Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

AGROKLIMATOLOGI

Nama : Aan Septiawan


Nim : C1011191082
Kelas : Agroteknologi A
1. Solarimeter
A. Pengertian
Solarimeter adalah pyranometer, jenis alat ukur digunakan untuk
mengukur radiasi dikombinasikan matahari langsung dan menyebar.
Sebuah solarimeter mengintegrasikan mengukur energi dari radiasi
matahari yang dikembangkan berdasarkan penyerapan panas oleh benda
hitam. Prinsip instrumen ini dirancang pada pertama kali dikembangkan
oleh pastor Italia, Pastor Angelo Bellani. Dia menemukan metode
actinometric yang didasarkan pada teknik fisika dan kimia

2. Campbell Stokes
A. Pengertian
Alat untuk mengukur lamanya penyinaran matahari ada beberapa
jenisdiantaranya : tipe Campbell-Stokes, tipe Yordan, tipe Marvin dan
tipe Foster.Untuk Indonesia yang banyak dipakai adalah tipe Yordan
dan Campbell-stokes, sekarang tipe Campbell-Stokes yang paling luas
penggunaannya karena lebih telitidan mudah.Campbell-Stokes
secara khusus di pergunakan untuk mengukur waktu danlama
matahari bersinar dalam satu hari dimana alat tersebut dipasang.
CampbellStokesterdiri atas beberapa bagian yaitu :
1. Plat logam berbentuk mangkuk, sisi bagian dalamnya bercelah-
celahsesuai tempat kartu pencatat dan penyanggah bola kaca
pejaldilengkapi skala dalam derajat yang sesuai dengan derajat
lintangbumi,
2. Bola kaca pejal (umumnya berdiameter 96 mm),
3. Bagian pendiri (stand),
4. Bagian dasar terbuat dari logam yang dapat di-leveling,
5. Kertas pias terdiri atas tiga jenis menurut letak matahari

B. Prinsip Kerja
Sinar matahari yang datang menuju permukaan bumi,
khususnya yang tepat jatuh pada sekeliling permukaan bola
kaca pejal akan difokuskan ke atas permukaan kertas pias yang
telah dimasukkan ke celah mangkuk dan meninggalkan jejak
bakar sesuai posisi matahari saat itu. Jumlah kumulatif titik
bakar inilah yang disebut sebagai lamanya matahari bersinar
dalam satu hari (satuan jam/menit)

C. Cara Pemasangan
Cara pemasangan Campbell-Stokes di Lapangan antara lain :
1. alat diletakkan di atas pondasi dengan alas kayu datar dan rata,
bercat putih setinggi 120 cm atau di menara atau atap gedung apabila
tidak terdapat daerah yang cukup terbuka di permukaan tanah,
2. sumbu bola mengarah Utara-Selatan sehingga letak kertas pias
sejajar dengan arah Timur-Barat,
3. alat harus pada posisi horizontal, hal ini dengan mengatur sekrup
yang tersedia. Umumnya pada alas dari alat terdapat indikator (water
pas),
4. kemiringan lensa bola bersama dengan kertas pias harus
disesuaikan menurut derajat lintang bumi setempat. Setelah mencapai
kemiringan yang benar sekrup pengunci diputar agar kedudukan
tersebut tidak berubah,
5. lensa bola harus tepat berada ditengah, membagi jarak Timur-Barat
kertas atas dua bagian yang sama panjang. Kedudukan ini biasanya
sudah diatur lebih dahulu oleh pabrik pembuat alat dengan
menggunakan alat khusus ”Centering Gauge”,
6. memasang kertas pias sesuai dengan tanggal penggunaannya.
Kertas pias tersebut terpasang pada paritnya yang benar pada jam
12.00 di kertas pias harus tepat di tanda pertengahan parit pias. Cara
pemasangan yang menyimpang dari ketentuan akan menghasilkan
tanda pembakaran yang tidak benar. Penggantian kertas pias
dilakukan tiap hari setelah matahari terbenam. Tanggal
penggunaannya harus dituliskan di balik kertas untuk memudahkan
pemindahan ke dalam buku. Selama satu tahun diperlukan 365 atau
366 lembar kertas.

3. Termometer
A. Pengertian
Termometer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur
suhu atau alat yang digunakan untuk menyatakan derajat panas atau
dingin suatu benda. Termometer ini memanfaatkan sifat termometrik
dari suatu zat, yakni perubahan dari sifat-sifat zat yang disebabkan
perubahan suhu dari zat tersebut.

Kata Termometer berasal dari bahasa Latin thermo, yang artinya panas,
dan meter, yang artinya untuk mengukur. Zat cair termometrik yaitu zat
cair yang mudah mengalami suatu perubahan fisis jika dipanaskan atau
didinginkan, misalnya air raksa dan alkohol. Termometer ini memiliki
banyak jenis, antara lain termometer klinis, termometer dinding,
termometer bimetal, dan termometer maksimum-minimum.
Termometer yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari
yaitu termometer air raksa.

B. Fungsi Termometer
Termometer adalah alat yang mempunyai fungsi sebagai alat mengukur
suhu, Fungsi mengukur suhu ini bermacam-macam yaitu sebagai berikut :

 Fungsi mengukur suhu bisa dalam bidang kedokteran, yakni untuk


mengetahui suhu tubuh manusia, apakah suhu tubuh kita demam
atau tidak.
 Termomter juga berfungsi untuk mengetahui suhu kamar
 untuk mengetahui berapa suhu oven untuk memasak dan
sebagainya.

C. Prinsip Kerja Termometer


Cara kerja termometer secara garis besar sanggup dijelaskan sebagai
berikut.

1. Bila tandon zat cair terkena (dikenai) panas (dapat berupa panas dari
benda) zat cair dalam tandon akan mengembang (memuai).
2. Oleh sebab zat cair dalam tandon memuai, zat cair tersebut masuk ke
celah kapiler. Selanjutnya, zat cair tersebut berhenti pada skala suhu
tertentu. Skala itulah yang menawarkan suhu benda yang
bersangkutan.
Daftar Pustaka

https://arahangindunia.blogspot.com/2018/12/pengertian-
fungsi-serta-prinsip-dan.html?m=1

http://yohanissarmaklimatologi.blogspot.com/2017/03/alat-
ukurradiasi-surya-dan-lama.html?m=1

https://seputarilmu.com/2018/12/termometer.html

Anda mungkin juga menyukai