Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

INSTRUMENTASI DASAR
CENTRIFUGE

OLEH:

1. Anisa Yulia Putri (P1337434119052)


2. Sarah Harisatul Adawiyah (P1337434119022)
3. Silviana Julianti (P1337434119017)
4. Shafira Eka Fanny Syahpoetri (P1337434119047)
5. Mega Sri Wulandari (P1337434119023)
6. Millenia Almira Pamuliana (P1337434119021)
7. Rinda Dini Octaviona (P1337434119019)
8. Kintania Rizkikha Adristi (P1337434119020)

Diajukan dalam Rangka untuk Memenuhi Tugas Intrumentasi Dasar

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

JURUSAN D-III ANALIS KESEHATAN


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas perkenan-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Centrifuge”. Makalah disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada
mata kuliah instrumentasi dasar.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan karena keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Walaupun demikian, penulis berharap bahwa
makalah ini dapat di terima dan memenuhi persyaratan yang telah di tentukan.

Dalam kesempatan ini saya sebagai penulis hendak mengucapkan trimakasih kepada teman-
teman yang telah membantu saya dalam menyusun makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memenuhi syarat dan bermanfaat bagi penulis khususnya
dan bagi para pembaca pada umumnya.

Semarang, 10 September 2019

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii


DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ........................................................................................... v
B. RUMUSAN MASALAH ....................................................................................... v
C. TUJUAN ................................................................................................................ vi
BAB II PEMBAHASAN
A. SEJARAH PENEMUAN CENTRIFUGE .......................................................... vii
B. PENGERTIAN CENTRIFUGE .......................................................................... vii
C. SENTRIFUGASI ................................................................................................... viii
D. JENIS-JENIS CENTRIFUGE ............................................................................. viii
E. JENIS-JENIS ROTOR PADA CENTRIFUGE ................................................. xi
F. BAGIAN-BAGIAN SERTA FUNGSI CENTRIFUGE ..................................... xii
G. FUNGSI CENTRIFUGE ...................................................................................... xii
H. PRINSIP KERJA CENTRIFUGE ...................................................................... xii
I. PROSEDUR TETAP PENGGUNAAN CENTRFUGE..................................... xii
J. PROSEDUR TETAP PEMELIHARAAN CENTRIFUGE .............................. xiii
K. KALIBRASI .......................................................................................................... xiv
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ..................................................................................................... xv
B. SARAN ................................................................................................................... xv

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Centrifuge (centrifuge) adalah sebuah mesin yang berputar cepat, menempatkan gaya
sentrifugal ke isinya, untuk memisahkan cairan kepadatan yang berbeda dari satusama lain.
Centrifuge bekerja pada prinsip sedimentasi, dan di gunakan secara luas dilaboratorium untuk
studi penelitian serta dalam ilmu kedokteran. Centrifuge biasanya bersifat kompak dan terbuat
dari logam atau plastik. Alat tersebut digunakan oleh motor listrik. Di dalamnya centrifuge
memiliki panel untuk menenmpatkan tabung kaca, jumlah tabung kaca dapat mengakomodasi
pada suatu waktu. Sebuah tombol pada tubuh mesin centrifuge, dapat diputar untuk
menyesuaikan rotasi permenit, tergantung pada jenis cairan, komponen yang harus dipisahkan,
kecepatan rotasi yang diatur.

Centrifuge yang umum digunakan oleh praktisi medis, untuk mempelajari bahan bio
kimia yang berbeda seperti protein, asam nukleat, dan darah. Alat tersebut dapat memisahkan
serum dan plasma dari darah atau bahkan padatan dari cairan, setelah ini sampel yang sangat
murni dari serum darah sangat penting untuk prosedur pengujian dan analisis. Centrifuge medis
berputar pada kecepatan yang sangat tinggi hingga 5000 putaran permenit. Rotasi tinggi
permenit memungkinkan aktivitas pemisahan dalam waktu yang sangat rendah. Perbedaan
dalam kepadatan dari unsur-unsur campuran dalam cairan adalah prinsip di balik kerja
perangkat centrifuge. Pada praktikum kali ini praktikan akan melakukan pemisahan serum
darah vena untuk mendapatkan endapan yang akan di analisis.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Centrifuge?
2. Bagaimana prinsip kerja dari centrifuge?
3. Ada berapa jenis Centrifuge?
4. Bagaimana cara perawatan Centrifuge?
5. Bagaimana kalibrasi dari Centrifuge?
6. Bagaimana cara menggunakan Centrifuge?

