penumpukan pasien 6 3 2 36
sistem eror kemungkinan komplain 5 3 2 30
delay treatment 8 3 2 48
penumpukan pasien 5 2 1 10
perawat tdak
standby kemungkinan komplain 5 2 1 10
delay treatment 8 2 1 16
kemungkinan komplain 4 2 5 40
Keterangan:
1 Diisi dengan dengan alur proses terkait topik FMEA
2 Diisi dengan 1 atau beberapa modus kegagalan (apa yang diamat bila terjadi kegagalan) yang dapat terjadi pada setap tahapan proses
3 Diisi dengan 1 atau beberapa dampak/efek yang mungkin terjadi pada setap modus kegagalan
4 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: keparahan minimal 10: keparahan berat
5 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: jarang terjadi modus kegagalan, 10: sangat sering terjadi modus kegagalan
6 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: modus kegagalan mudah dideteksi, 10: modus kegagalan sulit dideteksi
7 RPN (Risk Priority Number) diisi dengan hasil perkalian antara: Keparahan x Frekuensi x Deteksi= (4) x (5) x (6)
8 Rangking RPN disusun sesuai urutan berdasarkan hasil perkalian yang tertnggi
9 Tetapkan akar masalah dari modus kegagalan dengan skoring yang tertnggi atau sesuai kebutuhan unit kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kehadiran
Melakukan peserta tdak Petugas tdak 6 5 5 150 33% 6 dita 1-Apr
pelathan sesuai target mengert
pengunaan
elektronik RM
Pelathan tdak Petugas tdak 6 4 1 24 89% 3 dita May-19
terlaksana mengert
Penambahan
SDM berdasarkan Tidak ada Sering terjadi
5 4 1 20 92% 2 dita Jun-19
analisa beban penambahan kesalahan
kerja SDM penginputan
Keterangan:
1
2 Diisi dengan rencana kegiatan sesuai akar masalah yang dibuat pada FMEA Formulir 1 kolom 11
3 Diisi dengan 1 atau beberapa modus kegagalan (apa yang diamat bila terjadi kegagalan) dari rencana kegiatan
4 Diisi dengan 1 atau beberapa dampak yang mungkin terjadi pada setap modus kegagalan
5 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: keparahan minimal 10: keparahan berat
6 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: jarang terjadi modus kegagalan, 10: sangat sering terjadi modus kegagalan
7 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: modus kegagalan mudah dideteksi, 10: modus kegagalan sulit dideteksi
8 RPN (Risk Priority Number) diisi dengan hasil perkalian antara: Keparahan x Frekuensi x Deteksi = (4) x (5) x (6)
9 Diisi dengan nilai hasil dari: RPN Lama dikurang RPN Baru dibagi RPN Lama dikali 100%
10 Rangking % Penurunan RPN, makin tnggi nilai penurunan makin tnggi prioritas kegiatan
11 Tetapkan Person In Charge (Penanggung Jawab) dari setap rencana kegiatan
12 Tetapkan tenggat waktu (deadline) penyelesaian rencana kegiatan