekayasa dalam
bentuk gambar
hasil kegiatan karya
Alokasi
Waktu
dengan kendali
otomatis
j. Proses kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
k. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
laporan
- Presentasi
l. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.8 Menganalisis hasil usaha Analisa hasil usaha Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
rekayasa elektronika dengan rekayasa  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi yang
kendali otomatis elektronika dengan membaca dan menyimak dari kajian tentang: relevan, majalah,
berdasarkan kriteria kendali otomatis literatur/media tentang bagaimana 4. Penggalian informasi koran, hasil
keberhasilan usaha berdasarkan pelaku usaha melakukan analisa dan diskusi pada penelitian, audio-
keuangan, laporan administrasi dan sentra usaha visual, media
keberhasilan usaha.
teknik pengembangan usaha, sebagai pembuatan alat maya (internet)
dampak dari kepedulian terhadap elektronika dengan dan sentra
mutu proses dan hasil kerja, agar kendali usaha/pembuatan
Alokasi
Waktu
4.8 Menyajikan hasil evaluasi Kinerja usaha terbangun rasa ingin tahu dan otomatis/pembuatan tentang
usaha rekayasa elektronika dievaluasi menunjukkan motivasi internal. di daerah setempat keberhasilan
dengan kendali otomatis berdasarkan kriteria tentang keberhasilan usaha dan kriteria
Menanya: usaha dan kriteria keberhasilan
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
 Menggali informasi yang berkaitan keberhasilan usaha usaha:
keberhasilan usaha dengan bagaimana pelaku usaha Aspek yang dinilai: Analisa hasil
1. Laporan
keuangan melakukan analisa keuangan, laporan f. Apresiasi usaha rekayasa
2. Penghitungan administrasi dan teknik g. Keruntutan elektronika
rasio keuangan : pengembangan usaha, sebagai dampak berpikir
dengan kendali
 Rasio dari kepedulian terhadap mutu proses h. Pilihan kata
dan hasil kerja, agar dapat mensyukuri i. Kreativitas otomatis.
Likuiditas
anugerah Tuhan. bentuk laporan
 Rasio
 Melakukan diskusi tentang bagaimana j. Perilaku
Rentabilitas
 Rasio Kinerja usaha
Solvabilitas Penilaian Pengamatan, dievaluasi
teknik pengembangan usaha, sebagai
3. Teknik dan tentang: berdasarkan
dampak dari kepedulian terhadap
Rencana 1. Menyimak dari kajian kriteria
mutu proses dan hasil kerja, agar
pengembangan literatur/media tentang
terbangun rasa ingin tahu sehingga keberhasilan
usaha sesuai keberhasilan usaha dan
bangga/cinta pada tanah air. usaha
hasil evaluasi
 Melakukan diskusi tentang bagaimana kriteria keberhasilan
pelaku usaha melakukan analisa usaha 1. Laporan
keuangan, laporan administrasi dan 2. Melakukan wawancara keuangan
teknik pengembangan usaha, sebagai dan menyimpulkan 2. Penghitungan
dampak dari kepedulian terhadap tentang keberhasilan rasio
mutu proses dan hasil kerja, untuk usaha dan kriteria keuangan :
memahami konsep. keberhasilan usaha  Rasio
Likuiditas
Mengumpulkan Data Aspek yang dinilai:  Rasio
 Melakukan wawancara tentang f. Kerincian Rentabilitas
bagaimana pelaku usaha melakukan g. Ketepatan  Rasio
analisa keuangan, laporan administrasi pengetahuan Solvabilitas
Alokasi
Waktu
dan teknik pengembangan usaha, h. Pilihan kata 3. Teknik dan

sebagai dampak dari kepedulian i. Kreativitas Rencana
terhadap mutu proses dan hasil kerja, bentuk laporan pengembangan
agar terbangun rasa ingin tahu, j. Perilaku usaha sesuai
motivasi internal, bersikap santun, hasil evaluasi
dan bersyukur sebagai warga bangsa.
 Mengumpulkan data tentang Penilaian Kinerja/
bagaimana pelaku usaha melakukan Pembuatan Karya,
analisa keuangan, laporan administrasi tentang:
dan teknik pengembangan usaha, 1. Laporan portofolio
sebagai dampak dari kepedulian dalam berbagai bentuk
terhadap mutu proses dan hasil kerja seperti tulisan, foto
dan gambar yang
Mengasosiasi mendeskripsikan hasil
analisis dan evaluasi
 Menganalisis dan menyimpulkan hasil keberhasilan usaha dan
pengamatan/kajian literatur dan kriteria keberhasilan
diskusi tentang bagaimana pelaku usaha dengan tampilan
usaha melakukan analisa keuangan, menarik sebagai
laporan administrasi dan teknik pemahaman akan
pengembangan usaha, sebagai dampak pengetahuan/
dari kepedulian terhadap mutu proses konseptual, serta
dan hasil kerja, untuk melatih kerja dipresentasikan
keras, dan tanggung jawab 2. Aspek yang dinilai
 Menganalisis kaitan penerapan d. Proses pembuatan
bagaimana pelaku usaha melakukan 50%
analisa keuangan, laporan administrasi - Ide gagasan
dan teknik pengembangan usaha, - Kreativitas
sebagai dampak dari kepedulian - Kesesuaian materi,
terhadap mutu proses dan hasil kerja, teknik dan prosedur
melalui pengumpulan data e. Produk jadinya
35%
Alokasi
Waktu
 Membuat laporan portofolio dalam - Uji karya

berbagai bentuk seperti tulisan yang - Kemasan
mendeskripsikan bagaimana pelaku - Kreativitas bentuk
usaha melakukan analisa keuangan, laporan
laporan administrasi dan teknik - Presentasi
pengembangan usaha, sebagai dampak f. Sikap 15%
dari kepedulian terhadap mutu proses - Mandiri
dan hasil kerja, yang diperolehnya - Disiplin
dengan tampilan menarik sebagai - Kerjasama
pemahaman akan pengetahuan/ - Tanggung jawab
Mengkomunikasikan
pengembangan usaha, sebagai dampak
dari kepedulian terhadap mutu proses
dan hasil kerja, sebagai pemahaman
 Mempresentasikan bagaimana pelaku
pengembangan usaha, sebagai dampak
dari kepedulian terhadap mutu proses
dan hasil kerja untuk melatih sikap
jujur, disiplin, dan tanggung jawab.
Kelas : XII Budidaya


3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi
Waktu

dan kegagalan
budidaya di wilayah

internal dan peduli
lingkungan dalam
menggali informasi
Alokasi
Waktu
tentang keberagaman
produk budidaya dan
produk budidaya di
lainnya dalam
bekerjasama, gotong
dalam memahami
kewirausahaan dan
budidaya di wilayah
estetika produk akhir
untuk membangun
semangat usaha
3.1 Memahami desain produk Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
dan pengemasan hasil Produk budidaya
 Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran refensi yang relevan,
budidaya ternak unggas ternak unggas petelur
membaca dan menyimak dari kajian tentang: majalah, koran, hasil
dan pengemasannya,
petelur berdasarkan literatur/media tentang pengetahuan, 1. Penggalian informasi penelitian, audio-
meliputi:
konsep berkarya dan jenis produk, manfaat dan dan diskusi pada visual, media maya
Alokasi
Waktu
peluang usaha dengan 1. Budidaya ternak pengemasan produk budidaya ternak sentra usaha (internet) dan sentra
pendekatan budaya unggas petelur unggas petelur agar terbangun rasa budidaya ternak usaha/peternakan
setempat dan lainnya 2. Aneka jenis ingin tahu dan menunjukkan unggas petelur di tentang desain
produk budidaya motivasi internal. daerah setempat produk dan
ternak unggas tentang aneka jenis pengemasaan
4.1 Mendesain produk dan petelur (itik, Menanya: produk, manfaat dan budidaya ternak
bebek, ayam  Menggali informasi dan diskusi pengemasan produk unggas petelur ,
pengemasan hasil
puyuh) yang berkaitan dengan aneka jenis ternak unggas petelur meliputi:
budidaya ternak unggas 3. Manfaat unggas ternak unggas petelur , manfaat dan 2. Aspek yang dinilai: 1. Ternak unggas
petelur berdasarkan petelur pengemasannya yang berkembang u. Apresiasi petelur
konsep berkarya dan 4. Teknik di sentra usaha budidaya ternak kemampuan 2. Aneka jenis
peluang usaha dengan pengemasan hasil unggas petelur di daerah setempat, mengidentifikasi produk budidaya
pendekatan budaya budidaya ternak serta mengidentifikasi keberhasilan jenis ternak unggas ternak unggas
setempat dan lainnya unggas petelur dan kegagalan peluang usaha yang petelur di wilayah petelur (itik,
5. Peluang usaha berkembang di sentra usaha setempat dan bebek, ayam
dan peternakan sehingga dapat langkah-langkah puyuh)
pengembangan mensyukuri anugerah Tuhan dan budidayanya, 3. Manfaat ternak
ide budidaya terbangun rasa ingin tahu, menunjukkan standar unggas petelur
unggas petelur bangga/cinta pada tanah air. produk budidaya 4. Standar produk
6. Menganalisis  Melakukan konsultasi dengan guru ternak unggas petelur dan langkah
keberhasilan dan dan sumber belajar lainnya dalam . keselamatan kerja
kegagalan membuat rancangan gagasan a. Keruntutan berpikir 5. Teknik
peluang usaha dan (desain) produk budidaya ternak kemampuan pengemasan hasil
memetakan unggas petelur untuk menemukan melaksanakan kerja budidaya ternak
budidaya ternak konsep. berdasarkan standar unggas petelur
unggas petelur kerja untuk 6. Peluang usaha
Mengumpulkan Data memperoleh produk budidaya unggas
 Melakukan kegiatan observasi unggul petelur
dengan teknik wawancara tentang b. Pilihan kata dalam 7. Mengembangkan
jenis dan pengemasan produk mengutarakan ide dan peluang
budidaya ternak unggas petelur, pendapat dan kualitas usaha budidaya
termasuk mengidentifikasi peluang gagasan yang akan
Alokasi
Waktu
usaha dan ekberhasilan dan diimplementasikan ternak unggas

kegagalan wirausaha di sentra dalam pembuatan petelur
usaha peternakan daerah setempat desain produk dan 8. Menganalisis
agar terbangun rasa ingin tahu, pengemasan keberhasilan dan
motivasi internal, bersikap santun, budidaya ternak kegagalan
bangga/cinta tanah air dan unggas petelur . peluang usaha
bersyukur sebagai warga bangsa. c. Penyusunan laporan budidaya ternak
hasil kerja yang unggas petelur
Mengasosiasi sesuai dengan prinsip 9. Memetakan
yang telah disepakati peluang usaha
 Menyimpulkan hasil sebelumnya. budidaya ternak
pengamatan/kajian literatur tentang d. Perilaku mempunyai unggas petelur
jenis, bahan, dan pengemasan sikap jujur yang
produk budidaya ternak unggas ditunjukkan oleh
petelur, termasuk memetakan kelugasan
peluang usaha dan keberhasilan dan mengutarakan
kegagalan wirausaha budidaya pendapat, sikap
ternak di lingkungan wilayah terbuka dalam
setempat atau nusantara. menerima masukan
 Membuat rancangan gagasan dan koreksi
skets/tertulis untuk desain produk
budidaya ternak unggas petelur dan Penilaian
pengemasannya berdasarkan Pengamatan, tentang:
kesimpulan pengamatan/kajian 1. Ketekunan
literatur, orisinalitas ide yang jujur, menyimak masalah
sikap percaya diri dan mandiri. dari kajian
 Membuat laporan portofolio dalam literatur/media
berbagai bentuk seperti tulisan, foto tentang pengertian,
dan gambar yang mendeskripsikan jenis produk, manfaat
pengetahuan, jenis, bahan, dan dan pengemasan hasil
pengemasan produk budidaya
Alokasi
Waktu
ternak unggas petelur yang budidaya ternak

diperolehnya dengan tampilan unggas petelur
menarik sebagai pemahaman akan 2. Melakukan observasi
pengetahuan/konseptual. dan menyimpulkan
Mengkomunikasikan dan pengemasan
 Memaparkan hasil produk budidaya
pengamatan/kajian literatur tentang ternak unggas petelur
jenis, bahan, dan pengemasan dikaitkan dengan
produk budidaya ternak unggas peluang usaha
petelur, termasuk pemetaan peluang 3. Aspek yang dinilai:
serta keberhasilan dan kegagalan a. Kerincian
wirausaha wirausaha budidaya menyusun laporan
ternak di lingkungan wilayah dan hasil
setempat atau nusantara. rekonstruksi kerja
 Mempresentasikan dengan tujuan budidaya ternak
untuk mengevaluasi/menguji hasil unggas petelur
rancangan gagasan (desain) berdasarkan prinsip
budidaya ternak unggas petelur kemasan hasil.
untuk memperlihatkan kejujuran b. Ketepatan
dalam berkarya. pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
produk budidaya
ternak unggas
petelur
Alokasi
Waktu
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk budidaya
ternak unggas petelur
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
pembuatan desain
produk dan kemasan
budidaya ternak
unggas petelur dan
pengemasannya
Alokasi
Waktu

a. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan budidaya
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.3 Menganalisis proses Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
produksi budidaya ternak produksi budidaya  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran
refensi yang relevan,
unggas petelur di wilayah ternak unggas membaca dan menyimak dari kajian tentang: majalah, koran, hasil
setempat melalui petelur, meliputi: literatur/media tentang proses 1. Penggalian informasi
penelitian, audio-
pengamatan dari berbagai produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan diskusi pada
dan kualitas produk/jasa), dan sentra usaha visual, media maya
sumber 1. Standar proses
produksi ketentuan keselamatan kerja yang budidaya ternak (internet) dan sentra
Alokasi
Waktu
2. Menentukan jenis dibutuhkan dalam mendukung unggas usaha tentang desain

