Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

OLAHRAGA BELADIRI PENCAK SILAT

Satuan Pendidikan : SMP N 2 Bandung


Kelas/Semester : VII/I
Mata Pelajaran : Olahraga Beladiri Pencak silat
Tema/Topik : Gerak fundamental pencak silat/kuda-kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan, dan elakan)
Alokasi Waktu : 2x40 menit (1x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI):

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotongroyong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar (KD):


1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam
melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan
dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran
serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.

1
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3.4 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental olahraga beladiri.
4.4 Mempraktikkan teknik dasar olahraga beladiri dengan menekankan gerak
dasar fundamentalnya.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Kognitip
a. Produk:
Menjelaskan gerak fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan

b. Proses:
Mengamati Penjelasan, demontrasi, dan koreksi gerak fundamental
pencak silat;
(1) kuda-kuda,pasangan
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan

2. Psikomotor
a. Produk
Mempraktikan gerak fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan

b. Proses
Mencoba, melatih, dan memperbaiki gerak fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan

3. Afektif

2
a. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, sportivitas, percaya diri dan
mengekspresikan kesenangan dalam pembelajaran gerak fundamental
pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan

b. Menunjukkan perilaku kerjasama, menghargai perbedaan, disiplin,


dan memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama
melakukan pembelajaran gerak fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan

C. Tujuan
1. Kognitif
a. Produk:
Mampu menjelaskan gerak fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan

b. Proses:
Mampu mengamati penjelasan, demontrasi, dan koreksi gerak
fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan

2. Psikomotor
a. Produk
Mampu mempraktikan gerak fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan

3
b. Proses
Mampu mencoba, melatih, dan memperbaiki gerak fundamental pencak
silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan

3. Afektif
a. Mampu menunjukkan perilaku bertanggung jawab, spotivitas, percaya
diri dan mengekspresikan kesenanagan dalam pembelajaran gerak
fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan

b.Mampu menunjukkan perilaku kerjasama, menghargai perbedaan,


disiplin, dan memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman
selama melakukan pembelajaran gerak fundamental pencak silat;
(1) kuda-kuda,
(2) pola langkah,
(3) pukulan,
(4) tendangan, dan
(5) elakan

D. Materi
Gerak fundamental pencak;
1. kuda-kuda,
2. pola langkah,
3. pukulan,
4. tendangan, dan
5. elakan

E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan: 15 menit

4
a. Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi
b. Menjelaskan tujuan, tahapan , dan hasil pembelajaran
c. Pemanasan dengan bentuk permainan yang kontekstual

2. Kegiatan Inti: 55 menit


a. Menjelaskan konsep gerak fundamental pencak silat
b. Mendemonstrasikan gerak fundamental pencak silat
c. Memberikan intruksi pembelajaran;
1). Pasangan
a) Bentuk latihan
Kedua pesilat saling berhadapan (A><B):
A : Pasangan satu kaki, kiri di depan
B : Pasangan satu kaki, kiri di depan
A : 1. Maju dengan pasangan dua , sampai pasangan delapan
B : 1. Mundur dengan pasangan dua, sampai pasangan
delapan
Aktivitas pasangan dilakukan sebanyak empat kali dan bergantian
(B: majudan A: mundur).

b) Pengayaan
 Variasi pasangan
 Variasi kecepatan

c) Hal-hal yang perlu diperhatikan:


 Jarak tembak, jarak untuk serang-bela
 Pasangan, kuda-kuda, sikap tubuh, dan lengan.
 Bentuk, kecepatan dan lintasan

2) Pola Langkah
a) Bentuk latihan
Kedua pesilat saling berhadapan (A><B):
A : Pasangan dua kaki, kiri di depan
B : Pasangan dua kaki, kiri di depan
A : 1. Maju dengan arah depan, dengan cara angkatan, dengan
pola segaris
B :1. Mundur dengan arah kebelakang, dengan cara langkah
angkatan, dengan pola segaris.
Aktivitas kiku-tahan dilakukan sebanyak empat kali dan
bergantian (B: siku dan A: tahan).
b) Pengayaan
 Variasi pasangan
 Variasi gerak langkah
 Variasi kecepatan
c) Hal-hal yang perlu diperhatikan:
 Jarak tembak, jarak untuk serang-bela
 Pasangan, kuda-kuda, sikap tubuh, dan lengan.

