Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

KEPERAWATAN MATERNITAS

MANAJEMEN KASUS PERSALINAN NORMAL

Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Maternitas


Program Studi S1 Keperawatan

Disusun oleh :

Kelompok 2

Nur Iffany C A11601332 Puspa Dewi S A11601339


Nur Yaya Erani A11601333 Rafli Satria W A11601340
Nurlaila Ngaeniah A11601334 Rahmat Risma D A11601341
Nurul Ariza Ferianti A11601335 Rahmat Saifudin A11601342
Okie Dwi Rahmantio A11601336 Rahmawati A11601343
Puji Lestari A11601338 Re Aulia A11601344
Restu Vamila A11601345

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2018
ASUHAN KEPERAWATAN

MANAJEMEN KASUS PERSALINAN NORMAL

Skenario Kasus

Ny B datang ke RS Waras Slamet karena merasa sudah ingin melairkan,


bagi Ny B ini adalah proses kelahiran yang kedua, Ny B mengatakan sudah keluar
lendir darah, mules sudah lima menit sekali. Saat di VT pembukaan masih 8,
ketuban masih utuh, portio lunak, kepala hidoge II. Satu jam kemudian mulesnya
bertambah sering, ketuban pecah, lalu dilakukan VT ulang hasilnya pembukaan
lengkap, portio tipis lunak, penurunan kepala di hodge III. Ada keinginan Ny B
untuk meneran, ada tekanan pada anus, perineum menonjol dan lulva mambuka.
Ny B mencakar dan meremas suaminya ketika his datang.

Laporan Persalinan

Tangal : Sabtu 6 Oktober 2018 Ruang : Ruang Bersalin (R. VK)


Pengkaji : Perawat 2 Waktu : 02.00 WIB

A. Identitas Klien
Nama Ibu : Ny. B
Umur : 28 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kebumen
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Tanggal Masuk : 6 Oktober 2018 jam 02.00 WIB
No. RM : 1160133
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. V
Umur : 32 tahun
Alamat : Kebumen
Pendidikan : SMK
Pekerjanaan : Karyawan
Hubungan dengan Klien : Suami

C. Keluhan Utama
Pasien mengatakan merasa mulas seperti ingin melahirkan setiap 5
menit sekali.

D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Sekarang
Pada tanggal 6 Oktober 2018 jam 02.00 pasien datang ke RS Waras
Slamet ditemani suaminya menggunakan mobil karena merasa sudah ingin
melahirkan. Dengan G2 P1 A0 dan mengatakan sudah keluar lendir darah,
mules sudah 5 menit sekali. Saat di VT pembukaan masih 8 ketuban masih
utuh, portio lunak, kepala di hogde II. Satu jam kemudian mulesnya
bertambah sering, ketuban pecah lalu dilakukan VT ulang dan hasilnya
pembukaan lengkap, portio tipis lunak, penurunan kepala di hodge III. Ada
keingininan Ny. B untuk meneran, ada tekanan pada anus, perineum
menonjol dan vulva membuka.

2. Riwayat Dahulu
Pasien mengatakan persalinan pada anak pertama normal, dan
tidak pernah melakukan tindakan abortus sebelumnya. Pasien mengatakan
tidak memiliki riwayat penyakit menurun seperti hipertensi dan diabetes
melitus. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular
seperti TB. Pasien juga mengatakan tidak memiliki riwayat kelainan
kehamilan.
3. Riwayat Keluarga
Pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang mengalami
kondisi atau penyakit seperti penyakit jantung, hipertensi, asma, TBC,
diabetes mellitus, hepatitis B, dan masalah pada hati lainnya.

4. Genogram

5. Riwayat Ginekologi
Pasien mengatakan mengalami menarche ketika umur 14 tahun
dengan lama menstruasi kurang lebih 5-7 hari dan teratur dengan siklus 30
hari. Darah yang keluar biasanya banyak dari hari pertama sampai hari
ketiga, berwarna merah dan encer dan berbau amis. Pasien juga
mengatakan mengalami keputihan pada saat menjelang menstruasi dan
mengalami dismenor setiap menstruasi.

6. Riwayat Kelamilan dan Persalinan


Keadaan
Tipe BB Masalah
No Tahun Penolong JK Waktu
Persalinan Lahir Kehamilan
Bayi
1. 2012 Normal Bidan Laki- 3400 Sehat Tidak ada
Desa Laki gr dan
normal
7. Riwayat KB
Pasien mengatakan selama ini tidak menggunakan KB jenis
apapun.

8. Riwayat Kehamilan Saat Ini


HPHT : 30 Januari 2018
HPL : 6 November 2018
BB sebelum hamil : 50 kg
TD sebelum hamil : 110/80 mmHg

9. Riwayat Psikososial
a. Keadaan Mental
Mental bagus, sudah siap mempunyai anak yang kedua.
b. Adaptasi Psikologis
Sangat sayang dengan anaknya yang akan lahir
c. Penerimaan terhadap Kehamilan
Pasien mengatakan siap punya anak bak laki-laki maupun perempuan
yang penting anaknya sehat.
d. Masalah Khusus
Tidak ada masalah dengan kelahiran anaknya, ibu senang-senang saja.

E. Pola Hidup yang Meningkatkan Resiko Kehamilan


Pasien mengatakan bahwa selalu memeriksakan kandungannya ke
Puskesmas setiap 3 bulan sekali pada trimester ke-1 dan ke-2, 2 kali pada
trimester ke 3 sesuai dengan anjuran bidan desa.

F. Persiapan Persalinan
1. Senam hamil
Pasien rutin melakukan senam hamis setiap 1 kali seminggu.
2. Rencana tempat melahirkan
Dari awal kehamilan sudah merencanakan akan melahirkan di Rumah
Sakit.
3. Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu
Perlengkapan bayi sudah disiapkan.
4. Kesiapan mental ibu dan keluarga
Ibu dan keluarga siap menerima keluarga baru dirumahnya.
5. Pengetahuan tentang cara-cara tanda melahirkan
Pasien pernah mempunyai pengalaman melahirkan dan sudah tau tentang
tanda-tanda meahirkan dan proses persalinannya.
6. Perawatan payudara
Pasien sudah mengetahui cara melakukan perawatan payudara selama
kehamilan sampai hari melahirkan.

G. Obat-obatan yang Dikonsumsi Saat Ini


Klien mengatakan hanya meminum obat dan vitamin yang diberikan
bidan. Seperti Vitamin A dan asam mefenamat.