dan kualitas budidaya ternak unggas petelur agar petelur/peternakan di proses produksi
3 Mendesain proses produksi produk/jasa terbangun rasa ingin tahu dan daerah setempat budidaya ternak
usaha budidaya ternak (standar produk, menunjukkan motivasi internal. tentang pengertian
unggas petelur berdasarkan unggas petelur ,
analisa teknik produksi dan proses
identifikasi kebutuhan mulai dari Menanya: produksi ternak meliputi:
sumberdaya dan prosedur pemilihan bahan  Menggali informasi yang berkaitan unggas petelur
berkarya dengan 1. Standar proses
hingga penyiapan dengan aliran proses produksi 2. Aspek yang dinilai:
pendekatan budaya produksi
bahan, produk dan (teknik, bahan, alat) budidaya ternak a. Apresiasi
setempat dan lainnya 2. Menentukan jenis
jasa) unggas petelur yang berkembang di kemampuan
dan kualitas
3. Proses produksi tempat produksi budidaya setempat mengidentifikasi
produk/jasa
pada sentra/usaha sehingga dapat mensyukuri proses
(standar produk,
budidaya ternak anugerah Tuhan, terbangun rasa produksi(teknik,
analisa teknik
unggas petelur ingin tahu dan bangga/cinta pada bahan, alat) ternak
mulai dari
(teknik pemilihan tanah air. unggas petelur di
pemilihan bahan
dan penyiapan  Melakukan konsultasi dengan guru wilayah setempat
hingga penyiapan
sarana produksi, dan sumber belajar lainnya dalam dan langkah-
bahan, produk dan
teknik membuat rancangan gagasan langkah
jasa)
pemrosesan) (desain) aliran proses produksi budidayanya,
3. Proses produksi
4. Merancang aliran (teknik, bahan, alat) budidaya ternak menunjukkan
pada sentra/usaha
proses produksi unggas petelur untuk menemukan standar produk
budidaya ternak
5. Menetapkan konsep proses produksi. budidaya ternak
unggas petelur
desain proses unggas petelur .
(teknik pemilihan
produksi budidaya Mengumpulkan Data b. Keruntutan berpikir
dan penyiapan
ternak unggas  Melakukan kegiatan observasi kemampuan
sarana produksi,
petelur dengan teknik wawancara tentang melaksanakan kerja
teknik
berdasarkan standar dan aliran proses produksi berdasarkan standar
pemrosesan)
prosedur berkarya (teknik, bahan, alat) dan kerja untuk
4. Merancang aliran
(jenis, manfaat, mengidentifikasi keselamatan kerja memperoleh produk
proses produksi
teknik budidaya, yang dibutuhkan dalam mendukung unggul
5. Menetapkan
dan pengemasan) budidaya ternak unggas petelur, c. Pilihan kata dalam
desain proses
serta tentang keberhasilan dan mengutarakan
produksi budidaya
Alokasi
Waktu
6. Langkah kegagalan proses produksi di daerah pendapat dan ternak unggas

keselamatan kerja setempat agar terbangun rasa ingin kualitas gagasan petelur
tahu, motivasi internal, bersikap yang akan berdasarkan
santun, bangga/cinta tanah air dan diimplementasikan prosedur berkarya
bersyukur sebagai warga bangsa. dalam pembuatan (jenis, manfaat,
desain proses teknik budidaya,
Mengasosiasi produksi budidaya dan pengemasan)
ternak unggas 6. Langkah
 Menyimpulkan hasil petelur . keselamatan kerja
pengamatan/kajian literatur tentang d. Penyusunan laporan
standar dan aliran proses produksi hasil kerja yang
(teknik, bahan, alat, jenis dan sesuai dengan
kualitas produk/jasa) dan hasil prinsip yang telah
identfikasi keselamatan kerja disepakati
budidaya ternak unggas petelur yang sebelumnya.
ada di daerah setempat atau e. Perilaku
nusantara. mempunyai sikap
 Membuat rancangan gagasan jujur yang
(desain) dalam bentuk gambar ditunjukkan oleh
skets/tertulis untuk kegiatan aliran kelugasan
proses produksi (teknik, bahan, alat) mengutarakan
dan ketentuan keselamatan kerja pendapat, sikap
budidaya ternak unggas petelur terbuka dalam
berdasarkan kesimpulan menerima masukan
pengamatan/ kajian literatur, dan koreksi
 Membuat laporan portofolio dalam Penilaian
berbagai bentuk seperti tulisan, foto Pengamatan, tentang:
dan gambar yang mendeskripsikan 1. Ketekunan
pengetahuan standar dan aliran menyimak masalah
proses produksi (teknik, bahan, alat, dari kajian
Alokasi
Waktu
jenis dan kualitas produk/jasa) dan literatur/media

ketentuan keselamatan kerja pada tentang proses
budidaya ternak unggas petelur yang produksi budidaya
ada di daerah setempat, serta ternak unggas petelur
pengemasannya dengan tampilan 2. Melakukan observasi
menarik sebagai pemahaman akan dan menyimpulkan
pengetahuan/ konseptual. proses produksi
budidaya ternak
Mengkomunikasikan unggas petelur
 Memaparkan hasil dikaitkan dengan
pengamatan/kajian literatur tentang peluang usaha
standar dan aliran proses produksi 3. Aspek yang dinilai:
(teknik, bahan, alat, jenis dan a. Kerincian
kualitas produk/jasa), dan ketentuan menyusun laporan
keselamatan kerja pada budidaya dan hasil
ternak unggas petelur, serta tentang rekonstruksi kerja
keberhasilan dan kegagalan proses budidaya ternak
produksi tersebut dilingkungan unggas petelur
wilayah setempat atau nusantara. berdasarkan
 Mempresentasikan dengan tujuan prinsip proses
untuk mengevaluasi/menguji hasil produksi.
rancangan gagasan (desain) proses b. Ketepatan
produksi budidaya ternak unggas pengetahuan kerja
petelur untuk memperlihatkan terhadap teori dan
kejujuran dalam berkarya. keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
Alokasi
Waktu
produksi produk
budidaya ternak
unggas petelur
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk budidaya
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
proses produksi
budidaya ternak
unggas petelur
Alokasi
Waktu

a. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
- Uji hasil desain
proses produksi
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.6 Memahami sumber daya Sumberdaya usaha Mengamati: Penilaian Tugas Buku pelajaran, buku
6 jam
yang dibutuhkan dalam budidaya ternak  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, refensi yang relevan,
mendukung proses pelajaran
unggas petelur , membaca dan menyimak dari kajian tentang: majalah, koran, hasil
produksi usaha budidaya literatur/media tentang pengolahan 1. Penggalian informasi
ternak unggas petelur meliputi: penelitian, audio-
kebutuhan sumberdaya usaha dan diskusi pada
visual, media maya
1. Identifikasi budidaya ternak unggas petelur agar sentra usaha
4.3 Mempraktikan usaha terbangun rasa ingin tahu dan budidaya ternak (internet) dan sentra
kebutuhan
budidaya ternak unggas sumberdaya pada menunjukkan motivasi internal. unggas petelur di usaha tentang
petelur yang berkembang usaha budidaya daerah setempat Sumberdaya usaha
Alokasi
Waktu
di wilayah setempat dan ternak unggas Menanya: tentang pengelolaan budidaya ternak
lainnya sesuai teknik dan petelur  Menggali informasi yang berkaitan sumberdaya, unggas petelur ,
prosedur 2. Praktek budidaya dengan dengan pembuatan, identifikasi meliputi:
ternak unggas kebutuhan sumberdaya usaha dan kebutuhan
petelur keselamatan kerja budidaya ternak sumberdaya dan 1. Identifikasi
berdasarkan unggas petelur yang berkembang di kegiatan budidaya kebutuhan
kebutuhan daerah setempat sehingga dapat ternak unggas petelur sumberdaya pada
sumberdaya (6M mensyukuri anugerah Tuhan. 2. Aspek yang dinilai: usaha budidaya
yaitu  Melakukan diskusi tentang resiko a. Apresiasi ternak unggas
Man/manusia, keberhasilan, kegagalan dan kemampuan petelur
Money/uang, keselamatan kerja budidaya ternak pengelolaan 2. Praktek budidaya
Material/bahan), unggas petelur agar terbangun rasa sumberdaya, ternak unggas
Machine/ ingin tahu sehingga bangga/cinta identifikasi petelur
peralatan, pada tanah air. kebutuhan berdasarkan
Method/cara kerja  Melakukan konsultasi dengan guru sumberdaya dan kebutuhan
dan Market/pasar) dan sumber belajar lainnya dalam kegiatan ternak sumberdaya (6M
dan prosedur yang mempraktekan budidaya ternak unggas petelur di yaitu
ditetapkannya unggas petelur dengan wilayah setempat Man/manusia,
(jenis, manfaat, mempertimbangkan keberhasilan, dan langkah- Money/uang,
teknik budidaya, kegagalan dan keselamatan kerja langkah Material/bahan),
dan penge-masan) sesuai dengan sumberdaya dan budidayanya, Machine/
3. Menerapkan proses produksi menunjukkan peralatan,
keselamatan kerja standar produk Method/cara kerja
Mengumpulkan Data budidaya ternak dan Market/pasar)
 Melakukan kegiatan observasi unggas petelur . dan prosedur yang
(survey lapangan) dengan teknik b. Keruntutan berpikir ditetapkannya
wawancara tentang identifikasi kemampuan (jenis, manfaat,
kebutuhan sumberdaya dan melaksanakan kerja teknik budidaya,
pengalaman resiko keberhasilan dan berdasarkan standar dan pengemasan)
kegagalan usaha dan keselamatan kerja untuk 3. Menerapkan
kerja budidaya ternak unggas petelur memperoleh produk keselamatan kerja
yang ada di daerah setempat agar unggul
Alokasi
Waktu
terbangun rasa ingin tahu, motivasi c. Pilihan kata dalam

internal, bersikap santun, mengutarakan
bangga/cinta tanah air dan pendapat dan
bersyukur sebagai warga bangsa. kualitas gagasan
 Mencatat dan menyusun standar yang akan
produk dan standar proses kerja diimplementasikan
budidaya ternak unggas petelur dalam pelaksanaan
kegiatan budidaya
Mengasosiasi ternak unggas
petelur .
 Menyimpulkan hasil d. Penyusunan laporan
pengamatan/kajian literatur tentang hasil kerja yang
kebutuhan sumberdaya dan sesuai dengan
pengalaman resiko keberhasilan dan prinsip yang telah
kegagalan usaha dan keselamatan disepakati
kerja budidaya ternak unggas petelur sebelumnya.
yang ada di lingkungan wilayah e. Perilaku
setempat atau nusantara. mempunyai sikap
 Merekonstruksi kinerja budidaya jujur yang
ternak unggas petelur berdasarkan ditunjukkan oleh
standar kerja dan standar hasil kelugasan
 Membuat laporan portofolio dalam mengutarakan
berbagai bentuk seperti tulisan, foto pendapat, sikap
dan gambar yang mendeskripsikan terbuka dalam
kebutuhan sumberdaya dalam usaha menerima masukan
budidaya ternak unggas petelur,yang dan koreksi
ada di daerah setempat, dan
menarik sebagai pemahaman akan Penilaian
pengetahuan/ konseptual standar Pengamatan, tentang:
kebutuhan keterampilan sumberdaya 1. Ketekunan
dan prosedural keselamatan kerja. menyimak masalah
Alokasi
Waktu
dari kajian
 Memaparkan hasil tentang pengelolaan
pengamatan/kajian literatur tentang sumberdaya,
identifikasi kebutuhan sumberdaya identifikasi
dan pengalaman resiko keberhasilan kebutuhan
dan kegagalan usaha dan sumberdaya dan
keselamatan kerja usaha budidaya kegiatan budidaya
ternak unggas petelur di lingkungan ternak unggas petelur
wilayah setempat atau nusantara. 2. Melakukan observasi
 Mempresentasikan dengan tujuan dan menyimpulkan
untuk mengevaluasi/menguji hasil pengelolaan
praktek budidaya ternak unggas sumberdaya,
petelur untuk memperlihatkan identifikasi
kejujuran dalam berkarya. kebutuhan
 Memasarkan hasil praktek budidaya sumberdaya dan
ternak unggas petelur dengan cara kegiatan budidaya
mempromosikan produknya atau ternak unggas petelur
menjualnya di lingkungan/kegiatan dikaitkan dengan
sekolah untuk menumbuhkan jiwa peluang usaha
kewirausahaan 3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya ternak
unggas petelur
berdasarkan prinsip
proses produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
Alokasi
Waktu
terhadap teori dan

keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
budidaya ternak
unggas petelur
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
Alokasi
Waktu
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
hasil kegiatan
budidaya ternak
unggas petelur
a. Proses kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan budidaya
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
3.4 Memahami pembuatan Proposal usaha Penilaian Tugas

Mengamati: Kelompok/Diskusi, 4 jam Buku pelajaran, buku
proposal usaha budidaya budidaya ternak
 Melakukan pengamatan dengan cara tentang: pelajaran refensi yang relevan,
ternak unggas petelur unggas petelur
membaca dan menyimak dari kajian 1. Penggalian informasi majalah, koran, hasil
meliputi:
literatur/media tentang pengertian dan diskusi pada
1. Pengertian penelitian, audio-
proposal usaha, sistematika proposal sentra usaha ternak
proposal usaha visual, media maya
usaha (deskripsi perusahaan, pasar unggas
4.4 Mengevaluasi proposal 2. Sitematika (internet) dan sentra
dan pemasaran, aspek produksi dan petelur/peternakan di
usaha dan mempraktikkan penyusunan
aspek keuangan) pada usaha daerah setempat usaha/peternakan
usaha budidaya ternak proposal usaha
budidaya ternak unggas petelur agar tentang isi dan tentang
3. Membuat
unggas petelur terbangun rasa ingin tahu dan sitematika proposal
proposal usaha
menunjukkan motivasi internal. usaha Proposal usaha
a. Aspek yang budidaya ternak
Proposal usaha Menanya: dinilai: unggas petelur
 Menggali informasi yang berkaitan b. Apresiasi meliputi:
disusun berdasarkan :
dengan pengertian proposal usaha, c. Keruntutan 1. Pengertian
a. Deskripsi sistematika proposal usaha berpikir proposal usaha
perusahaan (deskripsi perusahaan, pasar dan d. Pilihan kata 2. Sitematika
pemasaran, aspek produksi dan e. Kreativitas penyusunan
 Deskripsi umum
aspek keuangan) pada usaha bentuk laporan proposal usaha
 Riwayat dan
budidaya ternak unggas petelur f. Perilaku 3. Membuat
dokumen
sehingga dapat mensyukuri proposal usaha
 Visi, misi dan
anugerah Tuhan.
tujuan
 Melakukan diskusi tentang Penilaian
 Jenis usaha pengertian proposal usaha, Pengamatan, tentang: Proposal usaha
 Produk yang sistematika proposal usaha 1. Menyimak dari disusun berdasarkan :
dihasilkan (deskripsi perusahaan, pasar dan kajian literatur/media
pemasaran, aspek produksi dan tentang sistematika a. Deskripsi
aspek keuangan) pada usaha isi proposal usaha perusahaan
b. Pasar dan budidaya ternak  Deskripsi umum
budidaya ternak unggas petelur agar
pemasaran unggas petelur
Alokasi
Waktu
 Gambaran terbangun rasa ingin tahu sehingga 2. Melakukan  Riwayat dan

