Dosen Pengampu:
FitrianaUtamiDewi, M.Med.Kom
Disusun oleh:
Kelas: 1-F4
FAKULTAS DAKWAH
SURABAYA
2013
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya
kami bisa menyelesaikan Makalah pengantar public relations ini. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta para
pengikutnya yang setia.
Makalah ini berisi tentang pengertian, sejarah, fungi, tujuan, peran dan modal dasar
public relations beserta penjelasan-penjelasannya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan
yang masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan sangat
berguna bagi kami untuk bisa lebih baik lagi.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat serta menambah
wawasan kita semua.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan …………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ……………………………………………………………… 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Public Relations atau yang seringdisingkat PR merupakan gabungan dari berbagai ilmu
dan termasuk dalam jajaran ilmu-ilmu sosial seperti halnya ilmu politik, ekonomi, sejarah,
psikologi, sosiologi, komunikasi, yang melalui perkembangannya, teknologi telah menjadi
bagian dari Public Relations. Di Indonesia public realations lebih dikenal dengan Humas
atau Hubungan Masyarakat.
Terdapat beberapa hal yang perlu dipahami mengenai public relations ini, karena masih
banyak orang yang belum memahami betul apa sebenarnya public relations dan
penerapannya dalam dunia kerja. Karena itu akan dijelaskan lebih lanjut mengenai
pengertian, sejarah, fungsi, tujuan, peran, dan modal dasar public relations, agar dapat
dipahami dengan baik.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah:
1. Apa pengertian public relations?
2. Bagaimana peran public relations bagi suatu lembaga atau perusahaan?
3. Bagaimana sejarah public relations?
4. Apa fungsi public relations?
5. Apa saja modal dasar yang diperlukan untuk menjadi public relations?
4
C. Tujuan
adapun tujuan dari makalah ini adalah:
1. Mengetahui pengertian public relations.
2. Mengetahui peran public relations
3. Dapat mengetahui sejarah public relations.
4. Dapat mengetahui fungsi public relations.
5. Dapat mengetahui modal dasar untuk menjadi public relations.
5
BAB II
PEMBAHASAN
OnongUchjanaEffendy:
Humasadalahkomunikasiduaarahantaraorganisasidenganpubliksecaratimbalbalikdala
mrangkamendukungfungsidantujuanmanajemendenganmeningkatkanpembinaankerjas
amadanpemenuhankepentinganbersama.
Cutlip, Center, dan Broom: PR adalahfungsimanajemen yang
membangundanmempertahankanhubungan yang
baikdanbermanfaatantaraorganisasidenganpublik yang
mempengaruhikesuksesanataukegagalanorganisasitersebut.
Howard Bonham: Humasatau Public Relations
adalahsuatuseniuntukmenciptakanpengertianpublik yang lebihbaik, yang
dapatmemperdalampengertianpublik yang lebihbaik, yang
dapatmemperdalamkepercayaanpublikterhadapseseorangatauorganisasi.
6
JH. Wright: Public Relations yang modern
adalahsuaturencanatentangkebijaksaandankepemimpinan yang
akanmenanamkankepercayaanpublikdanmenambahpengertianmereka.
W. Emerson Reck: Public Relations adalahkelanjutandari proses
penetapankebijaksanaan, penentuanpelayanan-pelayanandansikap yang
disesuaikandengankepentingan orang-orang ataugolongan agar orang
ataulembagaitumemperolehkepercayaandan goodwill darimereka. Kedua,
pelaksanaankebijaksanaan,
pelayanandansikapadalahuntukmenjaminadanyapengertiandanpenghargaan yang
sebaik-baiknya.
Gruningdan Hunt: PR
adalahmanajemenkomunikasiantaraorganisasidenganpubliknya.
Bertrand L. Canfield:
1. Mengabdikepadakepentinganumum, pelakuhumasharusdapatberada di tengah-
tengahantarapublik internal danpublikeksternal.