V
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian alat centrifuge
2. Mengetahui sejarah centrifuge
3. Mengetahui jenis-jenis centrifuge
4. Mengetahui bagian-bagian serta fungsi centrifuge
5. Mengetahui prinsip kerja dari centrifuge
6. Dapat menggunakan alat centrifuge dengan benar dan sesuai standar SOP
7. Dapat memelihara alat centrifuge dengan benar dan sesuai standar SOP
8. Dapat mengkalibrasi centrifuge

vi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Penemuan Centrifuge


English militer insinyur Benjamin Robins (1707-1751) menciptakan aparatur lengan
berputar untuk menentukan tarik . Pada tahun 1864, Antonin Prandtl menemukan centrifuge
susu pertama untuk memisahkan krim dari susu. Dalam pemisah sentrifugal kontinyu yang
pertama kali, membuat aplikasi komersial layak.

B. Pengertian Centrifuge
Centrifuge (pemusing/centrifuge) adalah sebuah perangkat yang berputar pada poros
tetapnya dengan berbagai kecepatan. Alat ini dapat memisahkan cairan dan padatan atau cairan
dengan kepekatan berbeda-beda dengan memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan dari
rotasi. Metode yang digunakan dalam pencapaian sedimentasi dimana partikel dipisahkan dari
fluida oleh gaya sentrifugasi yang dikenakan pada partikel disebut teknik sentrifugasi.Partikel
adalah solid,gas atau liquid dan fluida.
Centrifuge merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan organel berdasarkan
massa jenisnya melalui proses pengendapan. Dalam prosesnya, Centrifuge menggunakan
prinsip rotasi atau perputaran tabung yang berisi larutan agar dapat dipisahkan berdasarkan
massa jenisnya. Larutan akan terbagi menjadi dua fase yaitu supernatant yang berupa cairan
dan pellet atau organel yang mengendap. Peralatan centrifuge terdiri dari sebuah rotor atau
tempat untuk meletakan larutan yang akan dipisahkan. Rotor ini nantinya akan berputar dengan
cepat yang akan mengakibatkan larutan akan terpisah menjadi dua fase. Semakin cepat
perputaran yang dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang dapat diendapkan begitu
juga sebaliknya.
Sebelum centrifuge dioperasikan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan
operator seperti rotor dalam centrifuge harus diseimbangkan, alat harus benar – benar siap
diperiksa apakah ada kerusakan, dan lain – lain. Pada saat centrifuge sedang berputar tutup
mesin tidak boleh dibuka. Sebagian besar dari mesin – mesin ini mempunyai alat pengaman
yang mencegah tutup mesin ini terbuka. Akan tetapi, ada beberapa centrifuge yang tidak
mempunyai alat tersebut. dalam pengoperasian centrifuge ini juga memerlukan kehati-hatian
dari operator jangan sampai rambut atau jas lab tersangkut pada rotor yang sedang berputar
karena akan sangat membahayakan. Setelah sampel selesai dicentrifuge sampel kemudian
dipindahkan dari rotor. Centrifuge kemudian dingin setelah digunakan dan tutupnya harus
dibiarkan terbuka agar semua air yang mengembun dapat menguap.

vii
C. Sentrifugasi
Pemisahan gravitasi memerlukan waktu dalam orde jam.
Sementara pemisahan sentrifugasi memerlukan waktu dalam orde menit atau detik.
Pemisahan dari gravitasi bisa memakan waktu yang lama karena kedekatan densitas dari
partikel dan fluida atau karena kesatuan gaya pada komponen yang bekerja bersamaan seperti
emulsi.

D. Jenis-jenis Centrifuge
1. General Purpose Centrifuge
Modelnya biasa, bisa diletakkan diatas meja dan dirancang untuk pemisahan sampel urine,
serum atau cairan lain dari bahan padat yang tidak larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan
0-3000 rpm (rotasi per menit), dan bisa menampung sampel dari 5-100 ml.

Gambar 1 General Purpose Centrifuge (Terbuka)

gambar 2 General Purpose Centrifuge (tertutup)

2. Micro Centrifuge (Microfuges)


Memutar microtubes khusus pada kecepatan tinggi. volume microtubes berkisar 0,5-2,0
ml.

viii
Gambar 1 : Micro centrifuge (tertutup) dan tabung micro

Gambar 2 : Micro centrifuge (terbuka)

3. Speciality Centrifuge
Yaitu centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik, seperti
microhematocrit centrifuges dan blood bank centrifuges, yang dirancang untuk pemakaian
spesifik di laboratorium klinik.

a. Microhematrocit Centrifuges
adalah variasi dari microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk
pengukuran volume hematocrit pack cell.