H. Pola Fungsional Menurut Gordon


Pola Hasil
Sebelum dikaji : klien mengatakan memeriksakan kehamilannya
Persepsi – ke puskesmas, apabila sakit berobat ke puskesmas.
manajemen Saat dikaji : Klien mengatakan memeriksakan kehamilannya
kesehatan ke puskesmas, apabila sakit berobat ke puskesmas.

Sebelum di RS : klien mengatakan sehari makan 3x sehari dengan


sayur, lauk, dan pauk, dan tidak ada pantangan makan.
Nutrisi -
Saat dikaji : klien mengatakan makan biasa dengan sayur, lauk
metabolik
dan pauk sesuai diit yang diberikan RS dan tidak ada pantangan
makan.
Sebelum di RS : klien mengatakan BAB 1x sehari, padat, bau,
khas, kuning tidak ada gangguan, BAK 7x tidak ada gangguan.
Eliminasi
Saat dikaji : klien mengatakan BAK kurang lebih 7x perhari
dengan warna kuning jernih, BAB belum.
Latihan - Sebelum di RS : Klien mengatakan pada saat hamil tetap
Aktivitas beraktifitas melakukan pekerjaan rumah tangga.
Saat dikaji : klien mengatakan hanya tiduran ditempat tidur,
klien tampak lemas, klien juga mengatakan nyeri pada bagian
perut dan terasa kencang – kencang.
Pengkajian PQRST :
P : nyeri datang saat banyak bergerak dan hilang pada saat
tarik nafas dalam.
Q : nyeri seperti tertusuk – tusuk
R : daerah pinggang menjalar ke perut
S : skala nyeri 8
T : lamanya setiap 5 menit sekali sekitar 3 menit
Sebelum di RS : klien mengatakan tidak ada gangguan
Kognitif -
Saat dikaji : pemikiran tentang perawatan bayi dan ibu setelah
perseptual
melahirkan sudah lahiran.
Sebelum di RS : klien mengatakan selama hamil tidur cukup,
setelah merasa kenceng – kenceng tidur agak kurang karena
Istirahat sambil merasakan sakit.
Saat dikaji : pasien mengatakan susah tidur karena perutnya
sering mulas dan pinggang terasa nyeri

I. Pemeriksaan Fisik
a. Status Obstetrik : G2 P1 A0 H37 minggu
b. Keadaan Umum : Baik, Kesadaran Komposmentis
c. BB/TB : 63 Kg / 156 cm
d. TTV :
TD : 120/85 mmHg Nadi : 88 x/menit
Suhu : 37 °C Pernafasan : 24 x/menit
e. Kepala dan Leher
Kepala Rambut bersih dan lebat, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, kulit kepala bersih
Mata Kedua mata simetris, konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)
Hidung Hidung bersih dan tidak ada sekret
Mulut Bibir kering (-), pucat (-), stomatitis (-), gigi kekuningan, papil
lidah atrofi (-), karies gigi (+)
Telinga Simetris, terdapat selumen.
Leher Pembesaran kelenjar tiroid (-), nyeri tekan (-), nyeri telan (-),
pembengkakan parotis (-)
MK -

f. Dada
Jantung I : ictus cordis (-)
Pa : ictus cordis tidak teraba
Pe : cardiomegali (-)
A : tidak ada suara tambahan
Paru I : bentuk dada simetris kanan - kiri
Pa : pergerakan dada simetris, focal femitus normal
Pe : sonor,
A : ronkhi (-), whezing (-)
Areola Aerola berwarna cokelat tua, menonjol, mengeluarkan asi
ketika ditekan.
ASI Keluaran asi lancar
MK -

g. Abdomen
Uterus Tinggi Fundus : 35 cm
Leopold I : teraba pantat bayi di sebelah kanan dan kaki bayi
di sebelah kiri
Leopold II : teraba punggung bayi di sebelah kanan dan kaki
dan tangan bayi di sebelah kiri
Leopold III : teraba kepala janin 3/5 masuk panggul
Leopold IV : bayi teraba menghadap ke kiri, kepala di bawah
perut ibu
Pigmentasi Tampak pigmentasi berupa garis-garis di samping perut ibu,
areola telihat melebar dan bintik-bintik kecokelatan di pipi
Pencernaan Tidak ada hipermotilitas
MK -

h. Perineum dan Genital


Vagina Varises (-), labia tampak terbuka, terdapat lendir darah
Kebutuhan -
Keputihan Tidak ada keputihan
Jenis / warna : -
Konsentrasi : -
Bau :-
Hemoroid Derajat 1, Nyeri : tidak
MK -

i. Ekstremitas
E. Atas Edema : tidak, Lokasi : -
Varises : tidak, Lokasi : -
E. Bawah Edema : ya, Lokasi : ujung kaki sampai betis
Varises : tidak, Lokasi : -
Reflek Patela : +, jika ada : +1
MK -

J. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil
Lab Darah Rutin HB : 13 gram/dL
Leukosit : 12000 sel/mm3
Trombosit : 200.000 sel/mm3
Ultrasonografi (USG) USG terakhir pada saat usia janin 30 minggu :
BPD (ukuran tulang pelipis kiri ke kanan): 7,7cm
FL (panjang tulang paha): 5,9 cm
HC (lingkaran kepala): 2,8 cm
AC (lingkar perut): 2,6 cm
LAPORAN PERSALINAN

A. Pengkajian Awal
Tangal : Sabtu 6 Oktober 2018 Ruang : Ruang Bersalin
Pengkaji : Perawat 3 Waktu : 02.00 WIB

Tanda-tanda vital : TD : 120/85 mmHg


Nadi : 88 x/menit
Suhu : 37 oC
RR : 24 x/menit
Pemeriksaan palpasi abdomen : Tinggi Fundus : 35 cm
Leopold I : teraba pantat bayi di sebelah kanan dan kaki bayi di sebelah kiri
Leopold II : teraba punggung bayi di sebelah kanan dan kaki dan tangan bayi di
sebelah kiri
Leopold III : teraba kepala janin 3/5 masuk panggul
Leopold IV : bayi teraba menghadap ke kiri, kepala di bawah perut ibu
Hasil pemeriksaan dalam : Pembukaan 8
Persiapan perineum : Penonjolan pada perineum
Dilakukan klisma, jelaskan : tidak, karena 30 menit sebelumnya
klien sudah BAB
Pengeluaran pervagina : keluar lensir berwarna merah darah
Pendarahan pervagina, jelaskan : tidak ada
Konstruksi uterus : Kontraksi setiap 5 menit sekali
delama 3 menit
Denyut jantung janin (DJJ) : 134 x/menit tidak teratur
Status janin : Janin ada satu dalam keadaan hidup.
B. Kala Persalinan
KALA I
1. Ketuban pecah sejak jam 03.00, mules sejak jam 00.30
2. Mulai persalinan : tanggal 6 oktober 2018 jam 02.00 WIB
3. Tanda dan gejala : mules yang bertambah sering, ketuban
pecah, portio tipis lunak, penurunan kepala di Hodge III, keinginan untuk
meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva membuka.
4. Tanda – tanda vital : TD : 120/85 mmHg

Nadi : 98 x/menit

Suhu : 36,5 oC

RR : 22 x/menit.

