Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN SWASTISARI KEUSKUPAN AGUNG KUPANG

PELAKSANA KEGIATAN WILAYAH KABUPATEN ALOR


SMA KATOLIK ST.YOSEPH KALABAHI
TERAKREDITASI “A”
Jln. JendralSudirman no.85 Lipa

PENILAIAN HARIAN 1
RUANG LINGKUP BIOLOGI

MATA PELAJARAN : BIOLOGI


KELAS/PROGRAM : XII (DUABELAS)/ IPS
SEMESTER : I (SATU)

PILIHAN GANDA
Petunjuk :Silanglah (X) padasalahsatujawaban yang benarpadalembarjawaban yang disediakan!

1. Pertumbuhan adalah proses…

a. Menuju tercapainya kedewasaan d. Hanya dapat dinyatakan secara kualitatif


b. Pertambahan volume yang irreversible e. Tidak dapat diukur secara kuantitatif
c. Pertambahan volume yang reversible

2. Tanaman berikut ini yang memiliki tipe perkecambahan hipogeal adalah…

a. Kedelai dan jagung d. Kacang hijau dan kacang kapri


b. Jagung dan kacang kapri e. Kacang tanah dan kacang hijau
c. Kedelai dan kacang tanah

3. Pembelahan sel dipengaruhi oleh cahaya cahaya yang merangsang hormon…

a. Sitokinin b. Auksin c. Giberelin d. Etilen e. Asam absitat

4. Hormon tumbuhan yang paling banyak ditemukan pada daun yang hampir gugur adalah…

a. Sitokinin b. Auksin c. Giberelin d. Etilen e. Asam absitat

5. Hormon tumbuhan yang berperan dalam pematangan buah adalah…

a. Auksin b. Giberelin c. Etilen d. Asam absitat e. Sitokinin

6. Tubuh tumbuhan mampu memperbaiki bagian tubuhnya yang terkena luka kerena mamiliki hormon…

a. Auksin b. Giberelin c. Sitokinin d. Asam absitat e. Asam traumalin

7. Secara tidak langsung kelembaban udara berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman terutama
terhadap…
a. Laju penyerapan air dan zat mineral
b. Kecepatan tumbuh
c. Penuaan
d. Pembentukan tunas
e. Perkecambahan

8. Hubungan antara Ph dengan kecepatan pertumbuhan tanaman ditunjukan oleh grafik…

a c. e.

b. d.
9. Tumbuhan darat akan mengalami gangguan pertumbuhan jika terendam air karena….
a. Akar kekurangan oksigen untuk respirasi
b. Tanaman tidak dapat menyerap nutrisi
c. Tekanan osmosis disekitar akar meningkat
d. sel-sel akar mengalami plasmolisis
e. Banyak nutrisi tanah hilang

10. Tanaman yang mengalami pertumbuhan primer dan sekunder adalah…


a. Jagung b. Kacang tanah c. Ubi jalar d. Kelapa e. Jambu biji

11. Pada ujung akar, rambut akar terdapat pada daerah…


a. Pembelahan d. Pematangan
b. Pembentangan e. Kaliptra
c. Elongasi

12. Pembelahan primer akar menghasilkan sel-sel yang berdiferensiasi membentuk berbagai macam
jaringan . Jaringan yang bersifat meristematis adalah
a. Epidermis b. Parenkim c. Kolenkim d. Sklerenkim e. Kambium

13.

Perhatikan rancangan percobaan dibawah ini!


Percobaan tersebut bertujuan untuk…

a. Mengetahui pengaruh air terhadap perkecambahan


b. Mengetahui pengaruh oksigen terhadap perkecambahan
c. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkecambahan
d. Membuktikan peran nutrisi dalam perkecambahan
e. Membuktikan bahwa perkecambahan membutuhkan
suasana lembab

Perhatikan gambar berikut!

Tanaman A diletakan di tempat gelap dan tanaman B


diletakan di tempat terang. Perbedaan pertumbuhan
pada kedua tanaman menunjukan…

a. Cahaya membantu fotosintesis


b. Suhu udara menghambat pertumbuhan
c. Cahaya membantu pembentukan klorofil
d. Cahaya matahari menghambat fungsi hormon
tanaman
e. Suhu udara diperlukan untuk pertumbuhan tanaman
Perhatikan table hasil pengamatan berikut!

