Anda di halaman 1dari 7

Pemanfaatan Biomassa Alga Biru-Hijau Anabaena cycadae dalam Proses

Biosorpsi Logam Cr pada Limbah Cair Industri Elektroplating

Adita Suri Fanani1), Shinta Elystia2), Sri Rezeki Muria2)


1)
Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan, 2)Dosen Teknik Lingkungan dan
Teknik Kimia
Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas
Riau
Kampus Bina Widya Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Pekanbaru 28293
E-mail : aditasuri@gmail.com

ABSTRACT

Chromium (Cr) is a heavy metal that has a toxicity and the presence in waters
caused by the disposal of wastewater from various industrial activities, one of
them is electroplating industry. One of technology that can be applied to reduce
the concentration of Cr in the electroplating industry wastewater is biosorption by
using biomass of blue-green algae Anabaena cycadae. This research aims to
reducing the concentration of Cr was analyzed using AAS on variation mass of
biomass (0.1; 0.2; 0.3; and 0.4 grams), pH of wastewater (3,5, 7, and 9), and the
detention time (30, 60, 90, and 120 minutes). The results showed the adsorption
capacities of Cr concentration was highest in mass of biomass 0.1 grams, pH 7,
and detention time of 60 minutes is 4,492 mg Cr / g biomass.

Keywords: Biosorption, algae biomass, biosorbent mass, pH, contact time, Cr,
electroplating wastewater

PENDAHULUAN pembilas yang agak encer, dan sering


Industri elektroplating mengandung 5 mg/l – 50 mg/l ion
merupakan salah satu industri yang logam berat (Mubarok, 2009).
menghasilkan limbah cair yang Logam berat tersebut dapat
mengandung logam berat yang mengakibatkan keracunan apabila
tinggi. Elektroplating (penyepuhan) terakumulasi dalam tubuh makhluk
adalah proses pelapisan logam hidup serta dapat menyebabkan
dengan logam yang lebih tipis kematian apabila kadar dalam tubuh
melalui prinsip bahwa logam yang melebihi ambang batas (Indrawati,
akan disepuh diperlakukan sebagai 2009). Sebagian besar industri
katoda, dan logam penyepuh elektroplating masih banyak yang
diperlakukan sebagai anoda. belum mengolah limbah cair yang
Elektroplating bertujuan untuk dihasilkan dari proses elektroplating
melindungi logam terhadap korosi sebelum dibuang ke lingkungan,
atau untuk memperbaiki meskipun logam berat yang
penampilan/estetika suatu benda. terkandung dalam limbah cair
Logam berat yang terkandung dalam tersebut sangat tinggi.
limbah cair industri elektroplating Salah satu logam yang
biasanya berasal dari larutan banyak ditemukan di limbah cair