5. Lama kala I : 1 jam


6. Keadaan psikososial : Ny. B merasa cemas tentang proses
persalinan yang akan dijalani.
7. Masalah keperawatan : Nyeri Persalinan b.d kontraksi uterus
8. Tindakan : Memberikan posisi yang nyaman, observasi
keadaan psikologis, tanda-tanda vital dan perkembangan persalinan
dengan partograf
9. Pengobatan :-
10. Observasi kemajuan persalinan
Tanggal / jam Kontraksi DJJ Pembukaan Ket.
Uterus
Lamanya 3 menit -
6/10/2018 134 x/menit
tiap 8 menit 8
Jam : 03.00 tidak teratur
sekali
Lamanya 4 menit -
6/10/2018 140 x/menit
tiap 6 menit 9
Jam : 03.30 tidak teratur
sekali
Lamanya 5 menit -
6/10/2018 144 x/menit
tiap 3 menit lengkap
Jam : 04.00 tidak teratur
sekali
ANALISA DATA
Tanggal/Jam Data Problem Etiologi
6/10/2018 DS : Nyeri Kontraksi pada
Jam 03.00 - Klien mengatakan Persalinan uterus yang
mulesnya bertambah semakin sering dan
sering dan pinggangnya kuat
terasa sakit
- Pengkajian PQRST :
P : Nyeri datang saat
rahim mulai berkontraksi
dan mereda ketika
kontraksi berhenti
Q : Nyeri seperti mulas
dan ditusuk-tusuk
R : nyeri terasa di daerah
pinggang dan perut
S : Skala nyeri 8-9
T : Lamanya nyeri 3-6
menit

DO :
- Klien tampak mencakar
dan meremas suaminya
ketika HIS dating
- Klien tampak meringis
kesakitan
- Klien tampak mengelus
perut dan pinggangnya
terus menerus
6/10/2018 DS : Ansietas Cemas mengenai
Jam 03.00 - Klien mengatakan keberhasilan
khawatir tentang persalinan klien
keberhasilan
persalinannya
- Klien mengatakan cemas
karena rasa sakit yang
dirasakannya semakin
kuat
- Klien mengatakan ingin
selalu didampingi
suaminya

DO :
- Klien terlihat cemas dan
sering bertanya
mengenai proses
persalinannya

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Hari, tanggal : Minggu, 6 Oktober 2018

Nyeri Persalinan b.d Kontraksi Uterus

Ansietas b.d perubahan pada status fisik dan stressor nyeri

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny. B

Ruang : Ruang Bersalin

No.
Tanggal/jam Outcome Intervensi TTD
DP
6/10/2018 1 Setelah dilakukan Manajemen Nyeri :
Jam 03.00 intervensi selama 1x2 jam 1. Monitor pengkajian
diharapkan nyeri bersalin nyeri komprehensif
dapat dikontrol dengan 2. Observasi petunjuk
kriteria hasil : nonverbal
Kontrol Nyeri 3. Evaluasi
Indikator P T pengalaman nyeri
Mengenali kapan 3 5 dimasa lalu
nyeri terjadi 4. Ajarkan prinsip-
Melaporkan 3 5 prinsip mamajemen
perubahan nyeri dengan teknik
terhadap gejala tarik nafas dalam
nyeri dan distraksi
Melaporkan 3 4 dengan istighfar
gejala yang tidak 5. Berikan tindakan
terkontrol efluerage massage
Mengenali apa 3 5 untuk mengurangi
yang terkait nyeri pada pinggang
dengan gejala klien
nyeri 6. Bantu keluarga
dalam mencari dan
menyediakan
dukungan dari
suami
7. Berikan informasi
mengenai nyeri,
seperti penyebab
nyeri, berapa lama
nyeri kan dirasakan,
dan antisipasi dari
ketidaknyamanan
akibat prosedur
8. Dukung istirahat
yang adekuat untuk
membantu
mengurangi nyeri
6/10/2018 2 Setelah dilakukan Peningkatan Koping:
Jam 03.00 intervensi selama 1x2 jam 1. Bantu klien
diharapkan ansietas dapat mengidentifikasi
tujuan jangka
dikontrol dengan kriteria pendek dan
hasil : panjang
2. Dukungan sikap
Kontrol Kecemasan Diri pasien terkait
Indikator P T dengan harapan
Menggunakan 3 4 yang realistis
strategi koping 3. Dukungan
yang efektif kesabaran
Mempertahankan 3 4 4. Kenali latar
hubungan sosial belakang
Menggunakan 3 4 budaya/spiritual
teksik relaksasi klien
5. Instruksikan klien
untuk
menggunakan
teknik relaksasi
seperti beristighfar
dan sesuai dengan
kebutuhan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. B
Ruang : Ruang Bersalin