lingkungan usaha bangga/cinta pada tanah air. wawancara dan dokumen
 Kondisi pasar  Melakukan diskusi tentang menyimpulkan  Visi, misi dan
(pasar sasaran, pembuatan proposal usaha untuk tentang sistematika tujuan
peluang pasar dan memahami konsep. isi proposal  Jenis usaha
estimasi pangsa 3. Aspek yang dinilai:  Produk yang
pasar) Mengumpulkan Data a. Kerincian dihasilkan
 Rencana  Melakukan wawancara tentang b. Ketepatan
pemasaran pengertian proposal usaha, pengetahuan
(Penetapan sistematika proposal usaha c. Pilihan kata b. Pasar dan
harga,strategi (deskripsi perusahaan, pasar dan d. Kreativitas pemasaran
pemasaran dan pemasaran, aspek produksi dan bentuk laporan  Gambaran
estimasi penjualan) aspek keuangan) pada usaha e. Perilaku lingkungan usaha
budidaya ternak unggas petelur agar  Kondisi pasar
terbangun rasa ingin tahu, motivasi (pasar sasaran,
c. Aspek produksi internal, bersikap santun, Penilaian Kinerja/ peluang pasar dan
 Analisa lokasi bangga/cinta tanah air dan Pembuatan Karya, estimasi pangsa
usaha bersyukur sebagai warga bangsa. tentang: pasar)
 Fasilitas dan  Melakukan penghitungan 1. Laporan portofolio  Rencana
peralatan produksi permodalan dan pembiayaan usaha dan dalam berbagai pemasaran
 Kebutuhan bahan pengolahan dari bahan nabati dan bentuk seperti (Penetapan
baku hewani menjadi makanan khas tulisan, foto dan harga,strategi
gambar yang
 Kebutuhan tenaga daerah yang dimodifikasi pemasaran dan
mendeskripsikan
kerja estimasi penjualan)
Mengasosiasi pembuatan proposal
 Proses produksi
dan sistematika
 Kapasitas produksi
 Menganalisis dan menyimpulkan proposal dengan c. Aspek produksi
 Struktur biaya hasil pengamatan/kajian literatur tampilan menarik
produksi  Analisa lokasi
dan diskusi tentang pengertian sebagai pemahaman usaha
proposal usaha, sistematika proposal akan pengetahuan/
 Fasilitas dan
usaha (deskripsi perusahaan, pasar konseptual, serta
d. Aspek keuangan peralatan produksi
dan pemasaran, aspek produksi dan dipresentasikan
Alokasi
Waktu
 Tahapan aspek keuangan) pada usaha 2. Aspek yang dinilai  Kebutuhan bahan
pelaksanaan budidaya ternak unggas petelur a. Proses pembuatan baku
 Biaya pra investasi untuk melatih sikap jujur, kerja 50%  Kebutuhan tenaga
 Biaya investasi keras, dan tanggung jawab - Ide gagasan kerja
 Biaya pemasaran,  Membuat laporan portofolio dalam - Kreativitas  Proses produksi
administrasi dan berbagai bentuk seperti tulisan yang - Kesesuaian materi,  Kapasitas produksi
umum mendeskripsikan pengertian teknik dan  Struktur biaya
 Sumber proposal usaha, sistematika proposal prosedur produksi
pembiayaan dan usaha (deskripsi perusahaan, pasar b. Produk jadinya
penggunaan dana dan pemasaran, aspek produksi dan 35%
 Proyeksi laba rugi aspek keuangan) pada usaha - Uji karya d. Aspek keuangan
 Proyeksi aliran kas
budidaya ternak unggas petelur - Kemasan  Tahapan
yang diperolehnya dengan tampilan - Kreativitas bentuk
 Analisis manfaat pelaksanaan
menarik sebagai pemahaman akan laporan  Biaya pra investasi
financial usaha
pengetahuan/ konseptual dan - Presentasi  Biaya investasi
prosedural c. Sikap 15%  Biaya pemasaran,
 Membuat laporan penghitungan - Mandiri administrasi dan
permodalan dan pembiayaan usaha - Disiplin umum
budidaya ternak unggas petelur - Kerjasama
 Sumber
- Tanggung jawab
pembiayaan dan
Mengkomunikasikan
penggunaan dana
pengamatan/kajian literatur dan  Proyeksi laba rugi
diskusi tentang pengertian proposal  Proyeksi aliran kas
usaha, sistematika proposal usaha  Analisis manfaat
(deskripsi perusahaan, pasar dan financial usaha
pemasaran, aspek produksi dan
aspek keuangan) pada usaha
budidaya ternak unggas petelur
yang diperolehnya
Alokasi
Waktu
 Memaparkan hasil penghitungan

permodalan dan pembiayaan usaha
budidaya ternak unggas petelur
3.5 Memahami desain produk Desain produk Mengamati: 4 jam Buku pelajaran, buku
Penilaian Tugas
dan pengemasan hasil danProduk budidaya  Melakukan pengamatan dengan cara pelajaran refensi yang relevan,
Kelompok/Diskusi,
budidaya ternak unggas ternak unggas membaca dan menyimak dari kajian majalah, koran, hasil
tentang:
pedaging berdasarkan pedaging dan literatur/media tentang pengetahuan, penelitian, audio-
konsep berkarya dan pengemasannya, jenis produk, manfaat dan visual, media maya
dan diskusi pada
meliputi: pengemasan produk budidaya ternak (internet) dan sentra
peluang usaha dengan sentra usaha
1. Pengertian Ternak unggas pedaging agar terbangun usaha tentang Desain
pendekatan budaya budidaya ternak
unggas pedaging rasa ingin tahu dan menunjukkan produk danProduk
setempat dan lainnya unggas
2. Aneka jenis motivasi internal. budidaya ternak
pedaging/peternakan
produk budidaya unggas pedaging dan
di daerah setempat
ternak unggas Menanya: pengemasannya,
tentang aneka jenis
pedaging (ayam.  Menggali informasi dan diskusi meliputi:
4.5 Mendesain produk dan produk, manfaat dan
Mandalung/tiktok, yang berkaitan dengan aneka jenis 1. Pengertian Ternak
pengemasan hasil pengemasan produk
bebek, itik) ternak unggas pedaging, manfaat unggas pedaging
budidaya ternak unggas ternak unggas
3. Manfaat ikan hias dan pengemasannya yang 2. Aneka jenis
pedaging
pedaging berdasarkan 4. Teknik berkembang di sentra usaha produk budidaya
konsep berkarya dan pengemasan hasil budidaya ternak unggas ternak unggas
a. Apresiasi
peluang usaha dengan budidaya ternak pedaging/peternakan di daerah pedaging (ayam.
kemampuan
unggas pedaging setempat sehingga dapat mensyukuri Mandalung/tiktok,
pendekatan budaya mengidentifikasi
5. Menetapkan anugerah Tuhan dan terbangun rasa bebek, itik)
setempat dan lainnya jenis ternak unggas
desain dan ingin tahu, bangga/cinta pada tanah 3. Manfaat ikan hias
pedaging di wilayah
pengemasan hasil air. 4. Teknik
setempat dan
budidaya ternak  Melakukan konsultasi dengan guru pengemasan hasil
langkah-langkah
dan sumber belajar lainnya dalam budidaya ternak
budidayanya,
membuat rancangan gagasan unggas pedaging
menunjukkan
(desain) produk budidaya ternak 5. Menetapkan
standar produk
unggas pedaging untuk menemukan desain dan
budidaya ternak
konsep. pengemasan hasil
unggas pedaging.
budidaya ternak
Alokasi
Waktu
Mengumpulkan Data b. Keruntutan berpikir

 Melakukan kegiatan observasi kemampuan
dengan teknik wawancara tentang melaksanakan kerja
jenis dan pengemasan produk berdasarkan standar
budidaya ternak unggas pedaging di kerja untuk
sentra usaha peternakan atau memperoleh produk
penjualan di daerah setempat, serta unggul
tentang keberhasilan dan kegagalan c. Pilihan kata dalam
wirausaha produk budidaya tersebut mengutarakan
agar terbangun rasa ingin tahu, pendapat dan
motivasi internal, bersikap santun, kualitas gagasan
bangga/cinta tanah air dan yang akan
bersyukur sebagai warga bangsa. diimplementasikan
dalam pembuatan
Mengasosiasi desain produk dan
pengemasan
 Menyimpulkan hasil budidaya ternak
pengamatan/kajian literatur tentang unggas pedaging.
jenis, bahan, dan pengemasan d. Penyusunan laporan
produk budidaya ternak unggas hasil kerja yang
pedaging, serta tentang keberhasilan sesuai dengan
dan kegagalan usaha produk prinsip yang telah
budidaya tersebut yang ada di disepakati
lingkungan wilayah setempat atau sebelumnya.
nusantara. e. Perilaku
 Membuat rancangan gagasan mempunyai sikap
(desain) dalam bentuk gambar jujur yang
skets/tertulis untuk kegiatan ditunjukkan oleh
pelaksananaan budidaya ternak kelugasan
unggas pedaging dan mengutarakan
pengemasannya berdasarkan pendapat, sikap
kesimpulan pengamatan/kajian terbuka dalam
Alokasi
Waktu
literatur, orisinalitas ide yang jujur, menerima masukan

sikap percaya diri dan mandiri. dan koreksi
dan gambar yang mendeskripsikan Penilaian
pengetahuan, jenis, bahan, dan Pengamatan, tentang:
pengemasan produk budidaya 1. Ketekunan
ternak unggas pedaging yang menyimak masalah
diperolehnya dengan tampilan dari kajian
pengetahuan/konseptual. tentang pengertian,
jenis produk, manfaat
Mengkomunikasikan dan pengemasan hasil
 Memaparkan hasil budidaya ternak
pengamatan/kajian literatur tentang unggas pedaging
jenis, bahan, dan pengemasan 2. Melakukan observasi
produk budidaya ternak unggas dan menyimpulkan
pedaging, serta tentang keberhasilan tentang jenis, bahan
dan kegagalan wirausaha budidaya dan pengemasan
tersebut yang ada di lingkungan produk budidaya
wilayah setempat atau nusantara. ternak unggas
 Mempresentasikan dengan tujuan pedaging dikaitkan
untuk mengevaluasi/menguji hasil dengan peluang
rancangan gagasan (desain) usaha
budidaya ternak unggas pedaging 3. Aspek yang dinilai:
untuk memperlihatkan kejujuran a. Kerincian
dalam berkarya. menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya ternak
unggas pedaging
Alokasi
Waktu
berdasarkan prinsip
kemasan hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
budidaya ternak
unggas pedaging
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk budidaya
ternak unggas
pedaging yang
diperolehnya dengan
Alokasi
Waktu
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
pembuatan desain
produk dan kemasan
budidaya ternak
unggas pedaging dan
pengemasannya
a. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan budidaya
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
laporan
Alokasi
Waktu
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.7 Menganalisis proses Mendesain proses Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
produksi usaha budidaya produksi budidaya  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran refensi yang relevan,
ternak unggas membaca dan menyimak dari kajian tentang: majalah, koran, hasil
ternak unggas pedaging di
pedaging , meliputi: literatur/media tentang pengertian 1. Penggalian informasi penelitian, audio-
wilayah setempat melalui produksi dan proses produksi dan diskusi pada
pengamatan dari berbagai visual, media maya
1. Pengelolaan (teknik, bahan, alat) dan sentra usaha
sumber (internet) dan sentra
proses produksi mengidentifikasi keselamatan kerja budidaya ternak
pada budidaya ternak unggas unggas usaha tentang
(teknologi proses
yang akan/dapat pedaging agar terbangun rasa ingin pedaging/peternakan Mendesain proses
dipergunakan tahu dan menunjukkan motivasi di daerah setempat produksi budidaya
4.6 Mendesain proses internal. tentang pengertian
termasuk sarana ternak unggas
produksi usaha budidaya dan prasarana) produksi dan proses pedaging , meliputi:
ternak unggas pedaging 2. Proses produksi Menanya: produksi ternak
berdasarkan identifikasi pada sentra/usaha  Menggali informasi yang berkaitan unggas pedaging 1. Pengelolaan
kebutuhan sumberdaya budidaya ternak dengan standar proses produksi 2. Aspek yang dinilai: proses produksi
unggas (teknik, bahan, alat, jenis dan a. Apresiasi (teknologi proses
dan prosedur berkarya
pedaging(teknik kualitas produk/jasa), pengelolaan kemampuan yang akan/dapat
dengan pendekatan proses produksi dan ketentuan mengidentifikasi
pemilihan dan dipergunakan
budaya setempat dan penyiapan sarana keselaamtan kerja pada budidaya proses termasuk sarana
lainnya produksi, teknik ternak unggas pedaging yang produksi(teknik, dan prasarana)
pemrosesan) berkembang di tempat produksi bahan, alat) ternak 2. Proses produksi
3. Menetapkan budidaya/peternakan setempat unggas pedaging di pada sentra/usaha
desain proses sehingga dapat mensyukuri wilayah setempat budidaya ternak
produksi budidaya anugerah Tuhan, terbangun rasa dan langkah- unggas
Alokasi
Waktu
ternak unggas ingin tahu dan bangga/cinta pada langkah pedaging(teknik

pedaging tanah air. budidayanya, pemilihan dan
berdasarkan  Melakukan konsultasi dengan guru menunjukkan penyiapan sarana
prosedur berkarya dan sumber belajar lainnya dalam standar produk produksi, teknik
(jenis, manfaat, membuat rancangan gagasan budidaya ternak pemrosesan)
teknik budidaya, (desain) proses produksi (teknik, unggas pedaging. 3. Menetapkan
dan pengemasan) bahan, alat) budidaya ternak unggas b. Keruntutan berpikir desain proses
4. Langkah pedaging untuk menemukan konsep kemampuan produksi budidaya
keselamatan kerja proses produksi. melaksanakan kerja ternak unggas
berdasarkan standar pedaging
Mengumpulkan Data kerja untuk berdasarkan
 Melakukan kegiatan observasi memperoleh produk prosedur berkarya
dengan teknik wawancara tentang unggul (jenis, manfaat,
standar proses produksi (teknik, c. Pilihan kata dalam teknik budidaya,
bahan, alat, jenis dan kualitas mengutarakan dan pengemasan)
produk/jasa), dan ketentuan pendapat dan 4. Langkah
keselamatan kerja pada budidaya kualitas gagasan keselamatan kerja
ternak unggas pedaging, serta yang akan
tentang keberhasilan dan kegagalan diimplementasikan
proses produksi di daerah setempat dalam pembuatan
agar terbangun rasa ingin tahu, desain proses
motivasi internal, bersikap santun, produksi budidaya
bangga/cinta tanah air dan ternak unggas
bersyukur sebagai warga bangsa. pedaging.
d. Penyusunan laporan
Mengasosiasi hasil kerja yang
sesuai dengan
 Menyimpulkan hasil prinsip yang telah
pengamatan/kajian literatur tentang disepakati
pengertian produksi dan proses sebelumnya.
produksi (teknik, bahan, alat) e. Perilaku
budidaya ternak unggas pedaging mempunyai sikap
Alokasi
Waktu
yang ada di daerah setempat atau jujur yang

