Anda di halaman 1dari 17

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA


Nomor : 308.1/KEP/II.3.AU/F/2013
Tanggal : 31 Mei 2013
Tentang : Penetapan Program Kerja FAI
Universitas Muhammadiyah Surabaya 2012-2016

PROGRAM KERJA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2013-2017

umsurabaya
becomes an excellent in intellectual, morality & entrepreneurship
2

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT akhirnya Program Kerja FAI
UMSurabaya Masa Jabatan 2013-2017 telah dapat disusun sebagaimana terlampir. Harapan
kami dengan Program Kerja ini akan dapat memberikan landasan dan arahan kerja kepada para
pejabat di lingkungan Fakultas Agama Islam UMSurabaya. Program kerja ini juga diharapkan
dapat memberikan motivasi kepada seluruh pejabat, dosen, dan tenaga kependidikan agar dapat
terwujud “Budaya Kerja” yang baik di lingkungan FAI UMSurabaya.
Program kerja ini disusun dengan keterbatasan waktu, tentu masih banyak kekurangan yang
harus diperbaiki. Oleh karena itu, melalui forum diskusi kami berharap dalam perjalannya
program ini biwa diperbaiki untuk perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya, dengan
memohon petunjuk dan pertolongan dari Allah marilah kita laksanakan program ini dengan
sebaik-baiknya dengan satu tujuan menjadikan FAI UMSurabaya menjadi lebih baik.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Surabaya, 7 April 2013


Dekan,

Drs. M. Na’im, M.Ag.


3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. 2


DAFTAR ISI ............................................................................................................. 3
PENDAHULUAN .................................................................................................... 4
Visi ................................................................................................................ 4
Misi ................................................................................................................ 4
Tujuan ............................................................................................................ 5
Analisis SWOT ............................................................................................. 5
Rencana Strategis ............................................................................................ 9
PROGRAM KERJA DAN TARGET PENCAPAIAN ............................................. 10
4

1
PENDAHULUAN

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya pada awalnya adalah terdiri
atas beberapa lembaga pendidikan tinggi yang sudah ada. Lembaga-lembaga tersebut adalah
Fakultas Ilmu Agama Jurusan Da’wah (FIAD) yang berdiri sejak 15 September 1964, Fakultas
Tarbiyah Surabaya berdiri tahun 1975, dan Fakultas Syari’ah Surabaya berdiri tahun 1982.
Pada tahun 1985, berdasar Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa
Timur Nomor: Kep/003-V/1985, Fakultas Da’wah (FIAD), Fakultas Tarbiyah, dan Fakultas
Syari’ah berinduk ke Fakultas Agama Islam UMSurabaya, dan ketiganya tergabung dalam
Fakultas Agama Islam (FAI).
Kemudian pada tahun 1997 berdasarkan surat keputusan direktur jenderal pembinaan
kelembagaan agama Islam nomor; EP.49/1997 tentang perubahan nama dan penetapan kembali
status program studi strata satu, maka Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam,
Fakultas Syari’ah jurusan Ahwal al-Syakhsiyyah dan Fakultas Ushuluddin jurusan Perbandingan
Agama menjadi Fakultas Agama Islam jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), jurusan Ahwal
al-Syakhsiyyah (AS) dan jurusan Perbandingan Agama (PA).
Berdasarkan surat keputusan Menteri Agama Republik Indonesia, mengenai nomenklatur
perguruan tinggi agama Islam, maka Fakultas Agama yang semula memiliki jurusan FIAD,
Tarbiyah dan Syari’ah berubah menjadi program studi-program studi (Prodi) yang ada di
lingkungan UM Surabaya, Jurusan FIAD menjadi Prodi perbandingan Agama (PA), Jurusan
Tarbiyah menjadi Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan jurusan Syari’ah menjadi Prodi
Ahwal al-Syakhsiyyah (AS).
Melihat pentingnya sumber daya manusia dalam bidang ilmu perbankan Islam dan minat
masyarakat untuk mengetahui serta memahami hal hal yang berkaitan dengan perbankan dalam
Islam serta kebutuhan masyarakat Indonesia (stake holder) mengenai Sumber Daya Manusia
dalam bidang ini, maka pada tahun 2014 Fakultas Agama Islam membuka program Studi
Perbankan Syariah yang telah mendapat ijin penyelenggaraan dari Dirjen Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia tanggal 1 juli 2014 Nomor; 3656 tahun 2014.
Sehingga pada tahun 2014 Fakultas Agama Islam universitas Muhammadiyah Surabaya
memiliki empat program studi dengan status akreditasi sebagai berikut;
Tabel 1. Status Akreditasi Program Studi di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Surabaya sampai dengan tahun 2014.

