Anda di halaman 1dari 22

SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA

(COST SYSTEM AND COST ACCUMULATION)

Disajikan pada kuliah akuntansi Biaya


Fakultas Ekonomi – Universitas Pakuan
YAN NOVIAR N, SE.,MM
Sistem Biaya & Akumulasi Biaya
Selain konsep biaya, Sistem biaya dalam mngalokasikan dan membebankan
biaya kepada produk, bagaimana menghitung harga pokok suatu produk,
metode penentuan harga pokok, metode akumulasi biaya suatu produk,
siklus akuntaansi biaya dan bagaimana laporan hasil biaya pada perusahaan
pabrikasi.

Sistem Biaya adalah organisasi dari formulir, catatan dan laporan yang
terkordinasi yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan dan
merupakan informasi biaya bagi manajemen

Akumulasi Biaya adalah suatu cara untuk mengetahui berapa besar


biaya yang dikeluarkan untuk suatu produk dan jasa
M
Sistem Biaya
Dalam akuntansi Biaya sistem yang dapat digunakan untuk mengalokasikan
dan membebankan biaya ke unit produksi dapat dikelompokan menjadi dua
sistem, yaitu :
1. Sistem Biaya Sesungguhnya (Biaya Historis)
2. Sistem Biaya ditentukan dimuka (Biaya Standar)

Sistem Biaya Sesuguuhnya (aktual) suatu sistem dalam pembebanan harga


pokok produk atau pesanan pada saat biaya tersebut sudah terjadi atau
biaya yang sesungguhnya dinikmati

Sistem Biaya ditentukan dimuka suatu sistem dalam pembebanan harga


pokok produk atau pesanan dihasilkan sebesar harga pokok yang
ditentukan dimuka sebelum suatu produk atau jasa dikerjakan
Penentuan Harga Pokok
Penentuan Harga Pokok adalah bagaimana memperhitungkan biaya kepada
suatu produk atau pesanan/jasa yang dapat dilakukan dengan cara
memasukan seluruh biaya produk atau hanya memasukan unsur biaya
produksi variabel saja.
Dalam penentuan Harga Pokok dapat digunakan 2 cara perhitungan, yaitu :
1. Metode Kalkulasi Biaya Penuh (Full Cstingg)
2. Metode Kalkulasi Biaya Variabel (Variable Costing)

Kalkulasi Biaya Penuh suatu metode penentuan harga pokok suatu produk
dengan mempetimbangkan semua biaya produksi seperti : biaya bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel dan tetap

Kalkulasi Biaya Variabeel suatu metode penentuan harga pokok suatu produk
dengan hanya mempetimbangkan biaya produksi yang bersifat variabel
seperti : biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, biaya overhead
pabrik variabel dalam metode ini biaya overhead tetap tidak diperhitungkan
sebgai biaya periode yang akan dibebankan dalam laporan R/L berjalan
Akumulasi Biaya
Akumulasi Biaya adalah suatu cara untuk mengetahui berapa besar biaya
yang dikeluarkan untuk suatu produk/jasa.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam menghitung akumulasi
biaya, diantaranya :
1. Metode akumulasi Biaya Pesanan
Metode akumulasi Biaya Pesanan adalah suatu metode yang
digunakan dalam pengumpulan harga pokok suatu produk
dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan atau
kontrak secara terpisah

Diterapkan pada perusahaan yang menggunakan proses


produksi secara terputus-putus , spt : pekerjaan kontruksi,
bengkel, percetakan, katering , mebel dll
Akumulasi Biaya
2. Metode akumulasi Biaya Proses

Metode akumulasi Biaya Pesanan adalah suatu metode


dalam mengumpulkan biaya untuk setiap satuan waktu
tertentu

Diterapkan pada perusahaan yang menggunakan proses


produksi secara terus menerus, spt : perusahaan perakitan
mobil, obat-obatan, perusahaan penerbangan, rumah sakit
dll.
Aliran Biaya dalam Perusahaan

