SEKOLAH DASAR
(SD)
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama
Hindu di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Hindu di Sekolah Dasar
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama
Hindu Sekolah Dasar
E. Pembelajaran dan Penilaian
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik
1
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
2
and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran, pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan
untuk mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Sekolah sebagai taman yang menyenangkan untuk tumbuh
berkembangnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa yang
menempatkan pengetahuan sebagai perilaku (behavior), tidak
hanya berupa hafalan atau verbal.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007
tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan,
disebutkan bahwa: Pendidikan Agama berfungsi membentuk
manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga
kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antarumat
beragama (Pasal 2 ayat 1). Selanjutnya, disebutkan bahwa
Pendidikan Agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan
peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan
nilai-nilai Agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni (Pasal 2 ayat 2).
Perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni yang
sangat cepat menumbuhkan budaya-budaya baru dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Perkembangan yang pesat
tersebut menimbulkan perilaku-perilaku yang tidak baik
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Pendidikan Agama
merupakan pendidikan yang berfungsi untuk membentuk manusia
Indonesia yang beriman dan bertakwa. Pendidikan Agama Hindu
memiliki berbagai konsep yang dapat memberikan kendali atau
kontrol pada umatnya untuk mengendalikan diri dari pengaruh
negatif perkembangan zaman.
Sebagai warga Negara umat Hindu memiliki konsep Dharma
Negara dan Dharma Agama, yang telah tertuang dalam pesamuhan
agung Parisada Hindu Dharma Indonesia Tahun 1963, tersurat
dan tersirat secara langsung maupun tidak langsung, mendukung
keutuhan NKRI, diantaranya:
1. Agama Hindu selalu mengajarkan konsep Tri Hita Karana
(hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia
dengan manusia, dan manusia dengan alam lingkungan).
2. Agama Hindu selalu menekankan ajaran Tat Twam Asi
(toleransi antar sesama) bahwa dalam diri manusia memiliki
sumber hidup yang sama.
3. Agama Hindu selalu menekankan persaudaraan pada semua
makhluk (Vasudaiva Kutumbhakam).
4. Agama Hindu selalu menjauhkan fanatisme sempit dan
radikalime yang menyimpang dari nilai-nilai Dharma.
5. Agama Hindu selalu menekankan ajaran Susila, Dharma dan
Satya.
3
mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur
pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth
to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
pendidikan peserta didik.
4
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
I – III IV - VI
Mampu memahami dan mengenal Jenis- Mampu memahami, mengenal,
jenis ciptaan Sang Hyang Widhi; Tri menyebutkan, dan menguraikan
Pramana, ajaran Tri Kaya Parisudha, ajaran Punarbhava, orang suci,
Kitab suci Veda dengan buku biasa, Catur Pramana, Maharsi penerima
ajaran Dharmagita, mantra guru, gayatri wahyu, Hari-hari Suci agama
mantra, mantra makan, mantra Hindu, dan sejarah perkembangan
Saraswati dan doa tidur, serta sejarah agama Hindu di Indonesia secara
5
perkembangan agama Hindu pada abad I singkat.
di Indonesia
Mampu memahami dan mengenal Atma Mampu memahami, menguraikan,
sebagai sumber hidup, ajaran Tri Murti, dan menjelaskan ajaran Kitab
Menghindari Tri mala, Catur Paramita, suci Veda, Catur Yoga Marga,
Tokoh dalam cerita Rāmāyaṇa, sejarah Cadhu Sakti, Catur Guru, dan
perkembangan agama Hindu di daerah tempat-tempat suci agama Hindu
setempat,
Mampu memahami, mengenal dan Mampu memahami, menguraikan,
menguraikan ajaran Tri Parartha, ajaran menjelaskan dan menerapkan Isi
Daiwi Sampad dan Asuri Sampad, tokoh- Pokok Bhagavadgita, ajaran Panca
tokoh dalam Mahābhārata, nama-nama Sraddha, Tattvam Asi dalam
planet sesuai ajaran Veda, tari sakral dan Itihasa, Menghindari perilaku Sad
tari profan, dan tata cara Ripu, dan Tri Rna sebagai hutang
sembahyang.dan berdoa dalam agama yang dibawa sejak lahir.
Hindu.
6
benda-benda yang benda-benda yang benda-benda yang
dijumpainya di dijumpainya di dijumpainya di
rumah dan di rumah dan di rumah dan di
sekolah sekolah sekolah
Menyajikan Menyajikan Menyajikan
pengetahuan pengetahuan pengetahuan
faktual dalam faktual dalam faktual dalam
bahasa yang jelas bahasa yang jelas bahasa yang jelas,
dan logis, dalam dan logis, dalam sistematis dan logis,
karya yang estetis, karya yang estetis, dalam karya yang
KI 4 dalam gerakan yang dalam gerakan yang estetis, dalam
mencerminkan mencerminkan gerakan yang
anak sehat, dan anak sehat, dan mencerminkan
dalam tindakan dalam tindakan anak sehat, dan
yang mencerminkan yang mencerminkan dalam tindakan
perilaku anak perilaku anak yang mencerminkan
beriman dan beriman dan perilaku anak
berakhlak mulia berakhlak mulia beriman dan
berakhlak mulia
Kompetens
Kelas IV Kelas V Kelas VI
i Inti
Menerima, Menerima, Menerima,
menjalankan, dan menjalankan, dan menjalankan, dan
KI 1 menghargai ajaran menghargai ajaran menghargai ajaran
agama yang agama yang agama yang
dianutnya dianutnya. dianutnya.
Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
perilaku jujur, perilaku jujur, perilaku jujur,
disiplin, tanggung disiplin, tanggung disiplin, tanggung
jawab, santun, jawab, santun, jawab, santun,
peduli, dan percaya peduli, dan percaya peduli, dan percaya
KI 2 diri dalam diri dalam diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, keluarga, teman, keluarga, teman,
guru, dan guru, dan guru, dan
tetangganya tetangganya serta tetangganya serta
cinta tanah air. cinta tanah air
Memahami Memahami Memahami
pengetahuan pengetahuan pengetahuan faktual
faktual dengan cara faktual dan dan konseptual
mengamati dan konseptual dengan dengan cara
menanya cara mengamati, mengamati,
berdasarkan rasa menanya dan menanya dan
KI 3 ingin tahu tentang mencoba mencoba
dirinya, makhluk berdasarkan rasa berdasarkan rasa
ciptaan Tuhan dan ingin tahu tentang ingin tahu tentang
kegiatannya, dan dirinya, makhluk dirinya, makhluk
benda-benda yang ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan
dijumpainya di kegiatannya, dan kegiatannya, dan
rumah, di sekolah benda-benda yang benda-benda yang
dan tempat bermain dijumpainya di dijumpainya di
rumah, di sekolah rumah, di sekolah
dan tempat dan tempat bermain.
bermain
7
Menyajikan Menyajikan Menyajikan
pengetahuan pengetahuan pengetahuan faktual
faktual dalam faktual dan dan konseptual
bahasa yang jelas, konseptual dalam dalam bahasa yang
sistematis dan logis, bahasa yang jelas, jelas, sistematis, logis
dalam karya yang sistematis, dan kritis,
KI 4 estetis, dalam logisdankritis, dalamkarya yang
gerakan yang dalamkarya yang estetis, dalam
mencerminkan anak estetis, gerakan yang
sehat, dan dalam dalamgerakan yang mencerminkan anak
tindakan yang mencerminkan sehat, dan dalam
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
perilaku anak dalam tindakan mencerminkan
beriman dan yang mencerminkan perilaku anak
berakhlak mulia perilakuanak beriman dan
beriman dan berakhlak mulia
berakhlak mulia
8
Jenis-jenis ciptaan Atma sebagai sumber Ajaran Tri Parartha
Sang Hyang Widhi hidup bagi makhluk untuk mencapai
hidup keharmonisan hidup
Tri Pramana sebagai Tri Murti sebagai Daiwi sampad dan
kekuatan makhluk perwujudan Sang Asuri sampad yang
hidup Hyang Widhi bersumber pada kitab
Bhagavadgita
Tri Kaya Parisudha Ajaran Tri Mala yang Tokoh-tokoh cerita
sebagai tuntunan harus dihindari dalam Mahabharata dalam
hidup manusia kehidupan sehari-hari rangka meneladani
nilai-nilai
kepemimpinan
Kitab Suci Veda dan Catur Paramitha untuk Nama-nama Planet /
Buku Biasa mencapai kehidupan astronomi dalam
yang harmonis ajaran Veda
Dharmagita dalam Tokoh-tokoh cerita Tari Sakral dan Tari
kegiatan sehari-hari Ramayana dalam profan dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan keagamaan
Mantra guru, Gayatri Perkembangan sejarah Sembahyang dan
Mantra, mantra agama Hindu di daerah berdoa dalam ajaran
makan, mantra setempat Hindu
Saraswati, dan doa
tidur
Sejarah Perkembangan
agama Hindu pada
abad ke I di Indonesia
9
dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti yang tertuang
dalam Kompetensi Inti 3 (tiga) harus diimplementasikan dalam
kompetensi Inti 4 (empat) disesuaikan dengan materi pokok
yang diajarkan di setiap jenjang sesuai dengan Silabus
Kurikulum 2013.
10
pembelajaran dengan mengajak peserta didik
mengunjungi suatu tempat guna menambah wawasan
peserta didik, kemudian membuat laporandan
membukukan hasil kunjungan tersebut dalam bentuk
tugas. Mengunjungi tempat-tempat suci atau pergi ke
tempat-tempat yang dianggap terkait perkembangan
Agama Hindu. Strategi Dharma Yatra baik digunakan pada
saat menjelaskan materi tempat suci, hari suci, budaya,
dan sejarah perkembangan Agama Hindu.
e. Metode Dharma Shanti adalah metode pembelajaran untuk
menanamkan sikap saling asah, saling asih, dan saling
asuh yang penuh dengan rasa toleransi. Metode Dharma
Shanti dalam pembelajaran memberikan kesempatan
kepada peserta didik, untuk saling mengenali temannya,
sehingga menumbuhkan rasa saling menyayangi.
f. Metode Dharma Sadhana adalah metode pembelajaran
untuk menumbuhkan kepekaan sosial peserta didik
melalui pemberian atau pertolongan yang tulus ikhlas dan
mengembangkan sikap berbagi kepada sesamanya
2. Penilaian
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh
Pendidik Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah,
bahwa ruang lingkup penilain mencangkup ranah Sikap,
Pengetahuan dan Keterampilan. Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti mengacu pada Permen 104 dalam hal melaksanakan
penilaian peserta didik. Adapun penilaian-penilaian tersebut
antara lain:
a. Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap
perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran kegiatan
kurikuler maupun ekstrakurikuler, yang meliputi sikap
spiritual dan sosial.
1) Sikap spiritual
Penilaian sikap spiritual antara lain: (1) ketaatan melakukan
sembahyang (puja Tri sandhya); (2) berperilaku sopan dan
santun; (3) berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan, makan, tidur, bepergian; dan (4) toleransi dalam
beribadah; (5) konsentrasi/sadar penuh (duduk hening
sebelum dan sesudah pembelajaran, serta konsentrasi saat
proses pembelajaran).
2) Sikap Sosial
Penilaian sikap sosial (KI-2) meliputi: (1) jujur yaitu perilaku
yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan; (2) disiplin yaitu tindakan yang
menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan; (3) tanggung jawab yaitu sikap dan
perilaku peserta didik untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dilakukan terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan, negara dan Tuhan Yang
Maha Esa; (4) santun yaitu perilaku hormat pada orang lain
dengan bahasa yang baik; (5) peduli yaitu sikap dan tindakan
yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain atau
masyarakat yang membutuhkan; (6) menghargai maksudnya
menghargai pendapat orang lain dan berbagai perbedaan yang ada;
11
(7) percaya diri yaitu suatu keyakinan atas kemampuannya
sendiri untuk melakukan kegiatan atau tindakan; (8) tekun
yaitu sikap dan perilaku peserta didik yang selalu berusaha
melakukan tugas dengan sungguh-sungguh; (9) mandiri
yaitu perilaku yang dapat mengatur dirinya sendiri tanpa
harus selalu diingatkan; dan (10) kerjasama yaitu perilaku
peserta didik yang memperlihatkan semangat kebersamaan.
b. Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan
12
Penilaian keterampilan dilakukan dengan mengidentifikasi
karateristik kompetensi dasar aspek keterampilan untuk
menentukan teknik penilaian yang sesuai. Tidak semua
kompetensi dasar dapat diukur dengan penilaian kinerja,
penilaian proyek, atau portofolio. Penentuan teknik penilaian
didasarkan pada karakteristik kompetensi keterampilan yang
hendak diukur. Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dapat
digunakan untuk mengenal dan menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sesungguhnya (dunia nyata). Penilaian
keterampilan menggunakan angka dengan rentangskor 0
sampai dengan 100 dan deskripsi.Teknik penilaian yang
digunakan sebagai berikut.
1) Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja merupakan penilaian yang meminta
peserta didik untuk melakukan suatu tugas pada situasi
yang sesungguhnya dengan mengaplikasikan atau
mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan. Pada penilaian kinerja, penekanan
penilaiannya dapat dilakukan pada proses atau produk.
Penilaian kinerja yang menekankan pada produk disebut
penilaian produk, sedangkan penilaian kinerja yang
menekankan pada proses disebut penilaian praktik (praktik).
Penilaian praktik, misalnya; memainkan alat musik,
melakukan pengamatan suatu obyek dengan menggunakan
mikroskop, menyanyi, bermain peran, menari, dan
sebagainya. Penilaian produk, misalnya: poster, kerajinan,
puisi, dan sebagainya.
2) Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap
suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu
tertentu. Tugas tersebut berupa rangkaian kegiatan mulai
dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian data, dan pelaporan. Penilaian
proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman,
kemampuan pengumpulan data, kemampuan
mengaplikasikan, kemampuan inovasi dan kreativitas serta
kemampuan menginformasikan peserta didik pada muatan
tertentu secara jelas.
3) Penilaian Portofolio
Portofolio dapat berupa kumpulan dokumen dan teknik
penilaian. Portofolio sebagai dokumen merupakan kumpulan
dokumen yang berisi hasil penilaian prestasi belajar,
penghargaan, karya peserta didik dalam bidang tertentu
yang bersifat reflektif-integratif dalam kurun waktu tertentu.
Pada akhir periode, portofolio tersebut diserahkan kepada
guru pada kelas berikutnya dan orang tua sebagai bukti
otentik perkembangan peserta didik.
Portofolio sebagai teknik penilaian dilakukan untuk menilai
karya-karya peserta didik dan mengetahui perkembangan
pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Akhir suatu
periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh
guru bersama-sama dengan peserta didik. Berkaitan dengan
tujuan penilaian portofolio, tiap item dalam portofolio harus
memiliki suatu nilai atau kegunaan bagi peserta didik dan
bagi orang yang mengamatinya. Guru dan peserta didik
13
harus sama-sama memahami maksud, mengapa suatu item
(dokumen) dimasukkan ke koleksi portofolio. Selain itu,
sangat diperlukan komentar dan refleksi dari guru atas
karya yang dikoleksi.
Berdasarkan informasi perkembangan kemampuan peserta
didik yang dibuat oleh guru bersama peserta didik yang
bersangkutan, dapat dilakukan perbaikan secara terus
menerus. Dengan demikian portofolio dapat memperlihatkan
perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui
karyanya.
14
menumbuhkan sikap toleran (tat tvam Asi) melalui ruang lingkup
materi Kitab Suci Veda, Tattva (filsafat), Susila (etika), Acara dan
Sejarah. Pembelajaran yang dikembangkan dalam PAH-BP pada
akhirnya dapat menumbuhkan rasa nasionalisme.
3. pembelajaran PAH-BP selalu berkomitmen untuk menumbuhkan
perilaku yang anti radikalisme yang meyimpang dari Dharma,
dengan memberikan porsi materi Susila atau etika sebesar 35%
dari materi-materi yang lain. Dengan memberikan pembelajaran
etika yang lebih banyak, dapat menumbuhkan sikap toleran dan
bersikap sesuai norma-norma yang berlaku di masyarakat. Peserta
didik yang memiliki etika yang bagus dapat menciptakan
keharmonisan di masyarakat.
4. kontribusi PAH-BP mampu memberikan sumbangsih yang positif
terhadap agama, bangsa dan negara.
15
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Kelas I
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Menerima • Jenis-jenis Membaca buku teks
anugrah sebagai ciptaan Sang pendidikan agama Hindu dan
wujud rasa syukur Hyang Widhi budi pekerti kelas I, tentang
kehadapan Sang 1. Ciptaan Sang jenis-jenis ciptaan Sang Hyang
Hyang Widhi atas Hyang Widhi Widhi
segala ciptaan- yang hidup di Mengamati dan
Nya; darat mengidentifikasi jenis-jenis
2. Ciptaan Sang ciptaan Sang Hyang Widhi
2.1 Peduli terhadap Hyang Widhi Mengamati gambar makhluk
ciptaan Sang yang hidup air hidup yang hidup di darat, air,
Hyang Widhi 3. Ciptaan Sang dan udara
dalam Hyang Widhi Mewarnai salah satu ciptaan
mewujudkan yang hidup di Sang Hyang Widhi
kehidupan yang udara Menyajikan hasil pengamatan
harmonis; 4. Menyajikan tentang contoh-contoh ciptaan
contoh-contoh Sang Hyang Widhi
3.1 Mengenal jenis- ciptaan Sang
jenis ciptaan Sang Hyang Widhi
Hyang Widhi;
4.1 Menyajikan
contoh-contoh
ciptaan Sang
Hyang Widhi dan
karya manusia;
1.2 Menerima • Ajaran Tri Membaca buku teks
kemahakuasaan Pramana pendidikan agama Hindu dan
