Anda di halaman 1dari 15

BAB II

KASUS
2.1. IDENTITAS
1. Identitas Penderita:
Nama penderita : An. J K
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Pangkalan Bun, 3 Juni 2016. Umur: 2 tahun 2
bulan
2. Identitas Orang Tua/Wali:
Ayah : Nama : Tn. M
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : JL. Raflesia 3 NO.22 Palangka Raya
Ibu : Nama : Ny. A
Pendidikan : S-1
Pekerjaan : PNS
Alamat : JL. Raflesia 3 NO.22 Palangka Raya

2.2. ANAMNESIS
Kiriman dari : Poliklinik Anak
Dengan diagnosis : Morbili
Alloanamnesis dengan : Pasien
Tanggal/jam : 25 Juli 2018 WIB

1. Keluhan Utama : Bintik kemerahan di seluruh tubuh


2. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien masuk dari Poliklinik Anak RSUD
dr. Doris Sylvanus Palangka Raya dengan keluhan demam ± 4 hari
sebelum masuk rumah sakit. Demam dirasakan tiba-tiba dengan panas
tinggi pada pagi hari. Demam dirasakan terus-menerus. Mimisan
disangkal, gusi berdarah disangkal, BAB hitam disangkal, muntah hitam
disangkal, nyeri berkemih disangkal, nyeri tenggorokan disangkal, nyeri

2
telinga disangkal, sesak napas disangkal, kejang disangkal, nyeri sendi
disangkal, dan nyeri otot disangkal. Pasien juga mengalami batuk dan
pilek yang hanya muncul kadang-kadang. Pasien dibawa orang tua
berobat ke Puskesmas dan orang tua merasakan demam turun. ± 2 hari
sebelum masuk rumah sakit, pasien mengalami mencret sebanyak lebih
dari 5 kali. Orang tua pasien mengatakan BAB berupa lembek hingga cair,
berwarna kekuningan, tidak ada lendir dan darah, setiap kali BAB
banyaknya ± ½ gelas aqua, serta muntah sebanyak 2x berisi makanan yang
dimakan dan banyaknya± 1/3 gelas aqua. Pada hari masuk rumah sakit,
orang tua pasien mengatakan muncul bintik-bintik berwarna merah pada
tubuh pasien, orang tua pasien mengaku bintik-bintik merah mulai
menyebar dari kepala ke badan dan lengan. Setiap hari BAK 4-5 kali,
sebanyak ± ½ gelas aqua setiap BAK, berwarna kekuningan. Nafsu makan
dan minum menurun. Keluarga pasien yang tinggal serumah yang juga
memiliki penyakit seperti ini disangkal.

3. Riwayat Penyakit Dahulu


Campak (-) TBC (-) diare (+) hepatitis (-) kejang (-) demam tifoid (-)
sesak (-) sakit tenggorokan (-) malaria (-)

4. Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada keluarga yang menderita diare, tidak ada keluarga yang
menderita penyakit kulit, tidak ada keluarga yang menderita batuk dan
pilek, tidak ada riwayat asma dan alergi, tidak ada keluarga yang
menderita penyakit keganasan ataupun penyakit lainnya, dan tidak ada
keluarga yang mengalami keluhan serupa.

5. Riwayat Kehamilan dan Persalinan


Riwayat antenatal : Rutin periksa kehamilan setiap bulan ke
puskesmas, paparan terhadap zat kimia dan
radiasi disangkal, mengkonsumsi rokok dan

3
alkohol disangkal, dan tidak ada penyakit
selama kehamilan.
Riwayat natal : lahir cukup bulan, setelah lahir bayi segera
menangis, tidak biru dan tampak kemerahan,
bergerak aktif, segera BAB dengan feses
berwarna hitam kehijauan, dan tidak ada
penyulit atau komplikasi.
Spontan/tidak spontan : Spontan
Nilai APGAR : Ibu pasien tidak tahu
Berat badan lahir : 1.600 gram
Panjang badan lahir : Ibu pasien lupa
Lingkar kepala : Ibu pasien lupa
Penolong : Bidan
Tempat : Di Rumah Sakit
Riwayat neonatal : Tidak ada sakit

6. Riwayat Perkembangan
Tiarap : 3 bulan
Merangkak : 7 bulan
Duduk : 9 bulan
Berdiri : 1 tahun
Berjalan : 1 tahun 1 bulan
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untuk anak usia 24 bulan 5
1. Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah tangga, apakah anak
meniru apa yang anda lakukan? Jawaban : Iya
2. Apakah anak dapat meletakkan 1 buah kubus di atas kubus yang lain
tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 — 5
cm. Jawaban : Iya
3. Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai
arti selain "papa" clan "mama"? Jawaban : Iya