Kas, aktiva yg dapat


Bahan baku yang Persediaan Bahan
disusutkan, hutang
dibeli Baku
dagang aktual

Produk dalam Proses


Biaya Produksi : (BB, TKL dan BOP
dibebankan)
• Bahan Baku Langsung
• Tenaga Kerja Langsung
• BOP (BTL, TKTL, BOP
lainnya)
Harga Pokok Produk
selesai

Harga Pokok Persediaan Produk


Penjualan Selesai
Proses Aliran biaya Pabrikasi diawali dengan pembelian bahan baku, dan
disimpan dalam bentuk persediaan. Selanjutnya persedian bahan baku
tersebut dimasukan dalam proses produksi (produk/barang dalam proses)
yang kemudian ditambah tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
Barang dalam proses dimasukan ke dalam proses produksi akan
membentuk harga pokok produk selesai. Produk selesai yang belum terjual
akan menimbulkan persediaan produk selesai sedangkan yang terjual akan
membentuk Harga Pokok Penjualan
Siklus Akuntansi Biaya

Tahapan Siklus akuntansi biaya melalui akun bentuk T adalah sbb :

1. Membuka rekening perkiraan persediaan bahan baku, beban gaji


(untuk mencatat tenaga kerja langsung) dan BOP pengendali disebelah
kredit
2. Bahan baku, tenaga kerja langsung dan BOP dimasukan ke dalam
proses dan dipindahkan ke sebelah kredit kemudian membuka rekening
produk dalam proses yang diletakkan disebelah debit
3. Produk dalam proses diproses dan dipindahkan ke sebelah kredit dan
kemudian membuka rekening perkiraan produk selesai yang diletakkan
disebelah debit
4. Produk selesai dijual akan membentuk harga pokok penjualan sehingga
produk selesai berpindah kesebelah kredit dan mendebit rekening
harga pokok penjualan
Siklus Akuntansi Biaya Dalam Rekening T
PERSEDIAN BAHAN BAKU PERSEDIAN PRODUK DALAM
PROSES

TENAGA KERJA LANGSUNG

PERSEDIAN PRODUK JADI

BOP
Jurnal Bahan Baku Langsung dan Bahan Penolong

1. Pencatatan Pembelian Bahan Baku Langsung dan Bahan Penolong

a. Pencatatan Pembelian Bahan Baku (Kredit/Tunai) :


Db. Bahan Baku xxxxx
Cr. Hutang Dagang xxxxx
Cr. Kas xxxxx

b. Pencatatan Pembelian Bahan Penolong (Kredit/Tunai) :


Db. Bahan Penolong xxxxx
Cr. Hutang Dagang xxxxx
Cr. Kas xxxxx

c. Jurnal Gabungan :
Db. Bahan xxxxx
Cr. Hutang Dagang/kas xxxxx
Jurnal Tenaga Kerja Langsung

a. Pencatatan Tenaga Kerja Terutang :


Db. Beban Gaji dan Upah xxxxx
Cr. Gaji dan Upah Terutang xxxxx

b. Pencatatan Distribusi Biaya Tenaga Kerja ( pemakaian TKL, BOP


sesungguhnya dan biaya lain:
Db. PDP - TKL xxxxx
Db. BOP Pengendali xxxxx
Db. Beban Pemasaran xxxxx
Db. Beban Administrasi xxxxx
Cr. Beban Gaji dan Upah xxxxx
Jurnal Biaya Overhead Pabrik
a. Pencatatan Pembebanan BOP ke Produk :
Db. PDP BOP xxxxx
Cr. Bahan Penolong xxxxx
Cr. Tenaga Kerja Tidak Langsung xxxxx
Cr. Biaya Penyusutan xxxxx
Cr. BOP lain-lain xxxxx
b. Jurnal BOP Sesungguhnya :
Db. BOP Pengendali xxxxx
Cr. Akumulasi Penyusutan Mesin xxxxx
Cr. Asuransi Dibayar Dimuka xxxxx
Cr. Kas xxxxx
c. Jurnal Menutup BOP dibebankan ke rek BOP sesungguhnya :
Db. BOP dibebankan xxxxx
Cr. BOP Pengendali xxxxx
Jurnal Harga Pokok Produk Selesai

a. Pencatatan Harga Pokok Produk Selesai :


