Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

OLIMPIADE MODERN

Disusun Oleh :
Julianus Mario Adore Napiun (1603617039)
Program Studi Ilmu Keolahragaan
Fakultas Ilmu Olahraga
2017
Sejarah Olimpiade Modern
Zaman Renaissance, Eropa mulai terpengaruhi oleh budaya lama Yunani
kuno, pada abad 18 dan 19, beberapa negara menyelenggarakan
even olahraga informal dan Festival olahraga yang bertuliskan nama
“Olympic Games.” puncaknya ditahun 1892 Baron muda Perancis
bernama Pierre de Coubertin secara serius mengusulkan
untuk menghidupkan kembali Olimpiade sebagai sebuah kompetisi
internasional berskala besar yang akan diselenggarakan setiap empat
tahun sekali.

Pada konferensi olahraga internasional di Paris pada bulan Juni tahun


1894, Coubertin memunculkan gagasannya membentuk olimpiade
dunia, hal ini lalu didukung oleh 79 orang delegasi dari sembilan negara
dengan suara bulat menyetujui proposal tersebut. Kemudian Komite
Olimpiade Internasional (IOC) dibentuk, dan penyelenggaraan olahraga
olimpiade pertama direncanakan dibuka di Athena ibukota Yunani pada
tahun 1896.

Olimpiade Athena adalah tempat pertama diselenggarakan pesta


olahraga olimpic yang diikuti 280 peserta dari 13 negara dan
berkompetisi di 43 cabang olahraga, meliputi trek balap dan lapangan
lomba, berenang, senam, bersepeda, gulat, angkat besi, anggar,
menembak dan tenis.

Semua peserta lomba olimpiade pertama terdiri dari laki-laki, dan


beberapa pendatang yang merupakan wisatawan diizinkan untuk
mendaftar jadi peserta lomba. Trek dan lomba lapangan diadakan di
Stadion Panathenaic, yang awalnya dibangun ditahun 330 SM kemudian
diperbaiki untuk mengadakan olipiade 1896. Negara Amerika
memenangkan sembilan kejuaraan dari 12 perlombaan.

Sejarah Olimpiade Modern 1896 juga meperkenalkan lomba lari


maraton untuk pertama kalinya yang menempuh rute 25 mil diikuti oleh
seorang prajurit Yunani yang memperoleh kemenangan atas orang
Persia, pemenang atau juara maraton pertama kali Olimpiade Athena
1896 ini bernama Louis Spyridon, tetapi tahun 1924, standar maraton
kemudian memberlakukan jarak tempuh menjadi 26 miles dan 385 Yard.

Pierre de Coubertin menjadi Presiden Olimpiade Modern pertama pada


tahun 1896 yang memimpin Olimpiade dan harus melewati tahun tahun
yang sulit, ketika itu olahraga tidak memiliki banyak dukungan dan
dibayangi oleh pameran dunia.

Pada tahun 1924, Olimpiade pertama diadakan di Paris dan benar-benar


berhasil diselenggarakan, pesta olahraga dunia modern ini melibatkan
lebih dari 3.000 atlet, termasuk lebih dari 100 peserta perempuan berasal
dari 44 negara. Olimpiade Musim dingin pertama kali juga diadakan
ditahun 1924.

Pada tahun 1925 Coubertin pensiun. Olimpiade telah mendapat apresiasi


dan dianggap sebagai kompetisi olahraga internasional paling terkenal
dan bersejarah. Olimpiade 2000 di Sydney diikuti lebih dari 10.000 atlet
dari 200 negara yang turut serta berkompetisi, termasuk hampir 4.000
perempuan. Pada tahun 2004 Olimpiade Musim panas kembali
berlangsung di Athena, lebih dari 11.000 atlet bersaing berasal dari 202
negara.

Sejak 1896 hingga sekarang Olimpiade Musim Panas terus diadakan


setiap empat tahun sekali, kecuali pada masa Perang Dunia II.
Sementara Olimpiade Musim Dingin baru mulai diadakan sejak 1924.
Hanya ada sembilan cabang olahraga di Olimpiade Modern Pertama atau
Pesta Olahraga Dunia Pertama ini. Sejarah mencatatkan bahwa saat
pertama kali diadakan, Olimpiade ini hanya mempertandingkan 43
jumlah pertandingan olahraga.

