Anda di halaman 1dari 5

RESUME MUSCULOSKELETAL

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

oleh :
Siti Halimatus Sa’diyah
NIM 162310101118

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
TYPE OF INJURIES

1. SPRAIN
Sprain adalah Terengangnya atau robeknya ligamen (jaringan ikat yang
menghubungkan dua atau lebih tulang dalam sebuah sendi). Dapat mengenai
satu atau lebih ligamen dalam waktu yang bersamaan jatuh atau tiba-tiba
terpuntir.
 Penyebabnya :
Tekanan pada tubuh yang menyebabkan tulang pada sendi bergeser
sehingga menyebabkan ligamen terengang atau bahkan robek
 Lokasi paling sering terkena sprain
Paling sering: di pergelangan kaki
Lokasi tersering lainnya : pergelangan tangan biasanya pada jempol atlet
ski
 Gejala dan tanda sprain : Nyeri, kaku sendi. Pendarahan,
Bengkak,Memar,Gerak sendi tidak stabil.
 Grading sprain :

2. STRAIN
Kerusakan yang terjadi bisa penarikan berlebihan yang simpel di otot atau
tendon, sebagian atau seluruhnya. Kerusakan pada otot atau tendon karena
penarikan otot yang berlebihan atau kontraksi otot yang mendadak.
 Penyebab strain :
Terpuntir atau tertariknya otot atau tendon secara berlebihan dapat
bersifat akut (beban berat) atau kronik (cedera berulang kali di tempat
yang sama)
 Lokasi paling sering terkena spring adalah tangan - lengan , siku
 Tanda dan gejala sprain :
khas—› nyeri, keterbatasan gerak, kram otot, otot lemah , Bengkak
bersifat lokal, kram, tanda peradangan, bila berat terjadi hilangnya fungsi
dari kerja otot tersebut

3. FRAKTUR
Fraktur atau Patah tulang ialah terputusnya jaringan tulang, baik
seluruhnya atau hanya sebagian saja.
 Gejala dan tanda :
1) Perubahan Bentuk
2) Nyeri dan Kaku
3) Terdengar suara berderik pada daerah yang patah
4) Pembengkakan
5) Memar
6) Ujung tulang terlihat (pada patah tulang terbuka)
7) Gangguan peredaran darah dan persarafan
 Jenis Patah Tulang
1) Patah Tulang Tertutup
a. Permukaan kulit utuh / tidak rusak / tidak ada luka
b. Bagian tulang yang patah tidak berhubungan dengan udara luar
2) Patah Tulang Terbuka
a. Permukaan kulit di atas / dekat bagian yang patah rusak / luka
b. Bagian tulang yang patah berhubungan dengan udara luar
c. Memerlukan pertolongan yang lebih cepat, karena adanya resiko
terjadinya faktor penyulit seperti perdarahan dan infeksi.
 ATLS Guideline
1) Preparation
a. Prehospital phase (EMS : Emergency Medical Service)
b. Inhospital Phase
2) Triage
a. EMERGENT
 ABC’s or neurovascular compromise
 Fractured femur or open femur
b. URGENT
 Deformity, loss of motion
 Severe swelling or pain
c. NON-URGENT
3) Primary survey[ABCDE]
Identify immediately treatable life threatening injury with initial
resuscitation
A airway maintenance with cervical spine control
B breathing and ventilation
C circulation and bleeding control
D disability:neurologic status
E exposure/environmental control:complete undress the patient but
prevent hypothermia
4) Resuscitation
5) Adjuncts to primary survey and resuscitation
6) Secondary survey
7) Adjuncts to secondary survey
8) Continued post resuscitation monitoring and reevaluation
9) Definitive care

4. DISLOKASI
Dis + Lokasi : Kepala sendi keluar dari mangkok sendi
Sublukasi > sbhg kepala sendi
Fraktur dislokasi > disertai dengan fraktur
 Penyebab :
a. Trauma > Berat dan hebat
b. Non trauma / Trauma ringan :
1) Dislokasi habitual > lebih 4 kali
2) Dislokasi kongenital
3) Bisa mengenai seluruh sendi
4) Tersering bahu, panggul, siku, lutut, jari, dll
 Patologi :
a. Robek kapsul sendi, otot, ligamen, dll
b. Kerusakan pembuluh darah dan syaraf
c. Perdarahan dalam sendi
d. Avaskuler nekrosis kepala sendi
e. Terganggu pertumbuhan sendi

Anda mungkin juga menyukai