Sang Hyang Widhi 1. Bagian-bagian budi pekerti kelas I, tentang
yang telah Tri Pramana Tri Pramana
menganugerahkan 2. Penjelasan Mengamati dan
Sabda, Bayu, dan masing-masing mengedentifikasi bagian-
Idep; bagian Tri bagian Tri Pramana
Pramana Mencari informasi dengan
2.2 Percaya diri dalam 3. Contoh ciptaan mewawancarai beberapa
berinteraksi antar Sang Hyang narasumber(guru) yang ada di
makhluk yang Widhi yang lingkungan sekolah makhluk
memiliki kekuatan memiliki hidup yang memiliki Eka, Dwi,
Eka Pramana, Dwi kekuatan Eka, dan Tri Pramana
Pramana, dan Tri Dwi, dan Tri Mengamati/menyaksikan
Pramana untuk Pramana gambar-gambar yang
mewujudkan 4. Kelebihan termasuk Eka, Dwi, dan Tri
kehidupan yang manusia Pramana
harmonis; dibandingkan Menyajikan hasil pengamatan
makhluk tentang contoh-contoh Tri
3.2 Memahami ajaran lainnya Pramana
Tri Pramana
Menyajikan kelebihan
sebagai kekuatan
manusia dibandingkan
makhluk hidup;
makhluk lainnya
4.2 Menyajikan hasil
pengamatan
16
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
tentang makhluk
hidup yang
memiliki Eka
Pramana, Dwi
Pramana, dan Tri
Pramana;
1.3Mensyukuri • Ajaran Tri Kaya Membaca buku teks
Anugerah Sang Parisudha pendidikan agama Hindu dan
Hyang Widhi yang 1. Pengertian Tri budi pekerti kelas I, tentang
dilimpahkan Kaya Parisudha Tri Kaya Parisudha
kepada kita 2. Bagian-bagian Mengamati dan
sehingga dapat Tri Kaya mengidentifikasi bagian-
berpikir baik, Parisudha bagian Tri Kaya Parisudha
berkata baik, dan 3. Menjelaskan Mengamati gambar/ tayangan
berbuat baik; masing-masing vedio perilaku Tri Kaya
bagian Tri Kaya Parisudha
2.3Berperilaku jujur 4. Contoh masing- Mencari informasi dengan
terhadap pikiran, masing bagian mewawancarai beberapa
kata-kata, dan Tri Kaya narasumber di lingkungan
perbuatan dalam Parisudha sekolah berkaitan dengan Tri
kehidupan sehari- 5. Cerita yang Kaya Parisudha
hari; berkaitan Mendemonstrasikan contoh-
dengan Tri Kaya contoh perilaku manacika
3.3Mengenal ajaran Tri Parisudha parisudha,
Kaya Parisudha
Mendemonstrasikan contoh-
sebagai tuntunan
contoh perilaku wacika
hidup manusia;
parisudha,
4.3Menjalankan Mendemonstrasikan contoh-
perilaku masing- contoh perilaku kayika
masing bagian Tri parisudha
Kaya Parisudha;
17
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Sang Hyang Widhi; Dharmagita Dharmagita
2.5 Percaya diri 4. Menyanyikan Mengamati/ menonton
melantumkan salah satu demonstrasi/menyaksikan
Dharmagita dalam Dharmagita video lagu-lagu
kehidupan sehari- keagamaan(Dharmagita)
hari; Mewarnai gambar orang yang
3.5 Mengenal ajaran sedang membaca sloka atau
Dharmagita dalam palawakia
kehidupan sehari- Menyanyikan salah satu lagu-
hari; lagu kerohanian(Dharmagita)
4.5 Menyanyikan Mendiskusikan manfaat
Dharmagita atau Dharmagita
lagu kerohanian Menyinpulkan hasil
Hindu; Dharmagita
Melaporkan/memaparkan
hasil kesimpulan tentang
manfaat Dharmagita
1.6 Membiasakan diri • Mantra guru, Membaca buku teks
mengucapkan gayatri pendidikan agama Hindu dan
guru puja sebelum mantra,mantra budi pekerti kelas I, tentang
mulai belajar dan makan,mantra Mantra Guru Puja, Gayatri
doa sehari-hari Saraswati dan Mantra, Mantra Saraswati,
sebagai wujud puji doa tidur Doa Makan, dan Doa tidur
syukur kehadapan 1. Guru puja Mengamati dan
Sang Hyang Widhi; 2. Gayatri Mantra mengidentifikasi beberapa
2.6 Disiplin 3. Doa makan jenis mantra
mengucapkan 4. Mantra Mencari informasi dengan
guru puja sebelum Saraswati mewawancarai beberapa
belajar, gayatri 5. Doa tidur narasumber di lingkungan
mantra, doa sekolah berkaitan dengan
makan, dan doa Mantra Guru Puja, Gayatri
tidur dalam Mantra, Mantra Saraswati,
kehidupan sehari- Doa Makan, dan Doa tidur
hari; Berdiskusi untuk mencari
3.6 Memahami mantra tahu tentang guru puja,
guru, gayatri mantra gayatri, doa makan,
mantra,mantra mantra saraswati, dan doa
makan,mantra tidur
Saraswati dan doa Melafalkan pengucapan
tidur; mantra yang benar
4.6 Mendemontrasikan Mendemonstrasikan salah
pengucapan satu mantra atau doa
mantra guru, Menyimpulkan hasil diskusi
gayatri tentang guru puja, mantra
mantra,mantra gayatri, doa makan, mantra
makan,mantra saraswati, dan doa tidur
Saraswati dan doa
Melaporkan/memaparkan
tidur; hasil diskusi
1.7 Mengucapkan puji • Sejarah agama Menunjukkan sikap
syukur Hindu abab I di tanggungjawab merawat dan
kehadapan Sang Indonesia melestarikan peninggalan-
Hyang Widhi atas 1. Tokoh-tokoh peninggalan sejarah agama
keberhasilan para yang berperan Hindu yang dirintis oleh para
leluhur terhadap aktif dalam leluhur.