Status
No. SK Akreditasi dan Ijin
No Program Studi Akreditasi
Operasional
BAN-PT

1. Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) (S1) B 017/BAN-PT/Ak-XI/SI/VIII/2013


5

2. Ahwal Al Syakhsyiyyah (Syariah) (S1) B 042/BAN-PT/Ak-XV/SI/IX/2012


3. Perbandingan Agama (Usuludin) (S1) C 042/BAN-PT/Ak-XV/SI/IX/2012
4. Perbankan Syariah (S1) - Kep.Dirjen Pendis No.3656/2014

Dalam rangka mengukuhkan partisipasi Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam
UMSurabaya untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam bidang pendidikan tinggi, maka
pada tahun 2013 telah disusun visi, misi, dan tujuan Fakultas Agama Islam UMSurabaya.

Visi

Terwujudnya Fakultas Agama Islam yang kompeten dan kompetitif dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan moralitas keagamaan serta bersinergi dengan jiwa entrepreneur tahun 2017

Misi

1. Sebagai lembaga pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang dapat


menghasilkan sarjana agama yang berkualitas.
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran sebagai pusat pengembangan ilmu agama
dan ilmu pengetahuan.
3. Mewujudkan suasana akademik yang kondusif, berkemajuan dan berkelanjutan.
4. Mendidik mahasiswa yang kompeten dan professional serta berkontribusi pada bangsa,
agama dan Negara.
5. Mengembangkan kesadaran dan jiwa entrepreneur bagi seluruh civitas akademika yang
bersinergi dengan nilai-nilai keagamaan dan keilmuan.

Tujuan

1. Menghasilkan peserta didik menjadi Sarjana Agama yang berkarakter Islami.


2. Menghasilkan Sarjana Agama yang memiliki komitmen intelektual dengan
mengedepankan keunggulan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
3. Menghasilkan Sarjana Agama yang mempunyai kompetensi di bidang keagamaan yang
berkualitas dan professional.
4. Menghasilkan Sarjana Agama yang memiliki keunggulan moralitas keagaamaan dan
keilmuan dalam mengembangkan jiwa entrepreneur.

Analisis SWOT
Dalam evaluasi diri, analisis situasi dikelompokkan menjadi dua, yakni situasi internal dan
eksternal. Analisis situasi internal untuk mengkaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan untuk
analisis situasi eksternal untuk melihat peluang dan tantangan. Dalam menyusun analisis SWOT
6

FAI UMSurabaya menggunakan indikator kepemimpinan (leadership), relevansi pendidikan,


atmosfir akademik (academic atmosfir), manajemen internal (internal management),
sustainabilitas (sustainability), serta efisiensi dan produktivitas.

Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)


Kepemimpinan (Leadership)
Kekuatan
Komitmen UMSurabaya dalam berbagai bidang sangat tinggi. Berbagai kebijakan dirumuskan
untuk menjadi dasar penyusunan program selama lima tahun. Program tersebut disusun dengan
mengedepankan prioritas pada pengembangan bidang akademik, sumber daya insani, sarana
prasarana, keuangan, serta sistem informasi dan penguatan networking.

Kelemahan
Kemampuan FAI UMSurabaya untuk membangun organisasi yang sehat dan manajemen bersih
dan transparan belum optimal. Kondisi tersebut tampak dalam beberapa hal, diantaranya efisiensi
dan efektivitas pengelolaan FAI UMSurabaya belum tercapai, pengaturan beban kerja yang
kurang spesifik, serta dosen yang dilibatkan dalam aktivitas administratif sehingga tidak dapat
berkonsentrasi pada tugas utamanya yakni Tri Darma Perguruan Tinggi.

