Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN INTUBASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit Umum Pusat 0 1/3
Dr. Mohammad Hoesin

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
DR. Dr. Alsen Arlan, SpB, KBD, MARS
NIP. 19620604 198903 1 005
PENGERTIAN Suatu rangkaian kegiatan yang diterapkan pada pasien yang mengalami
sumbatan jalan nafas dengan menggunakan alat (endotracheal tube)
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam menyiapkan alat dan
pasien untuk membebaskan jalan nafas pasien
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Utama RSUP dr. M. Hoesin Palembang
No: UK.01.06/II/2467/2012. Tentang: Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan di Instalasi Intensive Care Unit RSUP dr. M. Hoesin
Palembang
2. SK. Dir. Utama No. UK.01.01/II/1876/2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di
RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang

PROSEDUR Persiapan alat intubasi :


a. Laryngoscope dengan blade yang sesuai dan lampu menyala
terang
b. Pipa ETT yang sesuai, 1 nomor diatas dan 1 nomor di bawah
ukuran terpilih
c. Stylet yang sesuai
d. Penghisap dan konektor yang sesuai
e. Ambubag dan face mask
f. Tang magil
g. Cuff inflator (spuit 20 cc)
h. Pipa orofaring dengan ukuran yang tepat (ukuran antara sudut
mulut hingga tragus telinga pada sisi yang sama)
i. Stetoskop
j. Xylocain spray
k. Plester, gunting
l. Bidai leher atau petugas yang mempertahankan kondisi leher
in line stabilization
m. Sarung tangan steril
n. Ventilator
TINDAKAN INTUBASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit Umum Pusat 2/3
Dr. Mohammad Hoesin

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Alsen Arlan, SpB, KBD, MARS
NIP. 19620604 198903 1 005
Persiapan obat intubasi:
a. Obat sedasi:
- Pentothal : 25 mg/cc (3-5 mg/kgBB)
- Midazolam : 1 mg/cc ( 0,6 mg/kgBB)
- Ketamin : 10 mg/cc (1-2 mg/kgBB)
b. Obat muscle relaxant:
- Succinil cholin : 20 mg/cc (1-2 mg/kgBB)
- Atracurium : 10 mg/cc (0,5-0,6 mg/kgBB)
- Rokuronium : 10 mg/cc (0,6-1,2 mg/kg BB)
c. Obat penghilang rasa sakit :
- Fentany : 50 ug/cc (1 ug/kgBB)
d. Obat emergency:
- Sulfas atropin
- Adrenalin
- Lidocain
- Ephedrin

Cara kerja :
a. Inform consent ke keluarga pasien
b. Petugas mencuci tangan
c. Pasien terlentang (bila memungkinkan, ditenangkan dengan
obat-obatan sedasi, relaxant dan analgetik)
d. Menghisap sekret sebelum dan selama tindakan intubasi
e. Memberikan nafas buatan menggunakan ambubag sebelum
intubasi
f. Dokter melakukan intubasi:
- Buka blade, pegang tangkai laryngoscope
- Buka mulut pasien dengan cara cross finger
- Masukkan blade perlahan-lahan menyusuri dasar lidah
dan singkirkan lidah ke samping
- Angkat tangkai laryngoscope ke depan sehingga
mengangkat seluruh lidah sehingga rima glottis terlihat
- Semprotkan xylocain spray
TINDAKAN INTUBASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit Umum Pusat 3/3
Dr. Mohammad Hoesin

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Alsen Arlan, SpB, KBD, MARS
NIP. 19620604 198903 1 005
- Ambil pipa ETT
- Masukkan dari sudut mulut kanan pasien, arahkan ujung
ETT menyusur ke rima glottis masuk celah pita suara
- Dorong perlahan sampai batas hitam pada ETT berada di
bawah pita suara
- Cabut stylet
- Tiup balon ETT sampai tidak terdengar lagi suara udara
g. Memberikan nafas buatan menggunakan ambubag saat dokter
melakukan auskultasi untuk memeriksa apakah suara paru
kanan dan kiri sama
h. Masukkan ujung pipa orofaring ke dalam rongga mulut
dengan lengkung menghadap langit-langit, putar 180 derajat
arah lengkungan pipa sehingga pipa sekarang searah dan
menyusur langit-langit. Dorong perlahan-lahan hingga berada
dalam rongga mulut
i. Fiksasi ETT dan pipa orofaringdengan plester
j. Hubungkan ETT ke sumber oksigen / ventilator

UNIT TERKAIT Tim medis dan paramedis ICU

Anda mungkin juga menyukai