Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia

Volume 1. Edisi 2. Desember 2011. ISSN: 2088-6802


http://journal.unnes.ac.id/index.php/miki

Artikel Penelitian

Sistem Informasi Perencanaan Pola Hidup Sehat melalui


Keseimbangan Aktivitas dan Asupan Makanan

Ranu Baskora A.P.*, Sutardji, Oktia Woro

Diterima: Oktober 2011. Disetujui: November 2011. Dipublikasikan: Desember 2011


© Universitas Negeri Semarang 2011

Abstrak Salah satu faktor yang penting dalam pengatu- tersebut diharapkan masyarakat bisa mempra-
ran Pola hidup yang sehat adalah ketersediaan informasi kirakan pola hidup yang akan dijalani untuk
tentang kesehatan yang cepat, baik dan akurat. Kajian ini
menghasilkan sistem informasi berbasis komputer yang mensikapi informasi tersebut. Informasi masa-
cepat mengenai kebutuhan kalori tubuh kita sehari-hari lah kesehatan sangat dibutuhkan dalam upaya
sekaligus kita diajak untuk mengurai pola aktivitas kita kita mencegah terjadinya sakit,akibat tidak ter-
setiap hari dalam menit.Sehingga prakiraan keseimbangan kontrolnya sikap, prilaku kita dari pola hidup
kebutuhan energi aktiftas dengan konsumsi makanan
yang kita konsumsi sehari-hari dapat kita lakukan. Asu- dan kebiasaaan yang mendorong kita untuk
pan makanan sehari-hari kitapun dapat direncanakan mel- selangkah lebih mundur dari yang disebut”
alui produk sistem informasi ini, Perencanaan pola hidup sehat”.
sehat, selaras dan seimbangpun dapat dirancang. Dengan Sesuai dengan Visi Lembaga Kementeri-
produk ini kita dapat memprediksi seberapa besar sebe-
narnya kebutuhan kalori tubuh kita, zat makanan berupa an Kesehatan Republik Indonesia menerang-
karbohidrat , lemak dan protein yang kita butuhkan dalam kan ”Masyarakat yang mandiri untuk hidup
satu hari. sehat adalah suatu kondisi di mana masyara-
kat Indonesia berorientasi pada hidup sehat,
Kata Kunci: pola hidup; kalori; pola aktivitas tubuh; asu-
pan makanan dengan menyadari, mau, dan mampu untuk
mengenali, mencegah, dan mengatasi perma-
salahan kesehatan yang dihadapi, sehingga
Abstract One of factor which is of important deep arrange- bebas dari beragam gangguan kesehatan tidak
ment Pattern to live that healthy is information accessibil-
ity about fast one health, well and accurate. This study re- hanya akibat lingkungan dan perilaku yang ti-
sult fasts one computer-based information system hit body dak mendukung untuk hidup sehat, tetapi juga
calorie requirement our everyday at a swoop we are asked akibat bencana.”
out to decompose our activity pattern everyday in minute. Ilmu Pengetahuan mengenahi keseha-
So balance energy activity requirement by consumes food
that our consumption everyday gets we do. consumption tan sangatlah pesat hingga para peneliti dapat
is our knockabout food even gets to be plotted through memperkirakan kebutuhan kalori dalam ber-
this information system product, Planning patterns to live bagi aktivitas sehari- hari, konsumsi energy
healthy, harmony and even handed even gets to be de- sehari –hari dalam bentuk zat-zat kabohidrat,
signed. With this product we can predict how big actually
body calorie requirement us, alimentary substance as car- protein atapun lemak dan sebagainya.
bohydrate, fat and protein that we needs deep one days. Namun keterbatasan sarana dan prasa-
rana tehnologi serta sistem informasi sangatlah
Keywords: living pattern; calorie; activity pattern; food kurang di masyarakat. Sehingga masyarakat
consumption
tidak memahami bagaimana pola kehidupan
sehari-harinya. Apakah prakiraan kebutuhan
kalori untuk aktifitas dan imbangan konsumsi
PENDAHULUAN
energy berupa makanan sudah dalam takaran
Ketersediaan Informasi Kesehatan dan
cukup, berlebih ataupun kurang?
Olahraga yang cukup bagi masyarakat sangat
Tubuh membutuhkan bahan bakar tu-
diperlukan guna menunjang peningkatan ku-
buh untuk berbagai macam aktivitas. Aktivitas
alitas hidupnya sehari-hari. Dengan Informasi
dimaksud adalah kapasitas kerja kita dalam
setiap detik.
* Jurusan Pendidikan Jasmani dan Rekreasi, FIK, UNNES
Kebutuhan energi tubuh dipergunakan
E-mail: r.aji.unnes@gmail.com
Mobile Phone: 085741164681 sebagai berikut: kerja dalam, beberapa orang
182 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2011) 2: 181-191

