Laporan KKN Desa Siallagan Pindaraya
Laporan KKN Desa Siallagan Pindaraya
PENDAHULUAN
1
1.2. Tujuan
Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan bertujuan
mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu merancang dan
melaksanakan program yang dapat mengembangkann potensi masyaraka desa.
1.3. Manfaat
KKN mahasiswa Unimed melibatkan 4 kompoen yaitu mahasiswa,
masyarakat, pemerintah daerah dan unimed. Manfaat yang diperoleh masing-
masing adalah sebagai berikut:
1.3.1. Mahasiswa Unimed
a) Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan bekerja dalam
mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa.
b) Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi desa.
c) Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaah,
perumusan, dan pendampingan untuk memberdayakan potensi masyarakat
desa.
1.3.2. Masyarakat Desa
a) Memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis melalui program
pendampingan.
b) Memproleh pendampingan pembangunan desa untuk meningkatkan taraf
hidup.
1.3.3. Pemerintah Daerah
a) Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang
komprehensif yang dilakukan oleh mahasiswa.
b) Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara
komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai informasi
untuk merencanakan pembangunan desa.
2
1.3.4. Unimed
a) Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan
dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi
pendamping pemberdayaan masyarakat.
b) Mendapat informasi tentang potensi desa sebagai acuan dalam
pengembangan tri darma perguruan tinggi.
3
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA
4
No Pekerjaan
1 Pegawai Negeri Sipil
2 Guru
3 Honorer
4 TNI/Polri
5 Bidan
6 Perawat
7 Kepala Desa
8 Petani/Perkebun
9 Karyawan
10 Supir
11 Tukang Kayu / Batu
12 Pedagang
13 Wiraswasta
14 Nelayan
15 Tukang Cukur
17 Pendeta
18 Wartawan
19 Pelajar PAUD/TK
20 Pelajar SD
21 Pelajar SMP
20 Pelajar SLTA
21 Mahasiswa/i
2.1.2. Tanah
Keadaan tanah diwilayah Desa Siallagan Pindaraya untuk tanah
perumahan, persawahan dan lain-lain. Luas tanah yang termasuk di dalam wilayah
Desa Siallagan Pinda Raya adalah sebagai berikut :
5
No Luas Menurut Kategori Luas Tanah
1 Luas Permukiman 1 km
2 Luas Persawahan 3 km
3 Luas Perladangan 4 km
4 Luas Kuburan 0,5 km
5 Luas Pekarangan 2,5 km
6 Luas Rawa 1 km
7 Luas Fasilitas Umum 2 km
6
depot isi ulang ini dikarenakan jauhnya sumber air. Maka dari itu desa terdorong
untuk membuat depot isi ulang air mineral.
Terdapat satu unit usaha desa yang sedang dalam proses pembuatan yaitu,
berupa pantai. Pada saat penulis berada di desa tersebut, pengerjaan yang sedang
berjalan adalah pembuatan jalan menuju pantai tersebut. Berdasarkan pemaparan
kepala desa pengerjaannya sendiri akans elesai hingga tahun 2020. Usaha ini
adalah salah satu usaha unggul nantinya bagi desa.
Untuk organisasi desa seperti karang taruna baru akan dibentuk,
berdasarkan pemaparan kepala desa. Untuk kegiatan posyandu itu hanya terdapat
di desa ambarita sebagai pusat dari kec. Simanindo. Terlebih lagi untuk sekolah,
di desa siallagan ini tidak terdapat sekolah. Sehingga anak-anak dan pemuda desa
harus bersekolah di desa ambarita.
7
BAB III
RUANG LINGKUP POTENSI
3.1. Potensi Desa
Berdasarkan pengalaman penulis di desa tersebut, terdapat beberapa
potensi desa yang sangat menjanjikan yang bisa digunakan untuk sektor wisata,
adapun potensi tersebut adalah:
3.1.1. Pantai
Untuk potensi dibidang pantai desa ini sangat menjanjikan, terlebih lagi
dikarenakan sudah terlaksananya pembangunan jalan yang ditujukan untuk
pembukaan pantai di sepanjang bibir danau desa siallagan. Hal ini akan jadi
program besar nantinya apabila pembangunan sudah rampung.