Saat itu, jumlah peserta dan atlet yang ikut serta di Olimpiade Athena,
Yunani, masih sangat sedikit. Kala itu hanya ada 13 negara yang
berpartisipasi dengan 245 jumlah atlet. Namun kejuaraan olahraga
terbesar itu sukses kendati ada masalah himpitan keuangan negara
Yunani kala itu

Pesta Olahraga Dunia Pertama ini hanya berlangsung selama sembilan


hari. Ajang yang digelar di Stadion Panathinaikos, Olimpiade modern
pertama ini ditutup pada 15 April 1896.
Simbol
Simbol Olimpiade yang juga dikenal dengan sebutan cincin Olimpiade
terdiri dari lima buah cincin yang saling berkait. Cincin-cincin tersebut
melambangkan kesatuan dari lima benua yang ada di bumi dengan
warna yang berbeda merepresentasikan benua yang berbeda, dengan
latar berwarna putih yang membentuk bendera Olimpiade.

Bendera ini sudah ada sejak tahun 1914 namun baru dikibarkan untuk
pertama kalinya di Olimpiade Antwerpen 1920 di Belgia.

Cabang olahraga
Sebelumnya, terdapat 35 cabang olahraga yang berkompetisi dalam
Olimpiade. Namun sejak Kongres Komite Internasional Olimpiade
(IOC) pada 2002, jumlahnya dibatasi menjadi maksimal 28 cabang
olahraga, 301 pertandingan, dan 10.500 atlet.

Pada Olimpiade London 2012 lalu, hanya 26 cabang olahraga yang


bertanding karena softbol dan bisbol dianggap tidak sesuai dengan revisi
yang dilakukan di Kongres IOC tahun 2005.
Namun di Olimpiade Rio 2016, jumlah cabang olahraga kembali ke
sistem maksimum 28 cabang dengan menambahkan cabang olahraga
rugbi dan golf.

Berikut Daftar Cabang Olahraga Olimpiade Musim Panas:

1.Akuatik , 4 nomor (Berenang,Menyelam,Polo air,Renang indah)


2.Atletik , (lari 10.000 meter,lompat gawang,estafet,jalan 20-50
km,marathon,lompat jauh,lompat tinggi lompat jangkit,lompat
galah,lempar cakram,lempar lembing,lempar martil,tolak peluru,dll).
3.Basket
4.Berlayar
5.Berkuda (Tunggang Serasi, Lompat rintangan, triatlon) terbagi tunggal
dan beregu
6.Bersepeda (BMX,Sepeda lintasan,Sepeda balap jalan raya, Sepeda
gunung)
7.Bola Tangan
8.Bola voli
9.Bulutangkis
10.Dayung Kano (Flatwater kano, Slalom kano)
11.Dayung Rowing
12. Gulat
13.Hoki lapangan
14.Judo
15.Menembak
16.Panahan
17.Pentatlon (Anggar,Menembak,Lompat ke atas kuda,lari lintas alam
3km,berenang gaya bebas 200m).
18.Sepakbola
19.Senam
20.Tinju
21.Taekwondo
22.Tenis lapangan
23.Tenis Meja
24.Thriatlon (Berlari,Berenang,Bersepeda).

Berikut Daftar Cabang Olahraga Olimpiade Musim Dingin :


1.Biathlon (Ski lintas alam dan Menembak)
2.Bobsleigh (Lomba kereta luncur es di sirkuit es)
3.Curling (Permainan memasukkan batu granit ke area sasaran dengan
lapangan es)
4.Hoki es
5.Luge (Lomba kereta luncur salju ukuran kecil)
6.Skating (figure skating,short track speed skating,speed skating)
7.Ski (Alpine,Freestyle/Snowboarding,Cross Country,Ski
Jumping,Nordic Combined)

Pemenang dan medali


Para atlet dan tim yang berhasil menjadi juara di cabang masing-masing
akan mendapatkan medali. Emas untuk juara pertama, perak untuk juara
kedua, dan perunggu untuk juara ketiga.

Dulu, medali emas yang diberikan benar-benar emas murni, namun


setelah Olimpiade Stockholm 1912, medali terbuat dari perak berlapis
emas yang berlaku hingga sekarang. Format tiga medali pertama kali
diperkenalkan dalam Olimpiade St. Louis 1904.
Rekor atlet dengan medali emas terbanyak dipegang oleh perenang
Amerika Serikat Michael Phelps yang mengantongi 18 emas, 2 perak,
dan 2 perunggu hasil dari Olimpiade yang diikutinya sejak 2004 hingga
2012.

Amerika Serikat juga mengantongi rekor negara dengan medali


terbanyak, 1072 emas, 860 perak, dan 749 perunggu dari 48 Olimpiade
yang diikuti.

