t2 - Hydrate Gas Alam - M Hasan Syukur PDF
t2 - Hydrate Gas Alam - M Hasan Syukur PDF
ABSTRAK
Setiap perusahaan yang memproduksi gas alam pasti sangat menginginkan agar
dalam produksinya berjalan lancar tanpa menemui masalah dalam proses produksi yang
mereka jalankan. Namun pada kenyataannya dalam proses produksi Gas alam masih
ada beberapa masalah yang sering terjadi pada proses tersebut. Salah satunya ialah
Gas Hydrate. Pembentukan Gas Hydrate sering kali ditemukan pada produksi gas alam
dengan temperature yang rendah. Karena itu prosentase potensi terbentuknya hydrate
pada lapangan produksi dengan temperature ataupun iklim yang dingin kemungkinan
lebih besar jika dibandingkan dengan lapangan produksi yang berada pada iklim
dengan temperature yang lebih tinggi. Perlu kita ketahui Gas Hydrate merupakan
persoalan tersendiri dan perlu mendapatkan perhatian khusus dalam menangani gas alam.
Banyak operasi terganggu bahkan harus berhenti hanya karena hydrate. Oleh karena itu di
dalam pembahasan ini akan diketengahkan bagaimana pressure dan temperature sangat
mempengaruhi proses terbentuknya hydrate dan metode-metode apa saja yang dapat
dilakukan untuk mencegah proses pembentukan hydrate.
17
[Type text]
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
18
[Type text]
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
19
[Type text]
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
20
[Type text]
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
22
[Type text]
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
disebut gas basah (wet gas) yang accumulator. Gas meninggalkan kontactor
kemudian memasuki dehydrator. Setelah memasuki separator melalui bagian
gas meninggalkan dehydrator diharapkan puncak separator. Dry gas keluar dari
sudah bebas uap air dan disebut sebagai separator melalui bagian samping yang
gas kering (dry gas) yang siap untuk ada di puncak separator dan siap untuk
didistribusikan ke konsumen. didistribusikan.
Wet Gas yang keluar dari scrubber Glycol yang telah jenuh dengan air
umumnya masih mengandung uap air dari accumulator di kirim ke flash tank dan
dengan konsentrasi antara 25 - 100 selanjutnya dipompakan ke heat
lb/MMscf gas, dan ini tergantung pada exchanger. Di dalam heat exchanger
pressure dan temperature gas. Gas yang glycol jenuh mendapatkan pemanasan
temperaturnya tinggi akan lebih banyak awal yang selanjutnya dipanaskan di
mengandung uap air dibandingkan dengan dalam reboiler untuk dipisahkan airnya
uap yang temperaturnya lebih rendah. melalui penguapan.
Dengan demikian dehydrator harus Air akan mendidih pada suhu 212
o
mampu memisahkan uap air sekitar 20 - F sedangkan glycol pada suhu 400 oF,
95 lb/MMscf gas. Atau dengan kata lain, dengan perbedaan temperature yang
dry gas yang di hasilkan oleh dehydrator cukup besar ini maka glycol sangat mudah
mempunyai kandungan uap air sekitar 5-7 untuk dimurnikan kembali dengan cara
lb/MMscfd gas. pemanasan. Glycol yang telah dimurnikan
6. Liquid-Dessicant Dehydration dari reboiler masih membawa panas yang
Bahan untuk absorpsi (absorbent) cukup, oleh karena itu dapat dimanfaatkan
yang digunakan di dalam liquid dessicant untuk pemanasan awal di dalam heat
dehydration biasanya adalah larutan DEG exchanger.Dari sini jelas bahwa prinsip
(diethylene glycol) atau TEG (triethylene proses dehidrasi dengan cara ini adalah
glycol). TEG lebih banyak digunakan absorpsi untuk menyerap uap air dengan
karena dapat diregenerasi dengan mudah menggunakan glycol sebagai
untuk mengembalikan kemurniannya absorbentnya dan distilasi untuk
hingga pada konsentrasi 99 %, dan memisahkan air dari glycol yang dilakukan
temperature dekomposisinya cukup tinggi di dalam reboiler.
yaitu sekitar 400 oF serta jumlah yang Jenis dehydrator lain adalah berupa
hilang karena penguapannya kecil. sebuah vertical contactor, di dalam vertical
Wet gas memasuki contactor inlet contactor dilengkapi alat kontak yang
yang dipasang di salah satu ujung berupa tray dengan weir yang tersusun
contactor. Di dalam contactor dilengkapi sedemikian rupa sehingga memungkinkan
mesh dan baffle untuk mendapatkan luas gas dan absorbent saling melakukan
permukaan kontak yang besar sehingga kontak dengan arah aliran yang
kontak antara absorbent dan wet gas berlawanan.
menjadi lebih baik. Uap air yang terdapat Proses sehidrasi dengan glycol
di dalam gas akan bergabung dengan memberikan dew point depression antara
glycol dalam bentuk droplet yang 53 hingga 95 ℉. Berikut ini diberikan
kemudian di tampung di dalam properties dari glycol.
24
[Type text]
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
Glycol Max Dew Point Depression, Boiling point @14.7 Psia Freezing Point @14.7 Psia
Ethylene 53 197.3 8
Diethylene 60 244.8 17
Triethylene 85 285.5 19
Tetraethylene 95 314 22
Contoh Glycol
25
[Type text]
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
26
[Type text]
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
27
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
DAFTAR PUSTAKA
28