1
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3.4 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental olahraga beladiri.
4.4 Mempraktikkan teknik dasar olahraga beladiri dengan menekankan gerak
dasar fundamentalnya.
b. Proses:
Mengamati Penjelasan, demontrasi, dan koreksi gerak fundamental
pencak silat;
(1) kuda-kuda,pasangan
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan
2. Psikomotor
a. Produk
Mempraktikan gerak fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan
b. Proses
Mencoba, melatih, dan memperbaiki gerak fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan
3. Afektif
2
a. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, sportivitas, percaya diri dan
mengekspresikan kesenangan dalam pembelajaran gerak fundamental
pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan
C. Tujuan
1. Kognitif
a. Produk:
Mampu menjelaskan gerak fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan
b. Proses:
Mampu mengamati penjelasan, demontrasi, dan koreksi gerak
fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan
2. Psikomotor
a. Produk
Mampu mempraktikan gerak fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan
3
b. Proses
Mampu mencoba, melatih, dan memperbaiki gerak fundamental pencak
silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan
3. Afektif
a. Mampu menunjukkan perilaku bertanggung jawab, spotivitas, percaya
diri dan mengekspresikan kesenanagan dalam pembelajaran gerak
fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan
D. Materi
Gerak fundamental pencak;
1. kuda-kuda,
2. pola langkah,
3. pukulan,
4. tendangan, dan
5. elakan
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan: 15 menit
4
a. Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi
b. Menjelaskan tujuan, tahapan , dan hasil pembelajaran
c. Pemanasan dengan bentuk permainan yang kontekstual
b) Pengayaan
Variasi pasangan
Variasi kecepatan
2) Pola Langkah
a) Bentuk latihan
Kedua pesilat saling berhadapan (A><B):
A : Pasangan dua kaki, kiri di depan
B : Pasangan dua kaki, kiri di depan
A : 1. Maju dengan arah depan, dengan cara angkatan, dengan
pola segaris
B :1. Mundur dengan arah kebelakang, dengan cara langkah
angkatan, dengan pola segaris.
Aktivitas kiku-tahan dilakukan sebanyak empat kali dan
bergantian (B: siku dan A: tahan).
b) Pengayaan
Variasi pasangan
Variasi gerak langkah
Variasi kecepatan
c) Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Jarak tembak, jarak untuk serang-bela
Pasangan, kuda-kuda, sikap tubuh, dan lengan.
5
Gerak langkah, cara, pola, bentuk, arah, dan jenis.
Bentuk, kecepatan dan lintasan
3) Pukulan
a) Bentuk latihan
Kedua pesilat saling berhadapan (A><B):
A : Pasangan satu kaki, kiri di depan
B : Pasangan satu kaki, kiri di depan
A : 1. Maju pukul lurus dan 2. kembali ke pasangan satu
B : 1. Mundur menangkis kembali ke pasangan satu.
Aktivitas pukul-tahan dilakukan sebanyak empat kali dan
bergantian (B: pukul dan A: tahan).
b) Pengayaan
Variasi pasangan
Variasi gerak langkah
Variasi serangan pukulan
Variasi kecepatan
c) Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Jarak tembak, jarak untuk serang-bela
Pasangan, kuda-kuda, sikap tubuh, dan lengan.
Gerak langkah, cara, pola, bentuk, arah, dan jenis.
Bentuk, kecepatan dan lintasan serangan
4) Tendangan
a) Bentuk latihan
Kedua pesilat saling berhadapan (A><B):
A : Pasangan tiga, kaki kiri di depan
B : Pasangan satu kaki kiri di depan
A :1.Tendangan busur dan 2. kembali ke pasangan.
B :1. Elak belakang dan 2. mundur, kembali ke pasangan.
Aktivitas tendang-tahan dilakukan sebanyak empat kali dan
bergantian (B: tendang dan A: tahan).
b) Pengayaan
Variasi pasangan
Variasi gerak langkah
Variasi serangan tendangan
Variasi kecepatan
c) Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Jarak tembak, jarak melakukan serang-bela
Pasangan, kuda-kuda, sikap tubuh, dan lengan.
Gerak langkah, cara, pola, bentuk, arah, dan jenis.
Bentuk, kecepatan dan lintasan serangan
5) Ekanan
a) Bentuk latihan
Kedua pesilat saling berhadapan (A><B):
6
A : Pasangan dua kaki, kiri di depan
B : Pasangan satu kaki, kiri di depan
A : 1. Maju catok dan 2. kembali ke pasangan dua
B : 1. Mundur elak silang belakang dan 2. kembali ke pasangan
satu.
Aktivitas pukul-elak dilakukan sebanyak empat kali dan
bergantian (B: pukul dan A: elak).
b) Pengayaan
Variasi pasangan
Variasi gerak langkah
Variasi elakan
Variasi kecepatan
Catatan:
o Drilling dilakukan apabila terjadi permainan tidak berjalan lancar
akibat kurangnya penguasaan keterampilan.
F. Metodologi Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Model Pendekatan Taktis
2. Metode : keseluruhan
3. Strategi : Games-drilll-games
4. Teknik Pembelajaran : Intruksi, diskusi, dan latihan
7
Sucipto, 2012. Pembelajaran Pencak Silat (Konsep, Metode, dan
Implementasi), Red Point. Bandung.
2. Slide macam-macam pembentukan sikap , gerak, koordinasi serang-bela,
taktik dan strategi pencak silat.
3. Peluit
4. Laptop
5. Infocus
6. Gelanggang pencak silat, dll.
H. Evaluasi
1. Teknik Penilaian
a. Lembar Observasi Kognitif
Aspek yang dinilai
Jelaskan Apa, mengapa, dan bagaimana
Kuda-kuda
Pasangan
Pola Langkah
Elakan
Tendangan
No Nama Siswa Pukulan Skor Total
Sportivitas
Apresiasi
Percaya diri
jawab
8
Disiplin
Kerjasama
Pemberian
Menghargai
saran
lawan
Pola Langkah
Elakan
Pasangan
Tendangan
Pukulan
Keterangan:
e. Nilai akhir
Skor Kognitif+afektif+sosial+keterampilan =
4
9
Bandung, ..............................
Mengetahui, Guru,
Kepala Sekolah
------------------------- ------------------------------------
10