Tanggal No
Implementasi Respon TTD
/jam DP
6/10/ 1. - Mendorong klien untuk S :
2018 memonitor nyeri dan Klien mengatakan nyeri
Jam menangani nyerinya dapat mengontrol nyerinya
03.35 dengan tepat ketika kontraksi datang
- Mengajarkan prinsip dengan melakukan distraksi
menejemen nyeri secara mandiri dan
dengan teknik tarik diberikan tindakan back
nafas dalam, distraksi efluerage massage.
dengan istighfar dan O :
melakukan back Hasil ttv :
efluerage massage pada TD : 120/88 mmHg,
klien N : 98 x/menit, S : 36.8oC,
- Mendukung istirahat RR : 22 x/menit
untuk membantu Ekspresi nyeri terlihat lebih
menurunkan nyeri tenang ketika kontraksi
- Memberikan informasi uterus datang dan tenang
mengenai nyeri, seperti ketika relaksasi uterus.
penyebab nyeri, berapa
lama nyeri akan
dirasakan, dan antisipasi
dari ketidaknyamanan
akibat prosedur
tindakan persalinan
6/10/ 2 - Mendiskusikan S:
2018 mengenai tujuan Klien mengatakan
Jam jangka panjang dan kecemasan yang
03.40 pendek dengan klien dirasakannya mengenai
- Mendiskusikan proses kelahiran mulai
dengan klien berkurang saat didampingi
mengenai harapan suami, relaksasi nafas
yang realistis tentang dalam dan distraksi dengan
persalinan beristighfar
- Memberikan O:
dukungan dan Klien tampak lebih tenang
bersikap sabar dan nyaman ketika
- Menginstruksikan didampingi oleh suaminya
klien untuk melakukan
teknik relaksasi
berupa istighfar dan
tarik nafas dalam
untuk menenangkan
pikiran
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. B
Ruang : Ruang Bersalin

Tanggal No. Perkembangan (SOAP) TTD


/jam DP
06/10/ 1. S:
2018 Klien mengatakan nyeri masih sering muncul dan perut
Jam kenceng-kenceng semakin sering namun sudah mulai
04.00 bisa mengontrol nyeri yang dirasakannya
P : Nyeri datang saat perut mulai kencang
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk di bagian perut dan seperti
ditimpa benda berat di bagian pinggang
R : Daerah pinggang dan perut
S : Skala nyeri 8-10
T : Lamanya nyeri terus menerus namun semakin nyeri
saat perut kencang
O:
Klien tampak memegang erat tangan suaminya saat nyeri
datang dan mendistraksi dirinya dengan istighfar
TD : 122/84 mmHg
N : 94 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 37 oC
A : Masalah keperawatan nyeri persalinan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Ajarkan prinsip-prinsip mamajemen nyeri dengan
teknik tarik nafas dalam, distraksi dengan istighfar
dan memberikan tindakan back efluerage massage.
- Monitor pengkajian nyeri komprehensif
06/10/ 2 S:
2018 Klien mengatakan dirinya merasa tenang dan
Jam kecemasannya terhadap proses persalinan telah
04.00 berkurang
O:
Klien terlihat lebih tenang dang kecemasannya berkurang
didampingi suami
Klien terlihat mendistraksi dirinya dengan beristighfar
A:
Masalah keperawatan ansietas pada pasien telah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi : Memberikan dukungan dan
bersikap sabar
KALA II
1. Kala II dimulai : tanggal 6 Oktober 2018 jam 04.10
2. Tanda-tanda vital : TD : 122/84 mmHg
N : 94 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 37 oC
3. Lama Kala II : 45 menit
4. Tanda dan gejala : kontraksi 3 menit sekali, pembukaan 10,
vulva tampak terbuka, tekanan pada anus dan perineum menonjol.
5. Jelaskan upaya mengejan : pasien mengejan dengan kuat setiap 3 menit
sekali dan lama 6-7 menit
6. Pendamping saat melahirkan: suami
7. Gawat janin :-
8. Keadaan psikososial : ibu tampak gelisah karena nyeri yang
dirasakannya
9. Masalah keperawatan : Nyeri Persalinan b.d kontraksi uterus dan
dilatasi serviks
10. Tindakan : Bimbing persalinan
11. Catatan Kelahiran :
a. Bayi lahir jam : 04.55 WIB
b. Nilai APGAR : menit I : 10 (bayi normal), menit V : 10 (bayi
normal)
c. Perineum : Utuh
d. Bonding ibu dan bayi : Baik. Bayi menunjukkan sikap mencari
puting susu ketika diletakkan di dada ibunya
e. Tanda-tanda vital : TD : 110/80 mmHg

Nadi : 88 x/menit

Suhu : 36.8 oC

RR : 24 x/menit

f. Pengobatan : Bayi : vitamin K, salp mata.


ANALISA DATA

Waktu Data Problem Etiologi


06/10/ DS : Nyeri Kontraksi uterus dan
2018 - Klien mengatakan mulesnya Persalinan dilatasi serviks
Jam dan nyeri di bagian perutnya
04.10 bertambah sering, lama dan
pinggangnya terasa semakin
nyeri
- Pengkajian PQRST :
P : Nyeri datang saat rahim
mulai berkontraksi dan mereda
ketika kontraksi berhenti
Q : Nyeri seperti mulas, di
tusuk-tusuk dan ditimpa beban
berat
R : nyeri terasa di daerah
pinggang dan perut bagian
bawah
S : Skala nyeri 9-10
T : Lamanya nyeri 3-6 menit

DO :
- Klien tampak memegang tangan
dan lengan suaminya dengan
erat
- Klien tampak menahan nyeri
dan meringis kesakitan
- Klien tampak mengelus perut
dan pinggangnya terus menerus
- Kontraksi uterus 3 menit sekali
selama 5-6 menit
- Pemeriksaan dalam
menunjukkan pembukaan
lengkap
- Ketuban pecah
06/10/ DS : Risiko Dilatasi mulut
2018 - Klien mengatakan nyeri Perdarahan vagina beresiko
Jam menjalar hingga vaginanya ruptur
04.30 DO :
- Tampak kepala bayi mulai
keluar dari vagina klien
- Vagina mulai meregang dan
perineum menonjol

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Hari, tanggal : Minggu, 6 Oktober 2018

Nyeri Persalinan b.d kontaksi uterus dan dilatasi serviks

Risiko Perdarahan

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny B

Ruang : Ruang Bersalin

No.
Waktu Outcome Intervensi TTD
DP
06/10/ 1 Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri :
2018 selama 1x2 jam, masalah 1. Observasi petunjuk
Jam keperawatan nyeri bersalin nonferbal mengenai
04.15 dapat dikontrol dengan nyeri
kriteria hasil : 2. Atur posisi persalinan
yang nyaman dengan
Kontrol nyeri setengah duduk dan
Indikator P T kepala berada di dada
suami dan kaki di
tekuk
Mengenali 3 5 3. Pantau penonjolan
kapan nyeri perineum dan
terjadi pembukaan vagina
Melaporkan 3 5 4. Lakukan pemeriksaan
perubahan dalam untuk
terhadap gejala memastikan
nyeri pembukaan lengkap
Melaporkan 3 4 5. Dorong klien untuk
gejala yang melakukan relaksasi
tidak terkontrol 6. Ajarkan klien
Mengenali apa 3 5 mengejan yang baik
yang terkait dan efektif
dengan gejala 7. Pimpin persalinan
nyeri