4
4. Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah atau lebih tanpa
kehilangan keseimbangan? (Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak
menarik mainannya). Jawaban : Iya
5. Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: baju, rok, atau celananya?
(topi clan kaos kaki tidak ikut dinilai). Jawaban : Iya
6. Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Jawab YA jika ia naik
tangga dengan posisi tegak atau berpegangan pada dinding atau pegangan
tangga. Jawab TIDAK jika ia naik tangga dengan merangkak atau anda
tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus berpegangan pada
seseorang. Jawaban : Tidak
7. Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk
dengan benar paling sedikit satu bagian badannya (rambut, mata, hidung,
mulut, atau bagian badan yang lain)? Jawaban : Iya
8. Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah? Jawaban : Iya
9. Dapatkah anak membantu memungut mainannya sendiri atau membantu
mengangkat piring jika diminta? Jawaban : Iya
10. Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) ke depan tanpa
berpegangan pada apapun? Mendorong tidak ikut dinilai. Jawaban : Iya
Kesan: Perkembangan sesuai usia

7. Riwayat Imunisasi
Jenis Dasar Ulangan
(Umur dalam hari/bulan) (Umur dalam bulan)
BCG 2 bulan
Polio 3 hari, 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan
Hepatitis B 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan
DPT 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan
Campak -

5
8. Makanan (tulis jenis, kualitas, kuantitas, dan umur)
- Usia 0-6 bulan : ASI semau anak, terutama pada saat anak rewel dan
gelisah, lama pemberian sekitar ±15 menit atau hingga anak tertidur
dan dan Susu Formula 30 cc untuk 1 sendok takar. .
- 6-12 bulan: buah yang dilumatkan, bubur saring, 3 kali setiap hari,
porsi setiap makan sebanyak 2/3 piring orang dewasa (±6-7 kali
sendok makan)
- > 12 bulan-sekarang: nasi padat + kuah sayur + ikan, ayam, telur kali
setiap hari, dengan porsi setiap makan ± ½ piring orang dewasa

9. Riwayat Keluarga

Susunan Keluarga
No. Nama Umur L/P Jelaskan:
Sehat / Sakit (apa) /
Meninggal (umur/sebab)
1. Tn. M 35 th L Sehat
2. Ny. A 38 th P Sehat
3. An. J 1 th 1 bln L Morbili

10. Riwayat Sosial Lingkungan


Pasien tinggal di rumah yang terbuat dari beton dengan ukuran
20x15 meter. Rumah memiliki 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang

6
keluarga, dapur, dan kamar mandi. Di dalam rumah berisi 3 anggota
keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan pasien. Rumah pasien terletak di
dekat hutan dan dibersihkan setiap hari. Di dekat rumah pasien tidak ada
genangan air ataupun selokan. Bak mandi di kuras setiap 1 kali seminggu
dan sampah dibuang ke TPS setiap harinya. Sumber air minum berasal
dari air galon dan sehari-hari menggunakan air sumur bor untuk mandi
dan mencuci.

2.3. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan Umum : Tampak ruam makulopapular
Kesadaran : Kompos Mentis
GCS : E4M6V5
2. Pengukuran
Tanda vital: Nadi : 108x/menit (reguler, isi cukup, dan kuat angkat)
Suhu : 37,80C
Respirasi : 20x/menit
Berat badan : 9,2 kg
Tinggi badan : 83 c
Status Gizi menurut kurva WHO6
- BB/U : Gizi kurang (<-2SD)
- PB/U : Normal (-2SD s/d 2SD)
- BB/PB : Normal (<-1SD)

Kesan : Normal menurut kurva WHO

7
8
3. Kulit
Warna : Kuning langsat
Sianosis : Tidak ada
Hemangioma : Tidak ada
Turgor : Cepat kembali
Kelembapan : Cukup
Pucat : Tidak ada
Lain-lain : Ruam makulopapular
4. Kepala
Bentuk : Mesosephal
UUB : Tertutup
UUK : Tertutup
Lain-lain : Tidak ada
Rambut: Warna : Hitam
Tebal/tipis : Tebal
Distribusi : Merata