Db. Produk Selesai xxxxx
Cr. PDP - BBL xxxxx
Cr. PDP - TKL xxxxx
Cr. PDP - BOP xxxxx
Jurnal Harga Pokok Produk Dalam Proses

a. Pencatatan Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses :


Db. Persediaan PDP xxxxx
Cr. PDP - BBL xxxxx
Cr. PDP - TKL xxxxx
Cr. PDP - BOP xxxxx

b. Pencatatan Produk Selesai Terjual :


Db. Harga Pokok Penjualan xxxxx
Cr. Produk Selesai xxxxx
Jurnal Penjualan

a. Pencatatan Penjualan Tunai :


Db. Kas xxxxx
CrPenjualan xxxxx

b. Pencatatan Penjualan Kredit :


Db. Piutang xxxxx
Cr. Penjualan xxxxx
AL
Kasus
PT. Pakuan pada tahun 2006 mengeluarkan biaya tenaga kerja langsung
sebesar Rp. 40.000,- dimana saldo perusahaan awal dan alhir adalah sbb :

Keterangan Awal Akhir


Bahan Baku Rp. 13.600 Rp. 19.200
Produk Dalam Prose Rp. 9.600 Rp. 11.200
Produk Jadi Rp. 22.400 Rp. 36.000
HPP Rp. 112.000
BOP Rp. 20.000
Catatan : Pembelian = Rp. 72.800,- HPP = 125.600,-

Diminta :
Buat Arus Biaya dan Jurnal yang diperlukan ....
Jawaban - Arus Biaya Pabrikasi
Bahan Baku Persediaan PDP Persedian Prod Selesai

13.600
112.000
72.800
67.200 67.200 125.600 125.600 36.000
40.000
20.000
Tenaga Kera Langsung Harga Pokok Penjualan

40.000 112.000

40.000

BOP

20.000

20.000
Cara Perhitungan HPP - Pabrikasi
URAIAN JUMLAH
Persd Awal - BBL 13.600
Pembelian - BBL 72.800 +
BBL Tersedia 86.400
Persd Akhir - BBL 19.200 -
Pemakaian Bahan Baku langsung 67.200
Pemakaian TKL 40.000
Pemakaian BOP 20.000 +
Pembebanan biaya ke Produk 127.200
PA PDP 9.600 +
PDP Tersedia 136.800
Persd Akhir - PDP 11.200 -
Harga Pokok Produksi 125.600
Persd Awal -PS 22.400 +
PS Tersedia Dijual 148.000
Persd Akhir - PS 36.000 -
Harga Pokok Penjualan 112.000
Jurnal yg diperlukan

1) Jurnal Pembebanan Biaya ke Produk


Db. PDP – BBL 67.200
Db. PDP – TKL 40.000
Db. PDP – BOP 20.000
Cr. Bahan 67.200
Cr. Beban Gaji dan Upah 40.000
Cr. BOP Pengendali 20.000

2) Jurnal Persediaan Produk Selesai


Db. Persediaan Produk Selesai 125.600
Cr. Persediaan Produk Dalam Proses 125.600
Jurnal yg diperlukan

3) Jurnal Harga Pokok Penjualan


Db. Harga Pokok Penjualan 112.000
Cr. Produk Selesai 112.000

4) Jurnal Penjualan
Db. Kas 112.000
Cr. Penjualan 112.000
TERIMA KASIH................

Anda mungkin juga menyukai