Microhematocrit centrifuge

ix
b. Blood Bank Centrifuge
adalah centrifuges yang dipakai bank darah dan serologi yang dirancang untuk
memisahkan sampel serologi dalam tabung. microhematocrit centrifuges.

Blood Bank Centrifuge

4. Ultracentrifuges
Ultracentrifuges berkecepatan tinggi berputar pada kecepatan diatas 50.000 rpm.
Kebanyakan centrifuges ini dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menjaga sampel tetap
dingin selama sentrifugasi.

gambar : Ultracentrifugation

E. Jenis-jenis rotor pada centrifuge :

1. Swing Out / Horizontal Rotor


Keuntungan
Menghasilkan butiran endapan yang terdistribusi merata.
Dapat disesuaikan dengan berbagai tabung.
Bisa untuk volume tunggal yang besar
Kerugian
Kecepatannya terbatas.
Menimbulkan gesekan yang tinggi (bunyi,panas, kecepatannya lambat).

2. Fixed Angle Rotor


Keuntungan
Bisa berkecepatan tinggi.

x
Memberikan jalur pemisahan yang lebih pendek.
Memberikan dukungan tube yang lebih maksimum.
Menghasilkan gesekan dan panas yang lebih sedikit
Kerugian
Menghasilkan butiran endapan yang tidak rata.
Memiliki kapasitas yang lebih terbatas.
Membuat tube menerima tekanan yang tinggi.
Tips tube, tube tanpa tutup tidak bisa diisi penuh.

3. Drum Rotor
Keuntungan
Menghasilkan butiran endapan yang terdistribusi merata.
Memiliki kapasitas besar.
Kerugian
Terbatas pada micro-volume tube.
Tidak dapat menghasilkan tenaga yang sama dengan angle rotor

4. Winshield Rotor
Keuntungan
Mengurangi tingkat gesekan dan panas.
Meningkatkan kecepatan potensial dari swing-out rotor
Kerugian
Meningkatkan cost rotor.
Meningkatkan berat rotor.
Memerlukan tempatyang lebih besar untuk menampung winshield.

xi
F. Bagian-bagian serta Fungsi Centrifuge
a) Motor
Kecepatan motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal yang tinggi.
b) Speed Control
Untuk mengatur kecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan tanpa speed control
motor akan berputar dengan kecepatan maksimum
c) Timer
Berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja
d) Break system
Pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat dengan segera dihentikan

G. Fungsi Centrifuge
1. Memisahkan partikel atau sel darah dari while blood untuk memperoleh plasma atau
serum.
2. Memisahkan endapan protein dalam pemeriksaan kimia.
3. Untuk mendapatkan elemen seluler berkonsentrasi tinggi dan komponen lainnya dari
cairan biologi untuk pemeriksaan mikroskopik atau pemeriksaan kimia.
4. Memisahkan komponen lipid dan komponen lainnya dari plasma/serum, dan
memisahkan lipoprotein dari yang lainnya.

H. Prinsip Kerja Centrifuge


Prinsip sentrifugasi didasarkan pada pemisahan molekular dari sel atau organel subselular.
Pemisahan tersebut berdasarkan konsep bahwa partikel yang tersuspensi di sebuah wadah akan
mengendap (bersedimentasi) ke dasar wadah karena adanya gaya gravitasi. Sehingga laju
pengendapan suatu partikel yang tersuspensi tersebut dapat diatur dengan meningkatkan atau
menurunkan pengaruh gravitasional terhadap partikel. Pengaturan laju pengendapan tersebut
dapat dilakukan dengan cara menempatkan wadah yang berisi suspensi partikel kemesin
sentrifugasi tepatnya pada bagian rotor yang kemudian akan berputar dengan kecepatan
tertentu.
Hal tersebut tergantung pada ukuran dan bobot jenis dari suspensi. Teknik ini dapat
digunakan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi molekul biologi dan komponen selular.
Hasil sentrifugasi terbagi menjadi dua, yaitu supernatan dan pelet. Supernatan adalah substansi
hasil sentrifugasi yang memiliki bobot jenis yang lebih rendah. Posisi dari substansi ini berada
pada lapisan atas dan warnanya lebih jernih. Sementara pelet adalah substansi hasil sentrifugasi
yang memiliki bobot jenis yang lebih tinggi.