dapat membakar energi lebih cepat dibanding- Action ) SDA kisaranya sebesar + 10 % dari
kan orang lain. Kecepatan pembakaran ini di- Total Kalori yang dibutuhkan setiap hari.
sebut metabolisme. Kerja Dalam hakekatnya Aktifitas yang berbeda mempunyai
merupakan energi basal yaitu kalori minimal manfaat yang berbeda pula. Untuk mendapat-
yang diperlukan tubuh dalam keadaan meta- kan semua kesehatan jasmani, perlu melaku-
bolisme tubuh isirahat sempurna fisik mental kan latihan-latihan untuk meningkatkan daya
dengan suhu ruangan 250 c. Energi ini bergu- tahan jantung, menguatkan otot, dan untuk
na untuk mempertahankan fungsi-fungsi Vital meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan.
Tubuh antara lain peredaran darah, pernafa- Aktivitas dengan kisaan ringan bah-
san, pencernaan, pengaturan suhu tubuh dan kan sangat ringan secara terus menerus tanpa
lain-lain. Sedangkan factor yang mempenga- diimbangi pengaturan konsumi yang tepat
ruhi besara energi basal itu adalah luas badan, akan mengakibatkan banyak timbunan ener-
tinggi badan, berat badan, umur, jenis kelamin, gi berupa peningkatan lemak dalam jaringan
cuaca, ras status gizi, penyakit dan hormon. atau sering kita sebut Obesitas.
Kisaran Kebutuhan Energi Basal seso- WHO menetapkan suatu pengukuran
rang adalah sebagai berikut: Anak Sekolah :1.5 / klasifikasi obesitas yang tidak bergantung
kalori/ KgBB/ Jam; Remaja :1.25 kalori/ KgBB pada bias-bias kebudayaan.
/ Jam; Dewasa: 1,0-1,1 kalori/ Kg BB/ Jam; Metoda yang paling berguna dan banyak
Energi aktivitas adalah kerja otot tubuh kita digunakan untuk mengukur tingkat obesitas
guna melakukan aktivitas kerja sehari-hari. adalah BMI (Body Mass Index), yang didapat
Adapaun besar kecilnya energy yang dike- dengan cara membagi berat badan (kg) dengan
luarkan bergantung pada tingkatan aktifitas kuadrat dari tinggi badan (meter). Nilai BMI
fisik dimaksud misalnya; Aktivitas fisik ringan yang didapat tidak tergantung pada umur dan
sekali (kurang dari 2,5 Kalori/menit) Misal- jenis kelamin. Keterbatasan BMI adalah tidak
nya ; tidur, berbaring, duduk, berdiri, menulis, dapat digunakan bagi: Anak-anak yang dalam
merajut, main catur, dsb; Aktivitas fisik ringan masa pertumbuhan; Wanita hamil; Orang yang
( 2,5 - 4,9 Kalori/menit) Misalnya ; Jalan san- sangat berotot, contohnya atlet.
tai, cuci piring, menjahit, menyapu, menghias BMI dapat digunakan untuk menentu-
ruangan, menanam pohon, mecat, memberi kan seberapa besar seseorang dapat terkena re-
makan ternak, main bilyard, bowling, dan golf; siko penyakit tertentu yang disebabkan karena
Aktivitas fisik Sedang ( 5,0-7,4 Kalori/menit) berat badannya. Seseorang dikatakan obese
Misalnya; menyabit rumput, mencangkul, dan membutuhkan pengobatan bila mempu-
berenang, tennis, bulutangkis; Aktivitas fisik nyai BMI di atas 30, atau orang tersebut mem-
Berat ( 7.5- 9,9 Kalori/menit ) Misalnya; men- punyai kelebihan berat badan 20 % dari berat
gergaji pohon, berlari, sepakbola, mencangkul badan idealnya.
sawah; Aktivitas fisik Berat Sekali ( lebih dari Berat badan yang seimbang akan lebih
10 kalori/ menit) Misalnya; Menarik Becak meningkat produktivitas kita terhadap aktivi-
dengan penumpang, mendaki gunung, bertin- tas kita sehari-hari. Semakin berat badan naik
ju dsb semakin terasa berat pula dalam kita bergerak
Kebutuhan untuk mencerna makanan, penggunaan kalori kita pun semakin besar.
mempertahankan suhu tubuh, dan pertumbu- Satu-satunya jalan untuk menurunkan Berat
han dan reparasi jaringan (Spesific Dynamic badan adalah untuk penggunaan energi yang
Tabel 1. Klasifikasi BMI Menurut WHO (1998)
Kategori BMI (kg/m2) Resiko Comorbiditas
Rendah (tetapi resiko ter-
Underweight < 18.5 kg/m2 hadap masalah-masalah
klinis lain meningkat)
Batas Normal 18.5 - 24.9 kg/m2 Rata-rata
Overweight: > 25  
Pre-obese 25.0 – 29.9 kg/m2 Meningkat
Obese I 30.0 - 34.9kg/m2 Sedang
Obese II 35.0 - 39.9 kg/m2 Berbahaya
Obese III > 40.0 kg/m2 Sangat Berbahaya
Ranu Baskora A.P. dkk. - Sistem Informasi Perencanaan Pola Hidup Sehat 183

