Vaksin Penyimpanan
Vaksin Penyimpanan
1. Pengaruh Suhu: Dapat menurunkan potensi dan efikasi vaksin, jika disimpan pada
suhu yang tidak sesuai.
2. Pengaruh Sinar Matahari: Usahakan agar vaksin tidak terkena sinar Matahari
langsung, khususnya untuk vaksin BCG.
PENYIMPANAN VAKSIN
1. Cold Room: suhu 2 oC s/d 8 oC untuk vaksin BCG, Campak, DPT, TT, dan lain-
lain.Suhu -20 oC untuk vaksin Polio
Petugas Baru:
Terjadi karena tidak mengikuti petunjuk, bahwa Cold Pack harus dikeluarkan dulu dari
freezer dan tunggu selama 30 menit sampai 1 jam baru kemudian masuk ke dalam box
vaksin.
Selalu letakkan vaksin yang peka pembekuan (DTP, TT, DT, Hep B, DTP-HB jauh
dari evaporator.
Letakkan termometer dan Freeze-Tag di antara kotak vaksin yang peka pembekuan.
Selalu letakkan vaksin yang peka pembekuan (DTP, TT, DT, Hep B, DTP-HB) jauh
dari evaporator.
Letakkan termometer dan freeze tag diantara kotak vaksin yang peka pembekuan.
Selalu letakkan botol berisi air (cool pack) di bagian bawah lemari es.
Perawatan Harian
1. Periksa dan catat suhu lemari 3 x sehari pagi, siang, dan sore.
4. Bila suhu sudah stabil antara 2-8 oC pada lemari es atau -15 s/d -25 oC pada freezer.
Posisi termostat jangan diubah-ubah dan agar diberi selotip.
Perawatan Mingguan
Perawatan Bulanan
PENCAIRAN BUNGA ES
Cabut stop kontak lemari es/freezer (jangan mematikan lemari es/freezer dengan
memutar termostat).
Selama pencairan bunga es, pintu lemari es/freezer harus tetap terbuka.
Pencairan dapat dipercepat dengan menyiram air hangat ke dalam lemari es. Jangan
menggunakan pisau atau benda tajam lainnya untuk mencongkel bunga es. Setelah
cair, bersihkan embun/uap air yang menempel pada dinding bagian dalam lemari es.