Pertanyaan Penelitian

1. Apakah tekanan ketaatan berpengaruh terhadap Budgetary Slack?

2. Apakah Tanggung jawab persepsi berpengaruh terhadap Budgetary Slack?

Motivasi Penelitian

Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang
dinyatakan secara kuantitif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dalam satuan uang, tetapi dapat
juga dinyatakan dalam satuan barang atau jasa. Penyusunan anggaran bertujuan untuk menyelaraskan
dengan rencana strategis, membantu mengoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi,
menugaskan tanggung jawab kepada manajer dan untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar
untuk mengevaluasi kinerja aktual manajer. Masalah yang sering muncul dalam penyusunan anggaran
adalah penciptaan senjangan anggaran (budgetary slack). Budgetary slack muncul karena adanya
perbedaan antara jumlah anggaran dan estimasi terbaik perusahaan. Budgetary slack dapat menimbulkan
dampak negatif baik bagi perusahaan maupun pemerintah seperti dapat mengurangi keefektifan dari
anggaran sebagai sebuah alat control dan perencanaan suatu organisasi. Pada dunia kerja khususnya di
perusahaan, akuntan manajemen sebagai bawahan dari pihak manajemen atas perusahaan dapat
melakukan budgetary slack jika dipengaruhi tekanan ketaatan dari atasan mereka. Akuntan manajerial di
bawah pengaruh tekanan ketaatan memiliki kecenderungan untuk mematuhi perintah dari pihak otoritas
dan terlibat dalam tindakan tidak etis untuk melindungi kepentingan perusahaan. Hal ini menunjukkan
bahwa bawahan akan cenderung mematuhi dan melaksanakan pekerjaan yang diperintahkan atasan
langsung. Jadi penelitian ini penting Karena untuk membuktikan apakah benar tekanan ketaatan dan
tanggung jawab persepsi ini berpengaruh terhadap Budgetary Slack

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk membutikan:

(1) Apakah tekanan ketaatan berpengaruh terhadap budgetary slack; dan
(2) Apakah tanggung jawab persepsian berpengaruh terhadap budgetary slack.

Landasan Teori/Peneliti terdahulu

Penelitian ini menguji kembali penelitian Grediani dan Sugiri (2010) yang meneliti
tentang pengaruh tekanan ketaatan dan tanggung jawab persepsian terhadap budgetary slack dengan
metode eksperimen, yang hasilnya menunjukkan bahwa akuntan manajemen dibawah tekanan
langsung dari atasan langsung untuk melanggar kebijakan anggaran perusahaan dan menciptakan
budgetary slack, akan menghasilkan rekomendasi anggaran yang lebih tinggi, sementara tanggung
jawab persepsian menunjukkan bahwa akuntan manajemen yang melanggar kebijakan anggaran
perusahaan dan menaikan rekomendasi anggaran awal akan merasa kurang bertanggung jawab atas
keputusan mereka dibanding akuntan manajemen yang tidak mengubah rekomendasi anggaran awal.
Penelitian ini juga mengacu penelitian Davis et al. (2006) yang hasil penelitiannya persepsi etis
hampir setengah dari partisipan melanggar kebijakan dan menciptakan slack ketika dihadapkan
tekanan ketaatan dari atasan langsung dan partisipan yang melanggar kebijakan perusahaan dengan
mentaati perintah atasan merasa kurang bertanggung jawab terhadap hasil keputusan mereka.