nusantara. ditunjukkan oleh
 Membuat rancangan gagasan kelugasan
(desain) dalam bentuk gambar mengutarakan
skets/tertulis untuk kegiatan proses pendapat, sikap
produksi (teknik, bahan, alat), dan terbuka dalam
ketentuan keselamatan kerja pada menerima masukan
budidaya ternak unggas pedaging dan koreksi
orisinalitas ide yang jujur, sikap Penilaian
percaya diri dan mandiri. Pengamatan, tentang:
 Membuat laporan portofolio dalam 1. Ketekunan
berbagai bentuk seperti tulisan, foto menyimak masalah
dan gambar yang mendeskripsikan, dari kajian
pengertian produksi dan proses literatur/media
produksi (teknik, bahan, alat) dan tentang proses
ketentuan keselamatan kerja pada produksi budidaya
budidaya ternak unggas pedaging ternak unggas
yang ada di daerah setempat, serta pedaging
pengemasan-nya dengan tampilan 2. Melakukan observasi
menarik sebagai pemahaman akan dan menyimpulkan
pengetahuan/ konseptual. proses produksi
budidaya ternak
Mengkomunikasikan unggas pedaging
 Memaparkan hasil dikaitkan dengan
pengamatan/kajian literatur tentang, peluang usaha
pengertian produksi dan proses 3. Aspek yang dinilai:
produksi (teknik, bahan, alat), dan a. Kerincian
keselamatan kerja pada budidaya menyusun laporan
ternak unggas pedaging, serta dan hasil
tentang keberhasilan dan kegagalan rekonstruksi kerja
Alokasi
Waktu
proses produksi tersebut budidaya ternak

dilingkungan wilayah setempat atau unggas pedaging
nusantara. berdasarkan prinsip
 Mempresentasikan dengan tujuan proses produksi.
untuk mengevaluasi/menguji hasil b. Ketepatan
rancangan gagasan (desain) proses pengetahuan kerja
produksi budidaya ternak unggas terhadap teori dan
pedaging untuk memperlihatkan keselamatan kerja
kejujuran dalam berkarya. c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya ternak
unggas pedaging
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk budidaya
ternak unggas
Alokasi
Waktu
pedaging yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
proses produksi
budidaya ternak
unggas pedaging
a. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
laporan
- Presentasi
Alokasi
Waktu
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
a. Memahami sumber daya Sumberdaya usaha Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran, buku
yang dibutuhkan dalam budidaya ternak  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran refensi yang relevan,
mendukung proses membaca dan menyimak dari kajian tentang:
unggas pedaging , majalah, koran, hasil
produksi usaha budidaya literatur/media tentang usaha 1. Penggalian informasi
ternak unggas pedaging meliputi: penelitian, audio-
budidaya ternak unggas pedaging dan diskusi pada visual, media maya
1. Identifikasi sehingga dapt memahami sentra usaha
(internet) dan sentra
kebutuhan keterampilan sumberdaya yang budidaya ternak
4.7 Mempraktikan budidaya usaha/peternakan
sumberdaya pada diperlukan dan pentingnya faktor unggas
ternak unggas pedaging komitmen yang timbul dari motivasi pedaging/peternakan tentang Sumberdaya
usaha budidaya
yang berkembang di ternak unggas internal, serta mencatat ketentuan di daerah setempat usaha budidaya
wilayah setempat dan pedaging (dikenal keselamatan keraj yang harus tentang pengelolaan ternak unggas
lainnya sesuai teknik dan dengan istilah diperhatikan. sumberdaya, pedaging , meliputi:
prosedur. 6M) identifikasi
2. Praktek budidaya Menanya: kebutuhan 1. Identifikasi
ternak unggas  Menggali informasi yang berkaitan sumberdaya dan kebutuhan
pedaging dengan pembuatan, kebutuhan kegiatan budidaya sumberdaya pada
berdasarkan sumberdaya usaha, keselamatan ternak unggas petelur usaha budidaya
kebutuhan kerja dan promosi pada budidaya 2. Aspek yang dinilai: ternak unggas
sumberdaya ternak unggas pedaging yang a. Apresiasi pedaging (dikenal
(bahan, peralatan, berkembang di daerah setempat kemampuan dengan istilah
keterampilan sehingga dapat mensyukuri pengelolaan 6M)
bekerja & pasar) anugerah Tuhan. sumberdaya, 2. Praktek budidaya
dan prosedur yang  Melakukan diskusi tentang resiko identifikasi ternak unggas
ditetapkannya keberhasilan dan ekgagalan dan kebutuhan pedaging
(jenis, manfaat, keselamatan kerja pada usaha sumberdaya dan berdasarkan
Alokasi
Waktu
teknik budidaya, budidaya ternak unggas pedaging kegiatan ternak kebutuhan

dan pengemasan) agar terbangun rasa ingin tahu unggas pedaging di sumberdaya
3. Langkah sehingga bangga/cinta pada tanah wilayah setempat (bahan, peralatan,
keselamatan kerja air. dan langkah- keterampilan
4. Perancangan  Melakukan konsultasi dengan guru langkah bekerja & pasar)
promosi penjualan dan sumber belajar lainnya dalam budidayanya, dan prosedur yang
produk mempraktekkan budidaya ternak menunjukkan ditetapkannya
unggas pedaging sesuai dengan standar produk (jenis, manfaat,
sumberdaya dan proses produksi budidaya ternak teknik budidaya,
unggas pedaging. dan pengemasan)
Mengumpulkan Data b. Keruntutan berpikir 3. Langkah
 Melakukan kegiatan observasi kemampuan keselamatan kerja
(survey lapangan) dengan teknik melaksanakan kerja 4. Perancangan
wawancara tentang identifikasi berdasarkan standar promosi penjualan
kebutuhan sumberdaya, pengalaman kerja untuk produk
resiko keberhasilan dan kegagalan memperoleh produk
usaha, keselamatan kerja dan unggul
promosi penjualan hasil budidaya c. Pilihan kata dalam
ternak unggas petelur yang ada di mengutarakan
daerah setempat agar terbangun rasa pendapat dan
ingin tahu, motivasi internal, kualitas gagasan
bersikap santun, bangga/cinta tanah yang akan
air dan bersyukur sebagai warga diimplementasikan
bangsa. dalam pelaksanaan
 Mencatat dan menyusun standar kegiatan budidaya
produk dan standar proses kerja ternak unggas
budidaya ternak unggas pedaging pedaging.
d. Penyusunan laporan
Mengasosiasi hasil kerja yang
sesuai dengan
 Menyimpulkan hasil prinsip yang telah
Alokasi
Waktu
kebutuhan sumberdaya usaha, disepakati

pengalaman resiko keberhasilan dan sebelumnya.
kegagalan usaha, keselamatan kerja e. Perilaku
dan promosi penjualan hasil mempunyai sikap
budidaya ternak unggas pedaging jujur yang
yang ada di lingkungan wilayah ditunjukkan oleh
setempat atau nusantara. kelugasan
 Merekonstruksi kinerja budidaya mengutarakan
ternak unggas pedaging pendapat, sikap
berdasarkan standar kerja dan terbuka dalam
standar hasil menerima masukan
kebutuhan sumberdaya usaha, Penilaian
pengalaman resiko keberhasilan dan Pengamatan, tentang:
kegagalan usaha, keselamatan kerja 1. Ketekunan
dan promosi penjualan budidaya menyimak masalah
ternak unggas pedaging, yang ada di dari kajian
daerah setempat, dan literatur/media
pengemasannya dengan tampilan tentang pengelolaan
menarik sebagai pemahaman akan sumberdaya,
pengetahuan/ konseptual standar identifikasi
kebutuhan keterampilan sumberdaya kebutuhan
dan prosedural keselamatan kerja. sumberdaya dan
kegiatan budidaya
Mengkomunikasikan ternak unggas
 Memaparkan hasil pedaging
pengamatan/kajian literatur tentang 2. Melakukan observasi
identifikasi kebutuhan kebutuhan dan menyimpulkan
sumberdaya usaha, pengalaman pengelolaan
resiko keberhasilan dan kegagalan sumberdaya,
Alokasi
Waktu
usaha, keselamatan kerja dan identifikasi

promosi penjualan pada budidaya kebutuhan
ternak unggas pedaging di sumberdaya dan
lingkungan wilayah setempat atau kegiatan budidaya
nusantara. ternak unggas
 Mempresentasikan dengan tujuan pedaging dikaitkan
untuk mengevaluasi/menguji hasil dengan peluang
praktek budidaya ternak unggas usaha
pedaging untuk memperlihatkan 3. Aspek yang dinilai:
kejujuran dalam berkarya. a. Kerincian
 Memasarkan hasil praktek budidaya menyusun laporan
ternak unggas pedaging dengan cara dan hasil
mempromosikan produknya atau rekonstruksi kerja
menjualnya di lingkungan/kegiatan budidaya ternak
sekolah untuk menumbuhkan jiwa unggas pedaging
kewirausahaan berdasarkan prinsip
proses produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
budidaya ternak
unggas pedaging
Alokasi
Waktu
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
ternak unggas
pedaging yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
hasil kegiatan
budidaya ternak
unggas pedaging
Alokasi
Waktu
a. Proses kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan budidaya
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.8 Menganalisis hasil usaha Mengamati:

Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran, buku
budidaya ternak unggas Analisa hasil usaha  Melakukan pengamatan dengan cara
Kelompok/Diskusi, pelajaran refensi yang relevan,
pedaging berdasarkan pengolahan produk membaca dan menyimak dari kajian
tentang: majalah, koran, hasil
kriteria keberhasilan usaha kesehatan dari bahan literatur/media tentang bagaimana
1. Penggalian informasi penelitian, audio-
nabati dan hewani. pelaku usaha melakukan analisa
dan diskusi pada visual, media maya
4.8 Menyajikan hasil evaluasi keuangan, laporan administrasi dan
sentra usaha ternak (internet) dan sentra
usaha budidaya ternak teknik pengembangan usaha,
unggas usaha/peternakan
unggas pedaging sebagai dampak dari kepedulian
pedaging/peternakan tentang keberhasilan
berdasarkan kriteria Kinerja usaha terhadap mutu proses dan hasil
di daerah setempat usaha dan kriteria
dievaluasi kerja, agar terbangun rasa ingin tahu
keberhasilan usaha tentang keberhasilan keberhasilan usaha:
dan menunjukkan motivasi internal.
Alokasi
Waktu
berdasarkan kriteria usaha dan kriteria 1. Hasil usaha

keberhasilan usaha Menanya: keberhasilan usaha budidaya ternak
 Menggali informasi yang berkaitan 2. Aspek yang dinilai: unggas pedaging
1. Laporan keuangan dengan bagaimana pelaku usaha a. Apresiasi 2. Kriteria
2. Penghitungan melakukan analisa keuangan, b. Keruntutan keberhasilan
rasio keuangan : laporan administrasi dan teknik berpikir usaha:
 Rasio pengembangan usaha, sebagai c. Pilihan kata a. Mampu membuat
Likuiditas dampak dari kepedulian terhadap d. Kreativitas rasio keuangan
 Rasio mutu proses dan hasil kerja, agar bentuk laporan  Ratio neraca
Rentabilitas dapat mensyukuri anugerah Tuhan. e. Perilaku  Ratio laporan laba
 Rasio  Melakukan diskusi tentang dan rugi
Solvabilitas bagaimana pelaku usaha melakukan  Ratio antar
3. Teknik dan analisa keuangan, laporan Penilaian laporan
administrasi dan teknik Pengamatan, tentang:  Ratio likwiditas
Rencana
pengembangan usaha, sebagai 1. Menyimak dari
pengembangan  Ratio leverage
dampak dari kepedulian terhadap kajian literatur/media
usaha sesuai hasil  Ratio aktivitas
mutu proses dan hasil kerja, agar tentang keberhasilan
evaluasi usaha dan kriteria  Ratio profitibilitas
terbangun rasa ingin tahu sehingga
b. Mampu
bangga/cinta pada tanah air. keberhasilan usaha
menyusun
 Melakukan diskusi tentang 2. Melakukan
laporan
bagaimana pelaku usaha melakukan wawancara dan
menyimpulkan  Laporan
analisa keuangan, laporan
tentang keberhasilan manajemen
administrasi dan teknik
usaha dan kriteria  Laporan kinerja
keberhasilan usaha perusahaan
3. Aspek yang dinilai: (keuangan)
mutu proses dan hasil kerja, untuk
memahami konsep. a. Kerincian
b. Ketepatan
c. Menyusun
Mengumpulkan Data pengetahuan
rencana
 Melakukan wawancara tentang c. Pilihan kata
pengembangan
bagaimana pelaku usaha melakukan d. Kreativitas bentuk
usaha
analisa keuangan, laporan laporan
Alokasi
Waktu
administrasi dan teknik e. Perilaku

mutu proses dan hasil kerja, agar Penilaian Kinerja/
terbangun rasa ingin tahu, motivasi Pembuatan Karya,
internal, bersikap santun, dan tentang:
bersyukur sebagai warga bangsa. 1. Laporan portofolio
 Mengumpulkan data tentang dalam berbagai
bagaimana pelaku usaha melakukan bentuk seperti
analisa keuangan, laporan tulisan, foto dan
administrasi dan teknik gambar yang
pengembangan usaha, sebagai mendeskripsikan
dampak dari kepedulian terhadap hasil analisis dan
mutu proses dan hasil kerja evaluasi keberhasilan
usaha dan kriteria
Mengasosiasi keberhasilan usaha
dengan tampilan
 Menganalisis dan menyimpulkan menarik sebagai
hasil pengamatan/kajian literatur pemahaman akan
dan diskusi tentang bagaimana pengetahuan/
pelaku usaha melakukan analisa konseptual, serta
keuangan, laporan administrasi dan dipresentasikan
teknik pengembangan usaha, 2. Aspek yang dinilai
sebagai dampak dari kepedulian a. Proses
terhadap mutu proses dan hasil pembuatan 50%
kerja, untuk melatih kerja keras, dan - Ide gagasan
tanggung jawab - Kreativitas
 Menganalisis kaitan penerapan - Kesesuaian materi,
bagaimana pelaku usaha melakukan teknik dan
analisa keuangan, laporan prosedur
administrasi dan teknik b. Produk jadinya
pengembangan usaha, sebagai 35%
Alokasi
Waktu
dampak dari kepedulian terhadap - Uji karya

mutu proses dan hasil kerja, melalui - Kemasan
pengumpulan data - Kreativitas bentuk
 Membuat laporan portofolio dalam laporan
berbagai bentuk seperti tulisan yang - Presentasi
mendeskripsikan bagaimana pelaku c. Sikap 15%
usaha melakukan analisa keuangan, - Mandiri
laporan administrasi dan teknik - Disiplin
pengembangan usaha, sebagai - Kerjasama
dampak dari kepedulian terhadap - Tanggung jawab
mutu proses dan hasil kerja, yang
prosedural.
Mengkomunikasikan
mutu proses dan hasil kerja, sebagai
konseptual
 Mempresentasikan bagaimana
Alokasi
Waktu
terhadap mutu proses dan hasil kerja

