Anda di halaman 1dari 9

ALAT DAN BAHAN

BAHAN :

1. Kucing dengan karang gigi/plak


2. Ketamin
3. Atropin
4. Acepromazine (ACP)

Gambar 1. Bahan dan obat-obatan yang dipergunakan untuk dental scalling


ALAT

PERSIAPAN SCALLING :

1. Sebagai persiapan sebelum operasi dilakukan penimbangan berat badan


untuk mengetahui dosis premedikasi dan anastesi
Diperoleh hasil sebagai berikut :
Berat badan = 4 kg
Usia = 4 tahun
2. Diberikan Premedikasi dengan tujuan untuk membantu restrain kucing,
memudahkan anastesi, supaya lebih tenang pada waktu sadar dari anastesi,
mengurangi dosis anastesi dan efek samping dan mengurangi reflek-reflek
anastesi. Obat-obat premedikasi yang diberikan antara lain Atropin dan
Acepromazine (ACP) dengan penghitungan sbb:
Berat Badan = 4 kg

Atropin = 0,04 x 4 = 0,24 ml


0,65
ACP = 0,05 x 4 = 0,2 ml

Atropin berfungsi sebagai Anticholinergik, menghambat produksi saliva


dan menghambat sekresi bronkus .
Acepromazine (ACP) berfungsi sebagai transquilizer yang memiliki efek
sedasi yang baik dan merelaksasikan otot dan dapat menurunkan
kekejangan / kekakuan otot.
Pemberian atropin dan acepromazine dilakukan melalui injeksi sub kutan
Setelah 10 menit kemudian diberikan anastesi dengan menggunakan
ketamin dengan dosis sebagai berikut
Ketamin = 20 x 4 = 0,8 ml
100
PROSEDUR SCALLING :

1. Hewan direbahkan secara lateral recumbency. Siapkan alat endotracheal


tubu yang merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengisolasi jalan
nafas, mencegah aspirasi serta mempermudah ventilasi, oksigenasi dan
pengisapan.
2. Buka mulut kucing kemudian tekan epiglotis kebawah, masukkan
endotracheal tube ke dalam trakhea dan pastikan endotracheal tube tidak
masuk ke dalam esphagus
3. Dilakukan pembersihan karang gigi dengan menggunakan ultrasonic scaler.
Ultrasonik scaler merupakan merupakan alat yang berbentu seperti ungkitan
yang akan bergetar dengan sangat halus. Getaran ini apabila diaplikasikan
pada karang gigi akan membuat ikatan karang gigi dan gigi akan terlepas.
Pada saat pembersihan, ultrasonik scaler akan mengeluarkan air dengan
jumlah cukup untuk memberikan pendinginan, sehingga panas akibat
gesekan yang menyebabkan linu akan minimal.
4. Lakukan pemeriksaan selama melakukan scalling dan minimalisir adanya
air/NS yang masuk ke dalam esophagus
5. Lakukan pengecekan apakah semua gigi telah bersih
DOKUMENTASI DENTAL SCALLING

.
AMBULATOR PASIEN

KLINIK HEWAN WEKA

Jl. Dukuh Kupang Barat XVI/1 Surabaya

Tanggal : 18 Juli 2019 No. :


Nama hewan : Aldo Nama pemilik :
Jenis hewan : Kucing Alamat :
Jenis kelamin : Jantan
Warna bulu : Hitam-Putih
Umur : No. Telp :
Anamnesis :

PEMERIKSAAN FISIK
Temperatur :
Frek. Pulsus : 114 × /menit
Frek. Nafas : 26 ×/menit
Berat badan : 4 kg
KONDISI UMUM
V N Berat Kurus Gemuk
Abn Cara berjalan

KULIT BULU
V N Bulu Alopecia Dehidrasi
Abn Kulit Lesi Tumor
Ektoparasit

MEMBRANA MUKOSA
V N Oral Konjungtiva
Abn Warna Pink Pucat
Hiperemis Sianosis Ikterus

MUSKULOSKELETAL
V N Posisi kepala-leher
Abn Palpasi sendi
Kepala-leher

SISTEM SIRKULASI
V N Jantung Thrill Aritmia
Abn Suara N Abn Murmurr
Batuk nokturnal
SISTEM RESPIRASI
V N Discharge nasal Dispnea
Abn Batuk Basah Kering

SISTEM DIGESTI
V N Mulut Gigi
Abn Muntah Diare
Feses Frek Warna
Parasit Konsistensi

SISTEM UROGENITAL
V N Jantan Penis Scrotum
Abn Betina Vulva
Estrus terakhir
Mammae Bengkak Keras

MATA TELINGA
V N Mata Ephiphora Distichiasis
Abn Kornea Ulcer Keratitis

DIAGNOSIS :
PROGNOSIS :
TERAPI :
Status Present:

Keadaan umum

Perawatan : Baik

Habitus/tingkah laku : Jinak

Gizi : Baik

Pertumbuhan badan : Baik

Sikap berdiri : Berdiri dengan 4 kaki

Suhu tubuh : 38,3

Frekuensi nadi : 112×/menit

Frekuensi nafas : 24×/menit

Adaptasi lingkungan : Baik


PEMBAHASAN

Dental scaling adalah menghilangkan plak dan kalkulus pada gingiva.