lebih banyak daripada energi yang dikonsum- dalam satuan Kalori/Kg/.hari .Berikut rumus
si. Terapkan prinsip yang sama – variatif, seim- perhitungannya :
bang dan tidak berlebihan (secukupnya)—un- Basal Metabolisme( BMR )= Indeks Ke-
tuk keduanya, pemilihan makanan dan berolah butuhan energy x Berat badan x 24 Jam (1
raga. Konsultasikan dengan dokter atau pakar- hari).(cal)
pakar terkait terlebih dahulu sebelum anda Kebutuhan energi mencerna makanan
memulai program olah raga. atau Spesicic Dynamic action ( SDA).
Karbohidrat merupakan komponen ma- SDA = 10 % x Total Energi
kanan yangterdiri dari karbon, Oksigen dan Energi Aktivitas luar tubuh merupakan
hydrogen .Satu atau lebih molekul gula men- jumlah dari semua kategori aktivitas dikalikan
gikat membentuk karbohidrat.Karbohidrat ini dengan waktu. Satuan energi luar tubuh ada-
merupakan sumber energi utama yang mudah lah. Kalori per menit.
dicerna dan cepat bisa digunakan. Energi Aktivitas fisik = Indek Kalori tiap Akti-
Kebutuhan energi karbohidrat ini sebe- vitas x ( BMR +SDA) (cal)
sar kisaran 55-67% dari seluruh total kalori.
Merupakan zat makanan yang tidak la- Aktivitas Jenis Aktivitas Laki- Perem-
rut didalam air. Namun mereka dicerna menja- laki puan
di sumber energi cadangan setelah otot meng-
Istirahat Tidur, baring, 1,2 1,2
habiskan sebagian besar glikogennya. Lemak
duduk
disimpan di dalam tubuh disekitar organ
tubuh dan dalam jumlah besar disimpan di Ringan Menulis, men- 1,4 1,4
bawah kulit. Pada orang yang gemuk namun sekali getik
pada atlet atau orang yang aktif menyimpan Ringan Menyapu, 1,5 1,5
lemak di dalam otot mereka.. menjahit,
Kebutuhan energi yang berasal dari le- mencucui pir-
mak +20-30% dari Total Kalori perhari ing, menghias
Protein adalah suatu zat organic yang ruang
membentuk utama sel dan jaringan. Tubuh Ringan- Sekolah, 1,7 1,6
tidak dapat menyimpan kelebihan protein. Sedang kuliah, kerja
Namun protein menjadi sumber energi secara kantor
tidak langsung dengan sejalannya aktivitas
meningkat guna pembentukan dan memban- Sedang Mencangkul, 1,8 1,7
gun sel dan jaringan baru setelah rusak akibat mencabit
berbagai aktivitas. Kebutuhan energy berasal rumput
dari protein 13-15% dari total kalori per hari. Berat Menggergaji 2,1 1,8
Kita tidaklah mengetahui secara sem- pohon dengan
purna mengenai kombinasi zat zat dari kar- gergaji tangan
bohidrat, lemak, protein, vitamin , mineral dan Berat Mendaki gu- 2,3 2,0
air. Namun pengaturan unsur makanan san- sekali nung, menarik
gatlah mempengaruhi kecukupan gizi anda becak
unsure-unsur itu antara lain
Golongan padi-padian dan gandum.Roti Setelah kita mengetahui jumlah total ke-
dan tepung ini kayak an karbohidrat, protein butuhan energi dalam sehari maka dapatlah
dan mineral juga mengandug sejumlah kecil diperkirakan asupan konsumsi makanan yang
lemak dan vitamin seimbang. Berikut ini perhitungan komposisi
Golongan Tinggi protein terdiri dari da- kalori yang dikonsumsi dalam gram.
ging, unggastelur tumbuhan polong dan ka-
cang-kacangan bahan ini banyak mengandung 55 % s/d 67% x Tot energi
a. Karbohidrat=
lemak, dan protein yang tinggi, 4
Golongan sayuran dan buah-buahan
yang merupakan sumber mineral, vitamin dan 20 % s/d 30 % x Total energi
b. lemak=
karbohidrat dengan sedikit kalori. 9
Golongan susu dan produk susu berupa
keju. Sumber makanan ini tinggi kandungan 13 % s/d 15 % x Total energi
c. Protein=
lemaknya. 4
BASAL “Metabolisme” dapat dihitung
184 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2011) 2: 181-191