perkembangan perkembangan Membaca buku teks
agama Hindu agama Hindu pendidikan agama Hindu dan
pada abad I di abab I di di budi pekerti kelas I, tentang
Indonesia. Indonesia
18
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
2.7 Bertanggungjawab 2. Peninggalan- sejarah agama Hindu abad I di
atas jasa-jasa peninggalan Indonesia
para leluhur agama Hindu Mengamati dan
terhadap abad I di mengidentifikasi tokoh-tokoh
perkembangan Indonesia yang berperan dalam
agama Hindu 3. Cerita perkembangan agama Hindu
pada abad I di perkembangan abad I di Indonesia
Indonesia. agama Hindu Mengamati gambar
3.7 Memahami abad I di peninggalan-peninggalan
sejarah Indonesia agama Hindu abad I di
perkembangan Indonesia
agama Hindu Mencari informasi dengan
pada abad I di mewawancarai beberapa
Indonesia. narasumber di lingkungan
4.7 Menceritakan sekolah berkaitan dengan
secara singkat sejarah agama Hindu abad I di
sejarah Indonesia
perkembangan Berdiskusi untuk mencari
agama Hindu tahu sejarah perkembangan
pada abad I di agama Hindu abad I di
Indonesia. Indonesia
Menyimpulkan hasil diskusi
Melaporkan/memaparkan
hasil diskusi
B. Kelas II
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Menerima konsep • Atma Meyakini adanya Atma sebagai
Atma sebagai 1. Pengertian sumber kehidupan dan
sumber hidup Atma menunjukkan sikap perilaku
bagi makhluk 2. Sifat-sifat Atma jujur antar sesame manusia
hidup; 3. Fungsi Atma Membaca buku teks pendidikan
2.1 Perilaku jujur 4. Atma sebagai agama Hindu dan budi pekerti
antar sesama sumber hidup kelas II, tentang Atma
manusia bahwa Mengamati dan mengidentifikasi
kita bersumber sifat-sifat Atma
pada Atma; Mencari tahu dan informasi
3.1 Memahami Atma dengan mewawancarai beberapa
sebagai sumber narasumber yang ada di
hidup bagi lingkungan sekolah berkaitan
makhluk hidup; dengan pengertian, sifat-sifat, dan
4.1 Mengilustrasikan fungsi Atma
Atma sebagai Mengilustrasikan/menggambarka
sumber hidup n fungsi Atma bagaikan aliran
bagi makhluk listrik yang bersumber dari
hidup; Desel(Ginset)
Mendiskusikan Atma sebagai
sumber hidup
Menyimpulkan hasil diskusi
Melaporkan/memaparkan hasil
19
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
diskusikan
1.2 Menerima ajaran • Tri Murti Meyakini Dewa Tri Murti sebagai
Tri Murti sebagai 1. Pengertian Tri manifestasi Sang Hyang Widhi
perwujudan dari Murti yang berfungsi sebai pencipta,
Sang Hyang 2. Bagian-bagian pemelihara, dan pelebur alam
Widhi; Tri Murti semesta beserta isinya
2.2 Disiplin 3. Karakteristik Membaca buku teks pendidikan
melaksanakan dewa Brahma agama Hindu dan budi pekerti
sujud bhakti 4. Karakteristik kelas II, tentang Tri Murti dengan
kehadapan Sang dewa Wisnu disiplin
Hyang Widhi 5. Karakteristik Mengamati dan mengidentifikasi
dalam wujud dewa Siwa bagian-bagian Tri Murti
beliau sebagai Tri Mengamati gambar/video tentang
Murti; dewa Brahma
Mencari tahu dan informasi
3.2 Memahami ajaran
dengan mewawancarai beberapa
Tri Murti sebagai
narasumber yang ada di
perwujudan Sang
lingkungan sekolah berkaitan
Hyang Widhi;
dengan Tri Murti
4.2 Menyajikan
Mengamati gambar/video tentang
contoh sujud
dewa Wisnu
bhakti kehadapan
Sang Hyang Widhi Mengamati gambar/video tentang
dalam wujud Tri dewa Siwa
Murti; Mendiskusikan karakter dewa Tri
Murti
Menyimpulkan karakteristik
masing-masing bagian dewa Tri
Murti
20
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
diskusi yang telah disimpulkan
21
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Melaporkan/memaparkan hasil
kesimpulan
1.6 Menerima • Perkembangan Menunjukkan sikap peduli
perkembangan sejarah agama terhadap sejarah perkembangan
sejarah agama Hindu di daerah agama Hindu di daerah setempat
Hindu sebagai setempat sebagai wujud penghormatan
wujud 1. Sejarah kepada para leluhur
penghormatan perkembangan Membaca buku teks pendidikan
kepada leluhur. agama Hindu agama Hindu dan budi pekerti
2.6 Peduli terhadap di daerah kelas II, tentang sejarah agama
sejarah setempat Hindu di daerah setempat
perkembangan 2. Peninggalan- Mengamati peristiwa dan
agama Hindu di peninggalan peninggalan-peninggalan agama
daerah setempat. sejarah agama Hindu
3.6 Memahami Hindu yang Mengamati gambar peninggalan-
perkembangan ada di daerah peninggalan agama Hindu yang
sejarah agama setempat ada di daerah setempat
Hindu di daerah 3. Cara Mencari tahu dan informasi
setempat. melestarikan dengan mewawancarai beberapa
4.6 Menceriterakan peninggalan narasumber yang ada di
secara singkat agama Hindu lingkungan sekolah berkaitan
sejarah yang di daerah dengan peninggalan sejarah
perkembangan setempat agama Hindu di daerah setempat
agama Hindu di Mendiskusikan cara melestarikan
daerah setempat. peninggalan agama Hindu
Menyimpulkan hasil diskusi yang
berkaitan dengan melestarikan
peninggalan-peninggalan agama
Hindu
Melaporkan/memaparkan hasil
kesimpulan diskusi
C. Kelas III
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Menerima ajaran • Tri Parartha Menunjukkan sikap peduli
Tri Parartha 1. Pengertian Tri terhadap orang lain sebagai
untuk mencapai Parartha pengamalan ajaran Tri
2. Bagian-bagian Parartha
kebahagiaan
Tri Parartha Membaca buku teks
dalam kehidupan 3. Penjelasan
pendidikan agama Hindu dan
sehari-hari; masing-masing budi pekerti kelas III, tentang
2.1 Peduli antar bagian Tri Tri Parartha
sesama dalam Parartha Mengamati dan
menerapkan 4. Contoh masing- mengidentifikasikan bagian-
ajaran Tri masing bagian bagian Tri Parartha
Tri Parartha Mengamati gambar/tayangan
Parartha untuk
5. Dampak positif vedio yang berkaitan dengan
mewujudkan Tri Parartha Tri Parartha
kehidupan yang Mencari tahu dan informasi
harmonis; dengan mewawancarai
3.1 Mengenal ajaran beberapa narasumber yang ada
Tri Parartha di lingkungan sekolah
untuk mencapai berkaitan dengan Tri Parartha
Mendiskusikan pengertian
22