I. Prosedur Tetap Penggunaan Centrifuge


1. Persiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan
2. Sambungkan centrifuge pada aliran arus listrik
3. Nyalakan centrifuge
4. Buka penutup centrifuge dengan tekan tombol open.
5. Masukan larutan ke dalam gelas tabung centrifuge. Larutan yang dimasukkan pada
setiap tabung haruslah sama ukurannya

xii
6. Masukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan gelas tabung
berisi larutan kan dimurnikan, tabung harus diletakkan secara bersilang berlawanan.
Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika semua lubang pada centrifuge terisi penuh
oleh tabung larutan yang akan dimurnikan.
7. Tutup kembali penutup centrifuge
8. Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi putaran (Rpm)
yang diinginkan
9. Tekan tombol on untuk memulai memurnikan larutan
10. Setelah pemurnian selesai, tekan tombol open dan ambil semua larutan dalam tabung
yang telah dimurnikan dengan cara mengambilnya secara berseling berlawanan pula.

J. Prosedur Tetap Pemeliharaan Centrifuge

1. Spillage shield / cup / tabung centrifuge


2. Bersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan lakukan desinfeksi setiap saat
3. Bersihkan bagian luar dan dalam setiap hari.
4. Timer: Lakukan pemantauan timer sesuai penggunaan atau lakukan pemantauan setiap
satu minggu sekali
5. Kalibrasi : Mengukur kecepatan putaran dengan menggunakan tachometer terkalibrasi
dan lakukan 1 bulan sekali
6. Braking system : Selalu mengikuti anjuran pabrik, pengambilan tabung
centrifuge dilakukan setelah posisi putaran benar-benar berhenti.
7. Power supply : Pengecekan kabel, steker dan stop kontak (pengecekan grounding
dan kebocoran arus listrik dari kabel), steker dan stop kontak.
8. Lakukan pengecekan terhadap motor dan minyak bila perlu.
9. Terjadinya getaran yang tidak biasa perlu melakukan pengecekan rotor balance dan mengikuti
rekomendasi pabrik.
10. Pemeriksaan terhadap komponen lainnya, apabila ditemukan kerusakan atau cacat
produk, maka komponen dapat diganti oleh pabrik (bila alat masih baru).

xiii
K.Kalibrasi
Kecepatan putaran centrifuge harus diperiksa paling sedikit setiap 3 bulan sekali
menggunakan alat yang disebut tachometer. Tachometer ada 2 macam taitu tachometer kontak
dan tachometer optik/phototachometer. Tachometer kotak mengukur rpm dengan
menempelkan alat kebagian centrifuge yang berputar, sedangkan tachometer optik mengukur
rpm berdasarkan pantulan permukaan yang sedang berputar. Kecepatan tidak boleh lebih dari
5% dari rpm yang tertera. Apabila centrifuge memiliki pengatur waktu perlu diperiksa secara
berkala dengan stopwatch dan tidak boleh berbeda lebih dari 10%. Centrifuge dengan
pendingin perlu diperiksa suhunya setiap bulan sekali dan tidak boleh menyimpang lebih dari
0,5% dari suhu yang diharuskan.

xiv
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Centrifuge adalah sebuah mesin yang berputar cepat, menempatkan gayasentrifugal ke
isinya, untuk memisahkan cairan kepadatan yang berbeda dari satusama lain. Centrifuge
bekerja pada prinsip sedimentasi, dan di gunakan secara luas dilaboratorium untuk studi
penelitian serta dalam ilmu kedokteran. Centrifuge biasanya bersifat kompak dan terbuat dari
logam atau plastik. Alattersebut digunakan oleh motor listrik. Di dalamnya centrifuge memiliki
panel untukmenenmpatkan tabung kaca, jumlah tabung kaca dapat mengakomodasi pada
suatuwaktu. Sebuah tombol pada tubuh mesin centrifugee, dapat diputar untukmenyesuaikan
rotasi permenit, tergantung pada jenis cairan, komponen yang harusdipisahkan, kecepatan
rotasi yang diatur.Centrifuge yang umum digunakan oleh praktisi medis, untuk mempelajari
bahankimia bio yang berbeda seperti protein, asam nukleat dan darah. Alat tersebut
dapatmemisahkan serum dan plasma dari darah atau bahkan padatan dari cairan, setelahini
sampel yang sangat murni dari serum darah sangat penting untuk prosedurpengujian dan
analisis.

B. Saran
Diharapakan kepada mahasiswa kesehatan agar mempelajari tentang centrifuge ini agar
pada saat melakukan praktikum tidak terjadi kesalahan.

xv
16

Anda mungkin juga menyukai