Dari rumus perhitungan diatas, kita Urutan program Dalam Sofware “ Pe-
memperkirakan jumlah asupan makanan yang rancangan pola hidup sehat “ ini yang disusun
akan kita makan. Menu makanan sehari-hari menggunakan Program FOX Pro 09 ini adalah;
kita sekurang-kurangnya mengandung karbo- a) Membuat Tabel yang berisi data pendukung
hidrat, lemak dan protein beserta zat-zat lain .Tabel tersebut berisi: Indexs Kebutuhan kalori
seperti mineral,vitamin dan sebagainya. Bebe- Tiap Aktivitas; Berat Badan dan Tinggi Badan;
rapa referensi yang didapatkan melalui proses Nama , dan data- data pendukung lain beru-
penelitian-penelitian ilmiah mencantumkan pa Aktivitas dan satuan–satuan kalori; Indexs
kandungan zat zat yang telah disahkan oleh Asupan makanan yang berisi kandungan zat
instansi Badan Standarisasi Pengolahan Ma- karbohidrat, lemak, protein dan sebagainya;
kanan Indeks jenis makanan utama, laukpauk, say-
Keseimbangan asupan makanan dan uran, buah-buahan dan jenis minuman ,susu.
pengeluaran kalori untuk aktifitas bagi tubuh b) Membuat Format-format yang berisi pro-
kita menghasilkan sinergi yang melahirkan gram input dan serta cetak layar yang berisi
suatu pola hidup yang sehat. data- data pendukung awal. c) Membuat Menu
Program “PERENCANAAN POLA HIDUP
METODE SEHAT MELALUI PERANCANGAN PRO-
Untuk mengetahui berbagai perhitun- GRAM AKTIVITAS DAN ASUPAN ZAT
gan kalori yang dibutuhkan data- data penun- MAKANAN ‘ yang berisi ringkasan seluruh
jang yang merupakan bagaian penelitian da- sub program. d) Membuat Program Menghi-
lam berbagai artikel masalah kesehatan Data tung Energi Basal seseorang dalam sehari. e)
tersebut sebagai acuan kita dalam memperhi- Menghitung Kebutuhan koreksi energy waktu
tungkan pengolahan data sesuai yang akan kita tidur. f) Menghitung BMI (Body Mass In-
diinformasikan. dex). g) Membuat dan menghitung Pola Aktivi-

Gambar 1. Menu Utama Sistem Informasi Pengaturan pola Hidup Sehat


Ketujuh pilihan menu bar tersebut secara garis besar terbagi menjadi 4 bagian program. Adalah
sebagai berikut:
Perhitungan Kalori dan Asupan Makanan tiap Jam dalam satu hari
Perhitungan Kalori dan asupan Makanan tiap menit dalam satu hari
Input standarisasi aktivitas ,kalori, Jenis makanan
Proses mencetak dan men-setup Jenis printer oleh user
Ranu Baskora A.P. dkk. - Sistem Informasi Perencanaan Pola Hidup Sehat 185