JOM FTEKNIK Volume 4 No. 1 Februari 2017 1


industri elektroplating adalah Cr. merupakan salah satu keuntungan
Bahaya dari logam Cr tersebut yaitu dalam penggunaan alga sebagai
apabila terpapar atau terhirup logam biosorben karena alga mudah
Cr, akan berdampak terhadap didapatkan, sehingga biaya yang
pernapasan, kulit, pembuluh darah dibutuhkan menjadi lebih murah.
dan ginjal. Pada saluran pernapasan Pada penelitian ini,
dapat menimbulkan kanker dan menggunakan alga biru-hijau, yaitu
ulkus. Pada kulit dapat menimbulkan Anabaena cycadae yang didapatkan
ulkus kronis pada permukaan kulit. dari danau Rektorat Universitas
Pada pembuluh darah dapat Riau. Populasi Anabaena biasanya
menyebabkan penebalan oleh plag banyak terdapat pada permukaan
dan pada ginjal dapat menimbulkan danau dan waduk. Berdasarkan
nekrosis tubulus ginjal. strukturnya, Anabaena mengandung
Salah satu metode untuk lipopolisakarida yang dapat berperan
menurunkan konsentrasi logam berat dalam proses petukaran ion,
pada limbah cair yaitu biosorpsi. akumulasi intraseluler, dan adsorpsi
Biosorpsi adalah proses penyerapan pada permukaan dinding sel (Kumar,
ion-ion logam oleh organisme yang dkk., 2013). Berdasarkan uraian
terjadi secara metabolism- tersebut, maka Anabaena cycadae
independent, yang terjadi pada sel digunakan sebagai biosorben untuk
hidup dan mati, terutama pada menyisihkan parameter logam Cr
permukaan dinding sel melalui pada limbah cair industri
mekanisme kimia dan fisika, seperti elektroplating.
pertukaran ion, pembentukan Penelitian menggunakan
kompleks dan adsorpsi (Mawardi, biomassa alga biru-hijau Anabaena
2011). Keuntungan pemanfaatan alga cycadae untuk menurunkan kadar
dalam bentuk biomassa mati sebagai logam Cr dari limbah cair industri
biosorben dikarenakan elektroplating dengan metode
kemampuannya yang cukup tinggi biosorpsi, dengan variasi massa
dalam mengadsorpsi logam berat dan biomassa alga biru-hijau Anabaena
apabila dengan menggunakan cycadae sebanyak 0,1; 0,2; 0,3; dan
biomassa mati proses adsorpsi logam 0,4 gram, pH 3, 5, 7, dan 9, dan
berat tidak dipengaruhi oleh waktu kontak selama 30, 60, 90, dan
metabolisme dan hanya terjadi pada 120 menit. Diharapkan dapat
permukaan. diketahui kemampuan biomassa alga
Kemampuan mengadsorpsi biru-hijau Anabaena cycadae dalam
logam berat tersebut dimiliki menurunkan konsentrasi logam Cr
dikarenakan di dalam alga terdapat pada limbah cair industri
gugus fungsi yang dapat melakukan elektroplating.
pengikatan dengan ion logam. Gugus Tujuan dari penelitian ini adalah
fungsi tersebut terutama gugus menghitung Kapasitas Adsorpsi
karboksil, hidroksil, amina, sulfudril, logam Cr dalam limbah cair industri
imadazol, sulfat dan sulfonat yang elektroplating menggunakan
terdapat dalam dinding sel (Bakhri, biomassa alga biru-hijau Anabaena
2011). Selain itu, keberadaan alga cycadae, mempelajari pengaruh dari
yang sangat melimpah juga parameter pH, massa biomassa, dan

