Anda di halaman 1dari 2

Nama kelompok :

1. Muhammad Rifqi Yudhistira (41216010018)

2. Dani setiawan (41216010039)

3. Guntur Haryo (41216010065)

4. Muhammad Nurul Fikri (41216010056)

5. Dwi Prayogi (41216010066)

6. Renaldy Juli Anggara (41216010065)

1. Apa itu Penelitian ?

 Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer (1996) mengemukakan bahwa penelitian adalah suatu cara
sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang
dapat di sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain.

 Dalam buku Introduction to Research, Hillway (1956) mengemukakan bahwa penelitian tidak
lain dari suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan
sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap
permasalahan tersebut.

 Menurut Soetrisno Hadi adalah upaya untuk menemukan, mengembangkan dan mencari
pengetahuan tentang pengetahuan, upaya mana dilakukan dengan menggunakan metode
penelitian.

2. Apa saja yang harus ada didalam suatu penelitian ?

 Mengidentifikasi area yang bermasalah


 Mendefinisikan tujuan penelitian
 Mengembangkan hipotesis
 Menetapkan metode pengukuran variabel
 Mengumpulkan data
 Menganalisis data
 Menginterpretasi data

3. Apa perbedaan antara Penelitian dengan Perancangan ?

Penelitian merupakan kegiatan pengembangan pengetahuan tentang persoalan spesifik tertentu.


Fenomena tertentu diurai menjadi persoalan-persoalan kecil, karakteristik persoalan tersebut
diidentifikasi, ciri-khas yang dimiliki dan pattern (ilmu) yang tersembunyi di dalamnya diungkap
menggunakan metode-metode analisis. Analisis (mengurai) merupakan core kegiatan penelitian.
Sebaliknya, perancangan merupakan kegiatan merangkai berbagai persoalan menjadi satu kesatuan
yang utuh. Berbagai persoalan dipahami dan dirangkai menjadi satu kesatuan ruang dan bentuk.
Sintesis (merangkai) merupakan core kegiatan perancangan.
Kegiatan penelitian dan perancangan memiliki karakter yang berbeda. Penelitian berusaha
memahami persoalan tertentu, perancangan menerapkan pemahaman semua persoalan, yang
terkait perancangan. Penelitian cenderung bersifat dekomposisi, konvergen, fokus, rasional dan
ilmiah, sehingga prosedur pengerjaannya harus benar (valid) dan dapat dipercaya (reliable).
Perancangan cenderung bersifat rekomposisi, divergen, keutuhan, intuitif dan tidak harus ilmiah,
sehingga prosedur pengerjaannya tidak baku dan tidak harus (tidak perlu) valid. Akurasi analisis
sangat penting dalam penelitian. Kreativitas sintesis sangat penting dalam perancangan, karena
alternatif dan variasi kemungkinan kombinasi/rangkaian berbagai persoalan tidak terbatas (infinite).

Anda mungkin juga menyukai