Rasio WIKA Adhi WK PP

Likuiditas:
Current Ratio 1,831
Quick Ratio 1,21374
Solvabilitas:
DER 1,831
DER (IBD) 0,65182
Profitabilitas:
DSCR 0,8084
Current ratio : Aset lancer/ hutang lancar = 10.413.442.231.663/5.685.378.489.566= 1,831

Quick Ratio : (asset lancer-persediaan)/hutang lancer = (10.413.442.231.663 - 3.512.838.197.303)/

5.685.378.489.566= 1,21374

DER : Total hutang/ekuitas = 10.657.152.475.402/5.818.568.010.883=1,831

DER (IBD) : utang berbunga/ekuitas = {(200.000.000.000 + 754.284.999.998 + 200.000.000.000+

264.184.021.326) + (1.309.042.391.810 + 1.065.171.640.194)} /5.818.568.010.883 = 0,65182

Utang jangka Panjang : utang bank jatuh tempo 1 tahun : 1.309.042.391.810, utang obligasi jatuh tempo 1 tahun :
1.065.171.640.194, utang pajak :264.184.021.326

Utang lancar: Utang bank : 200.000.000.000, Utang bank jatuh tempo : 754.284.999.998, Utang obligasi :
200.000.000.000

DSCR : laba bersih tahun berjalan 2017/(Total Debt Service Costs) = 459.642.836.413/5.685.378.489.566= 0,8084

Analisis:

CR : 1,831 menunjukkan bahwa perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar semakin besar, maka semakin
tinggi juga kemampuan perusahaan untuk menutupi kewajiban jangka pendeknya. Jika rasio lancar 1:1 atau 100%
diartikan jika aktiva lancar bisa menutupi semua hutang lancar. Sehingga, bisa dikatakan sehat apabila rasionya
berada di atas 1 atau diatas 100%

QR: 1,21374 menunjukkan bahwa semakin tinggi Quick Ratio atau Rasio Cepat suatu perusahaan, semakin baik
posisi keuangan perusahaan tersebut. Rasio Cepat yang dapat diterima umumnya adalah 1, namun dapat bervariasi
antara satu industri dengan industri lainnya. Perusahaan dengan rasio lancar yang kurang dari 1 menandakan
perusahaan yang bersangkutan tidak dapat membayar kewajiban lancarnya dalam waktu yang singkat.

DER: 1,831. Karena ambang batas pada kontruksi 3, maka nilai 1,831 ialah aman. Rasio Hutang terhadap Ekuitas
yang rendah menunjukan bahwa perusahaan mungkin dapat menghasilkan uang yang cukup untuk memenuhi
kewajiban hutangnya. Rasio Hutang terhadap Ekuitas dapat menandakan bahwa perusahaan memanfaatkan
peningkatan profit/labanya secara maksimal.

DER (IBD) : 0,65182. Merupakan ukuran kemampuan total ekuitas perusahaan terhadap hutang berbunga
perusahaan.

DSCR: 0,8084. Jika angkanya kurang dari satu, maka perusahaan tidak memiliki laba operasi yang cukup untuk
membayar utang lancarnya dan harus menggunakan sebagian dari tabungannya.