06/10/ 2 Setelah dilakukan intervensi Pencegahan Perdarahan


2018 selama 1x2 jam, masalah 1. Monitor dengan ketat
Jam keperawatan risiko risiko terjadinya
04.10 perdarahan dapat dicegah perdarahan
dengan kriteria hasil : 2. Lindungi klien dari
trauma yang dapat
Status Maternal : menyebabkan
Intrapartum perdarahan, yaitu
Indikator P T dengan teknik
Koping 2 4 persalinan menahan
ketidaknyamanan perineum dengan
persalinan tengan kiri dan
Frekuensi 3 4 menahan kepala bayi
kontraksi uterus dengan tangan kanan
Durasi kontraksi 3 4 3. Ajarkan klien untuk
uterus mengejan dengan
Perkembangan 3 4 benar dan efektif
dilatasi serviks 4. Pastikan ada atau
Sakit punggung 2 3 tidaknya janin kedua
setelah janin pertama
lahir

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. B
Ruang : Ruang Bersalin

Waktu No Implementasi Respon TTD


DP
06/10/ 1 1. Memposisikan klien S :
2018 dengan berbaring dan - Klien mengatakan
Jam kepala berada di dada mengerti cara
04.15 suami dan kaki di mengejan yang baik
tekuk sesuai - Klien mengatakan
kenyamanan klien nyeri semakin terasa
2. Memeriksa - Klien mengatakan
penonjolan perineum nyaman dengan
dan pembukaan posisinya sekarang
vagina O:
3. Memastikan - Klien
pembukaan lengkap mempraktikkan cara
dengan pemeriksaan mengejan dengan
dalam baik
4. Mengajarkan klien - Klien terlihat
untuk melakukan menahan rasa
relaksasi sakitnya dan
5. memandu klien melakukan relaksasi
mengejan yang baik dengan beristighfar
dan efektif dan menarik nafas
6. memimpin persalinan dalam dalam
- Klien terlihat
nyaman dengan
posisi berbaring di
badan suaminya
06/10/ 2 1. Melindungi vagina S :
2018 dari trauma dengan Klien mengatakan
Jam teknik persalinan nyeri menjalar
04.30 menahan perineum hingga ke vaginanya
dengan tengan kiri dan O :
menahan kepala bayi - kepala bayi keluar
dengan tangan kanan tanpa merobek
2. Memantau dengan vagina
ketat risiko terjadinya - bayi lahir dengan
perdarahan keadaan baik
3. Memandu klien untuk - tidak ada janin kedua
mengejan dengan
benar dan efektif
4. Memastikan ada atau
tidaknya janin kedua
setelah janin pertama
lahir

EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. B
Ruang : Ruang Bersalin

No.
Waktu Evaluasi TTD
DP
06/10/ 1 S:
2018 Klien mengatakannyeri sudah berkurang dari
Jam sebelumnya ketika proses persalinan bayi
04.55 berlangsung
P : nyeri terasa terus menerus dan bertambah saat
rahim berkontraksi
Q : nyeri seperti mulas, di tusuk – tusuk dan
ditimpa benda berat
R : nyeri terasa dari pinggang hingga perut
S : skala 6-7
T : nyeri terasa ketika rahim berkontraksi dan
mereda ketika kontraksi berhenti
O:
Klien terlihat lega dan lebih relaks ketika bayi
sudah lahir seluruhnya
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 36.8 oC
RR : 24 x/menit
A:
Masalah keperawatan nyeri persalinan belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi :
- Dorong klien untuk melakukan relaksasi
06/10/ 2 S:
2018 Klien mengatakan lega setelah janin lahir dengan
Jam lancar
04.55 O:
- Tidak ada ruptur vagina atau serviks
- Tidak ada perdarahan setelah janin lahir
- Keluar sisa ketuban dari vagina setelah bayi lahir
A:
Masalah keperawatan risiko perdarahan belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi :
- Monitor dengan ketat risiko terjadinya
perdarahan
- Lakukan massage pada bagian fundus
KALA III
1. Lama kala III : 10 menit
2. Tanda dan gejala : kontraksi uterus, terjadi perdarahan
dan tali pusat memanjang
3. Plasenta lahir jam : 05.08 WIB
4. Cara lahir plasenta : terlepas dengan stimulasi
5. Karakteristik plasenta :
Ukuran : 18 cm
Tebal : 3 cm
Berat : 570 gram
Panjang tali pusat : 55 cm
Jumlah pembuluh darah : 3, 2 vena dan 1 arteri
6. Jumlah pendarahan : 45 cc dalam 15 menit pertama
7. Kelainan : tidak ada
8. Peregangan talipusat perkendali : ya
9. Mesase fundus uteri : ya, uterus kembali berkontraksi
setelah 8 detik massage
10. Plasenta tidak lahir > 30 menit : tidak
11. Keadaan psikososial : klien tampak relaks dan kooperatif
12. Masalah keperawatan : Risiko Perdarahan
13. Tindakan : Proses kelahiran plasenta
(penegangan tali pusat)
14. Pengobatan : Ibu : Oksitosin injeksi IM 10 IU,
Asam traneksamat injeksi IV 1 gr

ANALISA DATA

Waktu Data Problem Etiologi


06/10/ DS : Risiko Pelepasan plasenta
2018 - Klien mengaktakan Perdarahan dari uterus
Jam kembali merasakan mulas
04.55
dalam 5 menit sekali
selama 3 meit
DO :
- Keluar darah dari vagina
sebagai tanda pelepasan
plasenta
- Tali pusat memanjang
- Perdarahan 45cc dalam 15
menit pertama
06/10/ DS : Nyeri Kontraksi uterus dan
2018 - Pasien mengatakan nyeri persalinan pelepasan plasenta
Jam kembali terasa
04.55 P : nyeri terasa kembali
ketika rahim berkontraksi
dan mereda ketika berhenti
berkontraksi
Q : nyeri terasa seperti
mulas dan ditusuk-tusuk
R : nyeri terasa di perut
bagian bawah
S : skala 6-7
T : nyeri terasa serus
menerus
DO :
- Pasien terlihat menahan
nyeri
- Pasien mendistraksi dirinya
dengan beristighfar
- Terlihat pemanjangan tali
pusat dan perdarahan di
vagina
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Hari, tanggal : 6 Oktober 2018