Relevansi Pendidikan
Kekuatan
1. Memiliki 3 program studi yang mampu mengakomodasi variasi kebutuhan masyarakat dari
berbagai jenjang pendidikan tinggi.
2. Data lima tahun terakhir menunjukkan jumlah lulusan rata-rata per tahun adalah 100 orang
per tahun dari berbagai program studi, dengan angka efisiensi edukatif (AEE) meningkat,
indeks prestasi komulatif >3,00 (60%), dan lama studi rata-rata 4 tahun (90 %). Hal ini
memungkinkan lulusan FAI UMSurabaya dapat bersaing memasuki pasar kerja yang cukup
tinggi dan variatif.
3. Jumlah dosen dengan pendidikan S1 sebesar 10%, pendidikan S2 sebesar 75%, dan
pendidikan S3 sebesar 15% dari berbagai bidang ilmu.
4. FAI UMSurabaya memberi kesempatan belajar yang lebih baik bagi masyarakat dengan
memberikan pilihan seleksi masuk, memberikan beasiswa, serta menerima kurang lebih 100
mahasiswa per tahun.
5. Peningkatan jumlah koleksi pustaka per tahun, adanya digital library, laser, ICT, dan
multimedia yang memberikan kemudahan informasi segenap mahasiswa dan dosen maupun
komunitas luar kampus.

Kelemahan
7

1. Jumlah dosen yang berpendidikan S3 sebesar 15%.


2. Jumlah dana yang kurang.
3. Kurikulum belum berorientasi dunia kerja.
4. Jumlah lulusan yang bekerja di luar bidang studinya belum terdata dengan baik.
5. Perkembangan yang terjadi di masyarakat tidak dapat segera diikuti oleh perubahan
kurikulum.

Atmosfir Akademik (Academic Atmosfir)


Kekuatan
1. Semakin meningkatnya kualitas dosen baik dalam pencapaian gelar jabatan fungsional
akademik yang dibuktikan dengan semakin banyaknya dosen yang bersertifikasi pendidik.
2. Adanya program hibah kompetensi yang diperoleh dan digunakan bagi upaya perbaikan
proses belajar mengajar dan inovasi pembelajaran.
3. Adanya kerja sama dalam negeri dan luar negeri dalam proses atmosfir akademik telah
ditindaklanjuti oleh fakultas dan program studi.
4. Beberapa penelitian dilakukan dengan kualitas yang tinggi berpeluang memiliki nilai tawar
standar dalam kerja sama penelitian.

Kelemahan
1. Jumlah perolehan paten, publikasi ilmiah, dan tulisan dalam bentuk buku masih sangat
rendah.
2. Rendahnya relevansi antara kegiatan pendidikan dengan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang menjadi penyebab lemahnya efektivitas pembelajaran mahasiswa.
3. Indeks prestasi kumulatif lulusan yang relatif tinggi namun tidak selalu selaras dengan masa
tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan.

Manajemen Internal (Internal Management)


Kekuatan
1. Penyusunan rencana anggaran dilakukan dengan mekanisme rapat kerja tiga bulan sebelum
pelaksanaan yang melibatkan pimpinan fakultas serta beberapa unit kerja.
2. Ada mekanisme pengajuan anggaran untuk program studi/laboratorium dalam rangka
pengadaan alat-alat dan perbaikan laboratorium.
3. Pembagian dana antara rektorat dan fakultas diatur secara tertulis dan jelas.
4. Informasi tentang penerimaan keuangan dan penerimaan mahasiswa saat daftar ulang dapat
diakses secara online.
5. Adanya penghargaan bagi penerbitan bahan ajar dan publikasi ilmiah di jurnal internasional.
6. Rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada kebutuhan berdasarkan rasio
dosen-mahasiswa dan melalui panitia seleksi di tingkat universitas.
8

Kelemahan
1. Perencanaan belum mengacu pada kebutuhan riil, tetapi masih lebih didasarkan kepada pagu
anggaran tahun sebelumnya dengan beberapa penyesuaian untuk tahun yang berbeda.
2. Belum ada mekanisme monitoring dan evaluasi internal yang berkelanjutan dalam pengadaan,
penggunaan, dan pelaksanaan anggaran di lapangan.
3. Sistem keuangan belum berorientasi pada output dan outcome tetapi masih berorientasi pada
input dan proses sehingga tujuan dari setiap kegiatan dalam perencanaan terabaikan.
4. Pelaksanaan anggaran dengan perencanaannya belum tersentralisasi. Hal ini menyebabkan
perencanaan dan pelaksanaan berjalan terpisah.
5. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan masih belum tersistem sesuai dengan kebutuhan.
6. Rendahnya kapasitas tenaga administrasi dalam mendukung kinerja organisasi.
7. Manajemen sumber daya manusia kurang dapat membangun efektivitas dan efisiensi.
8. Rendahnya kemampuan fakultas dalam mengembangkan kapasitas perencanaan berbasis
kinerja.