Kendala yang dihadapi berupa sulitnya medan yang harus dibersihkan
guna pembuatan pantai. Sebenarnya sudah terdapat satu pantai di desa tersebut,
namun kondisi pantai tersebut tidak terawat dikarenakan pengelolaannya yang
masih bersifat pribadi yang dalam artian tidak dikelola oleh desa. Rencanannya
seluruh bibir danau akan diubah menjadi pantai dan pengelolaannya akan diambil
alih oleh desa.
3.1.2. Huta Siallagan
Potensi desa berikutnya adalah huta siallagan. Huta siallagan dulunya
merupakan tempat wisata dimana diadakannya persidangan apabila warga desa
melakukan kesalahan. Pada saat penulis melakukan observasi di huta siallagan,
terlihat jelas potensinya. Banyak turis-turis yang berdatangan, hal ini dikarenakan
tempat ini masih pekat dengan budaya leluhur. Terlebih lagi pada saat weekend,
banyak turis-turis mancanegara yang berdatangan ke huta siallagan. Untuk biaya
kontribusinya sendiri terbilang murah, berkisar 5000 rupiah /orang.
3.1.3. Legenda Danau Toba
Potensi desa yang satu ini terletak tepat di tepi danau. Ini merupakan
lokasi wisata yang menyajikan patung-patung sebagai gambaran dari legenda
danau toba yang dipercaya masyarakat dulunya. Apabila pembangunan pantai
sudah rampung, maka legenda danau toba akan terletak tepat diantara pantai
tersebut. Pengelolaannya masih dilakukan oleh pihak keluarga.
8
3.2. Program Berdasarkan Tinjauan
Kelompok KKN siallang sendiri, mengambil tiga program yaitu budaya,
pendidikan dan juga kerajinan. Dikarenakan program inilah yang menjadi potensi
besar didesa ini.
Untuk program pendidikan sendiri mereka mengambil tema les bimbingan
belajar bagi anak sd hingga sma. Bimbingan itu sendiri dilaksanakan sehabis
pulang sekolah. Mengapa diadakan bimbingan, hal ini dikarenakan tidak adanya
sekolah di desa tersebut. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap
program, diketahui bahwa program ini memberi dampak positif terhadap anak-
anak didesa tersebut.
Program berikutnya adalah kerajinan, program ini dibentuk berdasarkan
pengalaman kelompok bersama ibu-ibu pkk dan juga hasil observasi dilapangan.
Sebagai salah satu contoh dari program ini adalah pembuatan bantal dari limbah
plastik. Terdapat juga pembuatan kerajinan dari bahan kayu yang berupa tongkat
komando, gantungan kunci, kalung, gelang serta souvenir lainnya.
Program terakhir yang diusung oleh tim kkn desa siallagan adalah program
budaya. Mengapa program ini dipilih, dikarenakan desa tersebut sangat kental
dengan budaya bataknya. Sebagai salah satu contoh dari pengerjaan program ini
adalah pembuatan artikel tentang budaya didesa tersebut.
9
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
10
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
11
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Bedasarkan pengalaman dilapangan, mengaplikasikan hasil pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk mengembangkan kompetensi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap mahasiswa. Memberdayakan masyarakat
desa, menggali dan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan
kesejahteraan. Serta Mewujudkan Desa Binaan melalui kemitraan antara Unimed
dan Pemerintah Daerah. Ini merupakan sasaran utama daripada dilaksanakannya
KKN.
6.2. Saran
Semoga untuk kedepannya terlaksana KKN yang lebih spesifik lagi,
terkait dengan programnya dan juga pengabdian yang dimaksudkan.
12
LAMPIRAN
13