Kadar Rata-rata (cm)


Pupuk (%) Ke-1 Ke-2 Ke3
0 30 32 28 30
2 33 37 53 35
4 40 43 43 42
6 38 37 39 36
8 36 32 34 34
10 30 34 32 32

Kesimpulan yang sesuai dengan data pada tabel di atas adalah…


a. Pemakaian pupuk mempengaruhi pertumbuhan tanaman
b. Pemakaian pupuk tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman
c. Pemakaian pupuk dalam kadar tertentu dapat memacu pertumbuhan tanaman
d. Semakin sedikit pupuk yang diberikan, pertumbuhan tanaman semakin baik
e. . Semakin banyak pupuk yang diberikan, pertumbuhan tanaman semakin baik

Pada tumbuhan, kambium intrafaskuler dibentuk oleh…

a. Aktifitas kambium fasikuler d. Pembelahan dan diferensiasi sel-sel parenkim


b. Empulur e. Sel-sel floem primer yang aktif membelah
c. Hanya pada tumbuhan monokoti

Pada sebatang pohon angsana, terbentuk beberapa komponen pembuluh tapis. Sel apakah yang
melakukan pembelahan untuk menghasilkan komponen pembuluh tapis tersebut?Dari manakah sel
pembentuk komponen pembuluh tapis berasal…
a. Kambium pembuluh, prokambium d. Prokambium, protoderm
b. Prokambium, felogen e. Prokembium, tunika-korpus
c. Kambium pembuluh, protoderm
Berikut ini adalah langkah-langkah metode ilmiah:

1) Mengumpulkan data Urutan langkah-langkah metode ilmiah yang benar


2) Membuat kesimpulan adalah…
3) Menentukan dan merumuskan masalah
4) Menyusun hipotesis a. 1-2-3-4-5-6 d. 4-5-1-2-3-6
5) Melakukan percobaan b. 2-1-3-5-4-6 e. 3-1-4-5-6-2
6) Mengolah hasil percobaan c. 3-4-5-1-2-3

Perhatikan pernyataan berikut ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2

Tanaman bunga wijaya kusuma merupakan tanaman hias yang berbunga cantik.Sayangnya bunga ini
jarang ditemui katena jangka waktu berbunganya lama Hormon giberelin merupakan hormon yang dapat
mengakibatkan munculnya bunga sebelum waktunya.Oleh karena itu pada suatu percobaan dilakukan
penyemprotan hormon giberelin pada tanaman wijaya kusuma.

Rumusan masalah yang tepat untuk percobaan tersebut adalah…

a. Berapakah jumlah bunga wijaya kusuma yang muncul dalam satu pohon?
b. Pembungaan wijaya kusuma memerlukan waktu lama
c. Kapan waktu pembungaan tanaman wijaya kusuma?
d. Apakah hormon giberelin dapat mempercepat pembungaan tanaman wijaya kusuma?
e. Penyemprotan hormon giberelin dapat mempercepat pembungaan tanaman wijaya kusuma

Apakah hipotesis yang sesuai untuk percobaan tersebut…

a. Kapan waktu pembungaan tanaman wijaya kusuma?


b. Tanaman wijaya kusuma berbunga pada musim tertentu
c. Berapakah jumlah bunga wijaya kusuma yang muncul dalam satu pohon?
d. Apakah hormon giberelin dapat mempercepat pembungaan tanaman wijaya kusuma?
e. Penyemprotan hormon giberelin dapat mempercepat pembungaan tanaman wijaya kusuma

Bila kacang hijau direndam dalam air selama 2 jam, lalu dipindahkan dalam wadah tertutup. Beberapa
hari kemudian biji mengalami perkecambahan. Air pada perkecambahan biji tersebut berfungsi untuk…
a. Merangsang kerja hormon auksin d. Menyerap zat makanan dalam biji
b. Mengaktifkan hormon sitokinin e. Merangsang metabolisme embrio dalam biji
c. Menguraikan amilum dalam biji untuk tumbuh

Anda mungkin juga menyukai