Anda di halaman 1dari 2

JENIS-JENIS TERMOMETER

1.Termometer Raksa
Termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa disebut termometer raksa.Termometer raksa
dengan skala celcius adalah termometer yang umum dijumpai dalamkeseharian. Jangkauan suhu
raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratoriun (-40°C s/d 350°C)

2.Termometer Alkohol

3.Termometer Klinis
Biasa digunakan para dokter & perawat untuk mengukur suhu tubuh manusia.

4.Termometer Dinding
Umumnya termometer dinding dipasang tegak di dinding sebuah ruang dan digunakan untuk
mengukur suhu ruangan.

5.Termometer Max & Min Six


Suhu dalam sebuah rumah kaca, yaitu rumah digunakan untuk menanm tanaman sebagai bahan
penelitian, umumnya diukur dengan menggunakan termometer max & min six.

6.Termometer Non-Kontak
Termometer non-kontak atau termometer inframerah dapat mengukur suhu tanpa kontak fisik
antara termometer dan obyek di mana suhu diukur. Termometer ditujukan pada permukaan obyek
dan secara langsung memberikan pembacaan suhu. Alat ini sangat berguna untuk pengukuran di
tungku atau suhu permukaan dan lain sebagainya.

7.Thermometer digital

8.Thermometer Buld

9.Termometer Termokopel
Ada dua jenis yang digunakan di industri, yakni thermocouple dan resistancethermometer.
Biasanya, industri menggunakan nominal resistan 100 ohm pada 0 °C sehingga disebut sebagai
sensor Pt-100. Pt adalah simbol untuk 174 platinum, sensivitas standar sensor 100 ohm adalah
nominal 0.385 ohm/°C, RTDs dengan sensivitas 0.375dan 0.392 ohm/°C juga tersedia.

10.Termometer Comparisons

11.Termometer Gelas
Thermometer gelas adalah alat pengukur suhu berupa tabung kaca berongga yangtertutup berisi
cairan tertentu, Cairan itu adalah indikator yang menunjukkan perubahansuhu yang terjadi. Zat
cair yang banyak digunakan sebagai pengisi Thermometer biasanya adalah Air Raksa dan
Alkohol.

12. Termometer Suhu Ruang


Ini adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu ruang, misalnya
RuangLaboratorium Kimia dan Bakteri Beracun.

• Keuntungan menggunakan air raksa sebagai pengisi termometer, antara lain :


1. Jangkauan suhu air raksa cukup lebar, karena air raksa membeku pada suhu – 40°C dan
mendidih
pada suhu 360°C .
2. Air raksa mudah dilihat karena mengkilat .
3. Pemuaiannya sangat teratur .
4. Terpanasi secara merata sehingga perubahan suhu cepat .
5. Volume air raksa berubah secara teratur .
6. Air raksa tidak membasahi dinding pipa kapiler, sehingga pengukurannya menjadi teliti .
7. Air raksa cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur .
• Kerugian menggunakan air raksa sebagai pengisi termometer, antara lain :
1. Sukar diperoleh sehingga air raksa harganya cukup mahal.
2. Air raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah ( < -40°C ).
3. Air raksa termasuk zat beracun sehingga berbahaya apabila tabungnya pecah.

• Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :


1. Alkohol harganya murah dan mudah mendapatkannya di pasaran .
2. Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alkohol –1300°C .
3. Alkohol lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata alkohol mengalami
perubahan
volume yang besar.

• Kerugian menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :


1. Tidak dapat mengukur suhu tinggi , karena titik didihnya rendah (78°C).
2. Membasahi dinding kaca.
3. Alkohol tidak berwarna, sehingga perlu memberi pewarna dahulu agar dapat dilihat.

Anda mungkin juga menyukai