Sustainabilitas (Sustainability)
Kekuatan
FAI UMSurabaya memiliki unit-unit dan aset yang sangat potensial untuk dikembangkan
sebagai unit penghasil tambahan dana bagi kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Kelemahan
1. Pemanfaatan aset FAI UMSurabaya untuk mendanai kegiatan pendidikan belum optimal.
2. Kesadaran dan dukungan terhadap pentingnya pengelolaan aset di lingkungan dosen dan
tenaga kependidikan masih rendah.
3. Kemampuan pengelolaan aset masih rendah.

Efesiensi dan Produktivitas


Kekuatan
Lembaga Penjaminan Mutu terus berupaya agar penggunaan dana dapat meningkatkan efisiensi
dan produktivitas.

Kelemahan
1. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan belum berupaya maksimal
meningkatkan mutu dosen dan pengembangan model pembelajaran agar berdampak pada
mutu lulusan, efisiensi, dan produktivitas lulusan.
9

2. Resource sharing secara maksimal pada beberapa kegiatan, seperti saling memanfaatkan
dosen dan beberapa laboratorium antar fakultas dalam rangka efisiensi penggunaan
laboratorium dan ruang kuliah belum terjadi.

Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)


Peluang
1. Penawaran kerja sama dari dalam dan luar negeri yang cukup besar dalam kerangka
networking, benchmarking, double degree, dan berbagai skema kerja sama lain.
2. Sumber daya manusia dan sumber dana dari dalam dan luar negeri belum banyak digali
untuk dimanfaatkan secara maksimal.
3. Demografi, geografi, dan potensi daerah Kota Surabaya, Jawa Timur, dan Indonesia Timur
cukup besar untuk bersinergi dalam pengembangan daerah.
4. Akses informasi yang tanpa batas dan semakin mudah dijangkau seiring pesatnya
perkembangan teknologi informasi.
5. Lembaga donor dan riset lokal, regional, dan internasional dapat dimanfaatkan dalam
pengembangan pendidikan dan riset.
6. Reformasi perguruan tinggi dalam kebijakan anggaran berbasis kinerja memberikan peluang
untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain.
7. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dapat menjadikan UMSurabaya lebih
profesional.

Ancaman
1. Tuntutan pemerintah bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui
increase workplace productivity berpeluang untuk bersaing tidak sehat antar perguruan
tinggi.
2. Tuntutan masyarakat atau dunia usaha akan lulusan dan produk teknologi yang tinggi melalui
komersialisasi riset.
3. Semakin banyak perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi negeri yang tumbuh dan
mengembangkan program studi yang kompetitif.
4. Persaingan kerja lulusan semakin ketat.
5. Globalisasi dan perdagangan bebas sangat membutuhkan kreativitas UMSurabaya untuk
meningkatkan nilai jualnya di pasar bebas.

Rencana Strategis
Program Kerja ini sepenuhnya mengacu pada rencana strategis FAI Universitas Muhammadiyah
Surabaya 2013-2017. Dalam rencana strategis dikemukakan adanya isu utama yang menjadi
perhatian FAI UMSurabaya selama lima tahun kedepan dalam menuju kampus pengembang
kompetensi moral, intelektual, berjiwa enterpreuneur, dan berdaya saing. Isu tersebut adalah
10

peningkatan daya saing dan tata kelola organisasi. Isu-isu tersebut dijabarkan dalam bidang,
diantaranya organisasi dan manajemen, pendidikan dan kemahasiswaan, penelitian, pengabdian
pada masyarakat, kerja sama institusional, serta pengembangan sarana dan prasarana yang
selanjutnya dijabarkan dalam program kerja yang mengacu pada rencana strategis.
11