Scaling dibagi menjadi dua yaitu scaling supragingiva dan scaling subgingiva.
Scaling supragingiva adalah penghilangan plak dan kalkulus diatas margin gingiva,
sedangkan scaling subgingiva adalah pengangkatan plak, kalkulus, dan serpihan
lain dari permukaan gigi dibawah margin gingiva, yaitu didalam sulkus gingiva atau
kantong periodontal. Tidak perlu melakukan scaling subgingiva jika tidak ada
kalkulus dibawah margin gingiva. Namun, keberadaan endapan subgingiva harus
selalu diamati dan dibersihkan jika ada. Ini dapat dilakukan menggunakan
instrumen tangan saja atau kombinasi instrumen tangan dan scaler elektrik.
Prosedur yang disarankan adalah sebagai berikut:

1. Menghilangkan endapan gigi kotor (kalkulus yang tertutup plak)


menggunakan rongeur, forceps ekstraksi atau forceps penghilang kalkulus.

2. Menghilangkan endapan residu pada gigi supragingiva dengan instrumen


tangan yang tajam (baik scaler berbentuk sabit atau kuret).

3. Scaler elektrik (baik scaler ultrasonik atau sonik) kemudian digunakan


untuk menghilangkan endapan residu pada gigi. (Gorrelet al., 2013)

Beberapa indikasi dilakukan scalingdental adalah plak gigi (dental plaque)


maupun kalkulus (karang gigi). Plak gigi adalah lapisan lunak yang terdiri atas
kumpulanmikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang
terbentuk danmelekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan. Akumulasi
dan metabolisme bakteri ini menginduksi respon inflamasi sehingga dapat
menyebabkan karies, gingivitis, danperiodontitis. Kalkulus (karang gigi) adalah
plak yang termineralisasi atau timbunan plak gigi yang mengeras(Gorrelet al.,
2013).

Perubahan pasca scaling seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2


menunjukkan gigi tampak lebih bersih, dibandingkan sebelum dilakukan perawatan
scaling seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.Prinsip kerja dari scaler ultrasonik
adalah ketika arus listrik bolak-balik dipasok ke kumparan kawat di alat
magnetostriktif, medan magnet akan terbentuk di sekitar tumpukan atau batang
transduser, menyebabkan ujung mengerut dan mengendur. Getaran tersebut
memberi energi pada air saat melewati ujung, menghasilkan efek gerusan untuk
menghilangkan plak, kalkulus, dan noda. Gelembung tersebut mempengaruhi
dinding sel bakteri dicelah gingiva. Gelembung air yang disemprotkan juga akan
mendinginkan ujungscalerdan mengirigasi debris (Bellows, 2004; Bellows, 2010).

Gambar 1. Kondisi gigi sebelum perawatan dental scaling

Gambar 2. Kondisi gigi sesudah perawatan dental scaling


KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Permasalahan pada gigi kucing khususnya hewan dengan usia tua, seperti
plak gigi ataupun kalkulus (karang gigi) merupakan hal yang cukup berpengaruh
terhadap kesehatan hewan maupun pemilik. Tindakan sesegera mungkin dilakukan
sedini mungkin apabila gejala tersebut telah muncul, salah satunya adalah dengan
dental scaling.Dental scaler seperti manual (hand scaler) maupun scaler elektrik
bekerja mengikis plak yang mengeras.

SARAN

Kesehatan gigi kucing berpengaruh terhadap kesehatan hewan tersebut.


Gangguan pada gigi kucing akan menyebabkan ketidaknyamanan hingga rasa sakit
pada hewan. Penggunaan scaler harus dilakukan secara hati-hati, karena dapat
beresiko terhadap trauma pada ginggiva maupun pada hewan tersebut, sehingga
keterampilan yang baik sangatlah diharapkan. Selain itu, berbagai macam jenis
scaler memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga perlu
pemahaman penggunaan scaler agar efektif.

Anda mungkin juga menyukai