2. Memeliharakomunikasi yang baik, denganmelakukankomunikasi 2
arahMenitikberatkanpada moral dantingkahlaku yang baik.
John E. Marston: PR adalahkegiatankomunikasipersuasifdanterencana yang
didesainuntukmempengaruhipublik yang signifikan.
Tony Greener: PR adalahpresentasipositifsuatuorganisasikepadaseluruhpubliknya.
Dari berbagai pengertian public relations yang telah dikemukakan oleh para ahli
diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa public relations atau Humas adalah pekerjaan
seseorang yang mengorganisir suatu lembaga atau perusahaan baik dari luar maupun dari
dalam untuk memberikan citra yang baik bagi khalayak sasar demi kemajuan lembaga atau
perusahaan tersebut.
Periode dimana public relations muncul dalam bentuk aktivitas yang tidak
terorganisasi dengan baik, dikala itu banyak diwarnai dengan kegiatan penyatuan
pendapat rakyat umum untuk kemerdekaan/kebebasan dari perbudakan dan sistem
7
kolonialisme yang melanda dunia.Kegiatan diwarnai dengan acara yang sederhana,
penyelenggaraan pidato, pertemuan dan korespondensi antarindividu. Banyaknya
deklarasi kemerdekan membuat periode ini disebut juga dengan periode “Public of
Independence”
Pada masa ini, aktivitas PR berubah bentuk menjadi suatu kegiatan profesional. Hal
ini dikarenakan adanya perkembangan dari kemajuan teknologi industri berupa
meluasnya penggunaan listrik dan mesin pembakaran (internal combustion
engine).PR dimanfaatkan para robber barons (tuan tanah perampok) untuk kegiatan
bisnisnya yang menganut asas laissez faire, sistem ekonomi monopoli yang tidak
memperdulikan nasib rakyat/pekerjanya.Karena itu, Public Relations pada masa ini
disebut masa the public to be damned periode (1811 – 1900).2)
Aktivitas Public Relations pada masa ini adalah melakukan investigative reporting
(reportase investigasi) untuk melawan para petani, populis, kristiani, sosialis dan
serikat buruh yang memprotes keras tindak kejahatan yang dilakukan oleh para
usahawan, politisi tidak bermoral serta koruptor. Mereka mengupah wartawan untuk
membalas perlawanan tersebut dengan mempengaruhi berita yang dimuat di media
massa.
8
The Public Relations and mutual understanding periode ( Periodetahun 1920-sekarang
)
Pada tahun 1923 PR/Humas dijadikan bahan studi, pemikiran dan penelitian di
perguruan tinggi sebagai sebuah profesi baru. Perkembangan sekarang ini menunjukan
adanya penyesuaian, perubahan sikap, saling pengertian, saling menghargai dan toleransi di
berbagai kalangan organisasi dan publik.
a) Mendukungperencanaandankeberlangsungan program
sebagaibagiandarimanajemenorganisasi.
b) Menjembatanihubunganantaraorganisasidengan public.
c) Memonitorkesadaran, opini, sikapdanprilaku di dalamdan di luarorganisasi.
d) Menganalisisdampakdarikebijakan, prosedurdantindakanorganisasibagi public.
e) Menyesuaikansejumlahkebijakan, prosedur, dantindakanorganisasi yang
berseberangandengankepentingan public.
f) Menganjurkanmanajemenuntukmenyusunkebijakan, prosedurdantindakanbaru yang
mendorongpadalanggengnyahubunganmutualistikantaraorganisasidengan public.
g) Menciptakandanmemeliharakomunikasiduaarahantaraorganisasidengan public.
h) Menghasilkanperubahanspesifikterkaitkesadaran, opini, sikapdanperilakuorganisasi.
i) Menghasilkanhubunganbaruantaraorganisasidengan public.1
Sementara itu, menurut Prof. Drs. Onong Uchjana effendy, M.A. dalam bukunya
Hubungan Masyarakat Suatu Komunikologis fungsi PR adalah:
1
Fitriana Utami Dewi, Public Speaking Kunci Sukses Bicara di depan Pulik Teori & Praktek, (Yogyakarta;
PUSTAKA PELAJAR, 2013), hal. 23-24
9
e. Operasionalisasi dan organisasi public relations adalah bagaimana membina
hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya, untuk mencegah terjadinya
rintangan psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari pihak
publiknya2.