JOM FTEKNIK Volume 4 No. 1 Februari 2017 2


waktu kontak terhadap penyerapan dihomogenkan (diayak sehingga
logam Cr oleh biomassa. ukuran partikel menjadi 100 mesh)
dan disimpan pada suhu 4˚C agar
METODOLOGI PENELITIAN tetap kering sampai siap digunakan
Bahan yang digunakan dalam (Susilawati, 2009).
penelitian ini meliputi limbah cair
industri elektroplating, alga biru- PERLAKUAN PENELITIAN
hijau Anabaena cycadae yang a. Pengaruh Variasi Massa
terdapat di danau Rektorat Biomassa Alga Biru-Hijau
Universitas Riau, akuades, NH4OH Anabaena cycadae
dan HNO3. Masing-masing sampel limbah
cair industri elektroplating sebanyak
PENGAMBILAN LIMBAH
100 ml dengan pH 7 ditambahkan
Limbah cair industri
dengan biomassa alga biru-hijau
elektroplating dihasilkan dari proses
Anabaena cycadae dengan variasi
pencucian alat-alat yang digunakan
massa 0,1; 0,2; 0,3 dan 0,4 gram
dalam proses pelapisan logam.
kemudian diaduk dengan jar test
Sampel diambil pada kolam yang
dengan kecepatan 150 rpm selama
merupakan tempat penampungan
30, 60, 90 dan 120 menit. Yang
limbah cair yang dihasilkan dari
menjadi massa biomassa terbaik
industri tersebut. Kolam
adalah variasi massa yang
penampungan limbah cair tersebut
menghasilkan adsorpsi maksimum.
memiliki diameter 75 cm dan
kedalaman 1 meter.
b. Pengaruh Variasi pH dan
Sampel dimasukkan ke dalam
Waktu Kontak
jirigen 5 liter, sebelumnya jirigen
Masing-masing sampel limbah
tersebut dibersihkan dulu dengan
cair industri elektroplating sebanyak
HNO3. Pengawetan sampel dapat
100 ml diatur pHnya menjadi 3, 5, 7,
dilakukan dengan cara penambahan
dan 9 dengan menggunakan larutan
HNO3 sampai pH sampel ≤ 2,
asam nitrat (HNO3) dan amoniak
dengan waktu penyimpanan sampel
(NH4OH). Kemudian ditambahkan
maksimal 6 bulan (SNI, 2008).
dengan biomassa alga biru-hijau
Anabaena cycadae dengan massa
PREPARASI BIOMASSA
terbaik yang didapatkan sebelumnya
Biomassa alga biru-hijau
dan diaduk dengan jar test dengan
Anabaena cycadae diambil dalam
kecepatan 150 rpm selama 30, 60, 90
jumlah yang cukup dari danau
dan 120 menit. Variasi massa
Rektorat Universitas Riau,
biomassa alga biru-hijau Anabaena
selanjutnya alga tersebut dibawa ke
cycadae dan waktu kontak terbaik
laboratorium untuk dicuci dengan
merupakan variasi massa dan waktu
akuades dan disaring dengan kertas
kontak yang menghasilkan adsorpsi
saring. Setelah fasa air dibuang,
maksimum.
biomassa dikumpulkan dalam suatu
Setelah dilakukan percobaan
cawan porselin, lalu dikeringkan
utama, selanjutnya dilakukan analisis
dalam oven pada suhu 60˚C selama
parameter logam krom (Cr). Analisis
24 jam hingga kering, kemudian
parameter krom (Cr) dilakukan
dihaluskan dengan mortar,

JOM FTEKNIK Volume 4 No. 1 Februari 2017 3


berdasarkan metode Atomic tersebut, jumlah logam Cr yang
Absorption Spectrophotometer terkandung dalam limbah cair
(AAS) dengan referensi SNI 06- tersebut sangat tinggi dan jauh
6989.7-2004. melebihi baku mutu yang ada. Oleh
Analisis kapasitas adsorpsi karena itu, dilakukan pengolahan
adalah analisis pengukuran lebih lanjut agar limbah cair industri
banyaknya ion logam yang diserap elektroplating X Pekanbaru, Riau
pada setiap unit berat adsorben. dapat memenuhi baku mutu air
Penentuan KA dapat menggunakan limbah, sehingga air tersebut tidak
rumus sebagai berikut : mencemari lingkungan
( )
KAPASITAS ADSORPSI
Dimana : a. Pengaruh Massa Biomassa dan
qt : Kapasitas adsorpsi dalam waktu Waktu Terhadap Kapasitas
t (mg adsorbate/g adsorbent) Adsorpsi
Co : Konsentrasi logam (mg/L) Kapasitas adsorpsi merupakan
Ct : Konsentrasi residual setelah fungsi konsentrasi zat terlarut yang
adsorpsi (mg/L) terserap per satuan berat adsorben
V : Volume sampel (L) terhadap konsentrasi larutan. Zat
m : Massa adsorbent (gr) terlarut yang dimaksud pada
penelitian ini adalah konsentrasi
HASIL DAN PEMBAHASAN logam Cr pada limbah cair industri
Penelitian pendahuluan elektroplating, sedangkan berat
dilakukan sebelum dilaksanakannya biosorben yang dimaksud adalah
penelitian utama. Hal ini dilakukan massa biomassa alga biru-hijau
untuk mendapatkan data mengenai Anabaena cycadae. Perbandingan
karakteristik limbah cair industri kapasitas adsorpsi pada variasi massa
elektroplating yang akan diolah. Data adsorben dapat dilihat pada Gambar
hasil analisa awal dapat dilihat pada 1.
Tabel 1.
5
Kapasitas Adsorpsi (mg/gram)