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
keharmonisan Asih, Punya, Bhakti, dan
hidup; dampak positif Tri Parartha
4.1 Mempraktikkan Menyimpulkan hasil diskusi
ajaran Tri yang berkaitan dengan
Parartha untuk pengertian Asih, Punya, Bhakti,
mencapai dan dampak positif Tri
keharmonisan Parartha
hidup; Melaporkan/memaparkan hasil
diskusi
23
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kepemimpinan berperilaku Mencari tahu dan informasi
tokoh-tokoh buruk(Adharm dengan mewawancarai
utama a)yang harus beberapa narasumber yang ada
dihindari di lingkungan sekolah
Mahābhārata;
berkaitan dengan tokoh-tokoh
3.3 Memahami cerita Mahābhārata
tokoh-tokoh Mendiskusikan ciri-ciri tokoh
utama yang berperilaku baik dan
Mahābhārata buruk
dalam rangka Menyimpulkan hasil diskusi
meneladani nilai- berkaitan dengan ciri-ciri tokoh
nilai yang berperilaku baik dan
buruk
kepemimpinanny
Melaporkan dan memaparkan
a; hasil diskusi
4.3 Menceriterakan
secara singkat
tokoh-tokoh
utama dalam
Mahābhārata;
1.4 Menerima nama- • Nama-nama Menunjukkan sikap peduli
nama Planet/astrono terdap ajaran astronomi
planet/astronomi mi dalam sebagai pedoman pelaksanaan
ajaran Veda upacara keagamaan
dalam ajaran
1. Manfaat Membaca buku teks
Veda; planet-planet pendidikan agama Hindu dan
2.4 Peduli terhadap dalam budi pekerti kelas III, tentang
nama-nama kehidupan nama-nama Planet/astronomi
planet/astronomi agama Hindu dalam ajaran Veda
dalam ajaran 2. Hubungan Mengamati planet-planet
Planet-planet agama Hindu
Veda;
dengan Mengamati gambar jenis-jenis
3.4 Mengenal nama- kegiatan nama planet
nama planet keagamaan Mencari tahu dan informasi
/astronomi dengan mewawancarai
dalam ajaran beberapa narasumber yang ada
Veda; di lingkungan sekolah
4.4 Menyajikan berkaitan dengan nama-nama
nama-nama Planet/astronomi dalam ajaran
planet Veda
/astronomi Mendiskusikan hubungan
dalam ajaran planet-planet dengan upacara
Veda; keagamaan
Menyimpulkan hasil diskusi
yang berkaitan dengan
hubungan planet-planet
dengan upacara keagamaan
Mempresentasikan hasil
diskusi
1.5 Menerima tari • Tari akral dan Membaca buku teks
sakral dan tari tari Profan pendidikan agama Hindu dan
profan sebagai 1. Pengertian tari budi pekerti kelas III, tentang
sacral dan tari tari sacral dan tari profane
implementasi
profan Mengamati dan
ajaran Veda; 2. Jenis-jenis tari mengidentifikasi jenis-jenis tari
2.5 Peduli terhadap sacral sacral dan tari profane
karya seni, baik 3. Jenis-jenis tari Mengamati gambar/tayangan
tari sakral profan vedio tari sacral dan tari
24
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
maupun tari 4. Hubungan tari profane
profan sebagai sacral dengan Mencari tahu dan informasi
bentuk upacara dengan mewawancarai
keagamaan beberapa narasumber yang ada
pengamalan
di lingkungan sekolah
ajaran Veda;
berkaitan dengan tari sacral
3.5 Mengenal tari dan tari profane
sakral dan tari Mendiskusikan tari sacral dan
profan dalam tari profane
kehidupan Menyimpulkan hasil diskusi
keagamaan; berkaitan dengan tari sacral
4.5 Menyajikan tari dan tari profane
sakral dan tari Mempresentasikan hasil
profan dalam diskusi
kehidupan
keagamaan;
1.6 Membiasakan • Sembahyang Membaca buku teks
diri dan berdoa pendidikan agama Hindu dan
menjalankan dalam ajaran budi pekerti kelas III, tentang
Hindu persembahyangan
sembahyang
1. Pengertian Mengamati dan
dan berdoa Sembahyang mengidentifikasikan sikap
dalam 2. Sikap-sikap sembahyang, sarana
kehidupan sembahyang persembahyangan, tujuan, dan
sehari-hari; 3. Sarana-sarana manfaat sembahyang
2.6 Disiplin persembahyang Mengamti gambar/tayangan
menjalankan an vedio pelaksanaan
4. Tujuan persembahyangan
sembahyang Persembahyang Mencari tahu dan informasi
dan berdoa an dengan mewawancarai
dalam 5. Mempraktikan beberapa narasumber yang ada
kehidupan sembahyang di lingkungan sekolah
sehari-hari; berkaitan dengan
3.6 Memahami persembahyangan
sembahyang Mendiskusikan sarana
dan berdoa persembahyangan, sikap-sikap,
dalam ajaran tujuan, dan manfaat
Hindu. sembahyang
4.6 Menyajikan Menyimpulkan hasil diskusi
cara berkaitan dengan sikap
sembahyang sembahyang, sarana
dan berdoa persembahyangan, tujuan, dan
dalam ajaran manfaat sembahyang
Hindu; Mempresentasikan hasil
diskusi
D. Kelas IV
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1. Menerima ajaran Ajaran Membaca buku teks
Punarbhawa Punarbhawa pendidikan agama Hindu dan
sebagai sebagai upaya budi pekerti kelas 4, tentang
keyakinan untuk untuk punarbhawa
meningkatkan meningkatkan Melihat gambar illustrasi
kualitas hidup. kualitas hidup Reinkarnasi / Punarbhava di
25
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1. Pengertian papan tulis
`2.1 Mengamalkan Punarbhawa Mencari informasi dengan
ajaran 2. Kelahiran mewawancarai beberapa
Punarbhawa Surga dan narasumber yang berkaitan
dalam kelahiran dengan pengertian
meningkatkan Neraka punarbhawa, kelahiran
kualitas hidup 3. Punarbava surga dan neraka
sebagai upaya punarbhawa dan cara
3.1 Memahami ajaran meningkatkan meningkatkan kualitas hidup
Punarbhawa kualitas hidup Mendiskusikan pengertian
sebagai upaya 4. Ceritera terkait punarbhawa, ciri-ciri
untuk dengan kelahiran surga dan neraka
meningkatkan Punarbhava dan cara meningkatkan
kualitas hidup kualitas hidup;
Menyimpulkan hasil diskusi
4.1 Menceriterakan yang berkaitan dengan
secara singkat pengertian punarbhawa,
ajaran Punarbhawa ciri-ciri kelahiran surga dan
sebagai upaya neraka dan cara
untuk meningkatkan kualitas hidup
meningkatkan
kualitas hidup
27
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
proses penyucian 2. Jenis-jenis Hari pengertian Hari Suci Hindu,
diri Suci jenis-jenis Hari Suci Hindu,
3. Hari Suci manfaat Hari Suci bagi Umat
2.5 Disiplin berdasarkan Hindu dan cerita-cerita yang
melaksanakan perhitungan terkait dengan Hari Suci
hari suci agama pawokon dan Agama Hindu;