Berdasarkan beberapa fungsi yang telah disebutkan diatas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa fungsi seorang public relations secara garis besaradalah sebagai berikut:
4. PeranPublic Relations
2
Rosadi Roslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, (Jakarta; PT Raja Grafindo, 1997), hal. 7
3
Kustadi Suhandang, Public Relations Perusahaan, Kajian, Program, dan Implementasi, (Bandung; Nuansa,
2004), hal. 54
10
otoritas bidang komunikasi. communication facilitator, dan problem solving
facilitator.
5. Modal DasarPublic Relations
o Kepercayaandiri. Hal
iniharusdimilikiHumasuntukmengasertifkansecarajujurdanberetikakepadaorganisasi.
o Orientasikomunikasi.Praktisihumasharusmemilikikeinginanuntukberkomunikasidenga
n public.
o Advokasi.Inimerupakankeinginanuntukberpihakdanpercayakepada public.
o Orientasikonselinginiadalahkarakterdimanahumasharusmampumenjadisahabatbagima
najemenuntukmemberiarahanterkaitdengankebijakan yang akandiambil, dan lain-
lainnya4.
BAB III
PENUTUP
4
Fitriana Utami Dewi, Public Speaking Kunci Sukses Bicara di depan Pulik Teori & Praktek, (Yogyakarta;
PUSTAKA PELAJAR, 2013), hal.27
5
Fitriana Utami Dewi, Public Speaking Kunci Sukses Bicara di depan Pulik Teori & Praktek, (Yogyakarta;
PUSTAKA PELAJAR, 2013), hal.27-28
11
A. Kesimpulan
Public Relations atau Humas merupakan pekerjaan seseorang yang mengorganisir suatu
lembaga atau perusahaan baik dari luar maupun dari dalam untuk memberikan citra yang baik
bagi khalayak sasar demi kemajuan lembaga atau perusahaan tersebut.
PR memiliki beberapa fungsi, yaitu:
a. SebagaiCommunicator ataupenghubungantaralembagaatauorganisasi yang
diwakilidenganpubliknya.
b. Peranan Back up management ,sebagai pendukung dalam fungsi manajemen
organisasi atau perusahaan.
c. Membentuk Corporate image, artinya peranan public relations berupaya menciptakan
citra bagi organisasi atau lembaganya.
Adapun tujuan PR adalah untuk memajukan suatu lembaga atau perusahaan dengan
memberikan citra yang baik pada khalayak sasar, melalui usaha-usaha untuk memahami
kebutuhan publiknya. Sementara itu, peran seorang PR bagi suatu lembaga atau perusahaan
adalah sebagai teknisi komunikasi dan manajer komunikasi.
Untuk menjadi seorang praktisi PR, seseorang harus memiliki modal dasar dan karakter
yang melekat pada diri seorang praktisi PR yaitu: kepercayaan diri,orientasi komunikasi,
advokasi dan orientasi konseling.
DAFTAR PUSTAKA
12
Dewi Utami Fitriana. Public Speaking Kunci Sukses Bicara di depan Publik. Yogyakarta:
PUSTAKA PELAJAR, 2013.
Ruslan Rosadi. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada, 1997.
Suhandang Kustadi. Public Relations Perusahaan, Kajian, Program, dan Implementasi.
Bandung: Nuansa, 2004.
http://mppannisa.blog.fisip-untirta.ac.id/2013/05/07/definisi-public-relations-menurut-para-
ahli/(diakses tanggal 21 September 2013)
http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2011/02/sejarah-publik-relations.html(diakses
tanggal 21 September 2013)
13
14