tas kita sehari-hari yang dapat dihitung dengan sebagainya. Aktivitas ini masing-masing di-
satuan kalori per menit. h) Membuat program kelompokkan menjadi aktifitas sangat ringan,
Jumlah Kalori semua aktivitas kita setiap ha- ringan, sedang, berat dan sangat berat dalam
rinya untuk memperkirakan jumlah asupan tiga waktu , Pagi, Siang dan Malam.
konsumsi imbangan kalori. i) Membuat pro- Hitung detail aktivitas per-menit. Pili-
gram kisaran Jumlah kebutuhan kalori untuk han menu ini merupakan kelanjutan dari menu
mencerna Makanan (Spesific Dynamic Action bar input detail aktivitas per-menit. Program
) SDA. j) Membuat Sub Program Perhitungan ini menghitung jumlah basal kalori, Indeks
Imbangan Konsumsi Makanan. k) Membuat Massa Tubuh, total kalori dan prakiraan jum-
Sub program perhitungan jumlah kalori, kar- lah asupan makanan yang diperlukan dalam
bohidrat, lemak dan protein dalam setiap hari. aktivitas tersebut.
l) Membuat format menu simpan data, hapus Hitung Asupan Makanan Detail. me-
, cetak dan keluar atau mulai untuk menghi- rupakan kelanjutan dari menu bar ketiga dan
tung lagi. m) Membuat sub program inputing keempat diatas. Menu Bar ini berfungsi untuk
data asupan zat makanan dengan memperhi- merencanakan asupan makanan dengan me-
tungkan jumlah zat karbohidrat, protein dan nyeimbangkan antara jumlah detail kebutu-
lemak dalam satuan gram. n) Membuat fasi- han zat makanan dengan menu makanan se-
litas mulai,simpan data, hapus, cetak preview hari.
dan kembali ke menu Utama. o) Membuat sub Cetak Printer. Menu bar ini berguna
program Cetak ke printer yang berisi menu se- untuk melihat laporan dan mencetak dengan
tup printer, cetak semua data yang terangkum printer
dalam menu utama. p) Membuat sub program Input Standarisasi. Pilihan menu ini
input standarisasi semua data hasil penelitian merupakan bagian penting dari program ini.
yang terangkum. Berupa data aktivitas dan Yang mana berisi data-data standarisasi kalori
kalori,data jenis makanan beserta kandungan untuk aktivitas, kandungan zat jenis makanan
zat gizinya. utama, lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan
susu
PEMBAHASAN Selanjutnya mulailah kita memilih sa-
Software program oleh Penulis diberi la- lah satu item menu pilihan dari ketujuh item
bel judul “PERENCANAAN POLA HIDUP diatas Pilihan menu bar ter atas dengan title
SEHAT MELALUI PERANCANGAN PRO- “ quick count” merupakan hasil pengolahan
GRAM AKTIVITAS DAN ASUPAN ZAT data input dari berbagai variable input beru-
MAKANAN” terangkum dalam suatu menu pa nama, berat badan, tinggi badan , umur..
pillihan dalam menjalankan program sebagai serta perkiraaan aktivitas dengan berbagai
berikut terpampang dalam gambar di bawah kategori pilihan. Pilihan dilakukan dengan “
ini. Klik “ tanda pilihan dan menginput perkiraa-
Penjelasan menu bar dari Gambar 1 ber- an waktu aktivitas / dalam jam. Perlu diingat
label pengaturan pola hidup sehat melalui pe- bahwa diatas ada pengingat waktu. Dari total
rencanaan kalori dan asupan makanan adalah waktu per hari dikurangi jumlah waktu tidur
sebagai berikut: .Bila sudah benar “klik” secara otomatis akan
Hitung Kalori Cara Cepat Per-Jam me- ditampilkan Jumlah Kalori untuk Aktivitas
rupakan menu pilihan untuk menghitung ak- luar, Total Kalori untuk mencerna makanan,
tivitas kalori dalam satu hari dalam tiap jam- Kebutuhan Total Kalori Sehari, Komposisi
nya. Asupan Makanan dalam gram , IMT ( Indeks
Hitung asupan makanan cepat adalah Masa Tubuh) dan juga Kotak Kategori dan
kelanjutan dari menu bar Hitung kalori cepat pada program ini juga dilengkapi kotak saran
per-jam untuk memilih menu makanan dalam untuk diisi pakar Gizi dan Olahraga. Seperti
satu hari dan akan secara otomatis menghitung terlihat dari input format pada Gambar 3.
jumlah kandungan zat karbohidrat, lemak dan Pada tampilan format pada Gambar
protein serta kalorinya 3 tercetak secara view screen. Lembaran data
Input detail aktivitas per-menit. Salah penggunaan Kalori untuk Aktivitas atas nima
satu menu pilihan yang menghitung kegia- subyek hasil masukan data dari perhitungan
tan atau aktivitas sehari-hari kita setiap menit. kalori tadi meliputi data utama yaitu Nama,
Menu pilihan ini secara otomatis menghitung umur, berat badan, tinggi badan, hasil perhi-
jumlah kalori kita dalam tiap kegiatan yang di- tungan prakiraan kalori terdiri, dari kerja da-
pilih, misalnya, makan, tidur , berolahraga dan lam, basal kalori dan Spesific Dinamic Action,
186 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2011) 2: 181-191

Gambar 2. Perhitungan kalori tubuh


Form tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas simpan, cetak ke layar serta hapus data dan tidak
lupa kotak pilihan selesai untuk mengakhiri form program ini. Berikut adalah contoh tampilan
hasil perhitungan kalori sehari secara cepat sehari per-jam;

