Anda di halaman 1dari 2

Pemusnahan Rekam Medis

Setelah dilakukan penilaian nilai guna rekam medis dari rekam medis inaktif maka dapat
diketahui mana yang akan dimusnahkan dan mana yang aka dilestarikan.

Formulir rekam medis yang dilestarikan diantaranya yaitu ;


1) Ringkasan masuk dan keluar
2) Resume
3) Lembar operasi
4) Identifikasi bayi
5) Lembar perseujuan
6) Lembar kematian

Dan rekam medis sisanya dan rekam medis rusak tidak terbaca disiapkan untuk dimusnahkan.

Tata Cara Pemusnahan


1. Dibuat ketetapan mulai tahun berapa retensi akan dilakukan.
Rawat Jalan : 2006 - 7 tahun = Tahun 1999
Rawat Inap : 2006 - 12 tahun = Tahun 1990
2. Dibuat TIM PENILAIAN dengan SK Direksi, seperti :
- Ka. Rekam Medis
- Perawat Senior
- Petugas terkait
- Panitia Rekam Medis
- Komite Medik
3. Pembentukan tim pemusnah, dari usur unit rekam medis dan tata usaha dengan SK
Direktur
4. Tim membuat daftar pertelaan
Contoh daftar pertelaan
Daftar Pertelaan Rekam Medis Inaktif Yang Dimusnahkan

5. Pelaksanaan pemusnahan, dapat dilakukan dengan cara :


a. Dibakar menggunakan incenerator atau dibakar biasa
b. Dicacah, dibuat bubur
c. Pihak ke tiga disaksikan tim pemusnah
6. Tim pemusnah membuat berita secara pemusnahan yang ditanda tangani keua dan
sekretaris dan
diketahui Direktur
7. Berita acara pemusnahan Rekam Medis yang asli sisimpan di rumah sakit, lembar ke 2
dikirim
pada pemilik pelayanan kesehatan (Depkes, Pemda (dinkes), yayasan)
8. Khusus untuk rekam medis yang sudah rusak / tidak terbaca dapat langsung dimusnahkan
dengan
terlebih dahulu membuat pernyataan di atas kertas segel oleh Direktur

Untuk lebih jelasnya mengenai tata cara penyusutan dan pemusnahan pada alur berikut ini :

Alur Penyusutan dan Pemusnahan

Sumber : Akasah, Modul : Pengelolaan Sistem Rekam medis II, Politeknik Piksi Ganesha
Bandung, 2008, Bandung

Anda mungkin juga menyukai