LAPORAN PRAKTIKUM
FOTOGRAMETRI I
(Individu)
Disusun Oleh
V. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan 2 foto udara yang saling overlap satu sama lain.
2. Menentukan principal point dari kedua foto udara tersebut.
atau
3. Mengukur jarak antara PP1 dan CPP2 untuk mendapatkan nilai B1,
kemudian mengukur jarak antara PP2 dan CPP1 untuk mendapatkan nilai
B2.
6. Mengukur a (jarak titik tertinggi antar gedung) dan b (jarak titik terendah
antar gedung) untuk memperoleh perbedaan paralaks.
VII. KESIMPULAN
1. Paralaks adalah selisih pergeseran jarak relatif antar suatu titik pada dua
foto udara yang bertampalan dilihat dari sisi pengamat.
2. Untuk melakukan penampalan foto atau stereofoto digunakan alat yang
bernama stereoskop.
3. Prinsip perhitungan beda paralaks dapat digunakan untuk untuk mengukur
beda tinggi suatu gedung atau objek.
4. Berdasarkan hasil perhitungan beda tinggi yang diperoleh dari foto yang
telah distereo yaitu:
¤ Objek atau gedung 1 : 26.67 m
¤ Objek atau gedung 2 : 120.48 m
¤ Objek atau gedung 3 : 51.95 m