Gambar 3. Hasil Print out Perhitungan kalori tubuh


Ranu Baskora A.P. dkk. - Sistem Informasi Perencanaan Pola Hidup Sehat 187

Gambar 4. Pemilihan menu makanan setiap hari

Gambar 5. Hasil Print Out Perhitung an zat kalori pada menu makan
188 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2011) 2: 181-191

Gambar 6. Inputing data Aktivitas tubuh per menit

Gambar 7. Perhitungan kalori Aktivitas Tubuh Permenit


Ranu Baskora A.P. dkk. - Sistem Informasi Perencanaan Pola Hidup Sehat 189

Gambar 8. Print out hasil perhitungan aktivitas

Gambar 9. Inputing Menu Makanan


190 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2011) 2: 181-191

Gambar 10. Menu Print out Hasil perhitungan

Gambar 11. Cara Set. Up Printer


Ranu Baskora A.P. dkk. - Sistem Informasi Perencanaan Pola Hidup Sehat 191

Gambar 12. Menu Standarisasi Bahan makanan dan Aktvitas

Gambar 13. Inputing standarisasi Aktivitas dan Kalori


192 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2011) 2: 181-191

Gambar 14. Inputing standarisasi makananLaukpauk

Kerja Luar dan Kebutuhan prakiraaan asupan Dalam memilih menu makanan seharus-
zat makanan meliput Karbohidrat, lemak dan nya kita sesuaikan dengan kalori dan jumlah
protein. dengan satuan yang otomatis terpampang se-
Dipojok kanan atas terpampang kotak telah kita memilih jenis makanan. Akumulasi
fasilitas untuk melihat record,zoom dan keluar perhitungan zat karbohidrat, protein dan le-
dari cetak preview. Untuk menjalankan tinggal mak serta kalori ditampilan setiap sesi waktu
klik gambar pada kotak dialoq diatas. pagi , siang , sore sehingga kita dapat menge-
Setelah proses perhitungan kalori seca- tahui berapa sebenarnya jumlah asupan ma-
ra otomatis dapat diketahui hasilnya lalu kita kanan yang di konsumsi setiap sesi waktu ter-
kembali ke Menu Utama, menjalankan menu sebut. Secara otomatis kita dapat mengetahui
bar selanjutnya dengan judul format isian “ total keseluruhan asupan makanan dalam satu
Input Asupan Makanan Cara Cepat “ . Lem- hari yang terpampang di akhir format ini.
bar format ini bertujuan merencanakan asupan Pada lembar program ini juga dilengkapi
makanan yang akan dikonsumsi dalam tiap se- oleh fasilitas mulai perhitungan baru, simpan
hari pagi, siang dan sore. untuk menyimpan data kita dalam database.
Proses input dimulai dengan memilih cetak preview mengetahui isi File Perencanaan
data utama berupa nama yang telah disimpan asupan makanan, hapus guna menghapus file
dengan lembar format ” Quick count” . Disini serta kotak selesai mengakhiri lembar pro-
akan ditampilkan variabel nama,berat badan, gram kembali kepada menu utama.
tinggi badan, umur, Berat Massa Indeks ( BMI Format cetak preview dibawah ini dija-
) serta kebutuhan zat karbohidrat, lemak dan lankan bila kita sudah memastikan bahwa kita
protein dalam gram. sudah menyimpan data hasil input makanan.
Setelah data utama sudah dipastikan ke- Lembar Program diatas kita secara cepat
benarannya kemudian mulailah proses meren- mengetahui prakiraan imbangan antara peng-
canakan menu makan dalam sehari. Input jenis gunaan kalori sehari yang dihitung perjam
makanan dapat dipilih melalui kotak pilihan serta jumlah konsumsi makanan yang diinput
yang terbagi dalam kategori makanan utama, berdasarkan jenis menu makanan.
lauk pauk, sayuran dan buah serta minuman Apabila kita menginginkan perencanaan
susu. Tampilan program seperti terpampang Aktivitas kita dalam sehari secara detail. dapat
Gambar 4. kita lakukan dengan menjalankan menu bar
Ranu Baskora A.P. dkk. - Sistem Informasi Perencanaan Pola Hidup Sehat 193

