Proses Pelayanan KTP KK Akte
Proses Pelayanan KTP KK Akte
A. Pelayanan Permohonan KK Baru yang belum memiliki NIK dilakukan sebagai berikut:
KK dan KTP
Penduduk menunjukkan fotocopy buku nikah/ kutipan Akta Kawin, bagi penduduk yang
sudah nikah.
Penduduk menunjukan Foto Copy Akta Kelahiran bagi keluarga yang sudah mempunyai
anak
Penduduk mengisi Data Keluarga dan Biodata setiap Anggota Keluarga.
Khusus bagi Pendudukn WNI yang baru pindah dan dating dari luar negeri membawa Surat
Keterangan dating daru Luar Negeri
Jenis Permohonan ini dimaksudkan bagi penduduk yang sudah terekam Datanya pada Bank Data
Kependudukan Nasional, namun mengajukan KK baru karena:
Adapun bentuk pelayanan permohonan KK baru bagi penduduk yang sudah memiliki Nomor
Induk Kependudukan dilakukan petugas sebagai berikut :
a. Melakukan verifikasi dan validatasi atas persyaratan berupa:
(1). Pengisian formulir KK baru atau menumpang (F-1 1.06) dengan melampirkan:
(1). Pengisian formulir KK baru atau menumpang (F-1 1.06) dengan melampirkan:
Foto copy KK lama yang sudah ada NIK atau dokumen penduduk dari salah satu
anggota keluarga yang ada NIK.
Surat Keterangan Pindah dating.
3. Bagi Penduduk yang Kartu Keluarganya Hilang atau rusak menunjukan/ menyertakan :
(1). Dokumen penduduk dari salah satu anggota yang sudah NIK.
(2). Surat Keterangan Hilang dari Kepolisian.
C. Permohonan Numpang KK
Jenis Permohonan ini dimaksudkan bagi penduduk yang sudah terekam datanya pada Bank Data
Kependudukan Nasional dan mengajukan permohonan numpang KK baru karena :
Bagi penduduk yang KK lama dibawa pidah tempat oleh Kepala Keluarga menunjukan
KK lama yang sudah ada NIK.
Bagi anggota keluarga yang pindah tempat tinggal menunjukan
Surat Keterangan pindah dari daerah asal
Foto copy KK lama yang sudah ada NIK
Khusus bagi anggota Orang Asing Tinggal Tetap selain Persyaratan diatas
melampirkan Foto Copy Dokumen Keimigrasian seperti Pasport, Izin tempat tinggal,
Surat Tanda Laporan Diri (STLD) dari Kepolisian, dan Surat Keterangan Tempat
Tinggal (SKTT)
Proses permohonan penerbitan KTP baru bagi WNI dilakukan melalui verifikasi/ validasi dan
data persyaratan mulai dari tingkat desa/ kelurahan, kecamatan dan Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupten Subang melalui bidang Pendaftaran Penduduk sesuai denagn Kewenangan
yang di delegasikan kepada pejabat yang bersangkutan. Sementara bagi penduduk Orang Asing
Tinggal Tetap pelayanan KTP dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Subang.
(1). Pengisian formulir F-1.01 (bagi yang belum terdaftar dalam Data Base Kependudukan),
bagi yang memiliki KK berbasis NIK menunjukan KK asli.
(2). Pengisian formulir permohonan KTP (F-1.07), dengan melampirkan
Proses permohonan penerbitan perpanjangan KTP bagi WNI dilakukan melalui verifikasi/
validasi data dan persyaratan mulai dari tingkat Desa/ Kelurahan, Kecamatan dan Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Subang melalui bidang Pendaftaran Penduduk sesuai
dengan Kewenangan yang delegasikan kepada pejabat yang bersangkutan. Sementara bagi
penduduk Orang Asing Tinggal Tetap pelayanan KTP dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabuapten Subang.
(1). Pengisian formulir F-1.01 (bagi yang belum terdaftar dalam Data Base Kependudukan),
bagi yang memiliki KK berbasis NIK menunjukan KK asli.
(2). Pengisian formulir permohonan KTP (F-1.07), dengan melampirkan :
- KTP lama
- KK yang di miliki penduduk
b. Mencatat dalam BHPPK
c. Menertibkan dan menyerahkan KTP kepada penduduk yang bersangkutan
E. AKTA PEKAWINAN
Persyaratan :
1. Mengisi formulir model 1 dan 2
2. Surat keterangan belum pernah kawin/belum pernah mencatatkan perkawinan daei lurah
/Kepala Desa
3. Photo copy Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku
4. Photo copy Kartu Keluarga
5. Photo copy Akta Kelahiran
6. Photo berwarna (berdampingan ) ukuran 6x4 cm sebanyak 2 lembar
7. Photo copy Surat Kawin/pemberkatan dari Gereja/Vihara/Parisada
8. Akta Kematian/Perceraian bagi suami/isteri terdahulu, bagi yang akan menikah untuk yang
kedua kaliny.
9. Ijin PengadilabnNegeri (PN) dalam bentuk Penempatan bagi yang akan menikah lagi dan
masih mempunyai isteri
10. Ijin tertulis dari orang tua, apabila calon mempelai laki-laki berumur kurang dari 19 tahun dan
calon mempelai perempuan kurang dari 16 tahun
11. Ijin tertulis dari pejabat yang ditunjuk oleh Menhankam/Panglima TNI atau Kapolri, bila salah
seorang mempelai angggota TNI atau POLRI.
F. PELAYANAN AKTA RUSAK, HILANG .TERBAKAR
Persyaratan :
1. Bila Akta Kelahitan/kematian /perkawinan Rusak, akta yang rusak dilampiri KTP dan Ijazah
9bila memiliki)
2. Bila Akta tersebut hilang, salinan /kopian akta yang hilang dilampiri keterangan kehilangan
dari kepolisian setempat.
3. Kemudian akta tersebut diterbitkan kembali sebagai akta ‘Kutipan ke II kerena rusak atau
‘Kutipan ke II, Karen ahilang’.
4. Tercatat dalam buku Register kelahiran/kematian atau perkawinan