2
PROGRAM KERJA & TARGET PENCAPAIAN
Tujuan Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 Satuan
Tercapainya mutu dan Lulusan yang bekerja sesuai
kompetensi lulusan dengan bidang akademik. 50 55 60 65 70 Persen
Masa tunggu lulusan untuk
mendapatkan pekerjaan < 6
bulan. 75 80 85 90 95 Persen
Sarjana yang lulus rata-rata
masa studi 4 tahun. 95 95 100 100 100 Persen
Lulusan melanjutkan ke
jenjang Magister (S2) 25 30 34 37 40 Persen
Sarjana yang lulus dengan
IPK > 3,00. 95 95 100 100 100 Persen
Angka drop out. 5 3 2 1 0 Persen
Lulusan (angka efisiensi
edukasi). 75 80 85 90 95 Persen
Penerapan KBK
berdasarkan KKNI pada
program studi. 75 80 85 90 95 Persen
Program studi melakukan
kuliah tamu/umum tiap
semester. 75 80 85 90 95 Persen
Penerapan student-centered
learning pada program
studi. 75 80 85 90 95 Persen
Dosen yang melakukan
proses belajar mengajar
(PBM)minimal 12-14 kali
pertemuan. 95 95 100 100 100 Persen
Program studi melakukan
evaluasi PBM yang dapat
diakses secara online. 75 80 85 90 95 Persen
Lulusan memiliki sertifikat
kemampuan pemanfaatan
komputer dan teknologi
informasi (aplikom). 75 80 85 90 95 Persen
Lulusan yang memiliki nilai
TOEFL . 95 95 100 100 100 Persen
Lulusan yang dua sertifikat
kemampuan dasar bahasa
asing (Inggris, Arab). 95 95 100 100 100 Persen
12

Mahasiswa yang mengikuti


kegiatan pelatihan
kecakapan hidup. 75 80 85 90 95 Persen
Keberadaan job placement
center di fakultas. 75 80 85 90 95 Persen
Laporan tracer study pada
program studi. 75 80 85 90 95 Persen
Buku ajar yang diterbitkan
dalam media
cetak/elektronik (CD/E-
book). 75 80 85 90 95 Persen
Buku ajar hasil penelitian. 25 30 35 40 45 Persen
Frekuensi temu alumni per
tahun. 1 1 1 1 1 Kali
Mahasiswa penerima
beasiswa. 20 20 30 30 40 Mahasiswa
Jumlah sumber
beasiswa/sponsor. 3 3 5 5 7 Lembaga
Jumlah penerimaan
mahasiswa baru. 100 100 150 150 200 Mahasiswa
Jumlah mahasiswa asing
(dari luar negeri). 1 1 2 2 3 Mahasiswa
Tingkat keketatan
mahasiswa baru. 75 80 85 90 95 Persen
Tercapainya Jumlah program studi baru. 1 1 Prodi
peningkatan mutu Jumlah program studi yang
kelembagaan di bidang terakreditasi 3 4 4 5 5 Prodi
pendidikan.
Jumlah jurnal berISSN dan
jurnal akreditasi nasional 2 2 3 3 4 Jurnal
Tersedianya laboratorium
Pembelajaran yang
terakreditasi nasional. 75 80 85 90 95 Persen
Tercapainya Jumlah kerja sama di bidang
peningkatan kerja sama pendidikan dengan
dalam dan luar negeri badan/lembaga di dalam
negeri 15 15 20 20 25 Lembaga
Jumlah kerja sama di bidang
pendidikan dengan
badan/lembaga di luar
negeri. 5 5 5 5 5 Lembaga
Jumlah keanggotaan aktif
institusi dalam organisasi
atau asosiasi profesi tingkat
nasional. 75 80 85 90 95 Persen
Jumlah keanggotaan aktif
institusi dalam organisasi
atau asosiasi profesi tingkat
internasional. 75 80 85 90 95 Persen
13

