oleh:
Kelompok 7
Tira Anjeli Rahmah, S. KepNIM 182311101104
Septiyana Milla Arifin, S. Kep NIM 182311101132
Laely Anggraeni, S. Kep NIM 182311101138
2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Kegiatan terapi Gerak Latihan Otak (GLO): Senam Otak ini bertujuan
untuk menurunkan gangguan kognitif gangguan kognitif pada penghuni wisma
mawar UPT PSTW Jember Kabupaten Jember.
2.2 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dalam penulisan preplaning ini adalah
sebagai berikut:
2.1.1 Bagi Klien
Menambah pengetahuan lansia mengenai Gerak Latihan Otak (GLO):
senam otak
Membantu mengurangi gangguan kognitif lansia
2.1.2 Bagi Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan di UPT PSTW dapat mengetahui Gerak Latihan
Otak (GLO): senam otak pada lansia untuk mencegah dan memperbaiki
gangguan kognitif lansia serta dapat menjadikan program kesehatan
lanjutan untuk menjadikan lansia semakin sehat.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – FKEP 2019
Universitas Jember
= Sasaran
= Pemateri
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – FKEP 2019
Universitas Jember
DAFTAR PUSTAKA
Wulansari, ika Yuni. 2015. Hubungan Antara Gangguan Kognitif Dengan Depresi
Pada Lanjut Usia Demensia Di Posyandu Lansia. Fakultas Ilmu Kesehatan,
Surakarta.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – FKEP 2019
Universitas Jember
Daftar Lampiran
Lampiran 1 : Berita acara
Lampiran 2 : Daftar Hadir
Lampiran 3 : Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Lampiran 4 : Standart Of Procedure (SOP)
Lampiran 5 : Materi
Pemateri
Kelompok 7
Ners Muda Angkatan 23
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – FKEP 2019
Universitas Jember
BERITA ACARA
Pada hari ini, Selasa 26 Maret 2019 jam 08.30 WIB bertempat di UPT PSTW
Jember Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur telah dilaksanakan Kegiatan
Gerak Latihan Otak (GLO): senam otak. Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar
hadir terlampir)
DAFTAR HADIR
Kegiatan Gerak Latihan Otak (GLO): Senam Otak dilaksanakan oleh Mahasiswa
Program Profesi Ners Universitas Jember. Pada hari Selasa tanggal 26 Bulan
Maret tahun 2019 jam 8.30 WIB bertempat di UPT PSTW Jember Kabupaten
Jember Provinsi Jawa Timur.
Lampiran 3: SAP
1. Standar Kompetensi
Setelah dilakukan demonstrasi mengenai Gerak Latihan Otak (GLO):
senam otak, sasaran akan dapat mengerti, memahami, dan mampu
mendemonstrasikan Gerak Latihan Otak (GLO): senam otak.
2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan demonstrasi selama 20 menit sasaran akan mampu:
a. Mengerti dan mampu mempraktekkan Gerak Latihan Otak (GLO): senam
otak
b. Mampu menerapkan Gerak Latihan Otak (GLO): senam otak sehari-hari
3. Pokok Bahasan
Gerak Latihan Otak (GLO): senam otak
4. Subpokok Bahasan
a. Pengertian Gerak Latihan Otak (GLO): senam otak
b. Tujuan Gerak Latihan Otak (GLO): senam otak
5. Waktu
1 x 30 menit
7. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: Pertemuan Lansia
b. Langkah pokok:
1) Menciptakan suasana ruangan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Membuat keputusan nilai personal
4) Mengidentifikasi pilihan tindakan
5) Memberi komentar
6) Menetapkan tindak lanjut
8. Setting Tempat
Keterangan:
1. Pemateri
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – FKEP 2019
Universitas Jember
2. Peserta
9. Persiapan
Penyuluh menyiapkan materi dan SOP tentang Gerak Latihan Otak
(GLO): senam otak
(GLO): senam
otak
5. Memberikan
kesempatan
kepada Lansia
untuk ikut
mempraktikkan /
mendemonstrasik
an Gerak Latihan
Otak (GLO):
senam otak
Penutup a. Menyimpulkan Memperhatikan dan 5 menit
materi yang telah menanggapi
diberikan
b. Mengevaluasi
hasil demonstrasi
c. Salam penutup
PSIK
UNIVERSITAS JEMBER
PROSEDUR TETAP NO NO HALAMAN:
DOKUMEN: REVISI:
TANGGAL DITETAPKAN OLEH:
TERBIT:
diajarkan
7. CARA KERJA Peregangan :
Peregangan a a. Posisi badan lurus menghadap kedepan,
telapak tangan kanan berada pada posisi
kepala. Tekan kepala kiri sementara kepala
tetap dipertahankan menghadap lurus ke
depan. Otot leher akan terasa teregang
melawan dorongan tangan. Lakukan gerakan
ini sebanyak delapan kali hitungan, tidak
boleh menahan nafas. Ulangi gerakan ini pada
telapak tangan kiri pada sisi kepala (delapan
hitungan)
b. Posisi badan menghadap lurus ke depan ,
dengan perlahan dekatkan telinga kanan
kearah bahu kanan. Akan terasa regangan
pada otot-otot leher bagian kiri. Pertahankan
b delapan hitungan kemudian lakukan pada sisi
kiri (telinga kiri kearah bahu kiri) dengan
delapan hitungan juga.
