SK Payung Yanis Panongan New
SK Payung Yanis Panongan New
TENTANG
PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS PANONGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUKESMAS PANONGAN,
MEMUTUSKAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
STANDAR PELAYANAN KLINIS
c. Pelayanan Laboratorium
Hari Senin s/d Kamis : 08.00 s/d 15.00 WIB
Hari Jumat : 08.00 s/d 14.00 WIB
Hari Sabtu : 08.00 s/d 12.30 WIB
II.5.1.JENIS PELAYANAN
a. Pelayanan Persalinan / Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Dasar (PONED)
b. Pelayanan Rawat Jalan :
Pelayanan Umum
Pelayanan Ruang Tindakan
Pelayanan Gigi
Pelayanan Kesehatan Ibu
Pelayanan Anak
Pelayanan KB
Pelayanan Gizi
Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan TB Paru
Pelayanan Kusta
Pelayanan Immunisasi
Pelayanan Remaja
Pelayanan Kesehatan Lingkungan
II.5.2.JADWAL PELAYANAN
a. Pelayanan Persalinan / Pelayanan Obstetri : Setiap Hari
Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
b. Pelayanan Rawat Jalan :
Pelayanan Umum : Setiap hari kerja
Pelayanan Ruang Tindakan : Setiap hari kerja
Pelayanan Gigi : Setiap hari kerja
Pelayanan Kesehatan Ibu
: Setiap hari Senin,
Selasa, Rabu, Kamis, dan
Sabtu
Pelayanan Anak : Setiap hari kerja
Pelayanan KB : Setiap hari kerja
Pelayanan Gizi : Setiap hari Rabu
Pelayanan Kefarmasian : Setiap hari kerja
Pelayanan Laboratorium : Setiap hari kerja
Pelayanan TB Paru : Setiap hari Selasa Rabu
Pelayanan Kusta : Setiap hari Rabu
Pelayanan Immunisasi : Setiap hari Jumat
Pelayanan Remaja : Setiap hari Sabtu
Tujuan :
1. Sebagai pedoman bagi semua tenaga kesehatan dalam memberikan
pelayanan klinis sesuai dengan standar prosedur untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan,
2. Berkewajiban menjaga mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan
pasien juga keselamatan dirinya sendiri dan orang lain di mana mutu
pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh fasilitas kesehatan serta
tenaga kesehatan yang berkualitas.
II.10.23. RUJUKAN
Rujukan pasien adalah suatu proses pengiriman pasien ke
fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan
penanganan yang tepat. Agar pasien yang tidak bisa ditangani di
Puskesmas mendapatkan penanganan dari fasilitas kesehatan yang
lebih tinggi.
k. Memasang tourniquet
TRANSPORTASI RUJUKAN
Agar proses transportasi pasien ke tempat rujukan berjalan dengan
lancar dan aman bagi pasien dilakukan :
a. Menyiapkan pasien yang akan dirujuk termasuk informed
consent persetujuan rujukan dan surat rujukan.
b. Menyiapkan alat kesehatan dan obat – obatan yang diperlukan
selama perjalanan
c. Menghubungi sopir ambulance untuk menyiapkan ambulance.
d. Menghubungi Rumah Sakit rujukan yang dituju dan
memberitahukan keadaan pasien agar rumah sakit
mempersiapkan kebutuhan untuk penerimaan pasien.
e. Memastikan pasien dalam kondisi stabil untuk melakukan
rujukan.
f. Petugas memindahkan pasien ke ambulance dengan
memperhatikan patient safety ( keselamatan pasien ).
g. Petugas yang kompeten mendampingi pasien menuju Rumah
Sakit rujukan.
h. Meminta keluarga untuk tetap mendampingi pasien hingga ke
Rumah Sakit rujukan.
i. Melakukan observasi kondisi pasien selama perjalanan.
j. Setelah sampai di Rumah Sakit rujukan, petugas menyerahkan
surat rujukan yang berisi identitas, riwayat penyakit sekarang,
diagnosa dan terapi yang telah dilakukan,
k. Petugas melakukan serah terima pasien kepada perawat di
Rumah Sakit rujukan.
l. Petugas meminta tanda tangan dan stempel Rumah Sakit di
buku rujukan.
m. Mendokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan.
BAB III
PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN INTERNAL
FARAH SEGEIR