3 30 menit

60 menit
2
90 menit
Dari Tabel 1 menunjukkan 1 120 menit
bahwa konsentrasi logam Krom (Cr),
0
Seng (Zn), dan Nikel (Ni) yang ada 0.1 0.2 0.3 0.4
Massa Biosorben (gram)
pada limbah cair tersebut tidak
memenuhi standar yang ditetapkan
Gambar 1. Grafik Hubungan Antara Massa Biomassa
pemerintah melalui dan Waktu Kontak Terhadap Kapasitas Adsorpsi
PERMENLH/5/2014 tentang Baku
Mutu Air Limbah. Pada penelitian Gambar 1. Menunjukkan bahwa
ini, parameter logam yang diuji yaitu kapasitas adsorpsi tertinggi terjadi pada
logam Cr, karena berdasarkan hasil massa biomassa terkecil yaitu 0,1 gram
analisa uji kandungan logam yang berada pada rentang (3,672 –

JOM FTEKNIK Volume 4 No. 1 Februari 2017 4


4,492) mg Cr/ gr biomassa. Sementara
untuk massa biosorben 0,2; 0,3; dan Berdasarkan Gambar 2, nilai
0,4 gram, nilai kapasitas adsorpsinya kapasitas adsorpsi tertinggi terjadi
sebesar (2,340 – 2,894), (2,409 – pada pH 5 yaitu berkisar antara
2,911), (2,313- 2,492) mg Cr/ gr (4,395 – 4,121) mg Cr/gr biomassa.
biomassa. Jumlah adsorben yang Sementara pada pH 3, 7 dan 9
digunakan akan berbanding terbalik masing-masingnya berkisar antara
dengan nilai dari kapasitas adsorpsi. (3,486 – 3,734), (2,313 – 2,492),
Hal ini disebabkan karena kapasitas (1,544 – 1,697) mg Cr/gr biomassa.
adsorpsi mengukur banyaknya ion Hal ini menandakan bahwa pH 5
logam yang diserap pada setiap unit merupakan pH optimum dalam
massa adsorben (Rahayu, 2016). penyerapan logam Cr oleh biomassa
Pada waktu kontak 120 alga biru-hijau Anabaena cycadae.
menit, nilai kapasitas adsorpsi pada Salah satu faktor yang
variasi massa 0,1 gram hingga 0,2 mempengaruhi kapasitas adsorpsi
gram menurun, kemudian mengalami adalah derajat keasaman (pH). Pada
peningkatan pada massa 0,3 gram. pH yang rendah, permukaan padatan
Hal ini diperkirakan karena pada bermuatan positif karena terjadi
variasi massa sebanyak 0,2 gram protonasi pada gugus anionik, seperti
terjadi penggumpalan biosorben karboksilat dan amino. Ditambah
dalam proses biosorpsi, sehingga lagi dengan adanya kompetisi ion H+
permukaan biosorben tidak dengan kation logam, karena sama-
sepenuhnya terbuka dalam proses sama memiliki muatan yang positif
penyerapan logam, sehingga hal (antara muatan pada permukaan alga
tersebut mempengaruhi kapasitas dengan kation logam), sehingga
adsorpsi (Ahayla dkk, 2005). terjadi tolakan yang menyebabkan
daya serap menjadi rendah.
b. Pengaruh pH dan Waktu Sedangkan pada pH tinggi,
Kontak Terhadap Kapasitas permukaan padatan bermuatan
Adsorpsi negatif karena terjadi deprotonasi
Salah satu faktor yang pada gugus hidroksil atau amino,
mempengaruhi kapasitas adsorpsi sehingga daya serap ion logam
yaitu pH (derajat keasaman). Untuk meningkat (Susilawati, 2009).
perbandingan kapasitas adsorpsi
pada variasi pH dapat dilihat pada
Gambar 2 berikut. KESIMPULAN
5
Dari hasil penelitian
pemanfaatan biomassa alga biru-
Kapasitas Adsorpsi (mg/gram)

4
hijau Anabaena cycadae sebagai
3 30 menit biosorben untuk menurunkan
2
60 menit
konsentrasi logam Cr pada limbah
90 menit

