9-5 (Tujuan pembelajaran 9-6) Mampu adalah pengawas lokasi kerja untuk Konstruksi ABC.

Ableis bertanggung jawab untuk mengawasi pembangunan sejumlah rumah hunian, dan untuk
memastikan setiap krunya memiliki bahan yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaannya. Semua
kayu ABC dan bahan bangunan lainnya disimpan di gudang pusat dan dilepaskan setelah otorisasi
yang ditandatangani dari pengawas lokasi kerja sesuai kebutuhan. Mampu meminta dua kali
jumlah kayu yang sebenarnya dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu. Dia menggunakan bahan
berlebih untuk membangun geladak baru di rumahnya. Bagaimana skema Mampu dikategorikan?
Jawab: Mampu telah melakukan skema permintaan dan transfer aset. Dia memalsukan permintaan bahan
internal untuk mendapatkan akses ke kayu yang kemudian dia curi. Ini bukan kasus pencurian yang tidak
disembunyikan karena Mampu memalsukan dokumentasi (permintaan bahan) untuk menyembunyikan
pencurian (dengan membenarkan pemindahan kayu dari gudang).

9-7 (Tujuan pembelajaran 9-8 dan 9-10) Baker bekerja di departemen penjualan ABC Company,
yang memproduksi chip komputer. Baker membuat dokumentasi palsu yang menunjukkan bahwa
XYZ, Inc. (perusahaan yang tidak ada) telah setuju untuk membeli sejumlah besar chip komputer.
Chip komputer dikirim ke "markas," XYZ, Inc. yang sebenarnya adalah rumah Baker.
Bagaimana skema Baker dikategorikan dan bendera merah apa yang mungkin terjadi sebagai
hasil dari skema tersebut? Jawab:

Skema Baker akan diklasifikasikan sebagai pengiriman yang curang. Penjualan palsu yang ia hasilkan
mengakibatkan pengiriman persediaan secara tidak sah ke pelanggan yang tidak ada. Beberapa bendera
merah dapat muncul dalam skema ini:

“Pelanggan” memiliki alamat yang sama dengan Baker, seorang karyawan.

"Penjualan" dibuat, artinya segala dokumen pendukung dan / atau otorisasi untuk penjualan itu palsu.

Karena pelanggan tidak ada, tidak ada pemeriksaan kredit yang dapat dilakukan pada XYZ sebelum
penerbitan penjualan ini secara kredit. (Penjualan harus dilakukan secara kredit sejak XYZ, perusahaan
yang tidak ada, tidak dapat membayar untuk chip tersebut.)

Mungkin, akun XYZ akan menua dan akhirnya harus dihapus sebagai tidak dapat ditagih.

9.5 Skema pertama harus diklasifikasikan sebagai skema penagihan (pembelian pribadi), dan skema
kedua harus diklasifikasikan sebagai penyelewengan nontunai (pembelian dan penerimaan). Perbedaan
dalam dua penipuan adalah bahwa pada awalnya, Baker menyebabkan perusahaan membeli komputer
yang tidak diperlukan. Kerugian bagi perusahaan adalah bahwa ia membayar lebih untuk apa yang
diterimanya. Kenyataan bahwa Baker mengambil komputer tidak penting karena perusahaan tidak perlu
dan tidak memesan komputer; Baker bisa membeli apa saja dengan kelebihan dana dan kerugian bagi
perusahaan akan sama. Dalam skema kedua, Baker mencuri aset yang sengaja dibeli oleh perusahaan.
Semua 10 komputer dibutuhkan untuk 10 karyawan di departemen penelitian dan pengembangan.
Sekarang, perusahaan tidak hanya kehilangan uang yang dibayarkannya untuk komputer, tetapi juga
kehilangan komputer itu sendiri dan mungkin harus menggantinya. Skema ini diklasifikasikan sebagai
penyelewengan non-tunai karena kerugiannya bagi perusahaan adalah bahwa ia telah kehilangan aset non-
tunai

9.6 Pengujian yang dilakukan Baker sama-sama diidentifikasi dalam bab ini sebagai tes audit proaktif
untuk pengiriman palsu. Tes pertama dapat mengidentifikasi kasus di mana karyawan telah memposting
penjualan palsu untuk membenarkan pengiriman persediaan yang salah. Seringkali, penjualan penipuan
ini dibebankan ke akun yang tidak aktif dan kemudian diizinkan untuk bertambah tua atau kemudian
dihapuskan. Tes kedua akan cenderung untuk mengidentifikasi kasus-kasus di mana persediaan secara
curang dikirim ke luar kantor tanpa penjualan yang sesuai, suatu indikator penipuan yang jelas