Tercapainya Dosen/tenaga kependidikan


peningkatan kapasitas yang menerapkan proses
dan kapabilitas sumber pembelajaran sesuai Manual
daya manusia. Penjaminan Mutu. 75 80 85 90 95 Persen
dosen yang mampu aplikom
dalam PBM dan e-learning. 75 80 85 90 95 Persen
tenaga kependidikan yang
bergelar sarjana. 75 80 85 90 95 Persen
Dosen yang bergelar master. 75 80 85 90 95 Persen
Dosen yang bergelar doktor. 20 25 30 35 40 Persen
Dosen yang memiliki
jabatan fungsional akademik 75 80 85 90 95 Persen
Dosen yang bersertifikat
pendidik. 75 80 85 90 95 Persen
Dosen yang menjadi
anggota profesi/masyarakat
ilmiah. 75 80 85 90 95 Persen
Dosen dan tenaga
kependidikan yang
mengikuti diklat. 75 80 85 90 95 Persen
Dosen mengikuti
pekerti/AA. 75 80 85 90 95 Persen
Tenaga kependidikan yang
dapat naik pangkat tepat
waktu. 75 80 85 90 95 Persen
Adanya jaminan asuransi
kesehatan dan hari tua bagi
dosen dan tenaga
kependidikan. 75 80 85 90 95 Persen
Penyesuaian Penerimaan
gaji dengan standar
penerimaan Upah Minimum
Regional. 75 80 85 90 95 Persen
Tercapainya kualitas Tersedianya ruang
dan kuantitas sarana perkuliahan yang memadai 75 80 85 90 95 Persen
dan prasarana serta
Tersedianya sarana
tersusunnya laporan
Komputer bagi Mahasiswa 75 80 85 90 95 Persen
keuangan sesuai
dengan standar Tersedianya bandwith
akuntansi yang berlaku internet yang memadai 75 80 85 90 95 Persen
dalam Perguruan Layanan Informasi
Tinggi Mahasiswa melalui Website 75 80 85 90 95 Persen
Muhammadiyah.
Jumlah berita Fakultas
Agama Islam UMSurabaya
di media cetak/elektronik 75 80 85 90 95 Persen
Pengembangan sarana
prasarana fakultas 10 tahun
ke depan 75 80 85 90 95 Persen
Peningkatan Sarana
Prasarana perkuliahan dan
kegiatan kemahasiswaan 75 80 85 90 95 Persen
14

Peningkatan Jumlah Buku


Referensi 75 80 85 90 95 Persen
Peningkatan Jumlah
Referensi Jurnal Nasional
Terakreditasi 75 80 85 90 95 Persen
Peningkatan Jumlah
Referensi Jurnal
Internasional Terakreditasi 75 80 85 90 95 Persen
Jumlah proceeding sesuai
bidang ilmu yang dimiliki
dari jumlah program studi. 75 80 85 90 95 Persen
Memiliki pustaka digital 75 80 85 90 95 Persen
Sumber pendapatan lain
dalam pengembangan
fakultas 75 80 85 90 95 Persen
Tercapainya Terlaksananya Audit
peningkatan mutu tata Program Studi 75 80 85 90 95 Persen
kelola (good
governance) dalam Adanya standard
sistem manajemen operational procedure
dengan sistem monitoring
mutu.
dan evaluasi. 75 80 85 90 95 Persen
Laporan evaluasi diri
program studi 75 80 85 90 95 Persen
Rencana strategi fakultas/
program studi. 75 80 85 90 95 Persen
Rencana operasional
fakultas/program studi. 75 80 85 90 95 Persen
Laporan kinerja program
studi dan fakultas tiap
tahun. 75 80 85 90 95 Persen
Tercapainya Adanya Pusat Studi atau
peningkatan mutu Lembaga Kajian di tiap
kelembagaan di bidang Program Studi 75 80 85 90 95 Persen
Penelitian
Meningkatnya Penelitian
Dosen 75 80 85 90 95 Persen
Meningkatnya Penelitian
hasil kerja sama (joint
research) 75 80 85 90 95 Persen
Perolehan paten / HAKI 1 1 2 2 2 HAKI
Publikasi ilmiah yang
terakreditasi Nasional 2 2 3 3 4 Publikasi
Publikasi ilmiah yang
terakreditasi Internasional 1 1 1 2 2 Publikasi
Publikasi ilmiah yang tidak
terakreditasi 4 4 5 5 6 Publikasi
Publikasi dalam bentuk
penerbitan buku 2 2 3 3 4 Publikasi
Publikasi dalam bentuk
Proceeding 2 2 3 3 4 Publikasi
Perolehan Hibah Penelitian 5 8 10 12 14 Hibah
15