Dari 14 Olimpiade yang diikuti, Indonesia memperoleh 6 medali emas,


10 medali perak, dan 11 medali perunggu.
Berikut pencapaian Indonesia selama mengikuti Olimpiade ;

a. Olimpiade Seoul 1988: Atlet Indonesia meraih medali untuk pertama


kalinya, yaitu ketika Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies
Handayani meraih medali perak dalam cabang panahan beregu putri.
b. Olimpiade Barcelona 1992: Medali emas pertama Indonesia diraih
oleh Susi Susanti (bulu tangkis tunggal putri) dan Alan
Budikusuma (bulu tangkis tunggal putra). Sedangkan medali perak
diraih oleh Ardi B. Wiranata (bulu tangkis tunggal putra) dan Eddy
Hartono-Rudy Gunawan (bulu tangkis ganda putra), disusul
oleh Hermawan Susanto (bulu tangkis tunggal putra) yang meraih
medali perunggu.[2]
c. Olimpiade Atlanta 1996: Indonesia meraih 1 emas, 1 perak dan 2
perunggu. Semua medali untuk kontingen Indonesia dipersembahkan
oleh tim bulu tangkis, dengan rincian medali emas diraih oleh: Rexy
Mainaky-Ricky Subagja (ganda putra), medali perak: Mia
Audina (tunggal puteri); medali perunggu: Susi Susanti (tunggal putri)
dan Denny Kantono-Antonius B. Ariantho(ganda putra).
d. Olimpiade Sydney 2000: Indonesia meraih 1 emas, 3 perak dan 2
perunggu. Emas diraih oleh: Tony Gunawan-Chandra Wijaya (bulu
tangkis ganda putra), medali perak diraih oleh: Hendrawan (bulu tangkis
tunggal putra), Tri Kusharjanto-Minarti Timur (Bulu tangkis ganda
campuran) dan Raema Lisa Rumbewas (angkat berat putri 48 kg).
Sedangkan medali perunggu diraih oleh: Sri Indriyani (angkat berat putri
48 kg) dan Winarni (angkat berat putri 53 kg).
e. Olimpiade Athena 2004: Indonesia meraih 1 emas dan 2 perunggu.
Emas: Taufik Hidayat (bulu tangkis tunggal putra), perunggu: Soni Dwi
Kuncoro (bulu tangkis tunggal putra) dan Flandy Limpele-Eng
Hian (bulu tangkis ganda putra).
f. Olimpiade Beijing 2008: Indonesia mendapatkan emas pertama
melalui cabang bulu tangkis lewat pasangan ganda putra Markis Kido-
Hendra Setiawan. Sedangkan medali perak diraih oleh Nova Widianto-
Lilyana Natsir (bulu tangkis ganda campuran), sementara itu medali
perunggu diraih oleh Maria Kristin Yulianti (bulu tangkis tunggal
putri), Eko Yuli Irawan (angkat besi 288 kg) dan Triyatno (angkat besi
298 kg).
g. Pada Olimpiade London 2012, Indonesia mengirimkan 22 atlet,
dengan rincian sembilan atlet berasal dari cabang bulu tangkis,
kemudian diikuti oleh cabang angkat besi sebanyak enam atlet.
Sementara cabang atletik meloloskan dua atlet. Sedangkan anggar,
panahan, renang, judo dan menembak masing-masing meloloskan satu
atlet. Jumlah atlet kali ini lebih sedikit dibanding kontingen yang dikirim
pada Olimpiade Beijing 2008. Di mana pada saat itu, Indonesia
mengirimkan 24 orang atlet. Dalam ajang ini, Indonesia berhasil meraih
satu medali perak dan satu medali perunggu, di mana keduanya
dipersembahkan oleh atlet dari cabang angkat besi (Triyatno; perak
dan Eko Yuli Irawan; perunggu).
H. Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) telah mengirim 28 atlet
yang terdiri dari 16 putra dan 12 putri untuk berkompetisi meraih medali
di 7 cabang olah raga Olimpiade Rio 2016.
Setelah seluruh atlet putra/putri Merah Putih berjuang sekuat tenaga di
masing-masing nomor cabang olah raga untuk berkompetisi dengan atlet
terbaik dari seluruh dunia. Indonesia harus puas mengakhiri Olimpiade
Rio 2016 dengan meraih 1 medali emas plus 2 medali perak.
1 medali emas dipersembahkan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana
Natsir dari nomor ganda campuran cabang bulu tangkis. Sedang 2
medali perak disumbangkan dua atlet cabang angkat besi, yaitu Sri
Wahyuni Agustiani pada nomor 48 kilogram putri, dan Eko Yuli Irawan
di nomor 62 kilogram putra.