Hindu sebagai sasih Mengumpulkan berbagai
penyucian diri dan 4. Rangkaian- informasi dan referensi yang
menjalin rangkaian Hari berkaitan dengan Hari Suci
hubungan yang Suci Hindu, jenis-jenis Hari Suci
harmonis dengan 5. Manfaat Hari Hindu, manfaat Hari Suci
sesama Suci bagi umat bagi Umat Hindu dan cerita-
Hindu cerita yang terkait dengan
3.5 Mengenal hari- 6. Cerita-cerita Hari Suci Agama Hindu.
hari suci agama terkait dengan Mendiskusikan Hari Suci
Hindu Hari Suci Hindu, jenis-jenis Hari Suci
Hindu, manfaat Hari Suci
4.5 Menyajikan bagi Umat Hindu dan cerita-
ceritera yang cerita yang terkait dengan
berkaitan dengan Hari Suci Agama Hindu;
hari suci agama Menyimpulkan hasil diskusi
Hindu yang berkaitan dengan Hari
Suci, jenis-jenis, manfaat
Hari Suci dan cerita-cerita
yang terkait dengan Hari
Suci Agama Hindu.
1.6 Menerima sejarah Sejarah Membaca buku teks
perkembangan Perkembangan pendidikan agama Hindu dan
agama Hindu di Agama Hindu budi pekerti kelas 4, tentang
Indonesia sebagai di Indonesia sejarah Perkembangan
wujud 1. Sejarah Agama Hindu di Indonesia;
penghargaan kejayaan dan Mengamati Gambar Peta
terhadap leluhur Keruntuhan Sejarah Perkembangan
kerajaan Hindu Agama Hindu di Indonesia,
2.6 Peduli terhadap di Indonesia kejayaan Agama Hindu di
sejarah 2. Upaya-upaya Indonesia, keruntuhan
perkembangan melestarikan Agama Hindu di Indonesia
agama Hindu di peninggalan dan cara menghargai sejarah
Indonesia Hindu perkembangan agama Hindu;
3. Cerita terkait Mengumpulkan berbagai
1.6 Memahami sejarah informasi dan referensi yang
sejarah perkembangan berkaitan dengan sejarah
perkembangan agama Hindu Perkembangan Agama Hindu
agama Hindu di di Indonesia, kejayaan
Indonesia secara Agama Hindu di Indonesia,
singkat keruntuhan Agama Hindu di
Indonesia dan cara
4.6 Menceriterakan menghargai sejarah
sejarah perkembangan agama Hindu;
perkembangan Mendiskusikan sejarah
agama Hindu di Perkembangan Agama Hindu
Indonesia secara di Indonesia, kejayaan,
singkat. keruntuhan dan cara
menghargai sejarah
Menyimpulkan hasil diskusi
yang berkaitan dengan
sejarah Perkembangan
Agama Hindu di Indonesia,
28
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kejayaan, keruntuhan Agama
Hindu di Indonesia dan cara
menghargai sejarah
perkembangan agama Hindu
E. Kelas V
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaean/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.5 Menjalankan Kitab Suci Veda Membaca buku teks
kitab Suci Veda sebagai sumber pendidikan agama Hindu
sebagai sumber Hukum Hindu dan budi pekerti kelas 5,
hukum Hindu
1. Pengertian tentang Kitab Suci Veda
Kitab Suci Veda Mengamati gambar atau
2.1 Disiplin
2. Sumber- melalui audio visual tentang
melaksanakan
sumber Hukum
ajaran kitab Suci struktur Veda.
Hindu
Veda sebagai Mengidentifikasi kitab yang
3. Contoh-contoh
pedoman dalam tergolong Veda Sruti dan
Kitab Suci yang
segala tindakan
tergolong Veda Veda Smerti
Sruti dan Veda Mendiskusikan Veda
3.1 Memahami kitab
Smerti sebagai sumber hukum
Suci Veda sebagai
sumber hukum yang harus ditaati
Hindu Mendiskripsikan Kitab Veda
yang tergolong dalam
4.1 Menyajikan
kelompok Veda Sruti dan
contoh-contoh
kitab Veda Sruti Smerti
dan Veda Smerti Membuat kesimpulan akan
sebagai sumber pentingnya Veda sebagai
hukum Hindu pedoman hidup
Menyajikan tentang
kelompok Veda Sruti dan
Veda Smerti
Mempresentasikan hasil
diskusi kelompok di depan
kelas
29
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
masing bagian Melakukan studi pustaka
4.2 Menerapkan Catur Marga tentang Catur Marga Yoga
ajaran Catur Yoga Mencari informasi tentang
Marga Yoga
Catur Marga Yoga dari
sebagai jalan
mencapai berbagai sumber.
kesempurnaan Mendiskusikan ajaran Catur
hidup Marga Yoga sebagai jalan
mencapai kebahagiaan
hidup
Menunjukkan gambar-
gambar bentuk pengamalan
ajaran Catur Marga Yoga
Mendiskusikan bagian-
bagian Catur Marga Yoga
Membuat rangkuman
tentang Catur Marga Yoga
Mempresentasikan hasil
diskusi masing-masing
kelompok secara bergantian
didepan kelas dan kelompok
lain dapat menanggapi.