c. Luruskan tangan kanan keatas disamping
telinga dengan telapak tanan menghadap
kedepan tangan kiri melewati belakang kepala
di bawah siku tangan kanan. Tangan yang
i lurus digerakan ke belakang sedangkan tangan
yang sat lagi menahan (mendorong) ke depan.
Akan terasa regangan pada bahu dan lengan
atas. Hembuskan nafas pada saat otot-otot
diaktifkan atau diregangkan. Lakukan
bergantian dengan tangan kiri lurus keatas ,
masing-masing dua kali.
j d. Luruskan tangan kanan keatas disamping
telinga dengan telapak tangan menghadap ke
Pemanasan dalam. Tangan yang lurus digerakan keluar
(ke kanan), sedangkan tangan yang satu lagi
menahan tangan kanan (menarik) kearah
dalam. Lakukan bergantian dengan tangan kiri
lurus kearah atasa masing-masing dua kali.
e. Posisi sama seperti (d) tetapi tangan kanan
yang lurus menekan kearah dalam (kearah
a telinga kanan) dan angan yang satu lagi
menahan (mendorong) kearah luar. Lakukan
bergantian dengan tangan kiri lurus keatas,
masing-masing dua kali.
f. Regangkan kedua telapak tangan kedepan,
telapak tangan menghadap keluar dengan jari-
jari kedua tangan saling berkait. Pertahankan
c posisi ini sampai 8 hitungan.
g. Regangkan kedua telapak tangan lurus ke atas,
telapak tangan menghadap keatas dengan jari-
jari kedua tangan saling berkait. Pertahankan
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – FKEP 2019
Universitas Jember
Penutup :
Lakukan gerakan silang seperti latihan inti nomer
(a) dalam hitungan dua kali delapan. Sesudah tarik
nafas dalam dan keluarkan sebanyak tiga kali.
8. Hasil 1. Respon subyektif :
Klien mengatakan sekarang sudah agak
berkurang pelupanya
Klien mengatakan sudah dapat berkonsentrasi
dengan baik setelah melakukan latihan
Klien mengatakan lebih dapat mengontrol
emosinya
Klien mengatakan lebih merasa kehidupannya
lebih baik saat ini
2. Respon obyektif:
Klien lebih mampu mengingat kejadian jangka
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – FKEP 2019
Universitas Jember
Lampiran 5. Materi
a. Pengertian Gerak Latihan Otak (GLO): senam otak
Brain Gym atau senam otak adalah gerakan sederhana dengan
menggunakan keseluruhan otak karena merupakan penyesuaian dengan
tuntutan sehari-hari sehingga belajar jadi senang. Latar belakang Brain Gym
dikembangkan berdasarkan Touchfor Health Kinesiology ( Sentuh agar sehat,
dari ilmu tentang gerakan tubuh ). Ini adalah perpaduan ilmu pengetahuan barat
yaitu tes otot dan sikap tubuh dengan ilmu pengetahuan dari timur sehingga
terdapat suatu metode pencegahan dan penyembuhan penyakit yang sangat
sederhana, efektif, alami dan murah.
b. Tujuan Gerak Latihan Otak (GLO): senam otak
Tujuan senam otak adalah untuk membantu dan mensinkronkan kinerja otak.
Tujuan senam otak adalah sebagai berikut:
1. Untuk membuka bagian-bagian otak yang sebelumnya tertutup atau
terhambat sehingga kegiatan belajar atau bekerja berlangsung menggunakan
seluruh otak (whole brain)
2. Mengurangi stress emosional dan pikiran lebih jernih
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – FKEP 2019
Universitas Jember