Contoh Format Tugas Gis
Contoh Format Tugas Gis
Disusun Oleh:
DAFTAR GAMBAR.................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN..........................................................................1
1.1
LatarBelakang..............................................................................1
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Gambaran Umum Sistem Informasi Pemetan Drainase Berbasis
Web......................................................................................................5
Gambar 3.2 Gambar Pengumpulan Data dan Output Sistem...................................6
Gambar 3.3 Halaman Home Awal dari SIG Pemetaan Drainase Berbasis Web.....7
Gambar 3.4 Tampilan Peta Drainase Publik User dai GIS Drainase Berbasis
Web......................................................................................................8
Gambar 3.5 Contoh Pengolahan Manipulasi Data Objek Saluran...........................8
Gambar 3.6 Contoh Pengolahan Manipulasi Data Objek Saluran...........................9
Gambar 3.7 Contoh Pengolahan Manipulasi Data Objek Saluran.........................10
Gambar 3.8 Skema Pengujian Manipulasi Data Oleh Multiuser...........................10
Gambar 3.9 Tampilan Berhasil Tambah Saluran Baru Multiuser Secara
Bersamaan..........................................................................................10
Gambar 3.10 Tampilan Report Excel Saluran Drainase........................................11
Gambar 3.11 Tampilan Report Excel Titik Kerusakan dan Tersumbat.................11
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah pada mata kuliah GIS dan Pemetaan
dengan dengan baik. Makalah ini berjudul “Sistem Informasi Geograis Pemetaan
Drainase Berbasis Web di Wilayah Abianbase Kabupaten Bandung“
1. Bapak Rendra Suprobo Aji S.T., M.T dan Ibu Sri Sukmawati, S.T.,
M.T. selaku Dosen pengajar pada mata kuliah GIS dan Pemetaan.
Tiada yang sempurna tanpa adanya kesalahan oleh Karena itu, penulis
harapkan kritik dan saran dari semua pihak perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhir kata, semoga penulis laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
bagi perkembangan ilmu teknologi di masa yang akan datang.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan), atau dalam arti yang lebih
sempit adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan membangun,
menyimpan, mengolah, dan menampilkan informasi bereferensi geografis.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah,
pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan
rute. Sistem Informasi Geografis (SIG) ini diharapkan menjadi solusi untuk
melakukan pemetaan jaringan drainase berbasis komputer yang membantu dalam
pengelolaan dan manajemen data yang baik terhadap sistem jaringan drainase
Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
2.1.3 Pengertian Geografi
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang lokasi atas
fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Dan menurutBintarto
(1977), Ilmu Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di
permukaanbumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, baik
secarafisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta
permasalahannyamelalui pendekatan keruangan, ekologi, dan regional untuk
kepentinganprogram, proses, dan keberhasilan pembangunan.
4
BAB III
CASE STUDY
5
Gamab 3.1 Gambaran Umum Sistem Informasi Pemetaan Drainase Berbasis Web
6
3.3 Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan akan membahas mengenai pengujian sistem dan
analisis hasil yang didapat setelah melakukan pengujian terhadap Sistem
Informasi Geografis Pemetaan Drainase Berbasis Web dan hasil dari penelitian.
7
Gambar 3.4 Tampilan Peta Jaringan Drainase Public User dari SIG
Drainase Berbasis Web
3.3.2 Pengujian Manipulasi Data Objek dan Jaringan Drainase
Penambahan dan manipulasi data objek dan jaringan drainase
dapat dilakukan jika user sudah melakukan proses login ke sistem dan
mengakses halaman admin atau halaman petugas/surveyor yang memiliki
hak akses untuk manipulasi data. Pengujian manipulasi data objek dan
jaringan drainase untuk manipulasi data saluran diperlihatkan pada
Gambar 3.5.
8
Gambar 3.6 Contoh Pengelolaan Manipulasi Data Objek Saluran
Proses disable jaringan drainase dilakukan dengan meng-klik
tombol disable pada info window saluran drainase ataupun pada titik
marker saluran tersumbat. Disable saluran adalah fungsi untuk melakukan
disable saluran sehingga tidak dimunculkan kembali dalam peta namun
tetap tersimpan datanya dalam database. Bentuk pengujian menu disable
untuk titik marker saluran tersumbat diperlihatkan pada Gambar 3.7.
9
Gambar 3.8 Skema Pengujian Manipulasi Data oleh Multi User
Persiapan uji coba manipulasi dan input data oleh multi user
dilakukan setelah sebelumnya proses untuk konfigurasi alamat IP untuk
menjadikan web server lokal sudah selesai dikerjakan. Konfigurasi perlu
dilakukan untuk melakukan setting jaringan komputer secara local
network yang agar dapat dilakukan uji coba multi user berbasis web. Hasil
uji coba manipulasi data secara bersamaan oleh multi user dalam hal ini,
uji coba input data saluran drainase dan titik kerusakan drainase secara
bersamaan melalui sistem berbasis web berhasil dikerjakan. Gambar 3.9
memperlihatkan saluran polyline baru dan titik marker kerusakan berhasil
di-input-kan pada sistem.
10
Kabupaten Badung adalah pembuatan report per modul manajemen data.
Modul data yang dimaksud adalah pembuatan report mulai dari report
data jenis, data jenis detail, data saluran, data histori pemeliharaan, dan
data titik rawan kerusakan.
11
manajemen data yaitu pembuatan report mulai dari report data jenis, data
jenis detail, data saluran, data histori pemeliharaan, dan data titik rawan
kerusakan.
12
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Drainase Dinas Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Badung berbasis Web memiliki akses yang mudah, cepat
dan hanya memerlukan koneksi internet, tampilan peta pada sistem dapat
menampilkan informasi yang ada meliputi informasi pemetaan jaringan saluran
drainase, jenis detail potongan drainase, histori pemeliharaan, dan titik rawan
kerusakan/tersumbat. Output berupa report dalam file excel memberikan
informasi data mengenai jaringan drainase yang saling terkoneksi dengan saluran
drainase, jenis detail, histori pemeliharaan, dan titik kerusakan/tersumbat dengan
format HTML dan excel.
13
DAFTAR PUSTAKA
14