ketiga dengan label nama ” Aktifitas perhari” Hapus data. untuk mengosongkan file
Pada lembar program ini kita diarahkan data dan selesai untuk mengakhiri sub pro-
membuat rancangan kegiatan sehari-hari yang gram ini. Berikut adalah gambar cetak sub pro-
terbagi dalam tiga sesi, yaitu sesi pagi dimulai gram hitung detal kalori per-menit:
dari pukul 05.00 WIB sampai jam 12.00 WIB, Proses selanjutnya adalah mencoba me-
sesi siang dari jam 12.01WIB sampai 20.00 WIB rencanakan menu seimbang dengan kalori
dan sesi malam antara jam 20.01WIB sampai yang telah dihitung melalui sub program hi-
04.59 WIB. tung asupan makanan. Secara garis besar pro-
Mulailah dengan memilih aktivitas yang ses input datanya sama dengan lembar pro-
telah disediakan didalam combo box .aktivitas gram yang terdahulu dengan milih nama yang
tersebut dilakukan dalam hitungan menit. Ak- akan direncanakan menunya. Lembar program
tivitas yang selalu dilakukan misalnya tidur asupan menu makan sepert tampak Gambar 9.
makan, minum , duduk, wajib harus diisikan Sub program yang tercantum dalam
dalam hitungan menit. Yang selalu diingat menu bar selanjutnya adalah Cetak printer.
bahwa setiap sesi pagi, siang, malam jumlah Sub program ini berisi fasilitas yang disedia-
waktunya masing-masing 8 jam atau 480 me- kan untuk mencetak ke printer. Yang perlu
nit. Jumlah waktu yang digunakan otomatis dilakukan adalah mengintsal printer terle-
akan terlihat pada kotak total waktu setiap bih dahulu untuk dikenali untuk program ini
sesi. Dan akan diingatkan bila waktu melebihi menggunakan Pilihan menu Setup printer .
batas yag telah ditentukan. Selanjutnya mulailah menjalankan pilihan-
Dalam lembar program ini juga otoma- pilihan cetak ke printer yang berisi data-data
tis mencatat jumlah kalori yang dibutuhkan yang telah diproses dan diinput oleh sub-sub
dan sekaligus membaginya dalam kelompok- program terdahulu. Pastikan format data ha-
kelompok aktivitas sangat ringan, ringan, se- sil cetakan dapat dilihat dipreview. Dan akan
dang, berat dan sangat berat pada setiap sesi. disesuaikan dengan format data yang diprint.
Aktivitas total tercatat dalam akhir sub pro- Gambar lembar sub program cetak printer da-
gram ” Aktifitas perhari” dalam satuan kalori/ pat dilihat pada Gambar 10.
menit. Aktivitas yang belum tercantum dalam Pada pilihan lembar program diatas se-
kotak combo box dapat pula ditambahkan mela- perti terpampang diatas menampilkan pilihan
lui sub program Standarisasi yang nanti akan –pilihan program berupa Standarisasi aktivi-
dibahas dalam halaman selanjutnya. tas, standarisasi jenis makanan utama, stan-
Setelah selesai menginput data aktivitas darisasi jenis makanan laukpauk, standarisasi
disediakan fasilitas simpan sehingga nantinya sayuran, dan standarisasi buah-buahan dan
program ini akan diolah melalui sub program Susu. Proses Inputing data ini mensyaratkan
selanjutnya. Lembar program ” Aktifitas perha- hanya untuk kalangan tertentu yaitu para pa-
ri” secara garis besar terlihat pada Gambar 6. kar gizi, olahragawan dan sebagainya. Sedang-
Pilihan menu bar selanjutnya akan kan data akan diinput berupa data-data hasil
menghitung kebutuhan kalori dalam sehari penelitian serta tabel-tabel yang telah diakui.
dari data utama yang diinput melalui aktifitas Khusus untuk lembar ini penulis mem-
dalam satu hari / per-menit . Lembar sub pro- buat suatu kata kunci /password karena hanya
gram ini secara otomatis menampilkan nama untuk kalangan terbatas. sebagai referensi.
, berat badan, tinggi badan, umur dan total Kata Password ditulis dengan huruf capital be-
waktu tidur dalam jam semua dalam keadaa- sar/ capslock yaitu RANU, tekan enter lalu ak-
an read only. Kita hanya mencari dikolom nama tiflah pilihan-pilihan menu seperti tercantum
data apa yang ingin kita proses. pada Gambar 13.
Setelah terpastikan data yang akan Pada lembar menu indeks table aktivi-
diproses klik menu bar hitung ( compute ) , tas dan kalori terpampang colom –colom jenis
maka akan terlihat hasil jumlah total kalori se- aktivitas jumlah kalori dan jenis kegiatan. Di-