30
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
ajaran Catur Guru sebagai pendidikan agama Hindu
Guru sebagai landasan dan budi pekerti kelas 5,
landasan bertindak tentang materi Catur Guru.
bertindak
1. Pengertian Mengamati gambar atau
2.4 Menunjukkan Catur Guru melalui audio visual tentang
perilaku disiplin 2. Bagian Catur berbagai aktifitas yang
menjalankan Guru menunjukkan perilaku
ajaran Catur 3. Penjelasan bhakti kepada Catur Guru.
Guru sebagai masing-masing Mencari dan mengumpulkan
wujud bhakti bagian Catur informasi mengenai cara
kepada guru
Guru menghormati dan
3.4 Mengenal ajaran
Catur Guru yang 4. Contoh masing- menghargai Catur Guru.
patut dihormati masing bagian Melakukan wawancara
Catur Guru kepada tokoh Hindu
5. Perbedaan perilaku menghormati Catur
4.4 Menerapkan Catur Guru Guru
ajaran Catur dengan Tri
Guru dalam Mendiskusikan tentang
Sinanggeh pentingnya bhakti kepada
kehidupan sehari-
hari Guru Catur Guru
6. Cara Menyimpulkan contoh-
menghormati contoh Alpaka Guru Rupaka
Catur Guru tidak akan memperoleh
7. Implementasi Yasa (nama baik), Kerthi
ajaran Catur (kesejahteraan), Bala
Guru dalam (kekuatan), Yusa (umur
kehidupan panjang).
sehari-hari Menyimpulkan manfaat dan
pentingnya bhakti kepada
Catur Guru
Mempresentasikan hasil
diskusi kelompok di depan
kelas secara bergantian
31
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
suci dalam agama kepada tokoh Hindu tentang
Hindu. sejarah tempat suci Hindu
di lingkungan terdekat.
Menyimpulkan fungsi-fungsi
dari tempat suci agama
Hindu.
Menyebutkan upaya-upaya
melestarikan tempat suci.
F. Kelas VI
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Menerima kitab Isi pokok Disiplin melaksanakan isi kitab
suci Bhagavadgita Bhagavadgita suci Bhagavadgita sebagai
sebagai tuntunan 1. Pengertian tuntunan hidup
hidup, Bhagavadgita
Membaca buku teks pendidikan
2. Isi pokok
2.1 Disiplin terhadap isi Bhagavadgita agama Hindu dan budi pekerti
kitab suci 3. Sloka-sloka kelas VI, tentang Kitab Suci
Bhagavadgita Bhagavadgita Bhagavadgita
sebagai tuntunan Mengamati buku Bhagavadgita.
hidup. Membaca sloka-sloka yang
terdapat dalam Bhagavadgita.
3.1 Memahami isi
pokok Bhagavadgita Mengutif sloka-sloka
sebagai tuntunan Bhagavadgita yang sering
hidup. digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
4.1 Menyajikan dengan Mengadakan wawancara
cara melantunkan
kepada tokoh Hindu tentang isi
sloka-sloka dalam
Bhagavadgita kitab Bhagavadgita.
Mendiskusikan dengan temen
tentang isi Bhagavadgita
sebagai Veda ke lima (Pancama
Veda)
Menyimpulkan makna yang
terkandung dalam sloka-sloka
Bhagavadgita
Menyebutkan bab-bab dalam
kitab Bhagavadgita.
Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas
1.2 Menjalankan ajaran Panca Sraddha Membaca buku teks pendidikan
Panca Sraddha sebagai dasar agama Hindu dan budi pekerti
sebagai dasar keyakinan kelas VI, tentang Panca Sradha
keyakinan umat 1.Pengertian Panca Mengamati dan megidentifikasi
Hindu Sradha Panca Sraddha sebagai dasar
2.2 Menunjukan 2. Bagian-bagian keyakinan dalam agama Hindu
perilaku disiplin Panca Sraddha Menyebutkan dan menjelaskan
terhadap isi ajaran 3. Penjelasan bagian-bagian Panca Sraddha
Panca Sraddha masing-masing Melaporkan/memaparkan hasil
3.2 Memahamiajaran bagian Panca
32
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Panca Sraddha Sraddha kesimpulan berdasarkan
sebagai dasar 4. Contoh-contoh pengamatan terhadap
meningkatkan Pelaksanaan pelaksanaan Panca Sraddha.
keyakinan Panca Sraddha Menampilkan hasil karya
4.2 Menyajikan contoh dalam terkait pelaksanaan Panca
Panca Sraddha masyarakat. Sraddha dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari.
33
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dengan Sad Ripu
4.4 Menyajikan contoh Mengumpulkan data dampak
perilaku Sad Ripu buruk pengaruh Sad Ripu
yang harus
Menyimpulkan pengaruh Sad
dikendalikan.
Ripu baik untuk diri pribadi
dan orang lain/masyarakat.
Menyebutkan contoh-contoh
perilaku Sad Ripu yang harus
dihindari dalam kehidupan
sehari-hari.
1.5 Menerima ajaran Tri Tiga Hutang Meyakini ajaran Tri Rna
Rna sebagai hutang manusia sebagai latar belakang/
manusia yang wajib 1. Pengertian Tri landasan pelaksanaan Yajňa
dibayar Rna
Membaca buku teks pendidikan
2.5 Menunjukan 2. Bagian-bagian
perilaku disiplin Tri Rna agama Hindu dan budi pekerti
terhadap ajaran 3.Panca Yajňa kelas VI, tentang Tri Rna
Panca Yajňa sebagai Mengamati dan
sebagai pengamalan mengidentifikasi bagian-
pengamalan Tri dari Tri Rna bagian Sad Ripu
Rna; 4. Contoh-contoh
Mencari tahu dan informasi
3.5 Memahami ajaran pelaksanaan
Tri Rna sebagai Panca Yajňa dengan mewawancarai
hutang yang dibawa beberapa narasumber di
sejak lahir. lingkungan sekolah berkaitan
4.5 Menerapkan ajaran dengan Tri Rna sebagai
Tri Rna dalam landasan pelaksanaan panca
kehidupan sehari-
Yajňa
hari.
Merangkum secara singkat
materi Tri Rna dalam agama
Hindu.
Menyimpulkan tujuan
melaksanakan Tri Rna
Menyebutkan contoh
pelaksanaan Tri Rna dalam
Kehidupan.
Membuat laporan/paparan
tentang pelaksanaan Yajňa
34