A.Tinjauan Teoritis
1. Sejarah bordir Komputer
Bagi pecinta fashion pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah bordir.
Bordir sering digunakan pada kaos untuk membuat gambar maupun tulisan
walaupun bordir dapat dibuat di media lain seperti pada tas. Jadi bordir
sebenarnya adalah hiasan pada kain bisa berupa tulisan maupun gambar yang
terbuat dari benang.
Seni hiasan bordir telah di temukan sejak dahulu kala. Hiasan ini pertama
kali muncul di Byzan tium tahun 330 sesudah masehi. Sekarang, kita dapat
menemukannya di berbagai tempat dengan kekhasannya sendiri. Definisi bordir
menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah hiasan rajutan benang pada
kain.
Terdapat beberapa alat yang di gunakan untuk membuat hiasan bordir.
Selain benang dan jarum, alat lain yang di gunakan adalah mesin jahit dan
pamidangan kemudian di kenal dengan adanya mesin juki. Seiring perkembangan
teknologi, sekarang terdapat mesin bordir yang menggunakan teknologi komputer.
Tasikmalaya merupakan salah satu daerah sentra industri hiasan bordir.
Industri ini juga dijadikan sebagai produk unggulan. Industri bordir telah
berkembang cukup lama di Tasikmalaya. Hiasan bordir yang terdapat di
Tasikmalaya adalah serapan dari kebudayaan Cina. Motif khas bordir
Tasikmalaya adalah motif bunga-bunga yang di aplikasikan misalnya pada
Kerudung, Kebaya, Mukena, Tunik, Selendang dan lain lain.
Industri bordir berkembang cukup pesat di Tasikmalaya dan industri ini
menyerap tenaga kerja yang cukup banyak khususnya kaum perempuan. Daerah
yang di kenal sebagai sentra industri bordir terdapat di Kecamatan Kawalu yaitu
Desa Tanjung, Talagasari, Kersamanah dan Karikil. Selain itu, terdapat juga di
Kecamatan Cibeureum yakni di Desa Mulyasari
Menurut Data Pemerintah Kota Tasikmalaya, terdapat 1.123 unit usaha
dan jumlah tenaga kerja sebanyak 10.713 orang. Dengan adanya dukungan
Pemerintah Kota Tasikmalaya, para pengusaha bordir mendapatkan lokasi di
Pasar Tanah Abang sebagai pusat penjualan bordir asal Tasikmalaya tepatnya di
blok F2 lantai 5. Selain itu pula, pemasaran tidak terbatas hanya di Pasar Tanah
Abang tetapi juga ke Pasar Tegal Gubug Cirebon, Pasar Turi Surabaya, Pasar
Klewer Solo, Pulau Batam, Makasar, Pontianak dan lain-lain.
Selain pasar Nasional, Bordir Tasikmalaya juga telah menembus pasar
internasional. Di antaranya telah di ekspor ke Malaysia, Brunei Darussalam, Saudi
Arabia, Singapura dan Afrika. Di perlukan adanya dukungan berbagai pihak
sehingga Bordir Tasikmalaya bisa menembus pasar yang lebih luas lagi di tingkat
internasional. Dan para pengrajin bordir sendiri harus terus menciptakan dan
meningkatkan kreativitas dalam menciptakan kreasi hiasan bordir sehingga dapat
menarik minat pasar.
Seni hiasan bordir dari setiap daerah di seluruh dunia mempunyai sejarah
dan keunikan masing-masing. Bordir yang merupakan atau bisa dikatakan sebagai
karya seni, dari masa ke masa tidak bisa hilang bahkan terus berkembang sejalan
dengan berkembangnya dunia mode.
Di era komputerisasi, bordir juga tidak ketinggalan, kini banyak hadir
bordir yang instan yang dikerjakan melalui komputer dengan output bordiran yang
instan, menarik dan yang pasti dengan harga yang lebih murah. Namun hal ini
jangan dijadikan alasan bagi bordir yang dikerjakan manual dengan tangan harus
kehilangan pasarnya. Pasar untuk bordir hasil karya tangan tetap ada karena pasar
selalu ada segmennya masing-masing.