5
 Gerak langkah, cara, pola, bentuk, arah, dan jenis.
 Bentuk, kecepatan dan lintasan

3) Pukulan
a) Bentuk latihan
Kedua pesilat saling berhadapan (A><B):
A : Pasangan satu kaki, kiri di depan
B : Pasangan satu kaki, kiri di depan
A : 1. Maju pukul lurus dan 2. kembali ke pasangan satu
B : 1. Mundur menangkis kembali ke pasangan satu.
Aktivitas pukul-tahan dilakukan sebanyak empat kali dan
bergantian (B: pukul dan A: tahan).

b) Pengayaan
 Variasi pasangan
 Variasi gerak langkah
 Variasi serangan pukulan
 Variasi kecepatan
c) Hal-hal yang perlu diperhatikan:
 Jarak tembak, jarak untuk serang-bela
 Pasangan, kuda-kuda, sikap tubuh, dan lengan.
 Gerak langkah, cara, pola, bentuk, arah, dan jenis.
 Bentuk, kecepatan dan lintasan serangan

4) Tendangan
a) Bentuk latihan
Kedua pesilat saling berhadapan (A><B):
A : Pasangan tiga, kaki kiri di depan
B : Pasangan satu kaki kiri di depan
A :1.Tendangan busur dan 2. kembali ke pasangan.
B :1. Elak belakang dan 2. mundur, kembali ke pasangan.
Aktivitas tendang-tahan dilakukan sebanyak empat kali dan
bergantian (B: tendang dan A: tahan).
b) Pengayaan
 Variasi pasangan
 Variasi gerak langkah
 Variasi serangan tendangan
 Variasi kecepatan
c) Hal-hal yang perlu diperhatikan:
 Jarak tembak, jarak melakukan serang-bela
 Pasangan, kuda-kuda, sikap tubuh, dan lengan.
 Gerak langkah, cara, pola, bentuk, arah, dan jenis.
 Bentuk, kecepatan dan lintasan serangan
5) Ekanan
a) Bentuk latihan
Kedua pesilat saling berhadapan (A><B):

6
A : Pasangan dua kaki, kiri di depan
B : Pasangan satu kaki, kiri di depan
A : 1. Maju catok dan 2. kembali ke pasangan dua
B : 1. Mundur elak silang belakang dan 2. kembali ke pasangan
satu.
Aktivitas pukul-elak dilakukan sebanyak empat kali dan
bergantian (B: pukul dan A: elak).

b) Pengayaan
 Variasi pasangan
 Variasi gerak langkah
 Variasi elakan
 Variasi kecepatan

c) Hal-hal yang perlu diperhatikan:


 Pasangan, kuda-kuda, sikap tubuh, dan lengan.
 Gerak langkah, cara, pola, bentuk, arah, dan jenis.
 Bentuk, kecepatan dan lintasan serang.

6) Bertanding secara sederhana dengan menggunakan keterampilan


yang sudang dipelajari dengan memodifikasi peraturan.

Catatan:
o Drilling dilakukan apabila terjadi permainan tidak berjalan lancar
akibat kurangnya penguasaan keterampilan.

3. Kegiatan Penutup: 10 menit


a. Berbaris, memberi penjelasan dan menyimpulkan
b. Pelemasan dengan peregangan pasif.
c. Merefleksi tujuan, tahapan , dan hasil pembelajaran
d. Berdo’a

F. Metodologi Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Model Pendekatan Taktis
2. Metode : keseluruhan
3. Strategi : Games-drilll-games
4. Teknik Pembelajaran : Intruksi, diskusi, dan latihan

G. Bahan dan Alat Pembelajaran


1. Buku referensi;

7
Sucipto, 2012. Pembelajaran Pencak Silat (Konsep, Metode, dan
Implementasi), Red Point. Bandung.
2. Slide macam-macam pembentukan sikap , gerak, koordinasi serang-bela,
taktik dan strategi pencak silat.
3. Peluit
4. Laptop
5. Infocus
6. Gelanggang pencak silat, dll.

H. Evaluasi

1. Teknik Penilaian
a. Lembar Observasi Kognitif
Aspek yang dinilai
Jelaskan Apa, mengapa, dan bagaimana
Kuda-kuda

Pasangan

Pola Langkah

Elakan
Tendangan
No Nama Siswa Pukulan Skor Total

b. Lembar Observasi Afektif


Aspek yang Diamati
Tanggung-

Sportivitas
Apresiasi

Percaya diri
jawab

No Nama Siswa Skor Total

c. Lembar Observasi Sosial


No Nama Siswa Aspek yang Diamati Skor Total

8
Disiplin
Kerjasama

Pemberian
Menghargai

saran
lawan

d. Lembar Observasi Psikomotor


Aspek yang Dinilai
Kuda-kuda

Pola Langkah

Elakan
Pasangan

Tendangan
Pukulan

No Nama Siswa Skor Total

Keterangan:

 Rentang penilaian setiap aspek 1-5


 Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal

e. Nilai akhir

Skor Kognitif+afektif+sosial+keterampilan =
4

9
Bandung, ..............................
Mengetahui, Guru,
Kepala Sekolah

------------------------- ------------------------------------

10

Anda mungkin juga menyukai