Daftar Tuan Rumah Olimpiade


Olimpiade adalah Ajang Olahraga Internasional yang diselenggarakan
setiap 4 tahun sekali oleh Komite International Olimpiade (International
Olympic Committee (IOC)). Negara yang paling banyak
menyelenggarakan Olimpiade adalah Amerika Serikat, yaitu sebanyak 4
kali Olimpiade musim panas dan 4 kali Olimpiade musim dingin. Kedua
adalah Perancis yang telah berhasil menyelenggarakan 2 kali Olimpiade
musim panas dan 3 kali Olimpiade musim dingin dan yang ketiga adalah
Inggris yang telah menyelenggarakan 3 kali Olimpiade musim panas.

Olimpiade Musim Panas (Summer Olympics)


Olimpiade Musim Panas yang ke-6 (VI) yang dijadwalkan pada tahun
1916 dibatalkan karena terjadinya Perang Dunia Pertama, sedangkan
Olimpiade yang ke-12 (tahun 1940) dan 13 (tahun 1944) juga dibatalkan
karena alasan peperangan yaitu pecahnya Perang Dunia kedua.

Pada tahun 2016 ini, Olimpiade yang ke-31 diselenggarakan di Kota Rio
de Janeiro, Brasil. Sedangkan untuk Olimpiade yang ke-32 akan
diadakan di Tokyo Jepang pada tahun 2020. Dibawah ini adalah daftar
negara dan kota yang pernah dan akan menjadi Tuan Rumah Ajang
Olahraga Olimpiade Musim Panas.

Olimpiade Tahun Kota Negara


I 1896 Athena Yunani
II 1900 Paris Perancis
III 1904 St. Louis Amerika Serikat
IV 1908 London Inggris
V 1912 Stockholm Swedia
VII 1920 Antwerp Belgia
VIII 1924 Paris Perancis
IX 1928 Amsterdam Belanda
X 1932 Los Angeles Amerika Serikat
XI 1936 Berlin Jerman
XIV 1948 London Inggris
XV 1952 Helsinki Finlandia
XVI 1956 Melbourne Australia
XVII 1960 Roma Italia
XVIII 1964 Tokyo Jepang
XIX 1968 Mexico City Meksiko
XX 1972 Munich Jerman
XXI 1976 Montreal Kanada
XXII 1980 Moscow Uni Soviet
XXIII 1984 Los Angeles Amerika Serikat
XXIV 1988 Seoul Korea Selatan
XXV 1992 Barcelona Spanyol
XXVI 1996 Atlanta Amerika Serikat
XXVII 2000 Sydney Australia
XXVIII 2004 Athens Yunani
XXIX 2008 Beijing Tiongkok
XXX 2012 London Inggris
XXXI 2016 Rio de Janeiro Brasil
XXXII 2020 Tokyo Jepang

Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympics)


Olimpiade Musim Dingin pertama kali diadakannya di Chamonix
Perancis pada tahun 1924. Hingga tahun 2014, Olimpiade Musim Dingin
telah diselenggarakan sebanyak 22 kali. Olimpiade selanjutnya akan
diadakan di Kota Pyongyang Korea Selatan pada tahun 2018. Berikut ini
adalah daftar Negara dan Kota yang pernah dan akan menyelenggarakan
Olimpiade Musim Dingin.

Olimpiade Tahun Kota Negara


I 1924 Chamonix Perancis
II 1928 St. Moritz Swiss
III 1932 Lake Placid Amerika Serikat
IV 1936 Garmisch-Partenkirchen Jerman (Nazi)
V 1948 St. Moritz Swiss
VI 1952 Oslo Norwegia
VII 1956 Cortina d’Ampezzo Italia
VIII 1960 Squaw Valley Amerika Serikat
IX 1964 Innsbruck Austria
X 1968 Grenoble Perancis
XI 1972 Sapporo Jepang
XII 1976 Innsbruck Austria
XIII 1980 Lake Placid Amerika Serikat
XIV 1984 Sarajevo Yugoslavia
XV 1988 Calgary Kanada
XVI 1992 Albertville Perancis
XVII 1994 Lillehammer Norwegia
XVIII 1998 Nagano Jepang
XIX 2002 Salt Lake City Amerika Serikat
XX 2006 Turin Italia
XXI 2010 Vancouver Kanada
XXII 2014 Sochi Rusia
XXIII 2018 Pyeongchang Korea Selatan

Anda mungkin juga menyukai