B. DISKUSI/PEMBAHASAN
Pada posisi punggung mendapat skor 2 yang menunjukkan
punggung ditekuk (Badan dengan posisi fleksi).
Pada posisi lengan mendapat skor 1 karena kedua lengan pekerja
berada di bawah ketinggian bahu.
Pada posisi kaki mendapat skor 5 karena pekerja dalam posisi
berdiri atau jongkok dengan kedua kaki ditekuk dan keseimbangan
berat badan antara kedua kaki.
Pada berat beban mendapat skor 1 karena berat beban kurang dari
10 kg.
Dari skor tersebut hasil kategori resiko pada kombinasi posisi
sebesar 3, yang menunjukkan bahwa posisi dengan efek berbahaya
pada sistem muskuloskeletal (resiko tinggi) sehingga perlu diadakan
tindakan korektif segera.
BAB III PENILAIAN RULA DAN NORDIC BODY MAP
Skor Grup B
o Skor leher = 3
o Skor badan = 5
o Skor kaki = 2
Maka skor grup B sebesar 7
Skor Gabungan
o Pada grup A diperoleh :
a. Skor penggunaan otot, pembebanan dan pengerahan
tenaga = 1
karena adanya pembebanan dan pengerahan tenaga secara
tidak menentu antara 2-10 kg.
Maka total Skor C = 5 (total skor A) + 1 = 6
o Pada grup B diperoleh
a. Skor penggunaan otot, pembebanan dan pengerahan
tenaga = 1
Karena pembebanan dan pengerahan tenaga secara tidak
menentu antara 2-10 kg
Maka total Skor D = 7 (total skor B) + 1 = 8
Grand Skor atau Skor Gabungan = 8 (7+)
B. DISKUSI/PEMBAHASAN
Grup A
o Pada badan mendapat skor 4 karena pekerja dalam posisi
membungkuk fleksi >600 dan mendapat tambahan skor 1 karena
posisi badan membungkuk dan atau memuntir secara lateral.
o Pada leher mendapat skor 2 karena leher pekerja posisi fleksi
atau ekstensi >200 dan tidak mendapatkan tambahan skor karena
posisi leher tidak membungkuk dan atau memutir secara lateral.
o Pada kaki mendapat skor 2 karena posisi satu kaki tidak
tertopang di lantai dengan baik atau terangkat dan mendapat
tambahan skor 2 karena salah satu atau kedua kaki ditekuk fleksi
>600 .
Grup B
o Pada lengan mendapat skor 3 karena posisi lengan fleksi antara
460 - 900 dan mendapat tamabahan skor 1 karena bahu diangkat
atau lengan diputar atau dirotasi.
o Pada lengan bawah mendapat skor 1 karena posisi lengan bawah
fleksi antara 600 - 1000.
o Pada pergelangan tangan mendapat skor 2 karena posisi
pergelangan tangan fleksi atau ekstensi >150 dan mendapat
tambahan skor 1 karena pergelangan tangan pada saat bekerja
mengalami torsi atau deviasi baik ulnar maupun radial.
Skor Grup A
o Skor badan = 5
o Skor leher = 2
o Skor kaki = 4
Skor Awal Grup A sebesar 9
o Skor untuk Beban = 0 karena beban atau force <5kg
Maka skor grup A sebesar 5 (Skor awal grup A) + 0 = 5
Skor Final
o Peningkatan Jenis Aktivitas Otot = 1, karena terjadi gerakan
berulang-ulang misalnya repetisi lebih darei 4 kali per menit
(tidak termasuk berjalan)
Skor Final = 6 (Skor C) + 1= 7