Jumlah kerja sama di bidang


penelitian dengan
badan/lembaga di dalam
negeri 15 15 20 20 25 Lembaga
Jumlah kerja sama di bidang
penelitian dengan
badan/lembaga di luar
negeri. 5 5 5 5 5 Lembaga
Jumlah keanggotaan aktif
institusi dalam organisasi
atau asosiasi profesi tingkat
nasional. 75 80 85 90 95 Persen
Jumlah keanggotaan aktif
institusi dalam organisasi
atau asosiasi profesi tingkat
internasional. 75 80 85 90 95 Persen
Tercapainya Dosen memperoleh hibah
peningkatan kapasitas penelitian dari dalam
dan kapabilitas sumber negeri/Luar Institusi 40 45 50 55 60 Persen
daya manusia di bidang
penelitian dosen melakukan penelitian
dengan biaya mandiri/PT. 40 45 50 55 60 Persen
Dosen
memperoleh/memiliki
publikasi nasional. 40 45 50 55 60 Persen
Dosen
memperoleh/memiliki
publikasi internasional. 40 45 50 55 60 Persen
Jumlah paten/ hak kekayaan
intelektual dan
komersialisasi yang
dihasilkan (% dari jumlah
program studi) 40 45 50 55 60 Persen
Perolehan danapenelitian
dari institusi/luar institusi
(2,5 juta/dosen). 40 45 50 55 60 Persen
Tercapainya Dosen dan tenaga
pembentukan unit kependidikanmendapatkan
usaha baru yang pelatihan entrepreneur. 90 95 95 100 100 Persen
berasal dari hasil
Mahasiswa mendapatkan
penelitian dan
pemikiran kampus pelatihan entrepreneur. 90 95 95 100 100 Persen
yang didukung jiwa Usaha yang didirikan
entrepreneur. mahasiswa 5 5 10 10 15 Usaha
Jumlah usaha yang didirikan
oleh Fakultas/Program Studi 1 2 2 3 3 Usaha
Lulusan yang berwirausaha
sesuai dengan profil
Program Studi 30 35 40 45 50 Persen
Tercapainya peran Sivitas akademika
Fakultas Agama Islam berbusana sopan sesuai
UMSurabaya dalam dengan syariat Islam. 90 95 95 100 100 Persen
16

mewujudkan sivitas Sivitas akademika


akademika yang dapat melakukan shalat jamaah
menjadi teladan dalam ketika azan
rangka melaksanakan dikumandangkan. 90 95 95 100 100 Persen
dakwah Islam melalui Mahasiswa/dosen yang
persyarikatan menghafal dan memahami
Muhammadiyah Al-Quran minimal 1 juzz
dan 50-150 matan hadits. 75 80 85 90 95 Persen
Kelas yang mengadakan
pengajian setiap minggunya. 90 95 95 100 100 Persen
Sivitas akademika tidak
merokok di kawasan bebas
tanpa merokok. 75 80 85 90 95 Persen
Pengaturan tempat duduk,
adab sebelum dan sesudah
perkuliahan sesuai dengan
syariat Islam. 75 80 85 90 95 Persen
mahasiswa memiliki
kemampuan baik dalam
ujian AIK
(shalat/khutbah/fikih). 90 95 95 100 100 Persen
Staf/pimpinan memahami
dan menerapkan ideologi
kepribadianMuhammadiyah. 90 95 95 100 100 Persen
Tercapainya PKM Dosen Persen
peningkatan mutu Hibah Pengabdian Dosen 30 35 40 45 50 Persen
kelembagaan di bidang
Pengabdian Jumlah kerja sama di bidang
Masyarakat pengabdian masyarakat
dengan badan/lembaga di
dalam negeri 15 15 20 20 25 Lembaga
Jumlah kerja sama di bidang
pengabdian masyarakat
dengan badan/lembaga di
luar negeri. 5 5 5 5 5 Lembaga
Jumlah keanggotaan aktif
institusi dalam organisasi
atau asosiasi profesi tingkat
nasional. 75 80 85 90 95 Persen
Jumlah keanggotaan aktif
institusi dalam organisasi
atau asosiasi profesi tingkat
internasional. 75 80 85 90 95 Persen
Perolehan dana pengabdian
masyarakat dari
institusi/luar institusi (1,5
juta/dosen). 75 80 85 90 95 Persen
Tercapainya Dosen yang
peningkatan kapasitas memperoleh/memiliki
dan kapabilitas sumber publikasi nasional. 75 80 85 90 95 Persen
17

daya manusia di bidang dosen yang


Pengabdian memperoleh/memiliki
Masyarakat publikasi internasional. 30 35 40 45 50 Persen
Jumlah paten/ hak kekayaan
intelektual dan
komersialisasi yang
dihasilkan (% dari jumlah
program studi) . 1 1 2 2 2 Paten
Mahasiswamelakukan
pengabdian masyarakat
dalam bentuk kuliah kerja
nyata. 90 95 95 100 100 Persen
Mahasiswa yang
melaksanakan Program
Kreativitas Mahasiswa. 90 95 95 100 100 Persen

Anda mungkin juga menyukai