1 120 menit
cair industri elektroplating dapat
disimpulkan bahwa apasitas adsorpsi
0
3 5 7 9 terhadap penyisihan logam Cr
pH
didapatkan nilai tertinggi yaitu 4,492
Gambar 2. Grafik Hubungan Antara pH dan Waktu mg Cr/gram biomassa pada pH 7,
Kontak Terhadap Kapasitas Adsorpsi

JOM FTEKNIK Volume 4 No. 1 Februari 2017 5


massa biomassa 0,1 gram dan waktu Bakhri, Mohamad Faesal. (2011).
kontak selama 60 menit. Modifikasi Alga Hijau
Scenedesmus sp. yang
SARAN Terimmobilisasi Pada
Berdasarkan penelitian yang Polisulfon Sebagai Penyerap
telah dilakukan maka dapat Ion Logam Cd2+. Skripsi
dikemukakan beberapa saran : Sarjana, Fakultas Matematika
1. Berdasarkan Baku Mutu dan Ilmu Pengetahuan Alam,
PERMENLH/5/2012, pH Universitas Indonesia.
limbah cair industri Indrawati, Lina. (2009). Aktivasi
elektroplating yang Abu Layang Batubara dan
diperbolehkan yaitu pada Aplikasinya Pada Proses
pH 6-9. Untuk Adsorpsi Ion Logam Cr
meningkatkan efisiensi dalam Limbah Elektroplating.
proses biosorpsi logam Cr Skripsi Sarjana Universitas
pada rentang pH 6-9, dapat Negeri Semarang.
dilakukan dengan Kumar, Manoj., Pal, Abhradip.,
meningkatkan massa Singh, Joginder., Garg,
biomassa alga biru-hijau Shashank., Bala, Madhu.,
Anabaena cycadae, karena Vyas, Ashish., Khasa,
jumlah massa biosorben Yogender Pal., Pachouri,
yang digunakan juga akan Umesh C. (2013). Removal
berpengaruh terhadap nilai of Chromium from Water
kapasitas adsorpsi. Effluent by Adsorption onto
2. Untuk meningkatkan kinerja Vetiveria zizanioides and
biomassa alga biru-hijau Anabaena species. Journal
Anabaena cycadae dapat Natural Science 5(3):341-
dilakukan dengan teknik 348.
immobilisasi biomassa alga Mawardi. 2011. Biosorpsi Kation
dengan matriks pendukung Tembaga (II) dan Seng (II)
seperti silika gel, kalsium oleh Biomassa Alga Hijau
alginat, polisulfon, dan lain Spyrogyra subsalsa. Jurnal
sebagainya. Biota, 16 (2): 269-277
Mubaroq. (2009). Pengolahan dan
Pemanfaatan Limbah
DAFTAR PUSTAKA Elektroplating.
https://mmubarok.wordpress.
Ahayla, N., Ramachandra, T. V., com/2009/09/29/pengolahan-
Kanamadi, R. D. (2005). dan-pemanfaatan-limbah-
Biosorption of Chromium VI elektroplating/
from Aqueous Solution by (Diakses tanggal 28
The Husk of Bengal Gram November 2016)
(Cicer arientum). Electronic Rahayu, Helda Sri. (2016). Adsorpsi
Journal of Biotechnology, Logam Seng (Zn)
Vol. 8 No. 3. Menggunakan Precipitated
Calcium Carbonate (PCC)

JOM FTEKNIK Volume 4 No. 1 Februari 2017 6


dari Limbah Cangkang Susilawati, (2009). Studi Biosorpsi
Kerang Lokan (Geloina Ion Logam Cd (II) Oleh
expansa). Skripsi Sarjana. Biomassa Alga Hijau
Fakultas Teknik, Universitas Diimmobilisasi Pada Silika
Riau. Gel. Skripsi Sarjana, Fakultas
SNI 06.6989.17.2004. Cara Uji Matematika dan Ilmu
Krom Total (Cr-T) dengan Pengetahuan Alam,
Metode Spektrofotometri Universitas Indonesia.
Serapan Atom (SSA). Badan
Standarisasi Nasional.

JOM FTEKNIK Volume 4 No. 1 Februari 2017 7

Anda mungkin juga menyukai