Bila kita telusuri, hiasan bordir sudah ada sejak dahulu kala. Ketika bordir
muncul untuk yang pertama kalinya, bordir termasuk dalam barang yang mewah
dan hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu saja. Pada zaman tersebut
hiasan bordir dipadukan dengan ornamen dari emas. Di wilayah Eropa Timur,
bordir sudah ada sejak zaman Mesir Kuno dan Yunani Kuno. Hal ini terbukti
dengan adanya lukisan pada pusara, hiasan bordir pada pakaian, pelapis tempat
duduk, dan tenda. Sedangkan untuk wilayah asia, hiasan bordir peerkembanganya
dimulai sejak Dinasti Cing dimana hiasan bordir menghiasi jubah kerajaan. Begitu
pula di negara-negara lain dimana hiasan bordir tumbuh dan berkembang dengan
cirri dan keunikannya masing-masing.
Bordir, sangatlah tidak mengherankan apabila di Indonesia sendiri yang
memiliki keaneka ragaman suku dan budaya telah berkembang berbagai jenis
bordir. Sebagai contoh di Lampung telah berkembang bordir sulam usus dan tapis
bordir yang memiliki keunikan yang khas serta telah merambah ke dunia
internasional. Sulam usus merupakan kain yang disulam dengan menggunakan
motif menyerupai usus, sedangkan bordir tapis adalah kain tapis yang merupakan
motif khas daerah Lampung yang disulam dengan bordir.
Di Bukittinggi Sumatera Barat dikenal dengan bordir kerancang halus
yang khas dengan bordiran halus dengan “lubang lubang― yang terbentuk
dari jalinan benang bordir. Proses pembuatan krancang ini sangat rumit dan
menyita waktu. Bordir kerancang akan memiliki nilai yang tinggi apabila bordir
tersebut memiliki tarikan benang yang pas (tidak terlalu tegang dan tidak terlalu
kendur).
Bordir Aceh yang biasanya terdapat di songket, peci, tas, dll turut menarik
perhatian pecinta bordir baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain tas,
produk kerajinan yang diminati antara lain dompet, sepatu, peci, hiasan dinding
dan taplak meja. Motif dasar yang digunakan untuk kreasi yaitu “Gigoe daruet
(gigi belalang) dan on labu (daun labu) Sedangkan untuk daerah Jawa Barat,
bordir Tasikmalaya menjadi bordir yang cukup banyak diminati pecinta bordir.
Sejumlah sentra industri bordir hingga kini terus berkembang di Tasikmalaya,
yang terbesar terdapat di Kecamatan Kawalu terutama di Desa Tanjung,
Talagasari, Kersamenak, dan Karikil. Demikian juga industri bordir terdapat di
kecamatan Cibeureum, khususnya Desa Mulyasari.
Dengan luasnya wilayah Indonesia pasti bordir yang berkembang dan ada
di masing-masing daerah di Indonesia pasti sangat beragam, kalaulah ini bisa di
kumpulkan betapa budaya bordir di Negara kita sangat banyak dan beragam,
dengan cirri dan keunikan maisng-masing, hal ini akan menjadi kebanggaan,
dikembangkan dan dapat diteruskan menjadi asset budaya yang dapat diturunkan
kepada anak cucu.
Produk bordir di Indonesia biasanya dalam bentuk mukena, jilbab, dan
kain termasuk kebaya. Sejak adanya ASEAN-China Free Trade Agrement
(ACFTA), produk bordir banyak digempur oleh bordir-bordir cina yang pada
umumnya memiliki harga yang lebih murah. Tetapi hal ini bukan menjadi
halangan, untuk mengembangkan kerajian bordir, bahkan ini akan menjadi suatu
tantangan,bagi kita semua, Pemerintah, Pengusaha, Pengrajin, Para Desainer dan
juga Masyarakat, sehingga akan muncul kreatifitas kerajinan bordir yang lebih
unggul dan dapat bersaing dengan produk luar.
2. Pengertian bordir
Berdasarkan media pembuatnya bordir sendiri dibagi menjadi bordir manual dan
bordir komputer :
a. Bordir Komputer
Bordir komputer sangat cocok digunakan jika kita ingin membordir dalam
jumlah besar karena kita akan menghemat biaya. Desain dengan bordir komputer
pun dapat lebih kompleks dan rumit. Hasil bordir komputer akan rapi dan akurat.