hari dalam satuan kalori per menit , total im- bawahnya tercantum kotak perintah mengenai
bangan zat makanan dalam satuan gram dan tampilan record, add digunakan untuk menam-
kotak kategori otomatis terekam. dan tidak bah record baru, edit untuk memperbaiki kesa-
lupa menginput kotak saran dari pakar. lahan yang ada pada record tersebut, delete
Lembar sub program ini mempunyai fa- untuk menghapus record.
silitas, mulai untuk kembali menghitung, sim- Setelah. kita melakukan aktivitas pada
pan untuk menampung data , cetak untuk me- table-table standarisasi kita perlu untuk
lihat hasil jumlah kebutuhan kalori kita sehari, menjalankan perintah program Save untuk
194 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2011) 2: 181-191
menyimpan dan susun kembali/ reindex untuk nyajikan data-data yang berguna bagi penga-
mengatur kembali susunan record yang di acak turan pola hidup sehat.
tadi. Perlu diingat bahwa program ini akan Sistem Informasi ini merupakan inovasi
memperkirakan imbangan kalori dan zat gizi. yang membutuhkan banyak data pendukung
Sangat bergantung pada ketepatan menginput berupa hasil penelitian-penelitian untuk me-
standarisasi-standarisasi jenis makanan dan je- lengkapi pengetahuan tentang peringatan ke-
nis aktivitas serta penggunaan kalorinya. Sub pada masyarakat mengenai Pola Hidup yang
Program ini juga tersebut merupakan Kunci sehat dan seimbang
yang membantu kita untuk senantiasa “men- Sistem informasi ini perlu disempur-
gupdate” atau membarui data-data indeks dari nakan dengan dukungan data-data hasil pen-
hasil penelitian-penelitian mengenahi kalori elitian tentang aktivitas sehari-hari dalam ka-
dalam berbagai aktivitas per/ menit. Dimana lori dan gizi makanan untuk lebih menunjang
data-data tersebut merupakan acuan dalam ketersediaaan informasi secara cepat tentang
kita memperhitungkan tiap aktivitas secara de- pola makan/ konsumsi kalori yang tepat juga
tail sesuai dengan kebutuhan kalori kita setiap ha-
Contoh gambar lembar sub program rinya.
standarisasi jenis-jenis makanan pada Gambar
DAFTAR PUSTAKA
14. Abidin, Z. 1992. Makanan Menjelang, Selama Pertandingan
dalam Forum Olahraga PIO KONI Pusat, Jakarta,
Departemen Kesehatan RI. 1993. Pedoman Pengaturan
SIMPULAN Makanan Atlet. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
FOX E.L 1988. The Physiological Basic of Physical education
Keseimbangan sistem kalori tubuh be- dan Athletic. Saunders College Publising
rupa pengaturan kalori dalam pola aktivitas Garcia, W. 1998. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan
sehari-hari dan konsumsi zat makanan me- Terhadap Kemampuan Fisik Atlet Dayung Putri di
merlukan perencanaan yang matang sehingga Pelatnas Dayung Jatiluhur, FKUI, Jakarta
Hecker A.L. 1987. Nutrition and Physical Performance. In:
timbullah data-data tentang kebutuhan tubuh Strauss RH, Editor Drugs and Performance in Sport.
setiap harinya. Philadelpia. Sauders, :23,37,39
Pola Aktivitas sehari terukur berupa Kementrian Pemuda Olahraga RI. 2005. Undang Undang
penggunaan kalori tubuh dalam satuan waktu Olahraga No 3 Tahun 2005. Jakarta: Kementrian
Pemuda dan Olahraga RI.
tiap aktivitas. Dapat diakses secara cepat untuk Nancy, C. 1996. Petunjuk Gizi Untuk Setiap Cabang Olahraga
memperkirakan jadwal kegiatan yang sesuai Divisi Buku Sport : 143-168.
bagi keadaan,umur dan kondisi tubuh kita Rogozkin, V.A. 1978. Nutrition in Sport, Basic Book of Sport
Pengetahuan tentang kriteria Index Masa Medicine, International Olympic Committee Solidarity,
Sumosardjuno, S. 1984. Kesehatan Olahraga. Jakarta: Grafid-
Tubuh kita dapat dijadikan acuan guna men- ian Jaya
gatur berat badan yang berdampak dan kuali- Supardi, Y. 2003. Microsof Fisual FOX PRO 8.0. Jakarta: Elex
tas gizi seseorang Media Komputindo
Sistem program “Perencanaan Pola Hi- The International Scientific Conference On Food, Nutri-
tion, and Sport Performance Sport and Nutrition,
dup Sehat melalui Perancangan Program Lausanne, February, 1991
Aktivitas dan Asupan Zat Makanan’ yang me- William M.H. 1995. Nutrian For Fitnes and Sport. Brown and
Benchmark Dubuque, IA

Anda mungkin juga menyukai