Resiko Perdarahan
Nyeri Persalinan b.d pelepasan plasenta

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny. B


Ruang : R. Bersalin
No
Waktu Outcome Intervensi TTD
DP
06/10/ 1 Setelah dilakukan intervensi Pengurangan Perdarahan
2018 selama 1x1 jam, masalah 1. Kolaborasi pemberian
Jam keperawatan risiko obat oksitosin injeksi IM
04.55 perdarahan dapat teratasi 10 IU
dengan kriteria hasil : 2. Ukur jumlah perdarahan
secara ketat
Keparahan Kehilangan 3. Berikan tindakan untuk
Darah mengurangi perdarahan
Indikator P T dengan melakukan
Kehilangan darah 3 4 massage di bagian
yang terlihat fundus untuk memicu
Perdarahan 3 4 kontraksi uterus
vagina 4. Bantu pelepasan
plasenta dengan
menegangkan tali pusat
5. Pilin plasenta ketika
sudah sampai mulut
rahim untuk memastikan
tidak ada selaput
plasenta yang tertinggal
6. Pastikan organ plasenta
lengkap dan tidak ada
yang tertinggal
7. Kolaborasi pemberian
obat pengurang
perdarahan IV asam
traneksamat 1 gr
8. Ajarkan klien mengejan
yang baik dan efektif
06/10/ 2 Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri :
2018 selama 1x1 jam, masalah 1. Atur posisi persalinan
Jam keperawatan nyeri persalinan yang nyaman dengan
04.55 dapat teratasi dengan kriteria posisi dorsal recumbent
hasil : 2. Dorong klien untuk
melakukan relaksasi
Kontrol Nyeri 3. Ajarkan klien mengejan
Indikator P T yang baik dan efektif
Menggambarkan 4 5
faktor penyebab
nyeri
Melaporkan 4 5
nyeri yang
terkontrol
Menggunakan 4 5
tindakan
pengurangan
nyeri

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny. B


Ruang : R. Bersalin
No
Waktu Implementasi Respon TTD
DP
06/10/ 1 1. Mengukur jumlah S :
2018 perdarahan yang Klien mengatakan kalau
keluar dari vagina rahimnya mulai
Jam 2. Melakukan massage di berkontraksi kembali
04.55 bagian fundus untuk setelah di pijat di bagian
memicu kontraksi perutnya
uterus
3. Membantu pelepasan O :
plasenta dengan - Perdarahan mulai keluar
menegangkan tali dari vagina klien 5 menit
pusat setelah bayi lahir
4. Memilin plasenta - Uterus mulai berkontraksi
ketika sudah sampai kembali pada detik ke 10
mulut rahim untuk massage fundus
memastikan tidak ada - Perdarahan 45 cc pada 15
selaput plasenta yang menit pertama
tertinggal - Klien mengejan dengan
5. Memeriksa baik (tidak berteriak)
kelengkapan organ - Plasenta keluar dengan
plasenta dan lengkap
memastikan tidak ada
yang tertinggal
6. Memberikan terapi
obat pengurang
perdarahan IV asam
traneksamat 1 gr
7. Mengajarkan dan
memandu klien
mengejan yang baik
dan efektif
06/10/ 2 1. Memposisikan klien S :
2018 dorsal recumbent Klien mengatakan merasakan
Jam untuk mempermudah mulas seperti ingin
04.55 persalinan plasenta melahirkan kembali tapi
2. Memandu klien untuk tidak sekuat sebelumnya
melakukan relaksasi P : nyeri terasa saat rahim
3. Mengajarkan dan berkontraksi
memandu klien
mengejan yang baik Q : nyeri seperti mulas ingin
dan efektif melahirkan

R : nyeri terasa di bagian


perut bawah

S : skala 5

T : nyeri terasa ketika rahim


berkontraksi dan mereda
ketika kontraksi berhenti

O:
- Uterus mulai berkontraksi
kembali setelah bayi lahir
- Klien terlihat meringis
menahan nyeri dan
menggenggam tangan
suami dengan erat

EVALUASI KEPERAWATAN

NamaKlien : Ny. B
Ruang : R. Bersalin

No.
Waktu Perkembangan (SOAP) TTD
DP
06/10/ 1 S:
2018 Klien mengatakan kalau rahimnya mulai berkontraksi
Jam kembali setelah di pijat di bagian perutnya dan terus
05.10 berkontraksi setiap 3 menit sekali selama 7-8 menit
O:
- Perdarahan mulai keluar dari vagina klien 5 menit
setelah bayi lahir dan terus keluar
- Uterus mulai berkontraksi kembali pada detik ke 10 saat
massage fundus setiap 3 menit sekali selama 6-8 menit
dan berangsur-angsur semakin jarang
- Perdarahan 45 cc pada 15 menit pertama
- Plasenta keluar dengan lengkap
A:
Masalah keperawatan risiko perdarahan belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi :
- Ukur jumlah perdarahan secara ketat
- Berikan tindakan untuk mengurangi perdarahan
dengan melakukan massage di bagian fundus untuk
memicu kontraksi uterus
06/10/ 2 S:
2018 Klien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah
Jam P : nyeri terasa ketika bergerak dan mereda ketika
05.10 beristirahat
Q : nyeri seperti mulas kadang seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri terasa di bagian perut bawah
S : skala 4-6
T : nyeri terasa terus menerusketika bergerak dan hilang
ketika beristirahat

O:
- Uterus berkontraksi semakin jarang : 4-5 menit sekali
selama 4-6 menit
- Klien lebih banyak beristirahat dan mengelus bagian
perutnya
- Klien mulai melakukan bonding
A:
Masalah keperawatan nyeri persalinan belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi :
- Atr posisi yang nyaman dengan posisi supinasi
- Dorong klien untuk melakukan relaksasi
KALA IV