Waktu pengerjaan bordir komputer akan relatif cepat. Namun jika ingin
membordir sepotong atau dua potong pakaian maka bordir komputer tidak
disarankan karena akan memakan biaya yang mahal.
a). Tusuk Lurus : tusuk lurus digunakan untuk membuat pola dasar dari suatu
desain bordir seperti garis lurus maupun garis melengkung
b). Tusuk Zig – Zag : tusuk zig – zag digunakan untuk membuat pola yang rumit
dalam desain bordir seperti bentuk motif tertentu
2. Bordir manual
1. Persiapkan desain gambar atau tulisan yang kita inginkan lalu print 2
kali, yang satu berwarna agar si tukang bordir dapat lebih mengerti desain
yang kita inginkan dan yang satu lagi hitam putih untuk penjiplakan ke
bahan yang akan dibordir
Bordir manual sangat cocok digunakan bagi anda yang ingin membordir
dalam jumlah kecil seperti ingin menuliskan nama anak anda pada tasnya
karena akan mendapat harga yang lebih murah. Namun karena tidak
menggunakan mesin desain yang dapat dibuat pun terbatas pada skill dari
penjahit. Keakuratan dari desain yang diinginkan dengan hasil bordir pun
tidak akan seakurat bordir komputer. Waktu pengerjaan relatif lebih lama.
1. Berikut merupakan gambar mesin bordir manual
1. Waktu produksi
1. Bahan cotton
b) katun Carded
1. Serat lebih kasar
2.Spandex
Bahan dasar spandex biasanya memiliki tingkat elastis/strecth yang sangat
tinggi, tahan gosokan, serta tergolong dalam bahan serat sintetis, umumnya
digunakan untuk busana musli
3.Lycra
Lycra adalah sama dengan bahan spandex, nama lycra sendiri sebetulnya
hanya berupa zat campuran untuk pakaian, umumnya bahan yang dipadukan
dengan lycra akan memiliki lapisan depan yang lebih mengilap, selain itu
kerapuhan pada pakaian akan bertahan jauh lebih lama, umumnya digunakan
untuk maxi atau terusan wanita
4.Higet/Hijet
Bahan ini termasuk dalam kategori spandek rupanya mirip dengan lycra,
memiliki tingkat elastis yang tinggi, lebih berat dari bahan spandex biasa,
memiliki lapisan luar yang mengilap, dan tidak mudah menyerap keringat
layaknya spandek biasa, umumnya bahan ini digunakan untuk Jersey (Baju bola)
5.Kain PE (Poly Ester)
Bahan Poly Ester rupanya mirip dengan bahan cotton(kaos) namun dengan
kualiti yang lebih rendah, biasanya bahan ini agak tidak se-adem bahan
combed/carded, dan biasanya bahan kain ini lebih kaku dan keras
6.Denim
Tentunya kita semua sudah tahu bahan ini, bahan ini umumnya digunakan
untuk celana jeans, bahan denim sendiri dibagi dalam beberapa kategori yaitu soft,
hard dan lain-lain.
7.Baby Tray/Baby Terry
Bahan ini mirip dengan kaos, namun jauh lebih tebal, umumnya sedikit
berbulu. Bahan ini umumnya digunakan untuk sweater/jumper, namun
kebelakangan ini lebih banyak digunakan untuk blazer wanita
8.Chiffon/Sifon
Sifon adalah bahan kain yang terbuat dari kapas/sutra/serat sintetis , bahan
ini umumnya sangat tipis, ringan dan tembus pandang, namun apabila dipadukan
dengan bahan lainnya maka pakaian yang menggunakan bahan ini akan terlihat
sangat elegan.
9.Katun Rayon
Bahan Katun rayon merupakan bahan campuran antara cotton(kapas) dan
rayon viscosa yang berbahan dasar kayu, bahan ini umumnya digunakan untuk
kemeja.
Ciri-ciri bahan katun rayon :
a. Mudah lecak/kisut
b. Bahan jauh lebih kaku dari bahan cotton/kaos
c. Lebih Ringan dari bahan kaos/spandek dan lain-lain
10.Katun Twistcone
Bahan ini umumnya hampir serupa dengan bahan Chiffon(siffon) , namun
twistcone lebih berat dan lebih tebal dari bahan sifon, serta tidak tembus pandang
layaknya bahan sifon
11.Drill
Spesifikasi bahan ini sebagai berikut : permukaan kain berserat garis-garis
miring / ngdrill.
Berdasarkan besar kecilnya serat secara umum dibagi 3 jenis : twill drill( serat
kecil ), american drill ( serat sedang ), japan drill ( serat besar ).
