Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM

SISTEM DAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA


PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
SEMESTER 5
MODUL 1: RUN LENGTH ENCODING (RLE)

Pendahuluan.
Dalam upaya mengirim data dari satu tempat ke tempat yang lain, sering ditemukan situasi
ketidak seimbangan antara jumlah data yang dikirim dengan ketersediaan daya dukung jaringan
transmisinya, sehingga kualitas layanan sistem pengiriman datanya dirasakan sangat kurang.
Untuk mengatasi hal ini, salah satu caranya adalah melakukan pemampatan data sebelum
dikirim, agar beban jaringannya menjadi berkurang. Teknik pemampatan data dapat dilakukan
apabila ada pengulangan pola pada datanya, sehingga pola-pola yang berulang tersebut cukup
sekedar diencode penuh pada awalnya dan kemunculan berikutnya dapat dirujuk ke pola
awalnya.

Ada banyak teknik pemampatan data yang telah dikembangkan dan pada praktikum kali ini
akan dicoba diterapkan salah satu metode pemampatan (kompresi) data yang disebut Run
Length Encoding (RLE). RLE adalah salah satu teknik pemampatan data yang memampatkan
pola yang muncul secara berurutan. Berikut ini beberapa contoh pemampatan data yang
menggunakan prinsip RLE:

1. Setiap deretan angka 0 diganti dengan 2 karakter. Makin banyak nilai 0 yang berderet,
semakin mampat ukuran filenya.a zero to indicate that compression is occurring, followed
by the number of zeros in the run.

2. Binary RLE

Metode ini berlaku untuk data biner. Prosedurnya sebagai berikut:


a. Encode sejumlah deret nilai 0 dengan k -bit. Transmisikan kodenya.
b. Bila ditemukan 2 nilai 1 berurutan, selipkan kode 0 (0000 untuk k = 4).
Contoh di atas adalah metode RLE biner dengan k = 4.
Langkah-langkah percobaan:

1. Buatlah program encoder-decoder RLE untuk metode pertama dengan jumlah deret data 0-
nya maksimum 9.
a. Tuliskan flowchartnya pada laporan saudara.
b. Tuliskan programnya pada laporan saudara.
c. Buktikan program saudara dengan contoh data di atas. Tunjukkan apakah decodernya
dapat mengembalikan data asalnya.
2. Lakukan modifikasi pada langkah 1, bila jumlah deret data 0-nya lebih dari 9. Buktikan
program saudara dengan data berikut ini:
4 51 3 25 345 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 76 23 1 45
Tuliskan bagian program yang dimodifikasi pada laporan saudara.
3. Lakukan modifikasi pada langkah 1, bila deretan datanya tidak hanya data 0 saja, tetapi
sembarang data (0-9). Buktikan program saudara dengan data berikut ini:
45 54 54 54 54 2 2 2 0 0 0 1 23 45.
Tuliskan bagian program yang dimodifikasi pada laporan saudara.
4. Buatlah program encoder-decoder RLE untuk metode kedua (data biner) dengan jumlah
deret data 0-nya maksimum 50 dengan k = 5. Buktikan program saudara dengan data seperti
contoh di atas.
- selamat bekerja –

Anda mungkin juga menyukai