9
Alopesia : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
Mata: Palpebra : Edem (-), cekung (-)
Alis, bulumata : Hitam, jarang, tidak mudah tercabut
Konjungtiva : Anemis (-) conjungtivitis (-)
Sklera : Ikterik (-)
Produksi air mata : Cukup
Pupil: Diameter : 3 mm / 3 mm
Simetris : +/+
Refleks cahaya : Langsung (+/+), tidak langsung (+/+)
Kornea : Jernih
Telinga: Bentuk : Simetris
Sekret : Tidak ada
Serumen : Minimal
Nyeri : Tidak ada
Hidung: Bentuk : Simetris
Pernapasan cuping hidung: Tidak ada
Epistaksis : Tidak ada
Sekret : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
Mulut: Bentuk : Normal
Bibir : Pucat, kering (-)
Gusi : - Tidak mudah berdarah
- Tidak ada pembengkakan
Gigi geligi : Karies dentis tidak ada
Mukosa buccal : Bercak koplik (-)
Lidah: Bentuk : Normal
Pucat : Tidak ada
Tremor : Tidak tremor
Kotor : Tidak ada
Warna : Merah muda

10
Faring: Hiperemis : Tidak ada
Edema : Tidak ada
Membran/Pseudomembran: Tidak ada
Tonsil: Warna : Kemerahan
Pembesaran : T1-T1
Abses : Tidak ada
Membran/Pseudomembran: Tidak ada
5. Leher
Vena jugularis: Pulsasi : Tidak teraba
Tekanan : Tidak meningkat
Pembesaran kelenjar leher : Tidak ada
Kaku kuduk : Tidak ada
Massa : Tidak ada
Tortikolis : Tidak ada
6. Thoraks
Dinding dada/paru
Inspeksi: Bentuk : Simetris (+/+), ketinggalan gerak (-),
barrel chest (-), pectus carinatum (-),
pectus excavatum (-), ruam
makulopapular
Retraksi : Tidak ada
Dispnea : Tidak ada
Pernapasan : Abdominaltorakal
Palpasi: Fremitus fokal : Normal (+/+)
Perkusi : Sonor (+/+)
Auskultasi: Suara napas dasar : Vesikuler (+/+)
Suara napas tambahan: Ronki (-/-) wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi: Ictus cordis : Tidak terlihat
Palpasi: Apeks : Teraba di SIC V linea midclavicula
sinistra

11
Perkusi: Batas kanan : SIC IV linea parasternalis dextra
Batas kiri : SIC V linea midclavicula sinistra
Batas atas : SIC II linea parasternalis sinistra
Auskultasi: Frekuensi : 108 x/menit, irama: reguler
Suara dasar : S1 S2 tunggal
Bising : Tidak ada
7. Abdomen
Inspeksi: Bentuk : Distensi (-)
Lain-lain : Venektasi (-), caput medusa (-), massa
(-), ruam makulopapular
Palpasi: Hati : Tidak teraba membesar
Lien : Tidak teraba membesar
Ginjal : Tidak teraba
Massa : Tidak ada
Turgor kulit : Kembali cepat
Perkusi: Timpani/pekak : Timpani
Asites : Tidak ada
Auskultasi : Bising usus 8x/menit
8. Ekstremitas
Umum : Akral hangat, CRT < 2 detik, edem (-),
sianosis (-) ikterik (-), ruam
makulopapular

12
Tabel 1. Pemeriksaan Neurologis
Lengan Tungkai
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan + + + +
Tonus + + + +
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Klonus - - - -
Refleks fisiologis + + + +
Refleks patologis - - - -
Sensibilitas + + + +
Tanda meningeal - -

9. Susunan Saraf : Nervus kranial I-XII dalam batas


normal
11. Genitalia : Perempuan
12. Anus : Eritema natum (-)

2.4. PEMERIKSAAN LABORATORIUM


Tabel 2. Hasil Laboratorium
25/06/2018 27/06/2018
Hb 12,8 g/dL 11,8 g/dL
Ht 37,8% 35,4%
MCV 78,6 fL 79,3 fL
MCH 26,6 pg 26,4 pg
MCHC 33,9 g/dL 33,3 g/dL
Leukosit 7.650/uL 9.570/uL
Eritrosit 4.810.000/uL 4.470.000/uL
Trombosit 91.000/uL 284.000/uL
GDS 69 mg/dL -

13
2.5. RESUME
Nama : An. J
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 2 tahun 2 bulan
Berat badan : 9,2 kg
Keluhan utama : bintik-bintik kemerahan di tubuh

Uraian:
Pasien masuk dari Poliklinik Anak RSUD dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya dengan keluhan demam ± 4 hari sebelum masuk rumah sakit.
Demam dirasakan tiba-tiba dengan panas tinggi pada pagi hari. Demam
dirasakan terus-menerus. Mimisan disangkal, gusi berdarah disangkal, BAB
hitam disangkal, muntah hitam disangkal, nyeri berkemih disangkal, nyeri
tenggorokan disangkal, nyeri telinga disangkal, sesak napas disangkal, kejang
disangkal, nyeri sendi disangkal, dan nyeri otot disangkal. Pasien juga
mengalami batuk dan pilek yang hanya muncul kadang-kadang. Pasien
dibawa orang tua berobat ke Puskesmas dan orang tua merasakan demam
turun. ± 2 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengalami mencret
sebanyak lebih dari 5 kali. Orang tua pasien mengatakan BAB berupa lembek
hingga cair, berwarna kekuningan, tidak ada lendir dan darah, setiap kali
BAB banyaknya ± ½ gelas aqua, serta muntah sebanyak 2x berisi makanan
yang dimakan dan banyaknya± 1/3 gelas aqua. Pada hari masuk rumah sakit,
orang tua pasien mengatakan muncul bintik-bintik berwarna merah pada
tubuh pasien, orang tua pasien mengaku bintik-bintik merah mulai menyebar
dari kepala ke badan dan lengan. Setiap hari BAK 4-5 kali, sebanyak ± ½
gelas aqua setiap BAK, berwarna kekuningan. Nafsu makan dan minum
menurun. Keluarga pasien yang tinggal serumah yang juga memiliki penyakit
seperti ini disangkal.
Riwayat persalinan, pasien lahir segera menangis, tidak biru,
kemerahan, dan bergerak aktif dengan berat bayi lahir 1.600 gram. Ibu pasien

14
rutin periksa kehamilan dan tidak ada penyulit ataupun penyakit saat
kehamilan maupun melahirkan. Riwayata sakit pada masa neonatal tidak ada.
Riwayat perkembangan sesuai dengan anak normal. Riwayat
imunisasi kesan tidak lengkap, imunisasi Campak tidak diberikan. Riwayat
makan sesuai dengan umur.
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan Umum : Tampak ruam makulopapular
Kesadaran : Kompos mentis (E4V6M5)w
Nadi : 108x/menit (reguler, isi cukup, kuat angkat)
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,80C
Kulit : tidak pucat, tidak ikterik, turgor kulit cepat kembali,
kelembapan cukup, ruam makulopapular
Kepala : Mesosephal, UUB dan UUK sudah menutup
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
conjungtivitis (-)
Telinga : Simetris, sekret (-), serumen minimal, nyeri (-)
Hidung : Pernapasan cuping hidung (-), epistaksis (-)
Mulut : Bibir pucat, gusi berdarah (-), pucat, lidah kotor (-),
faring hiperemis (-), tonsil T1-T1 edem (-) hiperemis
(-)
Pulmo : Simeteris, retraksi (-), fremitus vokal N/N, sonor
+/+, vesikuler +/+ ronki -/- wheezing -/-
Jantung : S1-S2 tungal reguler murmur (-) gallop (-)
Abdomen : Datar, BU 8x/menit, hepar dan lien tidak teraba
membesar, timpani (+), turgor kulit kembali cepat
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2”, edema (-)
Susunan saraf : Nervus kranialis I-XII tidak ada kelainan
Genitalia : Perempuan
Anus : Eriema natum (-)

15
2.6. DIAGNOSA
Diagnosa kerja:
- Campak
- Diare akut dehidrasi ringan sedang perbaikan
Status gizi: Gizi baik

2.7. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
- RL 75cc/kgBB/3jam  690 cc/3 jam
- Po. Oralit 100-200 cc/BAB atau muntah
- Zinc 1x20 mg
- Vitamin A 200.000 IU
Non medikamentosa
- dirawat di ruang terpisah dengan pasien lain (isolasi)
- tirah baring

2.8. USULAN PEMERIKSAAN


Darah lengkap

2.9. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam

2.10. PENCEGAHAN
1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah terjadinya infeksi
sekunder.
2. Memberikan nutrisi yang bergizi untuk meningkatkan imunitas anak.
3. Pencegahan dilakukan dengan vaksinasi campak ataupun vaksinasi MMR
(Measles,Mumps, Rubella). Sesuai jadwal imunisasi rekomendasi IDAI tahun
2017.

16

Anda mungkin juga menyukai