Ada satu jenis serat yang lebih besar lagi biasa dikenal dengan jenis
Raphael karena biasanya dipakai oleh produk fashion merk tersebut.
Kualitas/harga kain drill menyesuaikan dengan bahan dasarnya, semakin banyak
kadar cottonnya maka harganya semakin mahal.
a. Harga
Bordir manual adalah harga nya lebih mahal karena lebih tahan lama,
kualitas bordir nya bagus dan tebal, bisa dipakai di warna bahan saja yang berserat
sintetis apa saja. Bordir komputer : Harga nya jauh lebih murah karena tidak pakai
cotton combed (tidak bisa dipakai di cotton combed).Kecuali distro yg sudah
punya merk terkenal dan pakaian yang tersedia berkualitas.
b. Biaya Investasi
Bordir manual adalah mahal di proses kerjanya karena memakai tenaga
manusia. dan desainnya juga manual, mahal di proses pembuatan seninya dam
kreatif dalam mendesain motif.
Bordir komputer: mahal harga mesin untuk produksi nya,dan computer
yang digunakan untuk mendesain suatu produk.
Peralatan Bordir computer
1. Komputer untuk mendesain
2. Playdisk untuk memindahan data dari computer k out pun mesin bordir
komputer
3. Jarum mesin Bordir Komputer
Jarum yang digunakan pada mesin bordir computer yaitu jarum singer
yang kuat kekuatan nya
4. Alat untuk menahan bahan yang akan di bordir berupa besi untuk proses
produksi/ram
5. Mesin untuk mengambil kumpalan benang sekoci
2. Buka data yang ada di playdisk,satelah itu ambil logo yang telah tersimpan di
komputer dan simpan ke playdisk
3. Setelah itu,pindahkan ke output mesin bordir komputer untuk diproduksi
3. Setelah input di temukan,tekan tombol ESC untuk mencari data yang tersimpan
4. Jika data yang tersimpan d ESC banyak cukup tekan tombol kiri-kanan-atas dan
bawah pada tengah out pun mesin bordir
5. Setelah data yang tersimpan ditemukan tekan tombol enter satu kali
6. Untuk mengatur arah jalan benang pada mesin bordir computer tekan tombol
merah sebelah kanan tombol enter
7. Alat yang dibutuhkan untuk memproduksi Logo menggunakan Mesin Bordir
Komputer
a. Komputer
Komputer digunakan untuk mendesain suatu produk yang akan
dihasilkan sebelum dimulai untuk memproduksi menggunakan mesin
bordir komputer
Gambar 1.komputer
b. Penggaris
Gambar 2. penggaris
c. Ram
Digunakan untuk menahan kain yang akan dipakai untuk produksi
dimesin bordir komputer,ada yang menggunakan ram besar petak,ram
bulat besar dan kecil.
Gambar 3.Ram
d. Papan triplek berbentuk segi empat yang diberi paku paying bagian tengah
nya untuk menahan ram ketika memasang kain ke ram supaya tegang
e. Gunting kain
Gambar 5.Pendedel
g. Jarum mesin
Digunakan untuk memproduksi waktu produksi
i. Induk sekoci
Induk sekoci digunakan untuk memasukkan anak sekoci dan sebagai
penahan anak sekoci waktu produksi
Gambar 8.Induk Sekoci
j. Anak sekoci
Gambar 10.Obeng
8. CARA MEREKAM PITA
a. Gerakkan lampu ”●” ke baris paling atas (baris 1).
b. Gerakkan lampu yang berkedip ke kolom 2.
c. Tekanlah tombol [1] = pita TAJIMA, [2] = pita Barudan, [3] = pita ZSK.
Tekan [SET].
d. Isi nomor memori ke berapa di mesin. Contoh : Tekan [3] untuk rekaman
nomor 3.
e. Tekan [SET].
f. Memberi nomor pada rekaman :
g. Tekan [SEL]
h.Tekan [START] ◄ atau ►untuk memilih abjad.
i. Tekan [SET]. Ulangi lagi sampai nama yang diinginkan sudah benar.
j. Tekan [SEL].
k. Tekan [SET].
l. Tekan [1] untuk memilih gambar / P.
m. Tekan [SET].
n. Tekan [SET].
0. Tekan [1] untuk Data Set (Auto Jump).
p. Tekan [SET].
28. Pembahasan