Pemantauan persalinan Kala IV


TFU (...
Jam Waktu TD Nadi Suhu jari di Kontraksi Kandung
o
Pendarahan
ke- (WIB) (mmHg) (x/mnt) ( C) bawah Uterus Kemih
umbilikus)
110
05.10 /80 90 36.7 3 3 mnt Terisi 45 cc
115
05.25 /80 88 36.5 3 4 mnt Terisi 45 cc
1
113
05.40 /88 92 37 4 4 mnt Kosong 45 cc
120
05.55 /90 84 36.2 4 5 mnt Kosong 40 cc
115
06.10 /86 86 37.2 4 6 mnt Terisi 30 cc
2
109
06.40 /89 80 37 5 6 mnt Terisi 30 cc

Bonding ibu dan bayi : Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


Tindakan :
- Menganjurkan keluarga klien untuk mendampingi klien saat IMD.
- Mengeringkan seluruh tubuh bayi kecuali kedua telapak tangan, dan telapak
tangan yang masih basah di tempelkan ke puting ibu sehingga areola dan
tangan bayi memiliki bau yang sama
- Meletakkan bayi dengan posisi tengkurap di dada ibu skin to skin, biarkan bayi
berada dalam pelukan ibu selama kurang lebih satu jam dan selimuti bayi
dengan handuk baru atau kain bedong san topi bayi.
- Biarkan bayi merayap untuk mencari puting susu ibu dan bantu bayi untuk
menemukannya namun jangan dipaksakan.
- Mengajarkan ayah untuk membantu ibu mengenali tanda dan perilaku bayi
sebelum menyusui dan ketika bayi sudah menemukan puting susu ibu, biarkan
bayi tetap dalam posisi skin to skin selama satu jam atau lebih.

BAYI
1. Bayi lahir / jam : 04.55 WIB
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Nilai APGAR : menit I : 10 (normal); menit V : 10 (normal)
4. BB/TB/L. Kep : 2800 gram/ 56 cm/ 30cm
LD/LL/LP : 33 cm/ 13 cm/ 35cm
5. Karakteristik khusus bayi : terdapat tanda lahir di paha kanan bayi
6. Kaput : suksedaneum
7. Suhu : 37.5 oC
8. Nadi : 130 x/menit
9. Respiratory rate : 34 x/menit
10. Anus : berlubang
11. Perawatan tali pusat : klem menggunakan tali, menjaga kebersihan
dengan mengganti kassa satu hari sekali, menjaga tali pusat tetap kering.
12. Perawatan mata : diberikan salf mata antibiotik profilaksis
13. Pemberian ASI <1 jam : ya, memenuhi kebutuhan bayi.

ANALISA DATA
Waktu Data Problem Etiologi
06/10/ DS : Risiko Bekas perlekatan
2018 - Klien mengatakan kontraksi Perdarahan plasenta yang
Jam masih terasa namun sudah lebih belum tertutup
05.15 jarang
- Klien mengatakan masih keluar
darah dari vaginanya
DO :
- Perdarahan keluar dari vagina
klien 30-45 cc per 15 menitnya
- Uterus klien masih berkontraksi
4-6 menit sekali selama 3-5
menit
- Perdarahan keluar ketika klien
bergerak
06/10/ DS : Nyeri Luka pelepasan
2018 - Klien mengatakan merasa nyeri Persalinan plasenta masih
Jam di bagian perut bawah seperti di terbuka
05.15 tusuk-tusuk
P : nyeri terasa karena bergerak
dan mereda jika diam
Q : nyeri terasa seperti di tusuk-
tusuk
R : nyeri terasa di perut bagian
bawah sampai ke vagina
S : skala 4-6
T : nyeri terasa terus menerus
terasa berat ketika bergerak dan
mereda ketika diam
DO :
- Klien terlihat menahan nyeri
- Klien mengelus dan kadang
memijat perutnya
- Klien melaporkan perasaan
tentang nyeri yang dirasakannya
- Terlihat perdarahan keluar dari
vagina klien
06/10/ DS : Intoleran Kekurangan energi
2018 - Klien mengatakan merasa lemas Aktifitas pasca persalinan
Jam dan sakit pada perutnya jika sehingga dilakukan
05.30 bergerak tirah baring
DO :
- Klien terlihat lemah dan capai
- Klien terlihat menahan nyeri
ketika bergerak
- Perdarahan klien keluar ketika
bergerak

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Hari, tanggal : 6 Oktober 2018
Risiko Perdarahan
Nyeri Persalinan b.d luka pelepasan plasenta di uterus
Intoleran Aktifitas b.d tirah baring pasca persalinan

INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. B
Ruang : R. Bersalin
No.
Waktu Outcome Intervensi TTD
DP
6/10 1 Setelah dilakukan intervensi Pengurangan
2018 selama 1x2 jam, masalah perdarahan : Uterus
Jam keperawatan risiko Postpartum
05.15 perdarahan dapat teratasi
1. Evaluasi tinggi fundus
dengan kriteria hasil :
uteri dengan
meletakkan jari di
antara umbilikus dan
Keparahan Kehilangan
dan fundus uteri
Darah
2. Tingkatkan frekuensi
Indikator P T pijatan fundus uteri
Kehilangan darah 3 4 untuk
yang terlihat mempertahankan
Perdarahan 3 4 kontraksi uterus
vagina 3. Ukur perkiraan
perdarahan yang
keluar atau hilang
Status maternal :
secara keseluruhan
postpartum
setiap 15 menit pada
Indikator P T jam pertama dan 30
Kenyamanan 3 4 menit pada jam kedua
Tekanan Darah 3 4 4. Periksa ada atau
tidaknya distensi
Tinggi fundus 4 5 kandung kemih
uteri dengan melakukan
Eliminasi Kemih 3 4 palpasi
Aktifitas fisik 2 4 5. Dukung pengosongan
kandung kemih
dengan membantu
klien berkemih di
kamar mandi atau
menggunakan urinal
6. Kolaborasi pemberian
IVFD RL 20 tpm
7. Ukur tanda-tanda vital
(TD, Suhu, RR, Nadi)
setiap 15 menit di jam
pertama dan 30 menit
di jam kedua