untuk melatih sikap jujur, disiplin,
dan tanggung jawab.
Kelas : XII Pengolahan


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi Sumber
Waktu Belajar

dan kegagalan
wirausahawan dan Keterangan:
keberagaman produk
pengolahan di wilayah Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam
setempat dan lainnya arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4

internal dan peduli
informasi tentang
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
keberagaman produk
pengolahan dan
produk pengolahan di
lainnya dan menerapkan
wirausaha
bekerjasama, gotong
dalam memahami
kewirausahaan dan
membuat produk
membangun semangat
usaha
3.1 Memahami desain produk Desain produk dan Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,
dan pengemasan pengemasan  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
pengolahan dari bahan pengolahan dari membaca dan menyimak dari kajian tentang: yang relevan,
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
nabati dan hewani menjadi bahan nabati dan literatur/media tentang pengertian, 3. Studi dokumen, dan majalah, koran,
makanan khas daerah yang hewani menjadi jenis produk, kandungan, menggali hasil penelitian,
dimodifikasi berdasarkan makanan khas manfaat,kegunaan serta informasi/diskusi audio-visual,
konsep berkarya dan daerah yang penyajian/pengemasan produk tentang pengertian, media maya
peluang usaha dengan dimodifikasi, pengolahan makanan khas daerah jenis produk, (internet)
pendekatan budaya meliputi: setempat yang dimodifikasi dari kandungan, manfaat, tentang desain
setempat dan lainnya 7. Pengertian bahan nabati dan hewani agar kegunaan serta produk dan
makanan khas terbangun rasa ingin tahu dan penyajian/pengemasa pembuatan
4.1 Mendesain produk dan daerah yang menunjukkan motivasi internal. n produk pengolahan makanan khas
pengemasan pengolahan dimodifikasi 4. Aspek yang dinilai: daerah yang
dari bahan nabati dan 8. Aneka jenis Menanya: f. Apresiasi dimodifikasi
hewani menjadi makanan produk makanan  Menggali informasi dan diskusi yang kemampuan dari bahan
khas daerah yang khas daerah berkaitan dengan aneka jenis produk, mengidentifikasi nabati dan
dimodifikasi berdasarkan setempat dari kandungan, manfaat,kegunaan serta pengetahuan hewani,
konsep berkarya dan bahan nabati penyajian/pengemasan produk g. Keruntutan meliputi:
peluang usaha dengan dan hewani pengolahan makanan khas daerah berpikir 1. Pengertian
pendekatan budaya yang setempat yang dimodifikasi dari kemampuan makanan
setempat dan lainnya dimodifikasi bahan nabati dan hewani, serta melaksanakan khas daerah
9. Kandungan mengidentifikasi keberhasilan dan kerja yang
pada produk kegagalan peluang usaha yang h. Pilihan kata dimodifikasi
makanan khas berkembang di sentra penjualan dalam 2. Aneka jenis
daerah setempat pengolahan pangan sehingga dapat mengutarakan produk
dari bahan mensyukuri anugerah Tuhan dam pendapat dan makanan
nabati hewani terbangun rasa ingin tahu, kualitas gagasan khas daerah
10. Manfaat, bangga/cinta pada tanah air. yang setempat dari
kegunaan  Melakukan konsultasi dengan guru diimplementasika bahan nabati
ataupun tradisi dan sumber belajar lainnya dalam n dalam dan hewani
budaya yang membuat rancangan gagasan (desain) pembuatan desain yang
terkandung pada produk pengolahan makanan khas produk/karya dan dimodifikasi
produk daerah setempat yang dimodifikasi pengemasan. 3. Kandungan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani untuk i. Penyusunan pada produk
makanan khas menemukan konsep. laporan hasil makanan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
daerah setempat kerja khas daerah

yang Mengumpulkan Data kelompok/individ setempat dari
dimodifikasi  Melakukan kegiatan observasi dengan u. bahan nabati
11. Penyajian dan teknik wawancara tentang jenis, j. Perilaku hewani
pengemasan bahan, dan penyajian/pengemasan mempunyai sikap 4. Manfaat,
produk produk pengolahan makanan khas jujur yang kegunaan
pengolahan daerah setempat yang dimodifikasi ditunjukkan oleh ataupun
makanan khas dari bahan nabati dan hewani, kelugasan tradisi
daerah setempat termasuk mengidentifikasi peluang mengutarakan budaya yang
yang usaha dan keberhasilan dan kegagalan pendapat, sikap terkandung
dimodifikasi wirausaha pengolahan produk di terbuka dalam pada produk
dari bahan sentra penjualan daerah setempat menerima pengolahan
nabati dan agar terbangun rasa ingin tahu, masukan dan makanan
hewani motivasi internal, bersikap santun, koreksi khas daerah
12. Menetapkan bangga/cinta tanah air dan bersyukur setempat
desain dan sebagai warga bangsa. yang
pengemasan Penilaian Pengamatan, dimodifikasi
produk Mengasosiasi tentang: 5. Penyajian
pengolahan 4. Ketekunan menyimak dan
makanan khas  Menyimpulkan hasil masalah dari kajian pengemasan
daerah setempat pengamatan/kajian literatur tentang literatur/media produk
yang jenis, bahan, dan tentang: Pengetahuan, pengolahan
dimodifikasi penyajian/pengemasan produk pengertian, bahan, makanan
dari bahan pengolahan makanan khas daerah alat, teknik, dan khas daerah
nabati dan setempat yang dimodifikasi dari proses pembuatan setempat
hewani bahan nabati dan hewani, termasuk karya yang
13. Peluang usaha memetakan peluang usaha, dan 5. Mengevaluasi/menguj dimodifikasi
dan keberhasilan dan kegagalan wirausaha i hasil karya dari bahan
pengembangan pengolahan produk di sentra 6. Aspek yang dinilai: nabati dan
ide pengolahan penjualan di lingkungan wilayah f. Kerincian hewani
makanan khas setempat atau nusantara. menyusun laporan 6. Menetapkan
daerah setempat dan hasil desain dan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
yang  Melakukan ekperimen terhadap rekonstruksi pengemasan

dimodifikasi berbagai bahan nabati dan hewani, pembuatan karya produk
14. Menganalisis serta teknik yang akan digunakan berdasarkan prinsip pengolahan
keberhasilan pada pembuatan produk pengolahan kerja. makanan
dan kegagalan makanan khas daerah setempat yang g. Ketepatan khas daerah
peluang usaha dimodifikasi dan menampilkan semua pengetahuan kerja setempat
dan memetakan hasil temuan dalam buku rancangan terhadap teori dan yang
peluang usaha (ditempel dan diberi komentar, keselamatan kerja dimodifikasi
pengolahan peserta didik, kawan, dan guru h. Pilihan kata dari bahan
makanan khas  Membuat rancangan gagasan (desain) Mengutarakan nabati dan
daerah setempat dalam bentuk gambar skets/tertulis pendapat dan hewani
yang untuk kegiatan pembuatan produk kualitas gagasan 7. Peluang
dimodifikasi pengolahan makanan khas daerah yang akan usaha dan
setempat yang dimodifikasi dari diimplementasikan pengembang
bahan nabati dan hewani dan dalam pembuatan an ide
pengemasannya berdasarkan desain produk pengolahan
kesimpulan pengamatan/kajian i. Kreativitas bentuk makanan
literatur, orisinalitas ide yang jujur, laporan khas daerah
sikap percaya diri dan mandiri. Kemampuan setempat
 Membuat laporan portofolio dalam membuat bentuk yang
berbagai bentuk seperti tulisan, foto laporan yang dimodifikasi
dan gambar yang mendeskripsikan menarik 7. Mengana
pengetahuan, jenis, bahan, dan j. Perilaku lisis
penyajian/pengemasan produk mempunyai sikap keberhas
pengolahan makanan khas daerah jujur yang ilan dan
setempat yang dimodifikasi dari ditunjukkan oleh kegagala
bahan nabati dan hewani yang n
kelugasan
diperolehnya dengan tampilan peluang
menarik sebagai pemahaman akan mengutarakan usaha
pengetahuan/konseptual. pendapat, sikap dan
terbuka dalam memetak
Mengkomunikasikan an
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian menerima masukan peluang

literatur tentang jenis, bahan, dan dan koreksi usaha
penyajian/pengemasan produk pengolah
pengolahan makanan khas daerah an
setempat yang dimodifikasi dari Penilaian Kinerja/ makanan
bahan nabati dan hewani, termasuk Pembuatan Karya, khas
pemetaan peluang, serta keberhasilan tentang: daerah
dan kegagalan wirausaha produk 5. Rancangan gagasan setempat
pengolahan di lingkungan wilayah dalam bentuk gambar yang
setempat atau nusantara. skets/tertulis untuk dimodifi
 Mempresentasikan dengan tujuan kegiatan pembuatan kasi
untuk mengevaluasi/menguji hasil karya
rancangan gagasan (desain) produk 6. Pembuatan karya dan
pengolahan makanan khas daerah pengemasan karya
setempat yang dimodifikasi dari dengan cara/teknik
bahan nabati dan hewani untuk dan prosedur yang
memperlihatkan kejujuran dalam tepat
berkarya. 7. Laporan portofolio
dalam berbagai
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan
proses pembuatan
dengan tampilan
menarik
a.Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
teknik dan prosedur
- Uji karya
- Kemasan
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Penilaian Tugas Buku pelajaran,

Mendesain proses Mengamati: 4 jam
Kelompok/Diskusi,
produksi makanan  Melakukan pengamatan dengan cara pelajaran
buku refensi
3.3 Menganalisis proses tentang:
khas daerah membaca dan menyimak dari kajian yang relevan,
produksi usaha pengolahan 4. Aneka jenis sumber
literatur/media tentang proses majalah, koran,
dari bahan nabati dan setempat yang daya
produksi (teknik, bahan, alat, jenis hasil penelitian,
hewani menjadi makanan dimodifikasi dari 5. Pengetahuan proses
dan kualtas produk/jasa), dan
khas daerah yang produksi audio-visual,
bahan nabati dan ketentuan keselamatan kerja yang
dimodifikasi di wilayah 6. Aspek yang dinilai: media maya
hewani, meliputi: dibutuhkan dalam mendukung
setempat melalui e. Apresiasi (internet)
pembuatan makanan khas daerah
pengamatan dari berbagai f. Keruntutan
6. Standar proses setempat yang dimodifikasi dari tentang
sumber berpikir
produksi bahan nabati dan hewani agar Mendesain
g. Laporan Kegiatan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
4.2 Mendesain prosesproduksi 7. Menentukan terbangun rasa ingin tahu dan h. Perilaku proses produksi
usaha pengolahan dari jenis dan menunjukkan motivasi internal. makanan khas
bahan nabati dan hewani kualitas daerah setempat
menjadi makanan khas produk/jasa Menanya: Penilaian Pengamatan,
yang
daerah yang dimodifikasi (Standar  Menggali informasi yang berkaitan tentang:
berdasarkan identifikasi Produk, analisa dengan tentang proses produksi 3. Pengetahuan sumber dimodifikasi
kebutuhan sumberdaya dan teknik mulai (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas daya yang ada di dari bahan
prosedur berkarya dengan dari pemilihan produk/jasa), dan ketentuan lingkungan wilayah nabati dan
pendekatan budaya bahan hingga keselamatan kerja yang dibutuhkan setempat hewani,
setempat dan lainnya penyiapan dalam mendukung pengolahan 4. Aspek yang dinilai: meliputi:
bahan, produk makanan khas daerah setempat yang f. Kerincian
dan jasa dimodifikasi dari bahan nabati dan g. Ketepatan 1. Standar
8. Proses produksi hewani yang berkembang di daerah pengetahuan proses
pada sentra/ setempat sehingga dapat mensyukuri h. Pilihan kata produksi
perusahaan anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin i. Keativitas bentuk 2. Menentukan
produk makanan tahu dan bangga/cinta pada tanah air. laporan jenis dan
khas daerah  Melakukan konsultasi dengan guru j. Perilaku kualitas
setempat yang dan sumber belajar lainnya dalam produk/jasa
dimodifikasi membuat rancangan gagasan (desain) (Standar
dari bahan aliran proses produksi (teknik, bahan, Penilaian Kinerja/ Produk,
nabati dan alat, jenis dan kualitas produk/jasa) Pembuatan Karya, analisa
hewani (teknik yang berkaitan pembuatan produk tentang: teknik mulai
pemilihan makanan khas daerah setempat yang 5. Rancangan gagasan dari
bahan, dimodifikasi dari bahan nabati dan dalam bentuk gambar pemilihan
penyiapan hewani untuk menemukan konsep skets/tertulis untuk bahan hingga
bahan, teknik proses produksi. kegiatan pembuatan penyiapan
pemrosesan) karya bahan,
9. Merancang Mengumpulkan Data 6. Pembuatan karya dan produk dan
aliran proses  Melakukan kegiatan observasi pengemasan karya jasa
produksi (survey lapangan) dengan teknik dengan cara/teknik 3. Proses
10. Menetapkan wawancara tentang standar dan aliran dan prosedur yang produksi
desain proses proses produksi (teknik, bahan, alat, tepat pada sentra/
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
produksi jenis dan kualitas produk/jasa), dan 7. Laporan portofolio perusahaan

makanan khas mengidentifikasi keselamatan kerja dalam berbagai produk
daerah setempat yang dibutuhkan dalam mendukung bentuk seperti tulisan, makanan
yang pembuatan produk makanan khas foto dan gambar yang khas daerah
dimodifikasi daerah setempat yang dimodifikasi mendeskripsikan setempat
dari bahan dari bahan nabati dan hewani, serta pengetahuan terhadap yang
nabati dan tentang keberhasilan dan kegagalan karya yang dibuatnya dimodifikasi
hewani proses produksi di daerah setempat 8. Aspek yang dinilai dari bahan
berdasarkan agar terbangun rasa ingin tahu, d. Proses pembuatan nabati dan
prosedur motivasi internal, bersikap santun, 50% hewani
berkarya (jenis, bangga/cinta tanah air dan bersyukur - Ide gagasan (teknik
manfaat, sebagai warga bangsa. - Kreativitas pemilihan
kandungan, - Kesesuaian materi, bahan,
teknik Mengasosiasi teknik dan prosedur penyiapan
pengolahan, dan e. Produk jadinya bahan, teknik
penyajian/penge  Menyimpulkan hasil 35% pemrosesan)
-masan) pengamatan/kajian literatur tentang - Uji karya 4. Merancang
11. Langkah standar dan aliran proses produksi - Kemasan aliran proses
keselamatan (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas - Kreativitas bentuk produksi
kerja produk/jasa), dan hasil identifikasi laporan 5. Menetapkan
keselamatan kerja yang berkaitan - Presentasi desain proses
dengan produk makanan khas daerah f. Sikap 15% produksi
setempat yang dimodifikasi dari - Mandiri makanan
bahan nabati dan hewani yang ada di - Disiplin khas daerah
daerah setempat atau nusantara. - Tanggung jawab setempat
- yang
 Membuat rancangan gagasan (desain) dimodifikasi
dalam bentuk gambar skets/tertulis dari bahan
untuk kegiatan aliran proses produksi nabati dan
(teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas hewani
produk/jasa) dan ketentuan berdasarkan
keselamatan kerja produk makanan prosedur
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
khas daerah setempat yang berkarya

dimodifikasi dari bahan nabati dan (jenis,
hewani berdasarkan kesimpulan manfaat,
pengamatan/ kajian literatur, kandungan,
orisinalitas ide yang jujur, sikap teknik
percaya diri dan mandiri. pengolahan,
 Membuat laporan portofolio dalam dan
berbagai bentuk seperti tulisan, foto penyajian/pe
dan gambar yang mendeskripsikan ngemasan)
pengetahuan standar dan aliran proses 6. Langkah
produksi (teknik, bahan, alat, jenis keselamatan
dan kualitas produk/jasa) dan kerja
produk pengolahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi dari bahan
nabati dan hewani yang ada di daerah
setempat, serta penyajian/
pengetahuan/ konseptual.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian
literatur tentang standar dan aliran
proses produksi (teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas produk/jasa), dan
setempat yang dimodifikasi dari
bahan nabati dan hewani, serta
tentang keberhasilan dan kegagalan
proses produksi tersebut
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
dilingkungan wilayah setempat atau

nusantara.
produksi pengolahan makanan khas
daerah setempat yang dimodifikasi
dari bahan nabati dan hewani untuk
berkarya.
3.2 Memahami sumber daya Sumberdaya Penilaian Tugas Buku pelajaran,

Mengamati: 6 jam
yang dibutuhkan dalam  Melakukan pengamatan dengan cara
Kelompok/Diskusi, buku referensi
perusahaan dan pelajaran
mendukung proses produksi tentang: yang relevan,
pembuatan membaca dan menyimak dari kajian
usaha pengolahan dari 4. Aneka jenis bahan
makanan khas literatur/media tentang kebutuhan majalah, koran,
bahan nabati dan hewani yang dapat digunakan
sumberdaya usaha pengolahan bahan hasil penelitian,
menjadi makanan khas daerah setempat sebagai karya
nabati dan hewani menjadi makanan audio-visual,
daerah yang dimodifikasi yang dimodifikasi 5. Pengetahuan, bahan,
khas daerah yang dimodifikasi
dari bahan nabati alat, teknik, dan media maya
sehingga dapat memahami
proses yang (internet)
dan hewani, keterampilan sumberdaya yang
4.3 Mencipta pengolahan dari digunakan pada tentang
meliputi: diperlukan dan menunjukkan motivasi
bahan nabati dan hewani pembuatan karya
internal untuk mencatat ketentuan Sumberdaya
menjadi makanan khas 6. Aspek yang dinilai:
4. Identifikasi keselamatan kerja yang harus perusahaan dan
e. Apresiasi
daerah yang dimodifikasi kebutuhan diperhatikan. pembuatan
f. Keruntutan
yang berkembang di sumberdaya makanan khas
berpikir
wilayah setempat dan pada Menanya:
g. Laporan Kegiatan daerah setempat
sentra/perusaha-  Menggali informasi yang berkaitan
lainnya sesuai teknik dan h. Perilaku yang
an produk dengan pembuatan, kebutuhan
prosedur sumberdaya usaha dan keselamatan dimodifikasi
makanan khas
daerah setempat kerja produk makanan khas daerah dari bahan
Penilaian Pengamatan,
yang setempat yang dimodifikasi dari nabati dan
tentang:
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
dimodifikasi bahan nabati dan hewani yang 1. Pengetahuan, bahan, hewani,

dari bahan berkembang di daerah setempat alat, teknik, dan meliputi:
nabati dan sehingga dapat mensyukuri anugerah proses pembuatan
hewani Tuhan. karya 1. Identifikasi
5. Pembuatan  Melakukan diskusi tentang resiko 2. Mengevaluasi/menguj kebutuhan
karya/produk keberhasilan, kegagalan, dan i hasil karya sumberdaya
makanan khas keselamatan kerja pembuatan produk 3. Aspek yang dinilai: pada
daerah setempat makanan khas daerah setempat yang a. Kerincian sentra/perusa
yang dimodifikasi dari bahan bahan nabati b. Ketepatan ha-an produk
dimodifikasi dan hewani agar terbangun rasa ingin pengetahuan makanan
dari bahan tahu sehingga bangga/cinta pada c. Pilihan kata khas daerah
nabati dan tanah air. d. Keativitas bentuk setempat
hewani  Melakukan konsultasi dengan guru laporan yang
berdasarkan dan sumber belajar lainnya dalam e. Perilaku dimodifikasi
kebutuhan membuat makanan khas daerah dari bahan
sumberdaya setempat yang dimodifikasi dari nabati dan
(6M yaitu bahan nabati dan hewani dengan Penilaian Kinerja/ hewani
Man/manusia, mempertimbangkan keberhasihan, Pembuatan Karya, 2. Pembuatan
Money/uang, kegagalan dan keselamatan kerja tentang: karya/produk
Material/bahan) pembuatan sesuai dengan sumberdaya 5. Rancangan gagasan makanan
, Machine/ dan proses produksi dalam bentuk gambar khas daerah
peralatan, skets/tertulis untuk setempat
Method/cara Mengumpulkan Data kegiatan pembuatan yang
kerja dan  Melakukan kegiatan observasi karya dimodifikasi
Market/pasar) (survey lapangan) dengan teknik 6. Pembuatan karya dan dari bahan
dan prosedur wawancara tentang identifikasi pengemasan karya nabati dan
yang kebutuhan sumberdaya dan dengan cara/teknik hewani
ditetapkannya pengalaman resiko keberhasilan dan dan prosedur yang berdasarkan
(jenis, manfaat, kegagalan usaha dan keselamatan tepat kebutuhan
teknik, dan kerja pembuatan produk pengolahan 7. Laporan portofolio sumberdaya
penge-masan) makanan khas daerah yang dalam berbagai (6M yaitu
dimodifikasi dari bahan nabati dan bentuk seperti tulisan, Man/manusi
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
6. Menerapkan hewani agar terbangun rasa ingin foto dan gambar yang a,
keselamatan tahu, motivasi internal, bersikap mendeskripsikan Money/uang,
kerja santun, bangga/cinta tanah air dan pengetahuan, bahan, Material/bah
bersyukur sebagai warga bangsa. alat, teknik, dan an),
proses pembuatan Machine/
Mengasosiasi dengan tampilan peralatan,
menarik Method/cara
 Menyimpulkan hasil 8. Aspek yang dinilai kerja dan
pengamatan/kajian literatur tentang a. Proses pembuatan Market/pasar
kebutuhan sumberdaya dan 50% ) dan
pengalaman resiko keberhasilan dan - Ide gagasan prosedur
kegagalan usaha dan keselamatan - Kreativitas yang
kerja pembuatan produk pengolahan - Kesesuaian materi, ditetapkanny
makanan khas daerah yang teknik dan prosedur a (jenis,
dimodifikasi dari bahan nabati dan b. Produk jadinya manfaat,
hewani menjadi makanan khas daerah 35% teknik, dan
setempat - Uji karya pengemasan)
 Membuat makanan khas daerah - Kemasan 3. Menerapkan
setempat yang dimodifikasi dari - Kreativitas bentuk keselamatan
bahan nabati dan hewani, serta laporan kerja
penyajian/pengemasannya dengan - Presentasi
cara/teknik dan prosedur yang tepat c. Sikap 15%
dengan menunjukkan bekerjasama, - Mandiri
gotong royong, bertoleransi, disiplin, - Disiplin
bertanggung jawab, kreatif, dan - Tanggung jawab
inovatif serta memperhatikan
keselamatan kerja, kerapihan dan
kebutuhan sumberdaya dalam
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
pembuatan produk makanan khas

daerah setempat yang dimodifikasi
dari bahan nabati dan hewani dan
tampilan menarik sebagai pemahaman
akan pengetahuan/konseptual standar
kebutuhan keterampilan sumberdaya
dan prosedural keselamatan kerja.
Mengkomunikasikan
literatur tentang identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan
pengalaman resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha dan keselamatan
kerja pembuatan produk makanan
khas daerah setempat yang
dimodifikasi dari bahan nabati dan
hewani
pembuatan produk pengolahan
makanan khas daerah setempat yang
hewani untuk memperlihatkan
makanan khas daerah setempat yang
hewani dengan cara mempromosikan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar

menumbuhkan jiwa kewirausahaan
3.4 Memahami pembuatan Penilaian Tugas

Proposal usaha Mengamati: 4 jam
Kelompok/Diskusi, Buku pelajaran,
proposal usaha pengolahan  Melakukan pengamatan dengan cara pelajaran
pengolahan dari tentang: buku refensi
dari bahan nabati dan membaca dan menyimak dari kajian
bahan nabati dan 4. Pemahaman peluang yang relevan,
hewani menjadi makanan literatur/media tentang pengertian
hewani menjadi usaha dan analisis majalah, koran,
khas daerah yang proposal usaha, sistematika proposal
makanan khas peluang usaha hasil penelitian,
dimodifikasi usaha (deskripsi perusahaan, pasar
daerah yang 5. Pengetahuan audio-visual,
dan pemasaran, aspek produksi dan
dimodifikasi pemanfaatn peluang media maya
4.4 Mengevaluasi proposal dan aspek keuangan) pada pengolahan
meliputi: usaha (internet)
mempraktikkan usaha dari bahan nabati dan hewani menjadi
1. Pengertian 6. Aspek yang dinilai: tentang
pengolahan dari bahan makanan khas daerah yang
proposal usaha e. Apresiasi proposal usaha,
dimodifikasi agar terbangun rasa
nabati dan hewani menjadi 2. Sitematika f. Keruntutan meliputi:
ingin tahu dan menunjukkan motivasi
makanan khas daerah yang penyusunan berpikir 1. Pengertian
internal.
dimodifikasi proposal usaha g. Laporan Kegiatan proposal
3. Membuat h. Perilaku usaha
proposal usaha Menanya:
2. Sitematika
penyusunan
dengan pengertian proposal usaha,
Penilaian Pengamatan, proposal
Proposal usaha sistematika proposal usaha (deskripsi
tentang: usaha
perusahaan, pasar dan pemasaran,
disusun berdasarkan 3. Pengetahuan peluang 3. Membuat
aspek produksi dan aspek keuangan)
: wirausaha di proposal
pada pengolahan dari bahan nabati lingkungan wilayah usaha
dan hewani menjadi makanan khas
a. Deskripsi setempat
daerah yang dimodifikasi sehingga
perusahaan 4. Aspek yang dinilai:
dapat mensyukuri anugerah Tuhan.
 Deskripsi umum f. Kerincian
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
 Riwayat dan  Melakukan diskusi tentang pengertian g. Ketepatan Proposal usaha

dokumen proposal usaha, sistematika proposal pengetahuan disusun
 Visi, misi dan usaha (deskripsi perusahaan, pasar h. Pilihan kata berdasarkan :
tujuan dan pemasaran, aspek produksi dan i. Keativitas bentuk
 Jenis usaha aspek keuangan) pada pengolahan laporan a. Deskripsi
 Produk yang dari bahan nabati dan hewani menjadi j. Perilaku perusahaan
dihasilkan makanan khas daerah yang  Deskripsi
dimodifikasi agar terbangun rasa Penilaian Kinerja/ umum
ingin tahu sehingga bangga/cinta pada Pembuatan Karya,  Riwayat dan
b. Pasar dan tanah air. tentang: dokumen
pemasaran  Melakukan diskusi tentang 1. Rancangan gagasan  Visi, misi dan
 Gambaran pembuatan proposal usaha untuk dalam bentuk gambar tujuan
lingkungan usaha memahami konsep. skets/tertulis untuk  Jenis usaha
 Kondisi pasar usaha
 Produk yang
(pasar sasaran, Mengumpulkan Data 2. Pembuatan usaha
dihasilkan
peluang pasar  Melakukan wawancara tentang dengan cara/teknik
dan estimasi pengertian proposal usaha, dan prosedur yang
pangsa pasar) sistematika proposal usaha (deskripsi tepat b. Pasar dan
 Rencana perusahaan, pasar dan pemasaran, 3. Laporan portofolio pemasaran
aspek produksi dan aspek keuangan) dalam berbagai
pemasaran  Gambaran
(Penetapan pada pengolahan dari bahan nabati bentuk seperti tulisan, lingkungan
harga,strategi dan hewani menjadi makanan khas foto dan gambar yang usaha
daerah yang dimodifikasi agar mendeskripsikan
pemasaran dan  Kondisi pasar
estimasi terbangun rasa ingin tahu, motivasi pengetahuan, dan
(pasar
penjualan) internal, bersikap santun, proses pembuatan
sasaran,
bangga/cinta tanah air dan bersyukur dengan tampilan
peluang pasar
sebagai warga bangsa. menarik terhadap
dan estimasi
c. Aspek produksi  Melakukan penghitungan permodalan karya
pangsa pasar)
 Analisa lokasi dan pembiayaan usaha pengolahan 4. Aspek yang dinilai
 Rencana
usaha dari bahan nabati dan hewani menjadi a. Proses pembuatan
pemasaran
makanan khas daerah yang 50%
(Penetapan
dimodifikasi - Ide gagasan
harga,strategi
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
 Fasilitas dan - Kreativitas pemasaran

peralatan Mengasosiasi - Kesesuaian materi, dan estimasi
produksi teknik dan prosedur penjualan)
 Kebutuhan bahan  Menganalisis dan menyimpulkan b. Produk jadinya
baku hasil pengamatan/kajian literatur dan 35%
 Kebutuhan diskusi tentang pengertian proposal - Uji karya c. Aspek
tenaga kerja usaha, sistematika proposal usaha - Kemasan produksi
 Proses produksi (deskripsi perusahaan, pasar dan - Kreativitas bentuk  Analisa lokasi
pemasaran, aspek produksi dan aspek laporan usaha
 Kapasitas
produksi keuangan) pada pengolahan dari - Presentasi  Fasilitas dan
bahan nabati dan hewani menjadi c. Sikap 15% peralatan
 Struktur biaya
produksi
makanan khas daerah yang - Mandiri produksi
dimodifikasi untuk melatih sikap - Disiplin  Kebutuhan
jujur, kerja keras, dan tanggung jawab - Tanggung jawab bahan baku
d. Aspek keuangan  Membuat laporan portofolio dalam  Kebutuhan
 Tahapan tenaga kerja
mendeskripsikan pengertian proposal  Proses
pelaksanaan
usaha, sistematika proposal usaha
 Biaya pra produksi
(deskripsi perusahaan, pasar dan  Kapasitas
investasi
pemasaran, aspek produksi dan aspek
 Biaya investasi produksi
keuangan) pada pengolahan dari
 Biaya pemasaran,  Struktur biaya
bahan nabati dan hewani menjadi
administrasi dan produksi
makanan khas daerah yang
umum dimodifikasi yang diperolehnya
 Sumber dengan tampilan menarik sebagai
pembiayaan dan d. Aspek
pemahaman akan pengetahuan/ keuangan
penggunaan dana konseptual dan prosedural
 Proyeksi laba  Tahapan
 Membuat laporan penghitungan pelaksanaan
rugi permodalan dan pembiayaan usaha
 Proyeksi aliran  Biaya pra
pengolahan dari bahan nabati dan investasi
kas hewani menjadi makanan khas daerah
 Analisis manfaat  Biaya
yang dimodifikasi
financial usaha investasi
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
 Biaya
Mengkomunikasikan pemasaran,
 Mempresentasikan hasil administrasi
pengamatan/kajian literatur dan dan umum
diskusi tentang pengertian proposal  Sumber
usaha, sistematika proposal usaha pembiayaan
(deskripsi perusahaan, pasar dan dan
pemasaran, aspek produksi dan aspek penggunaan
keuangan) pada pengolahan dari dana
bahan nabati dan hewani menjadi  Proyeksi laba
makanan khas daerah yang rugi
dimodifikasi yang diperolehnya  Proyeksi
 Memaparkan hasil penghitungan aliran kas
permodalan dan pembiayaan usaha  Analisis
pengolahan dari bahan nabati dan manfaat
hewani menjadi makanan khas daerah financial
yang dimodifikasi usaha
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
Mengamati: Buku pelajaran,

Desain produk dan Penilaian Tugas 4 jam
 Melakukan pengamatan dengan cara buku referensi
pengemasan Kelompok/Diskusi, pelajaran
3.5 Memahami desain produk membaca dan menyimak dari kajian yang relevan,
pengolahan dari tentang:
dan pengemasan literatur/media tentang pengertian, majalah, koran,
bahan pangan 3. Studi dokumen, dan
pengolahan dari bahan jenis produk, manfaat dan kandungan hasil penelitian,
nabati dan hewani menggali
nabati dan hewani menjadi serta penyajian/pengemasan produk audio-visual,
menjadi produk informasi/diskusi
produk kesehatan kesehatan dari pengolahan bahan media maya
kesehatan, meliputi tentang pengertian,
berdasarkan konsep nabati dan hewani agar terbangun rasa (internet)
12. Pengertian jenis produk,
berkarya dan peluang usaha ingin tahu dan menunjukkan motivasi tentang Desain
bahan pangan kandungan, manfaat,
dengan pendekatan budaya internal. produk dan
nabati dan kegunaan serta
setempat dan lainnya pengemasan
hewani, serta penyajian/pengemasa
Menanya: pengolahan dari
produk n produk pengolahan
4.5 Mendesain produk dan  Menggali informasi dan diskusi yang bahan pangan
kesehatan 4. Aspek yang dinilai:
pengemasan pengolahan berkaitan dengan jenis, manfaat dan nabati dan
13. Beberapa jenis f. Apresiasi
dari bahan nabati dan kandungan, serta penyajian ataupun hewani menjadi
bahan pangan kemampuan
hewani menjadi produk pengemasan produk kesehatan dari produk
nabati dan mengidentifikasi
kesehatan berdasarkan pengolahan bahan pangan nabati dan kesehatan,
hewani yang pengetahuan
konsep berkarya dan hewani yang ada di daerah setempat meliputi
peluang usahadengan dapat dibuat g. Keruntutan
sehingga dapat mensyukuri anugerah 1. Pengertian
produk berpikir
pendekatan budaya Tuhan, terbangun rasa ingin tahu bahan
kesehatan kemampuan
setempat dan lainnya sehingga bangga/cinta pada tanah air. pangan
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
14. Manfaat dan  Melakukan konsultasi dengan guru melaksanakan nabati dan
kandungan dan sumber belajar lainnya dalam kerja hewani, serta
bahan pangan membuat rancangan gagasan (desain) h. Pilihan kata dalam produk
nabati dan produk pengolahan bahan pangan mengutarakan kesehatan
hewani sebagai nabati dan hewani menjadi produk pendapat dan 2. Beberapa
produk kesehatan untuk menemukan konsep. kualitas gagasan jenis bahan
kesehatan yang pangan
15. Pengemasan Mengumpulkan Data diimplementasikan nabati dan
produk  Melakukan kegiatan observasi dengan dalam pembuatan hewani yang
kesehatan dari teknik wawancara tentang jenis, desain dapat dibuat
bahan pangan bahan, dan penyajian/pengemasan produk/karya dan produk
nabati dan produk keseahatan dari bahan pangan pengemasan. kesehatan
hewani nabati dan hewani, serta tentang i. Penyusunan 3. Manfaat dan
16. Menetapkan keberhasilan dan kegagalan wirausaha laporan hasil kerja kandungan
desain dan pengolahan produk tersebut yang ada kelompok/individu. bahan
pengemasan di daerah setempat agar terbangun j. Perilaku pangan
produk rasa ingin tahu, motivasi internal, mempunyai sikap nabati dan
kesehatan dari bersikap santun, bangga/cinta tanah jujur yang hewani
bahan pangan air dan bersyukur sebagai warga ditunjukkan oleh sebagai
nabati dan bangsa. kelugasan produk
hewani mengutarakan kesehatan
17. Kemasan Mengasosiasi pendapat, sikap 4. Pengemasan
produk terbuka dalam produk
kesehatan dari  Menyimpulkan hasil menerima masukan kesehatan
bahan nabati pengamatan/kajian literatur tentang dan koreksi dari bahan
dan hewani jenis, bahan, dan pangan
penyajian/pengemasan produk nabati dan
kesehatan dari bahan pangan nabati Penilaian Pengamatan, hewani
dan hewani, serta tentang tentang: 5. Menetapkan
keberhasilan dan kegagalan wirausaha 4. Ketekunan menyimak desain dan
pengolahan produk tersebut yang ada masalah dari kajian pengemasan
literatur/media produk
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
dilingkungan wilayah setempat atau tentang: Pengetahuan, kesehatan

nusantara. pengertian, bahan, dari bahan
 Membuat rancangan gagasan (desain) alat, teknik, dan pangan
dalam bentuk gambar skets/tertulis proses pembuatan nabati dan
untuk kegiatan pembuatan produk karya hewani
kesehatan dari bahan pangan nabati 5. Mengevaluasi/menguj 6. Kemasan
dan hewani dan pengemasannya i hasil karya produk
berdasarkan kesimpulan 6. Aspek yang dinilai: kesehatan
pengamatan/kajian literatur, f. Kerincian dari bahan
orisinalitas ide yang jujur, sikap menyusun laporan nabati dan
percaya diri dan mandiri. dan hasil hewani
 Membuat laporan portofolio dalam rekonstruksi
berbagai bentuk seperti tulisan, foto pembuatan karya
dan gambar yang mendeskripsikan berdasarkan prinsip
pengetahuan, jenis, bahan, proses kerja.
pengolahan dan g. Ketepatan
penyajian/pengemasan produk pengetahuan kerja
kesehatan dari bahan pangan nabati terhadap teori dan
dan hewani yang diperolehnya keselamatan kerja
dengan tampilan menarik sebagai h. Pilihan kata
pemahaman akan pengetahuan/ Mengutarakan
konseptual. pendapat dan
kualitas gagasan
Mengkomunikasikan yang akan
 Memaparkan hasil pengamatan/kajian diimplementasikan
literatur tentang jenis, bahan, dan dalam pembuatan
penyajian/pengemasan produk desain produk
kesehatan dari bahan pangan nabati i. Kreativitas
dan hewani, serta tentang bentuk laporan
keberhasilan dan kegagalan wirausaha Kemampuan
pengolahan produk tersebut yang ada membuat bentuk
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
dilingkungan wilayah setempat atau laporan yang

nusantara. menarik
 Mempresentasikan dengan tujuan j. Perilaku
untuk mengevaluasi/menguji hasil mempunyai sikap
rancangan gagasan (desain) produk jujur yang
kesehatan dari bahan pangan nabati ditunjukkan oleh
dan hewani untuk memperlihatkan kelugasan
kejujuran dalam berkarya. mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
dalam bentuk gambar
kegiatan pembuatan
karya
pengemasan karya
dengan cara/teknik
dan prosedur yang
tepat
dalam berbagai
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
alat, teknik, dan

proses pembuatan
dengan tampilan
menarik
a.Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
teknik dan prosedur
b.Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
laporan
- Presentasi
c.Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab

3.7 Memahami proses produksi 4 jam
produksi produk  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
usaha pengolahan dari
kesehatan dari membaca dan menyimak dari kajian tentang: yang relevan,
bahan nabati dan hewani
pengolahan bahan literatur/media tentang pengelolaan 4. Aneka jenis sumber majalah, koran,
menjadi produk kesehatan
pangan nabati dan proses produksi (teknologi proses, daya
di wilayah setempat melalui hasil penelitian,
bahan, alat) dan ketentuan 5. Pengetahuan proses
pengamatan dari berbagai hewani, meliputi: audio-visual,
keselamatan kerja pada pengolahan produksi
sumber media maya
6. Pengelolaan bahan pangan nabati dan hewani 6. Aspek yang dinilai:
proses produksi menjadi produk kesehatan agar e. Apresiasi (internet)
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
4.6 Mendesain prosesproduksi (teknologi terbangun rasa ingin tahu dan f. Keruntutan tentang
usaha pengolahan dari proses yang menunjukkan motivasi internal. berpikir Mendesain
bahan nabati dan hewani akan/dapat g. Laporan Kegiatan proses produksi
menjadi produk kesehatan dipergunakan Menanya: h. Perilaku
produk
berdasarkan identifikasi termasuk sarana  Menggali informasi yang berkaitan
kebutuhan sumberdaya dan dan prasarana) dengan standar proses produksi kesehatan dari
prosedur berkarya dengan 7. Proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas Penilaian Pengamatan, pengolahan
pendekatan budaya pada sentra/ produk/jasa), pengelolaan proses tentang: bahan pangan
setempat dan lainnya perusahaan produksi dan ketentuan keselamatan 3. Pengetahuan sumber nabati dan
produk bahan kerja pada pengolahan bahan pangan daya yang ada di hewani,
pangan nabati nabati dan hewani menjadi produk lingkungan wilayah
meliputi:
dan hewani kesehatan yang berkembang di daerah setempat
(teknik setempat sehingga dapat mensyukuri 4. Aspek yang dinilai: 1. Pengelolaan
pemilihan anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin f. Kerincian proses
bahan, tahu dan bangga/cinta pada tanah air. g. Ketepatan produksi
penyiapan  Melakukan konsultasi dengan guru pengetahuan (teknologi
bahan, teknik dan sumber belajar lainnya dalam h. Pilihan kata proses yang
pemrosesan) membuat rancangan gagasan (desain) i. Keativitas bentuk akan/dapat
8. Menetapkan proses produksi (teknik, bahan, alat, laporan dipergunaka
desain proses jenis) pengolahan bahan pangan j. Perilaku n termasuk
produksi produk nabati dan hewani menjadi produk sarana dan
pembersih dari kesehatan untuk menemukan konsep prasarana)
bahan pangan proses produksi. Penilaian Kinerja/
2. Proses
nabati dan Pembuatan Karya,
produksi
hewani Mengumpulkan Data tentang:
pada sentra/
berdasarkan  Melakukan kegiatan observasi dengan 5. Rancangan gagasan
perusahaan
prosedur teknik wawancara tentang standar dalam bentuk gambar
produk
berkarya (jenis, proses produksi (teknik, bahan, alat, skets/tertulis untuk
bahan
manfaat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan kegiatan pembuatan
pangan
kandungan, ketentuan keselamatan kerja pada karya
nabati dan
teknik pengolahan bahan pangan nabati dan 6. Pembuatan karya dan hewani
hewani menjadi produk kesehatan, pengemasan karya
(teknik
dengan cara/teknik
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
pengolahan, dan serta tentang keberhasilan dan dan prosedur yang pemilihan
pengemasan) kegagalan proses produksi didaerah tepat bahan,
9. Langkah setempat agar terbangun rasa ingin 7. Laporan portofolio penyiapan
keselamatan tahu, motivasi internal, bersikap dalam berbagai bahan, teknik
kerja santun, bangga/cinta tanah air dan bentuk seperti tulisan, pemrosesan)
bersyukur sebagai warga bangsa. foto dan gambar yang 3. Menetapkan
mendeskripsikan desain proses
Mengasosiasi pengetahuan terhadap produksi
karya yang dibuatnya produk
 Menyimpulkan hasil 8. Aspek yang dinilai pembersih
pengamatan/kajian literatur tentang d. Proses pembuatan dari bahan
pengelolaan proses produksi 50% pangan
(teknologi proses, bahan, alat), dan - Ide gagasan nabati dan
ketentuan keselamatan kerja pada - Kreativitas hewani
pengolahan bahan pangan nabati dan - Kesesuaian materi, berdasarkan
hewani menjadi produk kesehatan di teknik dan prosedur prosedur
lingkungan wilayah setempat atau e. Produk jadinya berkarya
nusantara. 35% (jenis,
 Membuat rancangan gagasan (desain) - Uji karya manfaat,
dalam bentuk gambar skets/tertulis - Kemasan kandungan,
untuk kegiatan proses produksi - Kreativitas bentuk teknik
(teknologi proses, bahan, alat), dan laporan pengolahan,
ketentuan keselamatan kerja pada - Presentasi dan
pengolahan bahan pangan nabati dan f. Sikap 15% pengemasan)
hewani menjadi produk kesehatan - Mandiri 4. Langkah
berdasarkan kesimpulan pengamatan/ - Disiplin keselamatan
kajian literatur, orisinalitas ide yang - Tanggung jawab kerja
jujur, sikap percaya diri dan mandiri.
pengelolaan proses produksi
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
(teknologi proses, bahan, alat), dan

pengolahan bahan pangan nabati dan
hewani menjadi produk kesehatan di
daerah setempat serta
tampilan menarik sebagai pemahaman
Mengkomunikasikan
literatur tentang pengelolaan proses
produksi (teknologi proses, bahan,
alat), dan keselamatan kerja pada
pengolahan bahan pangan nabati dan
hewani menjadi produk kesehatan,
serta tentang keberhasilan dan
kegagalan proses produksi di
lingkungan wilayah setempat atau
nusantara.
produksi pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan untuk memperlihatkan
3.6 Memahami sumber daya Sumberdaya usaha Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam Buku pelajaran,
yang dibutuhkan dalam dan pembuatan  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, pelajaran buku refensi
mendukung proses produksi produk kesehatan membaca dan menyimak dari kajian tentang: yang relevan,
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
usaha pengolahan dari dari bahan nabati literatur/media tentang pengolahan 4. Aneka jenis bahan majalah, koran,
bahan nabati dan hewani dan hewani, produk kesehatan dari bahan nabati yang dapat digunakan hasil penelitian,
menjadi produk kesehatan meliputi: dan hewani sehingga dapat sebagai karya audio-visual,
memahami keterampilan sumberdaya 5. Pengetahuan, bahan,
media maya
8. Identifikasi yang diperlukan dan pentingnya alat, teknik, dan
4.7 Mencipta karya pengolahan faktor komitmen timbul dari motivasi proses yang (internet)
kebutuhan
dari bahan nabati dan sumberdaya internal, serta mencatat ketentuan digunakan pada tentang
hewani menjadi produk pada keselamatan kerja yang harus pembuatan karya Sumberdaya
kesehatan yang berkembang sentra/perusaha- diperhatikan. 6. Aspek yang dinilai: usaha dan
an (dikenal e. Apresiasi pembuatan
dengan istilah Menanya: f. Keruntutan produk
lainnya sesuai teknik dan  Menggali informasi yang berkaitan berpikir
6M) produk kosmetik dari
prosedur kesehatan dari dengan pembuatan, kebutuhan g. Laporan Kegiatan
sumberdaya usaha, keselamatan kerja h. Perilaku bahan nabati
bahan pangan
nabati dan dan promosi pada pembuatan produk dan hewani,
hewani kesehatan dari bahan nabati dan meliputi:
9. Pembuatan hewani yang berkembang di daerah Penilaian Pengamatan,
karya/produk setempat sehingga dapat mensyukuri tentang: 5. Identifikasi
kesehatan dari anugerah Tuhan. 4. Pengetahuan, bahan, kebutuhan
bahan pangan  Melakukan diskusi tentang resiko alat, teknik, dan sumberdaya
nabati dan keberhasilan dan kegagalan dan proses pembuatan pada
hewani keselamatan kerja pada pembuatan karya sentra/perusa
berdasarkan produk kesehatan dari bahan bahan 5. Mengevaluasi/menguj haan
kebutuhan nabati dan hewani agar terbangun rasa i hasil karya (dikenal
sumberdaya ingin tahu sehingga bangga/cinta pada 6. Aspek yang dinilai: dengan
(bahan, tanah air. f. Kerincian istilah 6M)
peralatan,  Melakukan konsultasi dengan guru g. Ketepatan produk
keterampilan dan sumber belajar lainnya dalam pengetahuan pembersih
bekerja & pasar) pembuatan produk kesehatan dari h. Pilihan kata dari bahan
dan prosedur bahan nabati dan hewani sesuai i. Keativitas bentuk pangan
yang dengan sumberdaya dan proses laporan nabati dan
ditetapkannya produksi j. Perilaku hewani
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
(jenis, manfaat, 6. Pembuatan

kandungan, Mengumpulkan Data karya/produk
teknik  Melakukan kegiatan observasi Penilaian Kinerja/ pembersih
pengolahan, dan (survey lapangan) dengan teknik Pembuatan Karya, dari bahan
penyajian/penge wawancara tentang identifikasi tentang: pangan
-masan) kebutuhan sumberdaya, pengalaman 5. Rancangan gagasan nabati dan
10. Langkah resiko keberhasilan dan kegagalan dalam bentuk gambar hewani
keselamatan usaha, keselamatan kerja, dan skets/tertulis untuk berdasarkan
kerja promosi penjualan produk pada kegiatan pembuatan kebutuhan
11. Perancangan pembuatan produk kesehatan dari karya sumberdaya
promosi bahan nabati dan hewani agar 6. Pembuatan karya dan (bahan,
penjualan terbangun rasa ingin tahu, motivasi pengemasan karya peralatan,
produk internal, bersikap santun, dengan cara/teknik keterampilan
bangga/cinta tanah air dan bersyukur dan prosedur yang bekerja &
sebagai warga bangsa. tepat pasar) dan
7. Laporan portofolio prosedur
Mengasosiasi dalam berbagai yang
bentuk seperti tulisan, ditetapkanny
 Menyimpulkan hasil foto dan gambar yang a (jenis,
pengamatan/kajian literatur tentang mendeskripsikan manfaat,
kebutuhan sumberdaya usaha, pengetahuan, bahan, kandungan,
pengalaman resiko keberhasilan dan alat, teknik, dan teknik
kegagalan usaha, keselamatan kerja, proses pembuatan pengolahan,
dan promosi penjualan produk dengan tampilan dan
kesehatan dari pengolahan bahan menarik penyajian/pe
pangan nabati dan hewani di 8. Aspek yang dinilai ngemasan)
lingkungan wilayah setempat atau b. Proses pembuatan 7. Langkah
nusantara. 50% keselamatan
 Membuat produk kosmetik dari - Ide gagasan kerja
bahan nabati dan hewani, serta - Kreativitas 8. Perancangan
penyajian/ pengemasannya dengan - Kesesuaian materi, promosi
cara/teknik dan prosedur yang tepat teknik dan prosedur
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
dengan menunjukkan bekerjasama, b.Produk jadinya 35% penjualan

gotong royong, bertoleransi, disiplin, - Uji karya produk
komitmen, bertanggung jawab, - Kemasan
kreatif, dan inovatif serta - Kreativitas bentuk
memperhatikan keselamatan kerja, laporan
kerapihan dan kebersihan - Presentasi
lingkungannya. c.Sikap 15%
 Membuat laporan portofolio dalam - Mandiri
berbagai bentuk seperti tulisan, foto - Disiplin
dan gambar yang mendeskripsikan - Tanggung jawab
kebutuhan sumberdaya usaha,
kegagalan usaha, keselamatan kerja
dan promosi penjualan produk
kesehatan bahan pangan nabati dan
hewani, serta penyajian/
pengetahuan/ konseptual standar
kebutuhan keterampilan sumberdaya
dan prosedural keselamatan kerja.
Mengkomunikasikan
literatur tentang identifikasi
kebutuhan sumberdaya usaha,
kegagalan usaha, keselamatan kerja
dan promosi penjualan pada
pembuatan produk kesehatan dari
setempat
Alokasi Sumber
Waktu Belajar

pembuatan produk kesehatan dari
setempat untuk memperlihatkan
 Memasarkan hasil pembuatan produk
kesehatan dari bahan nabati dan
hewani daerah setempat dengan cara
mempromosikan produknya atau
menjualnya di lingkungan/kegiatan
sekolah untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
3.8 Menganalisis hasil usaha Analisa hasil usaha Mengamati: Penilaian Tugas Buku pelajaran,
4 jam
pengolahan dari bahan pengolahan produk  Melakukan pengamatan dengan cara Kelompok/Diskusi, buku refensi
nabati dan hewani menjadi kesehatan dari membaca dan menyimak dari kajian pelajaran
tentang: yang relevan,
produk kesehatan bahan nabati dan literatur/media tentang bagaimana 4. Pemahaman peluang
berdasarkan kriteria majalah, koran,
hewani. pelaku usaha melakukan analisa usaha dan analisis
keberhasilan usaha keuangan, laporan administrasi dan peluang usaha hasil penelitian,
4.8 Menyajikan hasil evaluasi teknik pengembangan usaha, sebagai 5. Pengetahuan audio-visual,
usaha pengolahan dari dampak dari kepedulian terhadap pemanfaatn peluang media maya
bahan nabati dan hewani Kinerja usaha mutu proses dan hasil kerja, agar usaha (internet)
menjadi produk kesehatan dievaluasi terbangun rasa ingin tahu dan 6. Aspek yang dinilai: tentang
berdasarkan kriteria berdasarkan kriteria menunjukkan motivasi internal. e. Apresiasi
keberhasilan usaha f. Keruntutan Analisa hasil
keberhasilan usaha
Menanya: berpikir usaha
1. Laporan  Menggali informasi yang berkaitan g. Laporan Kegiatan pengolahan
keuangan dengan bagaimana pelaku usaha h. Perilaku
melakukan analisa keuangan, laporan produk
2. Penghitungan
administrasi dan teknik kesehatan dari
rasio keuangan :
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
 Rasio pengembangan usaha, sebagai Penilaian Pengamatan, bahan nabati

Likuiditas dampak dari kepedulian terhadap tentang: dan hewani.
 Rasio mutu proses dan hasil kerja, agar 3. Pengetahuan peluang
Rentabilitas dapat mensyukuri anugerah Tuhan. wirausaha di
 Rasio  Melakukan diskusi tentang bagaimana lingkungan wilayah
Solvabilitas pelaku usaha melakukan analisa setempat Kinerja usaha
3. Teknik dan keuangan, laporan administrasi dan 4. Aspek yang dinilai: dievaluasi
Rencana teknik pengembangan usaha, sebagai f. Kerincian berdasarkan
dampak dari kepedulian terhadap g. Ketepatan kriteria
pengembangan
mutu proses dan hasil kerja, agar pengetahuan
usaha sesuai keberhasilan
terbangun rasa ingin tahu sehingga h. Pilihan kata
hasil evaluasi bangga/cinta pada tanah air. i. Keativitas bentuk usaha
 Melakukan diskusi tentang bagaimana laporan
1. Laporan
pelaku usaha melakukan analisa j. Perilaku
keuangan
2. Penghitunga
teknik pengembangan usaha, sebagai Penilaian Kinerja/
n rasio
dampak dari kepedulian terhadap Pembuatan Karya,
keuangan :
mutu proses dan hasil kerja, untuk tentang:
1. Rancangan gagasan  Rasio
memahami konsep.
dalam bentuk gambar Likuiditas
Mengumpulkan Data skets/tertulis untuk  Rasio
 Melakukan wawancara tentang usaha Rentabilit
bagaimana pelaku usaha melakukan 2. Pembuatan usaha as
analisa keuangan, laporan dengan cara/teknik  Rasio
administrasi dan teknik dan prosedur yang Solvabilit
pengembangan usaha, sebagai tepat as
dampak dari kepedulian terhadap 3. Laporan portofolio 3. Teknik dan
mutu proses dan hasil kerja, agar dalam berbagai Rencana
terbangun rasa ingin tahu, motivasi bentuk seperti pengembang
internal, bersikap santun, dan tulisan, foto dan an usaha
bersyukur sebagai warga bangsa. gambar yang sesuai hasil
mendeskripsikan evaluasi
Alokasi Sumber
Waktu Belajar
 Mengumpulkan data tentang pengetahuan, dan

bagaimana pelaku usaha melakukan proses pembuatan
analisa keuangan, laporan dengan tampilan
administrasi dan teknik menarik terhadap
pengembangan usaha, sebagai karya
dampak dari kepedulian terhadap 4. Aspek yang dinilai
mutu proses dan hasil kerja d. Proses pembuatan
50%
- Kreativitas
 Menganalisis dan menyimpulkan - Kesesuaian materi,
hasil pengamatan/kajian literatur dan teknik dan prosedur
diskusi tentang bagaimana pelaku e. Produk jadinya
usaha melakukan analisa keuangan, 35%
laporan administrasi dan teknik - Uji karya
pengembangan usaha, sebagai - Kemasan
dampak dari kepedulian terhadap - Kreativitas bentuk
mutu proses dan hasil kerja, untuk laporan
melatih kerja keras, dan tanggung - Presentasi
jawab f. Sikap 15%
 Menganalisis kaitan penerapan - Mandiri
bagaimana pelaku usaha melakukan - Disiplin
analisa keuangan, laporan - Tanggung jawab
administrasi dan teknik
mutu proses dan hasil kerja, melalui
pengumpulan data
mendeskripsikan bagaimana pelaku
Alokasi Sumber
Waktu Belajar

mutu proses dan hasil kerja, yang
prosedural.
Mengkomunikasikan
mutu proses dan hasil kerja, sebagai
konseptual
 Mempresentasikan bagaimana pelaku
mutu proses dan hasil kerja untuk
melatih sikap jujur, disiplin, dan
tanggung jawab.

Prakarya Dan Kewirausahaan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Prakarya Dan Kewirausahaan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

9.

SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Pembuatan karya dan

Sumber daya usaha Penilaian Tugas 4 jam Contoh karya

3.4 Memahami konsep Konsep 8 jam Gambar/film/cerita

Mengasosiasi Penilaian Kinerja/

Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.2 Menghayati keberhasilan

2.1 Menunjukkan motivasi

sederhana dengan Mengasosiasi sumber arus listrik alat komunikasi

menarik sebagai pemahaman akan ditunjukkan oleh

Mendesain proses Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

sederhana dengan sumber arus listrik menerima masukan

sumber arus listrik

b. Produk jadinya 35%

3.2 Mengidentifikasi sumber Mengamati: Buku pelajaran,

5. Penerapan kegiatan rekayasa kebutuhan

 Merekonstruksi kinerja rekayasa kegiatan rekayasa

produknya atau menjualnya di b. Ketepatan

3.4 Memahami konsep Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

kegagalan terbangun rasa ingin tahu sehingga e. Perilaku keberhasilan dan

berwirausaha melalui penggalian e. Perilaku

3.5 Mengidentifikasi desain Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam

jenis, bahan, dan pengemasan dengan sumber arus sederhana

sumber arus listrik, di lingkungan 2. Melakukan observasi

produk dan kemasan

manfaat, teknik  Melakukan kegiatan observasi produk rekayasa pengatur gerak

menarik sebagai pemahaman akan kelugasan

2. Praktek rekayasa sehingga dapat mensyukuri anugerah pengatur gerak sentra/usaha

4. Penerapan rekayasa sebagai alat pengatur gerak c. Pilihan kata dalam

orisinalitas ide yang jujur, sikap 1. Ketekunan

sederhana dengan sumber arus listrik rekonstruksi kerja

1. Berbagai sikap 4 jam Buku pelajaran,

4. Penerapan  Melakukan diskusi tentang b. Keruntutan 2. Faktor-faktor

melatih sikap jujur, kerja keras, dan perilaku tepat waktu,

penerapan perilaku tepat waktu, pengendalian diri

Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.3 Menghayati keberhasilan

2.1 Menunjukkan motivasi

Produk budidaya Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

Mengasosiasi kualitas gagasan

budidaya tanaman hias, serta tentang jenis produk, manfaat

produksi (teknik, bahan, alat) produksi budidaya

3.2 Mengidentifikasi sumber Mengamati: Penilaian Tugas 6 jam

hias yang ada di lingkungan wilayah dalam pelaksanaan teknik budidaya

hias di lingkungan wilayah setempat kegiatan budidaya

3.4 Memahami konsep 4 jam

 Mempresentasikan hasil konseptual, serta

Mengenal produk Mengamati: 4 jam Buku pelajaran,

atau penjualan di daerah setempat memperoleh produk 7. Menetapkan

produk dan kemasan

Proses produksi Mengamati: Penilaian Tugas 4 jam Buku pelajaran,

serta tentang keberhasilan dan c. Pilihan kata dalam

pengemasan-nya dengan tampilan produksi budidaya

3.6 Mengidentifikasi sumber Sumberdaya usaha Buku pelajaran,

kebutuhan setempat sehingga dapat mensyukuri kegiatan budidaya sentra/usaha

pengertian dan kebutuhan d. Penyusunan laporan

sumberdaya usaha budidaya tanaman pengelolaan