Ditetapkan oleh
Kepala UPT. drg.Irma Solvia
Puskesmas NIP. 197611142007012020
Kampung Jabi
1. Pengertian
Memberikan pedoman bagi pelaksana klinik VCT mengenai
kewaspadaan standar.
2. Tujuan
Menghindari penularan infeksi dari pasien ke pasien dan dari
pasien ke petugas kesehatan.
Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Kampung Jabi Nomor
3. Kebijakan 144/PKM-KJ/SK/XII/2018 tentang Pembentukan Klinik VCT
(Voluntary , Counseling, Testing)
Standart Operasional Prosedur Klinik VCT Layanan Mandiri ,
4. Referensi
Clinical Services Unit, FHI Indonesia 2007
5. Prosedur 1.Persiapan Alat & Bahan:
a. Air mengalir
b. Sabun
c. sarung tangan bersih
d. wadah tahan tusukan
e. tempat sampah infeksius
f. chlorin 0,5%
g. ember
3. Langkah-langkah:
a. Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah
memeriksa pasien.
b. Memakai sarung tangan jika ada luka terbuka, dan saat
melakukan pekerjaan di laboratorium
c. Membuat larutan chlorin 0,5% dengan benar.
d. Membuang bahan-bahan infeksius ke tempat sampah untuk
membuang sampah infeksius.
e. Membuang alat-alat suntikan ke wadah tahan tusukan.
f. Wadah tahan tusukan tidak boleh dipakai ulang
g. Lakukan meja pemeriksaan setiap pagi dan sore hari.
1
Mencuci tangan dengan sabun sebelum
dan sesudah memeriksa pasien.
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Laboratorium
9. Dokumen
terkait