6/10 2 Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri


2018 selama 1x2 jam masalah
keperawatan nyeri persalinan 1. Atur posisi istirahat
Jam dapat teratasi dengan kriteria yang nyaman dengan
05.15 hasil :
posisi supinasi atau
Kontrol Nyeri sesuai kenyamanan
klien
Indikator P T
2. Dorong klien untuk
Menggambarkan 4 5
melakukan relaksasi
faktor penyebab
dan distraksi dengan
nyeri
mempertimbangkan
Melaporkan 4 5
aspek spiritual klien
nyeri yang
terkontrol
Menggunakan 4 5
tindakan
pengurangan
nyeri
6/10 3 Setelah dilakukan intervensi Manajemen Energi
2018 selama 1x1 jam masalah 1. Tentukan persepsi
keperawatan intoleran
Jam aktifitas dapat teratasi dengan pasien/orang terdekat
05.20 kriteria hasil : mengenai penyebab
2. Perbaiki defisit status
Konservasi Energi
fisiologis (kolaborasi
Indikator P T pemberian IVFD RL
Menyadari 4 5 20 tpm) sebagai
keterbatasan prioritas utama
energi
Menyeimbangkan 4 5
aktivitas dan
istirahat

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NamaKlien : Ny. B
Ruang : R. Bersalin
No
Waktu Implementasi Respon TTD
DP
06/10/ 1 1. Melakukan pengukuran S :
2018 tinggi fundus uteri dengan Klien mengatakan
Jam meletakkan jari di antara rahimnya
umbilikus dan dan fundus
05.15 mengalami
uteri
kontraksi setiap 3-
2. Melakukan massage
4 menit sekali
fundus uteri untuk
selama 5-6 menit
mempertahankan
kontraksi uterus
dan keluar darah

3. Melakukan pengukuran lebih banyak ketika


perkiraan perdarahan yang berkemih di kamar
keluar atau hilang secara mandi
keseluruhan setiap 15 O :
menit pada jam pertama - Perdarahan yang
dan 30 menit pada jam keluar 30-45 cc
kedua
pada 15 menit
4. Melakukan pengukuran
pertama dan
distensi kandung kemih
kedua dan
dengan melakukan palpasi
berkurang
5. Membantu klien berkemih
menjadi 30 cc
di kamar mandi atau
menggunakan urinal pada 15 menit
6. Memberikan terapi keempat dan
kolaborasi IVFD RL 20 seterusnya
tpm - Uterus klien
7. Melakukan pengukuran
berkontraksi
tanda-tanda vital (TD,
dalam 3-4 menit
Suhu, RR, Nadi) setiap 15
sekali selama 4-6
menit di jam pertama dan
menit ketika
30 menit di jam kedua
dilakukan
massage fundus
uteri
- TTV 15 menit
pertama:
TD : 110/80 mmHg
S : 36.7 oC
N : 90 x/menit
RR : 24 x/menit
- Fundus uteri
klien teraba 3 jari
di bawah
umbilikus
- Klien dapat
berkemih di
kamarmandi
dengan bantuan
perawat dan
suami klien
06/10/ 2 1. Memposisikan klien S :
2018 pada posisi yang nyaman Klien mengatakan
Jam dengan posisi supinasi merasakan nyeri di
atau sesuai kenyamanan perut bagian bawah
05.15
klien P : nyeri terasa saat
rahim berkontraksi
2. Menganjurkan klien Q : nyeri seperti
untuk melakukan ditusuk-tusuk
relaksasi dan distraksi
R : nyeri terasa di
dengan
bagian perut bawah
mempertimbangkan
aspek spiritual klien S : skala 4-6

T : nyeri terasa
ketika rahim
berkontraksi dan
mereda ketika
kontraksi berhenti

O:
- Klien terlihat
menahan nyeri
ketika bergerak
dan ketika rahim
berkontaksi
- Klien
melaporkan
perasaan nyeri
yang
dirasakannya
06/10/ 3 1. Memberikan informasi S :
2018 pada klien dan orang Klien mengatakan
Jam terdekat klien mengenai merasa lemas dan
penyebab keletihan klien
05.20 tidak nyaman
2. Memberikan terapi
ketika bergerak,
kolaborasi IVFD RL 20
terlebih ketika
tpm untuk memperbaiki
turun dari tempat
defisit cairan akibat
perdarahan
tidur ketika ingin
berkemih
O:
- Klien berjalan
dan bergerak
dengan perlahan
ketika akan pergi
ke kamar mandi
- Klien lebih
banyak diam
sambil memijat
perutnya
- Sebagian besar
kegiaan klien
dibantu oleh
keluarga

EVALUASI
NamaKlien : Ny. B
Ruang :R. Bersalin
No
Waktu Evaluasi TTD
DP
06/10/ 1 S:
2018 Klien mengatakan merasakan keluarnya darah lebih

Jam banyak ketika bergerak dan pergi berkemih ke kamar


mandi
06.45
O:
- Perdarahan yang keluar 30 cc pada pemantauan
jam 06.40
- Uterus klien berkontraksi dalam 4-6 menit sekali
selama 5-7 menit
- TTV :
TD : 109/89 mmHg
S : 37 oC
N : 80 x/menit
RR : 23 x/menit
- Klien dapat berkemih di kamar mandi dengan
bantuan perawat dan suami klien
A:
Masalah keperawatan risiko perdarahan belum
teratasi dan masih dalam pemantauan berkala
P:
Lanjutkan intervensi :
- Dukung pengosongan kandung kemih dengan
membantu klien berkemih di kamar mandi atau
menggunakan urinal
- Kolaborasi pemberian IVFD RL 20 tpm
- Ukur tanda-tanda vital (TD, Suhu, RR, Nadi) setiap
15 menit di jam pertama dan 30 menit di jam kedua
06/10/ 2 S:
2018 Klien mengatakan merasakan nyeri di perut bagian

Jam bawah
P : nyeri terasa saat rahim berkontraksi dan bergerak
06.45
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri terasa di bagian perut bawah
S : skala 4-5
T : nyeri terasa ketika bergerak danrahim berkontraksi
O:
- Klien terlihat menahan nyeri ketika bergerak dan
ketika rahim berkontaksi
- Klien nyaman dengan posisi supinasi saat
beristirahat
- Klien melaporkan perasaan nyeri yang
dirasakannya
A:
Masalah keperawatan nyeri persalinan teratasi
P:
Intervensi dihentikan
06/10/ 3 S:
2018 Klien mengatakan merasa lemas dan tidak nyaman
Jam ketika bergerak, dan lebih nyaman beristirahan
06.45 dengan berbaring
O:
- Klien berjalan dan bergerak dengan perlahan
ketika akan pergi ke kamar mandi
- Klien lebih banyak beristirahat sambil memijat
perutnya
- Sebagian besar kegiaan klien dibantu oleh
keluarga
A:
Masalah keperawatan intoleran aktifitas teratasi
P:
Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai